Anda di halaman 1dari 46

Nama : Ni Kadek Ayu Srianti

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


Judul Modul Pendalaman Materi Bahasa Indonesia
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk Teks
2. Struktur, Fungsi dan Kaidah Kebahasaan Teks Fiksi
3. Struktur, Fungsi dan Kaidah Kebahasaan Teks Non Fiksi
4. Apresiasi dan Kreasi Sastra Anak
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB 1 : Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk Teks
dipelajari 1. Ragam teks adalah macam atau jenis teks/naskah berupa
kata-kata asli pengarang, bahan tertulis untuk dasar
memberikan pelajaran,berpidato dan sebagainya
2. Teks Faktual adalah teks yang berisi tentang
kejadian/berita yang terpercaya, bersifat nyata benar-
benar terjadi, tetapi tidak terikat dengan waktu. Teks
Faktual dibedakan menjadi :
a. Teks Deskripsi :Tulisan yang bisa melukiskan
sebuah kisah yang bertujuan untuk mengajak
pembaca agar bisa memahami, merasakan dan
menikmati objek yang dibicarakan.
b. Teks Prosedur/Arahan : Jenis teks yang termasuk
genre faktual, subgenre prosedural
3. Teks Tanggapan adalah teks yang berisi sambutan
terhadap ucapan dan apa yang diterima oleh pancaindera,
bayangan dalam angan – angan. Teks tanggapan
dibedakan menjadi dua :
a. Teks Eksposisi : Suatu bentuk wacana yang berusaha
menguraikan objeksehingga memperluas pandangan
atau pengetahuan pembaca
b. Teks Eksplanasi : sebuah teks yang menerangkan
atau menjelaskan mengenai suatu proses atau
fenomena alam maupun sosial.
4. Teks Cerita adalah teks yang menuturkan bagaimana
terjadinya suatu hal, peristiwa,mengisahkan kejadian
yang telah ada, perbuatan,pengalaman yang dinamis
dalam suatu rangkaian waktu. Teks cerita dibagi
menjadi:
a. Teks cerita ulang : teks yang bercerita kepada
pembaca tentang suatu cerita,aksi, dan kegiatan yang
lalu
b. Teks anekdot : teks yang berisi pengalaman sesorang
yang tidak biasa, pengalaman tersebut disampaikan
kepada orang lain dengan tujuan untuk menghibur
c. Eksemplum : teks cerita tentang perilaku atau tokoh
dari sebuah cerita
d. Naratif :bentuk percakapan atau tulisan yang
bertujuan menyampaikan atau menceritakan
rangkaian peristiwa atau pengalaman manusia
berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu
5. Kalimat Tunggal : Kalimat yang terdiri dari satu klausa
bebas
6. Kalimat Bersusun : Kalimat yang terdiri dari satu klausa
bebas dan sekurang-kurangnya satu kalimat terikat
7. Kalimat Majemuk : Kalimat yang terdiri dari beberapa
klausa bebas disebut kalimat setara

KB 2 : Struktur, Fungsi dan Kaidah Kebahasaan Teks


Fiksi
1. Teks Fiksi : teks yang berisi kisahan atau cerita yang
dibuat berdasarkan imajinasi pengarang.
2. Denotatif : Makna sebenarnya atau makna yang sesuai
dengan pengertian yang dikandung oleh kata tersebut.
3. Konotatif : Bukan makna sebenarnya, mempunyai
makna tautan dengan kata lain,makna kias, atau makna
tambahan.
4. Ekspresif : Membayangkan suasana pribadi pengarang.
5. Sugestif : mempengaruhi pembaca.
6. Plastis : bersifat indah untuk mengunggah perasaan
pembaca.
7. Tema : Ide atau gagasan yang ingin disampaikan
pengarang dalam cerita.
8. Perwatakan : karakteristik dari tokoh dalam cerita.
9. Alur : rangkaian peristiwa dalam cerita yang terhubung
secara kasual. Alur dibedakan menjadi :
a. Alur maju (progresif) : sebuah alur yang klimaksnya
berada di akhir cerita.
b. Alur mundur (regresi) : sebuah alur yang
menceritakan masa lampau yang menjadi klimaks di
awal cerita.
c. Alur campura (alur maju – mundur) : alur yang
diawali dengan klimaks, kemudian menceritakan
masa lampau,dan dilanjutkan hingga tahap
penyelesaian.
10. Latar : Gambaran tentang tempat, waktu, dan suasana
cerita.
11. Jenis -jenis teks fiksi terdiri dari :
a. Cerita rakyat : cerita yang berkembang ditengah-
tengah kehidupan masyarakat dan disampaikan
secara turun-temurun
b. Cerita fantasi : cerita sepenuhnya dikembangkan
berdasarkan khayalan, imajinasi, atau fantasi
c. Cerita pendek : cerita rekaan yang menurut wujud
fisiknya berbentuk pendek.
d. Cerita inspiratif : jenis teks narasi yang menyajikan
suatu inspirasi keteladanan kepada banyak orang.
e. Puisi rakyat : jenis puisi yang berkembang pada
kehidupan masyarakat

KB 3 : Struktur, Fungsi dan Kaidah Kebahasaan Teks


Non Fiksi
1. Teks nonfiksi adalah karya seni yang sifatnya
berdasarkan fakta dan kenyataan serta ada kebenaran di
dalamnya ; eks berdasarkan fakta dan kenyataan yang
ditulis berdasarkan kajian keilmuan dan atau pengalaman
yang bersifat informatif
2. Esay merupakan bentuk tulisan yangmendorong
penulisnya untuk menguji ide yang mereka miliki
mengenaisuatu topik
3. Teks nonfiksi dapat dipelajari secara teoritis dan praktis
4. Teoritis terdiri dari hakikat, struktur, fungsi, dan kaidah
kebasaan teks nonfiksi
5. Praktis terdiri dari menganalisis struktur, fungsi, kaidah
kebahasaan, dan kompetensi dasar Bahasa Indonesia
6. Artikel ilmiah merupakan bentuk tulisan yang
memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan,
bentuk ringkasan laporan penelitian yang dikemas dalam
struktur yang lebih ramping
7. Teks narasi sejarah merupakan jenis teks nonfiksi yang
berisi tentang tentang peristiwa yang terjadi dalam
masyarakat pada masa lampau yang disusun sesuai
dengan rangkaian kausalitasnya serta proses
perkembangannya dalam segala aspeknya yang berguna
senagai pengalaman untk dijadikan pedoman kehidupan
manusia masa sekarang serta arah cita-cita pada masa
yang akan datang
KB 4 : Apresiasi dan Kreasi Sastra Anak
1. Sastra anak mencakupi semua jenis penulisan kreatif dan
imajinatif yang khusus untuk dibaca dan menghibur
anak-anak. Sastra anak-anak meliputi semua jenis
penulisan kreatif dan imajinatif yang khusus untuk
dibaca dan menghibur anak anak. Sastra anak.
2. Apresiasi anak di sekolah dasar dibagi dua yaitu apresiasi
sastra secara reseptif dan apresiasi sastra secara
ekspresif/produktif.
3. Apresiasi sastra anak secara reseptif adalah kegiatan
mengapresiasi dengan teori resepsi pada sebuah karya.
4. Apresiasi ekspresif/produktif merupakanapresiasi karya
sastra yang menekankan pada proses kreatif dan
penciptaan.
5. Pendekatan dalam mengapresiasi sastra anak melalui
pendekatan emotif, didaktis dan analitis
6. Pendekatan emotif merupakan suatu pendekatan yang
berusaha menemukan unsur-unsur emosi atau perasaan
pembaca. Unsur emosi itu berhubungan dengan
keindahan penyajian bentuk, lucu atau menarik.
7. Pendekatan didaktis adalah suatu pendekatan yang
berusaha menemukan dan memahami gagasan,
tanggapan, evaluatif maupun sikap itu dalam hal ini akan
mampu terwujud dalam suatu pandangan etis, filosofis,
maupun agamis sehingga akan mampu memperkaya
kehidupan rohaniah pembaca.
8. Pendekatan analitis merupakan pendekatan yang
berupaya membantu pembaca memahami gagasan, cara
pengarang menampilkan gagasan, sikap pengarang,
unsur intrinsik, dan hubungan antara elemen itu sehingga
dapat membentuk keselarasan dan kesatuan dalam
rangka terbentuknya totalitas bentuk dan maknanya.

2 Daftar materi yang sulit 1. Membedakan ragam – ragam teks Eksposisi , Eksplanasi
dipahami di modul ini 2. Menentukan gagasan pokok dan gagasan penjelas
3 Daftar materi yang 1. Membedakan ragam teks Cerita Ulang, teks Anekdot,
sering mengalami dan teks Eksemplum
miskonsepsi
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Pendalaman Materi Matematika
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Bilangan
2. Geometri
3. Statistika dan Peluang
4. Kapita Selekta Matematika

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Garis besar materi yang KB 1 : Bilangan
dipelajari 1. Konsep Bilangan adalah suatu unsur atau objek yang
tidak didefinisikan (underfined term). Bilangan
merupakan suatu konsep yang abstrak, bukan simbol,
bukan pula angka.
2. Sistem Numerisasi Bilangan adalah sekumpulan
lambang dan aturan pokok untuk menuliskan bilangan.
3. Pengertian Bilangan Bulat gabungan dari himpunan
bilangan asli dengan lawannya dan juga bilangan nol
disebut himpunan bilangan bulat.
4. Pengertian Bilangan Pecahan perbandingan himpunan
bagian yang sama dari suatu himpunan terhadap
keseluruhan himpunan semula.
5. Bilangan Pecahan Senilai bilangan-bilangan pecahan
yang cara penulisannya berbeda tetapi mempunyai
hasil bagi yang sama, atau bilangan-bilangan itu
mewakili daerah yang sama, atau mewakili bagian yang
sama.
6. Pecahan Desimal adalah bentuk lain dari penghitungan
pecahan, yang ditandai dengan adanya tanda koma.
7. Persen, Perbandimgan dan Skala
a. Persen adalah bilangan dalam bentuk pecahan
perseratus dan dilambangkan %
b. Perbandingan adalah proses membandingkan nilai
dari dua besaran sejenis
c. Skala adalah perbandingan jarak pada gambar
dengan jarak aslinya. Biasanya, ini dapat ditemui
dalam gambar peta maupun denah, sehingga bisa
mewakili keadaan sesungguhnya dari suatu daerah.
8. FPB dan KPK
a. Faktor Persekutuan Terbesar hasil kali fator yang
sama dan memiliki pangkat terkecil
b. Kelipatan Persekutuan Terkecil hasil kali semua
faktor dengan pangkat terbesar.

