Anda di halaman 1dari 60

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul 1. Pendalaman Materi Bahasa Indonesia


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk Teks
2. Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks Fiksi
3. Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks Nonfiksi
4. Apresiasi dan Kreasi Sastra Anak
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KEGIATAN BELAJAR 1. Ragam Teks dan Satuan Bahasa
dipelajari Pembentuk Teks
1. Ragam teks adalah pengelompokkan teks berdasarkan isi dan
bentuk teks di antaranya macam-macam atau jenis-jenis teks
yang terdiri atas teks faktual, teks cerita, teks tanggapan, dan
teks normatif.
2. Teks faktual adalah teks yang berisi suatu kejadian yang bersifat
nyata, benar-benar terjadi, tetapi tidak terikat dengan waktu.
a. Teks deskripsi adalah tipe teks yang memiliki tujuan sosial
untuk menggambarkan suatu ojek/benda secara individual
berdasarkan ciri fiksinya.
b. Teks prosedur/ arahan merupakan jenis teks yang termasuk
genre faktual, subgenre prosedural
3. Teks tanggapan adalah teks yang berisi sambutan terhadap
ucapan (kritik, komentar, dan sebagainya) dan apa yang
diterima oleh pancaindra, bayangan dalam angan-angan
a. Teks eksposisi berisi paparan gagasan atau usulan sesuatu
yang bersifat pribadi
b. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang
proses terjadinya fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan
dan budaya (Priyatni, 2014).
4. Teks cerita adalah teks yang menuturkan bagaimana terjadinya
suatu hal, peristiwa, mengisakan kejadian yang telah ada,
perbuatan, pengalaman yang dinamis dalam suatu rangkaian
waktu.(Keraf, 2001 &KBBI, 2018).
a. Teks cerita ulang Menurut Mahsun (2018), “Teks ini
memiliki tujuan sosial menceritakan kembali peristiwa pada
masa lalu agar tercipta semacam hiburan atau pembelajaran
berdasarkan pengalaman masa lalu bagi pembaca atau
pendengarnya.”
b. Anekdot dapat diartikan sebagai cerita rekaan yang tidak
harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat
(Oktarisa, 2014).
c. Eksemplum Pendapat Mahsun (2018), “Teks ini memiliki
tujuan sosial menilai perilaku atau karakter dalam cerita.
d. Naratif Menurut Mahsum (2018), “Teks naratif model
penceritaan pada teks tipe ini, antara masalah dengan
pemecahan masalah tidak menyatu dalam satu struktur teks
seperti pada teks penceritaan ulang, anekdot, dan
eksemplum.”
5. teks normatif adalah teks yang isinya ditulis berdasarkan sebuah
peraturan, norma-norma atau peraturan yang berlaku, baik di
lingkungan masyarakat maupun dalam lingkungan kenegaraan
yang berkaitan dengan hukum atau undang-undang.
6. Satuan bahasa pembentuk teks terdiri atas kata, frasa, klausa,
kalimat dan paragraf.
a. Kalimat adalah satuan gramatikal yang disusun oleh
konstituen dasar dan intonasi final. Konstituen dasar itu
dapat berupa klausa, frase, maupun kata (Keraf, 2000).
b. Klasifikasi kalimat
Berdasarkan jumlah klausanya, kalimat dibedakan menjadi
kalimat tunggal, kalimat bersusun, dan kalimat majemuk
1) Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu
klausa bebas.
2) Kalimat bersusun adalah kalimat yang terjadi dari satu
klausa bebas dan sekurang-kurangnya satu kalimat
terikat.Ada beberapa sebutan untuk sebutan kaliat
bersusun, misalnya kalimat majemuk bertingkat, atau
kalimat majemuk subordinatif.
3) Kalimat majemuk adalah kalimat yang terjadi dari
beberapa klausa bebas yang disebut juga sebagai kaliat
setara.

7. Berdasarkan amanat wacana, kalimat dibedakan menjadi:


a. Kalimat deklaratif adalah kalimat yang mengandung
intonasi deklaratif yang dalam ragam tulis diberi tSaudara
titik.
b. Kalimat introgatif adalah kalimat yang mengandung
intonasi introgatif, yang dalam ragam tulis biasanya diberi
tanda Tanya.
c. Kalimat imperatif adalah kalimat kalimat yang mengandung
intonasi imperatif yang dalam ragam tulis biasanya diberi
tanda seru
8. Paragraf dapat diartikan sebagai satuan gagasan di dalam bagian
suatu wacana, yang dibentuk oleh kalimat-kalimat yang saling
berhubungan dalam mengusung satu kesatuan pokok
pembahasan.
a. Gagasan pokok merupakan gagasan yang menjadi dasar
pengembangan suatu paragraph.
b. Gagasan penjelas merupakan gagasan yang berfungsi
menjelaskan gagasan pokok.
c. Kalimat utama merupakan kalimat yang menjadi tempat
dirumuskannya gagasan pokok.
9. Berdasarkan letak kalimat utamanya, paragraf dibedakan
menjadi lima yaitu paragraf deduktif, induktif, kombinasi,
deskriptif, dan narasi. (Kosasih & Hermawan, 2012)
10. kalimat penjelas merupakan kalimat yang menjadi tempat
dirumuskannya gagasan penjelas.
11. Ciri paragraf yang baik
a. Kepaduan paragraf adalah keeratan ataupun kekompakan
hubungan antarunsur-unsur paragraf, baik itu antarkalimat
utama dengan kalimat penjelasnya ataupun antarkalimat
penjelas itu sendiri.
b. Kesatuan paragraf adalah bagian karangan yang terdiri dari
beberapa kalimat yang berkaitan secara utuh, padu, dan
membentuk satu kesatuan pikiran.
c. Kelengkapan Paragraf yang baik harus memiliki unsur-
unsur paragraf yang lengkap seperti gagasan pokok, kalimat
utama, dan kalimat penjelas.
d. Pemilihan kata harus sesuai dengan situasi dan kondisi
pemakainya
KEGIATAN BELALAR 2. Struktur, Fungsi, dan Kaidah
Kebahasaan Teks Fiksi
1. Teks fiksi adalah teks yang berisi kisahan atau cerita yang
dibuat berdasarkan imajinasi pengarang (Kosasih dan
Kurniawan, 2019).
a. Denotatif adalah makna sebenarnya atau makna yang sesuai
dengan pengertian yang dikandung oleh kata tersebut.
b. Konotatif adalah bukan makna sebenarnya, mempunyai
makna tautan.
c. Ekspresif yaitu membayangkan suasana pribadi pengarang.
d. Sugestif bersifat mempengaruhi pembaca.
e. Plastis yaitu bersifat indah untuk menggugah perasaan
pembaca.
2. Unsur teks fiksi
a. Tema merupakan ide atau gagasan yang ingin di sampaikan
pengarang dalam ceritanya.
b. Perwatakan adalah karakteristik dari tokoh dalam cerita
(Budihastuti, 2015)
c. Alur adalah rangkaian peristiwa dalam cerita yang
terhubung secara kasual (Stanton 2012).
1) Alur maju atau bisa disebut progresif adalah sebuah alur
yang klimaksnya berada di akhir cerita.
2) Alur mundur atau bisa disebut regresi adalah sebuah alur
yang menceritakan masa lampau yang menjadi klimaks di
awal cerita.
3) Alur campuran atau bisa disebut alur maju-mundur
adalah alur yang diawali dengan klimaks, kemudian
menceritakan masa lampau, dan dilanjutkan hingga tahap
penyelesaian.
d. Latar merupakan salah satu unsur yang turut membangun isi
dari sebuah cerita.
e. Amanat adalah nilai-nilai yang dititipkan penulis cerita
kepada pembacanya (Ismawati, 2013).
3. Teks fiksi memiliki struktur sebagai berikut:
a. Orientasi, berisi pengenalan tema, tokoh, dan latar.
b. Komplikasi, berisi cerita tentang masalah yang dialami
tokoh utama
c. Resolusi, merupakan bagian penyelesaian dari masalah
yang dialami tokoh.
4. Menurut Kosasih (2019), teks fiksi terdiri atas cerita rakyat,
cerita fantasi, cerita pendek, cerita inspiratif, puisi rakyat, puisi
baru, dan drama.
a. Cerita rakyat merupakan cerita yang berkembang di tengah-
tengah kehidupan masyarakat dan disampaikan secara
turun-temurun.
1) Mite, yakni cerita tentang suatu kepercayaan, misalnya
tentang para dewa.
2) Sage, yakni cerita tentang kehidupan raja dan
kepahlawanan.
3) Legenda, yakni cerita asal-usul suatu tempat, binatang,
dan benda-benda lainnya.
4) Fabel, yakni cerita yang bertokohkan binatang.
b. Cerita fantasi merupakan cerita yang sepenuhnya
dikembangkan berdasarkan khayalan, imajinasi, atau fantasi
(Kosasih, 2019).
c. Cerita pendek (cerpen) adalah cerita rekaan yang menurut
wujud fiksinya berbentuk pendek (Kosasih, 2019).
d. Cerita inspiratif merupakan jenis teks narasi yang
menyajikan suatu inspirasi keteladanan kepada banyak
orang (Kosasih, 2019).
e. Puisi rakyat merupakan jenis puisi yang berkembang pada
kehidupan masyarakat sehari-hari; sebagai suatu tradisi
masyarakat setempat (Kosasih, 2019).
f. Pantun merupakan jenis puisi rakyat yang terdiri dari
sampiran dan isi.
g. Syair merupakan puisi rakyat yang dibentuk oleh empat
larik pada setiap baitnya.
h. Puisi baru merupakan puisi tidak terikat oleh jumlah larik,
suku kata, ataupun pola rimanya (Kosasih, 2019).
i. Drama adalah cerita konflik manusia dalam bentuk dialog,
yang diekspresikan dengan menggunakan percakapan dan
lakuan pada pentas di hadapan penonton.

KEGIATAN BELAJAR 3. Struktur, Fungsi, dan Kaidah


Kebahasaan Teks Nonfiksi
1. Teks nonfiksi ialah tulisan berbasis data dan fakta sebenarnya
disajikan dengan gaya bahasa formal atau nonformal berupa
argumentasi, eksposisi, atau deskripsi..
a. Teks faksi, merupakan teks yang ceritanya berbentuk kisah
berbasis kejadian sebenarnya.
b. Teks nonfiksi ialah teks yang disusun berdasarkan data
valid tentang pengetahuan tanpa mengurangi isi data
tersebut.
2. Kaidah dapat diartikan sebagai aturan, acuan atau patokan
a. kata baku yakni sesuai stSaudarar atau kaidah kebahasaan
yang dibakukan.
b. Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kandungan
informasi yang baik dan tepat (Kosasih & Hermawan, 2012)
Makna lugas atau denotatif adalah makna yang sesuai
dengan konsep asalnya dalam hal ini disebut juga makna
asal atau makna sebenarnya seperti yang tertuang dalam
kamus.
3. Konjungsi internal ialah konjungsi yang menghubungkan dua
argumen dalam satu kalimat.
4. Konjungsi eksternal ialah konjungsi yang menghubungkan dua
peristiwa/deskripsi dalam dua kalimat baik simpleks atau
kompleks.
5. Artikel ilmiah berbasis penelitian adalah bentuk tulisan yang
memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan.
a. Teks narasi sejarah merupakan jenis teks nonfiksi yang
berisi tentang tentang peristiwa yang terjadi dalam
masyarakat pada masa lampau yang disusun sesuai dengan
rangkaian kausalitasnya serta proses perkembangannya
dalam segala aspeknya yang berguna senagai pengalaman
untk dijadikan pedoman kehidupan manusia masa sekarang
serta arah cita-cita pada masa yang akan datang.
b. surat adalah sebuah alat untuk berkomunikasi secara tertulis
dengan menggunakan persyaratan khusus yang khas sesuai
dengan aturan surat-menyurat.
1) Surat pribadi, yaitu surat yang berisi masalah pribadi
yang ditujukan kepada keluarga, teman atau kenalan
2) Surat dinas/resmi, yaitu surat yang dibuat oleh instansi
pemerintah dan dapat dikirmkan oleh semua oihak yang
memiliki hubungan dengan instansi tersebut.
3) Surat niaga/dagang, yaitu surat yang dibuat oleh suatu
perusahaan yang ditujukan kepada semua pihak yang
berkaitan dnegan perusahaan.

KEGIATAN BELAJAR 4. Apresiasi dan Kreasi Sastra


Anak
1. Norton (Hartati, 2017) menjelaskan bahwa sastra anak-anak
adalah sastra yang mencerminkan perasaan dan pengalaman
anak-anak melalui pandangan anak-anak.
2. Apresiasi sastra anak secara reseptif pada merupakan kegiatan
bersastra yang dilakukan oleh peserta didik dengan cara
menghargai, menikmati, menilai dan menekuni terhadap karya
sastra yang dibacanya, baik karya sastra anak itu berbentuk
puisi, prosa maupun drama.
3. Apresiasi sastra ekspresif/produktif adalah kegiatan
mengapresiasi karya sastra yang menekankan pada proses
kreatif dan penciptaan.
4. Pendekatan dalam mengapresiasi sastra anak:
a. Pendekatan emotif merupakan suatu pendekatan yang
berusaha menemukan unsur-unsur emosi atau perasaan
pembaca.
b. Pendekatan didaktis adalah suatu pendekatan yang berusaha
menemukan dan memahami gagasan, tanggapan, evaluatif
maupun sikap itu dalam hal ini akan mampu terwujud
dalam suatu pandangan etis, filosofis, maupun agamis
sehingga akan mampu memperkaya kehidupan rohaniah
pembaca
c. Pendekatan analitis merupakan pendekatan yang berupaya
membantu pembaca memahami gagasan, cara pengarang
menampilkan gagasan, sikap pengarang, unsur intrinsik, dan
hubungan antara elemen itu sehingga dapat membentuk
keselarasan dan kesatuan dalam rangka terbentuknya
totalitas bentuk dan maknanya.
5. Unsur intrinsik puisi:
a. Tema, yaitu ide atau gagasan yang menduduki tempat
utama di dalam cerita
b. Rasa, yaitu dapat diartikan emosional seorang penyair
dalam menulis puisi.
c. Nada, yaitu dalam puisi seseorang dapat menangkap sikap
penyair lewat intonasi atau nada saat menyampaikan puisi
d. Amanat, yaitu pesan-pesan yang ingin disampaikan
pengarang kepadapembaca, pendengar, atau penonton.
e. Diksi (Pilihan kata), yaitu hal yang penting untuk
keberhasilan menulis puisi yang dicapai dengan
mengintensifkan pilihan kata.
f. Imajeri, yaitu suatu kata atau kelompok kata yang
digunakan untuk mengungkapkan kembali kesan-kesan
panca indra dalam jiwa kita.
g. Pusat pengisahan atau titik pandang, yaitu cara
penyampaian cerita, ide, gagasan, atau kisahan cerita.
h. Gaya bahasa, yaitu cara mengungkapkan pikiran melalui
bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan
kepribadian penulis atau pemakai bahasa.
i. Ritme atau irama, yaitu totalitas tinggi rendahnya suara,
panjang pendek, dan cepat lambatnya suara waktu membaca
puisi yang dibentuk oleh pengaturan larik.
j. Rima atau sajak, yaitu persamaan bunyi yang dapat terjadi
di awal, tengah, dan akhir
6. Unsur intrinsik prosa
a. Plot atau alur cerita, yaitu urutan atau rangkaian peristiwa
dalam cerita
b. Penokohan,yaitu cara pengarang menggambarkan dan
mengembangkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita.
c. Latar atau setting,yaitu segala keterangan, petunjuk,
pengacuan yang berkaitan dengan waktu, ruang, suasana
dan situasi terjadinya peristiwa dalam cerita.
d. Tema, yaitu gagasan,ide,atau pikiran utama yang mendasari
suatu karya.
e. Pesan atau amanat, yaitu ajaran moral atau pesan yang ingin
f. disampaikan oleh pengarang melalui karyanya
g. Sudut pandang, yaitu cara memandang dan menhadirkan
tokoh-tokoh cerita dengan menempatkan dirinya pada posisi
tertentu.
h. Konflik, yaitu penyajian tikaian dalam sebuah cerita.
7. Unsur pertunjukkan (intrinsik drama)
a. Pemain (aktor), yaitu orang yang memeragakan peran di
dalam cerita.
b. Pentas, yaitu panggung tempat tempat pertunjukn drama.
c. Sutradara,yaitu pemimpin dalam pementasan drama yang
juga bertanggung jawab dalam kesuksesan pementasan
drama dan membuat perencanaan yang matang.
d. penonton
8. unsur cerita (intrinsik drama)
a. Perwatakan atau karakter tokoh, yaitu keseluruhan ciri-ciri
jiwa seseorang tokoh dalam lakon drama.
b. Dialog, yaitu ciri khas dari suatu drama yaitu berupa naskah
tersebut berbentuk percakapan atau dialog yang harus
memperhatikan ragam lisan yang komunikatif.
c. Latar, yaitu tempat terjadinya peristiwa yang diceritakan
dalam sebuah drama
d. Alur, yaitu rangaian peristiwa yang membentuk suatu
kesatuan cerita dalam drama
Jenis sastra anak SD
9. Buku cerita bergambar adalah buku bergambar tetapi dalam
bentuk cerita, bukan buku informasi.
10. Fiksi realistik adalah tulisan imajinatif yang merefleksi
kehidupan secara akurat pada masa lampau atau sekarang
(Huck, 1987).
11. Fiksi sejarah adalah cerita realistik yang disSaudararkan pada
masa yang lalu/latar waktunya masa lalu (Stewig, 1980;
Rothelin, 1991).
12. Fiksi ilmu adalah suatu bentuk fantasi yang berdasarkan
hipotesis tentang ramalan yang masuk akal karena berdasarkan
metode ilmiah (Huck, 1987).
13. Cerita fantasi merupakan cerita khayal yang terdiri atas
beberapa jenis. Cerita yang sangat bervariasi itu memiliki
persamaan dan perbedaan dan berakar dari cerita terdahulu,
yaitu cerita rakyat, legenda, mitos, dan cerita-cerita
kemanusiaan lainnya.
14. Biografi adalah kisah tentang riwayat hidup seseorang yang
ditulis orang lain (Sudjiman, 1984). Bila riwayat hidup itu
ditulis sendiri dinamakan autobiografi.
15. Puisi merupakan sebuah cipta sastra yang terdiri atas beberapa
larik.
16. Pantun anak merupakan pantun yang biasa diucapkan oleh
anak-anak, yang isinya sesuai dengan jiwa anak-anak yakni
bersukacita atau berdukacita.
17. Strategi pembelajaran sastra di SD
a. Bercerita
b. Berbicara
c. Bercakap-cakap
d. Mengungkapkan pengalaman
e. Membacakan puisi
f. Mengarang terikat & bebas
g. Menulis narasi, deskripsi, eksposisi & argumentasi
h. Menulis berdasarkan gambar/visual
i. Mendramatisasikan karya sastra

2 Daftar materi yang sulit 1. Satuan bahasa pembentuk teks


dipahami di modul ini 2. Struktur jenis teks fiksi dan nonfiksi
3. Pendekatan dalam mengapresiasi karya sastra anak

3 Daftar materi yang 1. Mengajarkan ragam jenis teks


sering mengalami 2. Menganalisis dan membedakan struktur ragam teks fiksi dan
miskonsepsi nonfiksi
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul 2.Pendalaman Materi Matematika
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Bilangan
2. Geometri dan Pengukuran
3. Statistika dan Peluang
4. Kapita Selekta Matematika
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KEGIATAN BELAJAR 1:
dipelajari Bilangan
1. Bilangan merupakan suatu konsep yang abstrak, bukan simbol, bukan
pula angka.
2. Sistem numerasi adalah sekumpulan lambang dan aturan pokok untuk
menuliskan bilangan.
3. Bilangan dibagi menjadi beberapa macam yaitu bilangan kardinal,
bilangan ordinal, bilangan asli, bilangan komposit, bilangan cacah,
bilangan sempurna, bilangan bulat, bilangan rasional, bilangan irasional,
bilangan real (ℝ), bilangan kompleks.
a. Bilangan kardinal menyatakan hasil membilang (berkaitan dengan
pertanyaan berapa banyak). Bilangan kardinal juga digunakan untuk
menyatakan banyaknya anggota suatu himpunan. Contoh: ibu
membeli 3 keranjang buah-buahan.
b. Bilangan ordinal menyatakan urutan dari suatu objek. Contoh: mobil
yang ke-3 di halaman itu berwarna hitam.
c. Bilangan asli juga disebut dengan Natural Numbers. Himpunan
bilangan asli = {1, 2, 3, 4,...}. Bilangan asli dapat digolongkan
menurut faktornya yaitu: bilangan genap, bilangan ganjil, dan
bilangan prima.
d. Bilangan komposit adalah bilangan asli yang memiliki lebih dari 2
faktor. Suatu bilangan bulat positif dinamakan bilangan komposit jika
bilangan itu mempunyai pembagi lain kecuali bilangan itu sendiri dan
1. Himpunan bilangan komposit = {4, 6, 8, 9, 10, 12, 14,...}.
e. Bilangan cacah dapat didefinisikan sebagai bilangan yang digunakan
untuk menyatakan kardinalitas suatu himpunan. Himpunan bilangan
cacah = {0, 1, 2, 3,...}.
f. Bilangan sempurna adalah bilangan asli yang jumlah faktornya
(kecuali faktor yang sama dengan dirinya) sama dengan bilangan
tersebut.
g. Himpunan yang merupakan gabungan dari himpunan bilangan asli
dengan lawannya dan juga bilangan nol disebut himpunan bilangan
bulat. Himpunan bilangan bulat = {..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3,...}.
h. Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam
bentuk 𝑎𝑏, dengan 𝑎 dan 𝑏 bilangan bulat, 𝑏 ≠ 0 (setelah
disederhanakan, 𝑎 dan 𝑏 tidak memiliki faktor sekutu kecuali 1).
i. Bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan
sebagai perbandingan bilangan-bilangan bulat 𝑎 dan 𝑏, dengan 𝑏 ≠ 0.
Bilangan irasional bukan merupakan bilangan bulat dan juga bukan
merupakan bilangan pecahan. Jika bilangan irasional ditulis dalam
bentuk desimal, bilangan itu tidak mempunyai pola yang teratur.
j. Bilangan real adalah gabungan antara himpunan bilangan rasional
dengan bilangan irasional. Bilangan real dapat dinyatakan dengan
lambang ℝ.
k. Himpunan bilangan kompleks dapat didefinisikan sebagai pasangan
terurut (𝑎,𝑏) dengan 𝑎,𝑏∈ℝ atau 𝐾={𝑧|𝑧= (𝑎,𝑏) ,𝑎,𝑏∈ℝ}. Bentuk
umum bilangan kompleks adalah 𝑎+𝑏𝑖.
l. Jenis-jenis operasi hitung bilangan bulat ada 4 yaitu, penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian.
m. Bilangan-bilangan pecahan senilai adalah bilangan-bilangan pecahan
yang cara penulisannya berbeda tetapi mempunyai hasil bagi yang
sama, atau bilangan-bilangan itu mewakili daerah yang sama, atau
mewakili bagian yang sama.
n. Bilangan pecahan murni disebut juga bilangan pecahan sejati adalah
bilangan pecahan yang paling sederhana (tidak dapat disederhanakan
lagi)
o. Bilangan pecahan senama adalah bilangan-bilangan pecahan yang
mempunyai penyebut sama.
4. Sifat penjumlahan bilangan bulat:
a. Sifat tertutup
b. Sifat pertukaran
c. Sifat pengelompokan
d. Memiliki unsur identitas
e. Memiliki invers terhadap penjumlahan
f. Sifat Perkalian bilangan bulat
g. Sifat tertutup
h. Sifat komutatif
i. Sifat asosiatif
j. Sifat distributif
k. Memiliki unsur identitas
l. Bilangan pecahan murni adalah bilangan pecahan yang paling
sederhana (tidak dapat disederhanakan lagi).
3 Bilangan Pecahan Senama adalah:
Bilangan-bilangan pecahan yang mempunyai penyebut sama
4 Penjumlahan dan pengurangan
a. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan
Berpenyebut Sama.
b. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan
Berpenyebut Berbeda
5 Perkalian bilangan pecahan
a. Perkalian bilangan asli dengan bilangan pecahan
b. Perkalian pecahan yang melibatkan pecahan campuran
6 Pecahan desimal
7 Memperhatikan sistem nilai tempat, untuk menyatakan bentuk
panjang dari bilangan pecahan desimal
8 Mengubah Penulisan Bilangan Pecahan dari Bentuk Biasa ke
Desimal dan Sebaliknya
9 Operasi pada bilangan pecahan desimal

KEGIATAN BELAJAR 2:
Geometri dan Pengukuran
1. Struktur geometri modern menyepakati istilah dalam geometri, yaitu:
1)unsur yang tidak didefinisikan, 2) unsur yang didefinisikan, 3)
aksioma/postulat, 4) teorema/dalil/rumus.
2. Unsur tidak didefinisikan merupakan konsep mudah dipahami dan sulit
dibuatkan definisinya, contoh titik, garis dan bidang.
3. Unsur yang didefinisikan merupakan konsep pengembangan dari unsur
tidak didefinisikan dan merupakan konsep memiliki batasan, contoh sinar
garis, ruas garis, segitiga.
4. Aksioma/postulat merupakan konsep yang disepakati benar tanpa harus
dibuktikan kebenarannya, contoh postulat garis sejajar.
5. Teorema/dalil/rumus adalah konsep yang harus dibuktikan kebenarannya
melalui serangkaian pembuktian deduktif, contoh Teorema Pythagoras.
6. Titik merupakan salah satu unsur yang tidak didefinisikan. Titik
merupakan konsep abstrak yang tidak berwujud atau tidak berbentuk,
tidak mempunyai ukuran dan berat. Titik disimbolkan dengan noktah (.)
7. Garis merupakan gagasan abstrak yang lurus, memanjang kedua arah,
tidak terbatas.
8. Sinar garis merupakan bagian dari garis yang memanjang ke satu arah
dengan panjang tidak terhingga
9. Ruas garis merupakan bagian dari garis yang dibatasi oleh dua buah titik
di ujung dan pangkalnya.
10. Bidang merupakan sebuah gagasan abstrak, sehingga bidang termasuk
unsur yang tidak didefinisikan.
11. Ruang diartikan sebagai unsur geometri dalam konteks tiga dimensi,
karena memiliki unsur panjang, lebar dan tinggi.
12. Sudut merupakan daerah yang dibentuk oleh dua sinar garis yang tidak
kolinear (tidak terletak pada satu garis lurus) dan konkuren (garis yang
bertemu pada satu titik potong) yang berhimpit di titik pangkalnya.
13. Dua buah sudut dikatakan kongruen jika besar ukuran dua sudut sama.
14. Jumlah besar sudut berpelurus adalah 180˚.
15. Sudut siku-siku adalah sudut yang kongruen dengan suplemennya dan
mempunyai besar sudut 90˚.
16. Sudut komplemen adalah sudut yang besarnya 90˚ atau disebut juga
dengan sudut berpenyiku.
17. Sudut lancip adalah sudut yang ukurannya kurang dari 90˚.
18. Sudut tumpul adalah sudut yang ukurannya antara 90˚ sampai 180˚.
19. Kurva adalah bangun geometri yang merupakan kumpulan semua titik
yang digambar tanpa mengangkat pensil dari kertas.
20. Terdapat dua jenis kurva, yaitu kurva terbuka dan kurva tertutup.
21. Kurva terbuka dibagi menjadi dua bagian yaitu kurva terbuka sederhana
dan kurva terbuka tidak sederhana.
22. Kurva terbuka sederhana merupakan sebuah lengkungan yang titik
awalnya tidak berimpit dengan titik akhirnya dan tidak terdapat titik
potong pada lengkungan tersebut.
23. Kurva terbuka tidak sederhana adalah lengkungan yang titik awalnya dan
titik akhirnya tidak berimpit dan terdapat titik potong pada lengkungan
tersebut.
24. Kurva tertutup dibagi menjadi kurva tertutup sederhana dan kurva
tertutup tidak sederhana.
25. Kurva tertutup tidak sederhana adalah lengkungan yang titik awalnya
saling berimpit dengan titik akhirnya dan terdapat titik potong pada
lengkungan tersebut.
26. Kurva tertutup sederhana adalah lengkungan yang titik awalnya berimpit
dengan titik akhirnya dan tidak ada titik potong pada lengkungan tersebut.
27. Segitiga adalah poligon yang memiliki tiga sisi.
28. Segitiga sebarang adalah segitiga yang semua sisinya tidak sama panjang.
29. Segitiga sama kaki, adalah segitiga yang memiliki dua buah sisi yang
sama panjang
30. Segitiga sama sisi adalah segitiga yang semua sisinya sama panjang.
31. Segitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya merupakan sudut
lancip
32. Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya siku-siku.
33. Segitiga tumpul, adalah segitiga yang salah satu sudutnya tumpul.
34. Pada segitiga terdapat 3 garis istimewa, yaitu garis tinggi, garis bagi, dan
garis berat.
35. Garis tinggi merupakan sebuah garis yang menghubungkan satu titik
sudut ke sisi di hadapannya secara tegak lurus atau sebuah garis yang
menghubungkan satu titik sudut ke sisi di hadapannya dan membentuk
sudut 90˚.
36. Garis bagi merupakan sebuah garis yang menghubungkan satu titik sudut
ke sisi di hadapannya dan membagi sudut tersebut sama besar.
37. Garis berat merupakan sebuah garis yang menghubungkan satu titik sudut
ke sisi di hadapannya dan membagi sisi di hadapannya sama panjang.
38. Segiempat adalah poligon yang memiliki empat sisi.
39. Jajargenjang adalah segiempat dengan sisi-sisi yang berhadapan sama
panjang dan sejajar, serta sudut-sudut yang berhadapan sama besar.
40. Persegi panjang adalah jajargenjang yang besar keempat sudutnya 90 0.
41. Persegi adalah persegi panjang yang keempat sisinya sama panjang.
42. Trapesium adalah segiempat yang tepat memiliki sepasang sisi sejajar.
43. Belah ketupat didefinisikan sebagai segiempat dengan sisi yang
berhadapan sejajar, keempat sisinya sama panjang, dan sudut-sudut yang
berhadapan sama besar.
44. Layang-layang adalah segiempat yang mempunyai sisi yang berdekatan
sama panjang dan kedua diagonalnya saling tegak lurus.
45. Lingkaran adalah kumpulan titik-titik yang berjarak sama terhadap
sebuah titik (pusat lingkaran).
46. Pengukuran panjang dapat dilakukan dengan menggunakan satuan tidak
baku dan dengan menggunakan satuan baku.
47. Pengukuran panjang dengan menggunakan satuan tidak baku merupakan
sebuah pengukuran yang memungkinkan perbedaan hasil karena
menggunakan alat ukur yang tidak standar.
48. Jengkal adalah pengukuran yang disesuaikan dengan jarak paling panjang
antara ujung ibu jari tangan dengan ujung jari kelingking.
49. Hasta adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran sepanjang
lengan bawah dari siku sampai ujung jari tengah.
50. Depa adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran sepanjang kedua
belah tangan dari ujung jari tengah kiri sampai ujung jari tengah kanan.
51. Kaki adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran panjang sebuah
kaki.
52. Tapak adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran panjang sebuah
tapak.
53. Langkah adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran panjang
sebuah langkah.
54. Pengukuran dengan menggunakan satuan baku merupakan sebuah
pengukuran yang hasilnya tetap atau standar.
55. Satuan baku yang berlaku untuk mengukur panjang sebuah benda ataupun
jarak adalah kilometer (𝑘𝑚), hektometer (ℎ𝑚), dekameter (𝑑𝑎𝑚), meter
(𝑚), desimeter (𝑑𝑚), centimeter (𝑐𝑚), dan millimeter (𝑚𝑚).
56. Keliling adalah jumlah keseluruhan panjang sisi yang membatasi suatu
bangun.
57. Luas bangun datar adalah luas daerah yang dibatasi oleh sisi-sisi bangun
datar tersebut. Contoh satuan baku untuk mengukur luas adalah 𝑘𝑚2,
ℎ𝑚2, 𝑑𝑎𝑚2, 𝑚2, 𝑑𝑚2, 𝑐𝑚2, 𝑚𝑚2, 𝑎𝑟𝑒 dan ℎ𝑒𝑘𝑡𝑎𝑟.
58. Kekongruenan merupakan sebuah konsep yang melibatkan dua atau lebih
bangun geometri yang sama dan sebangun. Dua buah bangun geometri
atau lebih dikatakan saling kongruen atau dapat dikatakan sama dan
sebangun jika unsur-unsur yang bersesuaian pada bangun-bangun
tersebut saling kongruen (sama dan sebangun).
59. Dua buah bangun geometri dikatakan saling sebangun jika unsur-unsur
yang bersesuaian saling sebanding.
60. Bangun ruang adalah bagian ruang yang dibatasi oleh himpunan titik-titik
yang terdapat pada seluruh permukaan bangun.
61. Prisma merupakan sebuah bangun ruang yang dibatasi oleh dua buah
bangun datar yang kongruen sebagai alas dan tutup dan beberapa buah
persegi panjang.
62. Limas merupakan sebuah bangun ruang yang memiliki alas segi-n dan
sisi selimut berbentuk segitiga yang bertemu pada satu titik puncak.
63. Bola merupakan bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tak
hingga lingkaran berjari-jari sama panjang dan berpusat pada satu titik
yang sama.
64. Luas permukaan bangun ruang adalah jumlah luas seluruh permukaan
(bidang) pembentuk bangun ruang tersebut. Luas permukaan bangun
antara lain:
a. Luas permukaan kubus
b. Luas permukaan balok
c. Luas permukaan prisma
d. Luas permukaan tabung
e. Luas permukaan limas
f. Luas permukaan kerucut
g. Luas permukaan bola
65. Satuan baku yang dapat digunakan untuk mengukur volume adalah 𝑘𝑚3,
ℎ𝑚3, 𝑑𝑎𝑚3, 𝑚3, 𝑑𝑚3, 𝑐𝑚3, 𝑚𝑚3.
66. Hakikat volume adalah isi yang memenuhi sebuah bangun ruang
berongga; Voleme permukaan kubus, Volume permukaan balok,
Volume permukaan prisma, Volume permukaan tabung, Volume
permukaan limas, Volume permukaan kerucut, Volumepermukaan
bola
67. Satuan baku yang dapat digunakan untuk mengukur berat adalah 𝑘𝑔, ℎ𝑔,
𝑑𝑎𝑔, 𝑔𝑟𝑎𝑚, 𝑑𝑔, 𝑐𝑔, 𝑚𝑔.
68. Berat suatu benda akan tetap meskipun bentuknya berubah, dan
ditimbang dengan alat yang berbeda.
69. Satuan baku untuk mengukur waktu adalah detik, menit, jam, hari,
minggu, bulan, semester, tahun, lustrum, windu, dasawarsa, dan abad.
70. Debit digunakan untuk mengukur volume zat cair yang mengalir untuk
setiap satuan waktu. Satuan yang biasa digunakan adalah volume
persatuan waktu (m3/detik, m3/jam, liter/menit, liter/detik ataupun
liter/jam).

KEGIATAN BELAJAR 3:
Statistika dan Peluang
1. Statistik adalah kesimpulan fakta berbentuk bilangan yang disusun dalam
bentuk daftar atau tabel yang menggambarkan suatu kejadian.
2. Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan data, pengolahan data, penganalisisan data, dan penarikan
kesimpulan berdasarkan data yang ada.
3. Data merupakan sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran
tentang suatu keadaan atau masalah, baik yang berupa bilanganmaupun
yang berbentuk kategori, misalnya: baik, buruk, tinggi, rendah dan
sebagainya.
4. Menurut sifatnya, data dibagi menjadi data kualitatif dan data kuantitatif.
a. Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk bilangan, tetapi
berbentuk kategori atau atribut.
b. Data kuantitatif dibagi menjadi dua bagian yaitu data diskrit dan data
kontinu.
c. Data diskrit adalah data yang diperoleh dengan cara menghitung atau
membilang.
d. Data kontinu adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur.
5. Menurut cara memperoleh data, data dibagi menjadi data primer dan data
sekunder.
a. Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung pada sumber
datanya.
b. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan tidak langsung dari
sumber datanya tetapi melalui pihak lain.
6. Menurut sumber data, data dibagi menjadi data internal dan data
eksternal.
a. Data internal adalah data yang menggambarkan keadaan dalam suatu
organisasi itu sendiri.
b. Data eksternal adalah data yang menggambarkan keadaan di luar
organisasi itu.
7. Tabel daftar baris kolom merupakan penyajian data dalam bentuk tabel
dengan susunan baris dan kolom yang saling berhubungan.
8. Tabel kontingensi merupakan tabel yang dapat digunakan untuk
mengukur hubungan (asosiasi) antara dua variabel kategorik
9. Tabel Daftar Distribusi Frekuensi merupakan Data kuantitatif yang dibuat
menjadi beberapa kelompok atau kelas dan disajikan dalam bentuk tabel.
10. Tujuan dari menyajikan data statistik dalam bentuk diagram adalah untuk
memudahkan dalam memberikan informasi secara visual. Terdapat
bermacam-macam bentuk diagram, yaitu diagram lambang, diagram
batang, dan diagram lingkaran.
11. Diagram lambang digunakan untuk menyajikan data statistik dalam
bentuk gambar-gambar dengan ukuran tertentu yang menunjukkan
jumlah masing-masing data.
12. Diagram batang dapat digunakan untuk membandingkan banyak suatu
data dengan data yang lain.
13. Diagram lingkaran merupakan sebuah penyajian data dalam bentuk
lingkaran didasarkan pada pembagian sebuah lingkaran dalam beberapa
bagian sesuai dengan jenis data yang akan disajikan.
14. Distribusi frekuensi adalah suatu susunan data mulai dari data terkecil
sampai dengan data terbesar dan membagi banyaknya data menjadi
beberapa kelas.
15. Rentang atau jangkauan adalah selisih antara data terbesar dengan data
terkecil. rumus ( 𝑟 = 𝑥𝑚𝑎𝑥 − 𝑥𝑚𝑖𝑛 )
16. Untuk menetapkan banyak kelas interval, dapat digunakan aturan
Sturges, yaitu: 𝑘 =1+3,3 log𝑛 (𝑘 = banyak kelas 𝑛 = banyak data).
17. Panjang kelas interval adalah rentang dibagi dengan banyaknya kelas
digunakan rumus:
𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 =
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠

18. Memilih batas bawah kelas pertama dapat dilakukan dengan memilih
nilai terkecil dari suatu data atau nilai yang lebih kecil dari data terkecil
(dengan catatan selisihnya harus kurang dari panjang kelas).
19. Distribusi frekuensi relatif yaitu frekuensidari sebuah daftar distribusi
yang dinyatakan dalam bentuk persen. Frekuensi relatif dapat dihitung
dengan rumus:
𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑘𝑒−𝑛
x 100 %
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖

20. Rata-rata atau mean merupakan salah satu ukuran gejala pusat dapat
diperoleh dengan cara menjumlahkan seluruh nilai data dan membagi
dengan banyak data.
21. Median (𝑀𝑒) adalah nilai tengah dari sekumpulan data yang telah
diurutkan, mulai dari data terkecil sampai dengan data terbesar atau
sebaliknya.
22. Modus merupakan ukuran pemusatan data untuk menyatakan fenomena
yang paling banyak terjadi atau data yang paling sering muncul.
23. Ukuran penyebaran data merupakan suatu ukuran yang menyatakan
seberapa besar penyimpangan nilai-nilai data dari nilai-nilai pusat
datanya.
24. Range (Interval) merupakan metode pengukuran paling sederhana yang
digunakan untuk mengukur ketersebaran suatu data.
25. Simpangan baku merupakan ukuran statistik yang paling sering
digunakan untuk mengukur tingkat ketersebaran suatu data.
26. Varians merupakan salah satu ukuran penyebaran data selain range dan
simpangan baku. Nilai varians dapat diperoleh dari nilai kuadrat
simpangan baku, sehingga varians dilambangkan dengan 𝑠2.
27. Nilai baku merupakan sebuah nilai yang menyatakan perbandingan antara
selisih nilai data dengan reratanya dibagi simpangan baku data tersebut.
28. Kaidah pencacahan dapat membantu kita memecahkan masalah untuk
menghitung banyaknya cara yang mungkin terjadi dalam suatu
percobaan. Kaidah pencacahan meliputi aturan penjumlahan, aturan
pengisian tempat (aturan perkalian), permutasi, dan kombinasi.
29. Peluang digunakan untuk melihat kemungkinan terjadinya sebuah
kejadian.
30. Ruang sampel adalah himpunan semua kemungkinan yang dapat terjadi
pada suatu percobaan.
31. Titik sampel adalah anggota dari ruang sampel.

KEGIATAN BELAJAR 4:
Kapita Selekta Matematika
1. Pernyataan adalah kalimat matematika tertutup yang memiliki nilai
kebenaran benar atau salah, tetapi tidak kedua-duanya pada saat yang
bersamaan.
2. Operasi uner yaitu operasi negasi atau ingkaran, dimana nilai kebenaran
negasi sebuah pernyataannya kebalikan dari nilai kebenaran yang dimiliki
oleh pernyataan semula.
3. Operasi biner adalah operasi yang berkenaan dengan dua unsur, yaitu
meliputi operasi konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi.
4. Tautologi adalah penyataan yang semua nilai kebenarannya benar tanpa
memandang nilai kebenaran komponen-komponen pembentuknya.
5. Kontradiksi adalah penyataan yang semua nilai kebenarannya salah tanpa
memandang nilai kebenaran komponen-komponen pembentuknya.
6. Kontingensi adalah pernyataan yang bukan merupakan tautologi dan
kontongensi.
7. Pernyataan kondisional (𝑝→𝑞), memiliki hubungan konvers (𝑞→𝑝),
invers (∼𝑝→∼𝑞), dan kontrapositif (∼𝑞→∼𝑝).
8. Aturan penarikan kesimpulan antara lain: modus ponen, modus tolen, dan
silogisme.
9. Penalaran deduktif atau berpikir deduktif adalah kemampuan seseorang
dalam menarik kesimpulan berdasarkan pernyataan-pernyataan yang
bersifat umum.
10. Penalaran induktif adalah kemampuan seseorang dalam menarik
kesimpulan yang bersifat umum melalui pernyataan yang bersifat khusus.
Penalaran induktif meliputi pola, dugaan dan pembentukan generalisasi.
11. Rumus pola persegi panjang adalah 𝑈𝑛=𝑛(𝑛+1), rumus pola bilangan
𝑛
persegi adalah 𝑈𝑛=𝑛2, rumus pola bilangan segitiga adalah 𝑈𝑛= (𝑛+1),
2
rumus pola bilangan fibonacci adalah 𝑈𝑛=𝑈𝑛−1+𝑈𝑛−2, rumus suku ke-
n dari suatu barisan aritmatika adalah 𝑈𝑛=𝑎+(𝑛−1)𝑏, rumus umum
1
jumlah suku ke-n adalah 𝑆𝑛= 𝑛(𝑎+𝑈𝑛).
2
12. Persamaan kuadrat adalah suatu kalimat matematika yang mengandung
satu atau lebih variabel yang derajat tertingginya dua yang dihubungkan
dengan tanda “=”.
13. Pertidaksamaan kuadrat adalah suatu kalimat matematika yang
mengandung satu atau lebih variabel yang derajat tertingginya dua yang
dihubungkan dengan tanda “<”, “>”, “≤”, atau “≥”.
14. Bentuk umum persamaan kuadrat satu variabel adalah: 𝑎𝑥2+𝑏𝑥+𝑐=0,
dimana a≠0. Untuk menentukan himpunan penyelesaian persamaan
kuadrat dengan cara pemfaktoran, melengkapkan kuadrat, ataupun rumus
kuadratis.
15. Menggambar grafik fungsi kuadrat dapat dilakukan dengan cara
menentukan titik potong terhadap sumbu 𝑥 dan sumbu 𝑦, menentukan
persamaan sumbu simetri dan menentukan koordinat titik balik.
16. Perbandingan trigonometri merupakan perbandingan yang berlaku pada
segitiga siku-siku.
17. Sudut elevasi adalah sudut yang dibentuk arah horizontal dengan arah
pendangan mata pengamat ke arah atas. Sudut depresi adalah sudut yang
dibentuk oleh arah horizontal dengan arah pandangan mata pengamat ke
arah bawah.

2 Daftar materi yang sulit 1. Pendekatan Naturalistik, Konstruktivisme, Behavioristik, dan Dualism,
dipahami di modul ini Rasionalisme.
2. Kekongruenan dan Kesebangunan
3. Simpangan Baku dan Nilai Varians
3 Daftar materi yang 1. Statistika
sering mengalami 2. Menghitung luas permukaan bangun ruang.
miskonsepsi
PETA KONSEP KB 1
PETA KONSEP KB 2
PETA KONSEP KB 3
PETA KONSEP KB 4
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul 3. Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan
Alam
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Metode Ilmiah, Materi dan Perubahannya
2. Gaya dan Energi
3. Sistem Organ pada Manusia
4. Bumi dan Alam Semesta
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KEGIATAN BELAJAR 1. Metode Ilmiah,
dipelajari Materi dan Perubahannya
1. Eksperimen merupakan kegiatan melalui tata
cara tertentu yang biasa dilakukan oleh
ilmuwan, dengan tujuan untuk memecahkan
masalah atau menemukan jawaban terhadap
suatu masalah.
2. Metode ilmiah adalah metode sains yang
menggunakan langkah-langkah ilmiah dan
rasional untuk mengungkapkan suatu
permasalahan yang muncul dalam pemikiran
kita pada kegiatan pembelajaran maupun dalam
kehidupan sehari-hari.
a. masalah didefinisikan sebagai sesuatu yang
harus diteliti untuk memperoleh jawaban
atas suatu pertanyaan.
b. Hipotesis jawaban sementara atas
pertanyaan
c. Variabel percobaan merupakan
3. faktor yang dapat mempengaruhi hasil
penelitian.
a. Variabel bebas, yaitu variabel yang
sengaja dirubah untuk diamati
pengaruhnya terhadap hasil setiap
percobaan yang dilakukan.
b. Variabel terikat, yaitu variabel yang
dipengaruhi yang akan diukur atau diamati
sebagai hasil percobaan.
c. Varibel tetap, yairtu variabel yang tidak
dirubah sebagai kontrol dalam percobaan
4. perubahan fisika adalah perubahan pada suatu
zat yang tidak menyebabkan terjadinya zat baru.
5. Perubahan kimia terbentuk zat baru yang
sifatnya berbeda dari zat semula, dan hampir tak
mungkin kembali lagi ke bentuk zat asal baik
bentuk maupun sifatnya dan setiap
perubahannya selalu disertai dengan efek panas
a. zat atau materi atau benda adalah sesuatu
yang menempati ruang dan memiliki massa.
b. Unsur, adalah materi yang tidak dapat
diuraikan dengan reaksi kimia menjadi zat
yang lebih sederhana.
c. Molekul, adalah gugusan kimiawi yang
terdiri dari minimal dua atau lebih atom
yang sama atau berbeda.
d. Senyawa, adalah molekul yang mengandung
mengandung minimal dua unsur yang
berbedadengan perbandingan tertentu.
1) Campuran homogen, adalah campuran dua
atau lebih zat tunggal, dengan perbandingan
sembarang, dimana semua partikelnya
menyebar merata sehingga membentuk satu
fasa.
Fasa adalah keadaan zat yang sifat dan
komposisinya sama antara satu bagian
dengan bagian lain di dekatnya.
2) Campuran heterogen, adalah campuran dua
atau lebih zat tunggal, dengan perbandingan
sembarang, dimana partikelpartikelnya tidak
merata sehingga komposisi di berbagai
bagian tidak merata dan membentuk lebih
dari satu fasa
6. Penyaringan (filtrasi) Yaitu metode pemisahan
yang digunakan untuk memisahkan cairan dan
padatan yang tidak larut dengan menggunakan
penyaring (filter) berdasarkan perbedaan ukuran
partikel.
7. Kristalisasi Yaitu proses pembentukan bahan
padat dari pengendapan larutan, campuran leleh,
atau lebih jarang pengendapan langsung dari
gas.
8. Penyulingan adalah suatu metode pemisahan
bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan
atau kemudahan penguapan (volatilitas) bahan.
9. Penyubliman Yaitu merupakan peristiwa
perubahan wujud dari padat menjadi gas, dan
diperlukan energi panas.
10. Kromatografi Yaitu teknik pemisahan molekul
berdasarkan perbedaan pola
pergerakan anatar fase gerak dan fase diam
untuk meisahkan molekul pada larutan.
11. Pemisahan secara fisika
a. Dekantasi, yaitu pemisahan zat padat dari
zat cair yang saling tidak larut pada suhu
tertentu dengan cara menuangkan zat
cairnya.
b. Penyaringan, yaitu pemisahan zat padat dari
zat cair dengan menggunakan media kertas.
c. Destilasi, yaitu pemisahan dua atau lebih zat
cair berdasarkan perbedaan titik didihnya
yang cukup besar.
d. Rekristalisasi, yaitu pemisahan berdasarkan
perbedaan titik beku komponen campuran
e. Ekstraksi, yaitu pemisahan berdasarkan
perbedaan kelarutan komponen campuran
dalam pelarut yang berbeda
12. Menyublim, merupakan proses perubahan dari
wujud padat menjadi gas
13. Deposisi/Dekomposisi, merupakan proses
perubahan dari wujud gas menjadi padat tanpa
melalui cair terlebih dahulu.
14. Menguap, merupakan proses perubahan dari
wujud cair menjadi gas, contoh air dipanaskan.
15. Mengembun, merupakan proses peubahan dari
wujud gas menjadi cair, contoh uap air
didinginkan.
16. Membeku, merupakan proses perubahan wujud
zat cair menjadi padat,
17. Melebur, merupakan proses perubahan wujud
zat padat menjadi cair

KEGIATAN BELAJAR 2. Gaya dan Energi


1. gaya adalah suatu kekuatan (Tarikan atau
dorongan) yang mengakibatkan benda yang
dikenainya akan mengalami perubahan gerak
atau berubah bentuk.
2. Gaya nonkontak
a. Gaya magnet ialah gaya tarik atau tolak
yang ditimbulkan oleh benda yang besifat
magnet.
b. Gaya gravitasi merupakan gaya yang
ditimbukan oleh benda untuk menarik benda
lain ke arah pusat benda yang bersangkutan.
c. Gaya listrik merupakan gaya yang
ditimbulakan oleh muatan muatan listrik
atau arus listrik.
3. Gaya sentuh, artinya merupakan gaya yang
terjadi karena persentuhan ataupun kontak
langsung antara benda yang memberikan gaya
dan benda yang dikenai gaya.
a. Gaya otot ialah gaya yang ditimbulkan oleh
otot manusia dan hewan.
b. Gaya pegas yaitu gaya yang ditimbulkan
oleh benda yang mengalami pemampatan
ataupun perenggangan
c. Gaya gesek ialah gaya yang timbul
dikarenakan adanya gesekan antara
permukaan dua benda atau lebih
4. Hukum I Newton “Setiap benda akan diam atau
bergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang
bekerja pada benda tersebut sama dengan
nol.”Artinya, benda cenderung mempertahankan
kedudukannya. Benda diam akan tetap diam dan
ketika benda bergerak cenderung bergerak.
5. Hukum II Newton “Besarnya percepatan yang
dialami suatu benda berbanding lurus dengan
gaya yang bekerja terhadap benda tersebut dan
berbanding terbalik dengan massa bendanya.”
6. Hukum III Newton “Setiap ada gaya aksi yang
bekerja pada suatu benda, maka akan timbul
gaya reaksi yang besarnya sama, tetapi arahnya
berlawanan.”
7. Energi merupakan kemampuan untuk
melakukan usaha atau kerja
a. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki
suatu benda yang bergerak.
b. Energi potensial adalah energi yang
dikandung suatu materi berdasarkan tinggi
rendah kedudukannya
8. Energi panas (kalor) adalah energi kinetik rata-
rata gerakan partikel-partikel penyusun materi.
9. Energi listrik adalah energi yang diakibatkan
oleh gerakan partikel bermuatan dalam suatu
media (konduktor), karena adanya beda
potensial antara kedua ujung konduktor.
10. Energi kimia adalah energi yang dikandung
suatu senyawa dalam bentuk energi ikatan
antara atom-atomnya.
11. Energi nuklir adalah energi yang terkandung
dalam inti atom.
12. Pesawat sederhana adalah alat mekanik yang
dapat mengubah arah atau besaran dari suatu
gaya.

KEGIATAN BELAJAR 3. Sistem Organ


pada Manusia
1. pernapasan atau respirasi adalah seluruh proses
mulai dari pemasukan udara yang mengandung
Oksigen (O2), pengambilan oksigen,
penggunaan oksigen untuk oksidasi biologi
sampai dengan pengeluaran karbondioksida
(CO2) sebagai zat sisa pernapasan.
2. respirasi internal merupakan proses masuknya
oksigen dari dalam darah ke jaringan (sel) dan
keluarnya karbondioksida dari jaringan (sel) ke
dalam darah.
3. Respirasi sel merupakan proses penggalian
energi dalam bentuk ATP (Adenosin Tri
Phospat) dari glukosa dalam makanan yang
saudara makan
a. Glikolisis, yaitu proses glukosa dipecah
dalam sitoplasma menjadi dua molekul
piruvat 3 karbon baik secara aerobik
ataupun anaerobik.
b. Siklus Krebs, yaitu proses pengangkutan
molekul piruvat ke dalam mitochondria
secara aerobik dengan menggunakan
molekul 2-karbon (asetil-coA) yang
berasal dari piruvat dan menghasilkan
karbondioksida.
c. Transfer elektron, yaitu proses masuknya
pembawa energi (NADH) memasuki
rantai transfer elektron untuk dihasilkan
ATP
4. Respirasi eksternal Merupakan proses masuknya
oksigen dari udara luar melalui alat pernapasan
ke dalam darah dan keluarnya karbondioksida
dan air dari darah ke alat pernapasan.
a. Pernapasan perut, melibatkan otot
diafragma, mekanismanya dibedakan
menjadi: a. Fase inspirasi, otot diagfragma
berkontraksi sehingga rongga dada
membesar, akibatnya tekanan dalam rongga
dada mengecil udara dari luar masuk
membawa O2 ; b. Fase ekspirasi,
diagfragma relaksasi rongga dada mengecil,
akibatnya tekanan dalam rongga dada
membesar dan udara keluar membawa CO2
.

b. Pernapasan dada, melibatkan otot antar


tulang rusuk, mekanismanya dibedakan
menjadi: a. Fase inspirasi, otot antar tulang
rusuk berkontraksi, sehingga rongga dada
membesar, akibatnya tekanan udara rongga
dada mengecil dan udara masuk membawa
oksigen; b. Fase ekspirasi, otot antar tulang
rusuk relaksasi, akibatnya tekanan dalam
rongga dada membesar dan udara keluar
membawa CO2
5. Sistem organ pencernaan pada manusia
berfungsi menguraikan makanan secara mekanik
dan secara kimiawi menjadi moleku1molekul
yang kecil sehingga dapat diserap oleh usus, dan
diedarkan oleh sistem peredaran darah ke
seluruh jaringan tubuh.
a. Lidah merupakan organ berotot yang
berfungsi memindahkan dan merubah
makanan selama mengunyah.
b. faring adalah sebagai saluran alat
pencernaan yang membawa makanan dari
rongga mulut hingga ke esofagus
c. kerongkongan adalah tabung (tube) berotot
pada manusia yang dilalui sewaktu makanan
mengalir dari bagian mulut ke dalam
lambung
d. Lambung menghancurkan makanan secara
mekanik dibantu oleh otot-otot dinding
lambung yang bergerak secara peristaltik
untuk mengaduk dan mencampur makanan
dengan getah lambung
1) pepsin yang memecah protein menjadi
pepton,
2) Lipase yang memecah lemak menjadi
asam lemak dan gliserol asam
3) klorida (HCI) yang mengubah pepsinogen
menjadi pepsin dan membunuh
mikroorganisme patogen
4) renin yang berfungsi untuk mengendapkan
protein susu menjadi kasein.
e. Usus halus Sebagian besar pencernaan
makanan terjadi dalam usus kecil, terdapat
di antara lambung dan usus besar
1) Amilase: mengubah zat tepung menjadi
amilum
2) Tripsin: mengubah protein menjadi
peptida dan asam amino.
3) Lipase: mengubah lemak menjadi asam
lemak dan gliserol
f. Usus besar manusia merupakan segmen usus
berdiameter 6,5 cm, dengan panjang 2
meter, tidak bervili sehingga luas
permukaannya hanya 1/3 usus halus.
6. Fungsi utama usus besar adalah reabsorpsi/
penyerapan air kembali, dan menghasilkan feses
(tinja).

7. Saluran pencernaan adalah organ yang


terlibat/dilalui oleh makanan pada sistem
pencernaan manusia yang di dalamnya terjadi
peristiwa mencerna dan menyerap. Saluran
pencernaan pada manusia terdiri dari beberapa
organ, berturut-turut dimulai dari: rongga mulut,
esofagus, lambung, usus halus, usus besar,
rektum, anus.
8. kelenjar pencernaan adalah organ tubuh yang
menghasilkan getah atau kelenjar yang
membantu dalam pencernaan makanan.
9. Gerak peristaltik adalah gerakan mekanik di
dalam lambung tersebut digerakkan oleh otot
polos
10. Enzim merupakan protein yang berfungsi
sebagai biokatalis di dalam tubuh.
a. Amilase: enzim ini dihasilkan oleh kelenjar
saliva.
b. Protease: enzim ini dihasilkan di lambung
dan pankreas, berfungsi memecah protein
menjadi asam amino.
c. Lipase: dihasilkan oleh pankreas, berfungsi
untuk memecah lemak (lipid) menjadi asam
lemak dan gliserol.
d. Maltase: enzim maltase diproduksi di usus
kecil, berfungsi untuk memecah maltosa
menjadi glukosa.
11. Sistem kardiovaskular terdiri dari jantung
(kardio) dan pembuluh darah (vaskular).
12. Jantung adalah bagian vital dalam tubuh
manusia yang bertugas untuk menerima dan
memompa darah ke seluruh tubuh.
a. Serambi atau disebut juga atrium merupakan
bagian jantung atas yang terdiri dari serambi
kanan dan kiri.
1) Serambi kanan berfungsi untuk menerima
darah kotor dari tubuh yang dibawa oleh
pembuluh darah
2) Serambi kiri berfungsi untuk menerima
darah bersih dari paru-paru.
b. ventrikel merupakan bagian jantung bawah
yang terdiri dari bagian kanan dan kiri.
1) Bilik kanan berfungsi untuk memompa
darah kotor dari jantung ke paru-paru
2) bilik kiri berfungsi untuk memompa
darah bersih dari jantung ke seluruh tubuh.
13. Sistol, jaringan otot jantung berkontraksi untuk
memompa darah keluar dari ventrikel.
14. Diastol, otot jantung rileks terjadi pada saat
pengisian darah di jantung
15. Sistem peredaran darah manusia tersusun atas
organ-organ yang berperan dalam pengangkutan
darah di dalam tubuh.
a. Jantung merupakan organ vital di tubuh
manusia yang bertugas sebagai pemompa
darah ke seluruh tubuh.
b. Pembuluh darah merupakan sistem
peredaran darah berbentuk tabung otot
elastis atau pipa yang berfungsi membawa
darah dari jantung ke bagian tubuh lain,
ataupun sebaliknya.
c. Arteri merupakan pembuluh darah yang
berfungsi membawa darah keluar dari
jantung, baik ke seluruh tubuh maupun ke
paru-paru.
d. Vena merupakan pembuluh darah yang
berfungsi membawa darah kembali ke
jantung, dari seluruh tubuh atau dari paru-
paru.
1) Vena cava membawa darah kotor yang
mengandung karbon dioksida dari seluruh
tubuh, yang kemudian akan dialirkan ke
paru-paru untuk ditukar dengan oksigen
melalui proses pernapasan.
2) vena pulmonalis (vena paru) membawa
darah bersih yang kaya oksigen dari paru-
paru menuju jantung.
e. Darah adalah komponen terpenting dari
sistem peredaran darah.
f. Plasma darah, merupakan cairan berwarna
kekuningan pada darah yang bertugas
membawa zat-zat penting, seperti hormon,
protein, dan faktor pembekuan darah.
g. Sel darah merah dikenal juga dengan nama
eritrosit
h. Hemoglobin merupakan protein yang
mengandung zat besi.
i. Sel darah putih disebut juga leukosit. Ini
merupakan sel dari sistem kekebalan tubuh
kita.
j. Trombosit berfungsi untuk membekukan
darah
16. Peredaran darah manusia
a. Sirkulasi sistemik dikenal dengan proses
peredaran darah besar yang dimulai dari:
jantung → jaringan tubuh → jantung.
b. Sirkulasi pulmonal atau peradaran darah
kecil dumulai dari: jantung →paru-paru →
jantung.
c. sirkulasi koroner merupakan sirkulasi yang
mendarahi otot jantung, pembuluh yang
terlibat adalah pembuluh koroner
membentuk sirkulasi sistemik (vasa privata
jantung).

KEGIATAN BELAJAR 4. Bumi dan Alam


Semesta
1. Bumi adalah salah satu planet di tata surya
(sistem matahari) yang terdapat dalam suatu
galaksi yang bernama Galaksi Bima Sakti (The
Milky Ways atau Kabut Putih).
2. Bumi merupakan planet dengan urutan ketiga
dari delapan planet yang dekat dengan matahari
dan merupakan satu-satunya planet yang dapat
dihuni oleh berbagai jenis mahluk hidup.
3. Lapisan planet bumi adalah atmosfer, hidrosfer,
dan litosfer
4. Atmosfer adalah lapisan udara atau gas berlapis-
lapis yang menyelubungi bumi
5. hidrosfer adalah semua bentuk air yang ada
diatas muka bumi, yang terbesar adalah samudra
dan lautan.
6. litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling
luar terdiri dari batuan.
7. Gravitasi atau gravitas adalah gaya tarik-
menarik yang terjadi antara semua partikel yang
mempunyai massa di alam semesta.
Lapisan bumi:
8. Kerak bumi, Kerak bumi adalah lapisan terluar
dari bumi yang terbagi dua kategori, yaitu kerak
samudera dan kerak benua. Kerak samudera
memiliki ketabalan sekitar 5-10 km, sedangkan
kerak benua mempunyai ketebalan 20-70 km.
penyusun kerak samudera yang utama adalah
batuan basalt, sedangkan penyusun utama kerak
benua adalah granit, yang tidak sepadat batuan
basalt.
Jenis batuan menurut kejadiannya:
a. Batuan beku (batuan magma)
Terjadi dari magma yang cair dan panas
membeku di dalam atau diluar bumi akibat
tempraturnya turun
b. Batuan sedimen (endapan)
Air, angin, es mengikis batuan dan hasil
kikisannya diendapkan
ke tempat lain,misalnya tanah liat, pasir,
c. Batuan metamorf (batuan malihan)
Batuan sedimen maupun batuan beku yang
telah mengalami perubahan sifat, karena
suhu yang tinggi atau tekanan yang berat
9. Mantel bumi, Mantel bumi terletak di antara
kerak dan ini bumi. Mantel bumi merupakan
batuan yang mengandung magnesium dan
silikon. Suhu pada bagian mantel bagian atas ±
1500oC-300oC.
a. Listofer, artinya lithos = batuan, sphaira =
bulatan. Lapisan ini terdiri dari dua lapisan,
yaitu (1) lapisan “sial” (Silicium dan
Aluminium) dan (2) lapisan “sima”
(Silicium dan Magnesium)
b. Astenosfer, wujudnya agak kental, tebalnya
100-400 km. Diduga lapisan ini sebagai
tempat formasi magma. Pada lapisan ini pula
sintesis batuan dan mineral di bentuk.
c. Mesofer, wujudnya padat dengan tebal
sekitar 2400-2750 km, terletak di bawah
astenosfer. Pada perbatasan dengan inti bumi
terdapat transisi, dimana kecepatan
gelombang menurun dengan tajam
10. Inti bumi, Lapisan ini bumi dibedakan menjadi
lapisan inti luar dan lapisan inti dalam.
Berdasarkan susunan kimianya, bumi dibagi
menjadi 4:
a. Atmosfer adalah lapisan udara yang
menyelimuti bumi secara menyeluruh
dengan ketebalan lebih dari 650 km.
b. Litosfer adalah lapisan kulit bumi paling luar
yang berupa batuan padat.
c. Hidrosfer atau Air adalah senyawa gabungan
dua atom hydrogen dengan satu atom
oksigen menjadi H2O.
d. Biosfer merupakan sistem kehidupan paling
besar karena terdidri dari gabungan
ekosistem yang ada di planet bumi
11. Proses terbentuknya Bumi
a. Teori big Bang
Berdasarkan Teori Big Bang, proses
terbentuknya bumi berawal dari puluhan
milyar tahun yang lalu. Pada awalnya
terdapat gumpalan kabut raksasa yang
berputar pada porosnya. Putaran yang
dilakukannya tersebut memungkinkan
bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke
luar dan bagian besar berkumpul di pusat,
membentuk cakram raksasa. Suatu saat,
gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan
dahsyat di luar angkasa yang kemudian
membentuk galaksi dan nebula-nebula.
Selama jangka waktu lebih kurang 4,6
milyar tahun, nebula-nebula tersebut
membeku dan membentuk suatu galaksi
yang disebut dengan nama Galaksi Bima
Sakti, kemudian membentuk sistem tata
surya.
b. Teori Kabut Kant-Laplace
Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat
raya terdapat gas yang kemudian berkumpul
menjadi kabut (nebula).
c. Teori Planetesimal (Chamberlin dan
Moulton)
Teori ini mengungkapkan bahwa pada
mulanya telah terdapat matahari asal. Pada
suatu ketika, matahari asal ini didekati oleh
sebuah bintang besar, yang menyebabkan
terjadinya penarikan pada bagian matahari.
Akibat tenaga penarikan matahari asal tadi,
terjadilah ledakan-ledakan yang hebat. Gas
yang meledak keluar dari atmosfer matahari,
kemudian mengembun dan membeku
sebagai benda-benda yang padat, dan disebut
planetesimal.
d. Teori Pasang Surut Gas
Teori ini dikemukakan leh jeans dan
Jeffreys, yakni bahwa sebuah bintang besar
mendekati matahari dalam jarak pendek,
sehingga menyebabkan terjadinya pasang
surut pada tubuh matahari, saat matahari itu
masih berada dalam keadaan gas. Terjadinya
pasang surut air laut yang kita kenal di
Bumi, ukuranya sangat kecil

e. Teori Bintang Kembar


Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli
Astronomi R.A Lyttleton. Menurut teori ini,
galaksi berasal dari kombinasi bintang
kembar. Salah satu bintang meledak
sehingga banyak material yang terlempar.
Karena bintang yang tidak meledak
mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat,
maka sebaran pecahan ledakan bintang
tersebut mengelilingi bintang yang tidak
meledak. Bintang yang tidak meledak itu
adalah matahari, sedangkan pecahan bintang
yang lain adalah planet-planet yang
mengelilinginya
12. Kosmologi adalah Ilmu yang mempelajari
mengenai sifat, evolusi dan asal alam semesta
(universe)

