Pd
No. UKG : 201501371778
SD : SDN Beji Timur 1 Depok
KEGIATAN BELAJAR 2:
Membahas mengenai struktur, fungsi, dan kaidah kebahasaan
teks fiksi yang terdiri dari :
1. Teks fiksi adalah teks yang berisi kisahan atau cerita yang
dibuat berdasarkan imajinasi pengarang.
a. Bahasa tulisan teks fiksi :
1) Denotatif yaitu makna sebenarnya.
2) Konotatif adalah bukan makna sebenarnya.
3) Asosiasif
4) Ekspresif yaitu membayangkan suasana pengarang.
5) Sugestif yaitu mempengaruhi pembaca.
6) Plastis yaitu bersifat indah untuk menggugah
perasaan pembaca.
b. Unsur teks fiksi
1) Tema merupakan ide atau gagasan yang ingin di
sampaikan pengarang dalam ceritanya.
2) Perwatakan adalah karakteristik dari tokoh dalam
cerita.
3) Alur adalah rangkaian peristiwa dalam cerita yang
terhubung secara kasual.
4) Latar adalah gambaran tentang tempat, waktu, dan
suasana dialami oleh tokoh.
5) Amanat adalah suatu pesan yang disampaikan oleh
penulis kepada pembaca melalui sebuah tulisan atau
cerita.
2. Struktur teks fiksi terdiri dari :
1) Orientasi, berisi pengenalan tema, tokoh, dan latar.
2) Komplikasi, berisi cerita tentang masalah yang dialami
tokoh utama.
3) Resolusi, merupakan bagian penyelesaian dari masalah
yang dialami tokoh.
3. Kaidah Kebahasaan Teks Fiksi
1) Menggunakan kata-kata yang menyatakan urutan
waktu.
2) Menggunakan kata kerja tindakan.
3) Menggunakan kata kerja yang menggambarkan sesuatu
yang dipikirkan atau dirasakan para tokohnya.
4) Menggunakan kata-kata yang menggambarkan keadaan
atau sifat tokohnya.
5) Menggunakan dialog
4. Teks fiksi terdiri dari :
a. Cerita rakyat, yang bersifat anonim atau tidak jelas
pengarangnya. Contoh teks fiksi yaitu :
1) Mite, yakni cerita tentang suatu kepercayaan.
2) Sage, yakni cerita tentang kehidupan raja.
3) Legenda, yakni cerita asal-usul suatu tempat,
binatang, dan benda.
4) Fabel, yakni cerita tentang binatang.
b. Cerita fantasi merupakan cerita berdasarkan khayalan,
imajinasi, atau fantasi.
c. Cerita pendek adalah cerita rekaan yang wujud fiksinya
berbentuk pendek.
d. Cerita inspiratif merupakan jenis teks narasi yang
menyajikan inspirasi keteladanan.
e. Puisi rakyat terdiri dari pantun dan syair. Terikat oleh
baris dan isi.
f. Puisi baru disebut juga puisi bebas. Tidak terikat baris.
g. Drama adalah cerita konflik manusia dalam bentuk
dialog, yang diekspresikan dengan menggunkan
percakapan dan lakuan pada pentas di hadapan
penonton.
a. Prolog adalah pembukaan atau pendahuluan dalam
sebuah drama.
b. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan
tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat
menggambarkan kehidupan dan watak manusia,
problematika yang dihadapi, dan bagaimana
manusia dapat menyelesaikan persoalan
hidupnya.
5. Kompetensi Dasar Teks Fiksi Di Sekolah Dasar. Kompetensi
dasar adalah kompetensi yang harus dikuasai peserta didik
dalam suatu mata pelajaran tertentu. Kegiatan pembelajaran
teks fiksi di sekolah dasar
a. Analisis materi pelajaran dan analisis kompetensi dasar.
b. Menentukan tujuan pembelajaran.
c. Menentukan pendekatan dan metode pembelajaran.
d. Menentukan media pembelajaran.
e. Menentukan sumber belajar.
f. Langkah-langkah pembelajaran
g. Penilaian
KEGIATAN BELAJAR 3 :
Membahas mengenai struktur, fungsi, dan kaidah kebahasaan
teks nonfiksi yang terdiri dari :
1. Teks Nonfiksi adalah teks cerita sesuai dengan data dan
fakta, bersifat informatif dan menggunakan bahasa yang
lugas (Denotatif).
a. Teks nonfiksi dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis,
yaitu :
1) Teks faksi adalah teks yang berbentuk kisah kejadian
sebenarnya. Contohnya: biografi, autobiografi, kisah
nyata, memoar, dan cerita-cerita dari kitab suci.