KB 2 : Geometri
1. Dasar- Dasar Geometri dan Pengukuran
a. Titik adalah konsep abstrak yang tidak berwujud
atau tidak berbentuk, tidak mempunyai ukuran dan
berat.
b. Garis adalah gagasan abstrak yang lurus,
memanjang kedua arah, tidak terbatas.
c. Bidang adalah sebagai permukaan yang rata, meluas
ke segala arah dengan tidak terbatas, serta tidak
memiliki ketebalan.
d. Ruang adalah unsur geometri dalam konteks tiga
dimensi, karena memiliki unsur panjang, lebar dan
tinggi. Salah satu bentuk model dari ruang adalah
model bangun ruang.
e. Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh dua sinar
garis yang tidak kolinear (tidak terletak pada satu
garis lurus) dan konkuren (garis yang bertemu pada
satu titik potong) yang berhimpit di titik pangkalnya.
2. Segi Banyak
a. Kurva adalah bangun geometri yang merupakan
kumpulan semua titik yang digambar tanpa
mengangkat pensil dari kertas.
b. Segitiga adalah poligon yang memiliki tiga sisi.
c. Segitiga sembarang adalah segitiga yang semua
sisinya tidak sama panjang.
d. Segitiga sama kaki adalah segitiga yang memiliki
dua buah sisi yang sama panjang.
e. Segi empat adalah poligon yang memiliki empat sisi.
f. Trapesium adalah segiempat yang tepat memiliki
sepasang sisi sejajar.
g. Jajargenjang adalah segiempat dengan sisi-sisi yang
berhadapan sama panjang dan sejajar, serta sudut-
sudut yang berhadapan sama besar.
h. Belah ketupat didefinisikan sebagai segiempat
dengan sisi yang berhadapan sejajar, keempat
sisinya sama panjang, dan sudut-sudut yang
berhadapan sama besar.
i. Persegi panjang adalah jajargenjang yang besar
keempat sudutnya 900.
j. Persegi adalah persegi panjang yang keempat
sisinya sama panjang.
k. Layang-layang adalah segiempat yang mempunyai
sisi yang berdekatan sama panjang dan kedua
diagonalnya saling tegak lurus.
l. Lingkaran adalah kumpulan titik-titik yang berjarak
sama terhadap sebuah titik (pusat lingkaran).
3. Keliling dan Luas Daerah Bangun Datar
a. Pengukuran panjang dapat diukur dengan satuan non
baku dan satuan baku. Contoh satuan tidak baku
untuk pengukuran panjang antara lain jengkal, hasta,
depa dan kaki. Contoh satuan baku untuk mengukur
panjang adalah kilometer (𝑘𝑚), hektometer (ℎ𝑚),
dekameter (𝑑𝑎𝑚), meter (𝑚), desimeter (𝑑𝑚),
centimeter (𝑐𝑚), dan millimeter (𝑚𝑚).
b. Keliling adalah jumlah keseluruhan panjang sisi
yang membatasi suatu bangun.
c. Luas bangun datar adalah luas daerah yang dibatasi
oleh sisi-sisi bangun datar tersebut. Contoh satuan
baku untuk mengukur luas adalah
𝑘𝑚2 , ℎ𝑚2, 𝑑𝑎𝑚2 , 𝑚2 , 𝑑𝑚2 , 𝑐𝑚2 , 𝑚𝑚2 , 𝑎𝑟𝑒 dan
ℎ𝑒𝑘𝑡𝑎𝑟.
4. Bangun Ruang
a. Bangun ruang adalah bagian ruang yang dibatasi
oleh himpunan titik- titik yang terdapat pada seluruh
permukaan bangun.
b. Permukaan bangun ruang berbentuk bangun datar
biasa disebut dengan bidang atau sisi.
c. Perpotongan dari dua buah sisi adalah rusuk.
d. Perpotongan tiga buah rusuk atau lebih adalah titik
sudut.
e. Diagonal sisi atau diagonal bidang adalah garis yang
menghubungkan dua buah titik sudut yang
berhadapan pada sebuah sisi.
f. Diagonal ruang adalah garis yang menghubungkan
dua buah titik sudut yang saling berhadapan pada
sebuah ruang.
g. Kaidah Euler menyatakan bahwa banyaknya sisi
ditambah dengan banyaknya titik sudut adalah sama
dengan banyaknya rusuk ditambah dengan 2.
1. Luas Permukaan Bangun Ruang dan Volume Bangun
Ruang
a. Luas permukaan adalah jumlah seluruh sisi-sisi yang
membatasi bangun ruang tersebut.
b. Volume adalah isi yang memenuhi bangun ruang
berongga. Contoh satuan baku untuk mengukur
volume adalah 𝑘𝑚3 , ℎ𝑚3, 𝑑𝑎𝑚3 , 𝑚3 , 𝑑𝑚3 , 𝑐𝑚3
, 𝑚𝑚3 dan 𝑘𝑙, ℎ𝑙, 𝑑𝑎𝑙, 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟, 𝑑𝑙, 𝑐𝑙, 𝑚𝑙. Contoh
satuan baku untuk mengukur berat
adalah 𝑡𝑜𝑛, 𝑘𝑤, 𝑘𝑔, ℎ𝑔(𝑜𝑛𝑠), 𝑑𝑎𝑔, 𝑔𝑟𝑎𝑚, 𝑑𝑔, 𝑐𝑔,
𝑚𝑔.
2. Debit adalah ukuran untuk mengukur volume zat cair
yang mengalir untuk setiap satuan waktu. Satuan waktu
yang dapat digunakan adalah detik, menit, dan jam.
Satuan debit yang dapat digunakan antara lain
𝑚𝑙/𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘, 𝑚𝑙/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡, 𝑙/𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘, 𝑙/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡, dan lain
sebagainya.
3. Jarak, waktu, dan kecepatan adalah Kecepatan
merupakan jarak yang ditempuh persatu satuan waktu.
Satuan yang dapat digunakan antara lain 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚,
𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 /𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡, 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡/ 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘, dan lain sebagainya.
KB 3 : Statistika dan Peluang
1. Statistik, Statistika, dan Data
a. Statistik adalah kesimpulan fakta berbentuk
bilangan yang disusun dalam bentuk daftar atau
tabel yang menggambarkan suatu kejadian.
b. Statistika juga merupakan suatu metode ilmiah yang
mempelajari pengumpulan, perhitungan,
penggambaran dan penganalisisan data, serta
penarikan kesimpulan berdasarkan penganalisisan
yang dilakukan.
c. Data adalah sejumlah informasi yang dapat
memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau
masalah.
2. Penyajian Data
a. Penyajian data dapat dilakukan dengan
menggunakan tabel atau diagram.
b. Berbagai bentuk tabel diantaranya: baris – kolom,
kontingensi, distribusi frekuensi.
c. Berbagai macam diagram diantaranya: diagram
lambang, diagram batang, dan diagram lingkaran.
3. Distribusi Frekuensi
a. Distribusi frekuensi adalah suatu susunan data mulai
dari data terkecil sampai dengan data terbesar dan
membagi banyaknya data menjadi beberapa kelas.
b. Tabel distribusi frekuensi merupakan sebuah tabel
yang berisi data yang dikelompokkan ke dalam
interval.
c. Langkah membuat tabel distribusi frekuensi:
menentukan rentang, menentukan banyak kelas
interval, menentukan panjang kelas interval, serta
menentukan frekuensi.
4. Distribusi Frekuensi Kumulatif adalah Tabel
distribusi frekuensi kumulatif merupakan tabel
distribusi frekuensi, dimana frekuensinya dijumlahkan
kelas interval demi kelas interval.
a. Rerata atau mean merupakan salah satu ukuran
gejala pusat. Mean merupakan wakil kumpulan data.
b. Modus merupakan gejala dengan frekuensi tertinggi
atau yang sering terjadi.
c. Median merupakan nilai tengah dari
sekumpulan data yang diurutkan.
5. Ukuran Penyebaran Data
a. Range merupakan metode pengukuran paling
sederhana yang digunakan untuk mengukur
ketersebaran suatu data. Range merupakan selisih
dari data terbesar dan data terkecil.
b. Simpangan baku merupakan ukuran statistik untuk
mengukur tingkat ketersebaran suatu data. Nilai
simpangan baku menunjukkan seberapa dekat nilai-
nilai suatu data dengan nilai reratanya.
c. Nilai varians dapat diperoleh dari nilai kuadrat
simpangan baku.
d. Nilai baku adalah sebuah nilai yang menyatakan
perbandingan antara selisih nilai data dengan
reratanya dibagi simpangan baku data tersebut.

KB 4 : Statistika dan Peluang


1. Logika Matematika
a. Pernyataan adalah kalimat matematika tertutup
yang memiliki nilai kebenaran “benar” atau “salah”,
tetapi tidak kedua-duanya pada saat yang
bersamaan.
b. Operasi uner yaitu operasi negasi atau ingkaran,
dimana nilai kebenaran negasi sebuah
pernyataannya kebalikan dari nilai kebenaran yang
dimiliki oleh pernyataan semula.
c. Operasi biner adalah operasi yang berkenaan dengan
dua unsur, yaitu meliputi operasi konjungsi,
disjungsi, implikasi dan biimplikasi.
d. Tautologi adalah penyataan yang semua nilai
kebenarannya benar tanpa memandang nilai
kebenaran komponen-komponen pembentuknya.
e. Kontradiksi adalah penyataan yang semua nilai
kebenarannya salah tanpa memandang nilai
kebenaran komponen-komponen pembentuknya.
f. Kontingensi adalah pernyataan yang bukan
merupakan tautologi dan kontongensi.
2. Pola Bilangan dan Deret Bilangan.
a. Penalaran deduktif atau berpikir deduktif adalah
kemampuan seseorang dalam menarik kesimpulan
berdasarkan pernyataan-pernyataan yang bersifat
umum.
b. Penalaran induktif adalah kemampuan seseorang
dalam menarik kesimpulan yang bersifat umum
melalui pernyataan yang bersifat khusus. Penalaran
induktif meliputi pola, dugaan dan pembentukan
generalisasi.
3. Persamaan linear, Pertidaksamaan Linear dan
Grafik Fungsi Linear.
a. Persamaan linier adalah suatu kalimat matematika
yang mengandung satu atau lebih variabel yang
derajat tertingginya satu yang dihubungkan dengan
tanda “=”.
b. Pertidaksamaan linear adalah suatu kalimat
matematika yang mengandung satu atau lebih
variabel yang derajat tertingginya satu yang
dihubungkan dengan tanda “≠”, atau “<”, atau “>”,
atau “≤”, atau “≥”.
4. Persamaan kuadrat, Pertidaksamaan Kuadrat dan
Grafik Fungsi Kuadrat.
a. Persamaan kuadrat adalah suatu kalimat matematika
yang mengandung satu atau lebih variabel yang
derajat tertingginya dua yang dihubungkan dengan
tanda “=”.
b. Pertidaksamaan kuadrat adalah suatu kalimat
matematika yang mengandung satu atau lebih
variabel yang derajat tertingginya dua yang
dihubungkan dengan tanda “<”, “>”, “≤”, atau “≥”.
5. Trigonometri
a. Perbandingan trigonometri merupakan
perbandingan yang berlaku pada segitiga siku-siku.
b. sudut elevasi adalah sudut yang dibentuk arah
horizontal dengan arah pendangan mata pengamat
ke arah atas. Sudut depresi adalah sudut yang
dibentuk oleh arah horizontal dengan arah
pandangan mata pengamat ke arah bawah.

2 Daftar materi yang sulit 1. Ukuran Penyebaran Data


dipahami di modul ini 2. Kapita Selekta Matematika
3. Persamaan Linear , Pertidaksamaan Linear, dan Fungsi
Grafik Linear
4. Persamaan Kuadrat, Pertidaksamaan Kuadrat, dan
Grafik Fungsi Kuadrat
5. Trigonometri

