a. Ragam Teks
Ragam teks adalah pengelompokkan teks
berdasarkan isi dan bentuk teks di antaranya
macam-macam atau jenis-jenis teks yang
terdiri atas teks faktual, teks cerita, teks
tanggapan, dan teks normatif.
Teks faktual adalah teks yang berisi suatu
kejadian yang bersifat nyata, benar-benar
terjadi, tetapi tidak terikat dengan waktu.
Menurut Mahsun (2018), teks genre faktual
dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu teks
deskripsi dan teks prosedur/arahan.
Teks tanggapan adalah teks yang berisi
sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar,
dan sebagainya) dan apa yang diterima oleh
pancaindra, bayangan dalam angan-angan.
Teks genre ini dapat dibedakan menjadi dua
buah teks, yaitu teks eksposisi dan teks
ekplanasi (Mahsun, 2018, & Tim Sergu dalam
jabatan, 2017).
Teks cerita adalah teks yang menuturkan
bagaimana terjadinya suatu hal, peristiwa,
mengisakan kejadian yang telah ada,
perbuatan, pengalaman yang dinamis dalam
suatu rangkaian waktu.(Keraf, 2001 &KBBI,
2018). Teks cerita terdiri dari teks cerita
ulang, naratif, anekdot, dan eksemplum.
Teks normatif adalah teks yang isinya ditulis
berdasarkan sebuah peraturan, norma-norma
atau peraturan yang berlaku, baik di
lingkungan masyarakat maupun dalam
lingkungan kenegaraan yang berkaitan
dengan hukum atau undang-undang. Teks
normatif biasanya memiliki unsur tentang
agama atau nilai kebaikan.
b. Satuan Bahasa Pembentuk Teks
Satuan bahasa pembentuk teks terdiri atas
kata, frasa, klausa, kalimat dan paragraf.
Kalimat
Kalimat adalah satuan gramatikal yang
disusun oleh konstituen dasar dan intonasi
final. Konstituen dasar itu dapat berupa
klausa, frase, maupun kata (Keraf, 2000).
Berdasarkan jumlah klausanya, kalimat
dibedakan menjadi kalimat tunggal, kalimat
bersusun, dan kalimat majemuk. Berdasarkan
struktur klausanya, kalimat dibedakan
menjadi kalimat lengkap dan kalimat tidakn
lengkap. Berdasarkan amanat wacana, kalimat
dibedakan menjadi kalimat deklaratif, kalimat
introgatif, imperatif, kalimat aditif, kalimat
responsif, kalimat interjektif. Berdasarkan
pembentukan kalimat dari klausa inti dan
perubahannya, kalimat dibedakan menjadi
kalimat inti dan kalimat noninti. Berdasarkan
jenis klausa, kalimat dibedakan atas kalimat
verbal dan kalimat nonverbal. Berdasarkan
fungsi kalimat sebagai pembentuk paragrap,
kalimat dibedakan atas kalimat bebas dan
kalimat terkait.
Paragraf
Paragraf dapat diartikan sebagai satuan
gagasan di dalam bagian suatu wacana, yang
dibentuk oleh kalimat-kalimat yang saling
berhubungan dalam mengusung satu kesatuan
pokok pembahasan. Secara umum, paragraf
dibentuk oleh unsur gagasan pokok dan
beberapa gagasan penjelas.Selain itu, ada
unsur yang disebut kalimat utama dan kalimat
penjelas. Ciri-ciri paragraf yang baik perlu
memperhatikan Kepaduan paragraf,
Kepaduan bentuk, Kesatuan paragraf,
Kelengkapan, dan Ketepatan peilihan kata.
Jenis-jenis paragraf yaitu paragraf deduktif,
induktif, kombinasi, deskriptif, dan narasi.
(Kosasih & Hermawan, 2012).
2. KEGIATAN BELAJAR 2
STRUKTUR, FUNGSI DAN KAIDAH
KEBAHASAAN TEKS FIKSI
a. Teks Fiksi
Teks fiksi adalah teks yang berisi kisahan
atau cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi
pengarang (Kosasih dan Kurniawan, 2019).
Bahasa tulisan teks fiksi bermakna denotatif,
konotatif, asosiatif, ekspresif, sugestif, dan
plastis.Unsur-unsur teks fiksi antara lain:
Tema merupakan ide atau gagasan yang ingin
disampaikan pengarang dalam ceritanya.
Menurut Stanton (2012).
Perwatakan adalah karakteristik dari tokoh
dalam cerita (Budihastuti, 2015).
Alur adalah rangkaian peristiwa dalam cerita
yang terhubung secara kasual (Stanton 2012).
Latar merupakan salah satu unsur yang turut
membangun isi dari sebuah cerita.
Amanat adalah nilai-nilai yang dititipkan
penulis cerita kepada pembacanya (Ismawati,
2013).
b. Struktur, Fungsi dan Kaidah Kebahasaan
Teks Fiksi
Teks fiksi memiliki struktur sebagai berikut:
Orientasi, berisi pengenalan tema, tokoh, dan
latar.
Komplikasi, berisi cerita tentang masalah
yang dialami tokoh utama.
Resolusi, merupakan bagian penyelesaian dari
masalah yang dialami tokoh.
3. KEGIATAN BELAJAR 3
STRUKTUR, FUNGSI DAN KAIDAH
KEBAHASAAN TEKS NONFIKSI
4. KEGIATAN BELAJAR 4
APRESIASI DAN KREASI SASTRA
ANAK