Judul Kegiatan Belajar 1. Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk Teks (KB) 2. Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks Fiksi 3. Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks Nonfiksi 4. Apreasiasi dan Kreasi Sastra Anak No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi KB 1 Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk yang dipelajari Teks 1. Ragam teks a. Teks faktual = adanya data dan fakta serta kejadiannya nyata 1) Teks deskripsi = menggambarkan suatu objek/benda berdasarkan ciri fisiknya 2) Teks prosedur = bagaimana melakukan sesuatu b. Teks tanggapan= berisi sambutan terhadap ucapan 1) Teks eksposisi= argumentasi bersifat pribadi 2) Teks eksplanasi= penjelasan tentang suatu proses/terjadinya sesuatu c. Teks cerita 1) Teks cerita ulang= menceritakan kembali peristiwa masa lalu 2) Anekdot= cerita rekan yang tidak harus sesuai kenyataan yang membuat jengkel/konyol 3) Eksemplum= menilai perilaku atau karakter dalam cerita 4) Naratif= cerita yang antara masalah dengan pemecahannya tidak menyatu dalam satu struktur teks d. Teks normatif= berpegang teguh pada aturan/norma 2. Satuan bahasa pembentuk teks a. Kalimat 1) Berdasarkan jumlah klausanya dibedakan menjadi kalimat tunggal, bersusun, dan kalimat majemuk 2) Berdasarkan struktur klausanya dibedakan menjadi kalimat lengkap dan tidak lengkap 3) Berdasarkan amanat wacana, kalimat dibedakan menjadi kalimat deklaratif, introgatif, imperatif, aditif, responsif, dan interjektif 4) Berdasarkan pembentukan kalimat dibedakan menjadi kalimat inti dan non inti 5) Berdasarkan jenis klausa dibedakan menjadi verbal dan non verbal 6) Berdasarkan fungsi dibedakan menjadi kalimat bebas dan terikat b. Paragraf 1) Unsur-unsur paragraf a) Gagasan utama dan gagasan penjelas b) Kalimat utama dan kalimat penjelas 2) Ciri-ciri paragraf yang baik a) Kepaduan paragraf - Kepaduan isi - Kepaduan bentuk b) Kesatuan paragraf c) Kelengkapan d) Ketepatan pemilihan kata 3) Jenis-jenis paragraf a) Paragraf deduktif b) Paragraf induktif 3. Kompetensi dasar ragam teks di SD Dapat dilihat dalam salinan Permendikbud No. 67 Tahun 2019 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD
KB 2 Struktur, Fungsi dan Kaidah Kebahasaan Teks
Fiksi 1. Berisi kisahan/cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi pengarang. 2. Bahasa dalam teks fiksi bermakna denotatif (makna sebenarnya), konotatif (maka kias), asosiatif, ekspresif, sugestif, dan plastis (bersifat indah) 3. Unsur-unsur: a. Tema b. Perwatakan c. Alur cerita Tahap: 1) Pengenalan 2) Pemunculan konflik 3) Konflik memuncak 4) Konflik menurun 5) Penyelesaian Klasifikasi: 1) Alur maju (klimaks diakhir cerita) 2) Alur mundur (klimaks di awal cerita) 3) Alur campuran d. Latar 1) Latar tempat= lokasi terjadinya peristiwa dalam cerita 2) Latar waktu= kapan terjadinya peristiwa 3) Latar sosial= hal-hal yang berhubungan dengan perilaku sosial masyarakat dalam cerita e. Amanat= nilai-nilai yang dititipkan penulis cerita kepada pembacanya 4. Struktur a. Orientasi berisi pengenalan tema, tokoh dan latar b. Komplikasi berisi masalah yang dialami tokoh utama c. Resolusi berisi bagian penyelesaian dari masalah yang dialami tokoh 5. Kaidah a. Menggunakan kata-kata yang menyatakan urutan waktu b. Mengggunakan kata kerja tindakan c. Menggunakan kata kerja yang menggambarkan sesuatu yang dipikirkan atau dirasajan para tokohnya d. Menggunakan kata-kata yang menggambarkan keadaan/sifat tokohnya e. Menggunakan dialog 6. Macam-macam teks fiksi a. Cerita rakyat Berkembang di tengah-tengah masyarakat dan disampaikan secara turun menurun dan bersifat anonim Jenis: 1) Mite: tentang suatu kepercayaan 2) Sage: tentang kehidupan raja dan pahlawan 3) Legenda: tentang asal-usul suatu tempat, binatang, dan benda-benda 4) Fabel: bertokohkan binatang b. Cerita fantasi Dikembangkan berdasarkan khayalan, imajinasi, atau fantasi c. Cerita pendek Wujud fisiknya berbentuk pendek d. Cerita inspiratif Menyajikan suatu inspirasi keteladanan kepada banyak orang e. Puisi rakyat Tersebar secara lisan dan berkembang pada kehidupan masyarakat sehari-hari sebagai suatu tradisi 1) Pantun terdiri dari 2 baris sampiran dan 2 baris isi, setiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata 2) Syair dibentuk oleh empat larik pada setiap baitnya dan merupakan isi serta berpola a- a-a-a f. Puisi baru Tidak terikat oleh jumlah larik, suku kata, ataupun pola rimanya serta bentuk dan isi lebih bebas/tidak terikat ketentuan baku g. Drama Cerita konflik manusia dalam bentuk dialog yang diekspresikan dengan menggunakan percakapan dan lakuan pada pentas di hadapan penonton. Struktur drama berbentuk alur/babak dan adegan yang tersusun atas prolog dan dialog. 7. Kompetensi dasar teks fiksi di SD Kompetensi dasar merupakan jabaran dari kompetensi inti, yang memuat tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
KB 3 Struktur, Fungsi dan Kaidah Kebahasaan teks
nonfiksi 1. Hakikat teks nonfiksi Karya seni yang sifatnya berdasrkan kenyataan dan fakta serta kebenaran di dalamnya dengan menggunakan bahasa formal/non formal berupa argumentasi, eksposisi, dan deskripsi 2. Struktur, fungsi dan kaidah kebahasaan teks nonfiksi a. Esai 1) Struktur terdiri dari pendahuluan, inti, dan kesimpulan 2) Fungsi yakni eksploratif, persuasi, explain, compare, showing, describe, 3) Kaidah kebahasaan harus menggunakan bahasa baku dan memenuhi syarat sebagai kalimat efektif serta bermakna lugas b. Reviu buku/bab buku/artikel 1) Struktur terdiri dari pendahuluan, ringkasan, inti reviu, dan simpulan 2) Fungsi a) Menunjukkan penilaian penulis reviu terhadap buku/bab buku/artikel b) Memberikan informasi yang komprehensif kepada pembaca tentang kelayakan yang dimiliki buku/bab buku/artikel untuk dijadikan referensi/tidak c) Membantu pembaca untuk mengetahui isi, kelebihan dan kekurangan buku/bab buku/artikel d) Mengetahui perbandingan dan hubungan antara buku/bab buku/artikel dengan karya lain yang sejenis e) memberikan pertimbangan bagi pembaca sebelum memutuskan untuk memilih,, membeli dan menikmati buku/artikel 3) Kaidah kebahasaan yakni penggunaan istilah, sinonim, antonim, frasa kata benda, frasa kata kerja, kata ganti, kata hubung, preposisi, kalimat opini, dan ungkapan perbandingan serta kata kerja material dan relasional. c. Artikel ilmiah 1) Strukturnya adalah abstrak, pendahuluan, metode penelitian, temuan, pembahasan, simpulan, rekomendasi, atau implikasi hasil penelitian 2) Fungsinya adalah fungsi pendidikan, fungsi penelitian, dan fungsi fungsional 3) Kaidah kebahasaan a) Bahasa taat asas b) Istilah menggunakan istilah keilmuan c) Hindari bahasa usang, kolot dan basi d) Hindari bahasa ekstrem, berlebihan dan haru e) Menekankan komunikasi dengan pikiran f) Kalimat dan alinea sedang d. Teks narasi sejarah 1) Strukturnya adalah kop surat, nomor surat, tanggal surat, lampiran, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan pengirim surat dan tembusan 2) Fungsinya sebagai alat komunikasi, alat bukti tertulis, alat bukti historis, alat pengingat, duta organisasi, dan pedoman kerja 3) Kaidah kebahasaannya a. Surat disusun dengan teknik penyusunan surat yang benar b. Isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit c. Bahasa yang digunakan dengan bahasa benar/baku
KB 4 Apresiasi dan Kreasi Sastra Anak
1. Hakikat sastra anak a. Apresiasi sastra reseptif yakni kegiatan mengapresiasi dengan teori resepsi pada sebuah karya b. Apresiasi sastra ekspresif/produktif merupakan kegiatan mengapresiasi karya sastra yang menekankan pada proses kreatif dan penciptaan 2. Pendekatan dalam mengapresiasi sastra anak a. Pendekatan emotif= menemukan unsur emosi/perasaan pembaca b. Pendekatan didaktis= menemukan dan memahami gagasan dalam pandangan etis, filosofis dan agamis c. Pendekatan analitis= membentuk keselarasan dan kesatuan bentuk dan makna 3. Perkembangan kemampuan anak mengapresiasi sastra anak a. Usia 1-2 tahun= permaian rima dan sedikit memperhatikan kata=kata b. Usia 2-7 tahun= memahami struktur cerita secara simbolik c. Usia 7-11 tahun= tanggapan yang fleksibel, memahami struktur buku berbagai sudut cerita d. Usia 11-13 tahun= berpikir abstrak, bernalar, dan menangkap alur dan subalur dalam pikirannya 4. Unsur intrinsik puisi Terdiri dari tema, rasa, nada, amanat, diksi, imajeri, titik pandang, gaya bahasa, ritme/irama serta rima/sajak 5. Unsur intrinsik prosa Mencakup plot, penokohan, latar/setting, tema, amanat, sudut pandang, konflik 6. Unsur intrinsik drama a. Unsur pertunjukan yakni pemain/aktor, pentas, sutradara, dan penonton b. Unsur cerita yakni perwatakan, dialog, latar dan alur 7. Jenis sastra anak di SD a. Buku bergambar b. Fiksi realistik c. Fiksi sejarah d. Fiksi ilmu e. Cerita fantasi f. Biografi g. Puisi 8. Pembelajaran sastra anak di SD a. Mencerminkan 4 hal yakni kemampuan berpikir kritis, kreatif, komutikasi, dan kolaborasi b. Prinsipnya adalah sebagai pengalaman dan sebagai bahasa c. Kriteria yang harus dimiliki pendidik adalah memahami karakteristik peserta didik, menguasai bahasa dan isi relevan dengan kehidupan anak, memahami kurikulum bahasa dan sastra indonesia, sejarah, teori, dan jenis sastra daerah serta memiliki apresiasi sastra yang tinggi d. Strategi pembelajarannya adalah bercerita, berbicara, bercakap-cakap, mengungkapkan pengalaman, membacakan puisi, mengarang, menulis, mendramatisasi karya sastra serta menulis berdasarkan visual/gambar e. 2 Daftar materi yang 1. Struktur, fungsi, dan kaidah kebahasaan teks sulit dipahami di nonfiksi modul ini 2. Jenis-jenis kalimat berdasarkan klausa