Anda di halaman 1dari 48

Nama : MUHAMMAD ZAINI

NIP : 19670506 199303 1 006


Asal Sekolah : SD Negeri 062/V Kuala Tungkal Provinsi Jambi
Kelas : 8 PPG Angkatan 3
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul 1. Bahasa Indonesia
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk
Teks
2. Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan
Teks Fiksi
3. Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan
Teks Nonfiksi
4. Apreasiasi dan Kreasi Sastra Anak
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep Kegiatan Belajar 1
(istilah dan definisi) di Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk Teks
modul ini A. Ragam teks
Ragam teks adalah pengelompokkan teks
berdasarkan isi dan bentuk teks di antaranya
macam-macam atau jenis-jenis teks yang terdiri
atas teks faktual, teks cerita, teks tanggapan,
dan teks normatif.
1. Teks Faktual
Teks faktual adalah teks yang berisi suatu
kejadian yang bersifat nyata, benar-benar
terjadi, tetapi tidak terikat dengan waktu
Teks faktual ada 2 jenis yaitu:
a. Teks deskripsi
Teks deskripsi adalah sebuah teks/wacana
yang disampaikan dengan cara
meggambarkan secara jelas objek, tempat
atau peristiwa yang sedang menjadi topik
kepada pembaca, sehingga pembaca seolah-
olah merasakan langsung apa yang sedang
diungkapkan dalam teks tersebut. Teks
deskripsi adalah tipe teks yang memiliki
tujuan sosial untuk menggambarkan suatu
ojek/benda secara individual berdasarkan ciri
fiksinya. Teks deskripsi memiliki struktur
berpikir yaitu: pernyataan umum dan uraian
setiap bagian-bagiannya
b. Teks Prosedur/Arahan
Teks prosedur/ arahan merupakan jenis teks
yang termasuk genre faktual, subgenre
prosedural. Tujuan sosial teks ini adalah
mengarahkan atau mengajarkan tentang
langkah-langkah yang telah di tentukan. Teks
prosedur/arahan memiliki struktur berpikir:
judul, tujuan, daftar bahan, urutan tahapan
pelaksanaan, pengamatan, dan simpulan.
2. Teks Cerita
Teks cerita adalah teks yang menuturkan
bagaimana terjadinya suatu hal, peristiwa,
mengisakan kejadian yang telah ada, perbuatan,
pengalaman yang dinamis dalam suatu
rangkaian waktu. Teks cerita termasuk genre
sastra dalam jenis teks tunggal (teks cerita).
Teks cerita terdiri dari:
a. Teks cerita ulang
Teks ini memiliki tujuan sosial menceritakan
kembali peristiwa pada masa lalu agar tercipta
semacam hiburan atau pembelajaran
berdasarkan pengalaman masa lalu bagi
pembaca atau pendengarnya.
b. Teks naratif
Teks naratif model penceritaan pada teks tipe
ini, antara masalah dengan pemecahan
masalah tidak menyatu dalam satu struktur
teks seperti pada teks penceritaan ulang,
anekdot, dan eksemplum. teks naratif
memiliki struktur berpikir: judul,
pengenalan/orientasi,masalah/komplikasi,
dan pemecahan masalah.
c. Teks anekdot
Anekdot dapat diartikan sebagai cerita rekaan
yang tidak harus didasarkan pada kenyataan
yang terjadi di masyarakat. Teks anekdot
memiliki tujuan sosial yang sama dengan teks
cerita ulang, hanya saja, peristiwa yang
ditampilkan membuat pasrtisipan yang
mengalaminya merasa jengkel atau konyol.
Teks ini memiliki struktur berpikir: judul,
pengenalan/orientasi, krisis/masalah, reaksi.
d. Teks eksemplum
Teks eksemplum memiliki tujuan sosial
menilai perilaku atau karakter dalam cerita.
Itu sebabnya, teks ini memiliki struktur:
judul,pengenalan/orientasi,kejadian/insiden,
dan interpretasi.
3. Teks Tanggapan
Teks tanggapan adalah teks yang berisi
sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar,
dan sebagainya) dan apa yang diterima oleh
pancaindra, bayangan dalam angan-angan.
Teks genre ini dapat dibedakan menjadi dua
buah teks, yaitu
a. teks eksposisi
Teks eksposisi berisi paparan gagasan atau
usulan sesuatu yang bersifat pribadi, teks ini
sering juga disebut sebagai teks argumentasi
satu sisi. Struktur berpikir yang menjadi
muatan teks ekposisi adalah:
tesis/pernyataan pendapat dan
alasan/argumentasi, serta pernyataan ulang
pendapat.
b. teks ekplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi
penjelasan tentang proses terjadinya
fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan
dan budaya. Teks eksplanasi memiliki fungsi
sosial menjelaskan atau menganalisis proses
muncul atau terjadinya sesuatu. Tujuan dari
teks ini adalah memaparkan sesuatu agar
bertambah pengetahuan. Teks Ekplanasi
memiliki struktur berpikir: judul, pernyataan
umum, deretan penjelas, dan interpretasi.
4. Teks Normatif
Normatif adalah berpegang teguh pada norma
aturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Jadi pada dasarnya teks normatif adalah teks
yang isinya ditulis berdasarkan sebuah
peraturan, norma-norma atau peraturan yang
berlaku, baik di lingkungan masyarakat
maupun dalam lingkungan kenegaraan yang
berkaitan dengan hukum atau undang-undang.
Teks normatif biasanya memiliki unsur tentang
agama atau nilai kebaikan.

B. Satuan Bahasa Pembentuk Teks


Satuan bahasa pembentuk teks terdiri atas
kalimat dan paragraf.
1. Kalimat
Kalimat adalah satuan gramatikal yang disusun
oleh konstituen dasar dan intonasi final.
a. Klasifikasi kalimat
Berdasarkan jumlah klausanya, kalimat
dibedakan menjadi kalimat tunggal, kalimat
bersusun, dan kalimat majemuk.
a) Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri
dari satu klausa bebas
b) Kalimat majemuk adalah kalimat yang
terjadi dari beberapa klausa bebas yang
disebut juga sebagai kaliat setara.
b. Berdasarkan struktur klausanya, kalimat
dibedakan menjadi:
(1)Kalimat Lengkap
Kalimat lengkap adalah kalimat yang
mengandung klausa lengkap.Sekurang-
kurangnya terdapat unsur objek dan
predikat
(2)Kalimat Tidak Lengkap
Kalimat tidak lengkap adalah kalimat yang
hanya terdiri dari subjek saja, predikat
saja, objek saja, atau keterangan saja
Berdasarkan amanat wacana, kalimat dibedakan
menjadi:
(1) Kalimat deklaratif
Kalimat deklaratif adalah kalimat yang
mengandung intonasi deklaratif yang dalam
ragam tulis diberi tanda titik.
(2) Kalimat Interogatif
Kalimat introgatif adalah kalimat yang
mengandung intonasi introgatif, yang dalam
ragam tulis biasanya diberi tanda Tanya.
(3) Kalimat Imperatif
Kalimat imperatif adalah kalimat kalimat
yang mengandung intonasi imperatif yang
dalam ragam tulis biasanya diberi tanda
seru.
(4) Kalimat aditif
Kalimat aditif adalah kalimat terikat yang
bersambung pada kalimat pernyataan,
berupa kalimat lengkap atau tidak
(5) Kalimat Responsif
Kalimat responsif adalah kalimat terikat yang
bersabung pada kalimat pertanyaan, berupa
kalimat lengkap atau tidak.
(6) Kalimat Interjektif
Kalimat interjektif adalah kalimat yang dapat
terikat atau tidak.
Berdasarkan pembentukan kalimat dari klausa
inti dan perubahannya, kalimat dibedakan
menjadi kalimat inti dan kalimat non inti.
1. Kalimat Inti
Kalimat inti adalah kalimat yang dibentuk
dari klausa inti yang lengkap, bersifat
deklaratif, aktif, netral, atau firmatif.
Biasanya disebut kalimat dasar.
2. Kalimat Non Inti
Kalimat ini dapat diubah menjadi kalimat non
inti dengan berbagai proses transforasi;
pemasifan, pengingkaran, penanyaan,
pemerintahan, pelepasan, dan penambahan.
C.Berdasarkan jenis klausa, kalimat dibedakan
atas kalimat verbal dan kalimat nonverbal.
Berdasarkan fungsi kalimat sebagai pembentuk
paragrap, kalimat dibedakan atas:
a) Kalimat Bebas
Kalimat bebas adalah kalimat yang
mempunyai potensi untuk menjadi ujaran
lengkap, atau kalimat yang dapat memulai
sebuahparagrap, wacana tanpa konteks lain
yang memberi penjelasan.

b) Kalimat Terikat
Kalimat terikat adalah kalimat yang tidak
dapat berdiri sendiri sebagai ujaran lengkap.

2. Paragraf
Paragraf dapat diartikan sebagai satuan gagasan
di dalam bagian suatu wacana, yang dibentuk
oleh kalimat-kalimat yang saling berhubungan
dalam mengusung satu kesatuan pokok
pembahasan.
a) Gagasan Pokok dan Gagasan Penjelas
Secara umum, paragraf dibentuk oleh dua
unsur, yakni gagasan pokok dan beberapa
gagasan penjelas.
(1) Gagasan pokok merupakan gagasan yang
menjadi dasar pengembangan suatu
paragraph. Dengan demikian, fungsinya
sebagai pokok, patokan, atau dasar acuan
pengembangan suatu paragraf.
(2) Gagasan penjelas merupakan gagasan yang
berfungsi menjelaskan gagasan pokok.
Penjelasannya, bisa dalam bentuk uraian-
uraian kecil, contoh-contoh, atau ilustrasi,
kutipan-kutipan, dan sebagainya
b) Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas
Kalimat utama merupakan kalimat yang menjadi
tempat dirumuskannya gagasan pokok.
Letaknya bisa di awal, di tengah, ataupun di
akhir paragraf. Ada pula kalimat utama yang
berada di awal dan di akhir paragraf secara
sekaligus.
c) Hubungan Unsur-unsur Paragraf
Hubungan antarunsur paragraf, terutama
kalimat utama dengan kalimat penjelas atau
kalimat penjelas dengan kalimat penjelas
lainnya, sering menggunakan kata penghubung
atau konjungsi.Konjungsi yang berfungsi
menggabungkan kalimat-kalimat itu sering
disebut konjungsi antarkalimat. Dalam paragraf
di atas, tampak satu contoh konjungsi
antarkalimat, yakni dengan, demikian. Contoh
konjungsi antarkalimat lainnya adalah biarpun
demikian, setelah itu, sebaliknya, oleh sebab itu,
dan kecuali itu.
d) Ciri-ciri Paragraf yang Baik
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis
sebuah paragraf.
1) Kepaduan Paragraf
2) Pengulangan kata atau frasa.
3) Pemakaian kata ganti atau kata yang sama
maknanya.
4) Pemakaian kata yang berhiponimi, yakni kata
yang merupakan bagian dari kata lainnya
e) Jenis-Jenis Paragraf
Berdasarkan letak kalimat utamanya,
paragraf dibedakan menjadi lima yaitu
paragraf deduktif, induktif, kombinasi,
deskriptif, dan narasi.
(1) Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraph yang
gagasan pokoknya terletak di awal paragraf.
(2) Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraph yang
gagasan pokoknya terletak di akhir paragraf
atau pada kalimat.

II. Kegiatan Belajar 2


Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks
Fiksi
a. Teks Fiksi
Teks fiksi adalah teks yang berisi kisahan atau
cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi
pengarang.
b. Struktur, Fungsi dan Kaidah Kebahasaan Teks
Fiksi
Teks fiksi memiliki struktur sebagai berikut:
(1) Orientasi, berisi pengenalan tema, tokoh, dan
latar.
(2) Komplikasi, berisi cerita tentang masalah yang
dialami tokoh utama. Pada bagian ini peristiwa-
peristiwa di luar nalar ini biasanya terjadi.
(3) Resolusi, merupakan bagian penyelesaian dari
masalah yang dialami tokoh.
Teks fiksi merupakan satu organisasi yang
didukung oleh berbagai unsur yang terjalin satu
sama lain dan yang secara bersama-sama
membangun cerita. Unsur-unsur tersebut adalah
sebagai berikut.
1) Tema
Tema merupakan ide atau gagasan yang ingin di
sampaikan pengarang dalam ceritanya.
2) Perwatakan
Perwatakan adalah karakteristik dari tokoh
dalam cerita.
3) Alur
Alur adalah rangkaian peristiwa dalam cerita
yang terhubung secara kasual.
4) Latar
Latar merupakan salah satu unsur yang turut
membangun isi dari sebuah cerita.

