Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL KEGIATAN

PELATIHAN KADER LANJUT


PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
A. LATARBELAKANG
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan organisasi
yang sudah mengalami pasang surut gerakan. PMII telah menghadapi berbagai
macam gesekan dengan realitas yang beragam. Kondisi yang beragam ini
menjadikan pola kaderisasi dalam tubuh PMII terus berubah dan berkembang
sesuai dengan kebutuhan. Pada masa awal, PMII lahir sebagai underbow partai
politik NU. Dengan kondisi tersebut, tentunya kegiatan-kegiatan dari kaderisasi
PMII sarat akan kepentingan politik partai. Pola ini tentu berbeda ketika PMII
sudah keluar dari struktural partai politik NU. Terjadi polarisasi terhadap pola
kaderisasi PMII. Terlebih ketika terpilihnya Gus Dur sebagai presiden, PMII
mengalami suatu kebimbangan antara melakukan kritik terhadap pemerintah
(negara) ataupun membela pemerintah (negara).
Tentunya, tidak ada seorangpun dari kader PMII yang menginginkan
terjadinya degradasi pada organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia ini.
Berbagai macam usulan strategi gerakan PMII telah banyak disampaikan baik
dari kalangan generasi tua maupun generasi muda yang baru dibaiat menjadi
kader.
Sebagai organisasi yang telah melewati pergolakan sejarah dan dinamika
bangsa Indonesia, PMII telah mengalami berbagai persinggungan antara
idealitas dan realitas sekitar. Hal ikhwal apa yang dicita-citakan seringkali macet
saat bersapaan dengan dunia yang sebenarnya. Hambatan gerakan PMII
tersebut mengindikasikan bahwa masih banyak persoalan di Internal yang harus
diperbaiki secara simultan oleh seluruh keluarga besar PMII.
Setidaknya ada catatan besar bagi keberlangsungan organisasi
mahasiswa Islam yang menjadikan Ahlus Sunnah wal Jama'ah sebagai Ideologi
dan Manhaj gerakannya ini, baik yang bersifat internal maupun eksternal.
Kaitannya dengan hal internal, PMII seringkali disorot oleh berbagai pihak dari
banyak sisi, yakni Ideologi dan paradigma gerakan, Tata-tertib administrasi,
sistem organisasi-kaderisasi, dan kemandirian organisasi.
Sedangkan platform PMII di ranah eksternal sangat berkaitan secara langsung
dengan berbagai relasi, yang meliputi relasi PMII-gerakan civil society, PMII-
Negara, PMII-Gerakan di Kampus, dan PMII-Dunia Luar yang begitu kompleks.
Disadari atau tidak, PMII saat ini tengah berada dalam dunia kompetisi yang
begitu ketat. Perang dagang antara Amerika vs China mencapai titik yang dapat
menyebabkan perlambatan ekonomi yang parah atau bahkan resesi. Pasar
bebas MEA mempertegas kompetisi yang semakin terbuka lebar dan sarat akan
kepentingan. Konflik maritim yang terjadi akhir-akhir ini menjadi penanda semakin
agresifnya negara-negara lain terhadap bangsa Indonesia.
Revolusi industri jilid 4.0, di sisi lain, telah mencuat dengan sangat cepat.
Era yang ditandai dengan tersingkirnya peran manusia dengan mesin atau robot
menjadi tantangan ke depan. Diprediksikan ke depan banyak kerja-kerja manusia
digantikan oleh robot. Puluhan jenis pekerjaan manusia akan disingkirkan oleh
kekuatan AI (Artificial Intelligence), akan terjadi proses perubahan yang sangat
cepat dan mendasar.
Disrupsi ini juga terjadi dalam ruang organisasi. Organisasi kaderisisasi
menjadi semakin tidak diminati. Organisasi berbasis komunitas men-disrupt
organisasi kaderisasi seperti PMII. Hal ini dikarenakan komunitas-komunitas
tersebut menawarkan hal-hal yang praktis, pragmatis dan konsumeris khas
sesuai jiwa zaman pascakolonial ini.
Padahal sudah jamak diketahui bahwa di Indonesia akan terjadi
gelombang demografi yang tinggi. Indonesia pada tahun 2045 akan
mendapatkan puncak bonus demografi. Bonus demografi adalah suatu kondisi
dimana jumlah umur produktif lebih banyak dari umur non-produktifJika dihitung
dengan cermat, kluster masyarakat yang akan menjadi bonus demografi saat ini
merupakan mereka yang akan masuk kampus. Mereka lah yang sekarang
sedang ada di bangku-bangku sekolah, Madrasah, dan Pesantren. Sebagian
besar dari generasi Z ini adalah kalangan Santri Nahdliyin yang akan menjadi
“Calon Kader PMII”. Bak gayung disambung bonus demografi ini menjadi peluang
yang sangat besar bagi PMII sebagai organisasi pengkaderan untuk menjadi
sentral penentu arah masa depan bangsa.
Untuk itu perlu dipersiakan influencer-influencer yang menjadi mesin social
engineering di dalam era media baru. Sosial media menjadi ruang perang baru
yang membutuhkan persiapan pemahaman teknologi informasi yang matang.
Sultonul huda dalam bukunya “harakatuna” menjelaskan ada 3 alasan mengapa
teknologi informasi ini menjadi cukup penting. Pertama, teknologi menciptakan
beberapa alternatif pilihan gerakan. Teknologi dapat menjadi media dalam
melakukan gerakan sosial. Kedua, teknologi akan mengubah pola interaksi antar
manusia. Ketiga, pemanfaatan inovasi teknologi informasi akan membantu
menciptakan tatanan gerakan sosial baru yang sebelumnya tidak ada atau tidak
terpecahkan.
Dengan demikian, upaya untuk menyegarkan ulang gerakan PMII menjadi
suatu keharusan. Bagaimanapun, PMII sebagai organisasi mahasiswa menjadi
lumbung generasi yang nantinya akan merumuskan bangsa ini di masa depan.
Harapan ini tentu harus diimbangi dengan output kader PMII yang siap berada
dalam kondisi dan situasi apapun. Kader PMII diharapkan mampu menjadi
Sumber Daya Manusia yang berkualitas. 3 kata kunci utama menjadi tanda yang
harus diperhatikan: Manajemen, leadership, dan kaderisasi. Sumber Daya
Manusia yang berkualitas dapat memberikan multiplier efect terhadap kemajuan
bangsa Indonesia.
Berangkat dari kegelisahan akan kebutuhan tersebut, kami selaku
Pengurus Cabang PMII DIY akan mengadakan kegiatan Pelatihan Kader Lanjut
(PKL) sebagai bagian dari Kaderisasi Formal PMII dengan mengangkat tema
“Khidmah PMII dan Kedaulatan Bangsa”.
B. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah PKL (Pelatihan Kader Lanjut) PMII Daerah
Istimewa Yogyakarta.

C. TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan ini adalah “Khidmah PMII dan Kedaulatan Bangsa”.

D. TUJUAN KEGIATAN
Adapun tujuan dari kegiatan iniadalah :
1. Secara umum,tujuan kegiatan ini adalah untuk membentuk Kader
Mujtahid,yakni kategori kader pelopor, inovatif, dan kreatif.
2. Secara khusus, tujuan kegiatan ini untuk:
a. Mengembangkan kualitas dirikaderpascaPKD (Pelatihan Kader
Dasar).
b. Mengembangkan kualitas kepemimpinan pergerakan.
c. Membangun kader yang mampu merancang strategi gerakan
jangka pendek dan jangka panjang organisasi.
d. Mematangkan kapasitas kader dalam pengetahuan, sikap, dan
perilaku organisasi.
e. Meneguhkan orientasi diri kader dalam menentukan ruang gerak
bagi dirinya.
f. Mempertajam kemampuan analisis kader tentang peta kawan-
lawan dalam perjuangan organisasi dan Islam Ahlussunnah wal
Jama'ah.
g. Mengembangkan pribadi yang percaya diri dan mampu menjadi
teladan bagi kader untuk berjuang bersama dalam Islam
Ahlussunnah wal Jamaah.
E. PELAKSANAAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Hari : Kamis s.d Minggu
Tanggal : 20 s.d 23 Februari 2020
Tempat : Student Convention Center UII Yogyakarta

F. PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan ini adalah kader PMII yang mendaftarkan diri kepada
panitia PKL dan telah memenuhi syarat-syarat tertentu serta dinyatakan
lolos dalam screening. Adapun kuota dan syarat-syarat peserta kegiatan ini
terlampir.

G. SUSUNAN KEPANITIAAN
Adapun susunan kepanitiaan kegiatan ini terlampir.

H. PEMATERI / NARASUMBER
Adapun daftar pemateri / narasumber dalam kegiatan ini terlampir.

I. SUSUNAN ACARA
Adapun susunan acara kegiatan ini terlampir.

J. PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun sebagai gambaran dalam
melaksanakankegiatan PKL (Pelatihan Kader Lanjut) Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta. Besar harapan
kami agar proposal ini dapat dijadikan pertimbangan untuk memberikan
dukungan dan kerjasama bagi kesuksesan kegiatan yang telah kami
rencanakan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu/Sahabat dan
seluruh instansi kami ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 20 Januari 2020

PANITIA PELATIHAN KADER LANJUT


PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Bagas Mulyanto M. Rahmat Zain


Ketua Panitia Sekretaris Panitia

Mengetahui,

PENGURUS CABANG
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Mohammad Shofiyulloh
Ketua Umum
Lampiran 1

KUOTA DAN SYARAT-SYARAT PESERTA PELATIHAN KADER LANJUT


PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

A. KUOTA PESERTA
1. Pelatihan Kader Lanjut (PKL) PMII Daerah Istimewa Yogyakarta ini dapat diikuti oleh
seratus lima (105) peserta, yang terdiri dari :
a) Kader PMII di lingkungan PC PMII Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terdiri dari :
i. Lima (5) delegasi kader yang direkomendasikan oleh setiap PK dan PR
Definitif.
ii. Dua (2) delegasi kader yang direkomendasikan oleh setiap PK Persiapan.
iii. Dua (2) delegasi kader yang direkomendasikan oleh setiap PR Persiapan.
b) Kader PMII di luar lingkungan PC PMII Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak-
banyaknya dua puluh tujuh (27) orang.
2. Ketentuan mengenai kuota peserta dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan
kebijakan PC PMII Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mempertimbangkan asas
proporsionalitas.

B. SYARAT-SYARAT PESERTA
1. Adapun syarat-syarat untuk dapat menjadi peserta Pelatihan Kader Lanjut adalah
sebagai berikut :
a) Mengisi formulir pendaftaran disertai fotocopy KTP dan pas foto 2x3.
b) Menyerahkan surat rekomendasi yang didapat dari PR/PK/PC asalnya.
c) Telah mengikuti Pelatihan Kader Dasar (PKD) dibuktikan dengan menyertakan
fotocopy sertifikat PKD atau surat keterangan pengganti sertifikat yang dilegalisir.
d) Menulis catatan pribadi tentang kondisi objektif di Komisariat dan Cabang
(identifikasi masalah dan upaya mencari solusi), serta apa yang sudah dilakukan
selama ber PMII.
e) Menulis makalah (min. 600 karakter) dengan salah satu dari tema-tema di bawah :
i. Khidmah PMII untuk Negeri
ii. Peran PMII dalam Menjaga Kedaulatan Bangsa
iii. Meneropong PMII Satu Dekade ke Depan
iv. PMII, Kepemimpinan Nasional, dan Kedaulatan Bangsa
f) Menghadiri screening pada hari Selasa, 18 Februari 2020 pukul 15.00 WIB di
Sekretariat PC PMII DIY (OMAH PMII Yogyakarta lantai 3).
2. Ketentuan tambahan dan atau penjelasan teknis mengenai syarat-syarat peserta
Pelatihan Kader Lanjut (PKL) akan ditentukan lebih lanjut oleh organizing committee.
Lampiran 2
Lampiran 3

NARASUMBER PELATIHAN KADER LANJUT


PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

No Narasumber Materi
1 Misbahun Fandi, S.Pd.I. Amaliyah PMII An-nahdliyah 3
2 K. Nur Khalik Ridwan, S.Ag. Aswaja dan Analisis Peta Gerakan Islam
3 Ihsanudin, M.Si. Strategi danTaktik Gerakan PMII
4 K. M. Mustafied, S.Fil. PMII : Kaderisasidan Organisasi
5 Ishfah Abidal Aziz, S.H.I. Strategi Gerakan Islam Indonesia
6 Ahmad Anfasul Marom, M.A. Antropologi dan Sosiologi Masyarakat Indonesia
Analisis Kebijakan Publik
7 K.H. Umaruddin Masdar, S.Ag.
RPJMD dan Analisis Anggaran Daerah
8 H. Zaini Rahman, M.H. Pancasila Perspektif Fikih Kenegaraan
9 Miftakul Aziz, S.H.I., M.H.I. Geopol – Ekobud Kontemporer
10 Nur Sayyid Santoso Kristeva, M.A. Advokasi dan Pendampingan Masyarakat
11 Ahmad Iman Syukri, M.H. Analisis Media
12 PB PMII General Review, Konseling, Post test, dan RTL
Lampiran 4

RUNDOWN ACARA
PEMBUKAAN DAN STUDIUM GENERALE
PELATIHAN KADER LANJUT (PKL)

Kamis, 20 Februari 2020


Waktu Acara PIC
15.00 - 15.30 Persiapan dancheck in peserta Panitia

15.30 - 15.40 Pembukaan MC


15.40 - 15.50 Pembacaan Ayat-Ayat Suci Alquran Panitia
15.50 - 16.00 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Panitia
PMII
16.00 - 16.07 Sambutan Ketua Panitia Pelatihan Kader Lanjut Sahabat Bagas Mulyanto
(PKL) PMII DIY
16.07 - 16.15 Sambutan Ketua PC PMII DIY Sahabat Mohammad Shofiyulloh
16.15 - 16.25 Sambutan Ketua PB PMII sekaligus membuka Sahabat Agus Herlambang
secara resmi acara Pelatihan Kader Lanjut
(PKL) PMII DIY
16.25 - 16.40 Sambutan dan pengarahan Ketua Mabincab Bapak DR Mochamad Sodik, S.Sos.,
PMII DIY sekaligus memimpin doa M.Si
16.40-16.50 Pengantar dan perkenalan moderator MC
16.50 - 17.30 Studium Generale Moderator
17.30 - 17.40 Penyerahan cenderamata dan foto bersama MC
17.40 - 17.45 Penutup MC
17.45 - 18.00 Sholat Maghrib berjamaah Panitia
Lampiran 5

SUSUNAN KEGIATAN
PELATIHAN KADER LANJUT (PKL)

Kamis, 20 Februari 2020


Waktu Acara PIC
18.00 - 18.30 Persiapan Pemberangkatan peserta PKL Panitia
18.30 - 19.30 Pemberangkatan Panitia
19.30 - 20.00 ISHOMA ALL
Materi Ke - 1
20.00 - 22.00 Misbahun Fandi, S.Pd.I.
Amaliyah PMII An-nahdliyah 3
22.00 - 03.30 Istirahat tidur ALL
Jumat, 21 Februari 2020
03.30 - 04.30 Sholat Tahajud dan Tadarus Al- Qur’an ALL
04.30 - 05.00 Sholat Subuh Berjamaah ALL
05.00 - 06.30 Mandi dan sarapan ALL
Materi Ke - 2
06.30 - 08.00 K. Nur Khalik Ridwan, S.Ag.
Aswaja dan Analisis Peta Gerakan Islam
08.00 - 09.00 FGD Materi ke-2 PB PMII
09.00 - 09.30 Ice breaking dan persiapan materi ke-3 Panitia
Materi Ke - 3
09.30 - 11.00 Ihsanudin, M.Si.
Strategi dan Taktik Gerakan PMII
11.00 - 13.00 ISHOMA ALL
Materi Ke - 4
13.00 - 14.30 M. Mustafied, S.Fil.
PMII : Kaderisasi dan Organisasi
14.30 - 15.30 Istirahat dan sholat ashar berjamaah ALL
15.30 - 17.00 FGD Materi ke-3 dan ke-4 PB PMII
17.00 - 19.30 ISHOMA ALL
Materi Ke- 5
19.30 - 21.00 Ishfah Abidal Aziz, S.H.I.
Strategi Gerakan Islam Indonesia
21.00 - 22.00 FGD Materi ke-5 PB PMII
22.00 - 03.30 Istirahat tidur ALL
Sabtu, 22 Februari 2020
03.30 - 04.30 Sholat Tahajud dan Tadarus Al- Qur’an ALL
04.30 - 05.00 Sholat Subuh Berjamaah ALL
05.00 - 06.30 Mandi dan Sarapan ALL
Materi Ke- 6
06.30 - 08.00 Ahmad Anfasul Marom, M.A.
Antropologi dan Sosiologi Masyarakat Indonesia
08.00 - 09.00 FGD materi ke-6 PB PMII
09.00 - 09.30 Ice Breaking dan persiapan materi ke-7 Panitia
Materi ke - 7 dan ke - 8
09.30 - 10.45 - Analisis Kebijakan Publik K.H. Umaruddin Masdar, S.Ag.
- RPJMD dan Analisis Anggaran Daerah
10.45 - 11.30 FGD Materi ke-7 dan ke-8 PB PMII
11.30 - 13.00 ISHOMA ALL
Materi Ke - 9
13.00 - 14.30 H. Zaini Rahman, M.H.
Pancasila Perspektif Fikih Kenegaraan
14.30 - 15.30 Sholat ashar berjamaah ALL
Materi Ke - 10
15.30 - 17.00 Miftakul Aziz, S.H.I., M.H.I.
Geopol - Ekobud Kontemporer
17.00 - 18.30 ISHOMA ALL
18.30 - 19.00 FGD Materi ke-9 dan ke-10 PB PMII
19.00 - 19.30 Sholat isya berjamaah ALL
Materi Ke- 11
19.30 - 21.00 Nur Sayyid Santoso Kristeva, M.A.
Advokasi dan Pendampingan Masyarakat

21.00 - 21.30 Ice breaking dan persiapan materi ke-12 Panitia


Materi Ke- 12
21.30 - 23.00 Ahmad Iman Syukri, M.H.
Analisis Media
23.00 - 03.30 Istirahat tidur ALL
Minggu, 23 Februari 2020
03.30 - 04.30 Sholat Tahajud dan Tadarus Al- Qur’an ALL
04.30 - 05.00 Sholat Subuh Berjamaah ALL
05.00 - 05.45 Senam Pagi Panitia
05.45- 07.30 Mandi dan Sarapan ALL
Materi Ke - 13
07.30 - 11.00 PB PMII
General Review, Konseling, Post test, dan RTL
11.00 - 11.30 Persiapan pulang ALL
11.30 Sayonara ALL
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

@pmiidiyofficial

@pmiidiyofficial

@pmiidiyogyakarta@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai