Anda di halaman 1dari 27

PANITIA PELAKSANA

LATIHAN KHUSUS KOHATI (LKK) TINGKAT NASIONAL


HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
(Branch Executive Islamic Association Of University Students)
CABANG PALANGKA RAYA
Sekretariat : Jl. Menteng XXV No. 18 Palangka Raya 73111 No Telp. 087847518432
Email : kohaticabangpky@gmail.com

Nomor : 01/A/PANLAK-LKK/09/1442
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : PERMOHONAN DELEGASI PESERTA Kepada Yth.
KETUA UMUM KOHATI CABANG SE -
INDONESIA
di -
TEMPAT
Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Teriring salam dan do’a semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat, taufiq dan
hidayah-Nya kepada kita semua dalam menjalankan tugas sehari-hari. Aamiin.

Sehubungan akan dilaksanakannya Latihan Khusus KOHATI (LKK) Tingkat Nasinal


oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palangka Raya pada tanggal 26 –
29 Mei 2021. Maka dengan ini kami bermaksud memohon delegasi peserta untuk
agenda tersebut.

Demikian surat ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terimakasih.

Billahittaufiq Wal Hidayah


Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Palangka Raya, 03 Ramadhan 1442 H
15 April 2021 M
PANITIA PELAKSANA

NOVIA KHAIRINA SAMSIN YELISI NENSA


KETUA PANITIA SEKRETARIS

Menyetujui, Mengetahui,
PENGURUS PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) KORPS HMI – WATI (KOHATI)
CABANG PALANGKA RAYA CABANG PALANGKA RAYA

MUHAMMAD HAMIJUL FUAD NUR GHINA MUSLIMAH


KETUA UMUM KETUA UMUM
A. Dasar Pemikiran
Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, dengan kuantitas perempuan lebih
banyak. Tentu perempuan beragama Islam disebut komunitas muslimah, termasuk HMI –
Wati. Sebenarnya tantangan global yang paling dihadapi perempuan khususnya
komunitas muslimah, ialah perang ideology dan pergeseran nilai. Gencarnya pemikiran –
pemikiran bermuatan unsur dan nilai budaya luar yang liberal mengancam nilai – nilai
keislaman dan keindonesiaan yang di anut muslimah, bebas masuk secara transparan ke
Indonesia. Manifestasinya beragam,bisa berupa penyalahgunaan trend teknologi yakni
gadget yang membuat pergaulan laki – laki dan perempuan semakin tanpa batas materi
hiburan yang melenakan atau melemahkan daya kritis dan analitis atas problema sosial,
tren kecantikan yang keluar dari jalur Islam dan interaksi langsung dalam pergaulan laki
– laki dan perempuan di setiap lini aktivitas kehidupan universal.
Melihat realitas saat ini secara global bangsa kita dilanda keprihatian yang
berkepanjangan. Terkait persoalan – persoalan sosial yang tidak kalah merajalelanya
adalah kasus – kasus perempuan, seperti masalah ekonomi dan kesejahteraan, seringkali
perempuan menjadi korbannya. Salah satu kasusnya saat ini adalah tidak stabilnya
perekonomian negara, menjadikan perempuan harus mampu menghadapi agar tetap bisa
bertahan hidup.
Dari adanya beberapa contoh yang tampak oleh indra penglihatan faktor
penyebab salah satunya adalah masih minimnya SDM yang dimiliki oleh para perempuan,
sehingga terkadang sulit untuk di ajak bangkit di saat kondisi tidak stabil, sikap apatis
yang masih ada di sebagian masyarakat kita membawa dampak yang tidak baik bagi
perkembangan kaum perempuan khususnya, sehingga diharapkan ada satu pencerahan
yang mampu membangkitkan ghiroh berintelektual dan mamperbaiki diri. Jika
menginginkan negara ini baik sudah selayaknya para perempuannya juga baik, karena
merupakan tiang negara.
Sebagai generasi penerus bangsa sudah menjadi komitmen kita untuk merespon
persoalan-persoalan sosial dan segala ketimpangan yang ada agar mampu mengangkat
martabat bangsa ini kembali dari keterpurukan.
Kedua, liberalisasi tenaga kerja yang berpotensi meminggirkan tenaga kerja
lokal. Muslimah sebagai bagian Sumber Daya Manusia (SDM) penting memiliki banyak
keterampilan dan terdidik untuk menghadapi persaingan. Letak permasalahannya berada
pada HDI (Human Development Index) Indonesia, menempati peringkat ke – 6 di bawah
negara – negara ASEAN lainnya. Data Asian Productivity Organization (APO) mencatat
bahwa setiap 1.000 tenaga kerja Indonesia di tahun 2012, hanya ada sekitar 4,3%
tenaga kerja yang terampil. Masih jauh dari Filipina (8,3%), Malaysia (32,6%), dan
Singapura (34,7%). Solusi yang diambil Indonesia untuk mengatasi hal itu ialah jalur
pendidikan dan pelatihan kerja. Sayangnya, biaya pendidikan di Indonesia tergolong
mahal, penyebaran beasiswa juga belum merata. Data Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan menyebutkan bahwa sampai akhir tahun 2013, masih ada sekitar 3,6 juta
penduduk Indonesia berusia 15 – 59 tahun yang buta aksara. Angka putus sekolahjuga
masih tergolong tinggi. Anggaran pendidikan Indonesia masih terbilang rendah di dunia
sekitar 3,4% dari PDB. Dalam konteks ini, kebijakan itu paling berimbas pada
perempuan. Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2004 menunjukkan bahwa
penduduk perempuan usia 10 tahun ke atas yang tidak atau belum pernah sekolah
berjumlah dua kali lipat penduduk berjenis kelamin laki – laki dengan tingkat
perbandingan 10,90% : 4,92%.
Faktanya, kualitas perempuan di Indonesia masih tergolong rendah. Terutama
segi kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Tak pelak, berbagai permasalahan timbul yang
mengorbankan perempuan sungguh kompleks. Silang sengkarut permasalahan
perempuan perlu diurai hingga ke akar permasalahannya, yakni diri perempuan dan
lingkungan makro. Sungguh ironi, bila negara sebesar Indonesia, termasuk produsen
sarjana terbanyak, masih terjadi kasus kekerasan terhadap perempuan, misalnya.
Walaupun Zero Tolerance Policy telah diterapkan namun belum maksimal sampai
sekarang, sehingga viktimisasi perempuan masih terus terjadi.
Pada situasi tersebut, perempuan khususnya muslimah akan dihadapkan pada
dua pilihan, menjadi pengangguran atau tenaga kerja yang murah. Bagi muslimah
berpendidikan formal tinggi pun akan menghadapi hal yang sama bila tidak siap secara
kualitas SDM. Sehingga muslimah dituntut untuk meningkatkan kualitas dirinya agar tidak
terjerumus pada pengaruh era globalisasi khususnya informasi, komunikasi dan
transformasi yang dapat merusak citra muslimah.
Saat mempersiapkan diri menjadi calon istri dan ibu, serta anggota masyarakat,
HMI – Wati perlu mematangkan kualitas bio-psiko-sosial melalui konsep diri yang jelas
danpendidikannya agar dapat menghidupkan ‘cahaya’ keluarga yang sakinah, mawaddah,
wa rohmah. Konsep bio-psiko-sosial menghasilkan empiris perbedaan laki-laki dan
perempuan. Perempuan termasuk dalam dimensi manusia yang hidup. Menurut teori Carl
Gustav Jung, hidup merupakan proses aktif-kreatif, gerakan dinamis dimana seseorang
secara bertanggung jawab mengaktualisasikan dirinya. Beberapa kualitas tersebut
digolongkan pada prinsip – prinsip feminitas (eros) berorientasi komunal (pemelihara
hubungan antar manusia) dan maskulinitas (logos) berorientasi agentik (presentasi).
Jung menjabarkan prinsip – prinsip tersebut dalam sebuah skema yang menyerupai
simbol Yindan yang dalam konsep Konfusianisme yang bermakna keseimbangan dan
pengembangan diri yang utuh. Logos berasosiasi warna terang ialah prinsip salah
satunya menguasai dan mengembangkan sifat kompeten. Sedangkan eros diasosiasikan
warna gelap berarti prinsip kecenderungan salah satunya memberikan cinta kasih
terhadap sesama dan mengasuh segala potensi hidup. Teori tersebut sependapat dengan
konsep pemikiran Sachiko Murata dalam bukunya The Tao of Islam yang mengadopsi
pemikiran – pemikiran madzhab Ibnu al’ Arabi.
Dari pengembangan diri yang utuh oleh seorang perempuan khususnya HMI –
Wati, ialah proses aktif dan kreatif yang menuju pada aktualisasi berbagai potensi,
khususnya berkeluarga dan berkarya, agar mampu menyesuaikan diri secara fleksibel
terhadap perubahan sosial. Sehingga, dalam konsep psikologi gender, tidak ada lagi
pembedaan jenis kelamin yang superioritas-inferioritas antara laki-laki dan perempuan,
namun pengembangan ciri yang khas keduanya untuk bekerjasama. Aspek – aspek
status sosial perempuan (lingkungan pergaulan, prestise, hak dan kewajiban) meliputi
ekonomi dan kekuasaan sosial, serta status perempuan meliputi reproduksi dan produksi
perlu diperlakukan adil dalam masyarakat. HMI-Wati perlu berperan aktif di dalamnya
karena Islam menganjurkan antara laki-laki dan perempuan harus sama-sama dalam ama
ma’ruf nahi munkar.
Lewat pengembangan diri yang utuh tentu melalui proses pendidikan, formal dan
non formal. HMI – Wati memiliki proyeksi untuk terus melanjutkan pendidikan formal
setinggi mungkin dan keluarga dan mitra hidup idealnya mendukung untuk
mempermudah akses pendidikan yang layak. Selain meningkatkan kualitas dari segi
wawasan agama, keperempuanan, pembinaan keluarga bahagia, kesehatan, human
relation dan kawasan berpikir, HMI – Wati juga bersemangat meningkatkan soft skill
dengan mengikuti pelatihan atau pendidikan non – formal yang diadakan di internal
maupun eksternal HMI, khususnya Korps HMI – Wati (KOHATI)
Korps HMI – Wati (KOHATI) seharusnya hadir menjadi solusi di tengah – tengah
masyarakat dalam berbicara gerakan yang kemudian dapat menyentuh akar rumput
(grassroot), sehingga potensi dan kapasistasnya sebagai aktor intelektual dapat di
ejawantahkan dalam bentuk pengabdian yang jelas di seluruh lapisan masyarakat.
Kemunduran basisgerakan yang hari ini dialami diberbagai kampus harus menjadi refleksi
yang membangunsupaya ghiroh dan semangat perjuangan himpunan mahasiswa islam
kembali bangkit dansesuai dengan apa yang dicita citakan dalam mission HMI tentunya
dengan basis nilai-nilaidasar perjuangan.
KOHATI dengan empat main issue utama yang dimiliki dalam platform
gerakannya harus mampu memainkan peran dan fungsinya sehingga dapat memberikan
formulasi yang segar untuk mendukung progresifitas perkaderan di tubuh HMI.
Kemunduran basis dan pola perkaderan yang cenderung rapuh dilapisan akar rumput
menjadi pukulan yang mestidisikapi secara serius, baik KOHATI maupun HMI harus
bersinergi untuk mewujudkan perkaderan yang berkualitas serta berkelanjutan
(regenerasi). Dengan demikian, jika KOHATI sudah mampu menciptakan pengaruh yang
besarterhadap progresifitas perkaderan di basis kampus maka potensinya sebagai
aktorintelektual dan gerakan perempuan dapat dinyatakan berhasil bangkit dari
kemunduran. Semoga ikhtiar bersama menjadi suatu keniscayaan untuk mengembalikan
semangat juang serta kualitas perkaderan HMI. Perlu ditegaskan adalah perempuan
harus menjadi motor penggerak untuk mewujudkan cita-cita himpunan dalam konteks
kebangsaan, tidak hanya sekedar menjadi bagian yang sekedarnya saja. Sehingga hampir
dianggap tidak berpengaruh apa – apa dalam menuntaskan persoalan masyarakat dan
bangsa.
Berdasarkan landasan pemikiran di atas, maka Korps HMI – Wati (KOHATI)
Cabang Palangka Raya akan menyelenggarakan kegiatan Latihan Khusus KOHATI (LKK)
Tingkat Nasional yang dipandang sangat penting sebagai solusi media dakwah dan
manifestasi partisipasi aktif bagi kemajuan muslimah, khususnya HMI – Wati, agar siap
menghadapi tantangan global yang dinamis.
B. NAMA DAN TEMA KEGIATAN
Latihan Khusus KOHATI (LKK) Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Korps HMI-
Wati (KOHATI) Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Palangka Raya Tahun 2021 dengan
tema “Mewujudkan Kesadaran dan Pemahaman Kader HMI-Wati Sebagai
Penggerak Kehidupan Bangsa yang Bermanfaat”.
C. WAKTU DAN TEMPAT
Latihan Khusus KOHATI (LKK) ini akan dilaksanakan pada tanggal 26 – 29 Mei 2021
bertempat di Mess Rimbawan, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah.
D. LANDASAN KEGIATAN
1. Pasal 4, 5, 6 dan 8 Anggaran Dasar HMI dan dijabarkan dalam ART HMI tentang tafsir
tujuan HMI;
2. Pedoman Dasar Kohati.
E. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dilaksanakannya Latihan Khusus KOHATI (LKK) adalah untuk kaderisasi HMI-wati
yang lebih terarah, dalam hal:
1. Pemberdayaan HMI-wati sebagai mahasiswi yang akan mengemban peran sebagai
seorang perempuan, sekaligus seorang profesional dalam masyarakat melalui
pengayaan soft skill untuk melengkapi hardskill yang sudah didapat di dunia kampus;
2. Meningkatkan peranan dan kualitas HMI-wati untuk menjadikan tujuan HMI sehingga
siap dan sedia dalam menghadapi kehidupan paska masa mahasiswi.
F. TARGET KEGIATAN
1. LKK terselenggara sesuai dengan format perkaderan yang disesuaikan dengan
kebutuhan HMI – Wati;
2. Pengorganisasian LKK yang berdaya dan tepat sasaran;
3. Membangun semangat kader HMI-wati yang memiliki pandangan hidup keIslaman
yang kuat, memiliki kapasitas organisasi yang sehat dan berwibawa, serta memiliki
visi kepemimpinan yang tangguh untuk menjawab kebutuhan kehidupan di masa kini
dan akan datang untuk mencapai tujuan HMI.
G. METODE TRAINING
1. Pre – test;
2. Penugasan;
3. Ice Breaking;
4. Test BTQ;
5. Post Test;
6. Diskusi;
7. Presentasi Jurnal;
8. FGD (Forum Group Discussion);
9. Ceramah;
10. Simulasi dan studi kasus.
H. PESERTA
1. Peserta berjumlah 45 orang;
2. Peserta kegiatan ini adalah Kader HMI – Wati KOHATI Cabang Palangka Raya dan
kader HMI – Wati Cabang Se – Indonesia dengan ketentuan sebagaimana terlampir.
I. SUMBER DANA
Adapun sumber pendanaan kegiatan ini adalah :
1. Kas KOHATI Cabang Palangka Raya;
2. Sumbangan Alumnni HMI;
3. Sumbangan dari Instansi yang tidak terikat;
4. Sponsor;
J. MATERI
1. Materi Screening
a. BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an);
b. Ke-Islaman;
c. Ke-HMI-an;
d. Ke-Kohati-an;
e. Keperempuanan;
f. Ke-Indonesiaan;
g. Jurnal;
2. Materi Training LKK
a. Keislaman;
b. Keperempuanan;
c. Kepemimpinan, Manajemen dan Komunikasi;
d. Keorganisasian: ke – HMI- an dan ke – KOHATI – an;
K. SISTEMATIKA PENILAIAN
1. Aspek Penilaian
a. Afektif : 30%
b. Kognitif : 40%
c. Psikomotorik : 30%
2. Predikat Kelulusan
a. Tidak Lulus : 0 – 49
b. Lulus Bersyarat : 50 – 59
c. Cukup : 60 – 69
d. Baik : 70 – 80
e. Memuaskan : 81 – 100
L. SUSUNAN KEPANITIAN
(Terlampir)
M. AGENDA ACARA
(Terlampir)
N. PERSYARATAN PESERTA
(Terlampir)
O. KODE DAN TEMA JURNAL
(Terlampir)
P. ANGGARAN BIAYA
(Terlampir)
Q. PENUTUP
Demikianlah proposal Latihan Khusus KOHATI (LKK) Tingkat Nasional Korps HMI – Wati
(KOHATI) HMI Cabang Palangka Raya ini dibuat, untuk dapat dimanfaatkan sebagaimana
mestinya. Dengan sepenuh hati kami mengucapkan terimakasih atas segala bentuk
partisipasi dari semua pihak demi terselenggaranya acara ini. Semoga kegiatan ini
berjalan dengan baik dan sukses serta diridhoi Allah SWT. Amiin.
Billahitaufiq Walhidayah

Palangka Raya, 03 Ramadhan 1442 H


15 April 2021 M
PANITIA PELAKSANA

NOVIA KHAIRINA SAMSIN YELISI NENSA


KETUA PANITIA SEKRETARIS

Menyetujui, Mengetahui
PENGURUS PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM KORPS HMI – WATI (KOHATI)
CABANG PALANGKA RAYA CABANG PALANGKA RAYA

MUHAMMAD HAMIJUL FUAD NUR GHINA MUSLIMAH


KETUA UMUM KETUA UMUM
Lampiran I
STRUKTUR KEPANITIAAN
LATIHAN KHUSUS KOHATI (LKK) TINGKAT NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) CABANG PALANGKA RAYA
TAHUN 2021

Penanggung Jawab : Muhammad Hamijul Fuad (Ketua Umum HMI


Cabang Palangka Raya)
Nur Ghina Muslimah (Ketua Umum KOHATI
Cabang Palangka Raya)
Tim Instruktur : Tim Instruktur KOHATI PB
Tim Instruktur KOHATI BADKO KALSEL – TENG
STEERING COMITTEE (SC) : Aliyawati ( Koordinator)
Annisa Putri
Jeny Hartati
Refa Asmiannur
Sely Pratika
ORGANIZING COMITTEE (OC)
Ketua : Novia Khairina
Sekretaris : Samsin Yelisi Nensa
Bendahara : Iif Ilvi Pitriyani
Div. Acara : Windi Dwi Safitri (Koordinator)
Alexander
Dewi Nur Khasanah Purnomo
Melly Patika Sari
Rahul Manufan Pandra
Sisil Lia Nur Safitri
Yunistia Hanna Sajida
Div. Kestari : Siti Maria Norlaila Yunia Bhekti (Koordinator)
Anjeli Putri Ariyanti
Irfan Jurayz
Monika Wulandari
Monisa Alvia
Rahmawati Sari Candra Fadila
Div. Usaha Dana : M. Rikiyannur (Koordinator)
Aprilianingsih
M. Yopie Ardana
Muhammad Iqbal
Ryan Dwi Juliyanto
Div. Humas : Vani Norlita (Koordinator)
Anjar Sasmito
M. Hanif
M. Iqbal Zulkarnain
Nor Hikmah
Septia
Div. Konsumsi : Melanie Putri Agustina (Koordinator)
Dwi Aulya Novariantina
Fitria
Ira Ersikeromla Br Ginting
Muhammad Hamdan
Risa Rahminta
Uhfi Halituja
Div. Kesehatan : Dea Fatmawati (Koordinator)
Army Sabhara
Chandra Aditama
Dewi Puspita
M. Rahmadi
Div. PUBDEKDOKLENG : Saripuddin (Koordinator)
Dimas Rio Pernama
Elisa
Insani
M. Imam Santoso
Norwahidah
Lampiran II
AGENDA ACARA
LATIHAN KHUSUS KOHATI (LKK) TINGKAT NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) CABANG PALANGKA RAYA
TAHUN 2021

WAKTU KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB


16 s/d 19 Mei 2021 Pendaftaran dan Pengiriman Jurnal SC
20 Mei 2021 Pengumuman Kelulusan Jurnal SC
21 s/d 22 Mei 2021 Registrasi Peserta OC & SC
23 s/d 25 Mei 2021 Screaning Tim Screaner
26 Mei 2021 Opening LKK OC
26 s/d 29 Mei 2021 Forum LKK MOT
30 Mei 2021 Closing LKK OC

Rabu, 26 Mei 2021


Waktu Kegiatan Keterangan
04.00 WIB – 06.30 WIB Sholat Subuh dan Breakfast All
06.30 WIB – 07.00 WIB Check in Peserta
Opening Ceremony
Stadium General
“Mewujudkan Kesadaran dan
Pemahaman Kader HMI – Wati
Sebagai Penggerak Kehidupan
Bangsa Yang Bermanfaat”
Oleh
- Yulistra Ivo Azhari Sugianto
07.00 WIB – 11.30 WIB Sabran (Ketua Tim Penggerak SC & OC
Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (TP – PKK) sekaligus
Ketua Dewan Kerajinan Nasional
Daerah (DEKRANASDA) Kab.
Kotawaringin Timur)
- Yunda Umiroh Fauziah
(Ketua Umum KOHATI PB HMI
Periode 2021/2023)
11.30 WIB – 12.30 WIB ISHOMA
12.30 WIB – 13.00 WIB Orientasi Training MOT
/13.00 WIB – 15.00 Materi I Tri Hidayati, S. H.,
WIB “Hakikat dan Kedudukan M. H.
Perempuan Dalam Perspektif (Bendahara Umum
Islam” Majelis Wilayah (MW)
KAHMI Kalimantan
Tengah
15.00 WIB – 15.30 WIB ISHO OC
Dra. Hj. Rodhatul
Materi II
Jennah, M. Pd.
15.30 WIB – 17.00 WIB “Perempuan Dalam Prespektif Fiqh
(Dosen IAIN Palangka
Nisa”
Raya)
17.00 WIB – 17.30 WIB Review Materi MOT
17.30 WIB – 19.00 WIB ISHOMA OC
Materi III Jasiah, S. Ag., M. Pd.
19.00 WIB – 21.00 WIB “Membangun Keluarga Yang (Ketua FORHATI
Sakinah, Mawaddah wa Rahmah” Kalimantan Tengah)
21.00 WIB – 21.30 WIB Review Materi MOT
22.00 WIB – 04.00 WIB Berlayar di Pulau Kapuk All
Kamis, 27 Mei 2021
Sholat Subuh, Olahraga Pagi dan
04.00 WIB – 06.30 WIB All
Breakfast
06.30 WIB – 07.00 WIB Check in Peserta SC & OC
Materi IV Umiroh Fauziah
“Memahami Konsep Diri: Menjadi (Ketua Umum KOHATI
07.00 WIB – 09.00 WIB
Perempuan Sejati Guna PB HMI Periode
Mewujudkan Tujuan KOHATI” 2021/2023)
Rensi, M. PSI.
(Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan
Materi V Perlindungan Anak,
09.00 WIB – 11.00 WIB
“Psikologi Perempuan” Pengendalian
Penduduk dan KB
Provinsi Kalimantan
Tengah)
11.00 WIB – 11.30 WIB Review Materi MOT
11.30 WIB – 12.30 WIB ISHOMA OC
dr. Suyuti Samsul,
MPMM.
Materi VI
12.30 WIB – 15.00 WIB (Kepala Dinas
“Kesehatan Reproduksi”
Kesehatan Provinsi
Kalimantan Tengah)
15.00 WIB – 15.30 WIB ISHO OC
Prof. Dr. Hj.
15. 30 WIB – 17.00 Materi VII
Hamdanah, M. Ag.
WIB “Isu Mutakhir Keperempuanan”
(Wakil Rektor I IAIN
Palangka Raya)
17.00 WIB – 17.30 WIB Review Materi MOT
17.30 WIB – 19.00 WIB ISHOMA OC
PP Rabiah Al
Materi VIII Adawiyah DND, S. E.
19.00 WIB – 21.00 WIB
“Pengarus Utamaan Gender” (Ketua Umum KOHATI
BADKO KALSEL-TENG)
21.00 WIB – 21.30 WIB Review Materi MOT
21.30 WIB – 04.00 WIB Berlayar di Pulau Kapuk All
Jum’at, 28 Mei 2021
Sholat Subuh, Olahraga Pagi dan
04.00 WIB – 06.30 WIB All
Breakfast
06.30 WIB – 07.00 WIB Check in Peserta SC & OC
Sriwati, S. Pd.
Materi IX
(Ketua Umum KOHATI
07.00 WIB – 09.00 WIB “Prespektif KOHATI sebagai
Demisioner Periode
Kontributor Pembaharuan”
2007/2008)
Materi X Estetika Handayani
“Revitalisasi Analisis Kohati (Direktur Eksekutif
09.00 WIB – 11.00 WIB
Terhadap Isu Keperempuanan Lembaga Kajian
Dalam Gerakan Perempuan” Politik Perempuan)
11.00 WIB – 11.30 WIB Review Materi MOT
11.30 WIB – 12.30 WIB ISHOMA OC
Materi XI Noorkhalis Ridha
12.30 WIB – 15.00 WIB “Public Speaking, Metode Diskusi (Anggota DPRD Kota
dan Diplomasi” Palangka Raya)
15.00 WIB – 15.30 WIB ISHO OC
Rahmad Handoko,
S. H.
(Ketua KNPI Provinsi
Materi XII
Kalimantan Tengah)
“Kepemimpinan, Manajemen dan
15.30 WIB – 17.00 WIB Yunda Dra. Hj.
Organisasi”
Rodhatul Jennah, M.
Pd.
(Dosen IAIN Palangka
Raya)
17.00 WIB – 17.30 WIB Review Materi MOT
17.30 WIB – 19.00 WIB ISHOMA OC
Materi XIII Endrawati, S. H.
19. 00 WIB – 21.00
“Perempuan dan Politik dalam (Ketua Bawaslu Kota
WIB
Prespektif Gender” Palangka Raya)
21.00 WIB – 21.30 WIB Review Materi MOT
22.00 WIB – 04.00 WIB Berlayar di Pulau Kapuk All
Sabtu, 29 Mei 2021
Sholat Subuh, Olahraga Pagi dan
04.00 WIB – 06.30 WIB All
Breakfast
06.30 WIB – 07.00 WIB Check in Peserta All
Nurhalina, SKM, M.
Materi XIV
Epid.
“Filsafat Perempuan dan
07.00 WIB – 09.00 WIB (Dosen Universitas
Reinterprestasi Feminisme Dalam
Muhammadiyah
Ideologi Islam”
Palangka Raya)
Zainaf, S. An.
(Ketua Umum
Materi XV
09.00 WIB – 11.00 WIB Demisioner KOHATI
“PDK I”
Cabang Palangka Raya
Periode 2019/2020)
11.00 WIB – 11.30 WIB Review Materi MOT
11.30 WIB – 12.30 WIB ISHOMA OC
Zulfi Lisdayanti, S. E.
(Ketua Umum
Materi XVI
12.30 WIB – 15.00 WIB Demisioner KOHATI
PDK II
Cabang Palangka Raya
Periode 2018/2019)
15.00 WIB – 15.30 WIB ISHO OC
Materi XVII Ellzata Cabang
15.30 WIB – 17.00 WIB
“Pelatihan Hijab” Palangka Raya
17.00 WIB – 17.30 WIB Review Materi MOT
17.30 WIB – 19.00 WIB ISHOMA OC
19.00 WIB – 21.00 WIB FGD
21.00 WIB – 21.30 WIB Review Materi MOT
21.30 WIB – 22.00 WIB Post Test
22.00 WIB – 04.00 WIB Berlayar di Pulau Kapuk All
Minggu, 30 Mei 2021
Sholat Subuh, Olahraga Pagi dan
04.00 WIB – 06.30 WIB All
Breakfast
06.30 WIB – 07.00 WIB Check in Peserta All
07.00 WIB – 10.00 WIB Closing Ceremony SC & OC
History of Palangka Raya
10.00 WIB – Selesai (Museum Balanga, Taman Wisata Kum All
Kum dan Pesona Alam Lestari)

*) beberapa pemateri sedang dalam proses konfirmasi


Lampiran III

PERSYARATAN PESERTA
LATIHAN KHUSUS KOHATI (LKK) TINGKAT NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) CABANG PALANGKA RAYA
TAHUN 2021

1. Peserta yang dapat mengikuti Latihan Khusus Kohati (LKK) ini adalah anggota KOHATI HMI se-
Indonesia yang telah lulus Latihan Kader I (LK-I) minimal 6 bulan;
2. Menyerahkan Surat Mandat dari Cabang yang bersangkutan (bagi peserta dari luar HMI
Cabang Palangka Raya) dan dari komisariat (bagi peserta dari HMI Cabang Palangka
Raya);
3. Membayar uang administrasi :
a. Rp. 300.000,- (dari luar HMI Cabang Palangka Raya);
b. Rp. 100.000,- (dari HMI Cabang Palangka Raya);
di setor ke rekening BRI No. Rek 0163-01-089418-50-9 a.n Iif Ilvi Putriyani
(Bendahara Pelaksana) paling lambat tanggal 22 Mei 2021 pukul 23.55 WIB
dan mengkonfirmasi kepada panitia dengan cara mengirim foto bukti transfer via
whatshapp +62 812-5392-3604 dilengkapi dengan keterangan “Nama/asal Cabang
dan BADKO HMI/Tanggal Transfer “ serta membawa bukti transfer ke panitia
pelaksana pada saat registrasi.
4. Konfirmasi pembayaran administrasi ke nomor +62 812-5392-3604 (Iif Ilvi Putriyani)
5. Peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi jurnal dan menyerahkan bukti pembayaran
registrasi akan bergabung di grup Whatsapp LKK Tingkat Nasional HMI Cabang Palangka
Raya;
6. Mengisi formulir pendaftaran (tertera dibagian Bawah);
7. Menyerahkan foto terbaru latar belakang berwarna merah dengan ukuran 3 x 4 sebanyak
3 lembar
8. Menyerahkan Jurnal dengan tema sesuai kode yang ditentukan panitia, dengan
ketentuan :
a. Ditulis diatas kertas A4. Jenis Font Times New Roman Size 12 pt. Spasi 1,5. Margin
atas 3, kanan 3, kiri 4, dan bawah 3;
b. Minimal 15 halaman tidak termasuk Abstrak dan daftar pustaka;
c. Abstrak menggunakan dua bahasa (Inggris dan Indonesia);
d. Minimal memakai 10 referensi (tidak termasuk internet, majalah, artikel, tabloid dan
koran);
e. Sertakan Formulir Pendaftaran dan CV (Curiculum Vitae) di akhir Jurnal.
f. Jurnal merupakan hasil karya sendiri, bukan jiplakan dan atau terjemahan dari karya
orang lain (plagiat);
g. Plagiarism maksimal 10 %;
h. Sistem rujukan dan daftar pustaka menggunakan gaya American Psychological
Association (APA);
i. Jurnal dikirim dalam bentuk Portable Document Format (*.PDF.) melalui email
kohaticabangpky@gmail.com paling lambat tanggal 19 Mei 2021 pukul 23.55
WIB;
j. Membuat Power Point (PPT) untuk dipresentasikan;
k. Membawa buku referensi dalam pembuatan jurnal (minimal 3 buku);
l. Jurnal di bawa dalam training sebanyak dua rangkap (1 untuk panitia, 1 untuk tim
screener).
9. Dengan ikhlas menyerahkan infaq dua buah buku dari referensi jurnal;
10. Peserta diwajibkan membawa Al-Qur’an terjemah dan Pedoman Dasar KOHATI (PDK);
11. Peserta wajib berpakaian rapih dan sopan yaitu memakai celana bahan/rok (bukan jeans
dan tidak ketat), tidak memakai baju ketat (bukan kaos), berkerudung, dan
sepatu/flatshoes;
12. Semua persyaratan ditaruh dalam map berwarna hijau;
13. Mengikuti instagram Kohati HMI Cabang Palangka Raya @kohaticabangpky;
14. Membuat video motivasi dan di tag ke Ig Kohati HMI Cabang Palangka Raya
@kohaticabangpky;
15. Peserta dilarang protes terkait perubahan materi dan pergantian pemateri.
Lampiran IV

TEMA JURNAL
LATIHAN KHUSUS KOHATI (LKK) TINGKAT NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) CABANG PALANGKA RAYA
TAHUN 2021

NO. TEMA JURNAL KODE


1 Peran KOHATI Dalam Dinamika Gerakan Perempuan A
2 Isu – isu Keperempuanan Kontemporer B
3 Gerakan KOHATI Dalam Menyikapi Isu Keperempuanan C
4 Sejarah Gender di Indonesia dan Perkembangannya D
5 Feminisme dan Kesetaraan Gender dalam Prespektif Islam E
6 Dekonstruksi Pemikiran Islam Tentang Persoalan Gender F
7 Perempuan dan Politik Dalam Prespektif Gender G
8 Analisa Sejarah KOHATI H
9 Analisa Platfrom Gerakan KOHATI Dalam Menjawab Tantangan Zaman I
10 Psikologi Perempuan Dalam Menumbuh Kembangkan Jati Diri Muslimah J
11 Problem Solving Atas Permasalahan Perempuan K
12 Kebijakan Advokasi Dalam Kekerasan Perempuan L
Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Prostitusi dan Trafficking
13 M
pada Perempuan di Masa Pandemi
14 Antisipasi Tumbuhnya LGBT di Indonesia N
15 Memahami Konsep Diri : Menjadi Perempuan Sejati Guna Mewujudkan O
Tujuan KOHATI
16 Filsafat Perempuan dan Reinterprestasi Feminisme Dalam Ideologi Islam P
17 Risalatul Mustahadhoh (Haid, Nifas, Wiladah, dan Mustahadhoh) Q
Pengaruh Nilai – nilai Sosial dan Budaya Terhadap Kepribadian Kaum
18 R
Perempuan
19 Prespektif KOHATI sebagai Kontributor Pembaharuan S
20 Perempuan Dalam Prespektif Fiqh Nisa T
21 Public Speaking, Metode Diskusi dan Diplomasi U
22 Kepemimpinan, Manajemen dan Organisasi V
23 Kompetensi dan Kompetisi Perempuan di Ranah Publik dan Dosmetik W
24 Membangun Keluarga yang Sakinah, Mawaddah wa Rahmah X
25 Kesehatan Reproduksi Y
26 Hakikat dan Kedudukan Perempuan Dalam Perspektif Islam Z
KODE JURNAL
LATIHAN KHUSUS KOHATI (LKK) TINGKAT NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) CABANG PALANGKA RAYA
TAHUN 2021

Kode Jumlah
BADAN KOORDINASI No CABANG
Jurnal Utusan
1 Banda Aceh A, M,
B
1
2 Lhokseumawe - Aceh Utara B, O, 1
3 Jantho - Aceh Barat C, N, 1
4 Tapaktuan D, K, 1
5 Langsa E, L 1
6 Meulaboh F, J 1
ACEH
7 Sigli G, X 1
8 Takengon H, Q 1
9 Bireun I, S 1
10 Blangpidie J, T 1
11 KutaCane K, Y 1
12 Nagan Raya L, Z 1
JUMLAH 12
1 Medan M, A 1
2 Siantar Simalungun N, E 1
3 Kisaran Asahan O, Q 1
4 Binjai P, D 1
5 Langkat Q, C 1
SUMATERA UTARA 6 Labuhanbatu Raya R, I 1
7 Padangsidempuan S, H 1
8 Mandaling Natal T, G 1
9 Pers. Sibolga - Tapteng U, F 1
10 Pers. Deli Serdang V, J 1
11 Pers. Padang Lawas W, R 1
JUMLAH 11
1 Padang X, I 1
2 Bukittinggi Y, M 1
3 Padangpanjang Z, G 1
4 Payakumbuh A, R 1
5 Solok B, P 1
6 Batusangkar C, H 1
SUMATRA BARAT
7 Sijunjung D, I 1
8 Lubuk Sikaping E, K 1
9 Pariaman F, Q 1
10 Pesisir Selatan G, P 1
11 Pasaman Barat H, W 1
12 Solok Selatan I, D 1
13 Dharmasraya J, R 1
JUMLAH 13
1 Palembang K, F 1
2 Bandar Lampung L, P 1
3 Metro M, J 1
4 Bengkulu N, S 1
5 Bangka Belitung O, A 1
6 Curup P, X 1
RIAU - KEPULAUAN RIAU 7 Kota Bumi Q, S 1
8 Lubuklinggau R, I 1
9 Baturaja S, K 1
10 Oku Timur T, N 1
11 Pagaralam U, M 1
12 Pers. Pringsewu V, I 1
13 Pers. Kalianda W, P 1
JUMLAH 13
1 Palembang X, C 1
2 Bandar Lampung Y, E 1
3 Metro Z, J 1
4 Bengkulu A, Z 1
5 Bangka Belitung B, T 1
6 Curup C, P 1
SUMATERA BAGIAN
7 Kota Bumi D, O 1
SELATAN
8 Lubuklinggau E, Y 1
9 Baturaja F, Q 1
10 Oku Timur G, S 1
11 Pagaralam H, N 1
12 Pers. Pringsewu I, K 1
13 Pers. Kalianda J, M 1
JUMLAH 13
1 Jambi K, Z 1
2 Kerinci L, F 1
3 Muara Bungo M, O 1
4 Sarolangun N, W 1
JAMBI
5 Tebo O, A 1
6 Banko P, U 1
7 Batang Hari Q, R 1
8 Tanjung Jabung Barat R, V 1
JUMLAH 8
1 Jakarta Pusat Utara S, G 1
2 Jakarta Raya T, L 1
3 Jakarta Timur U, I 1
JABODETABEK-BANTEN 4 Jakarta Selatan V, P 1
5 Jakarta Barat W, C 1
6 Bogor X, H 1
7 Kota Bogor Y, M 1
8 Bekasi Z, N 1
9 Depok A, B 1
10 Karawang B, R 1
11 Ciputat C, V 1
12 Serang D, J 1
13 Pandeglang E, L 1
14 Cilegon F, P 1
15 Lebak G, Z 1
16 Tangerang H, Q 1
JUMLAH 16
1 Bandung I, Q 1
2 Kab. Bandung J, N 1
3 Jatinegara - Sumedang K, F 1
4 Garut L, O 1
5 Cirebon M, K 1
6 Sukabumi N, X 1
7 Cianjur O, A 1
JAWA BARAT 8 Subang P, E 1
9 Majalengka Q, D 1
10 Ciamis R, B 1
11 Purwakarta S, F 1
12 Kuningan T, H 1
13 Indramayu U, J 1
14 Tasikmalaya V, L 1
15 Kota Banjar W, O 1
JUMLAH 15
1 Bulaksumur X, M 1
2 Yogyakarta Y, A 1
3 Purwokerto Z, D 1
4 Pekalongan A, H 1
5 Salatiga B, T 1
6 Magelang C, R 1
JATENG – DIY 7 Semarang D, L 1
8 Surakarta/Solo E, J 1
9 Kudus F, H 1
10 Sukoharjo G, P 1
11 Tegal H, Q 1
12 Pers. Kebumen I, E 1
13 Pers. Blora J, U 1
JUMLAH 13
1 Surabaya K, Z 1
2 Malang L, B 1
3 Ponorogo M, O 1
JAWA TIMUR 4 Jember N, P 1
5 Tulungagung O, R 1
6 Pamekasan P, S 1
7 Jombang Q, O 1
8 Bojonegoro R, L 1
9 Bangkalan S, M 1
10 Kediri T, N 1
11 Banyuwangi U, F 1
12 Pasuruan V, P 1
13 Pacitan W, T 1
14 Sumenep X, R 1
15 Probolinggo Y, D 1
16 Tuban Z, A 1
17 Bandowoso - Situbondo A, B 1
18 Pers. Bilitar B, P 1
19 Pers. Mojokerto C, E 1
20 Pers. Sampang D, G 1
JUMLAH 20
1 Denpasar E, F 1
2 Mataram F, H 1
3 Kupang G, I 1
4 Singaraja H, O 1
5 Selong I, Q 1
6 Bima J, R 1
NUSA TENGGARA
7 Sumbawa K, Z 1
8 Lombok Tengah L, P 1
9 Dompu M, J 1
10 Sumbawa Barat N, L 1
11 Alor O, S 1
12 Ende P, C 1
JUMLAH 12
1 Pontianak Q, K 1
2 Mempawah R, L 1
3 Singkawang S, G 1
KALIMANTAN BARAT
4 Sintang T, B 1
5 Ketapang U, D 1
6 Sambas V, E 1
JUMLAH 6
1 Banjarmasin W, Q 1
2 Banjarbaru X, O 1
3 Berabai Y, M 1
4 Kandangan Z, S 1
KALIMANTAN SELANTAN
5 Amuntai A, G 1
- TENGAH
6 Sampit B, I 1
7 Kapuas C, J 1
8 Palangka Raya A–S 15
9 Pers. Pangkalan Bun D, K 1
JUMLAH 9
1 Samarinda E, O 1
KALIMANTAN TIMUR -
2 Balikpapan F, P 1
UTARA
3 Kutai Kartanegara G, A 1
4 Tarakan H, D 1
5 Sangata I, G 1
6 Paser J, H 1
7 Berau K, C 1
JUMLAH 7
1 Makassar L, S 1
2 Gowa Raya M, R, 1
3 Makassar Timur N, Z 1
4 Palopo O, P 1
5 Parepare P, T 1
6 Pinrang Q, B 1
7 Soppeng R, E 1
8 Wajo S, L 1
9 Sidrap T, K 1
10 Bone U, Q 1
11 Mamuju - Manakarra V, R 1
SULAWESI SELATAN - 12 Polewali Mandar W, E 1
BARAT 13 Majene X, O 1
14 Butta Salewangang Maros Y, M 1
15 Bulukumba Z, N 1
16 Jeneponto A, Q 1
17 Pangkep B, M 1
18 Sinjai C, Z 1
19 Barru D, F 1
20 Enrekang E, J 1
21 Pers. Selayar F, L 1
22 Pers. Takalar G, T 1
23 Pers. Bantaeng H, R 1
24 Pers. Mamuju Tengah I, S 1
JUMLAH 24
1 Palu J, S 1
2 Poso K, P 1
SULAWESI TENGAH 3 Tolitoli L, F 1
4 Luwuk - Banggai M, O 1
5 Buol N, D 1
JUMLAH 5
1 Manado O, A 1
2 Gorontalo P, B 1
3 Tondano Q, T 1
SULAWESI UTARA -
4 Bolmong Raya R, C 1
GORONTALO
5 Limboto S, H 1
6 Pohuwato T, D 1
7 Pers. Boalemo U, K 1
JUMLAH 7
1 Kendari V, M 1
SULAWESI TENGGARA 2 Bau - Bau W, O 1
3 Konawe X, P 1
4 Kolaka Y, R 1
5 Kolaka Utara Z, J 1 *)
Untuk
6 Pers. Raha A, B 1 Caban
JUMLAH 6 g
1 Ambon B, Z 1 yang
belum
2 Ternate C, R 1
terdaf
3 Namlea D, Q 1 tar
4 Masohi E, S 1 dimoh
5 Tual F, C 1 on
untuk
6 Seram Bagian Timur G, K 1 meng
MALUKU - MALUKU 7 Sanana H, B 1 hubun
UTARA 8 Tidore I, D 1 gi
9 Pers. Pasifik – Morotai J, G 1 conta
ct
10 Pers. Tobelo K, E 1 perso
11 Pers. Jailolo L, A 1 n
12 Pers. Aru M, R 1 yang
13 Pers. Bacan N, Z 1 telah
disedi
14 Seram Bagian Barat O, D 1 akan
JUMLAH 14
1 Jayapura P, I 1
2 Manokwari Q, T 1
3 Fak - Fak R, A 1
PAPUA - PAPUA BARAT
4 Sorong S, L 1
5 Merauke T, J 1
6 Biak U, G 1
JUMLAH 6
1 Pers. Malaysia V, F 1
LUAR NEGERI 2 Pers. Maroko W, I 1
3 Pers. Tiongkok X, C 1
JUMLAH 3
LAMPIRAN V
ANGGARAN BIAYA
LATIHAN KHUSUS KOHATI (LKK) TINGKAT NASIONAL
HMI CABANG PALANGKA RAYA
TAHUN 2021

KEBUTUHAN JUMLAH HARGA TOTAL


KESEKRETARIATAN
Kertas F4 5 rim 50.000 250.000
Kertas sertifikat 1 rim 100.000 100.000
Penggandaan proposal 50 Buah 10.000 500.000
Block Note 60 Buah 5.000 300.000
ID Card peserta dan panitia 150 buah 5.000 750.000
Stempel panitia 1 buah 35.000 35.000
Karton 20 buah 2.500 50.000
Kwitansi 2 buah 30.000 60.000
Tinta printer ( hitam dan warna ) 4 kotak 50.000 200.000
Amplop Besar 5 kotak 20.000 100.000
Seminar kit (MAP, Pulpen) 70 paket 10.000 700.000
Staples dan isi 2 paket 20.000 40.000
Spidol 1 pak 50.000 50.000
Map Batik 1 pak 100.000 100.000
SUB TOTAL 3.235.000
PUBLIKASI, DEKORASI, DOKUMENTASI DAN PERLENGKAPAN (PUBDEKDOKLENG)
Spanduk (4x2) 1 buah 150.000 150.000
Backdrop (5x4) 1 buah 1.000.000 1.000.000
Umbul-Umbul 50 buah 50.000 2.500.000
SUB TOTAL 3.650.000
ACARA
Transportasi MOT (PP) 2 orang 1.000.000 2.000.000
Transportasi KOHATI PB (PP) 2 orang 1.600.000 3.200.000
Transportasi pemateri (PP) 1 orang 600.000 600.000
Sewa mobil 1 buah 10 hari 500.000 5.000.000
Operasional lapangan ( transportasi ) 15 hari 100.000 1.500.000
Cinderamata pemateri 20 buah 40.000 800.000
Penghargaan peserta terbaik 1 buah 50.000 50.000
Tiket masuk wisata 150 orang 30.000 4.500.00
SUB TOTAL 17.650.000
LOGISTIK/KONSUMSI
Snack pembukaan dan penutupan 300 paket 10.000 x 2 6.000.000
Konsumsi selama kegiatan (3 x 4 hari) 140 orang 10.000 x 12 16.800.000
Snack pemateri dan moderator 40 orang 7.000 280.000
Parsel Buah 10 buah 50.000 500.000
Kopi peserta 100 saset 3.000 300.000
Cemilan peserta 70 orang 5.000 350.000
Air minum 25 dus 20.000 500.000
SUB TOTAL 24.730.000
KESEHATAN
Obat – obatan 500.000 500.000
Masker 5 box 50.000 250.000
Handsanittizer 100 buah 10.000 1.000.000
Termogan 2 buah 600.000 1.200.000
SUB TOTAL 2.950.000

REKAPITULASI ANGGARAN BIAYA


NO. NAMA TOTAL
1 Kesekretariatan 3.235.000
Publikasi, Dekorasi, Dokumentasi dan Perlengkapan
2 3.650.000
(PUBDEKDOKLENG)
3 Acara 17.050.000
4 Logistik/Konsumsi 24.730.000
5 Kesehatan 2.950.000
SUB TOTAL 52.215.000
FORMULIR PENDAFTARAN
LATIHAN KHUSUS KOHATI (LKK) TINGKAT NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) CABANG PALANGKA RAYA
TAHUN 2021

DATA PRIBADI
1 Nama Lengkap
2 Tempat Tanggal Lahir
3 Alamat
4 Asal Cabang
5 Alamat Cabang
6 Nomor Hp/ Whatsapp
7 Facebook
8 Email
9 Hobby
10 Motto Hidup
JENJANG PENDIDIKAN
NO LEMBAGA PENDIDIKAN TAHUN LULUS
1 SD/MI...............................................
2 SMP/MTS.........................................
3 SMA/SMK/MA....................................
4 S1...................................................
5 S2....................................................
6 S3....................................................
JENJANG TRAINING DI HMI
NO TRAINING TEMPAT TAHUN
1
2
3
4
5
PENGALAMAN ORGANISASI DI HMI
NO JENJANG JABATAN TAHUN
1
2
3
4
5
PENGALAMAN DI LUAR HMI
NO ORGANISASI JABATAN TAHUN
1
2
3
4
5
MOTTO HIDUP

..........................., ..........., .................

Pas Photo
3X4

(...............................................)

Anda mungkin juga menyukai