Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR TEKS BERITA

Guru Pengampu:
Jhon Faili, S.pd

Oleh:
Kelompok 03

Annisa Dwi Ariyanti (06) Vino Al-Baihaqi (34)


Hauriyyah Rahmawati G.P (16) Ade Arif F.A (01)
Nur Rifqah (26) Sakti Sidharta Satya Dani (31)
Hevki Arka Dermawan (17)

KELAS VII D
PROGRAM STUDI BAHASA INDONESIA
SMP NEGERI 10 KOTA PROBOLINGGO
Jl. Soekarno Hatta Probolinggo no. 263 Q ; Phone, : (0335) 427260 ; Email, : smpn10@dikpora.
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Jhon Faili, S.Pd sebagai
guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah membantu memberikan
arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Probolinggo, 8 Mei 2023

Kelompok 03

2
DAFTAR ISI

Hlm
COVER…………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………. 4
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………… 5
1.4 Tujuan Penulisan ………………………………………………….......... 5
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 unsur-unsur teks berita ...……….............................................................. 6
2.2 manfaat penggunaan unsur-unsur teks berita dalam meningkatkan 8
efektivitas komunikasi berita kepada pembaca ….………………….......
2.3 penggunaan headline, lead, dan foto dapat meningkatkan keterbacaan 9
dan daya tarik berita di media sosial .…………………………………
BAB III: PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………... 11
3.2 Saran……………………………………………………………………. 11
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 13

BAB I
3
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada hakikatnya belajar bahasa Indonesia adalah belajar berkomunikasi.
Pembelajaran Bahasa Indonesia bertujuan memberikan keterampilan agar siswa
mampu meguasai bahasa Indonesia dengan sebaik-baiknya. Untuk mencapai tujuan
ini ada empat aspek keterampilan berbahasa yang harus dikuasai. Empat keterampilan
ini antara lain: “keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan
membaca, dan keterampilan menulis” (Tarigan, 2008:88)
Berkaitan dengan penjelasan di atas, Tarigan (2008:1) memaparkan keterampilan
berbahasa (language arts, language skills) dalam kurikulum di sekolah mencakup
empat segi, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Setiap
keterampilan tersebut erat sekali berhubungan dengan tiga keterampilan lainnya.
Salah satu kompetensi yang akan penulis pergunakan dalam pembelajaran adalah
kemampuan mengidentifikasi unsurunsur teks berita. Kemampuan mengidentifikasi
informasi ini termasuk kedalam salah satu keterampilan berbahasa, yaitu
keterampilan menyimak, membaca dan menulis informasi yang dibacanya sendiri
maupun didengarnya
Berita merupakan informasi yang dibutuhka oleh semua masyarakat untuk
mengerahui suatu kejadian atau peristiwa serta memperluas wawasan dan
memperkaya pengetahuan. Di era yang serba modern seperti sekarang ini untuk
mendapatkan berita sangatlah mudah, berita bisa didaparkan baik melalui Media
massa, seperti koran, majalah, dan situs berita online, merupakan sumber informasi
yang penting bagi masyarakat untuk mendapatkan berita terkini dari berbagai bidang,
seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, olahraga, dan lain sebagainya. Untuk
menyajikan informasi secara efektif dan efisien, para jurnalis dan redaktur media
massa harus menggunakan struktur dan unsur-unsur teks berita yang tepat.
Unsur-unsur teks berita yang terdiri dari headline, lead, body, kutipan, foto,
caption, dan sumber memiliki peran penting dalam menyajikan informasi yang
4
akurat, jelas, dan mudah dipahami oleh pembaca. Headline sebagai judul berita harus
dapat menarik perhatian pembaca dan memberikan gambaran singkat tentang isi
berita. Sedangkan lead sebagai paragraf pertama dari berita harus menyajikan
informasi penting dan menjawab pertanyaan 5W+1H secara singkat dan jelas.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa saja unsur-unsur teks berita
b. Apa manfaat penggunaan unsur-unsur teks berita dalam meningkatkan
efektivitas komunikasi berita kepada pembaca?
c. Bagaimana penggunaan headline, lead, dan foto dapat meningkatkan
keterbacaan dan daya tarik berita di media sosial?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan ini adalah :
a. Untuk mengetahui tentang Apa saja unsur-unsur teks berita
b. Untuk memahami tentang manfaat penggunaan unsur-unsur teks berita dalam
meningkatkan efektivitas komunikasi berita kepada pembaca
c. Untuk memahami tentang Bagaimana penggunaan headline, lead, dan foto
dapat meningkatkan keterbacaan dan daya tarik berita di media sosial

BAB II
PEMBAHASAN
5
Berita adalah sebuah bentuk tulisan jurnalistik yang bertujuan untuk
memberikan informasi tentang peristiwa atau kejadian terkini kepada pembaca.
Untuk dapat menyajikan informasi dengan baik, para jurnalis perlu menggunakan
unsur-unsur teks berita yang tepat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi IV
(2008: 517) menyatakan mengidentifikasi adalah menentukan atau menetapkan
identitas (orang, benda, dsb): Jadi, yang dimaksud dengan mengidentifikasi teks
berita adalah menentukan atau menetapkan identitas dari teks berita yaitu
menentukan unsur-unsur berita.

Menurut Romli (2014: 3) mengemukakan, “Berita (news) merupakan sajian


utama sebuah media massa di samping (views) opini. Romli juga berpendapat bahwa
berita adalah laporan peristiwa yang memenuhi keempat unsur seperti cepat, nyata,
penting, menarik karena peristiwa layak dilaporkan”. Assegaf dan kawan-kawan,
(Romli menjelaskan, “Berita adalah laporan tentang suatu kejadian yang dapat
menarik perhatian pembaca”. Charnley dalam Romli (2014: 5) menjelaskan, “Berita
12 adalah laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadian yang faktual, penting,
dan menarik bagi sebagian besar pembaca, serta menyangkut kepentingan mereka”

Menurut Cahya (2012: 2) mengemukakan, “Berita adalah semua hasil


pelaporan, baik secara lisan ataupun tertulis yang bersumber dari realitas kehidupan
sehari-hari”. Oetama dalam Cahya (2012: 2) menjelaskan, “Berita adalah laporan
tentang berbagai fakta setelah dimuat di media masa”.

2.1 unsur-unsur teks berita


Berita merupakan laporan cepat mengenai suatu peristiwa yang faktual,
terbaru dan penting untuk disampaikan kepada masyarakat. Berita pula berfungsi
untuk memberikan informasi tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan
sekitar sesuai dengan fakta-fakta yang terpercaya.
Assegaf dalam Retti dan Arianti (2019, hlm. 59) menyatakan “sebuah berita
yang lazim harus memenuhi unsur-unsur berita yang dikenal dengan 5W+1H yaitu
singkatan dari, a) what (apa), b) who (siapa), c) where (dimana), d) when (kapan), e)
why (mengapa), dan f) how (bagaimana).” Dalam berita kita harus mengetahui
terlebih dahulu tentang unsur-unsur beritanya agar berita tersebut dapat menjadi
berita yang aktual, faktual dan terpercaya.
6
Sejalan dengan Assegaf, Romli (2014, hlm. 10-11) mengemukakan:
Dalam menulis berita seseorang harus mengacu kepada nilai-nilai
berita untuk kemudian dipadukan dengan unsur-unsur berita sebagai
rumusan umum agar tercipta sebuah berita yang lengkap. Unsur-unsur
berita yang dikenal 5W+1H atau what (apa), who (siapa), where
(dimana), when (kapan), why (mengapa), dan how (bagaimana).
Rumusan 5W+1H ini dalam bahasa Indonesia menjadi 3A-3M,
kependekan dari Apa, si-Apa, meng-Apa, bila-Mana, di-Mana, bagai-
Mana.
Berita merupakan sebuah media informasi yang aktual, faktual dan dapat
dipercaya. Berita pula mempunyai unsur-unsur pendukung agar berita itu dapat
menjadi berita yang sempurna dan dapat dipercaya. Unsur-unsur yang dimaksud
adalah 5W+1H yakni what, where, who, when, why, dan how, unsur-unsur ini harus
terdapat dalam berita agar berita tersebut dapat menjadi berita yang faktual.
Berikut adalah beberapa unsur-unsur teks berita yang umumnya ditemukan:

1. Headline Headline merupakan judul atau tajuk berita yang terletak di bagian
atas halaman koran atau situs berita online. Headline yang baik harus dapat
menarik perhatian pembaca dan memberikan gambaran singkat tentang isi
berita.

2. Lead Lead merupakan paragraf pertama dalam berita yang berfungsi sebagai
pengantar atau pembuka. Lead harus dapat memberikan informasi penting dan
menjawab pertanyaan 5W+1H (What, Who, Where, When, Why, How) secara
singkat dan jelas.

3. Body Body merupakan isi atau inti dari berita yang berisi informasi dan fakta
yang disajikan secara terstruktur dan logis. Bagian ini harus diorganisir
dengan baik dan mengikuti alur cerita secara kronologis atau berdasarkan
urutan kepentingan.