3 Daftar materi yang sering 1. Penarikan Kesimpulan


mengalami miskonsepsi
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Pendalaman Materi IPA
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Metode Ilmiah, Materi dan Perubahannya
2. Gaya dan Energi
3. Sistem Organ pada Manusia
4. Bumi dan Alam Semesta
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB 1 : Metode Ilmiah Materi dan Perubahannya
dipelajari 1. Hipotesis:dugaan sementara terhadap suatu masalah.
2. Eksperimen merupakan kegiatan melalui tata cara tertentu
yang biasa dilakukan oleh ilmuwan, dengan tujuan untuk
memecahkan masalah atau menemukan jawaban terhadap
suatu masalah.
3. Variabel bebas, yaitu variabel yang sengaja dirubah untuk
diamati pengaruhnya terhadap hasil setiap percobaan yang
dilakukan.
4. Variabel terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi yang akan
diukur atau diamati sebagai hasil percobaan.
5. Varibel tetap, yaitu variabel yang tidak dirubah sebagai
kontrol dalam percobaan.
6. Mengolah dan Menganalisis Data X = (X2 – X1 )/ n
Keterangan: X1: Rata – rata tinggi tanaman kacang hijau di
tempat terang X2 : Rata- rata tinggi anaman kacang hijau
tempat gelap X: Selisih tinggi tanaman.
7. 1ppm=1𝑚𝑔 ℎ𝑜𝑟𝑚𝑜𝑛 𝐴𝑢𝑥𝑖𝑛 1 𝐿𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑎𝑖𝑟.
8. Perubahan fisika adalah perubahan pada suatu zat yang tidak
menyebabkan terjadinya zat baru. Definisi perubahan fisika
juga mencakup sifat partikel atau molekul zat yang masih
tetap sama.
9. Perubahan kimia terbentuk zat baru yang sifatnya berbeda
dari zat semula, dan hampir tak mungkin kembali lagi ke
bentuk zat asal baik bentuk maupun sifatnya.
10. Materi atau benda adalah sesuatu yang menempati ruang dan
memiliki massa.
11. Massa adalah ukuran ketahanan materi terhadap suatu gaya,
yang ditandai dengan perubahan kecepatannya, sebagaimana
dirumuskan oleh Newton: F = m a.
12. W = m g W = gaya gravitasi satuannya (kg.m.s-2) m = massa
satuannya kilogram (kg) g = percepatan gravitasi satuannya
(m/s-2).
13. Ada dua macam sifat materi berdasarkan hubungannya
dengan jumlah materi, yaitu:
a. Sifat intensif, yaitu sifat yang tidak bergantung pada
jumlah materi.Contohnya titik didih, titik beku, indeks
bias, suhu, kerapatan, rumus senyawa, wujud zat.
b. Sifat ekstensif, yaitu sifat yang bergantung pada jumlah
materi. Contohnya massa, energi, mol, volume,massa
jenis.
14. Unsur, adalah materi yang tidak dapat diuraikan dengan
reaksi kimia menjadi zat yang lebih sederhana. Contoh,
hidrogen, oksigen, besi, belerang, tembaga. dll. Partikel-
partikel unsur disebut atom.
15. Molekul, adalah gugusan kimiawi yang terdiri dari minimal
dua atau lebih atom yang sama atau berbeda.Contoh molekul
O2, molekul air (H2O).
16. Senyawa, adalah molekul yang mengandung mengandung
minimal dua unsur yang berbedadengan perbandingan
tertentu. Contoh, air, asam asetat, etanol, karbondioksida.dll.
17. Campuran homogen, adalah campuran dua atau lebih zat
tunggal, dengan perbandingan sembarang, dimana semua
partikelnya menyebar merata sehingga membentuk satu fasa.
Fasa adalah keadaan zat yang sifat dan komposisinya sama
antara satu bagian dengan bagian lain di dekatnya. Contoh
campuran yang membentuk satu fasa adalah larutan.Contoh:
campuran gula dengan air (larutan gula), garam dengan air
(larutan garam), alkohol dengan air (larutan alkohol).
18. Campuran heterogen, adalah campuran dua atau lebih zat
tunggal, dengan perbandingan sembarang, dimana
partikelpartikelnya tidak merata sehingga komposisi di
berbagai bagian tidak merata dan membentuk lebih dari satu
fasa. Contohnya campuran air dengan minyak tanah, jika
dikocok maka minyak akan menyebar dalam air berupa
gelembung-gelembung.
19. Penyaringan (filtrasi) Yaitu metode pemisahan yang
digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak
larut dengan menggunakan penyaring (filter) berdasarkan
perbedaan ukuran partikel.
20. Pengkristalan (kristalisasi) Yaitu proses pembentukan bahan
padat dari pengendapan larutan, campuran leleh, atau lebih
jarang pengendapan langsung dari gas.
21. Penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia
berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan
penguapan (volatilitas) bahan.
22. Kromatografi Yaitu teknik pemisahan molekul berdasarkan
perbedaan pola pergerakan anatar fase gerak dan fase diam
untuk meisahkan molekul pada larutan.
Ada beberapa cara pemisahan campuran secara fisika, yaitu
sebagai berikut:
a. Dekantasi, yaitu pemisahan zat padat dari zat cair yang
saling tidak larut pada suhu tertentu dengan cara
menuangkan zat cairnya.
b. Penyaringan, yaitu pemisahan zat padat dari zat cair
dengan menggunakan media kertas.
c. Destilasi, yaitu pemisahan dua atau lebih zat cair
berdasarkan perbedaan titik didihnya yang cukup
besar.
d. Rekristalisasi, yaitu pemisahan berdasarkan
perbedaan titik beku komponen campuran.
e. Ekstraksi, yaitu pemisahan berdasarkan perbedaan
kelarutan komponen campuran dalam pelarut yang
berbeda.
KB 2 : Gaya dan Energi
1. Gaya adalah suatu kekuatan (Tarikan atau dorongan) yang
mengakibatkan benda yang dikenainya akan mengalami
perubahan gerak atau berubah bentuk.
2. Contoh gaya non kontak :
a. Gaya magnet ialah gaya tarik atau tolak yang ditimbulkan
oleh benda yang besifat magnet.
b. Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbukan oleh
benda untuk menarik benda lain ke arah pusat benda yang
bersangkutan.
c. Gaya listrik merupakan gaya yang ditimbulakan oleh
muatan muatan listrik atau arus listrik
3. Gaya kontak yang dapat diamati contohnya adalah sebagai
berikut:
a. Gaya otot ialah gaya yang ditimbulkan oleh otot manusia
dan hewan.
b. Gaya pegas yaitu gaya yang ditimbulkan oleh benda yang
mengalami pemampatan ataupun perenggangan .
c. Gaya gesek ialah gaya yang timbul dikarenakan adanya
gesekan antara permukaan dua benda atau lebih.
4. Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha atau
kerja.
5. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang
bergerak.
6. Energi potensial adalah energi yang dikandung suatu materi
berdasarkan tinggi rendah kedudukannya.
7. Energi panas (kalor) adalah energi kinetik rata-rata gerakan
partikel-partikel penyusun materi.
8. Energi listrik adalah energi yang diakibatkan oleh gerakan
partikel bermuatan dalam suatu media (konduktor), karena
adanya beda potensial antara kedua ujung konduktor.
9. Energi kimia adalah energi yang dikandung suatu senyawa
dalam bentuk energi ikatan antara atom-atomnya.
10. Energi nuklir adalah energi yang terkandung dalam inti atom.
11. Energi pegas ,semua benda yang lentur atau elastis memiliki
energi pegas ini.

KB 3 : Sistem Organ pada Manusia


1. Organ pernapasan manusia terdiri dari hidung dan rongga
hidung, tenggorokan (faring), batang tenggorokan (laring)
trachea, bronchus, bronciolus, alveolus paru-paru.
a. Hidung sebagai salah satu organ pernapasan manusia yang
berhubungan langsung dengan udara luar, ketika udara
masuk rongga hidung akan difiltrasi oleh rambut-rambut
hidung yang berfungsi sebagai pelindung di dalam
rongga hidung
b. Faring merupakan persimpangan antara rongga hidung ke
tenggorokan (saluran pernapasan) dan rongga mulut ke
kerongkongan (saluran pencernaan).
c. Laring disebut pula pangkal tenggorok. Pada laring
terdapat pita suara dan epiglotis atau katup pangkal
tenggorokan.
d. Tenggorokan berbentuk seperti pipa dengan panjang
kurang lebih 10 cm.
e. Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan.
f. Bronkiolus adalah cabang dari bronkus dan memiliki
dinding yang lebih tipis, pada ujung bronkiolus terdapat
banyak sekali gelembung-gelembung kecil yang
dinamakan alveolus.
g. Alveolus merupakan pada ujung bronkus terdapat
gelembung-gelembung kecil berisi udara. Pada
gelembung-gelembung ini terjadi proses pertukaran gas
oksigen dengan gas sisa metebolisme (karbondioksida)
melalui dinding alveolus.
h. Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Rongga dada dan
perut dibatasi oleh suatu sekat disebut diafragma (sekat
rongga dada).
i. Bernapas/respirasi adalah proses pembebasan energi
kimiawi yang terdapat pada makanan menjadi energi yang
diperlukan untuk hidup.
j. Respirasi Internal merupakan proses masuknya oksigen
dari dalam darah ke jaringan (sel) dan keluarnya
karbondioksida dari jaringan (sel) ke dalam darah.
k. Reaksi respirasi internal :

l. Respirasi Eksternal proses masuknya oksigen dari udara


luar melalui alat pernapasan ke dalam darah dan keluarnya
karbondioksida dan air dari darah ke alat pernapasan
2. Organ penyusun sistem pencernaan pada manusia adalah
mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan
anus.
1) Mulut : Rongga mulut berisi gigi dan lidah. Pada orang
dewasa gigi dibagi menjadi 4 kelompok: a). Empat gigi
seri (incisors) digunakan untuk menggigit dan
memotong; b). dua gigi taring (caninus) digunakan
untuk mencabik dan merobek; c). empat gigi geraham
depan (premolars) digunakan untuk menggiling; dan d).
enarn gigi geraham belakang (molars) yang besar juga
digunakan untuk menggiling.
2) Faring : Fungsi utama faring adalah sebagai saluran alat
pencernaan yang membawa makanan dari rongga mulut
hingga ke esofagus. Makanan berjalan melalui esofagus
dengan menggunakan proses peristaltik.
3) Lambung : Fungsi lambung yang utama dalam sistem
pencernaan manusia yaitu sebagai tempat menyimpan
dan mencerna makanan baik secara mekanik maupun
kimiawi.
4) Usus Halus : Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu
usus duabelas jari (duodenum), usus kosong (jejunum),
dan usus penyerapan (ileum). Proses pencernaan
makanan di usus halus dibantu enzim pencernaan
makanan yang dihasilkan kelenjar pankreas. Enzim
tersebut adalah sebagai berikut.
a. Amilase: mengubah zat tepung menjadi amilum.
b. Tripsin: mengubah protein menjadi peptida dan
asam amino.
c. Lipase: mengubah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol.
5) Usus Besar : Fungsi utama usus besar adalah
reabsorpsi/penyerapan air kembali, dan menghasilkan
feses (tinja). Bakteri E. Coly membantu membusukkan
sisa-sisa makanan yang tidak terserap.
3. Sistem kardiovaskular dikenal juga dengan sebutan sistem
sirkulasi atau sistem peredaran darah.
1) Jantung : Jantung adalah bagian vital dalam tubuh
manusia yang bertugas untuk menerima dan memompa
darah ke seluruh tubuh.
2) Jantung terdiri dari 4 bagian, yaitu: serambi kanan,
serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.
3) Arteri, membawa darah yang kaya akan oksigen dari
jantung ke bagian tubuh lainnya.
4) Vena, pembuluh darah yang satu ini membawa darah
yang miskin oksigen dari seluruh tubuh untuk kembali
ke jantung
5) Kapiler, pembuluh darah ini bertugas untuk
menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil.
6) Darah adalah komponen terpenting dari sistem
peredaran darah. Darah memiliki fungsi sebagai
pembawa nutrisi, oksigen, hormon, antibodi, serta
berbagai zat lainnya, dari dan ke seluruh tubuh.
7) Sistol, jaringan otot jantung berkontraksi untuk
memompa darah keluar dari ventrikel.
8) Diastol, otot jantung rileks terjadi pada saat pengisian
darah di jantung.
9) Sel darah (eritosit) merah dikenal juga dengan nama
eritrosit. Sel ini jumlahnya sangat banyak dan
mengandung hemoglobin. Hemoglobin merupakan
protein yang mengandung zat besi. Fungsinya adalah
untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan
tubuh dan sel-sel.
10) Sel darah putih disebut juga leukosit. Ini merupakan
sel dari sistem kekebalan tubuh kita. Sel darah putih
yang akan melindungi kesehatan tubuh terhadap
berbagai infeksi dan benda asing (virus, bakteri, dll).
11) Trombosit berfungsi untuk membekukan darah. Pada
saat kita terluka, trombosit akan berkumpul untuk
membantu proses pembekuan.
12) Sirkulasi sistemik dikenal dengan proses peredaran
darah besar yang dimulai dari: jantung 🡪 jaringan tubuh
🡪 jantung.
13) Sirkulasi pulmonal atau peradaran darah kecil dumulai
dari: jantung 🡪 paru-paru 🡪 jantung.
14) Sirkulasi koroner merupakan sirkulasi yang
mendarahi otot jantung, pembuluh yang terlibat adalah
pembuluh koroner membentuk sirkulasi sistemik (vasa
privata jantung).

