Karakteristik sosial budaya lingkungan masyarakat

Perkembangan masyarakat belakang ini menuntut penerapan pendampingan dan

pembinaan peserta didik yang dilaksanakan secara seimbang antara nilai dan sikap, pengetahuan,
kecerdasan dan keterampilan, serta kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat luas.
Diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran warga sekitar pesantren untuk melakukan suatu
pekerjaan yang mampu mendukung kebutuhan ekonomi masyarakat. dalam kajian sosiologi,
manusia adalah bahasan utaman yang akan selalu disinggung. manusia memiliki sifat yang sangat
komfleks dan dinamis dengan beragam karakter dan permasalahan yang dibutuhkan pemahaman
secara sosiologis dengan pendidikan pondok pesantren.

Masyarakat ditinjau dari Aspek-Aspek sosial budaya masih mengalami suatu keadaan
tatanan kehidupan bermasyrakat yang majemuk dengan masih menjaga sistim gotong royong pada
setiap kegiatan sosial kemasyarakatan. Kehidupan prekonomian masyarakat ditinjau dari kebutuhan
kehidupan sehari-hari masyarakat memenuhi kebutuhannya dengan melakukan berbagai macam
pekerjaan seperti Industri Bata dan genteng, pertanian bahkan juga Perternakan, akan tetapi
Sebagian besar masyarakat itu lebih bayak mengembangkan Industri Bata dan genteng sebagai
sumber pendapatan utama.

Dalam kehidupan keagamaan, masyarakat sangat antusias dalam perkembangan pendidikan

Agama. Sehingga menuntut masyarakat untuk Menggembangkan suatu pendidikan Agama melalui
pondok pesantren.

Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Al-Mahmud adalah salah satu Lembaga yang lahir
dari sebuah kesadaran untuk membina dan mendidik generasi islam dalam hal akidah, akhlak sesuai
dengan tuntunan allah dan rasul nya dengan pemahaman para sahabat, tabi’in dan imam-imam
ahlussunnah wal jama’ah.Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Al-Mahmud didirikan oleh Bapak
Tuan Guru Haji Ahmad Makki pada tahun 2001, Lembaga ini terletak di Aik Ampat Desa Dasan Geres
Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat.

Pokok-pokok pikiran yang mengilhami lahirnya Lembaga ini adalah semangat untuk
membina ummat di atas Al-Qur’an dan As-Sunnah sesuai dengan pemahaman ulama ahlussunnah
wal jama’ah serta semangat kekeluargaan dan keinginan untuk memperjuangkan hak-hak hidup
yang layak dalam bidang pendidikan, khususnya pendidikan agama di tengah-tengah arena
kehidupan global dan pelik.

Bahwa suatu kenyataan yang hampir tak terpungkiri secara kasat mata; akhir-akhir ini terjadi
keterpurukan dalam hal akidah dan moral khususnya generasi muda dan kaum muslimin pada
umumnya yang berdampak pada semua sendi-sendi kehidupan secara keseluruhan.

Berangkat dari realitas tersebut, Lembaga Ponpes Al-Mahmud merangkak maju guna
melakukan pembinaan bagi generasi islam masa depan melalui jalur pendidikan formal, nonformal
dan pemberdayaan ekonomi umat. Sebab disadari, bahwa pendidikan dan pembinaan yang
ditanamkan sejak usia dini akan memberikan kontribusi besar dalam upaya membentuk pribadi
muslim dan muslimah yang berakidah shohihah, berakhlak yang mulia.
 Pembinaan generasi masa depan merupakan tugas dan tanggungjawab semua pihak
tanpa melihat status, peran dan jabatan sosialnya . sebagaimana sabda Rasulullah sallallahu ‘alaihi
wasallam :

‫كلكم راع وكلكم مسؤول عن رعيته‬

Artinya ; Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dipertanyakan atas
kepemimpinannya.