mapan dunia dalam bidang ekonomi maupun sosial serta menggarap Ridho Allah SWT
di dunia dan di akhirat kelak. Maka sukses dunia dan sekaligus sukses akherat adalah
seoraang Kiai, yakni KH. Nurhadi Hizbulloh, S.Pd.I.,M.M. Pendiri sekaligus pengasuh
pada tahun 1997 dengan unit pendidikan non formal berupa Madrsah Diniah tingkat
Ula, Wustho dan Ulya. Sementara untuk unit pendidikan formal didirikan juga
beliau menambah unit pendidikan dengan mendirikan lembaga pendidikan formal yaitu
MTS Darussalam. Secara berturut turut lembaga pendidkan yang disediakan oleh
Pesantren darussalam berupa SMA Islam Darussalam, SMK Islam Raden Fatah, SMP
Islam Cendikia dan juga Lembaga Perdguruan Tinggi STEBIS Darussalam Ogan
Komering Ilir.
pengasuh serta para Ustadz, pesantren darussalam dikelola dengan sistem kolaborasi
antara madel salafy dan moderen. Penerapan kolabaorasi pendidikan salafi dan moderen
1
Dokumentasi arsip Pondok Pesantren Darussalam Tugumulyo
tidak hanya di terapkan pada sistem dan gaya pendidikan saja, tetapi juga pada sistem
ekonomi pesantren.
dilaksnakan malam hari bakda isak, namun sejak tahun 2020 pelaksanaan di laksanakan
siang hari bakda dhuhur mulai pukul 14.00 sampai dengan pukul 16.00. sedangkan
untuk pendidikan formaln waktu pelaksanaanya dilakukan pada pagi hari sejak pukul
Adapun kusus pendidikan perguruan tinggi sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnsis
Islam Darusssalam (STEBIS Darussalam) Ogan Komering Ilir dilaksnakan dua (2)
program kuliah yaitu reguler dan non reguler dengan program studi pilihan Prodi
Saat ini jumlah santri di ponpes Darussalam Tugumulyo lebih kurang 450 santri
putra dan putri yang berasal dari berbagai daerah di sumatera selatan. Sedangkan
perputaran uang yang beedar di pesantren darussalam dalam tiap tahun mencapai 3,7
Milyar pertahun yang meliputi uang syariah, uang kos makan, uang bangunan, uang
pendidikan Pondok Pesantren Darussalam Tugumulyo serta dana sumber lain dari
2. Letak Geografis
tidak jauh dari jalan raya maka letak kurang lebih 1 jam 30 menit dari kota kayu agung
dan 4 jam dari kota Palembang dengan menggunakan kendaraan roda dua atau empat.
umum ataupun pondok pesantren dengan kondisi dukungan masyarakat yang cukup
tinggi, selain latar belakang pendidikan masyarakat yang sudah baik juga masyarakat
Selain hal diatas kehidupan social budaya masyarakat desa Tugumulyo terbagi
1) Kelompok pertama adalah masyarakat pibumi yang masih berpegang teguh pada
2) Kelompok kedua adalah masyarakat Jawa yang sudah terpengaruh oleh budaya
Sebelum melangkah lebih jauh dalam mewujudkan cita-cita pesantren, kita perlu
merumuskan ide dasar atau visi sebagai kerangka utama.Visi merupakan ekspektasi
(harapan) penyelenggara terhadap program yang hendak dibangun.Visi dapat pula sebagai
teropong ide yang mengantarkan kita pada cita-cita yang dimaksud dalam program
(pesantren) yang kemudian akan diturunkan dalam tujuan, arah, dan target pesantren itu
sendiri.
Adapun lebih jelasnya yang menjadi visi dan misi dantujuan pondok Pesantren
3
Dokumentasi arsip Pondok Pesantren Darussalam Tugumulyo
1) Mendirikan dan memajukan perkembanan Majelis Dhuha.
2) Mendirikan dan mengembangkan Pesantren yang terbuka
bagi masyarakat umum dengan memprioritaskan anak yatim
Program piatu.
Kerja 3) Mendirikan dan mengembangkan pendidikan formal yang
sesuai dengan kebutuhan.
4) Mendirikan dan mengembangkan amal usaha produktif
5) untuk menompang keberlangsungan yayasan
Tabel 2.1
Yayasan Ponpes Darussalam Tugumulyo memiliki kegiatan berupa shalat Dluha dan
Mujahadah yang dilaksanakan pada tiap hari Senin. Adapun lokasi kegiatan ini berpindah-
pindah, antara lain di pondok pesantren dan di gedung pertemuan yang terletak di
yang menangani kegatan ini. Susunan kepengurusan khusus ini terlihat dalam lampiran.
dan pendidikan formal yang terdiri atas Madrasah Diniah, MI, MTs, SMP, SMA, SMK,
Dan Pergruan Tinggi. Pesantren ini menampung anak-anak yang akan sekolah maupun
Biaya pendidikan mereka di kelola oleh pihak yayasan yang disebut biro
keuangannya dan dikelola langsung oleh pihak yang mendapat tuags melaui serintah
lampiran.
masyarakat medirikan sebuah biro keunagn yang disebut dengan BANK MINI
Darussalam. Yang tujuan utamanya untuk keuangan pondok pesantren. Tujuan lain dari
Biro Keuangan ini adalah untuk memaksimalkan pendanaan dari para santri. Peredaran
uang yang begitu besarnya dalam tiap tahun akan lebih efektif dalam pengelolaanya apa
inisiatif KH. Nurhadi Hizbulloh medirikan Bank Mini merupakan langkah efektif dalam
dilihat di lampiran.
a. Fasilitas
pondok pesantren memerlukan fasilitas atau sarana yang cukup memadai dalam
menjalankan fungsinya. Fasilitas dan sarana yang ada, baik fisik maupun non fisik
memiliki peran penting dalam mencapai keberhasilan dalam proses belajar mengajar.
Oleh karena itu, suatu lembaga pendidikan yang baik mampu memenuhi harapan untuk
mencapai tujuan.Yaitu bagaimana lembaga pendidikan dapat memenuhi fasilitas- fasilitas
ada meski masih dibilang belum cukup lengkap mengingat sebagai pondok pesantren yang
memiliki usia yang cukup muda, namun tetap memiliki beberapa fasilitas-fasilitas utama
yang dimiliki, juga telah memiliki masjid sendiri dengan beberapa kamar mandi serta
tempat wudhu dan asrama putra-putri merupakan milik sendiri dengan satu lantai,
Tugumulyo, tanah seluas 6000 M2dan 3000 M2, Masjid, ruang guru, ruang tamu,
ruang Kopotren, perpustakaan, kamar mandi, dan penyimpanan stok barang. Disamping
sarana tersebut terdapat fasilitas yang amat minim seperti halnya fasilitas penunjang seperti
maju tentu guru merupakan salah satu aspek yang menjadi perhatian utama, karena guru
sebagai penentu dalam lancarnya proses pembelajaran bagi santri. Guru/ ustadz yang
sebagai suri tauladan dalam menanamkan nilai-nilai kewirausahaan terhadap santri. Tanpa
peranan maksimal guru maka sudah tentu tujuan sebuah lembaga pendidikan akan sulit
untuk dicapai secara maksimal. Guru dalam hal ini Pondok Pesantren Darussalam
Tugumulyo sangat meberikan perhatian dalam hal pengadaanya, kualitas dan efektifitas
Guru/ ustadz di Pondok Pesantren Darussalam Tugumulyo adalah orang yang telah
memenuhi syarat (kriteria) yang telah ditentukan pesantren dan secara resmi telah
diberikan hak untuk mengajar dan mendidik, selain memiliki pengetahuan umum tentang
realisasinya guru dapat mengintregasikan antara ilmu wirausaha dengan agama. Adapun
Ustadz Erham Asari, Ustadz Muzaki, Ustadz Yusuf Saikhoni, Ustad Saiful Bahri, dan
Santri/ jamaah merupakan elemen utama dalam proses pendidikan dan pembelajaran,
perkembangan mutu suatu lembaga pendidikan dapat dilihat dari meningkatan kuantitas
peserta didik. Saat ini berdasrkan informasi dari penguru Darussalam jamaah lebih dari 500
jamaah dari berbagai golongan ekonomi, mulai dari ekonomi menengah kebawah hingga
Tidak lepas para santrinya, hingga sat ini santri Pondok Pesantren Darussalam
Tugumulyo berasal dari berbagai daerah Sumtera selatan. Terdapat beberapa santri yang
berasal dai luar kabupaten Ogan Komering Ilir seperti OKU dan OI, Sungai Lilin, Muba.
Total santri hingga saat ini 500 an santri dengan status anak domisili di Pesantren.
Komering Ilir
3. Santri wajib menghormati pendiri, pengurus, pengasuh, podok pesantren serta orang
8. Santri dilarang membawa narkotika, obat terlarang, bacaan dan gambar yang
bertentangan dengan Syari’at Islam, atau benda-benda lain yang dapat mengganggu
9. Santri dilarang begaul dan mengadakan pertemuan antara laki-laki dan perempuan
11. Santri wajib memakai pakaian sopan, rapi dan menutup aurat.
12. Santri putra wajib mengenakan sarung dan peci pada waktu-waktu kegiatan ngaji.
13. Santri wajib mengikuti semua kegiatan pondok dengan sikap tenang dan sopanpada
15. Santri wajib meminta izin kepada jamaah ketika berhalangan mengikuti kegiatan
pondok.
16. Santri yang mengikuti kegiatan diluar pondok baik perorangan maupun kelompok
f. Materi Pembelajaran
di sekolah formal.Para santri belajar disekolah formal dari pukul 07.00 s/d 14.00
WIB.Setelah pulang dari sekolah formal para santri beristirahat dan beraktifitas untuk
Diniyah. Akan tetapi materi yang diajarkan ditentukan dan ditetapkan oleh Bapak
Muhtarom, S. Pd.I selaku Kiai setelah melakukan identifikasi yang mendalam atas
kemampuan para santri yang nota bene berasal dari berbagai lapisan masyarakat yang
Para santri belajar ilmu-ilmu agama Islam di pondok ini di asuh oleh tenaga-tenaga
g. Pembiayaan
Dana sayriah pesantren sebesar Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) yang diberikan
langsung ke Bank Mini darussalam. Dana Syariah ini dipergunakan untuk biaya hidup (makan,
minum, dll) selama sebulan. Sedangkan dana pendidikan untuk keperluan di pendidikan
2) Dana wakaf
Dana wakaf dari donator maupun lembaga dakwah Islam yang diperoleh pondok
dikelola lansung oleh Yayasan Ponpes Darussalam Tugumulyo . Salah satu bentuk
pengalokasian dana wakaf yang didapat oleh Yayasan Ponpes Darussalam Tugumulyo
adalah bangunan gedung pondok, masjid, Biro Keuangan, dan tanah disekitar pondok.
Hibah dari para donator dapat dikelompokkan dalam dua kategori. Berupa uang dan
barang.
Dana pendidikan formal ini meliputi dana bos, dana psg dan DOP dan dana lainya yang
meliputi dana pendaftaran, dana smester, dana spp, dana buku, dana pembangunan dan bentuk
dana lain yang sewaktu waktu dapat muncul dengan sistem kondisional ayng emngacu pada
kebutuhan sekolah.
h. Hubungan Masyarakat
bersama masyarakat sekitar khususnya para wali santri. Kegiatan ini diwadahi, dikelola,
dan diurus oleh pengurus Ponpes Darussalam Tugumulyo. Acara dalam kegiatan ini berupa
kegiatan Shalat Dhuha, Mujahadah, Do’a, Mauidhoh Hasanah, dan pengumpulan infaq,
zakat, shodaqoh, hibah dari jama’ah yang aktif dalam kegiatan di Majelis tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan tiap minggu legi, dimulai dari pukul 08.00 s/d 12.00.Dana yang
terkumpul dalam tiap kegiatan rata-rata 2 s/d 3 juta rupiah. Dana dikelola oleh Yayasan