Anda di halaman 1dari 11

NAMA : ENDAH PUJI ASTUTI

KELAS :
NO. UKG : 201503007411
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul 1 Pendalaman Materi Bahasa Indonesia
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk Teks
2. Struktur, Fungsi dan Kaidah Kebahasaan Teks Fiksi
3. Struktur, Fungsi dan Kaidah Kebahasaan Teks Nonfiksi
4. Apresiasi dan Kreasi Sastra Anak

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Daftar peta konsep KB 1 Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk Teks
(istilah dan definisi) di A. Ragam Teks
modul ini Ragam Teks adalah adalah pengelompokkan teks berdasarkan isi dan bentuk teks.
Jenis-jenis teks
1)Teks Faktual adalah teks yang berisi suatu kejadian yang bersifat nyata, benar-benar terjadi,
tetapi tidak terikat dengan waktu.
 Teks Deskripsi adalah sebuah teks/wacana yang disampaikan dengan cara meggambarkan
secara jelas objek, tempat atau peristiwa yang sedang menjadi topik kepada pembaca, sehingga
pembaca seolah-olah merasakan langsung apa yang sedang diungkapkan dalam teks tersebut.
 Teks Prosedur/Arahan adalah teks yang mengarahkan atau mengajarkan tentang langkah-
langkah yang telah di tentukan
2)Teks Tanggapan adalah teks yang berisi sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar, dan
sebagainya) dan apa yang diterima oleh pancaindra, bayangan dalam angan-angan.
 Teks Eksposisi adalah Teks yang berisi paparan gagasan atau usulan sesuatu yang bersifat
pribadi.
 Teks Eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang proses terjadinya fenomena alam,
sosial, ilmu pengetahuan dan budaya.
3)Teks Cerita adalah teks yang menuturkan bagaimana terjadinya suatu hal, peristiwa,
mengisakan kejadian yang telah ada, perbuatan, pengalaman yang dinamis dalam suatu
rangkaian waktu.
 Teks cerita ulang
 Anekdot
 Eksemplum
 Teks naratif
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
4)Teks Normatif adalah teks yang isinya ditulis berdasarkan sebuah peraturan, norma-norma atau
peraturan yang berlaku, baik di lingkungan masyarakat maupun dalam lingkungan kenegaraan
yang berkaitan dengan hukum atau undang-undang.
B. Satuan Bahasa Pembentuk Teks
1. Kalimat
a) Berdasarkan jumlah klausanya
 Kalimat tunggal
 Kalimat bersusun
 Kalimat majemuk
b) Berdasarkan struktur klausanya
 Kalimat lengkap
 Kalimat tidak lengkap
c) Berdasarkan amanat wacana
 Kalimat deklaratif
 Kalimat introgatif
Kalimat imperatif
d) Berdasarkan pembentuk kalimat dari klausa dan perubahannya
 Kalimat inti
 Kalimat noninti
e) Berdasarkan jenis klausa
 Kalimat verbal
 Kalimat nonverbal
f) Berdasarkan fungsi kalimat
 Kalimat bebas
 Kalimat terikat
2. Paragraf
Unsur-unsur paragraf
a. Gagasan pokok dan gagasan penjelas
b. Kalimat utama dan kalimat penjelas
c. Hubungan unsur-unsur paragraf
d. Ciri-ciri paragraf yang baik
e. Jenis-jenis paragraf
C. Kompetensi Dasar Ragam Teks di Sekolah Dasar.
Kegiatan pembelajaran teks fiksi di Sekolah Dasar:
a. Analisis materi pelajaran dan analisis kompetensi dasar
b. Menentukan tujuan pembelajaran
c. Pendekatan dan metode pembelajaran
d. Menentukan media pembelajaran
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
e. Menentukan sumber belajar
f. Langkah-langkah pembelajaran
g. Penilaian