2) Teks nonfiksi adalah teks yang disusun berdasarkan
data valid tentang pengetahuan tanpa mengurangi isi
data tersebut. Jenis ini diantaranya, buku refrensi,
buku petunjuk/panduan, buku pelajaran, kamus,
ensiklopedia, directory, dan peta.
b. Jenis-jenis teks nonfiksi, diantaranya:
1) Esai adalah bentuk tulisan lepas, untuk
mengembangkan ide mengenai sebuah topik disertai
argumentasi.
• Esai memiliki struktur sebagai berikut:
a. Pendahuluan : berisi identifikasi topik yang akan
diangkat, dan latar belakang penggambaran situasi
terkait topik tersebut.
b. Inti : berisi pengembangan ide dengan cara
menyampaikan pikiran utama dan diperkuat
kalimat pendukung
c. Kesimpulan : berisi penguatan terhadap topik.
• Fungsi esai adalah :
a. Eksploratif: mengeksplorasi atas respon individu
terhadap peristiwa, fenomena, ide atau gagasan
tertentu.
b. Persuasi: mengajak pembaca untuk meyakini opini
penulis.
c. Explain: menjelaskan kepada
pembaca tentang suatu hal atau bagaimana
melakukan suatu hal atau bagaimana sesuatu itu
bekerja.
d. Compare: membandingkan dan
mengontraskan dua atau lebih ide, peristiwa,
litratur atau hal lainnya.
e. Showing: menunjukan bagaiamana sebab akibat
yang ditimbulkan oleh suatu hal atau fenomena.
f. Describe: mendeskripsikan
permasalahan dan menawarkan solusianya
• Kaidah kebahasaan esai diantaranya :
a. Menggunakan kata baku
b. Menggunakan kalimat efektif (unsur kalimatnya
lengkap, logis, kalimatnya sepadan, gagasannya
bersatu, kata-katanya hemat.
c. Makna lugas atau denotatif adalah makna yang
sesuai dengan konsep asalnya dalam hal ini
disebut juga makna asal atau makna sebenarnya
2. Reviu Buku/Bab Buku/ Artikel bertujuan untuk menilai dan
memberikan rekomendasi apakah buku/bab buku/artikel
tersebut layak untuk dibaca atau tidak.
• Reviu buku/Bab buku/Artikel memiki struktur
sebagai berikut:
a. Pendahuluan, berisi identifikasi buku atau bab buku,
atau artikel (penulis, judul, tahun publikasi, dan
informasi lain yang dianggap penting).
b. Ringkasan atau uraian pendek mengenaiisi argumen
dari buku/bab buku/artikel.
c. Inti reviu, berisi pembahasan buku/bab buku/artikel
yang merupakan analisis kritis dari aspek pokok yang
dibahas dalam buku/bab buku/ artikel itu.
d. Simpulan, berisi evaluasi ringkas atas kontribusi
buku/bab buku/artikel secara keseluruhan terhadap
perkembangan topik yang dibahas, terhadap
pemahaman pereviu,dan perkembangan keilmuan.
• Fungsi reviu buku adalah
mberikan informasi kelayakan buku kepada
pembaca.
b. Mengetahui isi buku.
• Kaidah kebahasaan yang digunakan dalam reviu
buku adalah menggunakan beberapa istilah seperti
berikut.
a. Sinonim adalah suatu kata atau frasa yang
memiliki bentuk kata yang berbeda namun
memiliki arti yang sama.
b. Frase kata benda (nomina) adalah gabungan dua
kata atau lebih yang memiliki inti kata benda
dalam unsur pembentukannya.
c. Frase kata kerja (verba) adalah gabungan dua kata
atau lebih yang memiliki inti kata kerja dalam
unsur pembentukannya.
d. Konjungsi internal ialah konjungsi yang
menghubungkan dua argumen dalam satu
kalimat.
e. Konjungsi eksternal ialah konjungsi yang
menghubungkan dua peristiwa/deskripsi dalam
dua kalimat baik simpleks atau kompleks.