5) Amanat
Amanat adalah nilai-nilai yang dititipkan penulis
cerita kepada pembacanya.
b. Struktur, Fungsi dan Kaidah Kebahasaan Teks
Fiksi
Teks fiksi memiliki struktur sebagai berikut:
(1) Orientasi, berisi pengenalan tema, tokoh, dan
latar.
(2) Komplikasi, berisi cerita tentang masalah yang dialami
tokoh utama
(3) Resolusi, merupakan bagian penyelesaian dari
masalah yang dialami tokoh.
teks fiksi terdiri atas cerita rakyat, cerita fantasi,
cerita pendek, cerita inspiratif, puisi rakyat, puisi
baru, dan drama.
1) Cerita Rakyat
Secara garis besar, cerita rakyat terbagi menjadi
beberapa jenis.
a) Mite, yakni cerita tentang suatu
kepercayaan, misalnya tentang para dewa
b) Sage, yakni cerita tentang kehidupan raja
dan kepahlawanan.
c) Legenda, yakni cerita asal-usul suatu
tempat, binatang, dan benda-benda lainnya.
d) Fabel, yakni cerita yang bertokohkan
binatang
2) Cerita Fantasi
Cerita fantasi merupakan cerita yang
sepenuhnya dikembangkan berdasarkan
khayalan, imajinasi, atau fantasi.
3) Cerita Pendek
Cerita pendek (cerpen) adalah cerita rekaan yang
menurut wujud fiksinya berbentuk pendek
4) Cerita Inspiratif
Cerita inspiratif merupakan jenis teks narasi
yang menyajikan suatu inspirasi keteladanan
kepada banyak orang
5) Puisi Rakyat
Puisi rakyat merupakan jenis puisi yang
berkembang pada kehidupan masyarakat sehari-
hari; sebagai suatu tradisi masyarakat setempat.
6) Puisi Baru
Puisi baru disebut juga puisi bebas. Puisi baru
merupakan puisi tidak terikat oleh jumlah larik,
suku kata, ataupun pola rimanya
7) Drama
Drama berarti perbuatan, tindakan. Drama
adalah cerita konflik manusia dalam bentuk
dialog, yang diekspresikan dengan menggunakan
percakapan dan lakuan pada pentas di hadapan
penonton
II. Kegiatan Belajar 3
STRUKTUR, FUNGSI DAN KAIDAH KEBAHASAAN
TEKS NONFIKSI
a. Hakikat Teks Nonfiksi
Teks nonfiksi kedalam dua jenis teks yaitu, teks faksi dan
teks nonfiksi yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Teks faksi, merupakan teks yang ceritanya berbentuk
kisah berbasis kejadian sebenarnya. Jenis teks faksi
diantaranya, biografi, autobiografi, kisah nyata, memoar,
dan cerita-cerita dari kitab suci.
2) Teks nonfiksi ialah teks yang disusun berdasarkan data
valid tentang pengetahuan tanpa mengurangi isi data
tersebut. Jenis ini diantaranya, buku refrensi, buku
petunjuk/panduan, buku pelajaran, kamus, ensiklopedia,
directory, dan peta.
b. Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks Nonfiksi
Ada lima jenis teks nonfiksi yang akan Saudara pelajari
yakni esai, reviu, artikel ilmiah, teks narasi sejarah, dan
surat
Kegiatan Belajar 4
APRESIASI DAN KREASI SASTRA ANAK
1. Sastra Anak mencakup semua jenis tulisan kreatif dan
imajinatif yang khusus untuk dibaca dan menghibur
anak-anak.
a) Apresiasi Sastra Reseptif
Kegiatan mengapresiasi dengan teori respsi pada
sebuah karya.
b) Apresiasi Sastra Ekspresif
Kegiatan mengapresiasi karya sastra yang
menekankan pada proses kreatif dan penciptaan.
c) Pendekatan Emotif
Pendekatan yang berusaha menemukan unsur-unsur
emosi atau perasaan pembaca.
d) Pendekatan Didaktis
Pendekatan yang berupaya membantu pembaca
memahami gagasan, tanggapan, evaluatif, maupun
sikap itu dalam hal ini mampu terwujud dalam suatu
pandangan etis, filosofis, maupun agamis sehingga
akan mampu memperkaya kehidupuan rohaniyah
pembaca.
e) Pendekatan Analitis
Pendekatan yang berupaya membantu pembaca
memahami gagasan, cara pengarang menampilkan
gagsan, sikap pengarang, unsur intrinsik, dan
hubungan antara elemen itu sehingga dapat
membentuk keselarasan dan kesatuan dalam rangka
terbentuknya totalitas bentuk dan maknanya.
f) Imajeri
Suatu kata atau kelompok kata yang digunakan
untuk mengungkapkan kembali kesan-kesan panca
indra dalam jiwa kita.
g) Fiksi Realistik
Tulisan imajinatif yang merefleksi kehidupan secara
akurat pada masa lampau atau sekarang.
h) Fiksi Sejarah
Cerita realistik yang didasarkan pada masa yang
lalu/latar waktunya masa lalu.
i) Fiksi Ilmu
Suatu bentuk fantasi yang berdasarkan hipotesis
tentang ramalan yang masuk akal berdasarkan
metode ilmiah.
j) Parafrase
Mengubah puisi menjadi sebuah prosa.
k) Biografi
Biografi adalah kisah tentang riwayat hidup
seseorang yang ditulis orang lain
l) Puisi
Puisi merupakan sebuah cipta sastra yang terdiri
atas beberapa larik.

2 Daftar materi yang sulit 1. Ragam teks


dipahami di modul ini 2. Jenis kalimat
3. Paragraf
4. Hubungan teks faksi dengan teks non fiksi
5. Directory pada contoh nonfiksi
6. Pleonase, hipernim, dan hiponim
7. Salah satu alternatif yang dipilih adalah proses
afeksi pada sikap
8. Apresiasi dan kreasi sastra anak memiliki
relevansi dengan komponen kebahasaan
(fonologi, morfologi, semantik, sintaksis, dan
wacana)
9. Karya sastra fiksi realistik

3 Daftar materi yang 1. Membedakan ragam teks


sering mengalami 2. Penggunaan kata hubung (konjungsi)
miskonsepsi 3. Membedakan jenis kalimat
4. Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk
Teks
5. Membedakan paragraf.
6. Pembelajaran sastra anak di SD antara kelas
rendah dan kelas tinggi
Nama : MUHAMMAD ZAINI
NIP : 19670506 199303 1 006
Asal Sekolah : SD Negeri 062/V Kuala Tungkal Provinsi Jambi
Kelas : 8 PPG Angkatan 3
LK 1.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul 2. Pendalaman Materi Matematika

Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Bilangan


2. Geometri dan Pengukuran
3. Statistika dan Peluang
4. Kapita Selekta Matematika
No Butir Refleksi Respon/Jawaban

1 Daftar peta konsep (istilah Kegiatan Belajar 1 : Bilangan


dan definisi) di modul ini
1. Bilangan adalah suatu unsur yang tidak didefinisikan.
2. Sistem Numerasi bilangan adalah sekumpulan lambang dan aturan
pokok untuk menuliskan bilangan.
3. Bilangan Kardinal.
4. Bilangan ordinal
5. Bilangan asli (natural numbers).
6. Bilangan Komposit (bilangan asli yang memiliki lebih dari 2 faktor).
7. Bilangan cacah didefinisikan sebagai bilanganyang digunakan untuk
menyatakan kardinalitas suatu himpunan.
8. Bilangan sempurna adalah bilangan asli yang jumlah faktornya (kecuali
faktor yang sama dengan dirinya) sama dengan bilangan tersebut.
9. Bilangan bulat; Himpunan yang merupakan gabungan dari himpunan
bilangan asli dengan lawannya dan juga bilangan nol disebut himpunan
bilangan bulat.
10. Bilangan rasional (bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk 𝑎/𝑏).
11. Bilangan irasional (bilangan yang tidak dapat dinyatakan sebagai
perbandingan bilangan-bilangan bulat 𝑎 dan 𝑏, dengan 𝑏 ≠ 0).
12. Bilangan real Bilangan real adalah gabungan antara himpunan bilangan
rasional dengan bilangan irasional. Bilangan real dapat dinyatakan
dengan lambang R.
13. Bilangan kompleks; Himpunan bilangan kompleks dapat didefinisikan
sebagai pasangan terurut(𝑎, 𝑏) dengan 𝑎, 𝑏 ∈ R atau 𝐾 = {𝑧|𝑧 =(𝑎, 𝑏) ,
𝑎, 𝑏 ∈ R}. Bentuk umum bilangan kompleks adalah 𝑎 + 𝑏𝑖.
14. Bilangan-bilangan pecahan senilai adalah bilangan-bilangan pecahan
yang cara penulisannya berbeda tetapi mempunyai hasil bagi yang
sama.
15. Bilangan pecahan murni disebut juga bilangan pecahan sejati adalah
bilangan pecahan yang paling sederhana (tidak dapat disederhanakan
lagi).
16. Bilangan pecahan senama adalah bilangan-bilangan pecahan yang
mempunyai penyebut sama.

Kegiatan Belajar 2 : Geometri dan Pengukuran


1. Unsur tidak didefinisikan merupakan konsep mudah dipahami dan sulit
dibuatkan definisinya.
2. Unsur yang didefinisikan merupakan konsep pengembangan dari unsur
tidak didefinisikan dan merupakan konsep memiliki batasan.
3. Aksioma/postulat merupakan konsep yang disepakati benar tanpa harus
dibuktikan kebenarannya.
4. Teorema/dalil/rumus adalah konsep yang harus dibuktikan
kebenarannya melalui serangkaian pembuktian deduktif.
5. Kurva adalah bangun geometri yang merupakan kumpulan semua titik
yang digambar tanpa mengangkat pensil dari kertas
6. Segitiga adalah poligon yang memiliki 3 sisi yang dibentuk oleh tiga
buah ruas garis yang berpotongan pada tiga titik sudut.
7. Segiempat adalah poligon yang memiliki empat sisi, dapat dibentuk
dari empat buah garis dan empat titik dengan tiga titik tidak kolinear
(tidak terletak pada satu garis lurus).
8. Kekongruenan merupakan sebuah konsep yang melibatkan dua atau
lebih bangun geometri yang sama dan sebangun
9. Kesebangunan merupakan dua buah bangun geometri dikatakan saling
sebangun jika unsur-unsur yang bersesuaian saling sebanding
10. Bangun ruangadalah bagian ruang yang dibatasi oleh himpunan titik-
titik yang terdapat padaseluruhpermukaanbangun tersebut.
11. Volume adalah isi yang memenuhi bangun ruang berongga.
12. Debit digunakan untuk mengukur volume zat cair yang mengalir untuk
setiap satuan waktu.
13. Kecepatan merupakan jarak yang ditempuh per satu satuan waktu.

Kegiatan Belajar 3 : Statistika dan Peluang


1. Statistik adalah kesimpulan fakta berbentuk bilangan yang disusun
dalam bentuk daftar atau tabel yang menggambarkan suatu kejadian.
2. Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan data, pengolahan data, penganalisisan data, dan
penarikan kesimpulan berdasarkan data yang ada.
3. Data merupakan sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran
tentang suatu keadaan atau masalah, baik yang berupa bilangan maupun
yang berbentuk kategori, misalnya: baik, buruk, tinggi, rendah dan
sebagainya.
4. Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk bilangan, tetapi
berbentuk kategori atau atribut.
5. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan.
6. Data diskrit adalah data yang diperoleh dengan cara menghitung atau
membilang
7. Data kontinu adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur
8. Rentang (Jangkauan), kelas interval, rerata (mean), median (nilai
tengah), modus (nilai yg sering muncul), quartil, range, simpangan
baku, nilai baku, permutasi, combinasi.
9. Rerata atau mean merupakan salah satu ukuran gejala pusat. Rerata
dapat dikatakan sebagai wakil kumpulan data.
10. Median (𝑀𝑒) adalah nilai tengah dari sekumpulan data yang telah
diurutkan, mulai dari data terkecil sampai dengan data terbesar atau
sebaliknya.
11. Modus merupakan ukuran pemusatan data untuk menyatakan fenomena
yang paling banyak terjadi atau data yang paling sering muncul.
12. Range merupakan metode pengukuran paling sederhana yang
digunakan untuk mengukur ketersebaran suatu data.
13. Simpangan baku merupakan ukuran statistik yang paling sering
digunakan untuk mengukur tingkat ketersebaran suatu data.
14. Varians merupakan salah satu ukuran penyebaran data selain range dan
simpangan baku.
15. Nilai baku merupakan sebuah nilai yang menyatakan perbandingan
antara selisih nilai data dengan reratanya dibagi simpangan baku data
tersebut.

Kegiatan Belajar 4 : Kapita Selekta Matematika


1. Pernyataan adalah kalimat matematika tertutup yang memiliki nilai
kebenaran benar atau salah, tetapi tidak kedua-duanya pada saat yang
bersamaan.
2. Pernyataan Tunggal tidak memuat pernyataan lain sabagai bagiannya.
3. Pernyataan majemuk merupakan kalimat baru yang diperoleh dari
berbagai penggabungan pernyataan tunggal.
4. Operasi uner disebut juga dengan operasi negasi atau ingkaran yang
merupakan operasi yang hanya berkenaan dengan satu unsur.
5. Operasi biner adalah operasi yang berkenaan dengan dua unsur/dua
pernyataan.
6. Operasi Konjungsi suatu pernyataan majemuk yang terdiri dari dua
pernyataan tunggal dihubungkan dengan kata “dan” (“∧”)
7. Operasi Disjungsi suatu pernyataan majemuk yang terdiri dari dua
pernyataan tunggal yang dihubungkan dengan kata “atau” (“∨”)
8. Operasi Implikasi merupakan pernyataan majemuk yang berbentuk
“jika p maka q” dinyatakan p → q atau p  q, dimana p disebut
anteseden dan q disebut konsekuen.
9. Operasi Biimplikasi merupakan pernyataan majemuk yang berbentuk
“p jika dan hanya jika Q” dinyatakan derngan p  q.
10. Tautologi pernyataan yang semua nilai kebenarannya benar tanpa
memandang nilai kebenaran komponen pembentuknya.
11. Kontradiksi pernyataan yang semua nilai kebenarannya salah tanpa
memandang nilai kebenaran komponen pembentuknya.
12. Kontingensi merupakan pernyataan yang nilai kebenarannya
merupakan kumpulan kumpulan dari benar dan salah.
13. Pernyataan kondisional (𝑝→𝑞), memiliki hubungan konvers (𝑞→𝑝),
invers (∼𝑝→∼𝑞), dan kontrapositif ( ∼𝑞→∼𝑝).
14. Penalaran deduktif atau berpikir deduktif adalah kemampuan seseorang
dalam menarik kesimpulan berdasarkan pernyataan-pernyataan yang
bersifat umum.
15. Penalaran induktif merupakan penyelesaikan persoalan matematika
tanpa menggunakan rumus, melainkan dimulai dengan memperhatikan
data/soal
16. Persamaan linier adalah suatu kalimat matematika yang mengandung
satu atau lebih variabel yang derajat tertingginya satu yang
dihubungkan dengan tanda “=”.
17. Pertidaksamaan linear adalah suatu kalimat matematika yang
mengandung satu atau lebih variabel yang derajat tertingginya satu
yang dihubungkan dengan tanda “≠”, atau “<”, atau “>”, atau “≤”, atau
“≥”.
18. Persamaan kuadrat adalah suatu kalimat matematika yang mengandung
satu atau lebih variabel yang derajat tertingginya dua yang dihubungkan
dengan tanda “=”.
19. Pertidaksamaan kuadrat adalah suatu kalimat matematika yang
mengandung satu atau lebih variabel yang derajat tertingginya dua yang
dihubungkan dengan tanda “<”, “>”, “≤”, atau “≥”.
2 Daftar materi yang sulit 1. Permutasi dan kombinasi
dipahami di modul ini 2. Bilangan kardinal
3. Bilangan ordinal
4. Bilangan komposit
5. Menyelesaikan soal tentang konvers,invers,dan kontropositif
6. Menghitung Trigonometri
7. Persamaan linear, pertidaksamaan linear dan grafik fungsi linear.
8. Trigonometri
9. Himpunan bilangan komplek
10. Distribusi Frekuensi
11. Distribusi Frekuensi Relatif
12. Ukuran Pemusatan Data
13. Ukuran Penyebaran Data
14. Nilai Baku
15. Kaidah Pencacahan
16. Peluang
17. Pola, Barisan, dan Deret Bilangan
18. Persamaan Kuadrat, Pertidaksamaan Kuadrat, dan Grafik Fungsi
Kuadrat
3 Daftar materi yang sering 1. Operasi disjungsi dan operasi Konjungsi
mengalami miskonsepsi 2. Modus ponen dan modus tolen
3. Bilangan Real
4. Bilangan Kompleks
5. Memahami tentang kesebangunan /kekongruenan
6. Pemahaman tentang silogisme
7. Penggunaan number sense dan pola bilangan
8. Memahami translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi
Nama : MUHAMMAD ZAINI
NIP : 19670506 199303 1 006
Asal Sekolah : SD Negeri 062/V Kuala Tungkal Provinsi Jambi
Kelas : 8 PPG Angkatan 3
LK 1.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul 3. Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan Alam

Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Metode Ilmiah, Materi dan Perubahannya


2. Gaya dan Energi
3. Sistem Organ Pada Manusia
4. Bumi dan Alam Semesta
No Butir Refleksi Respon/Jawaban

1 Daftar peta konsep (istilah Kegiatan Belajar 1 :


dan definisi) di modul ini
Metode Ilmiah, Materi dan Perubahannya
1. Metode ilmiah
Metode sains yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan rasional
untuk mengungkapkan suatu permasalahan yang muncul dalam
pemikiran kita pada kegiatan pembelajaran maupun dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Kriteria Metode Ilmiah
Berdasarkan fakta, bebas dari Prasangka, menggunakan prinsip-prinsip
analisis, perumusan masalah, menggunakan ukuran objektif,
menggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif dalam melakukan
eksperiment
3. Eksperimen merupakan kegiatan melalui tata cara tertentu yang biasa
dilakukan oleh ilmuwan, dengan tujuan untuk memecahkan masalah
atau menemukan jawaban terhadap suatu masalah
4. Langkah-langkah metode ilmiah
Langkah-langkah metode ilmiah adalah merumuskan Masalah,
MenemukanHipotesis, MenetapkanVariabelPenelitian, Menetapkan
Prosedur Kerja, Mengumpulkan data, Mengolah dan Menganalisis
Data, Membuat Kesimpulan, MengkomunikasikanHasilPenelitian,
5. Variabel bebas, yaitu variabel yang sengaja dirubah untuk diamati
pengaruhnya terhadap hasil setiap percobaan yang dilakukan.
6. Variabel terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi yang akan diukur atau
diamati sebagai hasil percobaan.
7. Variabel tetap, yairtu variabel yang tidak dirubah sebagai kontrol dalam
percobaan.
8. perubahan fisika adalah perubahan pada suatu zatyang tidak
menyebabkan terjadinya zat baru.
9. Perubahan kimia terbentuk zat baru yang sifatnya berbeda dari zat
semula, dan hampir tak mungkin kembali lagi ke bentuk zat asal
(ireversibel ) baik bentuk maupun sifatnya.
10. Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang;
dan massa sebagai ukuran kuantitas materi.
11. Massa adalah ukuran ketahanan materi terhadap suatu gaya, yang
ditandai dengan perubahan kecepatannya, sebagaimana dirumuskan
oleh Newton:F = m a.
12. Unsur, adalah materi yang tidak dapat diuraikan dengan reaksi kimia
menjadi zat yang lebih sederhana. Contoh, hidrogen, oksigen, besi,
belerang, tembaga. dll. Partikel-partikel unsur disebut atom.
13. Molekul, adalah gugusan kimiawi yang terdiri dari minimal dua atau
lebih atom yang sama atau berbeda. Contoh molekul O2, molekul air
(H2O).
14. Senyawa
Senyawa adalah molekul yang mengandung minimal dua unsur yang
berbeda dengan perbandingan tertentu. Contoh: air, asam asetat, etanol,
karbondioksida, dll.
15. Campuran homogen
Campuran homogen adalah campuran dua atau lebih zat
tunggal,dengan perbandingan sembarang, dimana semua partikelnya
menyebar merata sehingga membentuk satu fasa.
16. Campuran heterogen
Campuran heterogen adalah campuran dua atau lebih zat tunggal,
dengan perbandingan sembarang, dimana partikel-partikelnya tidak
merata sehingga komposisi di berbagai bagian tidak merata dan
membentuk lebih dari satu fasa.
17. Penyaringan Yaitu metode pemisahan yang digunakan untuk
memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut dengan menggunakan
penyaring (filter) berdasarkan perbedaan ukuran partikel.
18. Kristalisasi Yaitu proses pembentukan bahan padat dari pengendapan
larutan, campuran leleh, atau lebih jarang pengendapan langsung dari
gas.
19. Penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan
perbedaan kecepatan atau kemudahan penguapan (volatilitas) bahan.
20. Kromatografi yaitu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan
pola pergerakan antar fase gerak dan fase diam untuk memisahkan
molekul pada larutan.
21. Dekantasi, yaitu pemisahan zat padat dari zat cair yang saling tidak
larut pada suhu tertentu dengan cara menuangkan zat cairnya.
22. Penyaringan, yaitu pemisahan zat padat dari zat cair
denganmenggunakanmediakertas
23. Destilasi, yaitu pemisahan dua atau lebih zat cair berdasarkan
perbedaan titik didihnya yang cukup besar.
24. Rekristalisasi, yaitu pemisahan berdasarkan perbedaan titik beku
komponen campuran.
25. Ekstraksi, yaitu pemisahan berdasarkan perbedaan kelarutan komponen
campuran dalam pelarut yang berbeda.
26. Menyublim merupakan proses perubahan dari wujud padat menjadi
gas, contoh kapur barus dibiarkan terbuka.
27. Deposisi/Dekomposisi merupakan proses perubahan dari wujud gas
menjadi padat tanpa melalui cair terlebih dahulu.
28. Menguap merupakan proses perubahan dari wujud cair menjadi gas,
contoh air dipanaskan.
29. Mengembun merupakan proses peubahan dari wujud gas menjadi cair,
contoh: uap air didinginkan.
30. Membeku merupakan proses perubahan wujud zat cair menjadi padat,
contoh : air didinginkan hingga menjadi es.
31. Melebur merupakan proses perubahan wujud zat padat menjadi cair,
contoh : es terkena panas matahari menjadi air.
Kegiatan Belajar 2 :
Gaya dan Energi
5. Gaya adalah suatu kekuatan tarikan atau dorongan yang dapat
mengakibatkan perubahan kecepatan, bentuk dan arah benda
6. Percepatan adalah perubahan kecepatan dengan selang waktu yang
terjadi pada perubahan tersebut. Maka rumusnya menjadi a = v/t.
7. Gaya magnet ialah gaya tarik atau tolak yang ditimbulkan oleh benda
yang besifat magnet
8. Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbukan oleh benda untuk
menarik benda lain ke arah pusat benda yang bersangkutan.
9. Gaya listrik merupakan gaya yang ditimbulakan oleh muatan muatan
listrik atau arus listrik
10. Gaya pegas yaitu gaya yang ditimbulkan oleh benda yang mengalami
pemampatan ataupun perenggangan .
11. Hukum I Newtonmenyebutkan “Setiap benda akan diam atau bergerak
lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut
sama dengan nol.”
12. Hukum Newton II, menyebutkan “Besarnya percepatan yang dialami
suatu benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja terhadap benda
tersebut dan berbanding terbalik dengan massa
bendanya.”
13. Hukum Newton III, menyatakan “Setiap ada gaya aksi yang bekerja
pada suatu benda, maka akan timbul gaya reaksi yang besarnya sama,
tetapi arahnya berlawanan.
14. Energi adalah kemampuan melakukan usaha.
15. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang bergerak
16. Energi potensial adalah energi yang dikandung suatu
materiberdasarkan tinggi rendah kedudukannya
17. Energi panas (kalor) adalah energi kinetik rata-rata gerakan partikel-
partikel penyusun materi.
18. Energi listrik adalah energi yang diakibatkan oleh gerakanpartikel
bermuatan dalam suatu media (konduktor), karena adanyabeda
potensial antara kedua ujung konduktor.
19. Energi kimia adalah energi yang dikandung suatu senyawa bentuk
energi ikatan antara atom-atomnya
20. Energi nuklir adalah energi yang terkandung dalam inti atom
21. Energi pegas: Semua benda yang lentur atau elastis memiliki energi
pegas ini.
22. Pesawat sederhana adalah alat mekanik yang dapat mengubah arah atau
besaran dari suatu gaya

Kegiatan Belajar 3 :
Sistem Organ pada Manusia
1. Organ pernapasan manusia terdiri dari hidung dan rongga hidung,
tenggorokan (faring), batang tenggorokan (laring) trachea, bronchus,
bronciolus, alveolus paru-paru.
2. Hidung berfungsi sebagai alat untuk menghirup udara, penyaring udara
yang akan masuk ke paru-paru,dan sebagai indera penciuman.
3. Faring merupakan persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan
(saluran pernapasan) dan rongga mulut ke kerongkongan (saluran
pencernaan).
4. Pada Alveolus terjadi proses pertukaran gas oksigen dengan gas sisa
metebolisme (karbondioksida) melalui dinding alveolus.
5. Secara konseptual pernapasan atau respirasi adalah seluruh proses
mulai dari pemasukan udara yang mengandung Oksigen (O 2),
pengambilan oksigen, penggunaan oksigen untuk oksidasi biologi
sampai dengan pengeluaran karbondioksida(CO 2) sebagai zat sisa
pernapasan.
6. Bernapas/respirasi adalah proses pembebasan energi kimiawi yang
terdapat pada makanan menjadi energi yang diperlukan untuk hidup.
7. Respirasi internal merupakan proses masuknya oksigen dari dalam
darah ke jaringan (sel) dan keluarnya karbondioksida dari jaringan (sel)
ke dalam darah.
8. Respirasi eksternal Merupakan proses masuknya oksigen dari udara
luar melalui alat pernapasan kedalam darah dan keluarnya
karbondioksida dan air dari darah kealat pernapasan.
9. Pertukaran gas terjadi dengan mekanisme difusi (perpindahan suatu zat
melalui sebuah selaput atau dinding).
10. Glikolisis, yaitu proses glukosa dipecah dalam sitoplasma menjadi dua
molekul piruvat 3 karbon baik secara aerobik ataupun anaerobik
11. Secara konseptual pernapasan atau respirasi adalah seluruh proses
mulai dari pemasukan udara yang mengandung Oksigen (O2),
pengambilan oksigen, penggunaan oksigen untuk oksidasi biologi
sampai dengan pengeluaran karbondioksida (CO2) sebagai zat sisa
pernapasan.
12. Sistem organ pencernaan pada manusia berfungsi menguraikan
makanan secara mekanik dan secara kimiawi menjadi moleku1-
molekul yang kecil sehingga dapat diserap oleh usus, dan diedarkan
oleh sistem peredaran darah ke seluruh jaringan tubuh.
13. Lambung menghancurkan makanan secara mekanik dibantu oleh otot-
otot dinding lambung yang bergerak secara peristaltik untuk mengaduk
dan mencampur makanan dengan getah lambung.
14. Trombosit berfungsi untuk membekukan darah. Pada saat kita terluka,
trombosit akan berkumpul untuk membantu proses pembekuan.
Apabila terkena udara, trombosit akan pecah dan melepaskan
fibrinogen kedalam aliran darah.
15. Sistem kardiovaskular dikenal juga dengan sebutan sistem sirkulasi
atau sistem peredaran darah yang terdiri dari jantung, pembuluh darah,
dan darah.
16. Jantung adalah bagian vital dalam tubuh manusia yang bertugas untuk
menerima dan memompa darah keseluruh tubuh.
17. Pembuluh Arteri, membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung
kebagian tubuh lainnya, kecuali arteri pulmonalis yang kaya CO2.
18. Vena, pembuluh darah yang satu ini membawa darah yang miskin
oksigen dari seluruh tubuh untuk kembali ke jantung kecuali
venapulmonalis kaya O2.
19. Kapiler : pembuluh darah ini bertugas untuk menghubungkan arteri
terkecil dengan vena terkecil.
20. Sistol, jaringan otot jantung berkontraksi untuk memompa darah keluar
dari ventrikel.
21. Diastol, otot jantung rileks terjadi pada saat pengisian darah dijantung
22. Sirkulasi sistemik dikenal dengan proses peredaran darah besar yang
dimulai dari: jantung→jaringan tubuh→jantung.
23. Sirkulasi pulmonal atau peredaran darah kecil dimulai dari : jantung →
paru-paru → jantung.
24. Sirkulasi koroner merupakan sirkulasi yang mendarahi otot jantung,
pembuluh yang terlibat adalah pembuluh koroner membentuk sirkulasi
sistemik.

Kegiatan Belajar 4 :
Bumi dan Alam Semesta
1. Bumi adalah planet ketiga dari 8 planet dalam tata surya.
2. Atmosfer adalah lapisan udara atau gas berlapis-lapis yang
menyelubungi bumi
3. Hidrosfer adalah semua bentuk air yang ada diatas muka bumi,yang
terbesar adalah samudra dan lautan
4. Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling luar terdiri dari batuan
5. Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdidri dari
gabungan ekosistem yang ada di planet bumi
6. Gravitasi atau gravitas adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara
semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta.
7. Revolusi Bulan adalah periode atau waktu yang diperlukan oleh Bulan
mengitari Bumi
8. Kerak bumi adalah lapisan terluar dari bumi yang terbagi dua kategori,
yaitu kerak samudera dan kerak benua.
9. Mantel bumi terletak di antara kerak dan ini bumi. Mantel bumi
merupakan batuan yang mengandung magnesium dan silikon.
10. Tata surya adalah kumpulan dari beberapa benda langit yang terdiri dari
bintang besar sebagai pusatnya serta semua benda yang terikat dengan
gaya gravitasinya.
11. Planet, Istilah planet di ambil dari bahasa Yunani Asteres Planetai yang
berarti bintang pengelana.
12. Komet merupakan salah satu benda angkasa yang ukurannya relatif
kecil.
13. Meteor disebut pula sebagai bintang jatuh.
14. Asteroid merupakan planet-planaet yang berukuran kecil.
2 Daftar materi yang sulit 10. Penerapan metode ilmiah dalam
dipahami di modul ini pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari
11. Usaha, gaya dan energi
12. Bentuk Energi dan Perubahannya
13. Hubungan antar massa dan ketinggian
14. Sistem organ pada manusia
15. Sistem organ pencernaan dan mekanisma proses pencernaan manusia
serta aplikasinya dalam pembelajaran di SD
16. Sistem organ jantung, peradaran darah dan mekanisma proses kerja
jantung serta aplikasinya dalam pembelajaran di SD
17. Fungsi Enzim-enzim yang membantu pencernaan manusia
3 Daftar materi yang sering 1. Pesawat sederhana
mengalami miskonsepsi 2. Faring dan Esofagus
3. Sistem kardiovaskular
4. Teori terbentuknya Bumi
5. Akibat dari rotasi dan revolusi bumi
• Udara komplementer (udara cadangan inspirasi) : udara yang masih dapat dimasukkan
secara maksimal setelah inspirasi normal. Volume udara komplementer 1500 cc.
• Udara suplementer (udara cadangan ekspirasi) : udara yang masih dapat dikeluarkan
secara maksimal setelah ekspirasi normal. Volume udara suplementer 1500 cc.
• Udara tidal : udara pernapasan (inspirasi) biasa yang diperoleh dari pernapasan biasa.
Volume udara tidak yaitu 500 cc.
• Udara residu (udara sisa) : udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah
mengeluarkan napas (ekspirasi) maksimal. Volume udara residu 1000 cc.

Pembahasan
Volume udara pernapasan merupakan jumlah atau kapasitas udara pada paru-paru.
Terdapat beberapa kapasitas total paru-paru yaitu:
Kapasitas inspirasi merupakan jumlah antara volume tidal dengan volume
cadangan inspirasi. Total dari kapasitas insprasi ini sekitar 3500 mililiter. Kapasitas
inspirasi menunjukkan jumlah udara yang dapat dihirup oleh manusia setelah melakukan
ekspirasi normal sampai mengembangkan paru-paru pada jumlah maksimum. Jumlah
kapasitas inspirasi pada laki laki berbeda dengan perempuan. Laki-laki mampu
melakukan kapasitas inspirasi sebanyak 3800 mililiter, sedangkan pada perempuan hanya
mampu 2400 mililiter.
Kapasitas residu fungsional yaitu total udara yang tersisa di dalam paru-paru saat
ekspirasi normal berakhir. Biasanya pada laki-laki mampu melakukan kapasitas residu
fungsional sebanyak 2200 mililiter, sedangkan pada wanita mampu melakukan kapasitas
residu fungsional sebanyak 1800 mililiter.
Kapasitas vital paru-paru merupakan total volume cadangan inspirasi atau udara
komplementer dengan volume tidal serta volume cadangan ekspirasi atau udara
suplementer. Kapasitas vital disebut juga dengan jumlah udara maksimum, yaitu jumlah
udara yang mampu dikeluarkan manusia dari paru-paru setelah mengisi paru-paru secara
maksimum, lalu melepaskan sebanyak-banyaknya. Jika diukur, kapasitas vital laki-laki
sebanyak 4800 mililiter, sedangkan wanita 3100 mililiter.
Kapasitas paru-paru total adalah volume maksimal yang mampu mengembangkan
paru-paru sebesar-besarnya, setelah sebelumnya melakukan inspirasi sekuat
mungkin. Biasanya sekitar 5800 mililiter. Jumlahnya serupa dengan kapasitas vital yang
di jumlahkan dengan volume residu. Pada laki-laki mampu melakukan kapasitas paru-
paru total sebanyak 6000 mililiter, sedangkan pada wanita hanya mampu melakukan
sebanyak 4200 mililiter saja.
Nama : MUHAMMAD ZAINI
NIP : 19670506 199303 1 006
Asal Sekolah : SD Negeri 062/V Kuala Tungkal Provinsi Jambi
Kelas : 8 PPG Angkatan 3
LK 1.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul 4. Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan Sosial SD

Judul Kegiatan Belajar 1. Manusia, Tempat dan Lingkungan


(KB) 2. Waktu, Perubahan dan Sistem Sosial Budaya
3. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan
4. Fenomena Interaksi Dalam Perkembangan Iptek dan Masyarakat Global

No Butir Refleksi Respon/Jawaban

1 Daftar peta konsep Kegiatan Belajar 1 :


(istilah dan definisi)
Manusia, Tempat dan Lingkungan
di modul ini
1. Manusia adalah mahhuk yang sempurna karena diberikan akal untuk berfikir
dan menyadari bahwa manusia itu berbeda dengan makhluk-makhluk lainnya.
2. Manusia sebagai individu artinya sebagai “orang atau seorang; pribadi orang
(terpisah dari yang lain) yang merupakan suatu keutuhan yang tidak dapat
dibagi-bagi yaitu individu sebagai pribadi yang berbeda dari yang lain.
3. Manusia sebagai makhluk sosial artinya adalah bahwa manusia dalam
kehidupannya selalu berhubungan dan membutuhkan manusia lain.
4. Manusia dikatakan sebagai makhluk budaya karena budaya itu sebenarnya
dipelajari dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam suatu
masyarakat.
5. Tempat adalah ruang (bidang), rumah, daerah yang didiami yang ditinggali atau
ditempati.
6. Ruang adalah tempat yang memberikan kita hidup karena di dalamnya terdapat
unsur-unsur yang diperlukan untuk kehidupan.
7. Menurut istilah geografi umum yang dimaksud dengan ruang adalah seluruh
permukaan bumi yang merupakan lapisan biosfera tempat hidup tumbuhan,
binatang dan manusia.
8. Menurut istilah geografi regional bahwa ruang adalah suatu wilayah yang
mempunyai batasan geografi yaitu batas menurut keadaan fisik, sosial atau
pemerintahan yang terjadi dari sebagian permukaan bumi dan lapisan tanah
dibawahnya serta lapisan udara diatasnya.
9. Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar
manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.
10. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air,
iklim, kelembaban, cahaya dan bunyi.
11. Komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan,
hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
12. Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam perut bumi dan tenaga
endogen ini menggerakan kulit bumi menjadi lipatan.
13. Tenaga tektonisme adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi.
14. Vulkanisme adalah gerakan magma yang ada di dalam bumi.
15. Magmaadalah cairan panas yang berasal dari inti bumi.Magma yang
panas,mendapatkantekanan.
16. Seisme adalah gempa bumi.
17. Gempa bumi adalah getaran yang terjadiakibat dari proses patahan dan lipatan.
18. Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi.
19. Sedimentasiadalahprosespembentukanmukabumimelaluipengendapanmateri-
materisedimen.
20. Erosiadalahprosespengikisanyangterjadidipermukaanbumi.
21. Ablasi adalah pengikisan yang dilakukan oleh air.
22. Abrasi adalah proses pengikisan oleh air laut.
23. Eksarasiadalahprosespengikisanolehgletser.
24. Deflasi adalah pengikisan yang dilakukan oleh angin.
25. Masyarakatadalahsekumpulanmanusiayangsalingbergaulatausalingberinteraksi
secara tetap dan memiliki kepentingan yang sama.
26. penduduk adalah semua orang yang menempati suatu wilayah hukum
tertentudan waktu tertentu sehingga kita akan mengenal istilah penduduk tetap
danpenduduktidak tetap.
27. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat yanglain,
dari tempat yang padat penduduk menuju kawasan jarang penduduk.

Kegiatan Belajar 2 :
Waktu, perubahan dan Sistem Sosial Budaya
1. Waktu artinya adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan atau
keadaan berada atau berlangsung.
2. Sejarah sebagai peristiwa menyangkut peran manusia baik sebagai objek
maupun sebagai subjek pelaku dalam peristiwa sejarah dalam dimensi waktu
dan ruang yakni kurun waktu dan lingkungan alamnya.
3. Konsep sejarah sebagai kisah adalah bahwa sejarah yang kita kenal sehari-hari
itu adalah sejarah sebagai cerita.
4. Sejarah sebagai ilmu mempelajari sejarah sebagai aktualitas dan mengadakan
penelitian serta pengkajian tentang peristiwa dan cerita sejarah.
5. Heuristik diartikan sebagai tahapan menemukan dan menghimpun sumber
,informasi, jejak masa lampau.
6. Tahapan kritik ini merupakan tahapan untuk memilih sumber-sumber asli dari
sumber-sumber palsu.
7. Interpretasi adalah tahapan atau kegiatan dalam menafsirkan fakta-fakta dan
menetapkan makna serta saling keterhubungan dari fakta-fakta yang diperoleh.
8. Historiografi adalah rekonstruksi imajinatif dari masa lampau berdasarkan data
yang diperolah dengan menempuh proses pengujian dan proses penganalisisan
secara kritis melalui rekaman dan bukti peninggalan masa lampau.
9. Keberlanjutan dan perubahan kehidupan manusia pada saat ini merupakan
keberlanjutann dari kehidupan masa lampau dalam rangka menyongsong
kehidupan masa mendatang.
10. Sistem Sosial Budaya merupakan orang –orang yang ada dalam kelompok yang
saling berinterksi dan saling mempengaruhi satu sama lain yang dibatasi dengan
seperangkat kegiatan yang menjadi satu kesatuan.
11. Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dan kemampuan-kemampuan serta
kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
12. Konsep sistem sosial adalah alat untuk membantu menjelaskan tentang
kelompok-kelompok manusia.

Kegiatan Belajar 3 :
Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan
1. Ekonomi adalah “ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi dan pemakaian
barang-barang serta kekayaan (seperti hal keuangan, perindustrian dan
perdagangan)”
2. Ekonomi merupakan suatu studi tentang perilaku orang dan masyarakat dalam
memilih, menggunakan sumber daya yang langka dan yang memiliki beberapa
alternatif penggunaan untuk dapat memproduksi berbagai komoditi kemudian
menyalurkannya, baik saat ini maupun di masa depan pada berbagai individu
dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.
3. Perilaku Ekonomi:kegiatan dalam memenuhi kebutuhan hidup
4. Motif ekomomi instrinsik adalah sebuah alasan yang berasal dari dalam diri
manusia itu sendiri dengan tanpa paksaan atau pengaruh dari pihak lain.
5. Motif ekonomi ekstrinsik merupakan motif yang terpengaruh oleh situasi di luar
individu seperti ajakan dari orang lain untuk berbisnis, situasi dan kondisi
lingkungan sekitar dan lain sebagainya.
6. Prinsip ekonomi merupakan suatu usaha yang bisa dilakukan untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dengan pengorbanan seminimal mungkin.
7. Produksi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk menghasilkan barang
danjasa.
8. Distribusi merupakan suatu proses menyalurkan barang dan jasa yang berasal
dari produsen sampai pada konsumen.
9. Konsumsi adalah suatu aktivitas pemakaian barang dan jasa baik secara
langsung maupun tidak langsung oleh individu atau kolektif individu dalam
memenuhi kebutuhan dasar manusia.
10. Pasar adalah tempat pertemuan antara pembeli dan penjual mungkin tidak
saling melihat satu sama lainnya.
11. Kesejahteraan ekonomi mempersoalkan usaha manusia untuk meningkatkan
kemakmurannya, baik secara perseorangan maupun secara berkelompok
(keluaraga, masyarakat dan bangsa).

Kegiatan Belajar 4 :
Fenomena Interaksi Dalam Perkembangan IPTEK dan Masyarakat Global
1. Hakikat IPTEK manusia dengan panca indra yang dimiliki sehingga manusia
akan mendapatkan pengetahuan dari berbagai hal dilingkungan sekitarnya.
2. Perkembangan IPTEK dan kehidupan manusia merupakan aktifitas yang
komplek dari manusia, keduanya merupakan bagian dari kehidupan manusia
yang satu sama lain saling berhubungan dan saling mempengaruhi.
3. Perkembangan IPTEK dan kelestarian lingkungan tidak bisa dipungkiri bahwa
perkembanga IPTEK yang terjadi dimasyarakat mau tidak mau akan sangat
berpengaruh terhadap lingkungan alam kita ini.
4. Perkembangan IPTEK dan Masyarakat Global tidak mungkin IPTEK
berkembang tanpa adanya manusia. Berperan sangat besar dalam kehidupan
manusia dibelahan dunia manapun.

2 Daftar materi yang 18. Proses pembentukan bumi


sulit dipahami di 19. Keterkaitan antara waktu, ruang dan manusia dalam sejarah
modul ini 20. Unsur-unsur budaya
21. Sistem sosial di masyarakat
22. Watak nilai
23. Penerapan IPTEK
3 Daftar materi yang 5. Masyarakat dan penduduk
sering mengalami 6. Budaya dan kebudayaan
miskonsepsi 7. Perbedaan ilmu pengetahuan murni dan ilmu pengetahuan terapan.
Koentjaraningrat. Kebudayaan berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus
dibiasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya. Koentjaraningrat
membedakan adanya tiga wujud dari kebudayaan yaitu: (1) Wujud kebudayaan sebagai sebuah
kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai- nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya. (2)
Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia
dalam suatu masyrakat. (3) Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia

Untuk lebih jelasnya, berikut unsur kebudayaan secara universal yang wajib diketahui.
1. Bahasa. ...
2. Pengetahuan. ...
3. Kemasyarakatan dan Organisasi Sosial. ...
4. Peralatan Hidup dan Teknologi. ...
5. Mata Pencaharian Hidup. ...
6. Religi. ...
7. Kesenian.

Budaya merupakan suatu cara hidup yang telah tumbuh dan berkembang di dalam sekelompok
manusia. Lalu, budaya tersebut akan diwariskan secara turun-temurun. Hal satu ini pula berasal
dari pemikiran dan aktivitas yang timbul pada keseharian masyarakat. Untuk lebih jelasnya,
berikut unsur kebudayaan secara universal yang wajib diketahui.

1. Bahasa
Sebagaimana yang telah diketahui, jika bahasa merupakan alat bagi setiap manusia
untuk saling berkomunikasi atau berinteraksi satu sama lain untuk memenuhi
kebutuhan sosialnya. Manusia yang mengembangkan kemampuannya dalam berbahasa
tersebut, mampu menciptakan pemahaman mengenai fenomena sosial yang
diungkapkan secara simbolik. Jadi, bisa disimpulkan jika bahasa memiliki penting
dalam analisa kebudayaan manusia. Pengucapan bahasa yang digunakan untuk
komunikasi oleh setiap manusia pun berbeda satu sama lain. Hal ini disebut dengan
dialek atau logat.
2. Pengetahuan
Sistem kedua yang dikemukakan oleh beberapa ahli dalam salah satu unsur kebudayaan
ini, memiliki arti yakni pengetahuan masyarakat mengenai alam sekitarnya, kondisi
geografis, flora dan fauna, waktu, hingga sifat dan tingkah laku manusia. Biasanya
pengetahuan ini diperoleh dari pendidikan ataupun penyebaran informasi di dalam
masyarakat luas.
3. Kemasyarakatan dan Organisasi Sosial
Yang dimaksud dengan kemasyarakatan dan organisasi sosial dalam unsur ini yaitu
beberapa kelompok yang sengaja dibentuk oleh masyarakat dalam rangka memenuhi
kebutuhan mereka.
Kemasyarakatan dan organisasi sosial pula meliputi beberapa sistem, diantaranya
sistem kekerabatan, asosiasi dan perkumpulan, dan masih banyak lainnya. Dalam
kehidupan suatu kelompok masyarakat telah diatur oleh adat istiadat dan beberapa
aturan tertentu. Kelompok masyarakat yang paling dekat dan mendasar yakni
kerabat. Selanjutnya, setiap manusia akan digolongkan sesuai dengan tingkatan
lokalitas geografis yang secara otomatis terbentuk di kehidupan masyarakat.
4. Peralatan Hidup dan Teknologi
Manusia memang selalu berusaha untuk bisa mempertahankan hidupnya dengan
berbagai cara. Misalnya saja menciptakan berbagai peralatan dan benda
tertentu. Sebagai salah satu unsur kebudayaan, teknologi juga menjadi cara masyarakat
agar bisa mengelola atau mengumpulkan berbagai bahan yang belum jadi menjadi
bahan layak pakai dan dimanfaatkan dalam kehidupan mereka.
5. Mata Pencaharian Hidup
Selain menciptakan berbagai peralatan, manusia juga butuh berbagai usaha untuk bisa
mendapatkan barang ataupun jasa yang diperlukan. Unsur satu ini masuk ke dalam
sistem ekonomi yang meliputi, berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam,
beternak, berdagang, menangkap ikan dan masih banyak lainnya demi mencukupi
kebutuhan sehari hari.
6. Religi
Religi termasuk ke dalam unsur pokok budaya yang tak bisa dipisahkan dalam
kehidupan manusia. Pasalnya, dalam sistem ini terdapat tiga unsur yang harus
dipahami. Yakni sistem upacara keagamaan, sistem keyakinan, dan umat yang percaya
terhadap religi. Jadi bisa disimpulkan, jika religi merupakan sistem yang memadukan
antara praktek dan keyakinan seseorang.
7. Kesenian
Karena budaya merupakan hasil karya yang diciptakan oleh manusia, hal ini pun
berkaitan dengan kesenian. Di mana kesenian disini meliputi beberapa hal, diantaranya
seni rupa, musik, hingga tari-tarian.

Unsur kebudayaan ini dihasilkan oleh suatu kelompok atau seorang manusia yang
memiliki nilai keindahan atau estetika. Hal ini pun diwujudkan dengan mengekspresikan
jiwa dalam bentuk seni.
Memahami beberapa unsur yang telah disebutkan diatas memang sangat perlu dilakukan.
Hal ini berkaitan erat dengan kehidupan yang dijalani sehari hari.

Hubungannya yaitu:tenaga endogen adalah tenaga yg berasal dari dalam bumi dan bersifat
membangun,sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi yang
bersifat merusak. Misalnya, terjadinya perubahan pada suatu wilayah yang mempunyai
dataran rata menjadi bergelombang seperti bukit atau membentuk
pegunungan(tenaga endogen). Contoh dari tenaga eksogen adalah pengikisan pantai.
Pragmatisme merupakan sifat atau ciri seseorang yang cenderung berfikir praktis, sempit dan
instant. Orang yang mempunyai sifat pragmatis ini menginginkan segala sesuatu yang
dikerjakan atau yang diharapkan ingin segera tercapai tanpa mau berfikir panjang dan tanpa
melalui proses yang lama. Sehingga kadang hasilnya itu meleset dari tujuan awal.

Biasanya sifat ini identik dengan orang yang kurang penyabar dan ambisius. Orang yang
ambisius ini selalu melakukan sesuatu atau melakukan perubahan secara cepat. Sehingga tidak
heran kalau orang seperti ini mempunyai keinginan yang keras dan tidak mau dikalahkan oleh
orang lain. Tapi, sifat ambisius ini cenderung bersifat ke hal yang negatif, mereka melakukan
segala macam cara untuk mencapai keinginannya.

Salah satu contoh kecil pragmatisme mahasiswa yang terjadi di universitas adalah
ketidakjujuran akademik. Permasalahan ini merupakan permasalahan yang sangat klasik yang
terjadi dalam dunia pendidikan. Misalnya dalam menempuh ujian, banyak sekali mahasiswa
yang berlaku curang dalam dalam ujian seperti membuat contekan-contekan, mereka menulis
ringkasan pelajaran dalam kertas-kertas kecil.

Apalagi dengan kecanggihan tekhnologi sekarang ini, mahasiswa dengan mudahnya


mengakses segala macam informasi yang mereka inginkan dari internet. Dengan membawa
sebuah hand phone yang disertai dengan kecanggihan dalam mengakses informasi. Sehingga
mereka dengan mudahnya mendapatkan jawaban yang diinginkan tanpa berfikir secara
panjang. Hal itu mereka lakukan untuk mendapatkan nilai semaksimal mungkin, minimal tidak
D.

Kepraktisan inilah yang menghambat pemikiran mahasiswa untuk mengeksplorasi


pemikirannya. Sehingga mereka tidak lagi berfikiran secara kritis ketika menghadapi sebuah
masalah. Dunia pendidikan tidak membenarkan hal tersebut tapi hal tersebut sudah mengakar
dalam diri mahasiswa.

Tujuan Imigrasi

Imigrasi merupakan kegiatan masuknya warga negara asing ke dalam


wilayah Indonesia dan akan tinggal di Indonesia selama kurun waktu
tertentu. imigrasi ada yang bersifat permanen namun ada pula yang hanya
sementara. Apabila melihat dari pengertian yang telah dikemukakan di atas
maka terlihat jelas bahwa tujuan dari migrasi ini tergantung pelaku yang
keluar dari suatu negara dan masuk ke dalam negara lain tersebut. Jadi, bisa
disebut bahwa tujuan imigran melakukan imigrasi sama dengan tujuan
emigrasi yang telah kita ketahui di atas. Karena imigrasi ini bukan program
pemerintah, jadi tujuannya bisa bermacam-macam.

Penyebab Imigrasi

Sebenarnya untuk merincikan sebab-sebab imigrasi ini sedikit lebih sulit. Hal
ini karena imigrasi adalah masuknya orang- orang dari negara lain ke suatu
negara. Maka dari itulah sebab ini ada di pihak orang-orang yang melakukan
imigrasi tersebut. Sementara apabila kita pandang dari pihak yang melakukan
imigrasi, dari sudut pandang mereka maka mereka melakukan emigrasi.
Sehingga penyebab dari imigrasi ini pun sejatinya sama. Namun untuk lebih
jelasnya kita akan merincikan penyebab dari imigrasi ini.

1. Negara kita lebih nyaman ditempati, baik dari segi sosial budaya maupun
dari peraturannnya
2. Memiliki banyak tempat-tempat menarik dan pemandangan yang indah
3. Mencari kerja di negeri kita lebih mudah
4. Benefit yang didapatkan lebih banyak di negeri kita
5. Ada peluang usaha di negeri kita
6. Pernikahan seorang warga asing dengan pemuda negara kita
7. Faktor-faktor lainnya seperti adanya tugas dari pemerintah negara lain
kepada rakyatnya yang mengharuskan ia tinggal di negara kita
8. Kebutuhan akan tenaga profesional di dalam negeri sehingga mendatangkan
ahli dari luar negeri
Nah itulah beberapa kemungkinan penyebab dari imigrasi yang ada di suatu
negara. Apabila dilihat keduanya memang memiliki sebab yang sama, hanya
saja sudut pandangnya yang berbeda. Kegiatan-kegiatan seperti ini ternyata
membawa berbagai dampak di dalam negeri, dan kita akan membahas
mengenai dampak tersebut.

Dampak Imigrasi
Kegiatan imigrasi juga akan memberikan dampak pada negara yang
didatangi. Dampak-dampak dari imigrasi antara lain sebagai berikut:

• Bertambahnya tenaga kerja yang siap bekerja di dalam negeri


• Bertambahnya tenaga profesional yang siap berkarya untuk negeri
• Bertambahnya pengaruh dari kemajuan atau kemodernan zaman
• Bertambahnya pendapatan pajak bagi negara
• Masuknya budaya dari negara lain yang memungkinkan terjadinya akulturasi
budaya
• Masuknya sifat-sifat individualisme, hedonisme, dan konsumerisme,
terutama dari orang- orang yang datang dari negara- negara maju.
• Masuknya pengaruh obat-obatan atau hal-hal lainnya yang bersifat buruk
yang mana sebelumnya belum ada di negara asal.
• Menambah kepadatan penduduk karena penduduk negara asal akan
bertambah.
• Masuknya budaya-budaya yang tidak sesuai dengan kepribadian negara
asalnya.

Itulah beberapa dampak yang mungkin akan kita rasakan apabila imigrasi
terjadi di dalam negeri. Memang ada banyak sekali dampak dan dampak-
dampak tersebut bersifat positif maupun bersifat negatif.

Tujuan Emigrasi

Apabila seseorang memutuskan untuk tinggal di negara lain, pastilah ada


sesuatu yang istimewa ataupun ada sesuatu yang sifatnya memaksa agar
seseorang bisa meninggalkan negaranya dan tinggal di negara (baca: negara
Islam terbesar di dunia) lain. Secara umum beberapa tujuan yang dimiliki
seseorang ketika akan meninggalkan negara asal dan menetap di luar negeri
antara lain sebagai berikut:

1. Mengikuti keluarga
Salah satu alasan mengapa seseorang memutuskan untuk tinggal di luar negeri
dan keluar dari negara asalnya adalah karena mengikuti keluarganya. Sekarang
ini banyak kita temukan orang-orang Indonesia yang merupakan turunan
warga Indonesia asli dengan warga negara asing. Jika demikian pastilah
keluarganya ada dua, yang satu di Indonesia (baca: kekayaan alam Indonesia)
dan yang satu di luar negeri. Nah, jika anak turunan tersebut kelak akan tinggal
bersama keluarga di luar negeri, maka hal itu sah-sah saja.

2. Perkawinan

Tidak jauh dari alasan pertama, salah satu alasan mengapa seseorang
melakukan emigrasi adalah karena perkawinan. Sekarang bukan merupakan
hal tabu lagi jika warga negara Indonesia melakukan perkawinan dengan
warga negara asing. Zaman yang semakin terbuka membuat persyaratan
pernikahan beda negara menjadi lebih mudah. Nah, untuk mengikuti tempat
tinggal suami atau istri seseorang tak segan untuk pindah kewarganegaraan.

3. Bekerja

Bekerja merupakan salah satu alasan yang kuat dan banyak dipilih orang-orang
untuk pindah kewarganegaraan. Memang saat ini bekerja di luar negeri
menghasilkan pundi-pundi uang yang lebih banyak daripada bekerja di dalam
negeri, sehingga banyak orang yang lebih senang bekerja di luar negeri.

4. Mendirikan usaha

Selain bekerja, salah satu alasan orang-orang untuk tinggal di luar negeri
adalah untuk mendirikan usaha. Hal ini banyak dilakukan oleh pengusaha-
pengusaha yang tidak segan untuk mengambil resiko.

5. Tugas negara

Bagi seseorang yang telah mengabdikan diri untuk negara atau bekerja untuk
negara (berada di lingkungan pemerintahan) maka sangat penting untuk
menaati apapun yang telah menjadi keputusan negara, termasuk penempatan
kerja. Jika negara (baca: negara penghasil batu bara) menginginkan seseorang
ditempatkan di luar negeri maka mau tidak mau harus menepatinya. Dan hal
inilah yang bisa menjadi salah satu alasan untuk tinggal di luar negeri.

Nah itulah beberapa tujuan secara umum yang dimiliki oleh orang-orang yang
ingin tinggal di luar negeri dan meninggalkan negaranya. Tujuan-tujuan
seperti diatas mungkin tidak dimiliki semua orang, tapi ada beberapa pihak
yang memiliki tujuan seperti yang telah dijelaskan di atas.

Penyebab Emigrasi

Emigrasi merupakan keluarnya penduduk suatu negara untuk pindah tinggal


di negara lain atau luar negaranya. Seseorang melakukan emigrasi
kemungkinan karena disebabkan berbagai penyebab baik dari dalam dirinya
sendiri maupun dari luar dirinya. Beberapa penyebab yang memungkinkan
seseorang melakukan emigrasi antara lain sebagai berikut:

1. Perkawinan

Salah satu poin penting yang seringkali mendorong seseorang melakukan


emigrasi adalah karena perkawinan. Bukan hal baru lagi sekarang ini kita
menjumpai warga negara Indonesia menikah dengan warga negara asing.
Kebanyakan adalah warga negara Indonesia wanita menikah dengan pria
asing. Setelah menikah maka istri akan ikut bersama dengan suami.

Jika suami adalah warga negara asing, maka mau tak mau istri juga akan ikut
dan tinggal di negara asing. Nah, pada saat itulah emigrasi ini terjadi. Emigrasi
yang telah dilakukan karena sebab perkawinan sudah banyak ditemukan di
Indonesia. Bahkan emigrasi dengan alasan perkawinan rata-rata selalu
meningkat jumlahnya di setiap tahun, karena makin banyak warga Indonesia
yang menikah dengan warga negara asing.

2. Ekonomi

Penyebab yang cukup kuat mendorong seseorang melakukan emigrasi adalah


karena faktor ekonomi (baca: negara dengan ekonomi terbaik). Ekonomi
merupakan hal yang sangat sensitif karena semua orang menginginkan
ekonomi yang baik. Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia adalah negara
berkembang dimana pertumbuhan penduduk masih tinggi dan tidak diimbangi
dengan lowongan pekerjaan.

Hal ini lalu akan mencetak banyak pengangguran. Sebab sulitnya mendapat
pekerjaan inilah banyak orang yang datang ke negeri seberang, merantau dan
mengadu nasib disana. Setelah mendapatkan pekerjaan dan hidupnya dinilai
baik maka teka segan orang tersebut akan berpindah jiwa dan menjadi
penduduk dari negara baru tersebut. Hal ini juga banyak terjadi di Indonesia
(baca: laut terdalam di Indonesia), terutama mereka yang bekerja sebagai
pedagang ataupun asisten rumah tangga.
3. Keluarga

Keluarga juga merupakan penyebab seseorang melakukan emigrasi. Misalnya


adalah seorang anak turunan dari warga negara Indonesia dengan negara asing.
Ketika bayi sampai anak-anak, anak tersebut tinggal di Indonesia. Suatu saat
orang tua yang dari Indonesia meninggal dan orang tua yang satunya kembali
ke negara asalnya dan si anak juga ikut. Anak tersebut pindah ketika usia masih
remaja, sekaligus pindah kewarganegaraan.nah, hal ini sudah dinamakan
sebagai emigrasi. Contoh kasus seperti ini juga sudah banyak kita temukan di
sekitar kita, terutama mereka yang dengan sudah bercerai dalam
perkawinannya.

4. Rasa aman

Mencari kehidupan yang tenteram dan dipenuhi rasa aman memang menjadi
tujuan setiap orang. Maka dari itulah manusia akan selalu menghindar drai rasa
tidak aman. Nah mencari rasa aman ini bisa menjadi salah satu penyebab
seseorang melakukan emigrasi. Apabila seseorang di negaranya sendiri
memiliki banyak musuh atau terlalu banyak masalah yang dihadapinya,
sebagian orang cenderung lebih memilih kabur daripada menyelesaikannya.
Hal ini sudah terjadi secara nyata bahkan oleh tidak sedikit orang.

5. Pekerjaan

Pekerjaan juga menjadi salah satu penyebab mengapa seseorang melakukan


emigrasi atau pindah ke luar negeri. Pekerjaan di luar sana mungkin lebih
menggiurkan dengan benefit yang lebih besar dan pekerjaan yang lebih
menantang pula. Di Indonesia sendiri sudah banyak orang yang melepaskan
jabatan di perusahaan multinasional demi menggapai karir di perusahaan
bergengsi di luar negeri. Dengan bekerja di perusahaan berkelas Internasional
maka rating seorang karyawan tentu akan naik pesat dan hal ini menjadi
impian bagi setiap karyawan teladan.

6. Dinas

Penyebab orang tinggal di luar negeri salah satunya karena dinas atau
pemerintah. Tentu saja hal ini terjadi pada orang-orang yang bekerja pada
pemerintah. Apabila pemerintah memerintahkan seseorang untuk bertugas di
luar negeri, maka perintah inilah yang menjadi penyebab dia melakukan
emigrasi.

7. Sosial Budaya
Sosial budaya yang tidak sesuai dengan keinginan atau tidak sesuai dengan
kepribadian seseorang mungkin bisa menjadi suatu sebab emigrasi. Apabila
lingkungan sosial budaya tidak sesuai maka hal itupun tidak akan membuat
nyaman, maka dari itulah hal ini bisa menjadi salah satu sebab seseorang
melakukan emigrasi.

Itulah beberapa faktor yang memungkinkan seseorang melakukan emigrasi.


Selanjutnya adalah faktor-faktor yang memungkinkan terjadinya imigrasi.

Dampak Emigrasi
Emigrasi membawa dampak bagi negara, khususnya adalah negara yang
ditinggalkan. Beberapa dampak dari adanya emigrasi antara lain sebagai
berikut:

• Kepadatan penduduk (baca: faktor penyebab Kepadatan penduduk) berkurang


• Berkurangnya persediaan tenaga kerja
• Berkurangnya tenaga profesional, apabila yang melakukan emigrasi adalah
orang-orang yang berpendidikan tinggi

Itulah beberapa dampak yang mungkin ditimbulkan dari adanya emigrasi.


Sebaliknya, kegiatan imigrasi pun juga akan membawa dampak baik yang
terjadi secara langsung maupun tak langsung.
Nama : MUHAMMAD ZAINI
NIP : 19670506 199303 1 006
Asal Sekolah : SD Negeri 062/V Kuala Tungkal Provinsi Jambi
Kelas : 8 PPG Angkatan 3
LK 1.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul 5. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Hak Azasi Manusia


2. Persatuan dan Kesatuan dalam Keberagaman Masyarakat Multikultur
3. Konsep Nilai, Moral, dan Norma
4. Pancasila dan Kewarganegaraan Global
No Butir Refleksi Respon/Jawaban

1 Daftar peta konsep Kegiatan Belajar 1 :


(istilah dan definisi) di
Hak Azasi Manusia
modul ini
1. Menurut Undang-Undang RI Nomor 39 tahun 1999 tentang HAM, khususnya
dalam Pasal 1 Ayat (1) menyatakan HAM adalah seperangkat hak yang
melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang
Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung
tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia
2. Kodrati, artinya hak asasi manusia merupakan pemberian dari Tuhan kepada
manusia agar hidup terhormat.
3. Hakiki, artinya hak asasi manusia adalah adalah hak asasi semua semua umat
manusia yang sudah ada sejak lahir.
4. Universal, artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa
memandang status, suku bangsa, gender atau perbedaan lainnya.
5. Tidak dapat dicabut, artinya hak asasi manusia tidak dapat dicabut atau
diserahkan kepada pihak lain.
6. Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan semua hak,
apakah hak sipil dan politik, atau hak ekonomi, sosial dan budaya

Kegiatan Belajar 2 :
Persatuan dan Kesatuan dalam Keberagaman Masyarakat Multikultur
2. Prasangka adalah sikap yang bisa positif maupun negatif berdasarkan
keyakinan stereotipe atau pemberian label kita tentang anggota dari
kelompok tertentu.
3. Etnosentrisme yaitu paham yang berpandangan bahwa manusia pada
dasarnya individualistis yang cenderung mementingkan diri sendiri, namun
karena harus berhubungan dengan manusia lain, maka terbentuklah sifat
hubungan yang antagonistik (pertentangan).
4. Rasisme yaitu suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang menyatakan
bahwa perbedaan biologis yang melekat pada ras manusia menentukan
pencapaian budaya atau individu – bahwa suatu ras tertentu lebih superior
dan memiliki hak untuk mengatur ras yang lainnya (Sutarno, 2008: 4-10).
5. Diskriminasi merupakan tindakan yang membeda-bedakan dan kurang
bersahabat dari kelompok dominan terhadap kelompok subordinasinya
6. Multikulturalisme pada dasarnya adalah pengakuan adanya perbedaan dan
penghargaan.
Kegiatan Belajar 3 :
Konsep Nilai, Moral, dan Norma
1. Nilai Sosial, yaitu nilai yang telah melekat di dalam masyarakat serta
berhubngan dengan sikap dan tindakan manusia di dalamnya, nilai ini
berhubungan dengan sikap manusia yang tidak dapat hidup secara mandiri
dan membutuhkan pertolongan orang lain.
2. Nilai Keindahan, yakni nilai yang bersumber melalui unsur rasa yang
terdapat pada setiap diri manusia, dengan istilah lain biasa disebut dengan
nilai “estetika”.
3. Nilai Moral, yaitu suatu penilaian yang bersumber dari kehendak maupun
kemauan (karsa, etik).
4. Nilai Agama, yakni nilai yang bersumber dari nilai ketuhanan disimpan
dalam sebuah agama.
5. Nilai Material, yakni nilai sosial yang berguna bagi jasmani manusia,
termasuk benda-benda nyata yang dapat dimanfaatkan bagi memenuhi
kebutuhan fisik manusia.
6. Nilai Vital, merupakan nilai sosial yang berguna bagi aktivitas atau kegiatan
manusia dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari.
7. Nilai Rohani, merupakan nilai sosial yang berguna bagi memenuhi
kebutuhhan rohani
8. Nilai Kebenaran dan Nilai Empiris, merupakan nilai yang bersumber pada
proses berpikir oleh akal manusia yang disertai dengan fakta yang terjadi.
9. Nilai Keindahan, merupakan nilai yang berkaitan dengan perasaan atau jiwa
keindahan manusia, atau juga sering disbut sebagai nilai estetika.
10. Nilai Moral, merupakan nilai yang menyangkut perilaku baik maupun buruk
oleh manusia, atau juga sering disebut sebagai nilai etika.
11. Nilai Religius, merupakan nilai ketuhanan yang mengandung suatu
keyakinan atau kepercayaan oleh mansia terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
12. Norma Formal, yaitu ketentuan dan ketentuan dalam kehidupan
bermasyarakat sengaja dibuat oleh lembaga atau institusi yang bersifat formal
atau resmi
13. Norma Non Formal, yaitu ketentuan dan tata aturan dalam kehidupan
bermasyarakat yang tidak diketahui tentang siapa dan bagaimana yang
membuat dan menerangkan tentang nor Cara (Usage), yakni mengacu pada
bentuk perbuatan-perbuatan yang lebih menonjolkan pada hubungan yang
terjadi antar individuma tersebut
14. Cara (Usage), yakni mengacu pada bentuk perbuatan-perbuatan yang lebih
menonjolkan pada hubungan yang terjadi antar individu
15. Tata Kelakuan (Mores), yakni apabila kebiasaan tidak semata-mata dianggap
sebagai suatu cara dalam suatu cara berperilaku, namun dapat diterima
sebagai norma pengatur, maka kebiasaan seperti itu dapat menjadi tata
kelakuan (mores).
16. Adat Istiadat (Custom), yakni tata kelakukan yang terintegrasi kemudian
menjadi kuat keberadaannya dengan pola perilaku masyarakat dapat
meningkat menjadi sebuah adat istiadat (custom)
17. Hukum (Law) merupakan sebuah ketentuan hukum dalam mengatur individu
di lingkungan masyarakat baik itu tertulis atau tidak tertulis yang dicirikan
oleh adanya penegak hukum, serta sanksi yang bersifat untuk menyadarkan
dan menertibkan pelaku si pelanggar norma hukum dengan sanksi yang pasti
18. Norma Mode (Fashion), norma ini lahir karena kehadiran gaya dan cara
anggota masyarakat yang cenderung untuk berubah, bersifat baru, serta
diikuti masyarakat pada umumnya
Kegiatan Belajar 4 :
Pancasila dan Kewarganegaraan Global
1. Causa Materialis (asal mula bahan) Pada hakikatnya, nilai-nilai Pancasila
merupakan nilai-nilai yang digali dari bangsa Indonesia itu sendiri berupa
nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai kebudayaan dan nilai-nilai religius.
2. Causa Formalis (asal mula bentuk) Dalam hal ini, bagaimana bentuk
Pancasila itu dirumuskan sebagaimana tercantum dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Causa Efisien (asal mula karya) Asal mula karya, yaitu asal mula yang
menjadikan Pancasila dari calon dasar negara menjadi dasar negara yang sah
4. Causa Finalis (asal mula tujuan) Pancasila dirumuskan dan dibahas dalam
sidang-sidang BPUPKI dengan tujuan menjadikan Panc Nilai Dasar, yaitu
hakikat kelima sila Pancasila: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan,
Kerakyatan, Keadilanasila sebagai dasar negara.
5. Nilai Dasar, yaitu hakikat kelima sila Pancasila: Ketuhanan, Kemanusiaan,
Persatuan, Kerakyatan, Keadilan
6. Nilai instrumental, yaitu penjabaran lebih lanjut dari nilai-nilai dasar ideologi
Pancasila.
7. Nilai praksis, yaitu merupakan realisasi nilai-nilai instrumental dalam suatu
pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari dalam be
8. Dimensi Idealisme Dimensi ini menekankan bahwa nilai-nilai dasar yang
terkandung dalam Pancasila yang bersifat sistematis, rasional dan
menyeluruh itu, pada hakikatnya bersumber pada filsafat
Pancasilarmasyarakat, berbangsa, dan bernegara
9. Dimensi normatif Dimensi ini mengandung pengertian bahwa nilai-nilai
yang terkandung dalam pancasila perlu dijabarkan dalam suatu sistem norma,
sebagaimana terkandung dalam norma-norma keagamaan.
10. Dimensi Realitas Dimensi ini mengandung makna bahwa suatu ideologi
harus mampu mencerminkan realitas kehidupan yang berkembang dalam
masyarakat.
11. Nilai Ketuhanan Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti adanya
pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pancipta
alam semesta
12. Nilai Kemanusiaan Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung
arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup
bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal
sebagaimana mestinya
13. Nilai Persatuan Nilai persatuan Indonesia mengandung makna usaha ke arah
bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
14. Nilai Kerakyatan Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan mengandung makna suatu pemerintahan
dari rakyat, olehrakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat
melalui lembaga- lembaga perwakilan.
15. Nilai Keadilan Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya
masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahiriah ataupun batiniah
16. Warga negara global adalah warga negara yang bertanggungjawab untuk
memenuhi persyaratan institusional dan kultural demi kebaikan yang lebih
besar bagi masyarakat.
2 Daftar materi yang 14. Upaya Pemajuan dan Penegakkan serta Penanganan Masalah Hak Asasi
sulit dipahami di Manusia di Indonesia
modul ini 15. Pembentukan produk hukum yang mengatur tentang HAM sebagai
Penjabaran UUD 1945
16. Konsep integrasi wilayah dan integrasi bangsa
17. Kedudukan Nilai, Moral, dan Norma

3 Daftar materi yang 1. Prinsip Pembelajaran HAM di SD


sering mengalami 2. Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
miskonsepsi 3. Nilai, Moral, dan Norma dalam Kehidupan Bernegara
4. Hakikat kewarganegaraan global
10 Desember 1948, 72 tahun yang lalu, masyarakat dunia mencatat peristiwa penting dan
bersejarah, yakni disahkannya Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (The Universal
Declaration on Human Rights) atau DUHAM oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa

Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah merangkum 8 macam ideologi di
dunia yang dianut oleh berbagai negara, yang dilansir dari Cerdika.com.
1. Ideologi Kapitalisme
Macam ideologi yang pertama adalah ideologi kapitalisme. Ideologi kapitalisme merupakan
ideologi yang cukup dikenal di dunia. Ideologi kapitalisme ini dipopulerkan oleh seorang bapak
ilmu ekonomi dunia yaitu Adam Smith.
Paham ini digagas oleh Adam Smith karena tidak setuju dengan ideologi merkantilisme yang
berkembang pada saat itu. Teori Adam Smith mengenai ideologi kapitalisme yang cukup
dikenal luas yaitu teori invisible hand (tangan yang tidak terlihat).
Ideologi kapitalisme menekankan kepada penguasaan modal oleh pihak swasta yang di mana
negara tidak berhak mengatur dan membuat undang-undang yang dapat mempersulit jalanya
usaha mereka.
2. Ideologi Liberalisme
Macam ideologi di dunia selanjutnya adalah ideologi liberalisme. Ideologi ini menekankan
kepada kebebasan setiap golongan untuk dapat mengekspresikan keinginannya sendiri tanpa
ada larangan dari pihak lainnya, seperti dari asal katanya yaitu liberal yang berarti kebebasan.
Ideologi ini menganggap bahwa setiap orang harus memperoleh kesempatan yang sama
dalam mencapai sesuatu. Setiap individu berhak untuk menentukan sendiri berbagai hak
umum seperti hak politik, hak beragama, dan berbagai hak lainnya.
3. Ideologi Marxisme
Macam ideologi berikutnya adalah ideologi marxisme. Ideologi ini merupakan salah satu
bentuk perlawanan Karl Marx terhadap ketidakadilan sistem ideologi kapitalisme. Ideologi
marxisme lahir berkat anggapan ideologi kapitalisme yang dianggap sebagai kesalahan yang
besar karena akan semakin memperkaya pemilik modal dengan mengorbankan nasib kaum
buruh yang menyedihkan.
Pada sistem kapitalisme, buruh dipaksa bekerja berjam-jam dengan upah yang minim. Hal itu
karena prinsip kapitalisme yaitu profit sebanyak banyaknya dan modal seminimal mungkin.
4. Ideologi Sosialisme
Macam ideologi di dunia berikutnya adalah ideologi sosialisme. Ideologi sosialisme dapat
diidentikkan dengan ideologi komunisme. Hal ini karena prinsip yang mendasar yaitu sama-
sama akan mengutamakan segala kepemilikannya secara bersama-sama dan tidak
mengakui adanya kepemilikan individu.
Seluruh aset dan modal akan dikuasai secara bersama-sama demi kepentingan suatu bangsa
dan negara.
5. Ideologi Nasionalisme
Macam ideologi di dunia yang berikutnya adalah ideologi nasionalisme. Ideologi ini akan
menitikberatkan kepada kedaulatan negara sebagai hal yang mutlak dan tidak boleh diganggu
oleh pihak manapun.
Setiap warga negara haruslah memiliki rasa mencintai negara lebih dari apapun dengan
berjuang dan berkorban secara bersama-sama demi menjaga kedaulatan negara. Pada saat
ini nasionalisme dibagi menjadi tiga bentuk yaitu nasionalis kewarganegaraan, nasionalis
etnis, dan nasionalis romantic.
Nasionalis kewarganegaraan menunjukkan bahwa warga negara merupakan komponen yang
berperan sangat penting di dalam tatanan sistem bernegara. Jadi kekuatan utama dari suatu
negara bertumpu kepada warga negara.
Nasionalis etnis menitikberatkan kepada budaya dan etnis sebagai komponen yang berperan
dalam suatu negara.
Sedangkan nasionalis romantic adalah suatu kondisi di mana budaya, ras, dan etnik sebagai
sumber kebenaran politik.
6. Ideologi Demokrasi
Macam ideologi di dunia berikutnya adalah ideologi demokrasi. Ideologi inilah yang dianut
pemerintah Indonesia sebagai sistem pemerintahannya. Demokrasi terdiri dari dua kata yaitu
demos dan kratos. Demos berarti rakyat dan kratos berarti kekuasaan.
Jadi bisa disimpulkan bahwa demokrasi adalah kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat.
Suara rakyat akan diwakili oleh dewan yang diberi nama dewan perwakilan rakyat.
Selain itu, dalam proses berjalannya suatu negara maka akan diadakan pemilihan umum yang
berfungsi untuk memilih legislatif (Perwakilan rakyat) dan eksekutif (pemerintah) yang akan
saling bersinergi dalam membangun negara.
Beberapa negara yang menganut sistem demokrasi yaitu, Norwegia, Denmark, Amerika,
Swedia, Venezuela, Australia, Belgium, Selandia Baru, dan masih banyak lagi.
7. Ideologi Feminisme
Macam ideologi yang selanjutnya adalah ideologi feminisme. Ideologi ini merupakan ideologi
yang menitikberatkan kepada kesetaraan hak serta kewajiban bagi perempuan. Kesetaraan
tersebut meliputi hak ekonomi, politik, sosial, budaya, ruang pribadi, dan ruang publik.
Tujuan utama dari ideologi ini adalah memperjuangkan hak perempuan yang dahulu kala tidak
boleh bersekolah, berpolitik, dan lain sebagainya.
8. Ideologi Anarkisme
Macam ideologi yang terakhir adalah ideologi anarkisme. Ideologi ini menganggap bahwa
negara merupakan sebuah gangguan dan tidak perlu ada. Sebagian wilayah di Spanyol
menganut menganut ideologi.
Ideologi ini menitikberatkan kepada kebebasan setiap individu, di mana sebuah tatanan
negara dan politik dianjurkan untuk dibubarkan dan digantikan dengan tindakan sukarela dari
setiap warga negara.
Di dalam sistem ini tidak ada hierarki di mana setiap orang dapat memainkan perannya sesuai
kehendak masing-masing. Ideologi ini mulanya dianggap relevan namun pada praktiknya
banyak terjadi kebingungan dan akhirnya bubar.

Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia Pasca-dicetuskannya deklarasi bersejarah itu, tiap
negara berusaha mencanangkan HAM masing-masing. Mereka dilindungi secara hukum
akan kebebasannya pada sebuah negara. Dalam deklarasi tersebut, setidaknya terdapat 30
Hak Asasi Manusia yang tertulis dan disepakati. Berikut ulasannya:

Pasca-dicetuskannya deklarasi bersejarah itu, tiap negara berusaha mencanangkan HAM


masing-masing. Mereka dilindungi secara hukum akan kebebasannya pada sebuah negara.
Dalam deklarasi tersebut, setidaknya terdapat 30 Hak Asasi Manusia yang tertulis dan
disepakati. Berikut ulasannya:
1. Terlahir bebas dan mendapat perlakuan sama. Kita semua dilahirkan bebas. Kita
semua memiliki pemikiran dan gagasan kita sendiri. Kita semua harus diperlakukan
dengan cara yang sama.
2. Hak tanpa ada diskriminasi. Setiap orang berhak atas semua hak dan kebebasan
tanpa pembedaan apa pun, seperti ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama,
opini politik atau lainnya, asal kebangsaan atau sosial, properti, kelahiran, atau status
lainnya.
3. Hak untuk Hidup. Kita semua memiliki hak untuk hidup, dan hidup dalam kebebasan
dan keamanan.
4. Hak tanpa perbudakan. Tidak ada yang akan ditahan dalam perbudakan atau praktik
perbudakan; perbudakan dan perdagangan budak dilarang dalam segala bentuk.
5. Bebas dari penyiksaan dan perlakuan yang merendahkan. Tidak seorang pun akan
mengalami penyiksaan atau perlakuan atau hukuman yang kejam, tidak manusiawi
atau merendahkan martabat.
6. Hak untuk pengakuan sebagai pribadi di depan hukum. Setiap orang berhak untuk
diakui di mana pun sebagai orang di hadapan hukum.
7. Hak atas kesetaraan di hadapan hukum. Semua sama di hadapan hukum dan berhak
tanpa diskriminasi terhadap perlindungan hukum yang setara. Semua berhak atas
perlindungan yang sama terhadap diskriminasi apa pun yang melanggar deklarasi ini
dan terhadap segala hasutan untuk melakukan diskriminasi semacam itu.
8. Kebebasan dilindungi hukum. Setiap orang berhak atas pemulihan yang efektif oleh
pengadilan nasional yang kompeten untuk tindakan yang melanggar hak-hak dasar
yang diberikan kepadanya oleh konstitusi atau oleh hukum.
9. Kebebasan dari penangkapan sewenang-wenang dan pengasingan. Tidak ada yang
berhak untuk memasukkan seseorang ke penjara tanpa alasan yang kuat atau
mengirim seseorang pergi dari dari suatu negara tanpa alasan.
10. Hak untuk audiensi publik. Setiap orang berhak mendapatkan kesetaraan yang penuh
ketika berada di depan publik. Ketika seseorang tersandung masalah hukum, dirinya
berhak mendapatkan perlindungan dari publik.
11. Hak untuk dianggap tidak bersalah, sampai terbukti bersalah. Tidak ada yang harus
disalahkan karena melakukan sesuatu sampai terbukti bersalah. Ketika orang
mengatakan seseorang melakukan hal buruk, dirinya memiliki hak untuk menunjukkan
bahwa itu tidak benar (pembelaan)
12. Hak privasi. Setiap orang berhak atas perlindungan hukum terhadap gangguan atau
serangan terhadap dirinya. Mereka akan mendapatkan perlindungan privasinya.
13. Hak untuk kebebasan bergerak. Setiap orang memiliki kebebasan untuk pergi ke
wilayah lain, menetap maupun melakukan perjalanan ke mana pun.
14. Hak untuk mencari tempat yang aman untuk hidup. Setiap orang berhak untuk mencari
dan menikmati kebebasan di negara lain agar terbebas dari penganiayaan.
15. Hak berkebangsaan. Setiap orang berhak atas suatu kewarganegaraan dan tak
seorang pun dapat kehilangan kewarganegaraannya tanpa ada sebabnya.
16. Hak menikah dan berkeluarga. Setiap orang dewasa memiliki hak untuk menikah dan
memiliki keluarga jika mereka mau. Pria dan wanita memiliki hak yang sama ketika
mereka menikah, dan ketika mereka dipisahkan.
17. Hak memiliki properti. Setiap orang berhak memiliki sesuatu atau membaginya. Tidak
ada yang harus mengambil barang seseorang tanpa alasan yang kuat.
18. Kebebasan beragama dan berpikir. Setiap orang berhak atas kebebasan berpikir, hati
nurani dan memilih agama. Hak ini termasuk kebebasan untuk mengubah agama atau
keyakinannya, dan kebebasan, baik sendiri atau dalam komunitas dengan orang lain
dan di depan umum atau pribadi, untuk mewujudkan agama atau keyakinannya dalam
mengajar, berlatih, beribadah dan bertakwa.
19. Kebebasan berekspresi. Setiap orang berhak atas kebebasan berpendapat dan
berekspresi. Hak ini termasuk kebebasan untuk menahan pendapat tanpa gangguan
dan untuk mencari, menerima, dan menyampaikan informasi dan ide melalui media
apa saja dan tanpa batasan apa pun.
20. Hak untuk majelis umum. Kita semua berhak untuk bertemu teman-teman kita dan
bekerja bersama dengan damai untuk membela hak-hak kita. Tak ada kebebasan
seseorang untuk memaksa hak orang lain untuk mengikutinya dalam pertemuan
tertentu.
21. Hak untuk berdemokrasi. Kita semua berhak untuk mengambil bagian dalam
pemerintahan negara kita. Setiap orang dewasa diizinkan untuk memilih pemimpin
mereka sendiri.
22. Hak jaminan sosial. Setiap orang sebagai anggota masyarakat, memiliki hak atas
jaminan sosial dan berhak atas realisasi, melalui upaya nasional dan kerjasama
internasional dan sesuai dengan organisasi dan sumber daya masing-masing
23. Hak untuk bekerja dan sebagai pekerja. Setiap orang dewasa memiliki hak untuk
melakukan pekerjaan, dengan upah yang adil untuk pekerjaan mereka, dan untuk
bergabung dengan serikat pekerja.
24. Hak untuk istirahat dan bersantai. Setiap orang berhak untuk beristirahat dan
bersantai, termasuk pembatasan jam kerja yang wajar dan liburan berkala dengan
bayaran.
25. Makanan dan tempat tinggal. Setiap orang memiliki hak untuk hidup yang baik. Ibu
dan anak-anak, orang tua, pengangguran atau sakit, dan semua orang berhak untuk
dirawat ketika sakit. Seseorang juga memiliki kebebasan untuk memilih makanan.
26. Hak atas pendidikan. Seseorang memiliki kebebasan atas pendidikan yang ditempuh.
27. Hak berpartisipasi dalam kehidupan budaya masyarakat. Setiap orang berhak bebas
untuk berpartisipasi dalam kehidupan budaya masyarakat, untuk menikmati seni dan
untuk berbagi dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan manfaatnya. Setiap orang
berhak atas perlindungan terhadap kepentingan moral dan material yang dihasilkan
dari setiap karya ilmiah, sastra atau artistik yang menjadi miliknya.
28. Hak atas dunia yang adil. Setiap orang memiliki kebebasan dan hak di negaranya
sendiri dan juga di seluruh dunia.
29. Tanggung jawab. Setiap orang memiliki tugas untuk komunitas di mana saja
pengembangan kepribadiannya yang bebas. Dalam melaksanakan hak-hak dan
kebebasannya, setiap orang harus tunduk hanya pada batasan-batasan seperti yang
ditentukan oleh hukum semata-mata untuk tujuan mengamankan pengakuan karena
dan menghormati hak dan kebebasan orang lain.
30. Kebebasan dari berbagai gangguan-gangguan lainnya.
2.1 Pengertian Astagatra dalam ketahanan nasional Indonesia
Unsur-unsur kekuatan nasional di Indonesia diistilahakan dengan gatra dalam ketahanan
nasional Indonesia. Sedangkan unsur-unsur kekuatan nasional Indonesia dikenal
dengan nama Astagatra yang terdiri atas Trigatra dan Pancagatra.
1) Trigatra adalah aspek alamiah yang terdiri atas penduduk, sumber daya alam, dan wilayah.
2) Pancagatra adalah aspek sosial yang terdiri atas ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya,
dan pertahanan keamanan.
Unsur-unsur tersebut dianggap mempengaruhi negara dalam hal mengembangkan kekuatan
nasionalnya untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang
bersangkutan.
Dalam praktiknya kondisi ketahanan nasional dapat kita ketahui melalui pengamatan atas
delapan gatra yang sudah disebutkan diatas. Sedangkan lemah/menurunnya tingkat
ketahanan nasional akan menurunkan kemampuan bangsa dalam menghadapi
ancaman kekuatan yang terjadi.

2.2 Penjelasan Atas Tiap Gatra dalam ketahanan Nasional

2.2.1 Gatra Penduduk


Penduduk suatu negara menentukan kekuatan atau ketahanan nasional negara
yang bersangkutan. Faktor yang bersangkutan dengan penduduk negara meliputi dua
hal berikut:
a. Aspek kualitas mencakup tingkat pendidikan, ketrampilan, etos kerja, dan kepribadian.
b. Aspek kuantitas yang mencakup jumlah penduduk, pertumbuhan, persebaran, perataan,
dan perimbangan penduduk di tiap wilayah.

2.2.2 Gatra Wilayah


Wilayah turut pula menentukan kekuatan nasional Negara. Adapun hal yang terkait
dengan wilayah Negara meliputi:
a. Bentuk wilayah Negara dapat berupa Negara pantai, Negara kepulauan, dan Negara
kontinental.
b. Luas wilayah Negara; ada Negara dengan wilayah luas dan Negara dengan wilayah sempit
(kecil).
c. Posisi geografis, astronomis, dan geologis Negara.
d. Daya dukung wilayah Negara; ada wilayah yang habitable dan ada wilayah
yang unhabitable.

2.2.3 Gatra Sumber Daya Nasional


Hal-hal yang berkaitan dengan unsur sumber daya alam sebagai elemen ketahanan
nasional, meliputi:
a. Potensi sumber daya alam wilayah yang bersangkutan mencakup sumber daya alam
hewani, nabati, dan tambang.
b. Kemauan mengeksplorasi sumber daya alam.
c. Pemanfaatan sumber daya alam dengan memperhitungkan masa depan dan lingkungan
hidup.
d. Kontrol atas sumber daya alam.

2.2.4 Gatra di Bidang Ideologi


Ideologi mendukung ketahanan suatu bangsa oleh karena ideologi bagi suatu bangsa
memiliki dua fungsi pokok, yaitu:
a. Sebagai tujuan atau cita-cita dari kelompok masyarakat yang bersangkutan, artinya nilai-
nilai yang terkandung dalam ideologi itu menjadi cita-cita yang hendak dituju.
b. Sebagai sarana pemersatu dari masyarakat yang bersangkutan, atinya masyarakat yang
banyak dan beragam itu bersedia menjadikan ideologi sebagai milik bersama dan
menjadikannya bersatu.

2.2.5 Gatra di Bidang Politik


Politik penyelengaraan bernegara sangat memengaruhi kekuatan nasional suatu
Negara. Penyelenggaraan bernegara dapat ditinjau dari beberapa aspek, seperti :
a. Sistem politik yang dipakai yaitu apakah sistem demokrasi atau non demokrasi.
b. Sistem pemerintahan yang dijalankan apakah sistem presidensil atau parlementer.
c. Bentuk pemerintahan yang dipilih apakah republik atau kerajaan.
d. Susunan Negara yang dibentuk apakah sebagai Negara kesatuan atau Negara serikat.

2.2.6 Gatra di Bidang Ekonomi


Ekonomi yang dijalankan oleh suatu Negara merupakan kekuatan nasional Negara yang
bersangkutan terlebih di era global sekarang ini. Bidang ekonomi berperan langsung
dalam upaya pemberian dan distribusi kebutuhan warga Negara.

2.2.7 Gatra di Bidang Sosial Budaya


Unsur budaya di masyarakat juga menentukan kekuatan nasional suatu Negara. Hal-hal
yang dialami sebuah bangsa yang homogen tentu saja akan berbeda dengan yang
dihadapi bangsa yang heterogen (plural) dari segi sosial budaya masyarakatnya.

2.2.8 Gatra di Bidang Pertahanan Keamanan


Pertahanan keamanan suatu Negara merupakan unsur pokok terutama dalam
mengahadapi ancaman militer Negara lain. Oleh karena itu, unsur utama pertahanan
keamanan berada di tangan tentara (militer). Pertahanan keamanan Negara juga
merupakan salah satu fungsi pemerintahan Negara
Nama : MUHAMMAD ZAINI
NIP : 19670506 199303 1 006
Asal Sekolah : SD Negeri 062/V Kuala Tungkal Provinsi Jambi
LK 1.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul 6. Pembelajaran di SD Berbasis TIK

Judul Kegiatan Belajar 1. Bahan Ajar Pokok, Remedial, dan Pengayaan Pembelajaran
(KB) Tematik berbasis TIK
2. Media PembelajaranTematik berbasis TIK
3. LKPD PembelajaranTematik berbasis TIK
4. Aplikasi Pembelajaran Tematik berbasis TIK
No Butir Refleksi Respon/Jawaban

1 Daftar peta Kegiatan Belajar 1 :


konsep (istilah
Bahan Ajar Pokok, Remedial, dan Pengayaan Pembelajaran
dan definisi) di
Tematik berbasis TIK
modul ini
1. Bahan ajar yang telah disiapkan oleh Kemdikbud adalah buku
guru dan buku siswa.
2. Bahan ajar merupakan bagian dari sumber belajar yang
merupakans egala bentuk bahan yang digunakan untuk
membantu guru dan peserta didik dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajarnya.
3. Bahan ajar merupakan seperangkat materi/substansi
pembelajaran yang disusun secara sistematis, menampilkan
sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai peserta didik
dalam pembelajaran.
4. Widenmann (1994) mengelompokkan bahan ajar menjadi
empat kategori, yaitu:(1) bahan cetak (printed) seperti
handout, buku, modul, LKPD, brosur, leaflet, wallchart,
foto/gambar, dan model/maket; (2) bahan ajar dengar (audio)
seperti kaset, radio,dan CD audio; (3) bahan ajar pandang
dengar (audiovisual) seperti video CD dan film; dan (4) bahan
ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti
CAI (ComputerAssistedInstruction), CD multi media
pembelajaran interaktif, dan bahan ajar berbasis web (web
based learning materials).
5. Analisis kompetensi dilakukan untuk mengidentifikasi
kompetensi minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah
pembelajaran dan materi pokok yang hendak dikuasai peserta
didik.
6. Sumber belajar yang akan digunakan sebagai bahan
penyusunan bahan ajar perlu dilakukan analisis.
7. Analisis materi pembelajaran merupakan kegiatan guru
sebelum mengembangkan bahan ajar untuk menguraikan
materi poko kpada kompetensi dasar beserta materi prasyarat
dan pengembangannya sehingga terpetakan struktur materi
berupa fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang lengkap dan
terinci.
8. Bahan ajar tematik berbasis TIK yang baik harus memenuhi
beberapa kriteria, di antaranya: kesesuaian, keterkaitan,
keterurutan, kedalaman, keluasan, tata bahasa, dan estetika.
9. Pemilihan dan penentuan bahan ajar dimaksudkan untuk
memenuhi salah satu kriteria bahwa bahan ajar harus
menarik,dapat membantu peserta didik untuk mencapai
kompetensi.
10. Pembelajaran remedial merupakan pembelajaran yang
diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
kompetensi minimal yang diharapkan, yakni kompetensi dasar.
11. TIK dapat dimanfaatkan untuk menunjang efektivitas
pembelajaran remedial, mulai dari identifikasi permasalahan
pembelajaran, perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan
penilaian hasil belajar pembelajaran remedial.
12. Metode yang diterapkan dalam pembelajaran remedial dengan
prinsip-prinsip: adaptif, interaktif, fleksibel, umpan balik,
pelayanan sepanjang waktu.
13. Pembelajaran pengayaan merupakan pengalaman atau
kegiatan belajar yang diberikan kepada peserta didik yang
teridentifikasi melampaui ketuntasan belajar yang telah
ditetapkan.
14. Kompetensi dasar merupakan kemampuan minimal yang
diharapkan dikuasai peserta didik setelah pembelajaran
berlangsung.
15. Analisis kompetensi dasar dilakukan untuk mengidentifikasi
kompetensi minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah
pembelajaran dan materi pokok yang hendak dikuasai peserta
didik.
16. Hasil dari analisis kompetensi dasar adalah rumusan
indikator pencapaian kompetensi terdiri dari indikator
prasyarat, kunci, dan pengembangan.
17. Analisis materi pembelajaran merupakan kegiatan guru
sebelum mengembangkan bahan ajar untuk menguraikan
materi pokok pada kompetensi dasar beserta materi prasyarat
dan pengembangannya sehingga terpetakan struktur materi
berupa fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang lengkap dan
terinci.
18. Pemilihan dan penentuan bahan ajar dimaksudkan untuk
memenuhi salah satu kriteria bahwa bahan ajar harus
menarik, dapat membantu peserta didik untuk mencapai
kompetensi.
19. Rancangan Bahan Ajar Pembelajaran Remedial: Bahan ajar
disajikan tanpa kertas (paperless), tetapi menggunakan
fasilitas TIK
20. Dengan memanfaatkan powerpoint (ppt) untuk menyajikan
materi pembelajaran supaya jelas dan memudahkan peserta
didik untuk membaca dan memahaminya.
21. Rancangan Bahan Ajar Pembelajaran Pengayaan:Bahan ajar
disajikan tanpa kertas (paperless), tetapi menggunakan
fasilitas TIK dengan memanfaatkan powerpoint (ppt) untuk
menyajikan materi pembelajaran supaya jelas, menarik, dan
memudahkan peserta didik untuk membaca dan
memahaminya.
22. Pembelajaran merupakan interaksi antar peserta didik,
peserta didik dengan guru, dan peserta didik dengan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Kegiatan Belajar 2 :
Media PembelajaranTematik berbasis TIK
1. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang
menjembatani interaksi antar peserta didik, peserta didik
dengan guru, dan peserta didik dengan sumber belajar,
sehingga pesan berupa informasi atau pengetahuan dapat
diterima oleh peserta didik.
2. Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses
belajar mengajar yang dapat digunakan untuk merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan atau
keterampilan peserta didik sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar yang efektif.
3. Pembelajaran tematik merupakan salah satu model dalam
pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk
mengaitkan berbagai konsep atau materi pembelajaran pada
satu mata pelajaran (tematik) atau lebih dari satu mata
pelajaran (tematik terpadu).
4. Tujuan dari pembelajaran tematik berbasis TIK adalah: (1)
memperkaya infomasi untuk mengurangi terjadinya tumpang
tindih materi pembelajaran; (2) memudahkan dan membantu
peserta didik untuk melihat hubungan- hubungan yang
bermakna dari berbagai informasi yang didapatkannya; dan (3)
memudahkan peserta didik mencari tahu berbagai informasi
untuk memahami materi pembelajaran secara utuh.
5. Penerapan pembelajaran tematik berbasis TIK tidak bisa lepas
dari prinsip- prinsipnya, yaitu: Holistik, berpusat pada peserta
didik, Fleksibel, sesuai minat dan kebutuhan peserta didik,
menyenangkan, bermakna, autentik,aktif,.
6. Fungsi atensi media pembelajaran adalah untuk menarik
dan mengarahkan perhatian peserta didik untuk belajar.
7. Fungsi afeksi media pembelajaran adalah untuk menggugah
emosi dan sikap peserta didik sehingga peserta didik
dapat menikmati aktivitas belajarnya.
8. Fungsi kognisi media pembelajaran adalah untuk
memperlancar atau mempercepat tersampaikannya informasi
atau pesan berupa materi pembelajaran kedalam benak peserta
didik sehingga peserta didik mudah mengingat dan memahami
informasi atau pesan tersebut serta tujuan pembelajaran
tercapai dan kompetensi terkuasai.
9. Fungsi kompensatoris media pembelajaran berfungsi untuk
mengakomodasi peserta didik yang lemah dan lambat dalam
menerima dan memahami materi pembelajaran jika disajikan
sesuai dengan karakteristik dan minat peserta didik tersebut.
10. Secara umum berdasarkan proses pembuatannya, media
pembelajaran dibagi ke dalam media yang langsung pakai atau
tersedia (mediaby utilization) dan media yang dengan sengaja
dirancang dan dipersiapkan sesuai dengan tujuan
pembelajaran (media bydesign).
11. Alat peraga merupakan media pembelajaran yang mengandung
atau membawakan ciri-ciri dari materi pembelajaran dengan
dimensi pengetahuanyang abstrak berfungsi untuk
menurunkan keabstrakan materi pembelajaran agar peserta
didik mampu menangkap arti dan makna dari materi
pembelajaran tersebut.
12. Sarana atau alat bantu merupakan media pembelajaran yang
berfungsi teknis sebagai alat pendukung pembelajaran untuk
memperlancar kegiatan belajar (Estiningsih,1994).
13. Media visual merupakan media yang hanya dapat dilihat dengan
menggunakan indera penglihatan yang terdiri atas media yang
dapat diproyeksikan baik diam maupun gerak dan media yang
tidak dapat diproyeksikan.
14. Media audio merupakan media yang mengandung pesan dalam
bentuk auditif atau hanya dapat didengar yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan peserta
didik untuk mempelajari materi pembelajaran.
15. Media audio-visual merupakan media kombinasi audio dan
visualatau biasa disebut media pandang-dengar.
16. Metode pembelajaran merupakan cara yang diterapkan agar
peserta didik menguasai kompetensi tertentu

Kegiatan Belajar 3 :
LKPD PembelajaranTematik berbasis TIK
1. Pembelajaran merupakan interaksi antar peserta didik, peserta
didik dengan guru, dan peserta didik dengan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar.
2. Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) merupakan suatu
program sebagai alat bantu untuk memanipulasi dan
menyampaikan informasi.
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan salah satu
sarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar untuk
membantu dan mempermudah terjadinya interaksi yang aktif
dan efektif antara peserta didik dengan sumber belajar,
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar mereka.
4. LKPD Eksploratif adalah LKPD yang memuat petunjuk dan
langkah kerja yang disusun secara sistematis dan terstruktur
untuk memandu peserta didik dalam menggali, mencari, dan
menemukan pengetahuan tertentu.
5. LKPD Eksperimental adalah LKPD yang memuat petunjuk, alat
dan bahan, serta langkah kerja yang disusun secara sistematis
dan terstruktur untuk memandu peserta didik dalam
melakukan eksperimen atau praktikum tertentu.
6. LKPD Latihan Psikomotorik adalah LKPD yang memuat
petunjuk dan langkah kerja yang disusun secara sistematis dan
terstruktur untuk memandu peserta didik dalam
melakukan keterampilan tertentu.
7. Dalam penyusunan LKPD terdapat berbagai persyaratan
diantaranya syarat didaktis, syarat konstruksi, dan syarat
teknis.
8. Syarat konstruksi adalah syarat-syarat yang berkenaan dengan
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta
memudahkan peserta didik untuk memahami setiap petunjuk
atau langkah kerjapada LKPD.
9. LKPD digunakan oleh guru bukan untuk menguji peserta didik
melainkan untuk memandu dan mengarahkan peserta didik
untuk melakukan pengalaman belajar yang aktif dan mandiri.

Kegiatan Belajar 4 :
Aplikasi Pembelajaran Tematik berbasis TIK
1. Era Revolusi Industri 4.0 merupakan era keterbukaan
informasi, komputerisasi, komputasi, dan automasi atau
disebut juga dengan era transformasi digital dan era disrupsi
yang ditandai dengan munculnya mesin-mesin robotik cerdas
(artificial intelligence) dan internet yang masif (internetofthings)
dimana teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) mengambil
peran pada seluruh aspek tatanan hidup manusia termasuk
pendidikan.
2. Pembelajaran yang dibutuhkan pada era disrupsi adalah
pembelajaran yang memperkuat literasi data, literasi teknologi,
dan literasi manusia sebagai satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan.
3. Revolusi Industri 4.0 mendorong terjadinya transformasi
digital dalam bidang pendidikan yang disebut sebagai
Pendidikan 4.0 sebagai respon terhadap kebutuhan Revolusi
Industri4.0 (Anealka,2018).
4. Implementasi teori belajar pada era transformasi digital adalah
membangun interaksi positif antar peserta didik, peserta didik
dengan guru, dan peserta didik dengan semua sumber belajar
melalui jaringan TIK.
5. Aplikasi merupakan sebuah program komputer berbentuk
perangkat lunak yang dibuat untuk mengerjakan dan
melaksanakan tugas khusus oleh penggunanya untuk tujuan
tertentu.
6. Aplikasi pembelajaran merupakan perangkat lunak yang
dibuat atau dirancang untuk tujuan tertentu dalam
menyampaikan informasi kepada peserta didik dalam
pembelajaran untuk merangsang pikiran, perhatian, perasaan,
serta kemampuan peserta didik sehingga dampaknya akan
mendorong semangat belajar mereka.
7. Aplikasi pembelajaran berbasis TIK mencakup integrasi antara
perangkat keras dan perangka tlunak.
8. Zip Grade yang merupakan aplikasi penilaian dengan gradasi
dimana peserta didik dapat langsung menerima umpan balik
penilaian dan melihat skor tes setelah mereka selesai
mengerjakan soal tanpa perlu menunggu mesin Scantron atau
pemindai.
9. WriteAbout adalah sebuah platform tempat peserta didik
dapat menulis, memberi dan menerima umpan balik satu sama
lain, dan memublikasikan karya mereka, sehingga guru
dapat memberikan saran dan masukan.
10. Edmodo adalah media sosial online yang khusus dirancang
untuk digunakan di kelas dimana guru dapat membuat akun
dan mengundang peserta didik serta orangtuanya agar
ketiganya terhubung.
11. Pembelajaran merupakan interaksi antar peserta didik, peserta
didik dengan guru, peserta didik dengan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar.
12. Pengetahuan merupakan informasi yang telah dibuktikan dan
diyakini kebenarannya oleh peserta didik melalui proses
perseptual menggunakanalat indera, memoria ldengan
melibatkan teori-teori yang ada, dan introspeksi melalui
mengkaji hasil- hasil kajian orang lain sehingga peserta didik
dapat membuat apriori yang dipercayainya tentang
pengetahuan tersebut.

2 Daftar materi yang 24. Komputasi


sulit dipahami di 25. Aposteriorike apriori.
modul ini 26. Program CAI(computer aidedinstruction),
27. Syarat didaktis

3 Daftar materi yang 8. Matematisasi horizontal (matematika non formal) maupun


sering mengalami matematisasi vertikal (matematika formal).
miskonsepsi 9. Berorientasi materi (materialistis dan intelektualitas)

Anda mungkin juga menyukai