TERM OF REFERENCE
SEKOLAH KADER KOPRI (SKK) III
KOPRI PC PMII BANYUWANGI
A. PENDAHULUAN
Korps PMII Puteri (KOPRI) merupakan bagian dari organisasi kepemudaan
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang termaktub didalamnya sebagai
sarana pergerakan kader putri. Sejak awal mula berdirinya KOPRI pada tanggal 25
November 1967 di Semarang, berbagai fase perubahan telah dialami karena terjadinya
dialektika wacana serta pemikiran tentang Gender dan Feminisme dalam tubuh KOPRI.
Dalam prosesnya munculah gagasan baik terkait Gender maupun Feminisme sebagai
sebuah pengetahuan maupun dalam pengambilan kebijakan. Organisasi PMII, khususnya
KOPRI merupakan ruang pergerakan kader putri yang didalamnya menjawab
permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan kader putri PMII khususnya, dan
perempun secara luas pada umumnya.
Dalam perjalanan sejarah bangsa, gerakan perempuan mewarnai perjuangan
berdirinya bangsa Indonesia yang telah ditandai dengan tokoh-tokoh perempuan hebat
seperti Cut Nyak Dien (Komandan Perang Aceh), R.A. Kartini (Tokoh Emansipasi
Perempuan) yang penyebarannya pada masa mempertahankan kemerdekaan tersebut
tersebar sesuai budangnya. Peran perempuan hari ini juga masih banyak diperbincangkan,
seperti perjuangan yang dilakukan oleh R.A. Kartini yang menjadi tonggak perjuangan
bagi kesetaraan kaum perempuan. Tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapijuga
dalam bidang kesehatan, ekonomi, politik, hukum, sosial dan budaya serta hak-hak hidup
lainnya.
Perempuan memiliki peran penting dalam perekonomian, politik dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Sebagai contoh, wanita memilki 35% usaha kecil
dan menengah dimana jenis usaha inilah yang banyak memajukan perekonomian
Indonesia. Selain itu, data dari FAO menunjukkan bahwa 42% perempuan aktif dalam
kegiatan hulu ke hilir dalam pembudidayaan perikanan. Dari segi politik, proporsi
perempuan yang ada di Parlemen hingga kini mencapai 19,8%.
Di era orde baru pergerakan perempuan menyusup dibeberapa instansi-instansi
dan mewarnainya dengan isu keperempuanan. Dari masa reformasi hingga saat ini
pergerakan perempuan semakin nyata. Gerakan perempuan Indonesia mencatat tanggal
Dzikir, Fikir, dan Amal Sholeh
PANITIA PELAKSANA
SEKOLAH KADER KOPRI DAN HARLAH KOPRI KE-52
KOPRI PENGURUS CABANG
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
(Indonesian Moeslim Student Movements)
BANYUWANGI
Office: Jl. Jendral Ahmad yani no. 59 Banyuwangi- Jawa Timur
Kec. Banyuwangi, kab Banyuwangi, Tlp. 082132838808 Email: pmiibanyuwangibergerak@gmail.com
22 Desember adalah titik awal dari sebuah gerakan perempuan secara nasional. Gerakan
wanita Indonesia (Gerwani) adalah organisasi perempuan yang paling besar dan paling
berpengaruh dalam sejarah Indonesia.
Namun, meskipun demikian kondisi perempuan masih memprihatinkan karena
masih ada saja tindakan yang mendeskriminasi seperti kekerasan dalam rumah tangga
bukan hanya secara fisik, tetapi juga psikis dan seksual. Perempuan Indonesia memegang
peranan penting dalam pembangunan, jumlahnya mencapai 118.048.783 (49%) orang
dari 237.556.363 orang penduduk Indonesia, itu merupakan jumlah yang potensial untuk
pembangunan nasional.
Setiap masa perempuan memiliki sejarahnya baik dalam pemikiran, sikap budaya
dan politik yng diperlihatkan sebagai tantangan zaman yang dihadapinya. Sebagai
generasi Islam, perempuan dibesarkan dengan memiliki karakteristik yang berbeda
dengan perempuan di zaman sebelumnya dan seluruhnya merupakan tantangan yang siap
tidak siap harus dihadapi dan dijalani. Dalam periode ke periode zaman membawa
perempuan dalam berbagai macam perubahan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peran
dan fungsi perempuan yang dari masa ke masa memiliki peningkatan kualitas. Sejak
sejarah perempun bercerita tentang perempuan sebagai makhluk yang tak layak
diperjuangkan hingga sekarang perempuan telah banyak berhasil menjadi subjek dari
sebuah perjuangan itu sendiri. Saat ini istilah pemberdayaan perempuan sudah tidak
relevan untuk dikibarkan dalam kancah perjuangan karena yang lebih layak adalah
peningkatan keberdayaan perempuan.
Berangkat dari hal tersebut Korps PMII Puteri (KOPRI) Cabang Banyuwangi
mengambil peran aktif dalam peningkatan sumber daya perempuan sebagai salah satu
langkah konkret untuk peningkatan keberdayaan perempuan. Karena KOPRI Cabang
Banyuwangi menyadari keberadaan perempuan saat ini mulai diperhitungkan di berbagai
bidang seperti politik, pendidikan, perekonomian, dan lain-lain. Hal ini menunjukkan
bahwa gerakan-gerakan perempuan dalam pemberdayaan perempuan mengalami
kemajuan dalam rangka kesetaraan Gender.
Peran aktif yang diambil oleh Korps PMII Puteri (KOPRI) Cabang Banyuwangi
dengan upaya dalam mengonsep kaderisasi yang diterapkan oleh PMII saat ini. KOPRI
sebagai bagian dari PMII juga melakukan kaderisasi formal, khususnya untuk kader putri
seperti Sekolah Kader Putri (SKK). Kegiatan SKK ini disesuaikan dengan kebutuhan
kader dalam menghadapi tuntutan zaman, sehingga dalam mengadapi tantangan atau
Dzikir, Fikir, dan Amal Sholeh
PANITIA PELAKSANA
SEKOLAH KADER KOPRI DAN HARLAH KOPRI KE-52
KOPRI PENGURUS CABANG
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
(Indonesian Moeslim Student Movements)
BANYUWANGI
Office: Jl. Jendral Ahmad yani no. 59 Banyuwangi- Jawa Timur
Kec. Banyuwangi, kab Banyuwangi, Tlp. 082132838808 Email: pmiibanyuwangibergerak@gmail.com
tuntutan zaman kader putri menjadi lebih solutif dalam penyelesaiannya. kegiatan SKK
ini dilaksanakan pada tanggal 28 November dalam rangka memperingati hari lahir
KOPRI yang ke-52 tahun. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya KOPRI Cabang
Banyuwangi memberikan pembelajaran kepada seluruh kader putri untuk tidak
melupakan sejarah khususnya sejarah hari lahir KOPRI, karena hal itu bisa dijadikan
evaluasi dan perbaikan kaderisasi kader putri di masa mendatang.
B. NAMA KEGIATAN
Adapun nama kegiatan ini adalah “SEKOLAH KADER KOPRI ke-III & HARLAH
KOPRI KE-52”.
C. TEMA KEGIATAN
Kegiatan ini bertemakan “Peran Perempuan dalam Membangun Negeri”.
D. TUJUAN
Sekolah Kader KOPRI ini bertujuan untuk:
1. Mengembangkan jiwa kepemimpinan kader KOPRI
2. Membekali kader putri untuk menjadi promotor perkembangan zaman
3. Mampu menganalisis terkait isu-isu perempuan
4. Memiliki pengetahuan teoritik dan pengetahuan lapangan yang mumpuni
5. Memiliki kemampuan dan keterampilan berorganisasi.
E. LANDASAN KEGIATAN
1. Berasaskan Pancasila
2. UUD 1945
3. AD/ART PMII
4. Muspimnas di Boyolali-Jawa Tengah
5. Program Kerja KOPRI Cabang Banyuwangi
6. Hasil Rapat KOPRI Cabang Banyuwangi
I. METODE PELATIHAN
a. Instruksi dan Semi-partisipatoris
b. Ceramah dan Dialog
c. Pleno Diskusi Kelompok
d. Diskusi Panel
e. Analisa Lapangan/ Study Kasus
f. Screening
J. PELAKSANA KEGIATAN
Secara tekhnis kegiatan ini dilaksanakan oleh panitia Sekolah Kader KOPRI (SKK-III)
oleh KORPS PMII Puteri (KOPRI) PC PMII Banyuwangi. (terlampir)
K. RANGKAIAN KEGIATAN
Kegiatan Sekolah Kader KOPRI ini terdiri dari beberapa rangkaian agenda
sebagai berikut:
a. Pendaftaran : 28 Oktober – 24 November 2019
b. Pengumuman lolos berkas : 26 November 2019
c. Screening : 27 - 28 November 2019
d. Pelaksanaan SKK ke-III : 28 November 2019 – 1 Desember 2019
L. MATERI - MATERI
No Materi Pokok Materi
1. Strategi Pengembangan KOPRI 1. Kondisi KOPRI
2. Strategi Pengembangan KOPRI
Internal
3. Strategi Pengembangan KOPRI
Eksternal
4. Ruang lingkup Pengembangan
KOPRI
2. Sinergi dan Relasi KOPRI dengan 1. Peserta mampu membangun sinergi
Gerakan Multisektor dengan gerakan masyarakat
2. Peserta mampu menyusun program
bersama dengan masyarakat
3. Analisis Struktur Patriarki 1. Pemahaman konteks budaya yang
berujung pada pelabelan di
masyarakat
2. Bentuk ketimpangan social yang
dihasilkan budaya patriarki
4. Penguatan Media 1. Memahami literasi media sebagai
bagian dari strategi gerakan
2. Penggunaan media sebagai
penguatan relasi multisektor
5. Teori Sosial dan Gerakan Perempuan 1. Sejarah kemunculan gerakan
perempuan
2. Teori Feminism
3. Capaian feminis gelombang
pertama
4. Capaian feminis gelombang kedua
5. Arah gerakan perempuan
kontemporer
6. Analisis Sosial Perspektif Feminis 1. Kenyataan social sebagai medan
gerakan PMII dan KOPRI
2. Prinsip-prinsip dan model analisis
social
7. Advokasi Kebijakan Publik Berbasis 1. Pengertian Advokasi
Gender 2. Analisis Kebijakan public senditive
gender
3. Langkah-langkah dasar advokasi
4. Proses serta mekanisme
penyusunan kebijakan dan
anggaran advokasi dan
pendampingan masyarakat sebagai
salah satu bentuk strategi
pergerakan.
8. Teknik Lobby dan Penguatan 1. Pengertian negoisasi dan lobby
Jaringan 2. Tahapan-tahapan dalam negoisasi
dan lobby
3. Perhitungan dalam lobby
4. Teknik kerjasama dan konfrontasi
9. Womenpreneur 1. Pengertian Womenpreneur
2. Kiat-kiat menjadi womenpreneur
3. Womenpreneur dalam industri 4.0
M. NARASUMBER
1. Fauzan Alfas, SH., MH. (Penulis Buku PMII dalam Simpul-simpul Sejarah
Perjuangan).
2. Septi Rahmawati (KOPRI PB PMII)
3. Dini Adhiyati, S.H. (KOPRI PKC Jawa Timur)
4. Emy Hidayati, M.Pd.I. (DPRD Banyuwangi 1999-2009)
5. Ana Aniati, M.Pd.I. (Ketua LKK-NU Banyuwangi)
6. Ika Ningtyas, S.Pd. (Media KOMPAS)
7. Vicky Septalinda, S.E. (DPRD Banyuwangi)
8. Mariatul Qibtiyah, M.Pd. (Kepala Desa Tamanagung)
9. M. Ali Mahrus, S.HI. (DPRD Banyuwangi)
N. KETENTUAN PESERTA
(Terlampir)
O. RUNDOWN ACARA
(Terlampir)
P. KEPANITIAAN
(Terlampir)
Q. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sesuai dengan konsep yang kami rancang
berdasarkan kebutuhan kader putri Banyuwangi. Besar harapan kegiatan ini mampu
berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi semua yang terlibat khususnya
kader putri Banyuwangi.
Mengetahui,
KORPS PMII PUTERI
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Banyuwangi Periode 2019-2020
AINUR RIZQIYAH
Ketua KOPRI
Lampiran 1
KETENTUAN PESERTA
SEKOLAH KADER KOPRI KE III
1. Mengisi formulir pendaftaran yang disiapkan oleh panitia
2. Membawa Surat Rekomendasi dari Cabang untuk Peserta Eksternal (Luar
Banyuwangi) dan membawa Surat Rekom dari Komisariat atau Rayon untuk Peserta
Internal Banyuwangi.
3. Membawa Foto Copy Sertifikat Sekolah Islam dan Gender (SIG) dan Pelatihan
Kader Dasar (PKD).
4. Membawa Pas Foto 4x6 sebanyak 2 lembar.
5. Membuat essay terkait grand theme SKK dan membuat catatan pribadi mengenai
keadaan KOPRI di lembaga atau wilayah masing-masing. Minimal 1 halaman,
ukuran A4, Font Times New Roman, Font Size 12, dan spasi 1,5.
6. Mengikuti surat pernyataan kesanggupan mengikuti keseluruhan rangkaian acara
(bermaterai 6000).
7. Membawa jas almamater PMII.
8. Melunasi biaya registrasi sebesar 100.000,- (internal) dan Rp. 130.000,- (eksternal).
Pembayaran via transfer: No Rekening : 0577-01-030710-50-7, BANK : BRI, An :
UMI MUSLEHA (Melampirkan bukti pembayaran).
9. Semua persyaratan dibawa dan dimasukkan kedalam map biru serta di kirim ke E-
mail KOPRI PC PMII Banyuwangi, (kopripmiibwi67@gmail.com).
10. Jika tidak memenuhi persyaratan administrasi diatas maka kami terpaksa tidak
mengikutkan peserta dalam agenda SKK.
11. Membawa TUMBLER (Botol Minuman) masing-masing.
12. Memakai pakaian rapi
a. Hari Pertama : Memakai Almamater PMII bawahan hitam jilbab kuning
b. Hari Kedua : Memakai batik bawahan hitam kerudung merah
c. Hari Ketiga : Memakai pakaian bebas rapi kerudung coklat
d. Hari Keempat : Memakai Kaos SKK bawahan hitam jilbab pink
Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi Nomor
085336440859 (Efina), 082266842448 (Dona).
FORMULIR PENDAFTARAN
SEKOLAH KADER KOPRI KE III
Nama :
TTL :
Alamat :
Jur/Fak/Univ :
Semester :
Asal Rayon/Kom :
Tgl & Tahun PKD :
No. Hp :
E-Mail :
Bidang yang Ditekuni :
Motivasi Ikut SKK :
Nama dan Pekerjaan Orang Tua
Ayah :
Ibu :
Riwayat Pendidikan :
Nama Lembaga Jurusan Tahun Masuk-Keluar
Pengalaman Organisasi :
Nama Organisasi Jabatan Tahun Periode
SURAT PERNYATAAN
_____________,............................2019
MATERAI
6000
(Nama Terang)
Lampiran II
MANUAL ACARA
SEKOLAH KADER KOPRI (SKK) III
KORPS PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA PUTERI (KOPRI)
PC PMII BANYUWANGI
PERIODE 2019/2020
HARI/ PENANGGUNG
PUKUL AGENDA
TANGGAL JAWAB
07.30-11.30 Screening OC
11.30-12.30 Ishoma OC
12.30-13.00 Checking Peserta OC
13.00-13.10 Hadrah PMII IAI DARUSSALAM
13.10-13.15 OPENING MC
13.15-13.25 Tarian Gandrung PMII IBRAHIMY & STIB
13.25-13.30 Pembacaan gema wahyu Illahi Petugas
13.30-13.50 Menyanyikan lagu Indonesia Raya,
Mars PMII, dan Mars Subhanul Gema suara PMII
Wathan
13.50-13.55 Laporan Ketua Panitia Efina Ekawati
Sambutan-sambutan :
1. Ketua KOPRI Cabang Sahabati Ainur Rizqiyah
Banyuwangi Sahabat Adi Prayugo
13.55-14.15
2. PC PMII Banyuwangi Sahabati Dini Adhiyati
3. Ketua KOPRI Jawa Timur Sahabati Septia Rahmawati
KAMIS, 28 4. Ketua KOPRI PB PMII
NOVEMBER 14.15-14.30 "Peran Perempuan dalam Keynote Speaker :
2019 Membangun Negeri" H. Abdullah Azwar Anas,
& S.Pd., S.S., M.Si.
OPENING
14.30-14.40 Pemotongan tumpeng Sahabati Ainur Rizqiyah
14.40-14.45 Closing MC
14.45-15.00 Break Paduan suara/Hadrah
SEMINAR dengan Tema
"Pemberdayaan Ekonomi Hj. Nihayatul Wafiroh, MA.
15.00- 16.30 Perempuan Wujudkan Bu Zunita (Owner Osing
Pertumbuhan Ekonomi yang Deles)
Inklusif dan Berkesinambungan"
16.30-18.30 Ishoma OC
18.30-19.00 Checking Peserta OC
19.00-21.00 MATERI I
Sinergi dan Relasi Kopri dengan Sahabati Septi Rahmawati
Gerakan Multisektor
21.00-23.00 MATERI II
Strategi Pengembangan Kopri Sahabati Dini Adhiyati, SH.
Mengetahui,
AINUR RIZQIYAH
Ketua KOPRI
Lampiran III
SUSUNAN PANITIA
SEKOLAH KADER KOPRI (SKK) III