4. Kutipan Kutipan adalah bagian dari berita yang berisi pernyataan atau
pendapat dari sumber terpercaya atau wawancara dengan orang yang terkait
dengan peristiwa yang sedang dibahas dalam berita. Kutipan dapat
7
memberikan nilai tambah dalam penyajian informasi dan meningkatkan
kredibilitas berita.

5. Foto dan Caption Foto dan caption adalah unsur visual dalam berita yang
berfungsi untuk memberikan gambaran tentang peristiwa atau kejadian yang
sedang dibahas. Foto harus relevan dengan isi berita dan dapat memberikan
informasi tambahan yang tidak tersedia dalam teks. Caption harus singkat,
jelas, dan mengandung informasi penting tentang foto yang disajikan.

6. Sumber Sumber merupakan informasi penting yang memberikan kepercayaan


dan keandalan pada berita yang disajikan. Sumber yang baik harus terpercaya
dan dapat dipertanggungjawabkan. Para jurnalis harus memverifikasi
informasi yang diberikan oleh sumber sebelum digunakan dalam penyusunan
berita.

2.2 Manfaat penggunaan unsur-unsur teks berita dalam meningkatkan


efektivitas komunikasi berita kepada pembaca
Penggunaan unsur-unsur teks berita yang tepat dapat meningkatkan efektivitas
komunikasi berita kepada pembaca. Berikut adalah beberapa manfaat penggunaan
unsur-unsur teks berita:

1. Meningkatkan daya tarik berita Headline yang menarik dan lead yang singkat
dan jelas dapat memikat pembaca untuk membaca berita secara keseluruhan.
Selain itu, penggunaan foto dan caption yang relevan dapat memberikan
gambaran yang lebih jelas tentang peristiwa atau kejadian yang sedang
dibahas.

2. Memudahkan pembaca memahami isi berita Isi berita yang disajikan secara
terstruktur dan logis dengan menggunakan paragraf yang singkat dan mudah
dipahami dapat membantu pembaca memahami informasi yang disajikan.
Selain itu, penggunaan kutipan dari sumber terpercaya juga dapat memberikan
sudut pandang yang berbeda dan membantu pembaca memahami berita
dengan lebih baik.

3. Meningkatkan kredibilitas berita Penggunaan sumber yang terpercaya dan


verifikasi informasi yang dilakukan oleh para jurnalis dapat meningkatkan
kredibilitas berita. Hal ini sangat penting dalam era informasi yang serba
8
cepat dan banyaknya informasi yang tidak dapat dipercaya yang beredar di
media sosial.

4. Memperkuat pesan yang ingin disampaikan Dengan penggunaan unsur-unsur


teks berita yang tepat, pesan yang ingin disampaikan dalam berita dapat lebih
kuat dan jelas. Hal ini dapat membantu pembaca memahami pentingnya
peristiwa atau kejadian yang sedang dibahas dalam berita.

5. Mempermudah pembaca untuk mengambil tindakan Dalam beberapa berita,


terdapat informasi yang dapat memotivasi pembaca untuk mengambil
tindakan tertentu. Dengan penggunaan unsur-unsur teks berita yang tepat,
informasi tersebut dapat disajikan dengan lebih jelas dan dapat memotivasi
pembaca untuk mengambil tindakan yang tepat.

2.3 Penggunaan headline, lead, dan foto dapat meningkatkan keterbacaan dan
daya tarik berita di media sosial.
Penggunaan headline, lead, dan foto dapat meningkatkan keterbacaan dan daya
tarik berita di media sosial, di mana persaingan untuk menarik perhatian pembaca
sangatlah tinggi. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai cara penggunaan
unsur-unsur tersebut dapat membantu meningkatkan keterbacaan dan daya tarik berita
di media sosial:

1. Headline

Headline merupakan kalimat singkat yang menjadi judul atau pengantar dari
berita yang disajikan. Headline yang menarik dapat membuat pembaca
tertarik untuk membaca berita secara keseluruhan. Penggunaan kata-kata yang
menarik, singkat, jelas, dan menggugah dapat membantu menarik perhatian
pembaca dan membuat mereka tertarik untuk membaca berita tersebut.

2. Lead

Lead merupakan kalimat atau beberapa kalimat pertama dari berita yang
berfungsi untuk memberikan gambaran singkat tentang isi berita secara
keseluruhan. Lead yang singkat dan jelas dapat membantu pembaca
memahami pokok-pokok berita dan memutuskan apakah berita tersebut
penting untuk dibaca secara keseluruhan atau tidak. Penggunaan lead yang

9
menarik dan informatif dapat meningkatkan minat pembaca untuk membaca
berita secara keseluruhan.

3. Foto

Foto juga dapat meningkatkan keterbacaan dan daya tarik berita di media
sosial. Penggunaan foto yang relevan dengan isi berita dapat memberikan
gambaran yang lebih jelas tentang peristiwa atau kejadian yang sedang
dibahas dalam berita. Selain itu, foto juga dapat membuat pembaca lebih
tertarik dan memotivasi mereka untuk membaca berita secara keseluruhan.
Penggunaan caption yang informatif dan menarik juga dapat membantu
meningkatkan keterbacaan dan daya tarik berita.

BAB III

10
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa berita adalah sebuh
media faktual yang membutuhkan fakta-fakta yang berada di lingkungan sekitar.
Berita pula mempunyai unsur-unsur pendukung agar berita itu dapat menjadi berita
yang sempurna, yakni what, where, who, when, why, dan how. unsur-unsur teks
berita sangat penting dalam penyajian informasi yang akurat, jelas, dan mudah
dipahami oleh pembaca. Dalam penyusunan berita, para jurnalis harus
memperhatikan setiap unsur dan memastikan bahwa berita yang disajikan dapat
memenuhi standar jurnalisme yang baik dan benar.
Penggunaan unsur-unsur teks berita yang tepat dapat membantu
meningkatkan efektivitas komunikasi berita kepada pembaca. Hal ini dapat
membantu para jurnalis untuk menyampaikan informasi yang akurat dan penting
dengan lebih efektif kepada masyarakat.
penggunaan headline, lead, dan foto yang tepat dapat membantu
meningkatkan keterbacaan dan daya tarik berita di media sosial. Hal ini sangat
penting dalam era informasi yang serba cepat dan banyaknya informasi yang bersaing
untuk menarik perhatian pembaca. Dengan penggunaan unsur-unsur tersebut, para
jurnalis dapat membantu meningkatkan efektivitas komunikasi berita kepada
pembaca di media sosial.

3.2 Saran
Berikut adalah beberapa saran dari penulis yang dapat diberikan untuk membuat
makalah mengenai unsur-unsur teks berita:

1. Pilih topik yang relevan dan menarik Pilihlah topik yang sesuai dengan minat
dan keahlian Anda. Pastikan topik tersebut juga relevan dan menarik bagi
pembaca. Misalnya, Anda dapat memilih topik tentang dampak media sosial
terhadap penggunaan unsur-unsur teks berita.

11
2. Gunakan referensi yang akurat dan terpercaya Pastikan untuk menggunakan
referensi yang akurat dan terpercaya untuk mendukung argumen Anda.
Gunakan sumber-sumber yang terbaru dan terkini untuk memastikan bahwa
informasi yang disajikan valid.

3. Buat struktur yang jelas Buat struktur makalah yang jelas, dengan pengenalan,
pembahasan, dan kesimpulan yang terstruktur dengan baik. Pastikan untuk
menyusun argumen Anda dengan logis dan sistematis.

4. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami Gunakan bahasa yang
mudah dipahami oleh pembaca, hindari penggunaan bahasa yang terlalu
teknis atau kaku. Gunakan kalimat yang singkat dan jelas agar mudah
dipahami oleh pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

12
R Suciati, DE Mascita, T Pujiatna (2019). Penerapan Model Berpikir, Berbicara, dan
Menulis dengan Media Foto Jurnalistik dalam Pembelajaran Menulis Teks
Berita. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 4 Nomor 1
Maret 2019. Page 53-58 p-ISSN: 2477-5932 e-ISSN: 2477-846x
YW Rahayu (2021). PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI
UNSUR-UNSUR DAN MENYIMPULKAN ISI TEKS BERITA DENGAN
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW)
(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VIII SMP IT Al-Burhan Kota
Tasikmalaya Tahun Ajaran 2020/2021). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

S Kurniawan (2015). PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA TEKS


BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SRONO
BANYUWANGI MELALUI PENERAPAN TEKNIK PEMENGGALAN
FRASE. Sarjana Pendidikan, universitas jember

Henny.pdf.
http://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/425/Henny.pdf?
sequence=1;BAB
Microsoft Word - ahir.doc

http://eprints.ums.ac.id/23525/2/BAB_I.pdf

9. NIM 2163311003 CHAPTER I.pdf

http://digilib.unimed.ac.id/45540/4/9.%20NIM
%202163311003%20CHAPTER%20I.pdf

BAB II KAJIAN TEORITIS.pdf

http://repositori.unsil.ac.id/4176/3/BAB%20II%20KAJIAN%20TEORITIS.pdf

s_ind_0805854_chapter1.pdf

http://repository.upi.edu/10739/2/s_ind_0805854_chapter1.pdf

BAB II bissmillah.pdf

http://repository.unpas.ac.id/45637/6/BAB%20II%20bissmillah.pdf

13

Anda mungkin juga menyukai