Anda di halaman 1dari 3

LK 2.

1 FORMAT IDENTIFIKASI MASALAH

Nama : LUQMAN
NIM : 202110631011026

N Data Observasi Identifikasi Rumusan Masalah Rencana Aksi/Solusi Keterangan


o Masalah
1 2 3 4 5 6

Observasi kelas : 10 Siswa masih Bagaimana Penerapan model pembelajaran Identifikasi


Mapel : Bahasa kesulitan penerapan discovery learning dan
Indonesia dalam pembelajaran Langkah-langkah: observasi
KD : Menganalisis model discovery dilakukan
3.6 Menganalisis struktur dan learning untuk 1. Guru membagi siswa pada kelas
struktur dan kebahasaan meningkatkan menjadi dua kelompok. 10 semester
kebahasaan teks teks anekdot kemampuan siswa Kemudian membagikan ganjil tahun
anekdot. dalam Menganalisis contoh-contoh teks anekdot. pelajaran
4.6 Menciptakan struktur dan 2. Guru mengajukan 2019-2020
kembali teks anekdot kebahasaan teks pertanyaan, contoh-contoh
dengan anekdot? atau referensi lainnya, dan
memerhatikan penjelasan singkat yang
struktur, dan mengarah pada persiapan
kebahasaan pemecahan masalah. Tahap
ini berfungsi untuk
menyiapkan kondisi belajar
yang dapat membantu siswa
dalam menganalisis struktur
dan kebahasan teks anekdot.
Siswa dihadapkan dengan
pertanyaan atau persoalan
relevan untuk menumbuhkan
keinginan untuk menyelidiki
dan mencari tahu sendiri
jawabannya.
3. Guru memberi kesempatan
kepada siswa untuk
memberikan pendapat atau
jawaban sementara terkait
dengan struktur dan
kebahasan teks anekdot.
4. Siswa diberi kesempatan
untuk mengumpulkan
informasi tentang struktur
dan kebahasan teks anekdot
sebanyak-banyaknya untuk
membuktikan apakah
jawaban sementara yang
mereka berikan sudah tepat
atau belum. Hal ini dapat
dilakukan dengan membaca
buku atau sumber daring,
mengamati objek,
eksperimen, dll.
5. Siswa bersama-sama dengan
kelompok mencermati
contoh teks anekdot dan
mengamati unsur-unsur
kebahasaan teks anekdot
6. Siswa berdiskusi kelompok
tentang struktur dan
kebahasaan anekdot
kemudian mempresentasikan
di depan kelas. Kelompok
yang lain memberikan
tanggapan, kritik dan saran,
serta pertanyaan.
7. Guru menuntun siswa untuk
menarik kesimpulan dari
temuan, tafsiran, dan
pembuktian yang telah
dipresentasikan untuk
mendapatkan suatu
gambaran umum atau
jawaban atas persoalan yang
dihadapi dan disetujui oleh
setiap kelompok.
8. Guru mengulas kembali
materi yang telah dipelajari
bersama-sama oleh siswa
dan memberikan koreksi jika
diperlukan serta
rekomendasi dari proses
pembelajaran yang telah
dilaksanakan.

Keterangan:

1. Nomor urut
2. Data Hasil Observasi: Merupakan kumpulan data hasil observasi terhadap permasalahan
pembelajaran di sekolah/kelas baik berupa data kualitatif maupun kuantitatif.
3. Identifikasi Masalah: berisi permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran yang terkait dengan
a. Materi pembelajaran
b. Perumusan tujuan dan indikator
c. Penyiapan media
d. Model, metode, dan strategi pembelajaran
e. Aktifitas pembelajaran
f. Sosiokultural siswa
g. Sarana prasarana
h. Hasil evaluasi/hasil capaian pembelajaran
i. Dst
Mahasiswa Menyusun/menuliskan permasalahan dalam pembelajaran berdasarkan dari pengalaman
atau pengamatan yang dilakukan, hasil belajar, berbagai artikel, atau sumber lain yang valid.
4. Rumusan Masalah: Berisi rumusan masalah yang perlu dicari alternatif solusinya.
5. Rencana Aksi/Solusi: Berdasarkan bahan kajian, sumber informasi, desain, gagasan, metode, bahan
kajian, alat, atau resources lainnya yang diperlukan untuk mendukung solusi dari permasalahan yang
ditemukan. Sehingga dapat ditemukan/ditetapkan solusi yang tepat.
a. ............
b. ............
c. .............
d. Dst
Sebagai contoh:
ditemukan masalah kesulitan siswa dalam memahami prinsip kerja motor bensin berdasarkan hasil
pengamatan dalam proses pembelajaran dan hasil belajar beberapa semester terakhir.
Solusinya: mencari/mendesain media pembelajaran yang tepat, untuk membantu dalam kesulitan siswa
memahami prinsip kerja motor bensin, atau ditemukan solusi media pembelajaran yang sesuai berdasarkan
kajian teori yang relevan.

Anda mungkin juga menyukai