KB 2 Struktur Fungsi dan Kaidah Kebahasaan Teks Fiksi


A. Teks Fiksi
 Teks fiksi adalah teks yang berisi kisahan / cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi pengarang.
 Bahasa tulisan teks fiksi :
1) Denotatif
2) Konotatif
3) Asosiasif
4) Ekspresif
5) Sugestif
6) Plastis
 Unsur – unsur teks fiksi :
1) Tema
2) Perwatakan
3) Alur
4) Latar
5) Amanat
B. Struktur, Fungsi, Dan Kaidah Kebahasaan Teks Fiksi
 Struktur Teks Fiksi
1) Orientasi
2) Komplikasi
3) Resolusi
 Kaidah Kebahasaan Teks Fiksi
1) Menggunakan kata-kata yang menyatakan urutan waktu.
2) Menggunakan kata kerja tindakan.
3) Menggunakan kata kerja yang menggambarkan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan para
tokohnya.
4) Menggunakan kata-kata yang menggambarkan keadaan atau sifat tokohnya.
5) Menggunakan dialog.
 Macam – Macam Teks Fiksi
1) Seri Rakyat
2) Cerita Fantasi
3) Cerita Pendek
4) Cerita Inspiratif
5) Puisi Rakyat
6) Puisi Baru
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
7) Drama
C. Kompetensi Dasar Teks Fiksi Di Sekolah Dasar
 Kompetensi dasar adalah kompetensi yang harus dikuasai peserta didik dalam suatu mata
pelajaran tertentu.
 Kegiatan pembelajaran teks fiksi di sekolah dasar
a) Analisis materi pelajaran dan analisis kompetensi dasar.
b) Menentukan tujuan pembelajaran.
c) Menentukan pendekatan dan metode pembelajaran.
d) Menentukan media pembelajaran.
e) Menentukan sumber belajar.
f) Langkah-langkah pembelajaran.
g) Penilaian

KB 3 Struktur, Fungsi, Dan Kaidah Kebahasaan Teks NonFiksi


Teks Non Fiksi
- Teks nonfiksi ialah tulisan berbasis data dan fakta sebenarnya disajikan dengan gaya bahasa
formal atau nonformal berupa argumentasi, eksposisi, atau deskripsi.
- Struktur, Fungsi, Dan Kaidah Kebahasaan Teks Nonfiksi
1. ESAI
Esai adalah bentuk tulisan lepas yang lebih luas dari paragraf, yang diarahkan untuk
mengembangkan ide mengenai sebuah topik.
Struktur Esai:
1) Pendahuluan
2) Bagian inti
3) Kesimpulan
Fungsi Esai:
1) Eksploratif
2) Persuasi
3) Explain
4) Compare
5) Showing
6) Describe
Kaidah Esai:
1) Kata baku
2) Kalimat efektif
3) Makna lugas
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
2. REVIU BUKU/BAB BUKU/ARTIKEL
Melakukan reviu terhadap buku/bab buku/artikel pada dasarnya adalah upaya untuk
membaca secara seksama kemudian melakukan evaluasi terhadap buku/bab buku/artikel yang
dibaca tersebut.
Struktur reviu buku/bab buku/artikel:
(1) Pendahuluan
(2) Ringkasan atau uraian pendek
(3) Inti reviu
(4) Simpulan
Kaidah Kebahasaan Reviu Buku/Bab Buku/Artikel:
1) Penggunaan istilah
2) Penggunaan sinonim dan antonim
3) Penggunaan frasa kata benda (nomina)
4) Penggunaan frase kata kerja (verba)
5) Penggunaan kata ganti (pronomina)
6) Penggunaan kata hubung (konjungsi)
3. ARTIKEL ILMIAH
Artikel ilmiah berbasis penelitian adalah bentuk tulisan yang memaparkan hasil penelitian yang
telah dilakukan.
Struktur artikel ilmiah berbasis penelitian:
1) Abstrak
2) Pendahuluan
3) Metode Penelitian
4) Temuan Penelitian
5) Pembahasan
6) Kesimpulan, Rekomendasi, Implikasi
Fungsi artikel ilmiah:
(1) Fungsi pendidikan
(2) Fungsi penelitian
(3) Fungsi fungsional
Kaidah kebahasaan artikel ilmiah:
(1) Baku
(2) Denotatif
(3) Berkomunikasi dengan pikiran bukan dengan perasaan
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
(4) Kohesif
(5) Koheren
(6) Mengutamakan kalimat pasif
(7) Konsisten dalam segala hal
(8) Logis
(9) Efektif
(10)Kuantitatif
4. TEKS NARASI SEJARAH
Jenis teks nonfiksi yang berisi tentang peristiwa yang terjadi dalam masyarakat pada masa
lampau untuk dijadikan pedoman kehidupan manusia masa sekarang serta arah cita-cita pada
masa yang akan datang.
Struktur teks narasi sejarah:
(1) Orentasi atau pengenalan
(2) Urutan peristiwa atau rekaman peristiwa
(3) Reorientasi atau penutup
Fungsi Teks Narasi Sejarah
1) Sejarah sebagai suatu peristiwa
2) Sejarah sebagai kisah
3) Sejarah sebagai ilmu
Kaidah Kebahasaan Teks Narasi Sejarah:
(1) Penggunaan kalimat yang menyatakan peristiwa pada masa lampau.
(2) Menggunakan kata-kata yang bermakna tindakan atau perbuatan.
(3) Menggunakan fungsi keterangan tempat dan waktu.
(4) Menggunakan konjungsi temporal
(5) Menggunakan konjungsi kausalitas

5. SURAT
Surat adalah sebuah alat untuk berkomunikasi secara tertulis dengan menggunakan
persyaratan khusus yang khas sesuai dengan aturan surat-menyurat.
Struktur Surat Resmi:
(1) Kop surat
(2) Nomor surat
(3) Tanggal surat
(4) Lampiran atau perihal
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
(5) Salam pembuka
(6) Isi surat
(7) Salam penutup
(8) Tanda tangan pengirim surat
(9) Tembusan
Fungsi surat:
(1) Sebagai alat komunikasi tulis
(2) Sebagai tanda bukti tertulis
(3) Sebagai alat pengingat
(4) Sebagai pedoman untuk bertindak
(5) Sebagai keterangan keamanan
(6) Sebagai duta/wakil organisasi
(7) Sebagai dokumentasi historis dari suatu kegiatan
Kaidah Kebahasaan Surat:
1) Teknik penyusunan surat harus benar
2) Isi surat harus ringkas, jelas, dan eksplisit
3) bahasa yang benar/baku sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia

KB 4 Apresiasi dan Kreasi Sastra Anak


A. Hakikat Sastra Anak
Sastra anak adalah sastra yang mencerminkan perasaan dan pengalaman anak-anak melalui
pandangan anak-anak.
B. Hakikat Apresiasi Sastra Reseptif dan Ekspresif/Produktif
1) Apresiasi Sastra Reseptif
Kegiatan bersastra yang dilakukan oleh peserta didik dengan cara menghargai, menikmati,
menilai dan menekuni terhadap karya sastra yang dibacanya, baik karya sastra anak itu
berbentuk puisi, prosa maupun drama.
2) Apresiasi Sastra Ekspresif/Produktif
Kegiatan mengapresiasi karya sastra yang menekankan pada proses kreatif dan penciptaan.
C. Pendekatan dalam Mengapresiasi Sastra Anak
1. Pendekatan Emotif
Pendekatan yang berusaha menemukan unsur-unsur emosi atau perasaan pembaca.
2. Pendekatan Didaktis
Pendekatan yang berusaha menemukan dan memahami gagasan, tanggapan, evaluatif maupun
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
sikap.
3. Pendekatan Analitis
Pendekatan yang berupaya membantu pembaca memahami gagasan, cara pengarang
menampilkan gagasan, sikap pengarang, unsur intrinsik, dan hubungan antara elemen.
D. Perkembangan Kemampuan Mengapresiasi Sastra Anak
1. Usia 1-2 tahun
2. Usia 2-7 tahun
3. Usia 7-11 tahun (operasi konkret)
4. Usia 11-13 tahun ke atas (operasi formal)
E. Unsur Intrinsik Puisi
1. Tema, yaitu ide atau gagasan yang menduduki tempat utama di dalam cerita
2. Rasa, yaitu dapat diartikan emosional seorang penyair dalam menulis puisi.
3. Nada, yaitu dalam puisi seseorang dapat menangkap sikap penyair lewat intonasi atau nada saat
menyampaikan puisi.
4. Amanat, yaitu pesan-pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca, pendengar,
atau penonton.
5. Diksi (Pilihan kata), yaitu hal yang penting untuk keberhasilan menulis puisi yang dicapai
dengan mengintensifkan pilihan kata.
6. Imajeri, yaitu suatu kata atau kelompok kata yang digunakan untuk mengungkapkankembali
kesan-kesan panca indra dalam jiwa kita.
7. Pusat pengisahan atau titik pandang, yaitu cara penyampaian cerita, ide, gagasan, atau kisahan
cerita.
8. Gaya bahasa, yaitu cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang
memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis atau pemakai bahasa.
9. Ritme atau irama, yaitu totalitas tinggi rendahnya suara, panjang pendek, dan cepat lambatnya
suara waktu membaca puisi yang dibentuk oleh pengaturan larik.
10.Rima atau sajak, yaitu persamaan bunyi yang dapat terjadi di awal, tengah, dan akhir.

F. Unsur Intrinsik Prosa


1. Plot atau alur cerita, yaitu urutan atau rangkaian peristiwa dalam cerita
2. Penokohan, yaitu cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh-tokoh
dalam cerita.
3. Latar atau setting, yaitu segala keterangan, petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan waktu,
ruang, suasana dan situasi terjadinya peristiwa dalam cerita.
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
4. Tema, yaitu gagasan, ide, atau pikiran utama yang mendasari suatu karya.
5. Pesan atau amanat, yaitu ajaran moral atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang
melalui karyanya.
6. Sudut pandang, yaitu cara memandang dan menghadirkan tokoh-tokoh cerita dengan
menempatkan dirinya pada posisi tertentu.
7. Konflik, yaitu penyajian tikaian dalam sebuah cerita.
G. Unsur Intrinsik Drama
1. Unsur pertunjukan
a) Pemain (aktor)
b) Pentas
c) Sutradara
d) Penonton
2. Unsur cerita
a) Perwatakan atau karakter tokoh
b) Dialog
c) Latar
d) Alur
H. Jenis Sastra Anak di SD
1. Buku Bergambar
2. Fiksi Realistik
3. Fiksi Sejarah Fantasi
4. Fiksi Ilmiah
5. Sastra Tradisional
6. Puisi
7. Biografi
8. Otobiografi
I. Pembelajaran Sastra Anak di SD
a. Memahami kerakteristik peserta didik mencakup tingkat apresiasi, minat, bakat, aspirasi, dan
kesulitan.
b. Sebagai pendidik seorang guru harus menguasai bahasa (sederhana, konkret) dan isi relevan
dengan kehidupan anak.
c. Memahami Kurikulum Bahasa dan Sastra Indonesia.
d. Memahami sejarah dan teori sastra Indonesia.
e. Memahami jenis sastra daerah.
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
f. Memiliki apresiasi sastra yang tinggi, baik sastra Indonesia, sastra daerah, maupun asing.
J. Strategi Pembelajaran Sastra di SD
1. Bercerita
2. Berbicara
3. Bercakap-cakap
4. Mengungkapkan pengalaman
5. Membacakan puisi
6. Mengarang terikat & bebas
7. Menulis narasi, deskripsi, eksposisi & argumentasi
8. Menulis berdasarkan gambar/visual
9. Mendramatisasikan karya sastra

2 Daftar materi yang sulit 1. Analisis materi pelajaran dan analisis kompetensi dasar
dipahami di modul ini 2. Ragam teks
3. Struktur teks nonfiksi
4. Kaidah kebahasaan teks nonfiksi
5. Hakikat Apresiasi Sastra Reseptif dan Ekspresif/Produktif
6. Pendekatan dalam Mengapresiasi Sastra Anak
3 Daftar materi yang 1. Membedakan antara teks eksposisi dan eksplanasi
sering mengalami 2. Strategi Pembelajaran Sastra di SD
miskonsepsi

PETA KONSEP MODUL 1 BAHASA INDONESIA


Ragam Teks
Teks Faktual Satuan Bahasa Pembentuk
Teks Tanggapan Teks
Teks Cerita Kalimat
Teks Normatif Paragraf

Hakikat Apresiasi Sastra KB 1


Reseptif dan
Ekspresif/Produktif Ragam Teks dan
Satuan Bahasa
Pembentuk Teks
Pendekatan dalam
Mengapresiasi Sastra Anak
Hakikat Sastra Anak
Teks Fiksi
Perkembangan Kemampuan Unsur - unsur Teks
Fiksi
Mengapresiasi Sastra Anak
KB 2 Struktur, Fungsi,
KB 4 Pendalaman Struktur, Fungsi Dan Kaidah
Apresiasi dan Kreasi Materi Bahasa dan Kaidah
Kebahasaan Teks
Unsur Intrinsik Indonesia Fiksi
Puisi Sastra Anak Kebahasaan
Teks Fiksi

Unsur Intrinsik Prosa

Strategi Pembelajaran
Unsur Intrinsik Drama Sastra di SD
KB 3
Struktur, Fungsi dan Kaidah
Jenis Sastra Anak di SD Kebahasaan Teks Nonfiksi
Pembelajaran
Sastra Anak di SD

Jenis-jenis Teks Nonfiksi

Anda mungkin juga menyukai