KB 4 : Bumi dan Alam Semesta


1. Bumi adalah planet ketiga dari 8 planet dalam tata surya.
Dengan usia diperkirakan mencapai 4,6 milyar tahun jarak
antara bumi dengan matahari adalah 149,6 juta kilometer.
2. Bukti bumi bulat : 1) Kapal bersandar di pelabuhan, pertama
tiang-tiang muncul dari cakrawala, lalu badan kapal ikut
terlihat. 2) Gerhana Bulan, keseluruhan Bulan akan terlihat
seperti memiliki warna merah keoranyean, hal itu terjadi
karena Bumi berada di antara Matahari dan Bulan. 3) Naik
gedung tinggi, di ketinggian gedung akan merasakan bahwa
semakin tinggi kita pada ketinggian gedung semakin jauh juga
pandangan kita. 4) Mengamati bayangan di lokasi berbeda,
ukuran masing-masing bayangan itu berbeda.
3. Rotasi bumi adalah perputaran pada porosnya.
4. Rotasi bumi menyebabkan: 1) Pergantian siang dan malam
hari. 2) Gerak semu harian benda langit. 3) Penggembungan
di khatulistiwa dan pemepatan di kedua kutub bumi. 4)
Perbedaan waktu untuk tempat-tempat yang berbeda derajat
bujurnya.
5. Revulusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi
matahari.
6. Revolusi bumi menyebabkan: 1) Pergantian musim 2)
Perubahan lamanya siang dan malam 3) Gerak semu tahunan
matahari 4) Terlihatnya bintang yang berbeda dari bulan ke
bulan.
7. Atmosfer adalah lapisan udara atau gas berlapis-lapis yang
menyelubungi bumi.
8. Hidrosfer adalah semua bentuk air yang ada diatas muka
bumi, yang terbesar adalah samudra dan lautan.
9. Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling luar terdiri
dari batuan.
10. Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena
terdidri dari gabungan ekosistem yang ada di planet bumi.
11. Gravitasi atau gravitas adalah gaya tarik-menarik yang
terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam
semesta.
12. Pembagian zona waktu antar negara mengacu pada GMT
(Greenwich Mean Time). Greenwich adalah sebuah kota di
negara Inggris dimana disinilah garis bujur 0° yang menjadi
patokan penentuan waktu dunia.
13. Kalender masehi mendasarkan penghitungan pada peredaran
bumi mengitari matahari.
14. Kalender hijriah mengacu pada peredaran bulan mengitari
bumi.
15. Kerak bumi adalah lapisan terluar dari bumi yang terbagi dua
kategori, yaitu kerak samudera dan kerak benua.
16. Batuan beku (batuan magma), Batuan sedimen (endapan),
Batuan metamorf (batuan malihan).
17. Mantel bumi terletak di antara kerak dan ini bumi.
18. Proses pembentukan bumi dari beberapa teori: Teori Big
bang. Teori Kabut Kant-Laplace, Teori Planetesimal, Teori
Pasang Surut Gas, Teori Bintang Kembar.
19. Tata surya adalah kumpulan dari beberapa benda langit yang
terdiri dari bintang besar sebagai pusatnya serta semua benda
yang terikat dengan gaya gravitasinya.
20. Paham geosentris, bumi merupakan pusat dari jagad raya.
Bulan berputar mengelilingi bumi dengan orbit yang paling
dekat, sementara bintang-bintang terletak pada bulatan
angkasa yang besar dan berputar pada orbit yang paling jauh.
21. Paham heliosentris, yang menjadi pusat jagat raya bukanlah
bumi, melainkan matahari.
22. Teori yang menjelaskan terbentuknya tata surya antara lain
teori nebulae, teori planetesimal, serta teori pasang surut.
23. Anggota tata surya terdiri dari matahari, delapan planet,
satelit, komet, dan asteroid.
24. Orang yang pertama kali menentang bahwa bumi sebagai
pusat jagat raya adalah Nicolas Copernicus.
25. Cahaya Matahari Sampai ke Permukaan Bumi dalam Waktu 8
menit.
26. Matahari merupakan bintang yang sangat besar, degan garis
tengah sekitar 109 kali garis tengah bumi.
27. Daerah bayang-bayang yang paling gelap dinamakan umbra,
sedangkan daerah baying-bayang yang samar dinamakan
penumbra.
28. Gerhana matahari terjadi apabila kedudukan bulan terletak di
antara bumi dan matahari.
29. Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari
dan bulan dan berada dalam satu garis lurus.
30. Kromosfir merupakan lapisan gas tebal yang mengelilingi
fotosfir.
31. Korona merupakan lapisan matahari paling luar yang
mengelilingi kromosfir.
32. Istilah planet di ambil dari bahasa Yunani Asteres Planetai
yang berarti bintang pengelana.
33. Komet merupakan salah satu benda angkasa yang ukurannya
relatif kecil. Komet disebut juga bintang berekor, karena
jenisnya hampir sama dengan bintang yang berkelip-kelip dan
memiliki ekor panjang yang juga bercahaya bahkan cahayanya
nampak seperti menyala.
34. Meteor disebut pula sebagai bintang jatuh. Hal ini karena
benda-benda angkasa adakalanya tertarik oleh gaya tarik bumi,
sehingga masuk ke dalam atmosfir bumi dan bergesekan
dengan udara sehingga menjadi panas dan berpijar yang
nampak seperti bintang jatuh.
35. Planet dalam adalah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
Planet luar adalah Jupiter, saturnus, Uranus, neptunus. Di
antara planet dalam dan planet luar terdapat sabuk yang
disebut asteroid.
36. Asteroid merupakan planet-planaet yang berukuran kecil yang
lintasannya berada di antara planet dalam (Mars) dan planet
luar (Jupiter).

2 Daftar materi yang sulit 1. Menentukan jenis perubahan fisika dan kimia pada suatu
dipahami di modul ini peristiwa atau fenomena
2. Menentukan unsur, molekul, senyawa ,campuran homogen,
campuran heterogen
3. Menetukan metode pemisahan campuran secara kimia dengan
filtrasi, kristalisasi, penyulingan, penyubliman , kromatografi
4. Hukum Newton I, II, dan III
5. Menentukan metode pemisahan campuran secara fisika
dengan dekantasi, penyaringan, rekristalisasi,ekstraksi

3 Daftar materi yang 1. Cara menentukan perubahan fisika dan perubahan kimia
sering mengalami 2. Pengertian dasar unsur, molekul, senyawa dan campuran
miskonsepsi
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Manusia, Tempat dan Lingkungan.
2. Waktu, Perubahan, dan Sistem Sosial Budaya.
3. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan
4. Fenomena Interaksi dalam Perkembangan IPTEK dan
Masyarakat Global
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB 1 : Manusia, Tempat dan Lingkungan
dipelajari 1. Manusia adalah mahhuk yang sempurna karena
diberikan akal untuk berfikir dan menyadari bahwa
manusia itu berbeda dengan makhluk-makhluk lainnya.
2. Manusia sebagai individu artinya sebagai “orang atau
seorang; pribadi orang (terpisah dari yang lain)” yang
merupakan suatu keutuhan yang tidak dapat dibagi-bagi
yaitu individu sebagai pribadi yang berbeda dari yang
lain.
3. Manusia sebagai makhluk sosial artinya adalah bahwa
manusia dalam kehidupannya selalu berhubungan dan
membutuhkan manusia lain.
4. Manusia dikatakan sebagai makhluk budaya karena
budaya itu sebenarnya dipelajari dan diwariskan dari satu
generasi ke generasi berikutnya dalam suatu masyarakat.
5. Tempat adalah “ruang (bidang, rumah, daerah, dan
sebagainya) yang didiami (ditinggali) atau ditempati”
6. Ruang adalah wadah yang meliputi ruang daratan, ruang
lautan dan ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah,
tempat manusia dan makhluk hidup lainya dalam
melakukan kegiatan serta memelihara kelangsungan
hidupnya.
7. Situasi adalah kondisi eksternal atau kondisi tempat
tersebut dibandingkan dengan daerah lainnya.
8. Lingkungan adalah daerah yang di dalamnya mencakup
segala yang ada di langit dan di bumi (seperti bumi,
bintang, kekuatan) baik abiotik dan biotik yang
mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.
9. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa
seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya dan
bunyi
10.Komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa
seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme
(virus dan bakteri).
11. Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat
memenuhi syarat- syarat adanya kehidupan karena
sumber-sumber yang dibutuhkan untuk kehidupan
seperti oksigen, air dan tanah yang subur hanya
terdapat dan tersedia di planet yang bernama “bumi”.
1) Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari
dalam perut bumi dan tenaga endogen ini
menggerakan kulit bumi menjadi lipatan.
a. Tenaga tektonisme adalah tenaga yang
berasal dari dalam bumi yang berupa gerakan
mendorong dan menarik secara vertikal
maupun horizontal yang terjadi akibat adanya
tekanan dari panas yang ada di dalam inti
bumi. Inti bumi adalah bagian terdalam bumi.
Lipatan adalah bentuk muka yang terjadi pada
daerah lunak. Patahan adalah proses
perubahan muka bumi yang terjadi pada
daerah yang keras dan cepat.
b. Vulkanisme adalah gerakan magma yang ada
di dalam bumi yang berupa cairan panas yang
berasal dari inti bumi sehingga yang
mmendapatkan tekanan dan akan mencari
tekanan yang lebih rendah.
c. Seisme/gempa bumi adalah getaran yang
terjadi akibat dari proses patahan dan lipatan.
Pada gerakan ini menyebabkan timbulnya
gelombang yang menyebabkan bumi bergetar.
2) Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari
luar bumi yang kekuatannya menggunakan bantuan
angin, air, maupun gletser dalam proses
pembentukannya.
a. Sedimentasi adalah proses pembentukan
muka bumi melalui ingin pengendapan materi-
materi sedimen. Materi sedimen berasal dari
pelapukan batuan, pelapukan sisa-sisa
mahkluk hidup maupun pasir.
b. Erosi adalah proses pengikisan yang terjadi di
permukaan bumi. Air, angin maupun gletser
memiliki kekuatan untuk mengikis permukaan
bumi.
❖ Ablasi adalah pengikisan yang dilakukan
oleh air yang bergesekan pada tanah
maupun batuan, akibatnya tercipta jurang
atau air terjun.
❖ Abrasi adalah proses pengikisan oleh air
laut.
❖ Eksarasi adalah proses pengikisan oleh
gletser yang biasanya terjadi akibat salju
yang menumpuk pada lembah
❖ Deflasi adalah pengikisan yang dilakukan
oleh angin
12. Penduduk adalah semua orang yang menempati suatu
wilayah hukum tertentu dan waktu tertentu sehingga kita
akan mengenal istilah penduduk tetap dan penduduk
tidak tetap. Rakyat adalah seluruh orang dengan latar
belakang sejarah yang sama, baik yang berada di dalam
maupun di luar wilayah negaranya dan berada dibawah
kedaulatan negaranya. Warga negara semua orang yang
tinggal di wilayah negara, baik penduduk asli maupun
keturunan asing yang telah disyahkan oleh undang-
undang sebagai warga negara. Masyarakat adalah
sekumpulan manusia yang saling bergaul atau saling
berinteraksi secara tetap dan memiliki kepentingan yang
sama.
13. Dinamika penduduk adalah data yang menampilkan
statistika penduduk untuk memperoleh hasil perhitungan
persebaran penduduk
a. Fertilitas/kelahiran adalah jumlah lahirnya
penduduk di suatu wilayah dan perwilayahan dalam
kurun waktu tertentu.
b. Mortalitas/kematian adalah hilangnya nyawa atau
ruh dari seseorang yang telah meninggal
c. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu
tempat ke tempat yang lain, dari tempat yang padat
penduduk menuju kawasan jarang penduduk.
d. Pertumbuhan penduduk adalah bertambahnya
jumlah penduduk di suatu tempat karena kelahiran
tidak berbanding seimbang dengan adanya kematian
dan migrasi yang masuk tidak sebanding dengan
migrasi yang keluar
e. Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk di
suatu tempat berdasarkan luas suatu wilayah.
14. Persebaran penduduk tidak merata adalah kondisi
tentang kesenjangan jumlah masyarakat yang tinggal di
daerah perkotaan dan perdesaan dalam segi kuantitas,
permasalahan seperti ini sering terjadi di negara
berkembang.
15. Kualitas penduduk dapat dikatakan sebagai mutu
penduduk atau mutu sumber daya manusia.

KB 2 : Waktu, Perubahan, dan Sistem Sosial Budaya.


1. Konsep sejarah sebagai peristiwa, sejarah dan ilmu .
2. Metode sejarah terdiri 4 tahapan tersebut yakni
heuristik, kritik atau verifikasi, interpretasi dan
historiografi.
3. Sistem sosial adalah orang-orang yang ada dalam
kelompok yang saling pengaruh mempengaruhi satu
sama lain.
4. Sistem budaya merupakan ide-ide, gagasan, gagasan
manusia yang hidup bersama dalam suatu masyarakat.
5. Heuristik diartikan sebagai tahapan menemukan dan
menghimpun sumber, informasi, jejak masa lampau.
Jadi, heuristik merupakan tahapan proses
mengumpulkan sumber-sumber sejarah
6. Kritik ini merupakan tahapan untuk memilih sumber-
sumber asli dari sumber-sumber palsu.
7. Interpretasi adalah tahapan atau kegiatan dalam
menafsirkan fakta-fakta dan menetapkan makna serta
saling keterhubungan dari fakta-fakta yang diperoleh.
8. Historiografi adalah rekonstruksi imajinatif dari masa
lampau berdasarkan data yang diperolah dengan
menempuh proses pengujian dan proses penganalisisan
secara kritis melalui rekaman dan bukti peninggalan
masa lampau.
9. Budaya artinya sebagai “pikiran; akal budi”, sedangkan
kebudayaan diartikan sebagai ”hasil kegiatan dan
penciptaan batin (akal budi) manusia.
10. Fungsi budaya dalam masyarakat sebernarnya adalah
untuk membantu orangorang dalam mengadaptasi
dengan kondisi-kondisi yang diperlukan ketika mereka
hidup di lingkungan masyarakatnya.
11. Empat unsur pokok kebudayaan, yaitu: (1) alat-alat
teknologi; (2) sistem ekonomi; (3) keluarga; dan (4)
kekuasaan politik.
KB 3 : Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan

Pada KB 3 pembahasannya diawali dengan topik:


(1) perilaku, motif dan prinsip ekonomi; (2) produksi,
distribusi dan kosumsi; (3) pasar; dan (4) kesejahteraan

1. Ekonomi adalah ilmu mengenai asas-asas produksi,


distribusi dan pemakaian barang-barang serta kekayaan
(seperti hal keuangan, perindustrian dan perdagangan).
2. Kebutuhan manusia memiliki sifat yang tidak terbatas
karena manusia cenderung tidak pernah merasa puas
dan selalu merasa kekurangan sementara sumber daya
yang dimilikinya terbatas. Manusia melakukan berbagai
perilaku ekonomi dalam upaya untuk bertahan hidup
3. Motif ekonomi adalah sebuah alasan tertentu yang
mendasari seseorang dalam melakukan aktivitas
perekonomian baik lingkup kecil maupun lingkup besar.
1) Motif ekomomi instrinsik adalah sebuah alasan
yang berasal dari dalam diri manusia itu sendiri
dengan tanpa paksaan atau pengaruh dari pihak lain.
2) Motif ekonomi ekstrinsik merupakan motif yang
terpengaruh oleh situasi di luar individu seperti
ajakan dari orang lain untuk berbisnis, situasi dan
kondisi lingkungan sekitar dan lain sebagainya.
Motif ekonomi yang didasarkan atas alasan dari
suatu pihak ketika melakukan suatu kegiatan atau
aktivitas perekonomian :
a. Mendapatkan sebuah keuntungan.
b. Mencari sebuah kekuasaan dalam
perekonomian.
c. Mendapatkan penghargaan dari pihak lain.
d. Dorongan untuk perbuatan sosial.
e. Memenuhi kebutuhan hidup dan mencari
sebuah kesejahteraan
4. Prinsip ekonomi merupakan suatu usaha yang bisa
dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal
dengan pengorbanan seminimal mungkin.
5. Mekanisme pasar merupakan suatu cara untuk
mengalokasikan sumber daya dengan tepat.
6. Produksi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk
menghasilkan barang dan jasa.
7. Dalam menghasilkan barang dan jasa, produsen
mesti mempertimbangkan faktor produksi tersebut,
yakni:
1) Sumber daya alam (land)
2) Modal (capital)
3) Tenaga kerja (labour)
4) Kewirausahaan (enterprise)
8. Distribusi merupakan suatu proses menyalurkan barang
dan jasa yang berasal dari produsen sampai pada
konsumen.
9. Konsumsi adalah suatu aktivitas pemakaian barang dan
jasa baik secara langsung maupun tidak langsung oleh
individu atau kolektif individu dalam memenuhi
kebutuhan dasar manusia.

KB 4 :Fenomena interaksi dalam perkembangan IPTEK


dan masyarakat global

1. Ilmu pengetahun murni adalah ilmu pengetahuan


yang memiliki tujuan untuk membentuk dan
mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak
untuk lebih mempertinggi mutunya.
2. Ilmu pengetahuan terapan adalah ilmu pengetahuan
yang memiliki tujuan untuk menggunakan sekaligus
menerapkan ilmu pengetahuan tersebut pada
masyarakat untuk membantu mengatasi berbagai
permasalahan yang dihadapi.
3. Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
merupakan satu kesatuan yang sulit untuk dipisahkan
karena sama-sama berperan dalam memenuhi
kebutuhan hidup manusia.
4. Pengaruh positif dari perkembangan IPTEK dalam
bidang teknologi komunikasi dan informasi antara
lain:
a. Cepat mendapatkan informasi akurat dan terbaru
dari seluruh pelosok dunia.
b. Dapat berkomunikasi dengan keluarga, kerabat
dan teman yang berada sangat jauh.
c. Dapat memperoleh layanan bank dengan sangat
mudah.
5. Perkembangan IPTEK terhadap kehidupan
manusia dalam bidang ekonomi dan industri, antara
lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
b. Terjadinya proses industrialisasi.
c. Produktivitas dunia industri semakin meningkat.
6. Perkembangan IPTEK dalam bidang kesehatan
mempengaruhi kehidupan manusia terutama dalam
hal:
a. Penemuan mikroskop, sinar-x, antibiotik, obat-obat
bius, transplantasi vaksinasi.
b. Penemuan alat-alat pengganti organ tubuh
manusia yang telah rusak.
c. Adanya ahli dalam bidang operasi plastik sehingga
hidung yang pesek dapat menjadi mancung, dll.
d. Penemuan tentang tata menu makan setiap hari.
e. Penemuan peralatan untuk mengolah sampah dan
limbah
7. Perkembangan IPTEK juga dapat mengakibatkan
kehidupan manusia mengalami gangguan ke arah
yang kurang baik seperti yang terjadi dalam bidang
komunikasi dan informasi antara lain:
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.
b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu
yang terdapat di internet yang bisa disalahgunakan
pihak tertentu untuk kejahatan dan keuntungan
pribadi dan kelompok tertentu.
c. Kecemasan teknologi.
8. Perkembangan IPTEK dalam bidang ekonomi dan
industri akan mempengaruhi gangguan
keseimbangan terhadap kehidupan manusia
terutama dalam hal:
a. Terjadinya pengangguran.
b. Sifat konsumtif manusia.
9. Bidang sosial budaya juga akan terpengaruh ke
arah yang kurang baik dengan adanya
perkembangan IPTEK antara lain:
a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat,
khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
b. Menurunnya rasa kebersamaan dan persatuan
c. Pola interaksi antar manusia yang berubah

2 Daftar materi yang sulit 1. Waktu, Perubahan, dan Sistem Sosial Budaya
dipahami di modul ini
3 Daftar materi yang sering 1. Hakikat IPTEK
mengalami miskonsepsi 2. Prinsip Ekonomi
3. Sistem Sosial Budaya
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Hak Azasi Manusia
2. Persatuan Dan Kesatuan Dalam Keberagaman
Masyarakat Multikultur
3. Konsep Nilai, Moral Dan Norma
4. Pancasila Dan Kewarganegaraan Global
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB 1: Hak Asasi Manusia
dipelajari 1. Menurut Undang-Undang RI Nomor 39 tahun 1999
tentang HAM, khususnya dalam Pasal 1 Ayat (1)
menyatakan HAM adalah seperangkat hak yang
melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi
dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan
setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat
dan martabat manusia.
2. Undang-Undang RI Nomor 39 tahun 1999 tentang
HAM Pasal 1 ayat (2) juga dimuat tentang kewajiban
dasar manusia, yaitu seperangkat kewajiban yang apabila
tidak dilaksanakan tidak dilaksanakan tidak
memungkinkan terlaksana dan tegaknya HAM.
3. HAM memiliki ciri-ciri khusus,yaitu :
1) Kodrati, artinya hak asasi manusia merupakan
pemberian dari Tuhan kepada manusia agar
hidup terhormat.
2) Hakiki, artinya hak asasi manusia adalah adalah
hak asasi semua semua umat manusia yang sudah
ada sejak lahir.
3) Universal, artinya hak asasi manusia berlaku
untuk semua orang tanpa memandang status,
suku bangsa, gender atau perbedaan lainnya.
4) Tidak dapat dicabut, artinya hak asasi manusia
tidak dapat dicabut atau diserahkan kepada pihak
lain.
5) Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak
mendapatkan semua hak, apakah hak sipil dan
politik, atau hak ekonomi, sosial dan budaya.
4. UUD 1945 memuat ketentuan mengenai HAM yang
terdapat dalam pasal 27 sampai 34 seperti di bawah
ini :
1) Pasal 27 Ayat (1) yang berbunyi, ’Segala warga
negara bersamaan kedudukannya di dalam
hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung
hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya’;
2) Pasal 27 Ayat (2) yang berbunyi, ‘Tiap-tiap
warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan’;
3) Pasal 28 yang berbunyi, ‘Kemerdekaan
berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran
dengan lisan dan tulisan dan sebagainya
ditetapkan dengan undang- undang’;
4) Pasal 29 Ayat (2) yang berbunyi, ‘Negara
menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk
untuk memeluk agamanya masing-masing dan
untuk beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu’;
5) Pasal 30 Ayat (1) yang berbunyi, ‘Tiap-tiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pembelaan negara’
6) Pasal 31 Ayat (1) yang berbunyi, ‘Tiap-tiap
warga negara berhak mendapat pengajaran’
7) Pasal 34 yang berbunyi, ‘Fakir miskin dan
anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara’.
5. Prinsip Pembelajaran HAM di SD
1) Anak SD belajar secara konkrit sehingga
pembelajaran HAM diupayakan secara konrkit
pula
2) Pembelajaran HAM menggunakan prinsip
bermain sambil belajar dan belajar seraya
bermain
3) Pembelajaran HAM di SD menggunakan prinsip
active learning
4) Pembelajaran HAM di SD dilaksanakan dalam
suasana yang menyenangkan
5) Pembelajaram HAM di SD berpusat pada anak
6) Pembelajaran HAM di SD memberikan
kesempatan kepada anak untuk mengalami,
bukan saja melihat atau mendengar melainkan
seluruh panca inderanya dan mental psikologis
anak aktif mengalami sendiri dalam kegiatan
yang memuat nilai-nilai HAM.
6. Pendekatan dapat digunakan dalam pembelajaran
HAM di SD :
1) Pendekatan induktif yaitu suatu pendekatan
yang digunakan dalam pembelajaran dengan
dimulai dari contoh-contoh, peristiwa-peristiwa,
kasus- kasus dan fenomena sejenis untuk ditarik
kesimpulan umum.
2) Pendekatan deduktif dimulai dari konsep
umum menuju penarikan kesimpulan khusus.
3) Pendekatan kontekstual yaitu suatu pendekatan
pembelajaran yang digunakan guru sesuai
dengan konteks kehidupan sehari-hari anak.
4) Pendekatan kooperatif (cooperative learning)
yaitu pendekatan pembelajaran dengan
memberikan kesempatan pada anak untuk
bekerja sama dalam belajar.
5) Pendekatan inquiry yaitu pembelajaran
dilaksanakan dengan memberikan ksempatan
pada anak untuk mencari penyelesaian sendiri
terhadap masalah yang dihadapinya.
6) Pendekatan discovery yaitu pendekatan
pembelajaran yang memberikan kesempatan
kepada siswa menjelajah untuk menemukan
sesuatu yang sudah ada
7) Pendekatan konstruktivistik yaitu suatu
pendekatan yang memberikan kesempatan
kepada anak untuk menyusun sendiri konsep-
konsep HAM berdasarkan kehidupan sehari-hari
anak.
8) Pendekatan behavioristik dengan menciptakan
lingkungan yang kondusif anak belajar HAM.

