Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Karyawan termasuk bagian terpenting dari organisasi atau


lembaga bisnis karena karyawan bersentuhan langsung dalam proses produksi sehingga berpengaruh
penting terhadap keberhasilan dari suatu organisasi atau lembaga bisnis. Masalah yang ada yang
disoroti adalah proses komunikasi yang terjadi antara karyawan dan manajemen yang dapat
mempengaruhi keberhasilan kinerja karyawan yang dapat dilakukan dengan berbagai saluran
komunikasi antara lain yaitu secara lisan, tertulis, dan audiovisual. Saluran-saluran dan cara-cara
komunikasi yang digunakan oleh manajer dapat mempengaruhi pesan tersebut dapat tersampaikan
dengan baik dan dimengerti oleh karyawan dan karyawan juga dapat berkomunikasi dengan baik
dengan manajemen, karena berbagai tingkatan pekerjaan antara karyawan dan manajer.
Menghindarkan adanya distorsi komunikasi yang terjadi antara karyawan dan manajemen, dimana
distorsi komunikasi terjadi karena adanya pesan komunikasi yang melalui beberapa tingkatan manajerial
yang menyebabkan pesan tertahankan di pihak manajerial dan tidak tersampaikan dengan baik ke
karyawan karena pesan bisa saja ada yang disaring dan pesan tertahankan di pihak manajerial.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian komuknikasi?

2. Bagaimana proses komunikasi?

3. Bagaimana bentuk komunikasi?

4. Apa tipe dan fungsi komunikasi?

5. Bagaimana komunikasi yang efektif?

6. Apa saja yang menjadi penghambat komunikasi?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian komuknikasi

2. Mengetahui proses komunikasi

3. Mengetahui bentuk komunikasi

4. Mengetahui tipe dan fungsi komunikasi

5. Mengetahui komunikasi yang efektif

6. Memahami saja yang menjadi penghambat komunikasi


BAB II PEMBAHASAN

2.1 Ruang Lingkup dan Pengertian Komunikasi Kata komunikasi berasal dari bahasa latin "communis"
atau "commo" dalam Bahasa Inggris yang berarti sama. Berkomunikasi berarti kita berusaha untuk
mencapai kesamaan makna, "commonness". Komunikasi melibatkan dua orang atau lebih, yang terdiri
dari comunican dan comunicator dengan menggunakan cara - cara (melalui lisan, tulisan, maupun sinyal-
sinyal non verbal) yang disebut media. Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar
individu melalui sistem yang biasa (lazim) baik dengan simbol-simbol, sinyal, maupun perilaku atau
tindakan Pengertian Komunikasi Bisnis Berikut adalah beberapa pengertian komunikasi bisnis yang
diambil dari beberapa sumber: Komunikasi bisnis adalah setiap komunikasi yang digunakan untuk
membangun partnerships, sumber daya intelektual, untuk mempromosikan satu gagasan; suatu produk;
servis; atau suatu organisasi, dengan sasaran untuk menciptakan nilai bagi bisnis yang dijalankan.
Komunikasi Bisnis meliputi pengetahuan yang menyeluruh dari sisi internal dan eksternal bisnis
tersebut. Komunikasi yang internal termasuk komunikasi visi (perseroan/perusahaan), strategi, rencana-
rencana, kultur/budaya perusahaan, nilai-nilai dan prinsip dasar yang terdapat di perusahaan, motivasi
karyawan, serta gagasan-gagasan, dll. Komunikasi eksternal termasuk merek, pemasaran, iklan,
hubungan pelanggan, humas, hubungan-hubungan media, negosiasi-negosiasi bisnis, dll. Bagaimanapun
bentuknya, semua hal tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan suatu nilai bisnis (create
business value). Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang
mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal. Komunikasi
bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk
kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak
hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham
atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan. Komunikasi bisnis adalah proses
pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur
dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar
informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau
keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan. Komunikasi bisnis berbeda dengan
komunikasi antar pribadi maupun komunikasi lintas budaya. Komunikasi antar pribadi ( interpersonal
communications ) merupakan bentuk komunikasi yang lazim dijumpai dalam kehidupan sehari-
hariantara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan komunikasi lintas budaya
( intercultural / communication ) merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan antara dua orang atau
lebih, yang masing - masing memiliki budaya yang berbeda. Komunikasi Bisnis adalah komunikasi yang
digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi
verbal maupun non verbal. 2.2 Proses Komunikasi Setelah kita memahami pengertian komunikasi dari
dua perspektif yang berbeda, kita mencoba melihat proses komunikasi dalam suatu organisasi. Sekarang
kita mencoba memahami proses komunikasi antarmanusia yang disajikan dalam suatu model berikut:
Proses komunikasi diawali oleh sumber (source) baik individu ataupun kelompok yang berusaha
berkomunikasi dengan individu atau kelompok lain, sebagai berikut: Langkah pertama yang dilakukan
sumber adalah ideation yaitu penciptaan satu gagasan atau pemilihan seperangkat informasi untuk
dikomunikasikan. Ideation ini merupakan landasan bagi suatu pesan yang akan disampaikan. Langkah
kedua dalam penciptaan suatu pesan adalah encoding, yaitu sumber menerjemahkan informasi atau
gagasan dalam wujud kata-kaya, tanda-tanda atau lambang-lambang yang disengaja untuk
menyampaikan informasi dan diharapkan mempunyai efek terhadap orang lain. Pesan atau message
adalah alat-alat di mana sumber mengekspresikan gagasannya dalam bentuk bahasa lisan, bahasa
tulisan ataupun perilaku nonverbal seperti bahasa isyarat, ekspresi wajah atau gambar-gambar. Langkah
ketiga dalam proses komunikasi adalah penyampaian pesan yang telah disandi (encode). Sumber
menyampaikan pesan kepada penerima dengan cara berbicara, menulis, menggambar ataupun melalui
suatu tindakan tertentu. Pada langkah ketiga ini, kita mengenal istilah channel atau saluran, yaitu alat-
alat untuk menyampaikan suatu pesan. Saluran untuk komunikasi lisan adalah komunikasi tatap muka,
radio dan telepon. Sedangkan saluran untuk komunikasi tertulis meliputi setiap materi yang tertulis
ataupun sebuah media yang dapat mereproduksi kata-kata tertulis seperti: televisi, kaset, video atau
OHP (overheadprojector). Sumber berusaha untuk mebebaskan saluran komunikasi dari gangguan
ataupun hambatan, sehingga pesan dapat sampai kepada penerima seperti yang dikehendaki. Langkah
keempat, perhatian dialihkan kepada penerima pesan. Jika pesan itu bersifat lisan, maka penerima
perlu menjadi seorang pendengar yang baik, karena jika penerima tidak mendengar, pesan tersebut
akan hilang. Dalam proses ini, penerima melakukan decoding, yaitu memberikan penafsiran interpretasi
terhadap pesan yang disampaikan kepadanya. Pemahaman (understanding) merupakan kunci untuk
melakukan decoding dan hanya terjadi dalam pikiran penerima. Akhirnya penerimalah yang akan
menentukan bagaimana memahami suatu pesan dan bagaimana pula memberikan respons terhadap
pesan tersebut. Proses terakhir dalam proses komunikasi adalah feedback atau umpan balik yang
memungkinkan sumber mempertimbangkan kembali pesan

Anda mungkin juga menyukai