3. Artikel Ilmiah adalah bentuk tulisan yang memaparkan hasil
penelitian yang telah dilakukan.
• Struktur artikel ilmiah berbasis penelitian:
a. Abstrak
b. Pendahuluan
c. Metode Penelitian
d. Temuan Penelitian
e. Pembahasan
f. Kesimpulan, Rekomendasi, Implikasi
• Fungsi artikel ilmiah:
a. Fungsi pendidikan
b. Fungsi penelitian
c. Fungsi fungsional
• Kaidah kebahasaan artikel ilmiah:
a. Baku
b. Denotatif
c. Berkomunikasi dengan pikiran bukan dengan perasaan
d. Kohesif
e. Koheren
f. Mengutamakan kalimat pasif
g. Konsisten dalam segala hal
h. Logis
i. Efektif
j. Kuantitatif
k. Terhindar dari kesalahan umum bahasa Indonesia.
4. Teks narasi sejarah adalah jenis teks nonfiksi berisi tentang
peristiwa yang terjadi dalam masyarakat pada masa lampau
yang disusun sesuai dengan rangkaian kausalitasnya untuk
dijadikan pedoman.
• Struktur teks narasi sejarah:
a. Orentasi atau pengenalan
b. Urutan peristiwa atau rekaman peristiwa
c. Reorientasi atau penutup
• Fungsi Teks Narasi Sejarah
a. Sejarah sebagai suatu peristiwa
b. Sejarah sebagai kisah
c. Sejarah sebagai ilmu
• Kaidah Kebahasaan Teks Narasi Sejarah:
a. Penggunaan kalimat yang menyatakan peristiwa pada
masa lampau.
b. Menggunakan kata-kata yang bermakna tindakan
atau perbuatan.
c. Menggunakan fungsi keterangan tempat dan waktu.
d. Menggunakan konjungsi temporal (kemudian, lalu dan
sesudah)
e. Menggunakan konjungsi kausalitas (karena, sebab,
karena itu, oleh karena itu)
5. Surat adalah sebuah alat untuk berkomunikasi secara
tertulis dengan menggunakan persyaratan khusus yang
khas sesuai dengan aturan surat-menyurat.
• Jenis-jenis surat :
a. Berdasarkan isinya : surat pribadi, surat dinas/resmi
dan surat niaga/dagang.
b. Berdasarkan keamanan isinya : surat dangat rahasia,
surat rahasia, surat terbatas dan surat biasa.
c. Berdasarkan derajat penyelesaiannya : surat sangat
segera, surat segera dan surat biasa.
d. Berdasarkan jangkauan penggunaannya : surat
intern dan surat ekstern
e. Berdasarkan jumlah penerimanya : surat edaran,
pengumuman dan surat biasa.
• Struktur Surat Resmi:
a. Kop surat
b. Nomor surat
c. Tanggal surat
d. Lampiran atau perihal
e. Salam pembuka
f. Isi surat
g. Salam penutup
h. Tanda tangan pengirim surat
i. Tembusan
• Fungsi surat:
a. Sebagai alat komunikasi tulis
b. Sebagai tanda bukti tertulis
c. Sebagai alat pengingat
d. Sebagai pedoman untuk bertindak
e. Sebagai keterangan keamanan
f. Sebagai duta/wakil organisasi
g. Sebagai dokumentasi historis dari suatu kegiatan
• Kaidah Kebahasaan Surat:
a. Teknik penyusunan surat harus benar
b. Isi surat harus ringkas, jelas, dan eksplisit
c. bahasa yang benar/baku sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia
KEGIATAN BELAJAR 3 :
2 Daftar materi yang 1. Struktur dari setiap jenis teks fiksi dan non fiksi.
sulit dipahami di 2. Fungsi dan kaidah kebahasaan teks narasi sejarah.
modul ini 3. Pendekatan dalam mengapresisi karya sastra anak