KB 2 : Persatuan Dan Kesatuan Dalam Keberagaman


Masyarakat Multikultur

1. Berdasarkan Deklarasi Djuanda, Indonesia menganut


prinsip negara kepulauan (Archipelagic State) yang pada
saat itu mendapat tentangan keras dari beberapa negara
karena laut antar pulau di Indonesia menjadi wilayah
Indonesia dan bukan lagi laut bebas.
2. Sebagai negara kepulauan, wilayah perairan
Indonesia dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
1) Zona laut territorial (12 mil laut)
2) Zona tambahan yaitu zona yang lebarnya tidak
melebihi 24 (dua puluh empat) mil laut yang
diukur dari garis pangkal dari mana lebar laut
teritorial diukur
3) Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia adalah suatu
area di luar dan berdampingan dengan laut
teritorial Indonesia dengan batas terluar 200 (dua
ratus) mil laut dari garis pangkal
3. Nasionalisme diartikan sebagai faham atau ajaran untuk
mencintai bangsa dan negara sendiri. Sebagai suatu
faham yang menegaskan bahwa kesetiaan tertinggi
individu harus diserahkan kepada negara kebangsaan.
4. Faktor-faktor integratif bangsa sebagai perekat
persatuan, yaitu:
1) Pancasila
2) UUD NRI 1945
3) Sang Saka Merah Putih
4) Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
5) Bahasa Indonesia
6) Sumpah Pemuda
5. Patriotisme merupakan sikap sudi mengorbankan
segala-galanya untuk kejayaan tanah air, bangsa dan
negara. Sedangkan ciri-ciri patriotisme diantaranya:
1) Cinta tanah air
2) Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
negara
3) Menempatkan persatuan, kesatuan serta
keselamatan bangsa dan negara diatas
kepentingan pribadi dan golongan
4) Berjiwa pembaharu
5) Tidak kenal menyerah
6. Persatuan merupakan suatu proses dalam keadaan
membentuk masyarakat untuk bersatu, sementara
kesatuan merupakan wujud bersatunya masyarakat yang
sudah terbentuk.
7. Penyakit budaya yang dapat merusak persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia :
1) Prasangka merupakan salah satu rintangan atau
hambatan bagi kegiatan komunikasi karena orang
yang berprasangka sudah bersikap curiga dan
menentang komunikator yang melancarkan
komunikasi
2) Stereotipe yaitu pemberian sifat tertentu
terhadap seseorang berdasarkan kategori yang
bersifat subyektif, hanya karena dia berasal dari
kelompok yang lain
3) Etnosentrisme adalah kecenderungan untuk
menetapkan semua norma dan nilai budaya orang
lain dengan standar budayanya sendiri (Sutarno,
2008:4-10)
4) Rasisme yaitu suatu sistem kepercayaan atau
doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan
biologis yang melekat pada ras manusia
menentukan pencapaian budaya atau individu –
bahwa suatu ras tertentu lebih superior dan
memiliki hak untuk mengatur ras yang lainnya
(Sutarno, 2008: 4-10).
5) Diskriminasi merupakan tindakan yang
membeda-bedakan dan kurang bersahabat dari
kelompok dominan terhadap kelompok
subordinasinya
8. Keberagaman merupakan suatu kekayaan tersendiri
bagi bangsa Indonesia. Keberagaman masyarakat
Indonesia diantaranya suku bangsa, agama, ras dan
antargolongan
9. Keberagaman masyarakat Indonesia disebabkan
oleh beberapa hal, di antaranya adalah sebagai
berikut :
1) Keadaan geografis
2) Pegaruh kebudayaan asing
3) Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
4) Keadaan transportasi dan komunikasi
5) Perbedaan kondisi alam
10. Keberagaman masyarakat Indonesia diantaranya suku
bangsa, agama, ras dan antargolongan.
11. Suku bangsa adalah sekelompok manusia yang
memiliki kesatuan dalam dan terikat oleh kesadarannya
akan identitasnya tersebut.
12. Pemerintah menetapkan agama Islam, Protestan,
Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghuchu merupakan
agama resmi penduduk di Indonesia.
13. Ras dapat diartikan sebagai sekelompok besar manusia
yang mempunyai ciri- ciri fisik yang sama.
KB 3 : Konsep Nilai, Moral Dan Norma

1. Nilai adalah kemampuan yang dipercayai yang ada pada


suatu benda untuk memuaskan manusia.
2. Macam-macam nilai menurut kriteria:
1) Nilai Sosial, yaitu nilai yang telah melekat di
dalam masyarakat serta berhubngan dengan sikap
dan tindakan manusia di dalamnya, nilai ini
berhubungan dengan sikap manusia yang tidak
dapat hidup secara mandiri dan membutuhkan
pertolongan orang lain.
2) Nilai Kebenaran, yakni nilai yang bersumber
dari akal manusia (rasio, cipta, dan budi), yang
mutlak dibawa sejak lahir.
3) Nilai Keindahan, yakni nilai yang bersumber
melalui unsur rasa yang terdapat pada setiap diri
manusia, dengan istilah lain biasa disebut dengan
nilai “estetika”.
4) Nilai Moral, yaitu suatu penilaian yang
bersumber dari kehendak maupun kemauan
(karsa, etik).
5) Nilai Agama, yakni nilai yang bersumber dari
nilai ketuhanan disimpan dalam sebuah agama.
3. Definisi moral pendapat beberapa ahli, seperti ditulis
oleh Zakky (2018) antara lain :
1) Merian-Webster, moral adalah mengenai atau
berhubungan dengan apa yang benar dan salah
dalam perilaku manusia, dianggap benar dan baik
oleh kebanyakan orang sesuai dengan standard
perilaku yang tepat pada kelompok atau
masyarakat tersebut.
2) Hurlock, moral adalah perilaku yang sesuai
dengan kode moral kelompok sosial. Moral
sendiri berarti tata cara, kebiasaan, dan adat.
Perilaku moral dikendalikan oleh konsep-konsep
moral atau peraturan perilaku yang telah menjadi
kebiasaan bagi anggota suatu budaya.
3) Sonny Keraf, moral dapat digunakan untuk
mengukur kadar baik dan buruknya sebuah
tindakan manusia sebagai manusia, mungkin
sebagai anggota masyarakat (member of society)
atau sebagai manusia yang memiliki posisi
tertentu atau pekerjaan tertentu.
4. Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan dan
perasaan seseorang dalam berinteraksi dengan manusia
lainnya
5. Piaget membagi perkembangan konitif seseorang
pada empat tahap, yaitu sensori motor,
praoperasional, operasional konkret, dan
operasional formal :
1) Tahap sensori motor, terjadi pada usia sekitar 0
– 2 tahun. Pada tahapini anak dicirikan dengan
tindakannya yang suka meniru dan bertindak
secara refleks
2) Tahap praoperasional, terjadi pada umur 2 – 7
tahun, pada tahap ini anak mulai menggunakan
simbol dan bahasa
3) Tahap praoperasional konkret, terjadi pada
umur 7 – 11 tahun, anak sudah mulai berpikir
transformasi.
4) Tahap opreasional formal, terjadi pada umur 11
tahun ke atas, anak sudah mampu berpikir
formal, abstrak. Ia dapat berpikir secara deduktif,
induktif dan hipotesis
6. Kohlberg membagi perkembangan moral seseorang
pada tiga tingkat, yaitu tingkat prakonvensional,tingkat
konvensional, dan tingkat pascakonvensional.
7. Norma adalah kaidah, pedoman, acuan, dan ketentuan
berinteraksi dan berperilaku antara manusia di dalam
suatu kelompok masyarakat dalam menjalani kehidupan
bersama.
8. Norma yang mengatur kehidupan masyarakat pada
umumnya terbagi menjadi 2 macam :
1) Norma Formal, yaitu ketentuan dan ketentuan
dalam kehidupan bermasyarakat sengaja dibuat
oleh lembaga atau institusi yang bersifat formal
atau resmi.
2) Norma Non Formal, yaitu ketentuan dan tata
aturan dalam kehidupan bermasyarakat yang
tidak diketahui tentang siapa dan bagaimana yang
membuat dan menerangkan tentang norma
tersebut
9. Norma yang berlaku di lingkungan masyarakat
dilihat dari sumber dan sanksinya, antara lain :
1) Norma agama, adalah kaidah-kaidah atau
pengaturan hidup yang dasar sumbernya dari
wahyu Ilahi
2) Norma Kesusilaan, norma yang lahir dari hati
nurani manusia. Setiap manusia memiliki hati
nurani yang merupakan pembeda dari mahluk-
mahluk lain ciptaan yang Maha Kuasa.
3) Norma Kesopanan, norma ini biasa disebut
sebagai norma adat dalam suatu masyarakat
tertentu. yakni norma yang lahir dari masyarakat
untuk menjaga keharmonisan hidup bersama, dan
sanksinya dari masyarakat berupa celaan atau
pengucilan.
4) Norma Hukum, merupakan aturan yang
sumbernya dari negara atau pemerintah. Norma
ini dibuat oleh pejabat pemerintah yang memiliki
wewenang dari negara.
10. Unsur nilai moral yang dapat kita telaah terkandung
dalam pelaksanaan bela Negara antara lain sebagai
berikut :
1) Cinta Tanah Air
2) Kesadaran Berbangsa & bernegara
3) Yakin terhadap Pancasila sebagai Negara dan
kesediaan mempertahankannya
4) Rela berkorban untuk bangsa & negara
5) Memiliki kemampuan dan kemauan awal
terhadap bela Negara

KB 4 : Pancasila Dan Kewarganegaraan Global

1. Pancasila itu merupakan landasan bagi penyelenggara


negara dan pelaksanaan sistem pemerintahan yang
memiliki kedudukan tertinggi dan sebagai sumber dari
segala sumber hukum dalam ketatanegaraan di
Indonesia, konsekuensinya segala peraturan yang ada
harus berdasar dan bersumberkan Pancasila
2. Pancasila telah memenuhi empat syarat sebab
(kausalitas) sebagaimana dikemukakan oleh
Notonagoro (Kaelan, 2012:47-48), yaitu:
1) Causa Materialis (asal mula bahan) :
Merupakan nilai-nilai yang digali dari bangsa
Indonesia itu sendiri berupa nilai-nilai adat
istiadat, nilai-nilai kebudayaan dan nilai-nilai
religius.
2) Causa Formalis (asal mula bentuk) : Pancasila
itu dirumuskan sebagaimana tercantum dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
3) Causa Efisien (asal mula karya) : Pancasila
ialah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI) sebagai pembentuk negara dan atas kuasa
pembentuk negara yang mengesahkan Pancasila
menjadi dasar negara yang sah, setelah melalui
pembahasan baik dalam sidang-sidang BPUPKI
maupun Panitia Sembilan.
4) Causa Finalis (asal mula tujuan) : Para anggota
BPUPKI dan Panitia Sembilan menentukan
tujuan dirumuskannya Pancasila sebelum
fitetapkan oleh PPKI sebagai dasar negara yang
sah.
3. Pada tanggal 22 Juni 1945 para anggota BPUPKI
yang tergabung dalam Panitia Sembilan mengadakan
sidang khusus. Panitia Sembilan terdiri dari Ir. Soekarno,
Drs. Mohammad Hatta, Mr. A.A. Maramis, K.H. Wahid
Hasjim, Abdoel Kahar Meozakir, H. Agoes Salim,
Abikeosno Tjokrosoejoso, Mr. Achmad Soebardjo dan
Mr. Muhammad Yamin. Sidang khusus ini berhasil
menyusun suatu dokumen yang terkenal dengan nama
Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.
4. Piagam Jakarta terdapat rumusan dasar negara
Indonesia Merdeka, yaitu sebagai berikut:
1) Ke-Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk- pemeluknya menurut
dasar
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab
3) Persatuan Indonesia
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
5. Ideologi Pancasila menurut Komalasari (2007:90)
mengandung nilai-nilai sebagai berikut:
1) Nilai Dasar, yaitu hakikat kelima sila Pancasila:
Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan,
Kerakyatan, Keadilan.
2) Nilai instrumental, yaitu penjabaran lebih lanjut
dari nilai-nilai dasar ideologi Pancasila.
3) Nilai praksis, yaitu merupakan realisasi nilai-
nilai instrumental dalam suatu pengalaman nyata
dalam kehidupan sehari-hari dalam
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
6. Pancasila sebagai ideologi terbuka secara struktural
memiliki tiga dimensi, yaitu:
1) Dimensi Idealisme : nilai-nilai dasar yang
terkandung dalam Pancasila yang bersifat
sistematis, rasional dan menyeluruh itu, pada
hakikatnya bersumber pada filsafat Pancasila.
2) Dimensi normatif : nilai-nilai yang terkandung
dalam pancasila perlu dijabarkan dalam suatu
sistem norma, sebagaimana terkandung dalam
norma-norma keagamaan.
3) Dimensi Realitas : Pancasila memiliki
keluwesan yang memungkinkan dan bahkan
merangsang pengembangan pemikiran-
pemikiran baru yang relevan tentang dirinya,
tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat
yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya
7. Rakyat sebuah negara dibedakan atas dua, yakni:
1) Penduduk dan bukan penduduk. Penduduk
adalah orang yang bertempat tinggal atau
menetap dalam suatu Negara, sedang yang bukan
penduduk adalah orang yang berada di suatu
wilayah suatu Negara dan tidak bertujuan tinggal
atau menetap di wilayah negara tersebut.
2) Warga Negara dan bukan warga Negara.
Warga Negara ialah orang yang secara hukum
merupakan anggota dari suatu Negara, sedangkan
bukan warga Negara disebut orang asing atau
warga negara asing.
8. Warga negara global adalah warga negara yang
bertanggungjawab untuk memenuhi persyaratan
institusional dan kultural demi kebaikan yang lebih besar
bagi masyarakat (Korten, 1993).
9. Kompetensi kewarganegaraan adalah pengetahuan,
nilai dan sikap, serta keterampilan siswa yang
mendukungnya menjadi warga negara yang partisipatif
dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara.
10. Center for Civic Education (1994:45-56)
merumuskan komponen-komponen utama civic
competences yang merupakan tujuan civic education
meliputi:
1) Pengetahuan Kewarganegaraan (Civic
knowledge) berkaitan dengan materi substansi
yang seharusnya diketahui oleh warga negara
berkaitan dengan hak dan kewajibannya sebagai
warga negara
2) Keterampilan Kewarganegaraan (civic skills)
merupakan keterampilan yang dikembangkan
dari pengetahuan kewarganegaraan, agar
pengetahuan yang diperoleh menjadi sesuatu
yang bermakna, karena dapat dimanfaatkan
dalam menghadapi masalah-masalah kehidupan
berbangsa dan bernegara.
3) Komponen mendasar ketiga dari kompetensi
kewarganegaraan adalah watak
kewarganegaraan (civic disposition). sikap dan
kebiasaan berpikir warga negara yang menopang
berkembangnya fungsi sosial yang sehat dan
jaminan kepentingan umum dari sistem
demokrasi.
11. Globalisasi adalah adanya suatu proses pembentukan
suatu tatanan masyarakat dengan segala perangkat
peraturannya yang bersifat universal atau menyeluruh
tanpa memperhatikan batas-batas wilayah negara.

2 Daftar materi yang sulit 1. HAM (produk-produk hukum HAM)


dipahami di modul ini 2. Konsep nilai, moral, norma, hukum, dan aturan lainnya
dalam kehidupan bernegara
3 Daftar materi yang sering 1. Problema keberagaman masyarakat multikultural
mengalami miskonsepsi 2. Konsep nilai, moral, norma, hukum, dan aturan lainnya
dalam kehidupan bernegara
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Pembelajaran di SD berbasis TIK
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Bahan Ajar Pokok, Remedial, dan Pengayaan
Pembelajaran Tematik berbasis TIK
2. Media Pembelajaran Tematik berbasis TIK
3. LKPD Pembelajaran Tematik berbasis TIK
4. Aplikasi Pembelajaran Tematik berbasis TIK

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Garis besar materi yang KB 1 : Bahan Ajar Pokok, Remedial, dan Pengayaan
dipelajari Pembelajaran Tematik berbasis TIK
1. Pembelajaran Tematik Berbasis TIK di SD
a. Pembelajaran tematik merupakan salah satu model
dalam pembelajaran terpadu yang menggunakan
tema untuk mengaitkan berbagai konsep atau materi
pembelajaran pada satu mata pelajaran (tematik)
atau lebih dari satu mata pelajaran (tematik terpadu).
b. Prinsip-prinsip pembelajaran tematik berbasis TIK,
yaitu :
1) Holistik yaitu pembelajaran tematik
memungkinkan peserta didik untuk memahami
suatu fenomena dari segala sisi.
2) Student Centered yaitu menempatkan peserta
didik sebagai subjek belajar sedangkan guru lebih
banyak berperan sebagai fasilitator.
3) Fleksibel artinya guru dapat mengaitkan materi
dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran
yang lainnya.
4) Menyenangkan yaitu suasana dalam
pembelajaran diupayakan berlangsung secara
menyenangkan baik secara mental maupun fisik.
5) Bermakna yaitu kegiatan belajar melibatkan
peserta didik untuk menerapkan informasi dan
pengetahuan yang didapatkannya untuk
memecahkan masalah-masalah nyata di dalam
kehidupannya.
6) Autentik yaitu pembelajaran tematik melibatkan
aktivitas peserta didik secara langsung sehingga
peserta didik dapat memaknai proses dan hasil
belajarnya sendiri.
7) Aktif artinya pembelajaran tematik melibatkan
peserta didik untuk aktif selama proses
pembelajaran berlangsung baik secara fisik
maupun mental.
2. Pembelajaran Remidial Berbasis TIK di SD
a. Pembelajaran remedial merupakan pembelajaran
yang diberikan kepada peserta didik yang belum
mencapai kompetensi minimal yang diharapkan,
yakni kompetensi dasar.
b. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Remidial
1) Adaptif artinya pembelajaran remedial
hendaknya memungkinkan peserta didik untuk
belajar sesuai dengan daya tangkap, kesempatan,
dan gaya belajar masing-masing.
2) Interaktif artinya pembelajaran remedial
hendaknya melibatkan keaktifan guru untuk
secara intensif berinteraksi dengan peserta didik
dan selalu memantau kemajuan belajar peserta
didik.
3) Fleksibel artinya pembelajaran remedial perlu
menggunakan berbagai metode pembelajaran dan
metode penilaian yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik.
4) Umpan balik artinya informasi yang diberikan
kepada peserta didik mengenai kemajuan
belajarnya perlu diberikan sesegera mungkin agar
dapat menghindari kekeliruan belajar yang
berlarut-larut.
5) Pelayanan sepanjang waktu artinya
pembelajaran remedial harus berkesinambungan
dan programnya selalu tersedia agar setiap saat
peserta didik dapat mengaksesnya sesuai dengan
kesempatan masing-masing.

3. Pembelajaran Pengayaan Berbasis TIK di SD


a. Pembelajaran pengayaan merupakan pengalaman
atau kegiatan belajar yang diberikan kepada peserta
didik yang teridentifikasi melampaui ketuntasan
belajar yang telah ditetapkan.
b. Metode pembelajaran pengayaan, yaitu :
1) Inkuiri adalah suatu proses untuk memperoleh
dan mendapatkan informasi dengan melakukan
observasi dan atau eksperimen untuk mencari
jawaban atau memecahkan masalah terhadap
pertanyaan atau rumusan masalah dengan
menggunakan kemampuan berpikir kritis dan
logis.
2) Discoveri adalah model pembelajaran yang
mengarahkan peserta didik untuk menemukan
sendiri pengetahuan yang ingin disampaikan
dalam pembelajaran.
3) Problem solving adalah aktivitas mendefinisikan
masalah, menentukan penyebab masalah,
menentukan prioritas, menyeleksi berbagai
pilihan solusi dan mengimplementasikan solusi
tersebut.
4. Bahan Ajar Tematik Berbasis TIK
a. Bahan ajar merupakan seperangkat
materi/substansi pembelajaran yang disusun secara
sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi
yang akan dikuasai peserta didik dalam
pembelajaran.
1) Bahan cetak (printed)
2) Bahan ajar dengar (audio)
3) Bahan ajar pandang dengar (audio visual)
4) Bahan ajar multimedia interaktif
b. Bahan ajar tematik berbasis TIK merupakan
materi pembelajaran yang dikemas dalam bentuk
bahan bacaan dan LKPD sesuai dengan tema yang
memadukan konsep atau materi pembelajaran
tersebut dalam satu atau lebih mata pelajaran dengan
mengintegrasikan unsur teknologi, informasi, dan
komunikasi.

5. Prosedur Penyusunan Bahan Ajar Tematik Berbasis


TIK
a. Bahan ajar pokok
1) Analisis kompetensi dasar
2) Analisis sumber belajar
3) Analisis materi pembelajaran
4) Penentuan jenis serta judul bahan ajar
b. Bahan Ajar Pembelajaran Remedial
1) Identifikasi permasalahan pembelajaran
2) Penyusunan bahan ajar
c. Bahan Ajar Pembelajaran Pengayaan
1) Identifikasi kompetensi peserta didik
2) Penyusunan bahan ajar

KB 2 : Media Pembelajaran Tematik berbasis TIK


1. Hakikat Media Pembelajaran
a. Pembelajaran adalah interaksi antarpeserta didik,
peserta didik dengan guru, dan peserta didik dengan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar
(Kemdikbud, 2014).
b. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan informasi dan
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar pada diri peserta didik.
c. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat
menghasilkan pesan berupa informasi tentang materi
pembelajaran sebagai bahan kajian dalam
pembelajaran.
d. Bahan ajar adalah segala sesuatu yang berisi pesan
berupa informasi tentang materi pembelajaran dan
digunakan atau dimanfaatkan oleh peserta didik
untuk belajar.
e. Fungsi media pembelajaran menurut Levie dan
Lents (1982) adalah:
1) Atensi yaitu untuk menarik dan mengarahkan
perhatian peserta didik untuk belajar.
2) Afeksi yaitu untuk menggugah emosi dan sikap
peserta didik sehingga peserta didik dapat
menikmati aktivitas belajarnya.
3) Kognisi yaitu untuk memperlancar atau
mempercepat tersampaikannya informasi atau
pesan berupa materi pembelajaran ke dalam
benak peserta didik sehingga peserta didik mudah
mengingat dan memahami informasi atau pesan
tersebut serta tujuan pembelajaran tercapai dan
kompetensi terkuasai.
4) Kompensatoris yaitu untuk mengakomodasi
peserta didik yang lemah dan lambat dalam
menerima dan memahami materi pembelajaran
jika disajikan sesuai dengan karakteristik dan
minat peserta didik tersebut
2. Jenis-jenis Media Pembelajaran
a. Berdasarkan fungsinya
1) Alat Peraga adalah media pembelajaran yang
mengandung atau membawakan ciri-ciri dari
materi pembelajaran dengan dimensi
pengetahuan yang abstrak berfungsi untuk
menurunkan keabstrakan materi pembelajaran
agar peserta didik mampu menangkap arti dan
makna dari materi pembelajaran tersebut
(Estiningsih,1994).
2) Sarana/ Alat Bantu adalah media pembelajaran
yang berfungsi teknis sebagai alat pendukung
pembelajaran untuk memperlancar kegiatan
belajar (Estiningsih, 1994).
b. Berdasarkan bentuknya
1) Media Visual adalah media yang hanya dapat
dilihat dengan menggunakan indera penglihatan
yang terdiri atas media yang dapat diproyeksikan
baik diam maupun gerak dan media yang tidak
dapat diproyeksikan.
2) Media Audio adalah media yang mengandung
pesan dalam bentuk auditif atau hanya dapat
didengar yang dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan kemauan peserta didik
untuk mempelajari materi pembelajaran.
3) Media Audio-Visual adalah media kombinasi
audio dan visual atau biasa disebut media
pandang-dengar. Melalui multimedia, konsep-
konsep yang abstrak dapat disajikan secara lebih
nyata dalam proses pembelajaran untuk
memudahkan peserta didik memahaminya.
3. Media Pembelajaran Tematik Berbasis TIK
a. Teknologi Informasi meliputi segala hal yang
berkaitan dengan proses, penggunaan, manipulasi,
dan pengelolaan informasi
b. Teknologi Komunikasi meliputi segala hal yang
berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat
yang satu ke perangkat lainnya.
c. Prinsip-prinsip penggunaan media pembelajaran
berbasis TIK, yaitu : aktif, konstruktif, kolaboratif,
antusiastik, dialogis, kontekstual, reflektif,
multisensori, dan berpikir tingkat tinggi.

4. Prosedur Pembuatan Media Pembelajaran Tematik


Berbasis TIK
a. Perangkat keras adalah semua jenis piranti atau
komponen komputer yang bagian fisiknya dapat
dilihat secara kasat mata dan dirasakan langsung.
b. Perangkat lunak adalah istilah khusus untuk data
yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk
program komputer, dokumentasinya, dan berbagai
informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh
komputer.
c. Kriteria media pembelajaran tematik berbasis
TIK, yaitu : tematik, visibel, menarik, sederhana,
berguna, tepat. logis, dan terstruktur.

KB 3 : LKPD Pembelajaran Tematik berbasis TIK


1. Hakikat LKPD
a. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan
salah satu sarana yang dapat menunjang kegiatan
belajar mengajar untuk membantu dan
mempermudah terjadinya interaksi yang aktif dan
efektif antara peserta dengan sumber belajar,
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar mereka.
b. Lintasan belajar (learning trajectory) adalah alur
belajar siswa dalam memahami pembelajaran.
c. Evidensi adalah hasil pengukuan dan pengamatan
fisik yang digunakan untuk memahami suatu
fenomena.
2. Jenis-jenis LKPD
a. Berdasarkan Fungsi dan Tujuannya
1) LKPD Penemuan adalah LKPD Eksploratif
yang memuat serangkaian langkah-langkah yang
harus dilakukan dalam pembelajaran yang di
dalamnya terdapat kegiatan mengamati dan
menganalisis konsep dan materi yang disajikan
untuk membantu peserta didik menemukan atau
mengonstruksi informasi atau pengetahuan yang
relevan dengan materi pembelajaran yang sedang
dipelajari.
2) LKPD Aplikatif - Integratif adalah LKPD
Latihan Psikomotorik yang dilengkapi dengan
laporan kegiatan peserta didik dalam menerapkan
dan mengintegrasikan berbagai pengetahuan baik
faktual, konseptual, maupun prosedural yang
relevan dengan materi pembelajaran yang sedang
dipelajari.
3) LKPD Penuntun adalah LKPD yang memuat
petunjuk, langkah kerja, dan urutan materi yang
harus dikuasai oleh peserta didik secara bertahap
mulai dari konkret ke abstrak, faktual ke
konseptual, formal ke nonformal, dan mudah ke
sulit untuk membantu peserta didik dalam
memahami materi pembelajaran yang sedang
dipelajari.
4) LKPD Penguatan adalah LKPD yang memuat
petunjuk dan langkah kerja yang dilengkapi
dengan materi utama dan materi tambahan.
5) LKPD Pratikum adalah LKPD Eksperimental
untuk memandu peserta didik dalam
melaksanakan eksperimen atau percobaan dan
praktik tertentu di dalam atau di luar laboratorium
yang dilengkapi dengan langkah-langkah dan
petunjuk melakukan eksperimen atau pratikum.
b. Berdasarkan Strukturnya
1) LKPD Tak Berstruktur adalah LKPD yang
berbentuk lembaran yang berisi materi
pembelajaran dengan sedikit petunjuk atau
langkah kerja untuk mengarahkan proses kerja
peserta didik dalam melaksanakan tugas belajar.
2) LKPD Berstruktur adalah LKPD yang memuat
informasi, contoh, petunjuk, dan langkah kerja
peserta didik dalam menyelesaikan tugas belajar
secara aktif dan mandiri.
c. Berdasarkan Tujuan dan Strukturnya
1) LKPD Eksploratif adalah LKPD yang memuat
petunjuk dan langkah kerja yang disusun secara
sistematis dan terstruktur untuk memandu peserta
didik dalam menggali, mencari, dan menemukan
pengetahuan tertentu.
2) LKPD Eksperimental adalah LKPD yang
memuat petunjuk, alat dan bahan, serta langkah
kerja yang disusun secara sistematis dan
terstruktur untuk memandu peserta didik dalam
melakukan eksperimen atau praktikum tertentu.
3) LKPD Latihan Psikomotorik adalah LKPD
yang memuat petunjuk dan langkah kerja yang
disusun secara sistematis dan terstruktur untuk
memandu peserta didik dalam melakukan
keterampilan tertentu.
3. LKPD Pembelajaran Tematik Berbasis TIK
Perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
mengembangkan LKPD pembelajaran tematik berbasis
TIK, di antaranya powerpoint, corel draw, adobe
ilustrator, adobe animate, photoshop, dan lain-lain.
4. Prosedur Penyusunan LKPD Pembelajaran Tematik
Berbasis TIK
a. Syarat didaktis yaitu LKPD yang dikembangkan
sebagai salah satu bentuk sarana pendukung
pembelajaran harus memenuhi prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
b. Syarat konstruksi adalah syarat-syarat yang
berkenaan dengan penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar, serta memudahkan peserta
didik untuk memahami setiap petunjuk atau langkah
kerja pada LKPD.
c. Syarat teknis adalah syarat yang berkenaan dengan
tampilan LKPD seperti bentuk tulisan, kolom,
gambar, margin, tabel dan lainnya.

KB 4 : Aplikasi Pembelajaran Tematik berbasis TIK


1. Hakikat Aplikasi Pembelajaran Berbasis TIK
a. Era Revolusi Industri 4.0 merupakan era
keterbukaan informasi, komputerisasi, komputasi,
dan automasi atau disebut juga dengan era
transformasi digital dan era disrupsi yang ditandai
dengan munculnya mesin-mesin robotik cerdas
(artificial intelligence) dan internet yang masif
(internet of things) dimana teknologi, informasi, dan
komunikasi (TIK) mengambil peran pada seluruh
aspek tatanan hidup manusia termasuk pendidikan.
b. Literasi Digital adalah kesadaran, sikap, dan
kemampuan individu untuk secara tepat
menggunakan alat dan fasilitas digital untuk
mengidentifikasi, mengakses, mengelola,
mengintegrasikan, mengevaluasi, menganalisis, dan
mensintesis sumber daya digital, membangun
pengetahuan baru.
2. Jenis-jenis Aplikasi Pembelajaran Berbasis TIK
a. Perangkat keras dapat berupa: komputer, scanner,
speaker, microfon, CDROM, DVDROM, flashdisk,
kartu memori, kamera digital, kamera video, dan
sebagainya.
b. Perangkat lunak pada umumnya telah tersedia
meliputi:
1) Microsoft Word dapat digunakan untuk
membuat tampilan tekstual (berupa tulisan)
maupun gambar.
2) Microsoft Powerpoint dapat digunakan untuk
membuat slide presentasi untuk menampilkan
teks, suara, animasi, video, serta untuk membuat
media interaktif dengan fasilitas hyperlink yang
dimiliki.
3) Microsoft Excel untuk mengolah data dan dapat
digunakan untuk membuat media yang berupa
grafik dan membuat simulasi.
4) Aplikasi berbasis Android, seperti:
(a) Emaze digunakan untuk membuat presentasi
yang menarik.
(b) Plickers membantu guru untuk melakukan
penilaian secara formatif menggunakan
kode.
(c) ZipGrade yang merupakan aplikasi
penilaian dengan gradasi dimana peserta
didik dapat langsung menerima umpan balik
penilaian dan melihat skor tes setelah mereka
selesai mengerjakan soal tanpa perlu
menunggu mesin Scantron atau pemindai.
(d) WriteAbout adalah sebuah platform tempat
peserta didik dapat menulis, memberi dan
menerima umpan balik satu sama lain, dan
memublikasikan karya mereka, sehingga
guru dapat memberikan saran dan masukan.
(e) Kaizena untuk memberikan umpan balik
secara cepat melalui suara, bahkan peserta
didik tidak perlu menunggu guru memeriksa
pekerjaan mereka, sebaliknya mereka dapat
meminta saran dan umpan balik yang
dibutuhkan.
(f) Storyboard That dapat digunakan untuk
membantu peserta didik membuat storyboard
yang berkaitan dengan kebahasaan atau
sejarah.
(g) Aurasma yang memungkinkan guru untuk
membuat gambar-gambar yang memicu
peserta didik memahami pelajaran dan
memperkaya mereka dengan pengalaman
visual.
(h) PlagScan yang dapat membantu guru untuk
melacak upaya plagiarisme oleh peserta didik
dari karyanya.
(i) Edmodo adalah media sosial online yang
khusus dirancang untuk digunakan di kelas
dimana guru dapat membuat akun dan
mengundang peserta didik serta orangtuanya
agar ketiganya terhubung.
5) Aplikasi penilaian pembelajaran seperti
QuizCreator, QuizMaker, KAHOOT, dan lain-
lain.
3. Prosedur Penyusunan Aplikasi Pembelajaran Tematik
Berbasis TIK
a. Seleksi sumber belajar, yaitu mengumpulkan
sumber-sumber belajar yang memuat materi
pembelajaran sesuai dengan topik-topik yang akan
diajarkan berdasarkan kurikulum atau kompetensi
yang ingin dicapai.
b. Strukturisasi, yaitu membuat struktur isi (outline)
aplikasi pembelajaran dan urutan penyajian materi
serta bentuk interaksi sesuai dengan alur
pembelajaran yang diharapkan.
c. Seleksi materi pembelajaran, yaitu memilih
materi-materi pembelajaran yang sesuai dengan
sumber-sumber yang ada dan menyajikannya secara
singkat dengan bahasa yang sederhana dan
komunikatif dilengkapi dengan ilustrasi atau
visualisasi dalam bentuk gambar, grafik, diagram,
foto, animasi.

2 Daftar materi yang sulit 1. Prosedur penyusunan bahan ajar tematik berbasis TIK
dipahami di modul ini 2. Prinsip – prinsip penggunaan media pembelajaran
berbasis TIK
3. Prosedur penggunaan LKPD

3 Daftar materi yang 1. Penggunaan bahan ajar tematik berbasis TIK dalam
sering mengalami pembelajaran di SD
miskonsepsi 2. Prosedur penggunaan LKPD
3. Perangkat Lunak pada Jenis-jenis Aplikasi
Pembelajaran Berbasis TIK

Anda mungkin juga menyukai