Tata Surya
13. tata surya adalah kumpulan dari beberapa benda
langit yang terdiri dari bintang besar sebagai
pusatnya serta semua benda yang terikat dengan
gaya gravitasinya.
14. Tata surya (Solar System) terdiri dari matahari,
planet, serta benda-benda langit lainnya seperti
satelit, komet, meteor, dan asteroid.
15. Lapisan matahari:
a. Korona merupakan lapisan matahari paling
luar yang mengelilingi kromosfir
b. Kromosfir merupakan lapisan gas tebal yang
mengelilingi fotosfir.
c. Fotosfir merupakan lapisan permukaan
matahari yang nampak bulat putih dan
menyilaukan
d. Protuberens merupakan lapisan yang berada
di sekeliling kromosfir. Protuberens ini
berupa kepulan-kepulan gas seperti lidah
api.
Planet
16. Menurut terminologi astronomi, planet
merupakan benda langit dengan ukuran relatif
besar yang mengelilingi matahari.
17. Merkurius merupakan planet terkecil dan
sinarnya paling lemah.
18. Venus merupakan planet yang cahayanya paling
terang setelah matahari dan bulan, sehingga
sering disebut sebagai bintang terang atau
bintang senja.
19. Bumi merupakan planet ke tiga dalam tata
surya.
20. Bulan merupakan satelit yang beredar
mengelilingi bumi.
21. Mars merupakan salah satu planet yang paling
dekat ke matahari, dengan jarak sekitar 228 juta
kilometer. Mars merupakan planet yang
berwarna kemerah-merahan. Planet mars
mempunyai dua satelit, yaitu Phobos dan
Deimos
22. Jupiter merupakan planet terdekat kelima dari
matahari, yang ukurannya paling besar dalam
tata surya, sehingga disebut planet raksasa.
23. Saturnus merupakan planet keenam dalam tata
surya dan merupakan planet kedua terbesar
setelah planet Jupiter.
24. Uranus merupakan merupakan planet yang
letaknya sangat jauh dari matahari, yaitu sekitar
2880 juta kilometer dengan diameter mencapai
51.118 kilometer.
25. Neptunus merupakan planet yang ukurannya
lebih kecil dari planet Uranus.
26. Komet merupakan salah satu benda angkasa
yang ukurannya relatif kecil. Komet disebut
juga bintang berekor, karena jenisnya hampir
sama dengan bintang yang berkelip-kelip dan
memiliki ekor panjang yang juga bercahaya
bahkan cahayanya nampak seperti menyala.
27. Meteor disebut pula sebagai bintang jatuh.
28. Planet yang dikategorikan sebagai planet dalam
adalah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
29. Sedangkan planet yang dikategorikan sebagai
planet luar adalah Jupiter, saturnus, Uranus,
neptunus.
2 Daftar materi yang sulit 1. Penerapan metode ilmiah dalam pembelajaran
dipahami di modul ini 2. Sistem organ manusia
3. Roda bergandar dan katrol

3 Daftar materi yang sering 1. Pembetukan alam semesta


mengalami miskonsepsi 2. …
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul 4. Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan Sosial
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan
2. Waktu, Perubahan, dan Sistem Sosial Budaya
3. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan
4. Fenomena Interaksi dalam Perkembangan IPTEK
dan Masyarakat Global
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari KEGIATAN BELAJAR 1. Manusia, Tempat,
dan Lingkungan
1. Manusia adalah mahhuk yang sempurna karena
diberikan akal untuk berfikir
dan menyadari bahwa manusia itu berbeda dengan
makhluk-makhluk lainnya
2. Manusia sebagai individu artinya sebagai “orang
atau seorang; pribadi orang (terpisah dari yang
lain)” (http://kbbi.web.id/individu) yang
merupakan suatukeutuhan yang tidak dapat dibagi-
bagi yaitu individu sebagai pribadi yang berbeda
dari yang lain.
3. Manusia sebagai makhluk sosial artinya adalah
bahwa manusia dalam kehidupannya selalu
berhubungan dan membutuhkan manusia lain.
4. Mengapakah manusia dapat dikatakan sebagai
makhluk budaya? Manusia dikatakan sebagai
makhluk budaya karena budaya itu sebenarnya
dipelajari dan diwariskan dari satu generasi ke
generasi berikutnya dalam suatu masyarakat.
5. Tempat adalah “ruang (bidang, rumah, daerah, dan
sebagainya) yang didiami (ditinggali) atau
ditempati”
6. Ruang adalah wadah yang meliputi ruang daratan,
ruang lautan dan ruang udara sebagai satu kesatuan
wilayah, tempat manusia dan makhluk hidup
lainya dalam melakukan kegiatan serta memelihara
kelangsungan hidupnya.
7. lingkungan adalah kawasan atau daerah yang di
dalamnya mencakup “segala yang ada di langit
dan di bumi (seperti bumi, bintang, kekuatan)”
a. Komponen abiotik adalah segala yang tidak
bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim,
kelembaban, cahaya dan bunyi
b. komponen biotik adalah segala sesuatu yang
bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia
dan mikro-organisme (virus dan bakteri)
8. Planet bumi merupakan satu-satunya planet yang
dapat memenuhi syarat-syarat adanya kehidupan
karena sumber-sumber yang dibutuhkan untuk
kehidupan seperti oksigen, air dan tanah yang
subur hanya terdapat dan tersedia di planet yang
bernama “bumi”.
9. Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari
dalam perut bumi dan tenaga endogen ini
menggerakan kulit bumi menjadi lipatan.
a. Tektonisme adalah gerakan yang berupa
gerakan mendorong dan menarik secara
vertikal maupun horizontal.
1) Lipatan adalah bentuk muka yang terjadi
pada daerah yang lunak
2) Patahan adalah proses perubahan muka
bumi yang terjadi pada daerah yang keras
dan cepat
b. Vulkanisme adalah gerakan magma yang ada
di dalam bumi
c. Seisme adalah gempa bumi. Gempa bumi
adalah getaran yang terjadi akibat dari proses
patahan dan lipatan.
10. Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari
luar bumi.
a. Sedimentasi adalah proses pembentukan muka
bumi melalui pengendapan materi-materi
sedimen.
b. Erosi adalah proses pengikisan yang terjadi di
permukaan bumi.
1) Ablasi adalah pengikisan yang dilakukan
oleh air
2) Abrasi adalah proses pengikisan oleh air
laut.
3) Eksarasi adalah proses pengikisan oleh
gletser.
4) Deflasi adalah pengikisan yang dilakukan
oleh angin
11. Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang
saling bergaul atau saling berinteraksi secara tetap
dan memiliki kepentingan yang sama.
12. penduduk adalah semua orang yang menempati
suatu wilayah hukum tertentu dan waktu tertentu
sehingga kita akan mengenal istilah penduduk
tetap dan penduduk tidak tetap.
13. Warga negara adalah semua orang yang tinggal di
wilayah negara, baik penduduk asli maupun
keturunan asing yang telah disyahkan oleh undang-
undang sebagai warga negara
14. Dinamika penduduk adalah data yang
menampilkan statistika penduduk untuk
memperoleh hasil perhitungan persebaran
penduduk.
a. Sensus de facto menghitung jumlah penduduk
berdasarkan data primer (lapangan)
b. sensus de jure menghitung jumlah penduduk
berdasarkan data sekunder (data administrasi
wilayah)
c. Kelahiran adalah jumlah lahirnya penduduk di
suatu wilayah dan perwilayahan dalam kurun
waktu tertentu.
d. Kematian adalah hilangnya nyawa atau ruh
dari seseorang yang telah meninggal.
e. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari
suatu tempat ke tempat yang lain, dari tempat
yang padat penduduk menuju kawasan jarang
penduduk.
f. Pertumbuhan penduduk adalah bertambahnya
jumlah penduduk di suatu tempat karena
kelahiran tidak berbanding seimbang dengan
adanya kematian dan migrasi yang masuk
tidak sebanding dengan migrasi yang keluar.
g. Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk
di suatu tempat berdasarkan luas suatu
wilayah.
15. Persebaran penduduk tidak merata adalah kondisi
tentang kesenjangan jumlah masyarakat yang
tinggal di daerah perkotaan dan perdesaan dalam
segi kuantitas, permasalahan seperti ini sering
terjadi di negara berkembang

KEGIATAN BELAJAR 2. Waktu, Perubahan,


dan Sistem Sosial Budaya
1. Waktu artinya adalah “seluruh rangkaian saat
ketika proses, perbuatan atau keadaan berada atau
berlangsung”.
2. Sejarah adalah “ kejadian dan peristiwa yang
benar-benar terjadi pada masa lampau”
3. Heuristik diartikan sebagai tahapan menemukan
dan menghimpun sumber, informasi, jejak masa
lampau.
4. Tahapan kritik ini merupakan ahapan untuk
memilih sumber-sumber asli dari sumber-sumber
palsu.
5. Interpretasi adalah tahapan atau kegiatan dalam
menafsirkan fakta-fakta dan menetapkan makna
serta saling keterhubungan dari fakta-fakta yang
diperoleh
6. Historiografi (Gottschalk, 2006) adalah
rekonstruksi imajinatif dari masa lampau
berdasarkan data yang diperolah dengan
menempuh proses pengujian dan proses
penganalisisan secara kritis melalui rekaman dan
bukti peninggalan masa lampau.
7. Sistem sosial merupakan orang-orang yang ada
dalam kelompok yang saling berinteraksi dan
saling mempengaruhi satu sama lain yang dibatasi
dengan seperangkat kegiatan yang menjadi satu
kesatuan.
8. kebudayaan adalah kompleks yang mencakup
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hukum, adat-istiadat dan kemampuan-kemampuan
serta kebiasaan yang didapatkan oleh manusia
sebagai anggota masyarakat.
9. Fungsi budaya dalam masyarakat sebernarnya
adalah untuk membantu orang-orang dalam
mengadaptasi dengan kondisi-kondisi yang
diperlukan ketika mereka hidup di lingkungan
masyarakatnya.
10. Unsur-unsur kebudayaan adalah salah satu cara
untuk memahami budaya atau kebudayaan
11. nilai adalah kebiasaan sehari-hari yang dilakukan
oleh kebanyakan orang dan dilakukan secara terus-
menerus.

KEGIATAN BELAJAR 3. Perilaku Ekonomi


dan Kesejahteraan
1. Ekonomi adalah “ilmu mengenai asas-asas
produksi, distribusi dan pemakaian barang-barang
serta kekayaan (seperti hal keuangan, perindustrian
dan perdagangan)”
2. Perilaku ekonomi adalah manusia berusaha
mengatasi masalah itu
3. motif ekonomi adalah sebuah alasan tertentu yang
mendasari seseorang dalam melakukan aktivitas
perekonomian baik lingkup kecil maupun lingkup
besar.
a. Motif ekomomi instrinsik adalah sebuah alasan
yang berasal dari dalam diri manusia itu
sendiri dengan tanpa paksaan atau pengaruh
dari pihak lain
b. Motif ekonomi ekstrinsik merupakan motif
yang terpengaruh oleh situasi di luar individu
seperti ajakan dari orang lain untuk berbisnis,
situasi dan kondisi lingkungan sekitar dan lain
sebagainya.
4. Prinsip ekonomi merupakan suatu usaha yang bisa
dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal
dengan pengorbanan seminimal mungkin
5. Produksi merupakan kegiatan yang ditujukan
untuk menghasilkan barang dan jasa.
6. Distribusi merupakan suatu proses menyalurkan
barang dan jasa yang berasal dari produsen sampai
pada konsumen.
7. Lembaga-lembaga distribusi
a. Wholesaler (grosir) Merupakan pedagang
perantara yang membeli barang dagangan
untuk dijual kembali terutama kepada
pengusaha lain dan bukan kepada konsumen
b. Agen Merupakan pedagang perantara yang
tidak membeli dan memiliki barang yang
mereka jual.
c. Pedagang eceran Merupakan perusahaan yang
membeli barang-barang dari produsen atau
dari grosir kemudian menjualnya kepada
konsumen.
d. Toserba Merupakan lembaga pemasaran
eceran yang menjual berbagai jenis barang
yang dikelompokkan ke dalam departemen-
departemen (bagian).
e. Pasar swalayan (supermarket) erupakan toko
yang sangat besar terutama menjual bahan
pangan dengan harga-harga rendah.
f. Toko khusus adalah toko yang strategi
pemasarannya dengan menawarkan pilihan
yang banyak dari barang-barang yang sejenis.
8. Konsumsi adalah suatu aktivitas pemakaian barang
dan jasa baik secara langsung maupun tidak
langsung oleh individu atau kolektif individu
dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia.
9. Pasar adalah “tempat orang berjual beli”.
10. Pasar adalah tempat pertemuan antara pembeli dan
penjual mungkin tidak saling melihat satu sama
lainnya.
11. Kesejahteraan adalah “hal atau keadaan sejahtera;
keamanan, keselamatan, ketenteraman;- jiwa
kesehatan jiwa; - sosial keadaan sejahtera
masyarakat”.

KEGIATAN BELAJAR 4. Fenomena Interaksi


Dalam Perkembangan Iptek dan Masyarakat
Global
1. IPTEK merupakan aktivitas yang kompleks dari
manusia, keduanya merupakan bagian dari
kehidupan manusia yang satu sama lain saling
berhubungan dan saling mempengaruhi.
2. Pengaruh langsung dari perkembangan IPTEK
pada kehidupan manusia
a. bidang intelektual. Manusia akan
meninggalkan kebiasaan atau kepercayaan
lama menjadi kebiasaan-kebiasaan yang baru
b. bidang-bidang industri. Industri-industri yang
dulunya memproduksi barang dengan cara
sederhana atau tradisional akan menggunakan
peralatan-peralatan hasil perkembangan
IPTEK,
c. bidang-bidang organisasi sosial dan budaya
akan merembet pada bidang kehidupan politik
d. bidang tata lingkungan.
3. Pengaruh positif dari perkembangan IPTEK dalam
bidang teknologi komunikasi dan informasi
a. Cepat mendapatkan informasi akurat dan
terbaru dari seluruh pelosok dunia
b. Dapat berkomunikasi dengan keluarga, kerabat
dan teman yang berada sangat jauh.
c. Dapat memperoleh layanan bank dengan
sangat mudah.
4. perkembangan IPTEK terhadap kehidupan
manusia dalam bidang ekonomi dan industri
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
b. Terjadinya proses industrialisasi.
c. Produktivitas dunia industri semakin
meningkat.
5. Perubahan kehidupan sosial budaya manusia
dengan perkembangan IPTEK
a. Terjadinya emansipasi wanita yang cukup
besar.
b. Semakin meningkat kepercayaan diri.
c. Tekanan. Kompetisi yang tajam di berbagai
aspek kehidupan sebagai
d. konsekuensi globalisasi akan melahirkan
generasi yang disiplin, tekun dan pekerja
keras.
6. Perkembangan IPTEK dalam bidang kesehatan
mempengaruhi kehidupan
Manusia
a. Penemuan mikroskop, sinar-x, antibiotik, obat-
obat bius, transplantasi vaksinasi. Penemuan
dalam bidang kesehatan ini dapat
meningkatkan kesehatan masyarakat.
b. Penemuan alat-alat pengganti organ tubuh
manusia yang telah rusak. Misalnya mata (baik
mata buatan maupun donor mata), ginjal dan
jantung.
c. Adanya ahli dalam bidang operasi plastik
sehingga hidung yang pesek dapat menjadi
mancung, dll.
d. Penemuan tentang tata menu makan setiap
hari.
e. Penemuan peralatan untuk mengolah sampah
dan limbah sehingga sampah dan limbah tidak
lagi mengganggu kesehatan dan kelangsungan
hidup manusia.
7. Pengaruh kurang baik IPTEK dalam bidang
komunikasi dan informasi
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan
teroris
b. Penggunaan informasi tertentu dan situs
tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalahgunakan pihak tertentu untuk kejahatan
dan keuntungan pribadi dan kelompok tertentu.
c. Kecemasan teknologi. Kita sangat tergantung
produk teknologi informasi ini. HP rusak saja
dapat menyebabkan kecemasan yang tinggi
bagi pemiliknya.
8. Pengaruh kurang baik IPTEK dalam bidang
pendidikan
a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam
b. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-
orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal.
9. Pengaruh IPTEK dalam bidang ekonomi dan
industri
a. Terjadinya pengangguran
b. Sifat konsumtif manusia
10. Pengaruh kurang baik IPTEK dalam bidang sosial
budaya
a. Kemerosotan moral di kalangan warga
masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan
pelajar.
b. Menurunnya rasa kebersamaan dan persatuan
c. Pola interaksi antar manusia yang berubah.
11. Pengaruh kurang baik IPTEK dalam bidang
kesehatan
a. Radiasi
b. Gangguan reproduksi
12. Ada sembilan prinsip, menurut Keraf (2005) yang
mesti kita lakukan dalam upaya menjaga
kelestarian lingkungan alam yang dinamakan sikap
dan etika terhadap lingkungan alam, yaitu:
a. Sikap hormat terhadap lingkungan atau respect
for nature
b. T anggung jawab atau moral responsibility for
nature
c. Solidaritas kosmis atau cosmic solidarity
d. Prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap
lingkungan atau caring for nature
e. Prinsip tidak merugikan atau no harm
f. Prinsip hidup sederhana dan selaras dengan
lingkungan
g. Prinsip keadilan
h. Prinsip demokrasi
i. Prinsip integritas moral
2 Daftar materi yang sulit dipahami di 1. Keterkaitan antara waktu, ruang, dan manusia
modul ini dalam sejarah
2. Faktor pembentuk permukaan bumi
3. Sistem sosial budaya

3 Daftar materi yang sering mengalami 1. Penghitungan persebaran penduduk


miskonsepsi 2. Proses pembentukan permukaan bumi (erosi
dan abrasi)
3. Perkembangan IPTEK dan kelestarian
lingkungan
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Hak Azasi Manusia
2. Persatuan dan Kesatuan dalam Keberagaman Masyarakat Multikultur
3. Konsep Nilai, Moral dan Norma
4. Pancasila dan Kewarganegaraan Global
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KEGIATAN BELAJAR 1:
dipelajari Hak Azasi Manusia
1. Hak Asasi Manusia seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugerahNya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan
dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
2. Darmodihardjo dalam Muladi (2007: 109) menyatakan bahwa HAM
adalah hak-hak dasar yang dibawa manusia sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa, yang sifatnya tidak boleh dilanggar oleh siapapun,
dan yang seolah-olah merupakan suatu holy area.
3. Menurut Undang-Undang RI Nomor 39 tahun 1999 tentang HAM,
khususnya dalam Pasal 1 Ayat (1) menyatakan HAM adalah
seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-
Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh
negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia.
4. Holy area artinya daerah suci.
5. Non derogable right artinya hak asasi manusia yang tidak dapat
dikurangi dalam keadaan apapun.
6. Kodrati artinya hak asasi manusia merupakan pemberian dari Tuhan
kepada manusia agar hidup terhormat.
7. Hakiki artinya hak asasi manusia adalah adalah hak asasi semua
semua umat manusia yang sudah ada sejak lahir.
8. Universal artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua orang
tanpa memandang status, suku bangsa, gender atau perbedaan
lainnya.
9. Tidak dapat dicabut artinya hak asasi manusia tidak dapat dicabut
atau diserahkan kepada pihak lain.
10. Tidak dapat dibagi artinya semua orang berhak mendapatkan semua
hak, apakah hak sipil dan politik, atau hak ekonomi, sosial dan
budaya.
11. Individualistik adalah sikap seseorang yang mementingkan
kepentingan diri sendiri dan seakan-akan tidak butuh bantuan orang
lain.
12. Konflik secara sosiologis adalah suatu proses sosial antara dua orang
atau lebih (kelompok) dimana salah satu pihak berusaha
menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau
membuatnya tidak berdaya.
13. Konvensi Internasional adalah sebuah instrumen hak manusia
internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bertujuan untuk
mencegah penghilangan paksa sesuai dengan yang diartikan dalam
hukum internasional, kejahatan melawan kemanusiaan.
14. Kontrak Sosial adalah sebuah perjanjian antara rakyat dengan para
pemimpinnya atau antara manusia-manusia yang tergabung di dalam
komunitas tertentu.
15. Diskriminasi yaitu suatu pembatasan, pelecehan, atau pengucilan
yang langsung maupun tidak langsung didasarkan pada pembedaan
manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan,
jenis kelamin, bahasa, keyakinan, dan politik yang berakibat
pengurangan, penyimpangan atau penghapusan hak asasi manusia
dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik secara individu maupun
kolektif dalam semua aspek kehidupan.
16. Penyiksaan adalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja
sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan yang hebat baik
jasmani maupun rohani pada seseorang untuk memperoleh
pengakuan atau keterangan dari seseorang atau orang ketiga.
17. Kejahatan Genosida adalah sebuah pembantaian besar-besaran
secara sistematis terhadap satu suku bangsa atau sekelompok suku
bangsa dengan maksud memusnahkan atau (membuat punah) bangsa
tersebut.
18. Kejahatan Kemanusiaan yaitu satu perbuatan yang dilakukan sebagai
bagian dari serangan yang meluas atau sistemik, yang diketahuinya
bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung kepada penduduk
sipil.
19. Unwillingness state atau negara yang tidak mempunyai kemauan
menegakkan HAM.
20. Tim Ad hoc adalah menerangkan suatu panitia/organisasi yang
dibentuk untuk jangka waktu tertentu dalam rangka menjalankan
atau melaksanakan program khusus. Panitia Ad hoc biasanya
dibentuk untuk mempersiapkan pendirian suatu badan atau
organisasi yang sangat memerlukan penanganan panitia khusus tadi.
21. Etnosentrisme ialah penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar
nilai dan standar budaya sendiri. Orang-orang etnosentris menilai
kelompok lain relatif terhadap kelompok atau kebudayaannya
sendiri, khususnya bila berkaitan dengan bahasa, perilaku, kebiasaan,
dan agama.
22. Kewarganegaraan Global atau kewarganegaraan dunia dalam makna
luas mengacu pada seseorang yang mengutamakan identitas
`masyarakat global` di atas identitasnya sebagai warga negara.
23. Prinsip Active Learning didasarkan pada partisipasi aktif peserta
didik, yaitu: prinsip motivasi, prinsip latar atau konteks, prinsip
keterarahan atau titik pusat, prinsip sosial atau sosialisasi, prinsip
belajar sambil bekerja, prinsip perbedaan perorangan, prinsip
menemukan, dan prinsip pemecahan masalah.
24. Problem Solving adalah bagian dari proses berpikir. Sering dianggap
merupakan proses paling kompleks di antara semua fungsi
kecerdasan, pemecahan masalah telah didefinisikan sebagai proses
kognitif tingkat tinggi yang memerlukan modulasi dan kontrol lebih
dari keterampilan-keterampilan rutin atau dasar.
25. Joyfull Learning adalah suatu proses pembelajaran di mana terdapat
hubungan yang kuat antara pendidik dan peserta didik, tanpa ada
perasaan terpaksa atau tertekan (not under pressure). Guru
memposisikan diri sebagai fasilitator dan mitra belajar siswa.
26. Multiple Intelligence adalah kecerdasan ganda yang dapat dimaknai
sebagai kemampuan seseorang untuk menyelesaikan suatu masalah.
Kecerdasan itu meliputi daya pikir dan perkembangan kognitif.
27. Pendekatan induktif yaitu suatu pendekatan yang digunakan dalam
pembelajaran dengan dimulai dari contoh-contoh, peristiwa-
peristiwa, kasus dan fenomena sejenis untuk ditarik kesimpulan.
28. Pendekatan deduktif dimulai dari konsep umum menuju penarikan
kesimpulan khusus.
29. Pendekatan konstektual yaitu suatu pendekatan pembelajaran yang
digunakan guru sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari anak.
30. Cooperative learning (pendekatan kooperatif) yaitu pendekatan
pembelajaran dengan memberikan kesempatan pada anak untuk
bekerja sama dalam belajar.
31. Pendekatan inquiry yaitu pembelajaran dilaksanakan dengan
memberikan kesempatan pada anak untuk mencari penyelesaian
sendiri terhadap masalah yang dihadapinya.
32. Pendekatan discovery yaitu pendekatan pembelajaran yang
memberikan kesempatan pada siswa menjelajah untuk menemukan
sesuatu yang sudah ada.
33. Pendekatan konstruktivistik yaitu pendekatan yang memberikan
kesempatan kepada anak untuk menyusun sendiri konsep-konsep
HAM berdasarkan kehidupan sehari-hari anak.
34. Pendekatan behavioristik adalah suatu pendekatan psikologi yang
berpendirian bahwa organisme dilahirkan tanpa sifat-sifat sosial atau
psikologis, di mana perilaku adalah hasil pengalaman dan perilaku
dimotivasi oleh kebutuhan untuk memperbanyak kesenangan dan
mengurangi penderitaan.

KEGIATAN BELAJAR 2:
Persatuan dan Kesatuan dalam Keberagaman Masyarakat
Multikultur
1. Nasionalisme adalah sebagai suatu paham yang menegaskan bahwa
kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada negara
kebangsaaan.
2. Prinsip Negara Kepulauan adalah suatu negara yang seluruhnya
terdiri atas satu atau lebih kepulauan dan dapat mencakup pulau-
pulau lainnya.
3. Zona laut Teritorial adalah wilayah kedaulatan suatu negara pantai
selain wilayah daratan dan perairan pedalamannya.
4. Zona tambahan yaitu zona yang lebarnya tidak melebihi 24 mil laut
yang diukur dari garis pangkal dari mana lebar laut teritorial diukur.
5. Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia adalah suatu area di luar dan
berdampingan dengan laut teritorial Indonesia dengan batas terluar
200 mil laut dari garis pangkal dari mana lebar laut teritorial diukur.
6. Prasangka yaitu sikap positif atau negatif berdasarkan keyakinan
stereotipe kita tentang anggota dari kelompok tertentu.
7. Stereotipe adalah penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan
persepsi terhadap kelompok. Stereotipe merupakan jalan pintas
pemikiran yang dilakukan secara intuitif oleh manusia untuk
menyederhanakan hal-hal yang kompleks dan membantu dalam
pengambilan keputusan secara cepat.
8. Etnosentrisme yaitu paham yang berpandangan bahwa manusia pada
dasarnya individualistis yang cenderung mementingkan diri sendiri,
namun karena harus berhubungan dengan manusia lain, maka
terbentuklah sifat hubungan yang antagonistik (pertentangan).
Supaya pertentangan itu dapat dicegah, perlu ada folkways (adat
kebiasaan) yang bersumber pada pola-pola tertentu.
9. Diskriminasi merupakan tindakan yang membeda-bedakan dan
kurang bersahabat dari kelompok dominan terhadap kelompok
subordinasinya.
10. Rasisme yaitu suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang
menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada ras untuk
mengatur ras yang lainnya.
11. Etnisisme adalah prasangka yang berbasis etnis.
12. Wilayah negara NKRI adalah salah satu unsur negara yang
merupakan satu kesatuan wilayah daratan, perairan pedalaman,
perairan kepulauan dan laut teritorial beserta dasar laut dan tanah di
bawahnya, serta ruang udara di atasnya, termasuk seluruh sumber
kekayaan yang terkandung di dalamnya.
13. Integrasi Nasional adalah penyatuan atau pembaruan suatu bangsa
sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Integrasi berasal dari
bahasa latin yaitu `integrate` yang berarti memberi tempat dalam
suatu keseluruhan.
14. Patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan
segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya.
15. Multikulturalisme yakni pengakuan adanya perbedaan dan
penghargaan.
16. Integrasi Bangsa ialah proses penyatuan berbagai kelompok budaya
dan sosial dalam satu kesatuan dan dalam suatu pembentukan
identitas nasional.
17. Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
18. Devide et Impera atau politik pecah belah, politik adu domba adalah
kombinasi strategi politik, militer, dan ekonomi yang bertujuan
mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah
kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih
mudah ditaklukkan.
19. Masa Perintis yaitu masa mulai dirintisnya semangat kebangsaan
melalui pembentukan organisasi pergerakan.
20. Masa Penegas yaitu masa mulai ditegaskannya semangat kebangsaan
yang ditandai dengan peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober
1928 yang mengikrarkan dan menegaskan bahwa kita memiliki satu
tanah air, satu bangsa dan bahasa persatuan yaitu Indonesia.
21. Masa Percobaan yaitu masa mulai mencobanya bangsa Indonesia
menuntut kemerdekaan dari Belanda melalui organisasi GAPI
(Gabungan Politik Indonesia) tahun 1938 dan mengusulkan
Indonesia Berparlemen.
22. Masa Pendobrak yaitu masa dimana semangat dan gerakan
kebangsaan Indonesia telah berhasil mendobrak belenggu penjajahan
dan menghasilkan kemerdekaan.
23. Integrasi Nilai menunjuk pada adanya kesepakatan terhadap nilai
yang diperlukan dalam memelihara tertib sosial.
24. Integrasi Perilaku menunjuk pada kesepakatan perilaku positif yang
menekankan perilaku berkebangsaan dan kenegaraan di atas
golongan atau pribadi.

KEGIATAN BELAJAR 3:
Konsep Nilai, Moral dan Norma
1. Nilai adalah standar atau kriteria bertindak, kriteria keindahan, kriteria
kebermanfaatan, ketidakbermanfaatan atau disebut pula harga yang
diakui oleh seseorang dan oleh karena itu orang berupaya menjunjung
tinggi untuk memeliharanya.
2. Nilai sosial yaitu nilai yang telah melekat di dalam masyarakat serta
berhubungan dengan sikap dan tindakan manusia. Nilai ini
berhubungan dengan sikap manusia yang tidak dapat hidup secara
mandiri dan membutuhkan pertolongan orang lain.
3. Nilai kebenaran yaitu nilai yang bersumber dari akal manusia (rasio,
cipta dan budi) yang mutlak dibawa sejak lahir.
4. Nilai keindahan yaitu nilai yang bersumber melalui unsur rasa yang
terdapat pada setiap diri manusia, biasa disebut dengan nilai `estetika`.
5. Nilai moral yaitu suatu penilaian yang bersumber dari kehendak
maupun kemauan.
6. Nilai agama yaitu nilai yang besumber dari nilai keTuhanan disimpan
dalam sebuah agama.
7. Nilai material yakni nilai sosial yang berguna bagi jasmani manusia,
termasuk benda-benda nyata yang dapat dimanfaatkan bagi memenuhi
kebutuhan fisik manusia.
8. Nilai vital merupakan nilai sosial yang berguna bagi aktivitas atau
kegiatan manusia dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari.
9. Nilai rohani merupakan nilai sosial yang berguna bagi memenuhi
kebutuhan rohani atau spiritual manusia, nilai ini lebih universal atau
umum.
10. Nilai kebenaran dan nilai empiris merupakan nilai yang bersumber
pada proses berpikir oleh akal manusia yang disertai dengan fakta yang
terjadi.
11. Moral merupakan ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang
menyangkut tingkah laku/ucapan dan perbuatan seseorang dalam
berinteraksi dengan manusia.
12. Norma berasal dari bahasa Belanda yaitu`Norm` yang artinya patokan,
pokok, kaidah, atau pedoman, baik tertulis maupun tidak tertulis.
Namun ada juga yang mengatakan bahwa norma berasal dari bahasa
Latin`Mos` yang merupakan bentuk jamak dari kata mores yang
artinya kebiasaan, tata kelakuan, atau adat istiadat.
13. Cara (usage) yakni mengacu pada bentuk perbuatan-perbuatan yang
lebih menonjolkan pada hubungan yang terjadi antar individu.
14. Tata kelakuan (mores) yakni apabila kebiasaan tidak semata-mata
dianggap sebagai suatu cara dalam suatu cara berprilaku, namun dapat
diterima sebagai norma pengatur, maka kebiasaan seperti itu dapat
menjadi tata kelakuan (mores).
15. Adat istiadat yakni tata kelakuan yang terintegrasi kemudian menjadi
kuat keberadaannya dengan pola perilaku masyarakat dapat meningkat
menjadi sebuah ada istiadat (custom).
16. Hukum merupakan sebuah ketentuan hukum dalam mengatur individu
di lingkungan masyarakat baik itu tertulis atau tidak tertulis yang
dicirikan oleh adanya penegak hukum serta sanksi yang bersifat untu
menyadarkan dan menertibkan pelaku si pelanggar norma hukum
dengan sanksi yang pasti.
17. Norma Agama adalah kaidah-kaidah atau pengaturan hidup yang dasar
sumbernya dari wahyu Illahi.
18. Norma kesusilaan adalah norma yang lahir dari hati nurani manusia.
19. Norma kesopanan yakni norma yang lahir dari masyarakat untuk
menjaga keharmonisan hidup bersama, dan sanksinya dari masyarakat
berupa celaan atau pengucilan.
20. Norma hukum merupakan aturan yang sumbernya dari negara atau
pemerintah.
KEGIATAN BELAJAR 4:
Pancasila dan Kewarganegaraan Global
1. Warga negara global adalah warga negara yang bertanggung jawab
untuk memenuhi persyaratan institusional dan kultural demi kebaikan
yang lebih besar bagi masyarakat.
2. Causa Materialis (asal mula bahan) adalah sebuah bentuk dari asal
muasal dari sebuah bahan yang ada. Biasanya, pada saat belum
terjadinya sebuah negara, akan disebutlah sebuah bentuk dari bahan
dasar yang akan menjadikannya negara tersebut terbentuk. Dalam hal
ini dasarnya adalah UUD 1945 dan Pancasila.
3. Causa Formalis (asal mula bentuk) adalah sebuah bentuk dari asal
mula dari bentuk, sebagaimana sebuah wujud maupun bangun akan
sebuah hal yang dimana akan diadakan. Sehingga dibentuklah sebuah
UU yang akan mengatur negara.
4. Causa Efisien (asal mula karya) yaitu asal mula yang menjadikan
Pancasila dari calon dasar negara menjadi dasar negara yang sah.
5. Causa Finalis (asal mula tujuan), Pancasila dirumuskan dan dibahas
dalam sidang-sidang BPUPKI dengan tujuan menjadikan Pancasila
sebagai dasar negara. Oleh karena itu, asal mula tujuan tersebut ialah
para anggota BPUPKI dan Panitia Sembilan menentukan tujuan yang
dirumuskannya Pancasila sebelum ditetapkan oleh PPKI sebagai dasar
negara yang sah.
6. Syariat Islam yakni berisi hukum dan aturan Islam yang mengatur
seluruh sendi kehidupan umat manusia, baik muslim maupun non
muslim. Selain berisi hukum dan aturan, syariat Islam juga berisi
penyelesaian masalah seluruh kehidupan ini.
7. Falsafah bangsa secara umum ialah anggapan, gagasan dan sikap yang
paling dasar dimiliki oleh orang atau masyarakat atau sebagai
pandangan hidup.
8. Nilai dasar, yaitu hakikat kelima sila Pancsila: Ketuhanan,
Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, Keadilan.
9. Nilai instrumental yaitu penjabaran lebih lanjut dari nilai-nilai dasar
ideologi Pancasila.
10. Nilai praksis yaitu merupakan realisasi nilai-nilai instrumental dalam
suatu pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari dalam
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
11. Dimensi idealisme, menekankan bahwa nilai-nilai dasar yang
terkandung dalam Pancasila yang bersifat sistematis, rasional, dan
menyeluruh itu pada hakikatnya bersumber pada filsafat Pancasila.
12. Dimensi normatif, bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
perlu dijabarkan dalam suatu sistem norma, sebagaimana terkandung
dalam norma-norma keagamaan.
13. Dimensi realitas, bahwa suatu ideologi harus mampu mencerminkan
realitas kehidupan yang berkembang dalam masyarakat.
14. Nilai keTuhanan mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan
bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta.
15. Nilai kemanusiaan mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku
sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar
tuntunan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana
mestinya.
16. Nilai persatuan mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam
kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
17. Nilai kerakyatan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat
melalui lembaga-lembaga perwakilan.
18. Nilai keadilan, mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan,
yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara
lahiriah ataupun batiniah.
19. Pancasila sebagai ideologi nasional dapat diartikan sebagai suatu
pemikiran yang memuat pandangan dasar dan cita-cita mengenai
sejarah, manusia, masyarakat, hukum dan negara Indonesia yang
bersumber dari kebudayaan nasional.
20. Pancasila bersifat integralistik, artinya Pancaila mengandung
semangat kekeluargaan dan kebersamaan. Yang dapat ditunjukkan
dengan adanya kerjsama, gotong royong, memelihara persatuan dan
kesatuan, serta musyawarah dan mufakat.
21. Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakal suatu
kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan
unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun
akan diterima dan diolah dalam kebudayaannya sendiri tanpa
menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.
22. Penduduk adalah orang yang bertempat tinggal atau menetap dalam
suatu negara.
23. Warga negara ialah orang yang secara hukum merupakan anggota dari
suatu negara.
24. Kompetensi Kewarganegaraan adalah pengetahuan, nilai dan sikap,
serta keterampilan siswa yang mendukungnya menjadi warga negara
yang partisipatif dan bertanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
25. Civic Education adalah ilmu yang mempelajari tentang hak dan
kewajiban warga negara dalam masyarakat.
26. Pengetahuan Kewarganegaraan berkaitan dengan materi substansi
yang seharusnya diketahui oleh warga negara berkaitan dengan hak
dan kewajibannya sebagai warga negara.
27. Keterampilan Kewarganegaraan merupakan keterampilan yang
dikembangkan dari pengetahuan kewarganegaraan, agar pengetahuan
yang diperoleh menjadi sesuatu yang bermakna, karena dapat
dimanfaatkan dalam menghadapi masalah-masalah kehidupan
berbangsa dan bernegara.
28. Watak Kewarganegaraan adalah sikap dan kebiasaan berpikir warga
negara yang menopang berkembangnya fungsi sosial yang sehat dan
jaminan kepentingan umum dari sistem demokrasi.
29. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana semua warga
negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang
dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara
berpartisipasi baik secara lagsung atau melalui perwakilan dalam
perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
30. Globalisasi menunjukkan adalnya suatu proses pembentukan suatu
tatanan masyarakat dengan segala perangkat peraturannya yang
bersifat universal atau menyeluruh tanpa memperhatikan batas-batas
wilayah negara.
31. Hedonisme yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai
hidup tertinggi.
32. Individualisme yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri serta
memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna.
33. Gejala Westernisasi yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kapada
budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu.
34. Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang
menggunakan strategi gotong royong yang konsepnya hampir sama
dengan metode pembelajaran kelompok.
35. Teknik make a match adalah model pembelajaran di mana guru
menyiapkan kartu yang berisi soal atau permasalahan dan menyiapkan
kartu jawaban kemudian siswa mencari pasangan kartunya. Model ini
merupakan bagian dari pembelajaran kooperatif.

2 Daftar materi yang sulit 1. Pendekatan Pembelajaran HAM di SD


dipahami di modul ini 2. Pengembangan teori perkembangan moral-moral yang berkaitan
dengan anak manusia.
3 Daftar materi yang sering 1. Makna Nilai dan Norma
mengalami miskonsepsi 2. Pembelajaran materi Pancasila dan UUD 1945, karena materi terlalu
tinggi dibanding dengan kemampuan anak usia SD
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul 6. Pembelajaran di SD berbasis TIK
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan
Bahan Ajar Pembelajaran di SD berbasis TIK
2. Media Pembelajaran Tematik berbasis TIK
3. LKPD Pembelajaran Tematik berbasis TIK
4. Aplikasi Pembelajaran Tematik berbasis TIK
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KEGIATAN BELAJAR 1: Rencana Pelaksanaan
dipelajari Pembelajaran (RPP) dan Bahan Ajar
Pembelajaran di SD berbasis TIK
1. Pembelajaran tematik merupakan salah satu
model dalam pembelajaran terpadu yang
menggunakan tema untuk mengaitkan berbagai
konsep atau materi pembelajaran pada satu mata
pelajaran (tematik) atau lebih dari satu mata
pelajaran (tematik terpadu)
2. Pembelajaran tematik berbasis TIK memiliki
karakteristik, antara lain:
a. aktivitas belajar dibantu oleh TIK sesuai
dengan tingkat perkembangan dan
kebutuhan peserta didik
b. pengalaman belajar peserta didik diperkuat
dengan penggunaan TIK yang bertolak dari
minat dan kebutuhan peserta didik
c. kebermaknaan dalam setiap pengalaman
belajar didukung oleh penggunaan TIK yang
menjadikan informasi lebih mudah dipahami
dan bertahan lebih lama dalam benak peserta
didik
d. memberikan penekanan pada proses
pembelajaran yang melibatkan keterampilan
berpikir tingkat tinggi
e. menyajikan kegiatan belajar yang aplikatif
berbantuan TIK sesuai dengan permasalahan
yang sering ditemui peserta didik di
lingkungannya
f. mengembangkan kemandirian dan
keterampilan sosial peserta didik.
3. Tujuan dari pembelajaran tematik berbasis TIK
adalah:
a. Memperkaya infomasi untuk mengurangi
terjadinya tumpang tindih materi
pembelajaran;
b. memudahkan dan membantu peserta didik
untuk melihat hubungan-hubungan yang
bermakna dari berbagai informasi yang
didapatkannya;
c. memudahkan peserta didik mencari tahu
berbagai informasi untuk memahami materi
pembelajaran secara utuh
4. prinsip-prinsip pembelajaran tematik berbasis
TIK:
a. holostik adalah Gejala atau peristiwa
dalam pembelajaran tematik
memungkinkan peserta didik untuk
memahami suatu fenomena dari segala sisi.
b. Berpusat pada peserta didik adalah
Pembelajaran tematik berpusat pada peserta
didik (student centered), hal ini sesuai
dengan pendekatan pembelajaran
kontemporer yang lebih
c. Flesksibel adalah Pembelajaran tematik
bersifat luwes, artinya guru dapat
mengaitkan materi dari satu mata pelajaran
dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan
mengaitkannya dengan keadaan lingkungan
di mana sekolah dan peserta didik berada
d. Sesuai minat dan kebutuhan peserta didik,
Peserta didik diberi kesempatan untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki
sesuai dengan minat dan kebutuhannya
e. Menyenangkan, Suasana dalam
pembelajaran diupayakan berlangsung
secara menyenangkan baik secara mental
maupun fisik.
f. Bermakna, Kegiatan belajar melibatkan
peserta didik untuk menerapkan informasi
dan pengetahuan yang didapatkannya untuk
memecahkan masalahmasalah nyata di
dalam kehidupannya.
g. Autentik, Pembelajaran tematik melibatkan
aktivitas peserta didik secara langsung
sehingga peserta didik dapat memaknai
proses dan hasil belajarnya sendiri, hasil dari
interaksinya dengan fakta dan peristiwa
secara langsung, bukan sekedar hasil belajar
yang didapatkannya secara pasif dan
reseptif.
h. Aktif, Pembelajaran tematik melibatkan
peserta didik untuk aktif selama proses
pembelajaran berlangsung baik secara fisik
maupun mental
5. Pembelajaran remedial merupakan pembelajaran
yang diberikan kepada peserta didik yang belum
mencapai kompetensi minimal yang diharapkan,
yakni kompetensi dasar.
6. Prinsip pembelajaran remidial :
a. Adaptif, Pembelajaran remedial hendaknya
memungkinkan peserta didik untuk belajar
sesuai dengan daya tangkap, kesempatan,
dan gaya belajar masing-masing.
b. Intensif, Pembelajaran remedial hendaknya
melibatkan keaktifan guru untuk secara
intensif berinteraksi dengan peserta didik
dan selalu memantau kemajuan belajar
peserta didik.
c. Fleksibel, Pembelajaran remedial perlu
menggunakan berbagai metode
pembelajaran dan metode penilaian yang
sesuai dengan karakteristik peserta didik
d. Umpan balik berupa informasi yang
diberikan kepada peserta didik mengenai
kemajuan belajarnya perlu diberikan
sesegera mungkin agar
dapat menghindari kekeliruan belajar yang
berlarut-larut.
e. Pelayanan sepanjang waktu, Pembelajaran
remedial harus berkesinambungan dan
programnya selalu tersedia agar setiap saat
peserta didik dapat mengaksesnya sesuai
dengan kesempatan masing-masing.
7. Pembelajaran pengayaan merupakan
pengalaman atau kegiatan belajar yang
diberikan kepada peserta didik yang
teridentifikasi melampaui ketuntasan belajar
yang telah ditetapkan
Bahan ajar tematik berbasis TIK
8. Bahan ajar merupakan bagian dari sumber
belajar yang merupakan segala bentuk bahan
yang digunakan untuk membantu guru dan
peserta didik dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajarnya.
9. Prinsip-prinsip pengembangan bahan ajar
sebagai berikut.
a. Mulai dari yang mudah untuk memahami
yang sulit, dari yang konkret untuk
memahami yang abstrak.
b. Pengulangan akan memperkuat pemahaman.
c. Umpan balik positif akan memberikan
penguatan terhadap pemahaman peserta
didik.
d. Motivasi belajar yang tinggi merupakan
salah satu faktor penentu keberhasilan
belajar.
e. Mencapai tujuan ibarat naik tangga, setahap
demi setahap, akhirnya akan mencapai
ketinggian tertentu.
f. Mengetahui hasil yang telah dicapai akan
mendorong peserta didik untuk terus
mencapai tujuan.
10. mengembangkan bahan ajar tematik berbasis
TIK harus dilakukan beberapa tahap kegiatan
sistematis sebagai berikut.
a. Analisis kompetensi, Analisis kompetensi
dilakukan untuk mengidentifikasi
kompetensi minimal yang harus dikuasai
peserta didik setelah pembelajaran dan
materi pokok yang hendak dikuasai peserta
didik
b. Analisis sumber belajar, Sumber belajar
yang akan digunakan sebagai bahan
penyusunan bahan ajar perlu dilakukan
analisis.
c. Analisis materi pelajaran, Analisis materi
pembelajaran merupakan kegiatan guru
sebelum mengembangkan bahan ajar untuk
menguraikan materi pokok pada kompetensi
dasar beserta materi prasyarat dan
pengembangannya sehingga terpetakan
struktur materi berupa fakta, konsep, prinsip
dan prosedur yang lengkap dan terinci.
d. Penentuan jenis serta judul bahan ajar,
Pemilihan dan penentuan bahan ajar
dimaksudkan untuk memenuhi salah satu
kriteria bahwa bahan ajar harus menarik,
dapat membantu peserta didik untuk
mencapai kompetensi
11. Bahan ajar tematik berbasis TIK merupakan
materi pembelajaran yang dikemas dalam
bentuk bahan bacaan dan LKPD sesuai dengan
tema yang memadukan konsep atau materi
pembelajaran tersebut dalam satu atau lebih
mata pelajaran dengan mengintegrasikan unsur
teknologi, informasi, dan komunikasi.

KEGIATAN BELAJAR 2. Media


pembelajaran tematik berbasis TIK
1. Media pembelajaran secara umum adalah alat
bantu proses belajar mengajar yang dapat
digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan kemampuan atau keterampilan
peserta didik sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar yang efektif.
2. Fungsi media pembelajaran menurut Levie dan
Lents (1982) adalah:
a. Fungsi atensi, Media pembelajaran berfungsi
untuk menarik dan mengarahkan perhatian
peserta didik untuk belajar.
b. Fungsi afeksi, Media pembelajaran
berfungsi untuk menggugah emosi dan sikap
peserta didik sehingga peserta didik dapat
menikmati aktivitas belajarnya.
c. Fungsi kognisi, Media pembelajaran
berfungsi untuk memperlancar atau
mempercepat tersampaikannya informasi
atau pesan berupa materi pembelajaran
kedalam benak peserta didik sehingga
peserta didik mudah mengingat dan
memahami informasi atau pesan tersebut
serta tujuan pembelajaran tercapai dan
kompetensi terkuasai.
d. Fungsi kompensatoris, Media pembelajaran
berfungsi untuk mengakomodasi peserta
didik yang lemah dan lambat dalam
menerima dan memahami materi
pembelajaran jika disajikan sesuai dengan
karakteristik dan minat peserta didik
tersebut.
3. Manfaat media pembelajaran :
a. Media pembelajaran dapat mengatasi
keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh
peserta didik.
b. Media pembelajaran dapat melampaui
batasan ruang kelas
c. Media pembelajaran memungkinkan adanya
interaksi langsung antara peserta didik
dengan lingkungannya
d. Media pembelajaran menghasilkan
keseragaman pengamatan atau memberikan
pengalaman dan perspektif yang benar
e. Media pembelajaran dapat menanamkan
konsep dasar yang benar, konkret, dan
realistis.
f. Media pembelajaran membangkitkan
keinginan dan minat baru.
g. Media pembelajaran membangkitkan
motivasi dan merangsang peserta didik
untuk belajar.
4. Berdasarkan fungsinya media dibagi mejadi:
a. Alat peraga, Menurut Estiningsih (1994) alat
peraga merupakan media pembelajaran yang
mengandung atau membawakan ciri-ciri dari
materi pembelajaran dengan dimensi
pengetahuan yang abstrak berfungsi untuk
menurunkan keabstrakan materi
pembelajaran agar peserta didik mampu
menangkap arti dan makna dari materi
pembelajaran tersebut.
b. Sarana atau lat bantu merupakan media
pembelajaran yang berfungsi teknis sebagai
alat pendukung pembelajaran untuk
memperlancar kegiatan belajar (Estiningsih,
1994).
5. Media pembelajaran berdasarkan bentuknya:
a. Media visual merupakan media yang hanya
dapat dilihat dengan menggunakan indera
penglihatan yang terdiri atas media yang
dapat diproyeksikan baik diam maupun
gerak dan media yang tidak dapat
diproyeksikan
b. Media audio merupakan media yang
mengandung pesan dalam bentuk auditif
atau hanya dapat didengar yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian,
dan kemauan peserta didik untuk
mempelajari materi pembelajaran.
c. Media audio-visual merupakan media
kombinasi audio dan visual atau biasa
disebut media pandang-dengar.
6. Pertimbangan dalam memanfaatkan media
pembelajaran di SD
a. Karakteristik pembelajaran
b. Karakteristik peserta didik
c. Karakteristik mata pelajaran
d. Karakteristik materi pelajaran
e. Tujuan pembelajaran
f. Materi pembelajaran
g. Metode pembelajaran
h. Kondisi pembelajaran
7. Prinsip penggunaan media:
a. Penggunaan media pembelajaran tidak
menggantikan peran guru secara
keseluruhan. Media pembelajaran yang
digunakan membantu dan menguatkan peran
guru selama pembelajaran berlangsung.
b. Penggunaan media pembelajaran sebagai
bagian integral dari pembelajaran.
c. Penggunaan media pembelajaran untuk
memecahkan masalah pembelajaran.
d. Penggunaan media pembelajaran harus
dikuasai oleh guru
e. Penggunaan media pembelajaran
memperhitungkan untung dan ruginya
f. Penggunaan media pembelajaran
terorganisasi dengan baik
g. Penggunaan media disesuaikan dengan
kedalaman dan keluasan pokok bahasan
8. Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)
merupakan suatu program sebagai alat bantu
untuk memanipulasi dan menyampaikan
informasi
9. Keuntungan penggunaan media pembelajaran
berbasis TIK:
a. memvisualisasikan konsep-konsep abstrak;
b. memudahkan peserta didik untuk memahami
materi pembelajaran yang sulit
c. menyimulasikan proses yang sulit dilakukan
secara manual;
d. menampilkan materi pembelajaran dalam
berbagai format sehingga menjadi lebih
menarik;
e. memungkinkan terjadinya interaksi antara
peserta didik dengan materi pembelajaran;
f. mengakomodasi perbedaan kecepatan dan
gaya belajar peserta didik
g. mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan
tenaga;
h. mendukung perubahan peran guru ke arah
yang positif sebagai fasilitator dan mediator;
i. meningkatkan keterampilan individu
penggunanya
10. Media pembelajaran tematik berbasis TIK
memberikan manfaat yang besar ketika
digunakan dalam pembelajaran di SD, di
antaranya:
a. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi
pembelajaran
b. Memudahkan peserta didik untuk
memahami materi pembelajaran
c. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik
11. Langkah-langkah pengembangan media
pembelajaran berbasis TIK
a. Seleksi sumber-sumber belajar
Mengumpulkan sumber-sumber belajar yang
memuat materi
pembelajaran sesuai dengan topik-topik
yang akan diajarkan berdasarkan kurikulum
atau kompetensi yang ingin dicapai.
b. Strukturasi
Membuat struktur isi (outline) media
pembelajaran dan urutan penyajian
materi serta bentuk interaksi sesuai dengan
alur pembelajaran yang
diharapkan.
c. Seleksi materi pembelajaran
Memilih materi-materi pembelajaran yang
sesuai dengan sumber-sumber
yang ada dan menyajikannya secara singkat
dengan bahasa yang
sederhana dan komunikatif dilengkapi
dengan ilustrasi atau visualisasi

KEGIATAN BELAJAR 3. Lembar Kerja


Peserta Didik (LKPD) Pembelajaran
Tematik Berbasis TIK
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan
salah satu sarana yang dapat menunjang
kegiatan belajar mengajar untuk membantu dan
mempermudah terjadinya interaksi yang aktif
dan efektif antara peserta dengan sumber
belajar, sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar mereka
2. Fungsi penggunaan LKPD
a. Mengarahkan proses pembelajaran.
b. Mempercepat proses pembelajaran.
c. Mengetahui materi pembelajaran yang telah
dikuasai oleh peserta didik.
d. Mengoptimalkan alat bantu pembelajaran
yang terbatas.
e. Mengaktifkan peserta didik selama proses
pembelajaran.
f. Meningkatkan minat peserta didik.
g. Menumbuhkan kepercayaan diri peserta
didik.
h. Memudahkan penyelesaian tugas mandiri
dan kelompok
i. Melatih peserta didik menggunakan waktu
seefektif mungkin.
j. Meningkatkan kemampuan peserta didik
dalam memecahkan masalah.
3. Berdasarkan fungsi dan tujuannya, Prastowo
(2011) mengelompokkan LKPD menjadi lima
jenis sebagai berikut:
a. LKPD Penemuan
LKPD jenis ini sering disebut dengan LKPD
Eksploratif yang memuat
serangkaian langkah-langkah yang harus
dilakukan dalam pembelajaran
b. LKPD Aplikatif-Integratif
LKPD jenis ini sering disebut dengan LKPD
Latihan Psikomotorik yang
dilengkapi dengan laporan kegiatan peserta
didik dalam menerapkan dan
mengintegrasikan berbagai pengetahuan
baik faktual, konseptual, maupun prosedural
yang relevan dengan materi pembelajaran
yang sedang dipelajari.
c. LKPD Penuntun
LKPD ini memuat petunjuk, langkah kerja,
dan urutan materi yang harus
dikuasai oleh peserta didik secara bertahap
mulai dari konkret ke
abstrak, faktual ke konseptual, formal ke
nonformal, dan mudah ke sulit
untuk membantu peserta didik dalam
memahami materi pembelajaran
yang sedang dipelajari.
d. LKPD Penguatan
LKPD ini memuat petunjuk dan langkah
kerja yang dilengkapi dengan
materi utama dan materi tambahan.
e. LKPD praktikum
LKPD jenis ini sering disebut dengan LKPD
Eksperimental untuk
memandu peserta didik dalam melaksanakan
eksperimen atau percobaan dan praktik
tertentu di dalam atau di luar laboratorium
yang dilengkapi dengan langkah-langkah
dan petunjuk melakukan eksperimen atau
pratikum.
4. LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK
dikemas secara kontekstual relevan dengan tema
atau subtema pembelajaran dengan bantuan TIK
untuk pengembangan dan penggunaannya,
sehingga memberikan banyak keuntungan jika
dimanfaatkan dalam pembelajaran.
5. Syarat penyusunan LKPD tematik berbasi TIK
a. Syarat didaktis
LKPD yang dikembangkan sebagai salah
satu bentuk sarana pendukung pembelajaran
harus memenuhi prinsip-prinsip
pembelajaran yang
mendidik
b. Syarat konstruksi
Syarat konstruksi adalah syarat-syarat yang
berkenaan dengan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar, serta
memudahkan peserta didik untuk memahami
setiap petunjuk atau langkah kerja pada
LKPD.
c. Syarat teknis
Syarat teknis dalam penyusunan LKPD
tematik berbasis TIK terkait
dengan tampilan atau kemasan LKPD
6. Prosedur penyusunan LKPD pembelajaran
tematik berbasis TIK terdiri atas langkah-
langkah spesifik sebagai berikut:
a. Melakukan analisis tema dan subtema
b. Melakukan analisis kompetensi dasar dan
materi pembelajaran
c. Melakukan analisis kebutuhan LKPD
d. Melakukan analisis perangkat TIK
e. Menentukan jenis dan judul LKPD
f. Membuat LKPD
7. LPKD yang dikembangkan pada umumnya
memiliki struktur sebagai berikut:
a. Judul kegiatan, tema, subtema, kelas, dan
semester
b. Tujuan belajar sesuai dengan kompetensi
dasar
c. Alat dan bahan
d. Prosedur kerja yang berisi petunjuk kerja
untuk peserta didik
e. Tabel data untuk mencatat hasil pengamatan
atau pengukuran, eksperimen, dan
eksplorasi. Untuk kegiatan yang tidak
memerlukan data bisa diganti dengan
tabel/kotak kosong yang dapat digunakan
peserta didik untuk menulis, menggambar,
atau berhitung.
f. Bahan diskusi yang berisi pertanyaan-
pertanyaan untuk menuntun peserta didik
melakukan analisis data dan melakukan
konseptualisasi.

KEGIATAN BELAJAR 4. Aplikasi


Pembelajaran Tematik Berbasis TIK
1. Era Revolusi Industri 4.0 merupakan era
keterbukaan informasi, komputerisasi,
komputasi, dan automasi atau disebut juga
dengan era transformasi digital dan era disrupsi
yang ditandai dengan munculnya mesin-mesin
robotik cerdas (artificial intelligence) dan
internet yang masif (internet of things) dimana
teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK)
mengambil peran pada seluruh aspek tatanan
hidup manusia termasuk pendidikan.
2. Pembelajaran yang relevan dengan Era Revolusi
Industri 4.0 sebagai era disrupsi memiliki
beberapa ciri, di antaranya:
a. Pembelajaran yang diarahkan oleh peserta
didik sendiri (self-directed learning)
b. Pembelajaran dengan multisumber belajar
(multi-souces)
c. Pembelajaran sepanjang hayat (life-long
learning)
d. Pembelajaran berbasis TIK (ICT based
learning)
e. Pembelajaran yang adaptif (adaptive
learning)
f. Pembelajaran yang dapat membangun cara
pandang (growth mindset)
3. Aplikasi merupakan sebuah program komputer
berbentuk perangkat lunak yang dibuat untuk
mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus
oleh penggunanya untuk tujuan tertentu.
4. aplikasi pembelajaran merupakan perangkat
lunak yang dibuat atau dirancang untuk tujuan
tertentu dalam menyampaikan informasi kepada
peserta didik dalam pembelajaran untuk
merangsang pikiran, perhatian, perasaan, serta
kemampuan peserta didik sehingga dampaknya
akan mendorong semangat belajar mereka.
5. Perangkat keras meliputi: komputer,
scanner, speaker, microfon, CDROM,
DVDROM, flashdisk, kartu memori, kamera
digital, kamera video, dan sebagainya,
6. Perangkat lunak meliputi:
a. Microsoft Word dapat digunakan untuk
membuat tampilan tekstual (berupa tulisan)
maupun gambar.
b. Microsoft Powerpoint dapat digunakan
untuk membuat slide presentasi untuk
menampilkan teks, suara, animasi, video,
serta untuk membuat media interaktif
dengan fasilitas hyperlink yang dimiliki.
c. Microsoft Excel untuk mengolah data dan
dapat digunakan untuk membuat media yang
berupa grafik dan membuat simulasi.
d. Software untuk menggambar dan mengolah
citra seperti Microsoft Paint, Correl Draw,
dan lain-lain.
e. Software pengolah video seperti Microsoft
Movie Maker, VideoLiead, Adobe Premier,
Vegas, Pinnacle, dan lain-lain.
f. Software pengolah suara seperti Microsoft
Sound Recorder, Q Tractor, LMMS, Ardour,
dan lain-lain.
g. Software untuk membuat animasi seperti
Macromedia Flash, Anime Studio,
FotoMorph, dan lain-lain
h. Bahasa pemrograman umum seperti Pascal,
Delphi, Visual Basic, Java, dan lain-lain
i. Software-sofware aplikasi khusus seperti
MATLAB, MAPLE, Grapes, CaR,
GeoGebra, Cabri Geometri, Geometer
Scetchpad, dan lain-lain.
j. Aplikasi penilaian pembelajaran seperti
QuizCreator, QuizMaker, KAHOOT, dan
lain-lain
7. manfaat dari penggunaan aplikasi pembelajaran
tematik berbasis TIK di SD:
a. Memberi pemahaman yang lebih mendalam
dan konkret disertai visualisasi terhadap
materi pembelajaran.
b. Memberi kemudahan bagi guru untuk
menyajikan materi pembelajaran.
c. Menarik perhatian, minat, motivasi, dan
kreativitas peserta didik selama
pembelajaran.
d. Pembelajaran bisa lebih efektif dan efisie
8. hambatan penggunaan aplikasi pembelajaran
tematik berbasis TIK dalam pembelajaran di SD
menurut Aka (2017):
a. Pengembangan aplikasi pembelajaran
berbasis TIK masih relatif mahal, sehingga
guru hendaknya memanfaatkan perangkat
pembelajaran berbasis TIK yang didapatkan
secara gratis.
b. Memerlukan kemampuan literasi digital
yang memadai, sedangkan tidak semua guru
SD memiliki kemampuan literasi digital
yang baik.
c. plikasi yang tersedia saat ini belum
memperhitungkan kreativitas peserta didik,
sehingga guru perlu menggabungkan
pembelajaran berbasis TIK dengan tetap
tidak meninggalkan aktivitas pembelajaran
yang dapat mengembangkan keterampilan
peserta didik.
d. Mengurangi interaksi antara guru dan
peserta didik atau bahkan antarpeserta didik
itu sendiri,
e. Proses pembelajarannya cenderung ke arah
mengajar daripada mendidik,
f. Meski keberadaannya sudah semakin luas,
tidak semua tempat tersedia fasilitas internet,
komputer, dan jaringan listrik.
g. Semakin canggihnya peralatan TIK, dapat
dimungkinkan terjadi penyalahgunaan dalam
penggunaannya, sehingga diperlukan kontrol
yang ketat oleh guru dalam pembelajaran.

2 Daftar materi yang sulit 1. Prosedur penyusunan bahan ajar tematik


dipahami di modul ini berbasis TIK
2. Penyusunan LKPD tematik berbasis TIK
3. Karakteristik aplikasi pembelajaran berbasis
TIK

3 Daftar materi yang sering 1. Karakateristik dan prinsip bahan ajar


mengalami miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai