Anda di halaman 1dari 12

A.

Profil Pondok Pesantren Darussalam Tugumulyo

1. Sejarah Singkat Pondok Pesantren Darussalam Tugumulyo1

Sejarah berdirinya Pondok Pesantren Darussalam Tugumulyo berawal dari

sebuah tekad yang sungguh-sungguh menginginkan kesuksesan dunia akhirat, artinya

mapan dunia dalam bidang ekonomi maupun sosial serta menggarap Ridho Allah SWT

di dunia dan di akhirat kelak. Maka sukses dunia dan sekaligus sukses akherat adalah

yang mendasari lahirnya Majelis Dhuha .

Lahirnya Pondok Pesantren Darussalam Tugumulyo berawal dari kepedulian

seoraang Kiai, yakni KH. Nurhadi Hizbulloh, S.Pd.I.,M.M. Pendiri sekaligus pengasuh

Ponpes Darussalam Tugumulyo. Kepedulian beliau terhadap kebutuhan pendidikan

keagamaan meningkatkan niay beliau untuk mendirikan pesantren di desa tugumulyo

pada tahun 1997 dengan unit pendidikan non formal berupa Madrsah Diniah tingkat

Ula, Wustho dan Ulya. Sementara untuk unit pendidikan formal didirikan juga

Lembaga Pendidikan Madrsah Ibtidaiyyah Darussalam. Kemudian pada tahun 2003

beliau menambah unit pendidikan dengan mendirikan lembaga pendidikan formal yaitu

MTS Darussalam. Secara berturut turut lembaga pendidkan yang disediakan oleh

Pesantren darussalam berupa SMA Islam Darussalam, SMK Islam Raden Fatah, SMP

Islam Cendikia dan juga Lembaga Perdguruan Tinggi STEBIS Darussalam Ogan

Komering Ilir.

Untuk lebih menyiarkan ajaran islam, maka bersama-sama dengan dewan

pengasuh serta para Ustadz, pesantren darussalam dikelola dengan sistem kolaborasi

antara madel salafy dan moderen. Penerapan kolabaorasi pendidikan salafi dan moderen
1
Dokumentasi arsip Pondok Pesantren Darussalam Tugumulyo
tidak hanya di terapkan pada sistem dan gaya pendidikan saja, tetapi juga pada sistem

pengelolaan keuangan serta usaha-usah ekonomi pesantren dengan tujuan untuk

meningkatkan eksistensi pesantren Darussalam dalam dunia pendidikan dan penguatan

ekonomi pesantren.

Pelaksanaan pembelajaran Madrasah diniah pesantren Darussalam pada awalnya

dilaksnakan malam hari bakda isak, namun sejak tahun 2020 pelaksanaan di laksanakan

siang hari bakda dhuhur mulai pukul 14.00 sampai dengan pukul 16.00. sedangkan

untuk pendidikan formaln waktu pelaksanaanya dilakukan pada pagi hari sejak pukul

07.00 sampai dengan pukul 12.30.00

Adapun kusus pendidikan perguruan tinggi sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnsis

Islam Darusssalam (STEBIS Darussalam) Ogan Komering Ilir dilaksnakan dua (2)

program kuliah yaitu reguler dan non reguler dengan program studi pilihan Prodi

Ekonomi Syariah dan program studi Perbankan Syariah.

Saat ini jumlah santri di ponpes Darussalam Tugumulyo lebih kurang 450 santri

putra dan putri yang berasal dari berbagai daerah di sumatera selatan. Sedangkan

perputaran uang yang beedar di pesantren darussalam dalam tiap tahun mencapai 3,7

Milyar pertahun yang meliputi uang syariah, uang kos makan, uang bangunan, uang

pendidikan Pondok Pesantren Darussalam Tugumulyo serta dana sumber lain dari

donatur dan BOS Pendidikan.

2. Letak Geografis

Secara letak geografis pondok Pesantren Darussalam Tugumulyo terletak di

lingkungan masyarakat pedesaan di Kabupaten OKI. Dengan beralamatkan di Desa

Tugumulyo Kecamatan Lempuing. Meskipun posisi pondok pesantren di dalam


pedesaan namun bukan berarti lokasi tersebut akan sulit dijangkau. Sebagai lokasi yang

tidak jauh dari jalan raya maka letak kurang lebih 1 jam 30 menit dari kota kayu agung

dan 4 jam dari kota Palembang dengan menggunakan kendaraan roda dua atau empat.

Adapun batas-batas wilayah pondok Pesantren Darussalam Tugumulyo

Lempuing OKI adalah sebagaii berikut:

1) Sebelah barat dibatasi oleh Desa Wanasari

2) Sebelah timur dibatasi oleh Desa Sindang sari

3) Sebelah utara dibatasi oleh Desa Tugu Agung

4) Sebelah selatan dibatasi oleh Bumi Agung.2

Sebagaimana sudah dijelaskan bahwa dilingkungan pondok Pesantren Darussalam

Tugumulyo terdapat beberapa lembaga pendidikan pendidikan baik lembaga pendidikan

umum ataupun pondok pesantren dengan kondisi dukungan masyarakat yang cukup

tinggi, selain latar belakang pendidikan masyarakat yang sudah baik juga masyarakat

yang cukup relijius.

Selain hal diatas kehidupan social budaya masyarakat desa Tugumulyo terbagi

menjadi tiga kelompok suku:

1) Kelompok pertama adalah masyarakat pibumi yang masih berpegang teguh pada

budaya asli sumatera

2) Kelompok kedua adalah masyarakat Jawa yang sudah terpengaruh oleh budaya

sumatera (dari pendatang)

3) Kelompok ketiga adalah Hindu yang dalm kehidupannya mengalami perubahan,

karena berbaur dengan suku jawa dan sumatera.

Adapun kondisi ekonomi di Tugumulyo Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir


2
Wawancara dengan Bapak Mastur (Guru) di Lembaga Pondok Pesantren Darussalam Tugumulyo
meningkat pesat, disamping karena warganya telah memiliki pendidikan yang baik

sehingga tergolong masyarakat menengah keatas juga masyarakatnya bekerja di

perkantoran, pertokoan/ pedagang, perindustrian kecil, kerajinan, dan petani.

3. Visi, Misi, Tujuan, dan Program Kerja3

Sebelum melangkah lebih jauh dalam mewujudkan cita-cita pesantren, kita perlu

merumuskan ide dasar atau visi sebagai kerangka utama.Visi merupakan ekspektasi

(harapan) penyelenggara terhadap program yang hendak dibangun.Visi dapat pula sebagai

teropong ide yang mengantarkan kita pada cita-cita yang dimaksud dalam program

tersebut. Perumusan visi menggambarkan keinginan ideal penyelenggara atas program

(pesantren) yang kemudian akan diturunkan dalam tujuan, arah, dan target pesantren itu

sendiri.

Adapun lebih jelasnya yang menjadi visi dan misi dantujuan pondok Pesantren

Darussalam Tugumulyo adalah:

Visi CERDAS, UNGGUL, MANDIRI DAN SHOLEH


1. Menanamkan nilai-nilai Islam dan akhlakul karimah.
2. Mendorong terciptanya kehidupan yang mulia dunia
Missi akhirat.
3. Da’wah dan mengarahkan masyarakat menuju kehidupan
Islam.
Terwujudnya masyarakat yang mulia hidupnya, beramal
Tujuan sholeh, bermartabat, luhur budi pekrtinya, berakhlaqul
karimah.

3
Dokumentasi arsip Pondok Pesantren Darussalam Tugumulyo
1) Mendirikan dan memajukan perkembanan Majelis Dhuha.
2) Mendirikan dan mengembangkan Pesantren yang terbuka
bagi masyarakat umum dengan memprioritaskan anak yatim
Program piatu.
Kerja 3) Mendirikan dan mengembangkan pendidikan formal yang
sesuai dengan kebutuhan.
4) Mendirikan dan mengembangkan amal usaha produktif
5) untuk menompang keberlangsungan yayasan
Tabel 2.1

Visi, Missi, Tujuan Dan Program Kerja

4. Kepengurusan Podok Pesantren Darussalam Tugumulyo 4

a. Susunan kepengurusan Yayasan Ponpes Darussalam Tugumulyo Ogan Komering Ilir

Kepengurusan Podok Pesantren Darussalam Tugumulyo berada di dalam

kepengurusan Yayasan Pesantren Darussalam. Adapun susunan kepengurusan Yayasan

Pesantren Darussalam dapat dilihat dalam lampiran

b. Susunan Kepengurusan Pesantren Darussalam

Yayasan Ponpes Darussalam Tugumulyo memiliki kegiatan berupa shalat Dluha dan

Mujahadah yang dilaksanakan pada tiap hari Senin. Adapun lokasi kegiatan ini berpindah-

pindah, antara lain di pondok pesantren dan di gedung pertemuan yang terletak di

Perkantoran Yayasan Ponpes Darussalam Tugumulyo membentuk kepengurusan khusus

yang menangani kegatan ini. Susunan kepengurusan khusus ini terlihat dalam lampiran.

1) Susunan Kepengurusan Lembaga Formal dan non formal Darussalam Tugumulyo

Yayasan Ponpes Darussalam Tugumulyo memiliki unit pendidikan non formal

dan pendidikan formal yang terdiri atas Madrasah Diniah, MI, MTs, SMP, SMA, SMK,

Dan Pergruan Tinggi. Pesantren ini menampung anak-anak yang akan sekolah maupun

di mondok pesantren. Santri mendapatkan pendidikan formal dan pendidikan di pondok


4
Dokumentasi arsip Pondok Pesantren Darussalam Tugumulyo
diberi beban biaya pendidikannya.

Biaya pendidikan mereka di kelola oleh pihak yayasan yang disebut biro

keuangannya dan dikelola langsung oleh pihak yang mendapat tuags melaui serintah

atau SK langsung dari pengasuh. Susunan kepengurusan lembaga dapat dilihat di

lampiran.

2) Susunan Kepengurusan Biro Keuangan Darussalam

Yayasan Ponpes Darussalam Tugumulyo didalam memajukan perekonomian

masyarakat medirikan sebuah biro keunagn yang disebut dengan BANK MINI

Darussalam. Yang tujuan utamanya untuk keuangan pondok pesantren. Tujuan lain dari

Biro Keuangan ini adalah untuk memaksimalkan pendanaan dari para santri. Peredaran

uang yang begitu besarnya dalam tiap tahun akan lebih efektif dalam pengelolaanya apa

bila di kelola dengan penerapan manajemen yang amsimal. Kemampuan dan

ketrampilan untuk peneglolaan perekonomian pesantren mutlak diperlukan, sehingga

inisiatif KH. Nurhadi Hizbulloh medirikan Bank Mini merupakan langkah efektif dalam

penerapan manajemn keuangan pesantren. Adapun susunan kepengurusannya dapat

dilihat di lampiran.

5. Kondisi Umum Pondok Pesantren Darussalam Tugumulyo

a. Fasilitas

Dalam rangka menyelenggarakan pendidikan, lembaga pendidikan formal seperti

pondok pesantren memerlukan fasilitas atau sarana yang cukup memadai dalam

menjalankan fungsinya. Fasilitas dan sarana yang ada, baik fisik maupun non fisik

memiliki peran penting dalam mencapai keberhasilan dalam proses belajar mengajar.

Oleh karena itu, suatu lembaga pendidikan yang baik mampu memenuhi harapan untuk
mencapai tujuan.Yaitu bagaimana lembaga pendidikan dapat memenuhi fasilitas- fasilitas

yang di perlukan sehingga anak didik dapat belajar dengan baik.

Di Pondok Pesantren Darussalam Tugumulyo sarana fisik dan kelengkapannya sudah

ada meski masih dibilang belum cukup lengkap mengingat sebagai pondok pesantren yang

memiliki usia yang cukup muda, namun tetap memiliki beberapa fasilitas-fasilitas utama

yang mampu mendukung kegiatan pembelajaran berlangsung disamping gedung belajar

yang dimiliki, juga telah memiliki masjid sendiri dengan beberapa kamar mandi serta

tempat wudhu dan asrama putra-putri merupakan milik sendiri dengan satu lantai,

keseluruhannya digunakan untuk berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Adapun

fasilitas untuk pendukung meliputi ruang pimpinan Pondok Pesantren Darussalam

Tugumulyo, tanah seluas 6000 M2dan 3000 M2, Masjid, ruang guru, ruang tamu,

ruang Kopotren, perpustakaan, kamar mandi, dan penyimpanan stok barang. Disamping

sarana tersebut terdapat fasilitas yang amat minim seperti halnya fasilitas penunjang seperti

sarana olah raga, kesenian dan sarana pendukung lainnya.

b. Tenaga pendidik/ ustadz

Guru atau ustadz ustadzah merupakan kunci pelaksanaan pembelajaran di Pondok

Pesantren Darussalam Tugumulyo, sebagaimana halnyadalam lembaga pendidikan yang

maju tentu guru merupakan salah satu aspek yang menjadi perhatian utama, karena guru

sebagai penentu dalam lancarnya proses pembelajaran bagi santri. Guru/ ustadz yang

memiliki peran penting dalam melakukan tranformasi pengetahuan, keterampilan serta

sebagai suri tauladan dalam menanamkan nilai-nilai kewirausahaan terhadap santri. Tanpa

peranan maksimal guru maka sudah tentu tujuan sebuah lembaga pendidikan akan sulit

untuk dicapai secara maksimal. Guru dalam hal ini Pondok Pesantren Darussalam
Tugumulyo sangat meberikan perhatian dalam hal pengadaanya, kualitas dan efektifitas

serta kreatifitas sangat menjadikan pertimbangan.

Guru/ ustadz di Pondok Pesantren Darussalam Tugumulyo adalah orang yang telah

memenuhi syarat (kriteria) yang telah ditentukan pesantren dan secara resmi telah

diberikan hak untuk mengajar dan mendidik, selain memiliki pengetahuan umum tentang

kewirausahaan juga memiliki pengetahuan keagamaan yang memadai sehingga dalam

realisasinya guru dapat mengintregasikan antara ilmu wirausaha dengan agama. Adapun

yang menjadi pengajjar di Pondok Pesantren IDarussalam Tugumulyo antara lainadalah:

Ustadz Erham Asari, Ustadz Muzaki, Ustadz Yusuf Saikhoni, Ustad Saiful Bahri, dan

Ustadzah Tono Alvian dan masih banyak lagi ustadz lainya.

c. Jamaah dan Santri

Santri/ jamaah merupakan elemen utama dalam proses pendidikan dan pembelajaran,

perkembangan mutu suatu lembaga pendidikan dapat dilihat dari meningkatan kuantitas

peserta didik. Saat ini berdasrkan informasi dari penguru Darussalam jamaah lebih dari 500

jamaah dari berbagai golongan ekonomi, mulai dari ekonomi menengah kebawah hingga

menengah keatas atau kalangan usaha.

Tidak lepas para santrinya, hingga sat ini santri Pondok Pesantren Darussalam

Tugumulyo berasal dari berbagai daerah Sumtera selatan. Terdapat beberapa santri yang

berasal dai luar kabupaten Ogan Komering Ilir seperti OKU dan OI, Sungai Lilin, Muba.

Total santri hingga saat ini 500 an santri dengan status anak domisili di Pesantren.

d. Janji Santriwan-Santri Pondok Pesantren Darussalam Tugumulyo Pajangan Ogan

Komering Ilir

Kami santriwan santriwati berjanji:


1. Wajib hormat pada orang tua, guru, teman dan tamu.

2. Wajib sholat wajib berjamaah dan sholat sunah.

3. Wajib mengaji dan belajar.

4. Wajib mandiri dan berprestasi.

5. Wajib mentaati peraturan pondok.

6. Wajib saling tolong menolong dalam kebajikan.

7. Wajib berakhlak dan berprilaku islami.

e. Tata Tertib Santri

1. Santri wajib menjaga dan menjunjung tinggi syariat Islam.

2. Santri wajib dan menjunjung tinggi nama baik pondok pesantren.

3. Santri wajib menghormati pendiri, pengurus, pengasuh, podok pesantren serta orang

yang selayaknya dihormati karena usia dan kedudukannya.

4. Santri wajib menjaga dan memelihara kebersihan pondok pesantren.

5. Santri dilarang membuat keonaran baik didalam maupun diluar pesantren.

6. Santri wajib berada di pondok pada pukul 17.00

7. Santri dilarang membawa senjata dalam bentuk apapun.

8. Santri dilarang membawa narkotika, obat terlarang, bacaan dan gambar yang

bertentangan dengan Syari’at Islam, atau benda-benda lain yang dapat mengganggu

stabilitas kegiatan pondok.

9. Santri dilarang begaul dan mengadakan pertemuan antara laki-laki dan perempuan

yang bukan mahromnyasebagaimana Syari’at.

10. Santri dilarang membawa HP.

11. Santri wajib memakai pakaian sopan, rapi dan menutup aurat.
12. Santri putra wajib mengenakan sarung dan peci pada waktu-waktu kegiatan ngaji.

13. Santri wajib mengikuti semua kegiatan pondok dengan sikap tenang dan sopanpada

waktu kegiatan berlangsung.

14. Santri wajib melaksanakan sholat fardhu secara bejamaah di masjid.

15. Santri wajib meminta izin kepada jamaah ketika berhalangan mengikuti kegiatan

pondok.

16. Santri yang mengikuti kegiatan diluar pondok baik perorangan maupun kelompok

wajib meminta izin kepadapengasuh.

f. Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran di pondok pesantern disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran

di sekolah formal.Para santri belajar disekolah formal dari pukul 07.00 s/d 14.00

WIB.Setelah pulang dari sekolah formal para santri beristirahat dan beraktifitas untuk

kebutuhan pribadinya. Barulah kegiatan pembelajaran dipondok pesantren dimulai setelah

melaksanakan sholat Ashar sampai jam 22.00 wib.

Sistem pembelajaran di pondok hamper sama dengan pendidikan di Madrasah

Diniyah. Akan tetapi materi yang diajarkan ditentukan dan ditetapkan oleh Bapak

Muhtarom, S. Pd.I selaku Kiai setelah melakukan identifikasi yang mendalam atas

kemampuan para santri yang nota bene berasal dari berbagai lapisan masyarakat yang

berbeda-beda basic keagamaan di lingkungan asalnya.

Para santri belajar ilmu-ilmu agama Islam di pondok ini di asuh oleh tenaga-tenaga

pengajar alumni alumni Pondok Pesantren di Indonesia kususnya Jawa.

g. Pembiayaan

Sumber pembiayaan pendidikan untuk para santri maupun operasional pondok


pesantren, Lembaga pendidikan dapat di kelompokkan menjadi beberapa kelompok yaitu:

1) Dana Syariah Pesantren

Dana sayriah pesantren sebesar Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) yang diberikan

langsung ke Bank Mini darussalam. Dana Syariah ini dipergunakan untuk biaya hidup (makan,

minum, dll) selama sebulan. Sedangkan dana pendidikan untuk keperluan di pendidikan

formal tetap ditanggung oleh santri tersebut.

2) Dana wakaf

Dana wakaf dari donator maupun lembaga dakwah Islam yang diperoleh pondok

dikelola lansung oleh Yayasan Ponpes Darussalam Tugumulyo . Salah satu bentuk

pengalokasian dana wakaf yang didapat oleh Yayasan Ponpes Darussalam Tugumulyo

adalah bangunan gedung pondok, masjid, Biro Keuangan, dan tanah disekitar pondok.

3) Dana dari hibah perorangan dan lainnya

Hibah dari para donator dapat dikelompokkan dalam dua kategori. Berupa uang dan

barang.

4) Dana pendidikan formal

Dana pendidikan formal ini meliputi dana bos, dana psg dan DOP dan dana lainya yang

meliputi dana pendaftaran, dana smester, dana spp, dana buku, dana pembangunan dan bentuk

dana lain yang sewaktu waktu dapat muncul dengan sistem kondisional ayng emngacu pada

kebutuhan sekolah.

h. Hubungan Masyarakat

Yayasan Ponpes Darussalam Tugumulyo dalam menjalin hubungan dengan

masyarakat, pihak yayasan melangsungkan kegiatan Mujahadah setiap minggu legi

bersama masyarakat sekitar khususnya para wali santri. Kegiatan ini diwadahi, dikelola,

dan diurus oleh pengurus Ponpes Darussalam Tugumulyo. Acara dalam kegiatan ini berupa

kegiatan Shalat Dhuha, Mujahadah, Do’a, Mauidhoh Hasanah, dan pengumpulan infaq,
zakat, shodaqoh, hibah dari jama’ah yang aktif dalam kegiatan di Majelis tersebut.

Kegiatan ini dilaksanakan tiap minggu legi, dimulai dari pukul 08.00 s/d 12.00.Dana yang

terkumpul dalam tiap kegiatan rata-rata 2 s/d 3 juta rupiah. Dana dikelola oleh Yayasan

Ponpes Darussalam Tugumulyo untuk berbagai kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai