Sop PKM Cikedal

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
Jl. Raya Bojong Canar-Cening Desa Dahu Cikedal
PUSKESMAS
CIKEDAL PELAYANAN
KAB.PANDEGLANG
KLINIS
NO. DOKUMEN NO. REVISI Halaman 1
Ditetapkan Oleh
Plt.Kepala Puskesmas Cikedal
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Pengertian Prosedur ini mengatur standar pelayanan klinis dipuskesmas

berubah proses pengkajian pasien dilakukan oleh tenaga yang
kompeten disesuaikan standar profesinya.
Menjadi acuan bagi seluruh aktifitas pelayanan klinis yang
Tujuan diberikan kepada pasien, sehingga dapat memberikan
pelayanan yang sesuai standar profesi
SK Kepala UPT Puskesmas tentang kewajiban klinis dalam
Kebijakan meningkatkan mutu klinis dan keselamatan pasien.
SOP standar profesi
Peralatan
1. Petugas dari masing-masing unit pelayanan mengidentifikasi
Prosedur kebutuhan pasien
2. Petugas melakukan kajian sesuai dengan standar profesi
yang telah ditetapkan
3. Petugas melakukan pencatatan hasil kajian pada rekam
medis sesuai dengan standar profesi dan atau yang meliputi :
Data sosial yang meliputi nama pasien, nama kepala
keluarga, pekerjaan pasien, alamat, jenis kelamin, tanggal
lahir, agama, nomor rekam medis dan nomor kartu
jaminan jika ada.
Data anamnessis ( data subyektif ) yang mencakup
keluhan pasien, riwayat penobatan sebelumnya, riwayat
penyakit keluarga, riwayat alergi dan atau alergi obat.
Data pemeriksaan fisik (data obyektif) yang meliputi hasil
pemeriksaan vital sign ( tekanan darah, nadi, respirasi,
suhu, tinggi badan dan berat badan), hasil pemeriksaan
spesifik yang mengacu dan sesuai dengan keluhan pasien
serta hasil pemeriksaan laboratorium yang menunjan
kajian pasien.
Data Dianosis yang berupa diagnosis klinis pasien beserta
kode kasus 10 besar penyakit
Data terapi yang berupa jenis obat, jumlah obat yan
diberikan dan cara pemakaian obat.
Data penunjang lain seperti rujukan ke unit lain, dan
edukasi yang diberikan kepada pasien.
Paraf dan nama petugas.
Semua petugas medis
Distribusi
SOP Standar profesi
Dokumentasi Rekam Medis
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS PENYELENGGARAAN UKM

CIKEDAL
DAN UKP
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit
SOP
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Pengertian Penatalaksanaan program UKM dan UKP
Sebagai acuan pelaksanaan program UKM dan UKP

Tujuan
1. Permenkes RI nomor 57 tahun 2014 tentang Pusat
Kebijakan Kesehatan Masyarakat
2. Permenkes RI nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, klinik pratama, dan tempat praktek mandiri
Dokter / Dokter Gigi
1. http://id.scribd.com/doc/.../PEDOMAN PENYELENGGARAAN
Referensi UKP DAN UKM
2. Dirjen Bina Upaya Kesehatan (2014), pedoman penyusunan
Dokumen AkreditasiFKTP, jakarta
Pola perencanaan
Perlengkapan Persepsi pengelola dan perencanaan program
/ periapan Sumber dana
Kebijakan Pusat
Kebijakan lokal
Otonomi di tingkat Puskesmas
Langkah-langkah: Bagan alir
1. Perencanaan
a. Konsep pelayanan UKM
dan UKP
2. Pelaksanaan dan Perencanaan
pengendalian
a. Jadwal kegiatan
b. Pengaturan tenaga Pelaksanaan dan Pengendalian
c. Pengendalian biaya
d. Kejelasan uraian tugas
3. Pengawasan dan
pertanggung jawaban
Pengawasan dan Pertanggung jawaban
a. Pengawasan internal
oleh Kepala Puskesmas
b. Pengawasan eksternal Laporan
oleh masyarakat
c. Laporan Puskesmas
Hal-hal yang a. Perawat Koordinator
perlu diperhatikan b. Transportasi, dana, pedoman dan dukungan.
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS
CIKEDAL SURAT MASUK
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Pengertian Surat masuk adalah semua surat yang berasal dari luar
Puskesmas, baik Formal maupun Informal
Untuk tertib Administrasi Puskesmas
Tujuan
1. Semua Surat yang masuk ke Puskesmas di catat dalam
buku surat masuk
Prosedur 2. Surat yang masuk disampaikan ke Pimpinan Puskesmas
untuk di posisikan.
3. Surat surat yang perlu di foto copi diperbanyak
terlebih dahulu.
4. Semua surat masuk dimasukan, dalam file surat masuk.
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMASCIKEDAL
PENYIMPANAN OBAT DI
KAB.PANDEGLANG
GUDANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Penyimpanan merupakan kegiatan dan usaha untuk mengelola

barang persediaan sehingga harus dilakukan sedemikian rupa agar
Pengertian kualitas dapat diperhatikan, barang terhindar dari kerusakan fisik,
pencarian barang mudah dan cepat, barang aman dari pencuri dan
mempermudah dari pengawasan stok.
Melindungi Obat dari kerusakan, kehilangan sehinggakualitas obat
Tujuan dapat dipertahankan serta dapat mempermudah pengawasan stok.
1. Simpan Obat sesuai tanggal kadaluarsa dengan menggunakan
system FEFO ( First Exfired First Out ).
2. Sistem obat tanpa tanggal kadaluarsa dengan menggunakan

system FIFO ( First In First Out ).
3. Simpan narkotika dan obat psikotropika diruang penyimpanan

Prosedur yang di kunci ganda.
4. Obat-obat cair ( Sirop, Suspensi, Larutan infuse ) harus disimpan

diatas palet/rak, jangan ditempatkan di kardus langsung diatas
lantai dapat basah, kelembaban dapat merusak kardus.
5. Obat-obat selain cairan disimpandidalam lemari obat yang
tersusun sesuai abjad dan Gudang harus selalu terkunci bila tidak
dipakai.

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS CIKEDAL
POSBINDU LANSIA
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Posbindu Lansia adalah Pelayanan / Pemeriksaan Kesehatan

kepada Seseorang yang berusia 60 Tahun atau lebih baik
Pengertian
jasmani, Rohani maupun sosialnya dan mereka yang
mempunyai masalah kesehatan..
Meningkatkan derajat Kesehatan dan mutu kehidupan para
Tujuan Lansia untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya
guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan
keberdayaannya.
Saran Individu, Keluarga dan Masyarakat.
Prosedur 1. Satu hari sebelum Posbindu Lansia Petugas menyiapkan

obat-obatan dan alat-alat pemeriksaan seperti
Tensimeter, Stetoskop, Tes Gula darah dan Asam urat..
2. Kader Posyandu menginformasikan ke Masyarakat
untuk pengobatan khusus Lansia.
3. Tim Kesehatan dari PKM ( Dokter, Bidan dan Perawat )

menuju lokasi sesuai jadwal.
4. Apabila ditemukan Pasien dengan resiko tinggi seperti
Hipertensi berat dan jantung Tim pelaksana pelayanan
memberikan penyuluhan & dirujuk ke Puskesmas.
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS CIKEDAL
LUKA ROBEK
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Luka robek adalah luka terbuka yang bias mencapai lapisan kulit
dibawah epidemis, yang diakibatkan adanya trauma akibat benda
Pengertian tumpul atau tajam yang kuat sehingga merusak atau mempengaruhi
elastisitas kulit / otot.
Mencegah Terjadinya Infeksi

Mengurangi Resiko peradangan.
Tujuan Menutup Luka.
Memberikan rasa nyaman.
1. Lakukan Anamnese, perhatikan area luka kedalaman, lebar

dan adanya perdarahan lokas.
2. Petugas Mencuci tangan.
Prosedur 3. Siapkan alat-alat dan obat.
4. Memasuka injeksi lidokain ke dalam spuit, siapkan benang
hecting dan jarum hecting.
5. Petugas memakai Handscoen.
6. Berikan injeksi Lidokain.
7. Bersihkan Area luka dengan cairan nacl/rivanol/betadine.
8. Pastikan area luka bersih dari benda asing ( Kotoran ).
9. Lakukan hecting, sesuai dengan ruas dan area luka.
10. 10. Anjurkan pasien untuk control 3 hari kemudian.
11. Melaporkan, dokumentasikan pelaksanaan tindakan, hari,
jam, tanggal pemeriksaan.
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS
CIKEDAL PEMBUATAN MATERI
KAB.PANDEGLANG
NO. DOKUMEN NO. REVISI Halaman
1
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Pembuatan materi adalah suatu proses pengumpulan informasi

Pengertian suatu materi yang akan disajikan dan dapat di buktikan secara ilmiah.
Untuk mempermudah petugas dalam menyampaikan materi sehingga

Tujuan maksud dan tujuan dari isi materi mudah diterima oleh masyarakat.
1. Bekerja sama dengan Lintas Program untuk mengetahui materi

yang dibutuhkan oleh setiap program.
Prosedur 2. Mencari sumber daftar pustaka yang sesuai dengan materi.
3. Mempersiapkan alat-alat penunjang untuk membuat materi.
4. Membuat materi dari berbagai sumber dengan menggunakan
bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS
CIKEDAL LOMBA BALITA
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Lomba Balita adalah suatu kegiatan yang diikuti oleh balita yang akan
Pengertian
mengikuti seleksi tes kesehatan melalui beberapa tahap pemeriksaan
kesehatan mulai dari gizi, tinggi badan dan berat badan juga
pemeriksaan gigi, mulut dan kesehatan yang lainnya.
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar lebih intensif
Tujuan mengikuti kegiatan posyandu setiap bulannya.
1. Membuat rencana / jadwal kegiatan lomba balita.
2. Membuat undangan untuk kegiatan lomba balita.
Prosedur 3. Menyiapkan materi untuk kegiatan lomba balita.
4. Menyiapkan sarana untuk kegiatan lomba balita.
5. Merekapitulasi hasil penilaian lomba balita.
6. Mengumumkan pemenang lomba balita.
7. Memberikan pengharagaan bagi pemenang lomba balita.
8. Mendokumentasikan hasil lomba balita.
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS CIKEDAL
PEMERIKSAANLABORATORIUM
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Pengertian
Sebagai pedoman kerja bagi Analis/petugas Laboratorium dalam
Tujuan pelayanan pemeriksaan Laboratorium.
- Petugas menerima formulir permohonan pemeriksaan
laboratorium yang dibawa pasien dari ruang periksa ( Poli umum,
KIA, BPS ).
Prosedur
- Petugas mencatat identitas Pasien.
- Petugas melaksanakan pengambilan specimen yang belum

tersedia : Spesimen dahak ( memberikan Pot dahak untuk dahak
pagi dan malam.
- Petugas menerima specimen yang sudah tersedia dibawa oleh

pasien pada waktu yang telah dijanjikan.
- Petugas member nomor/kode pada specimen sesuai buku

register dan identitas pasien.
- Petugas melakukan pemeriksaan specimen sesuai dengan

pedoman pemeriksaan yang berlaku untuk setiap jenis specimen.
- Petugas melakukan rujukan terhadap specimen yang tdk bias

dikerjakan di PKM.
- Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada buku register.

- Pasien menyelesaikan biaya pemeriksaan dan administrasi.

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS
CIKEDAL
PENGOBATAN GASTRITIS
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Pengobatan gastritis adalah pemberian terafi pada penderita radang

pada mukosa lambung
Pengertian
Untuk penyembuhan dan member rasa nyaman
Tujuan
- Lakukan Anamnese
- Lakukan pemeriksaan fisik
Prosedur - Lakukan penyuluhan / konsultasi gizi
- Beri terafi :
Antasida x dosis 3x1
Vitamin B6 VI dosis 2x1
Ranitidin VI dosis 2x1
Parasetamol VI dosis 2x1

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS
CIKEDAL
DISTRIBUSI MP-ASI
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
MP-ASI adalah bahan makanan tambahan berbentuk susu atau
Pengertian
biscuit yang diberikan kepada bayi, balita penderita gizi buruk dengan
tujuan untuk pemulihan status gizi.
Bayi, Balita penderita Gizi Buruk ( hasil pengukuran BB/TB dan BB/U )
SASARAN Bayi, Balita BGM dan 2T.
- Validasi gizi buruk, BGM, 2T dengan melakukan pengukuran

Prosedur BB/TB dan BB/U.
- Pencatatan SOAP setiap kasus gizi buruk.
- Pendistribusian MP-ASI per kasus / minggu selama 90 hari.
- Monitoring Antropometri ( BB/U ) pasca MP-ASI setiap 1 bulan
masa pemulihan.
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS
CIKEDAL
PENGOBATAN GASTRITIS
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Pengobatan gastritis adalah pemberian terafi pada penderita radang

Pengertian pada mukosa lambung
Untuk penyembuhan dan member rasa nyaman
Tujuan
- Lakukan Anamnese
- Lakukan pemeriksaan fisik
Prosedur - Lakukan penyuluhan / konsultasi gizi
- Beri terafi :
Antasida x dosis 3x1
Vitamin B6 VI dosis 2x1
Ranitidin VI dosis 2x1
Parasetamol VI dosis 2x1
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS
CIKEDAL
VAKSIN TT ( TETANUS
TOKSOID )
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Vaksin yan menandun toksoid tetanus yan telah yan dimurnikan dan
terabsorbsi kedalam 3 m/ml alumunium fosfat, Thimerosal 0,1 m/ml
Pengertian digunakan sebagai pengawet untuk mencegah tetanus pada bayi yang
baru lahir, dengan mengimnisasi WUS ( Wanita Usia Subur ) dan ibu
hamil untuk mencegah tetanus pada ibu bayi.
Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap tetanus
Tujuan
Gejala gejala berat karena dosis pertama TT, bagi individu yang
Kontradiksi terinfeksi oleh HIV baik yang tanpa gejala maupun denan gejala,
imunisasi TT harus berdasarkan standar jadwal tertentu.
1. Sebelum digunakan vaksin harus dikocok terlebih dahulu agar
Prosedur suspensi menjadi homogen.
dan dosis 2. Untuk mencegah tetanus/tetanus neonatal terdiri dari 2 dosis
primer yang disuntikan secara intramusculer / subcutan dalam,
dengan dosis pemberian 0,5 ml dengan interval 4 minggu,
dilanjutkan dengan dosis ke 3 setelah 6 bulan berikut, untuk
mempertahankan kekebalan terhadap tetanus pada wanita usia
subur, maka dianjurkan diberikan 5 dosis, dosis ke 4 dan ke 5
diberikan dengan interval miimal 1 tahun setelah pemberian dosis
ke 3 dan ke 4. Imunisasi TT dapat diberikan secara aman selama
masa kehamilan bahkan pada periode trimester pertama.
3. Diunit pelayanan statis, vaksin TT yang telah dibuka boleh
digunakan selama 4 minggu, dengan ketentuan :
- Vaksin belum kadaluarsa
- Disimpan dalam suhu 2c s/d 8c
- Tidak pernah terendam air
- Sterilisasinya terjaga
- VVM masih dalam kondisi A atau B
4. Sedangkan diposyandu vaksin yang sudah terbka tidak boleh
digunakan lagi untuk hari beriktnya.
Efek samping jarang terjadi dan bersifat ringan, gejala-gejala seperti
Efek lemas dan kemerahan pada lokasi suntikan yang bersifat sementara,
samping dan kadang-kadang gejala demam, imunisasi TT aman diberikan
dalam periode kehamilan.

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS
CIKEDAL
PEMASANGAN IMPLAN
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Pemasangan Implan adalah memasukan alat untuk mencegah

Pengertian
kehamilan dibawah kulit.
Sebagai pedoman kerja tenaga bidan dalam memberikan suntikan
Tujuan implant.
Sarung Tangan
Batang Implant dalam kantong
Persiapan alat Sabun untuk Cuci tangan
Larutan antiseptic
Zat anestesi lokal ( konsentrasi 1 % tanpa epineprin )
Semprit ( 5-10 ) & jarum suntik
Frokar 10 dan Mandrin
Skalpet 11 & 15
Kasa Pembalut / Plester
Epinefrin untuk ranjatan anfilaktik ( untuk darurat )
Klam penjepit
- Cuci tangan dengan sabun & air mengalir, keringkan dengan kain
Prosedur bersih
- Pakai sarung tangan steril
- Atur alat dan bahan-bahan sehingga mudah dicapai hitung
kapsul untuk memastikan jumlahnya.
- Persiapkan tempat insisi dengan larutan antiseptik, unakan klem
steril untuk memegang kasa berantiseptik, mulai mengusap
tempat yan kan dilakukan insisi kearah luar dengan gerakan
melingkar 8-13 cm biarkan kering 2 menit.
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS
CIKEDAL
LOMBA POSYANDU
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Lomba posyandu adalah suatu kegiatan yang diikuti oleh setiap

Pengertian
posyandu melalui proses pengujian tentang pengetahuan masalah-
masalah yang berkaitan dengan posyandu.
Untuk meningkatkan mutu dan kualitas kader posyandu
Tujuan
1. Membuat rencana / jadwal kegiatan lomba posyandu
2. Membuat undangan untuk kegiatan lomba posyandu
Prosedur 3. Menyiapkan sarana dan prasarana lomba
4. Menyiapkan materi untuk kegiatan lomba posyandu
5. Merekapitulasi hasil penilaian lomba posyandu
6. Mengumumkan pemenang lomba posyandu
7. Memberikan penhargaan bagi pemenang lomba posyandu
8. Mendokumentasikan hasil lomba posyandu
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS
CIKEDAL
CARA PEMASANGAN
KAPSUL
KAB.PANDEGLANG
1
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Cara pemasangan kapsul adalah urutan-urutan pelaksanaan

Pengertian
pemasangan kapsul implant.
Sebagai pedoman kerja tenaga bidan dalam memberikan
Tujuan pemasangan kapsul
1. Sebelum insisi, sentuh tempat insisi dengan jarum skapel ( Jarum
bedah ) untuk memastikan obat nastesi telah bekerja.
Prosedur 2. Pegang skapel dengan sudut 45 buat insisi hanya sekedar
menembus kulit jangan membuat insisi yang panjang / dalam.
3. Trokar harus dipegang dengan ujung yang tajam menghadap
keatas, ada 2 tanda trokar, tanda trokar 1. Pada pangkal
menunjukan batas trokar dimasukan kebawah kulit sebelum
memasukan setiap kapsul, tanda 2. Dekat ujung trokar
menunjukan batas trokar yang harus tetap dibawah kulit setelah
memasang tiap kapsul.
4. Dengan ujung yang tajam menghadap keatas dan pendorong
didalamnya masukan trokar melalui luka insisi dengan sudut
kecil, mulai kiri / kanan seperti kipas, gerakan trokar ke depan
dan berhenti saat ujung tajam seluruhnya berada dibawah kulit
(2-3 cm dari akhir ujung tajam ) memasukan trokar jangan
dengan paksaan jika ada tahanan coba dari sudut lain.
5. Masukan trokar perlahan-lahan dan hati-hati kearah trokar
tanda 1. Dekat pangkal trokar harus dangkal sehingga dapat
diraba dari luar dengan jari.
6. Saat trokar masuk sampai tanda 1. Cabut pendorong trokar.
7. Masukan kapsul pertama kedalam trokar gunakan ibu jari dan
telunjuk/pinset/klem untuk mengambil kapsul dan memasukan
kedalam trokar.
8. Gunakan pendorong kapsul ke arah ujung trokar sampai terasa
ada tahanan.
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS
CIKEDAL PELAYANAN IBU NIFAS
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan yang dilakukan oleh bidan

Pengertian
kepada ibu pasca melahirkan sampai 40 hari
Sebagai pedoman kerja tenaga kerja bidan dalam pelaksanaan
Tujuan pelayanan PNC
1. Petugas menerima kunjungan ibu Nifas diruang KIA setelah
mendaftar diloket pendaftaran.
Prosedur 2. Petugas melakukan anamnese : menanyakan identitas, status
imunisasi ibu, riwayat kehamilan, riwayat persalinan dan keadaan
bayi baru lahir, keluhan ibu dalam masa nifas.
3. Petugas melakukan pemeriksaan TB, BB dan mengukur vitalsin
4. Petugas melakukan pemeriksaan khusus :
- Payudara : bengkk ? produksi ASI?
- TFU : Penurunan TFU, Kontraksi Uterus
- Genetalia : Pengeluara lochea, jahitan perineun bila ada,
kondisi vulva
5. Petugas menentukan diagnosa kebidanan

6. Petuas memberikan resef obat tablet Fe
7. Petugas memberikan penyuluhan tentang personal hygiene
terutama vulva hygiene, makanan bergiji, pemberian ASI
eksklusif, perawatan payudara, cara menyusui yang benar dan
motifasi penggunaan alat kontrasepsi.
8. Petuas melakukan rujukan bila ada indikasi
9. Petugas mencatat hasil kunjungan ibu kedalam kohort.
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS
CIKEDAL
PENYULUHAN
KAB.PANDEGLANG
1
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Penyuluhan adalah pemberian informasi mengenai ilmu pengetahuan

Pengertian terutama dibidang kesehatan melalui berbagai media.
Agar masyarakat memperoleh pengetahuan tentang Kesehatan
Tujuan
1. Bekerjasama dengan setiap program yang ada di Puskesmas
Cikedal dan berkolaborasi mengenai materi apa saja yang
Prosedur dibutuhkan dimasing-masing program
2. Membuat jadwal dan materi penyluhan
3. Mempersiapkan alat dan media yang akan dipakai saat
penyuluhan
4. Bila diperlukan membuat janji pertemuan yang selanjutnya
dengan pihak terkait.
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS USAHA KESEHATAN SEKOLAH

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Usaha Kesehatan Sekolah adalah salah satu kegiatan pendidikan

Pengertian
Kesehatan yang dilakukan disekolah
Untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan permasalahan
Tujuan bidang kesehatan ( PHBS ) disekolah
1. Membawa Surat Tugas dari Kepala Puskesmas
2. Membuat rencana kerja kegiatan kesehatan disekolah
Prosedur 3. Melaksanakan kegiatan Promotif, Prefentif, Kuratif dan
Rehabilitatif bersama dengan lintas sektor
4. Pembinaan Lingkungan sekolah sehat, meningkatkan faktor
pelindung peserta didik, memperkecil faktor resiko peserta didik
dan menciptakan suasana hubungan kekeluargaan
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS PEMERIKSAAN IBU HAMIL / ANC

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit
SOP
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Pemeriksaan Ibu hamil adalah pemeriksaan yang dilakukan

Pengertian
kepada ibu hamil selama 9 bulan masa kehamilan, minimal 4
kali
Sebagai pedoman kerja tenaga bidan dalam melaksanakan
Tujuan pelayanan pemeriksaan ibu hamil ( ANC )
ANC : Pemeriksaan yang dilakukan pada ibu hamil yang
bertujuan untuk penapisan resti dan pemanduan tumbuh
kembang janin
1. Petugas menerima kunjungan ibu hamil diruang KIA setelah
mendaftar diloket pendaftaran
Prosedur 2. Petugas melakukan Anamnese :
Menanyakan Identitas
Menanyakan riwayat kehamilan yang sekaran dan yang
lalu
Menanyakan riwayat menstruasi
Menanyakan riwayat persalinan yang lalu dan
pemakaian alat kontrasepsi
Menanyakan riwayat penyakit yang diderita dan
riwayat penyakit keluarga
Menanyakan keluhan pasien
Mempersilahkan ibu hamil ke laboratorium untuk
periksa Hb dan ol. Darah ( Bumil , K1 ). Pemeriksaan Hb
diulang pada umur kehamilan trimester III, serta
pemeriksaan laboratorium lainnya.
Petugas melakukan pemeriksaan : TB, BB, LILA,
Tekanan darah.
Petugas melakukan Inspeksi kepada pasien, mengukur
ukuran panggul ( bila ada indikasi TB<145 cm ),
memeriksa TFU, posisi janin, persentase janin dan
pemeriksaan DJJ.
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS PELAYANAN PENDAFTARAN

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Pengertian
Sebagai pedoman kerja petugas diloket pendaftaran dalam
Tujuan pelayanan kartu berobat dan kartu rawat jalan bagi pasien
umum / Askes / Masyarakat miskin.
1. Pasien datang ke Puskesmas.
Prosedur 2. Peserta baru : untuk pasien umum / Askes / Masyarakat
miskin yang belum mempunyai kartu, membuat family
folder ( Kartu Keluarga ) membuat status rawat jalan dan
kartu rawat jalan.
3. Pasien yang sudah mempunyai kartu : Petugas mencari
kartu family folder, mencatat tanggal kunjungan.
4. Pasien Askes / Miskin diminta untuk menunjukan kartu
Askes / Jamkesmas, dicatat dalam buku pendftaran no.
Kartu Askes / Jamkesmas.
5. Petugas menyerahkan kartu berobat kepada pasien dan
mempersilahkan menunggu diruang tunggu pelayanan yang
dituju dan menyerahkan family folder ke tujuan pasien (
poli Umum, KIA, Poli Gigi ).
6. Pasien menunggu panggilan diruang tunggu, menunggu
panggilan petugas pelayanan yang di tuju.
7. Petugas loket mengambil kartu Family Folder diruang
pelayanan setelah selesai pemeriksaan.
8. Petugas mencocokan jumlah kunjungan dengan status yang
diambil.
9. Petugas loket menyimpan kartu Family Folder kerak arsif
sesuai sesuai abjad.
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS PEMBERIAN SUNTIKAN KB

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Pemberian suntikan KB adalah memasukan obat pencegah

Pengertian
kehamilan melalui suntikan sesuai dengan yang sudah
ditentukan
Sebagai pedoman kerja bagi tenaga bidan dalam memberikan
Tujuan suntikan KB
1. Anamnese Pasien
2. Pemeriksaan pasien keadaan umum : Tekanan darah, Berat
Prosedur Badan
3. Penjelasan mengenai macam-macam suntikan KB,
kegunaan, efek samping dan kontra indikasi
4. Membantu pasien dalam mengambil putusan memilih jenis
KB yang diingini pasien
5. Membuat janji / jadwal ulang kunjungan berikutnya.
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS DESA SIAGA

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Desa siaga adalah desa yang sudah dilakukan pembinaan

Pengertian
sebagai sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan
mengatasi masalah-masalah kesehatan secara mandiri dalam
rangka mewujudkan desa sehat.
Terwujudnya masyarakat desa yang sehat serta peduli dan
Tujuan tanggap terhadap permasalahan kesehatan diwilayahnya
1. Petugas Promkes menerima informasi dari Dinkes untuk
diadakan pelatihan kader mengenai PHBS
Prosedur 2. Informasi dari Dinkes disampaiakn kepada Kepala
Puskesmasuntuk diadakan pelatihan kader mengenai PHBS
3. Membuat jadwal perteman pelatihan kader dengan
kerjasama dengan pihak Kecamatan.
4. Kader yang dilatih mengadakan survei mengenai
Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD ) dengan di bentuk
oleh perangkat Desa Siaga.
5. Perangkat Desa Siaga dibuatkan SK dari Kelurahan / Kec.
6. Petugas Promkes memonitoring program yang akan
diadakan oleh masyarakat dimasing-masing kelurahan.
7. Puskesmas memfasilitasi kegiatan yang ada di masing-
masing kelurahan.
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS PROMOSI KESEHATAN

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Promkes adalah memberikan informasi pendidikan dibidang

Pengertian
kesehatan kepada masyarakat diwilayah kerja UPT Puskesmas
Majasari
Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, dibidang
Tujuan kesehatan melalui penyuluhan secara individu, kelompok dan
keluarga
1. Membuat Materi mengenai penyuluhan Kesehatan
2. Membuat Jadwal penyuluhan Kesehatan
Prosedur 3. Membantu menyimpulkan permasalahan yang berkaitan
dgn PHBS
4. Memberikan saran tindak lanjut sesuai permasalahan
5. Membuat kesepakatan jadwal kunjungan kelapangan
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS PENYUNTIKAN YANG AMAN

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Suntikan yang aman adalah suatu kondisi dimana sasaran

Pengertian
imunisasi memperoleh kekebalan terhadap suatu penyakit
dalam rangka menurunkan prevalensi penyakiy, tidak ada
dampak negatif berupa kecelakaan atau penularan penyakit
pasca imunisasi pada sasaran maupun petugas, secara langsung
atau tidak menimbulkan kecelakaan atau penularan infeksi
pada masyarakat dan lingkungan
A. Menggunakan alat suntik dan tehnik penyuntikan yang
Prosedur aman
B. Memberikan Vaksin yang tepat secara aman
1. Cara-cara untuk meningkatkan keamanan suntikan
Bundling : Suatu kondisi dimana vaksin dengan mutu
terjamin, alat suntik (AD) kontak pengaman alat
limbah suntik
Segera siapkan vaksin waktu akan memberikan
suntikan
Jangan biarkan jarun terpasang dibagian paling atau
tutup botol vaksin
Ikuti petunjuk khusus penggunaan dan penyimpanan
vaksin
Ikuti prosedur yang aman untuk mencampur vaksin
Gunakan semprit dan jarum AD baru untuk setiap
anak
Pegang anak erat-erat antisipasi jika terjadi gerakan
mendadak selama dan setelah penyuntikan
2. Praktek-praktek suntikan tidak aman yang harus
dihindari.
a. Praktek yang dapat membahayakan penerima
suntikan
Memberikan suntikan sekalipun ada alternatif
lain yang lebih aman
Pengunaan ulang alat suntik, maupun dengan
hanya mengganti jarum
Sterilisasi yang tidak memadai
Vaksin kadaluarsa
Menyentuh jarum suntik
Menekan luka berdarah dengan bahan bekas (
kapas ) atau jari.
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS PEMBERIAN PIL KB

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Pemberian Pil KB adalah memberikan obat KB untuk mencegah

Pengertian
kehamilan melalui mulut yang diminum setiap hari sesuai
jadwal yang ditentukan
Sebagai pedoman kerja tenaga bidan memberikan suntikan KB
Tujuan
Anamnese Pasien
Pemeriksaan pasien keadaan umum : Tekanan Darah, Berat
Prosedur Badan
Penjelasan mengenai macam-macam pil KB, kegunaan, efek
samping dan kontra indikasinya
Membantu pasien dalam mengambil keputusan memilih
jenis KB yang sesuai
Memberikan pil KB yang sesuai keinginan pasien
Membuat jadwal lang kunjungan berikutnya
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS KIPI ( KEJADIAN IKUTAN

CIKEDAL
PASCA IMUNISASI )
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit
SOP
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Semua kejadian sakit dan kematian yang terjadi dalam masa 1

Pengertian
bulan setelah imunisasasi. Pada kejadian tertentu lama
pengamatan KIPI dapat mencapai masa 42 hari, atau sampai 6
bulan
Gejalanklinis KIPI dapat timbul secara cepat maupun lambat
Gejala Klinis
dan di bagi menjadi gejala lokal, sistemil; reaksi susunan syaraf
pusat, serta reaksi lainnya. Pada umunya makin cepat KIPI
terjadi makin berat gejalanya.
a. Reaksi Vaksin ( Vaccine Reaction )
Induksi vaksin ( vaccine induced ) : interinsik vaksin. Vs Individu
Klasifikasi potensiasi vaksin.
KIPI ( vaccine potentiated ) : gejala timbul di pa oleh vaksin.
Kejadian di sebabkan atau di ic oleh vaksin alauoun di
berikan secara benar,di sebabkan oleh oleh sifat dasar
vaksin.
b. Kesalahan program ( Programatic Error )
Sebagian besar kasus KIPI berhubungan dengan masalah
program dan penyimpanan, pengelolaan dan tata laksana
pemberian vaksin. Kejadian tersebut dapat terjadi pada
berbagai tingkatan prosedur imunisasi, misalnya :
Dosis antigen ( terlalu banyak )
Lokasi dan cara penyuntikan
Sterilisasi semprit dan jarum
Jarumbekas pakai
Tindakan aseptik dan antiseptik
Kontaminasi vaksin dan alat suntik
Penyimpanan vaksin
Pemakaian sisa vaksin
Jenis dan jumlah pelarut vaksin
Tidak memperhatikan petunjuk produsen ( Petunjuk
pemakaian, indikasi kontra dll )
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS PEMASANGAN IUD

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Pemasanan IUD adalah memasukan alat kontrasepsi kedalam

Pengertian
rahim untuk mencegah kehamilan melalui vagina
Sebagai pedoman kerja tenaga bidan dalam pemasangan IUD
Tujuan
Mencuci tangan dengan sabun
Menggunakan instrumen dan sepasang sarng tangan yang
Prosedur telah disterilkan
Memasukan spekulum dan memeriksa servick, usapkan
larutan antiseptik beberapa kali secara merata pada serviks
dan vagina sebelum memasukan tindakan
Memasukan AKDR dalam kemasan steril
Gunakan telmik Tanpa sentuh untuk mengurangi
kontaminasi kantung uteri
Langkah-langkah memasang IUD :
- Pastika klien telah mengosongkan kantu kencingnya
- Periksa genetera externa
- Masukan lengan AKDR koper T 380 A didalam kemasan
sterilnya
- Masukan spekulum, usap vagina dan serviks dengan larutan
anti septik
- Gunakan tenakulumuntuk menjepit serviks, untuk
stabilisasi uterus dan mengurangi resiko ferforasi
- Masukan sonde sekali masuk (tehnik tanpa sentuh) untuk
mengurangi resiko infeksi
- Pasang AKDR coper T 380 A
Masukan tabung insrter sampai leher biru menyentuh
fundus / terasa ada tahanan.
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS PENELOLAAN VAKSIN

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit
SOP
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Pengelolaan vaksin sesuai prosedur untuk menjaga vaksin

Pengertian
tersimpan pada suhu dan kondisi yang ditetapkan
1. Periksa kelengkapan surat administrasi yang berisi :
Penerimaan a. SP ( Surat Pengiriman ) berisi jumlah dan jenis vaksin
vaksin b. Lembar berita acara
c. Vaksin Arrival Report
d. Alat pemantauan suhu
2. Catat jenis dan jumlah vaksin
3. Pemeriksaan vaksin dengan mengunakan VVM antara lain :
a) Pemeriksaan alat pemantauan suhu
b) Vaksin volio, Campak, DPT/HB, DT, TT, Hep.B
mengunakan VVM
c) Periksa dan catat kondisi VVM, catat pada kartu stok
vaksin
d) Pemeriksaan VVM secara rendom pada vial vaksin
disetiap vaccine carier atau cold box
e) Bila kondisi VVM pada kondisi A atau B berarti vaksin
dalam keadaan baik
f) Bila menemukan vaksin dalam keadaan VVm C dan D
tetap dilakukan penghitungan dan catat jumlah dan jenis
vaksin, vaksin VVM C dan D tidak perlu disimpan
dilemari es
g) Pisahkan Vaksin VVM A dan B
h) Vaksin VVM C dan D segera laporkan ke atasan
4. Pemeriksaan vaksin menggunakan freezer Tag
a. Vaksin yang menggunakan freezer Tag adalah Vaksin
yang freezer sensitif (FS) anatara lain DT, TT, Hep.B,
DPT/HB
b. Bila freezer Tag terdapat tanda rumput (v) berarti
vaksin tidak terpapar suhu 0C
c. Bila freezer Tag terdapat tanda silang (X) berarti vaksin
sudah terpapar suhu dibawah 0C
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS PERALATAN RANTAI VAKSIN

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Seluruh peralatan yang digunakan dalam pengelolaan vaksin

Pengertian
sesuai dengan prosedur untuk menjaga vaksin pada suhu yang
telah ditetapkan
Untuk menyimpan atau membawa vaksin pada suhu yang telah
Fungsi ditetapkan sehinga potensi vaksin dapat terjamin
Lemari es : tempat menyimpan vaksin, pada suhu yang
sudah ditentukan +2C s/d +8C, dapat difungsikan untuk
Jenis membuat kotak dingin cair ( cool pack )
peralatan Freezer untuk membuat kotak es beku ( cool pack )
rantai vaksin Cold box : suatu alat untuk menyimpan sementara dan
membawa vaksin cold bax ada 2 maca yaitu :
a. Terbuat dari kardus / triplek dengan insulasi polyuretan
b. Terbuat dari plastik dengan insulasi polyuretan
Vaksin carrier atau termos : alat untuk mengirim atau
membawa vaksin dari PKM ke Posyandu atau tempat
pelayanan imunisasi lainnya yang dapat mempertahankan
suhu +2C s/d +8C
1. Kotak dingin beku (Cold Pack) adalah wadah plastik

Alat untuk berbentuk segi empat yang diisi dengan air yang dibekukan
mempertaha dalam freezer dengan suhu -15C s/d -25C selama minimal
nkan suhu 24 jam
2. Kotak dingin cair (cool pack) adalah wadah plastik
berbentuk segi empat yang diisi dengan air kemudian
didinginkan dalam lemari es dengan suhu +0C s/d +3C
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS VAKSIN BCG ( BACCILUS

CIKEDAL
CALMETTE GUERIN )
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Vaksin berbentuk beku kering freezer dried yang mengandung

Pengertian
zat aktif berupa mycobacterium bovis hidup yang sudah
dilemahkan dari strain paris no. 1173P2
Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap penyakit
Indikasi tuberculosa / TBC
Adanya penyakit kulit yang berat / menahun, seperti eksim,
Kontra
furunkulosis dsb
indikasi Mereka yang sedang menderita TBC
Sebelum disuntikan vaksin BCG harus dilarutkan terlebih

Prosedur dahulu dengan 4 ML pelarut Nacl 0,9 %, melarutkan dengan
dan dosis menggunakan alat suntik steril ADS 5ml
Dosis pemberian 0,5 ml, sebanyak 1 kali, untuk bayi < i
tahun
Disuntikan secara intrakutan didaerah lengan kanan atas (
insertion musculus deltoideus dengan menggunakan alat
suntik steril ADS 0,05ml
Vaksin yang sudah dilarutkan harus digunakan sebelum
lewat 3 jam
Imunisasi BCG tidak menyebabkan reaksi yang bersifat umum
Efek seperti demam 1-2 minggu kemudian akan timbul indurasi dan
samping kemerahan ditempat suntikan yang berubah menjadi pustula,
kemudian pecah menjadi luka, luka tidak perlu pengobatan
akan sembuh secara spontan dan meninggalkan tanda parut,
kadang-kadang terjadi pembesaran kelenjar regional diketiak
atau leher, terasa padat tidak sakit dan tidak menimbulkan
demam. Reaksi ini normal, tidak memerlukan pengobatan dan
akan menghilang dengan sendirinya.
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS VAKSIN DPT / HB

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Vaksin DPT mengandung toxoid tetanus yang dimurnikan dan

Pengertian
pertusis yang diinaktifasi serta vaksin hepatitis B yang
merupakan sub unit vaksin virus yang mengandung HbSAg
murni dan bersifat Non- Infectious. Vaksin hepatitis B ini
merupakan vaksin DNA rekombinan yan berasal dari HbSAg
yang diproduksi melalui tehnologi DNA rekombinan pada sel
ragi
1. Pemberian dengan cara intra musculer 0,5 ml sebanyak 3
Prosedur dosis
dan dosis 2. Dosis pertama pada usia 2 bulan, dosis selanjutnya dengan
interval minimal 4 minggu ( 1 bulan )
3. Dalam pelayanan di unit statis, vaksin yang sudah dibuka
dapat dipergunakan paling lama 4 minggu dengan
penyimpanan sesuai ketentuan :
- Vaksin disimpan dalam suhu +2C s/d +8C
- Sterilitasnya terjaga
4. Sedangkan diposyandu vaksin yang sudah terbuka tidak
boleh digunakan lagi untuk hari berikutnya.
Reaksi lokal atau sistemik yang bersifat ringan, kasus yang
terjadi adalah : bengkak, nyeri, penebalan kemerahan pada
Efek samping bekas suntikan, menangis, menjerit terus menerus lebih dari 3
jam, kadang-kadang terjadi reaksi umu demam seperti demam
lebih 38,8C, muntah
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
. Raya Bojong Canar-Cening Desa Dahu Cikedal
PUSKESMAS VAKSIN DT ( DIFTERI DAN

CIKEDAL
TETANUS )
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Vaksin DT adalah vaksin yang mengandung toxoid difteri dan

Pengertian
tetanus yang telah dimurnikan dan terabsorpsi kedalam 3
mg/ml alumunium fosfat, thimerosal 0,1 mg/ml digunakan
sebagai pengawet
Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap difteri dan tetanus
Indikasi
Gejala-gejala berat karena dosis pertama DT, bagi individu
Kontra
yang terinveksi HIV
indikasi
Sebelum digunakan vaksin harus dikocok terlebih dahulu
Prosedur dan
agar supensis menjadi homogen
dosis Disuntikan secara intra muscular/subcutan dengan dosis
pemberian 0,5 ml, dianjurkan untuk anak dibawah usia 8
tahun
Diunit pelayanan statis, vaksin DT yang telah dibuka boleh
Sedangkan diposyandu vaksin yang sudah terbuka tidak
Efek samping jarang terjadi dan bersifat ringan, gejala-gejala

Efek samping
seperti lemas dan kemerahan pada lokasi suntikan yang bersifat
sementara, kadang-kadang gejala demam
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS SURAT KELUAR

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Surat keluar adalah semua surat keluar yang berbentuk surat

Pengertian
undangan, surat tugas dan lain-lain
Untuk tertib administrasi Puskesmas
Tujuan
Semua Surat keluar harus diberi nomor surat
Surat dikoreksi oleh Ka. TU dengan membubuhkan paraf
Prosedur
Surat diajukan ke pimpinan untuk ditandatangani
Surat yang perlu di fotocopy, difotocopy dulu baru di cap
Surat dimasukan kedalam buku ekspedisi, untuk bukti surat
sudah diterima oleh yang di tuju
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS VAKSIN POLIO ( ORAL POLIO

CIKEDAL
VAKSIN = OPV )
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Vaksin Oral polio adalah vaksin polio trivalent yang terdiri dari
Pengertian
suspensi virus poliomyeletis tipe 1,2 dan 3 ( Strain sabin ) yang
sudah dilemahkan
Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap poliomyeletis
Indikasi
- Pada penderita Imunne deficiency
Kontra
- Tidak ada efek yang berbahaya yang timbul akibat
indikasi pemberian polio pada anak yang sedang sakit
- Bayi yang mengidap HIV baik yang tanpa gejala maupun
dengan gejala imunisasi polio harus berdasarkan standar
jadwal tertentu
Sebelum digunakan Pipet penetas harus dipasang pada vial
Prosedur dan
vaksin
dosis Diberikan secara oral pada mulut 1 dosis adalah 2 tetes
sebanyak 4 kali dosis pemberian, dengan interval setiap dosis
minimal 4 minggu
Setiap membuka vial baru harus menggunakan penetes
dropper yang baru
Diunit pelayanan statis, vaksin Polio yang telah dibuka boleh
Sedangkan diposyandu vaksin yang sudah terbuka tidak
Pada umumnya tidak terdapat efek samping, efek samping

Efek samping
berupa paralis yang disebabkan oleh vaksin sangat jarang
terjadi
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS KENAIKAN PANGKAT

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas

Pengertian
prestasi kerja dan pengabdian Aparatur Sipil Negara(ASN)
terhadap Negara
Meningkatkan jenjang karir pegawai ASN
Tujuan
Pemberitahuan dari Ka. TU tentang persyaratan kenaikan
pangkat
Prosedur Menyiapkan persyaratan kenaikan pangkat sebagai berikut
- Fotocopy sah surat keputusan dari pangkat terakhir
- Daftar penilaian prestasi kerja ( SKP ) dalam 2 tahu
terakhir
- Fotocopy sah Kartu Pegawai ( Karpeg )
- Fotocopy Nilai PAK terakhir
- Fotocopy Ijazah terakhir
- Fotocopy Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit ( DUPAK )
bagi tenaga fungsional dari masing-masing frofesi
- Fotocopy daftar Riwayat hidup ( DRH ) dan Daftar
Riwayat pekerjaan( DRP)
- Semua persyaratan diserahkan oleh Ka. TU ke bagian
Kepegawaian Dinas Kesehatan
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS PENGADUAN MASYARAKAT

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Pengaduan masyarakat adalah permasalahan atas keluhan

Pengertian
masyarakat yang ditujukan kepada pemberi pelayanan baik
perorangan maupun instansi
Untuk perbaikan peningkatan kualitas pelayanan kepada
Tujuan masyarakat sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM)
Menerima laporan dari masyarakat baik melalui kotak
saran, kuisioner mingguan, telepon ataupun secara lisan
Prosedur Mengecek ulang laporan yang diterima untuk dikonfirmasi
kan kepada pemberi pelayanan
Menindaklanjuti hasil konfirmasi
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS CUTI BESAR

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Cuti besar adalah cuti yang diambil oleh ASN yang telah bekerja
Pengertian
sekurang-kurangnya 6 tahun secara terus menerus berhak atas
cuti selama 3 ( tiga ) bulan
Untuk memenuhi kewajiban Agama ( Ibadah Haji )
Tujuan
Pengajuan permohonan selambat-lambatnya satu bulan
sebelum pelaksanaan
Prosedur Menyerahkan semua tugasnya kepada tenaga pengganti

yang sdh ditunjuk pimpinan
Selama menjalankan cuti besar ASN tidak mendapat

tunjangan jabatan dan tunjangan fungsional
Bila cuti besar tidak diambil dalam tiga bulan maka sisa cuti
yang menjadi haknya hangus
Permohonan Cuti besar diajukan oleh Ka.TU kepada Kepala

Dinas Kesehatan
Melapor kepada pimpinan bila selesai melaksanakan cuti

besar
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS CUTI TAHUNAN

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Cuti tahunan adalah cuti yang diberikan selama 12 ( Dua Belas )

Pengertian
hari kerja
Untuk memberikan hak pegawai Aparatur Sipil Negara ( ASN )
Tujuan mendapat waktu istirahat sementara dari rutinitas pekerjaan
Mengajukan permohonan 2 minggu sebelum melaksanakan
cuti
Prosedur Cuti tahunan dapat diambil dengan ketentuan masing-
masing tidak kurang dari 3 hari kerja
Selama melaksanakan cuti, tugas-tugas yang menjadi
tanggung jawab diserahkan kepada petuas yang sudah
ditunjuk oleh pimpinan
Melapor kepada pimpinan bila sudah selesai melaksanakan
cuti.
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS LOKAKARYA MINI

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Lokakarya mini adalah pertemuan bulanan yang dilakukan

Pengertian
dikecamatan yang dihadiri oleh lintas sektor, kader, tokoh
masyarakat, tokoh agama dan TKK
Untuk membahas masalah kesehatan yang ada dikecamatan
Tujuan
Membuat undangan Lokakarya mini
Menyusun acara untuk pertemuan Lokakarya Mini
Prosedur
Menyusun Rencana Kegiatan
Merumuskan permasalahan yang ada dikecamatan
Mencatat arahan-arahan yang disampaiakan pada
pertemuan Lokakarya Mini
Menyimpulkan Hasil Lokakarya Mini
Menutup acara Lokmin dengan pembacaan Doà
Ramah tamah
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS SETORAN KASIR

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Setoran Kasir adalah penyerahan uang yang diterima dari

Pengertian
retribusi pelayanan setiap hari ke bendahara retribusi
Tertib administrasi keuangan di Puskesmas
Tujuan
Mencatat jumlah Kunjungan Pasien Umum
Menyerahkan bukti retribusi beserta tindakan medis yang
Prosedur sudah selesai dilakukan
Mendapat tanda terima dari bendahara
Merekap Laporan kunjungan secara online ( SIKDA )
Merapihkan alat kerja
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS MELANJUTKA PENDIDIKAN

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Melanjutkan pendidikan adalah Meningkatkan kualitas

Pengertian
pendidikan ilmu pengetahuan pegawai ke jenjang yang lebih
tinggi melalui pendidikan formal
Untuk meningkatkan pendidikan kualitas ilmu pengetahuan
Tujuan pegawai
Pemberitahuan secara lisan kepada Kepala Puskesmas
Mengajukan permohonan secara tertulis kepada Kepala
Prosedur Puskesmas melalui Kepala Tata Usaha
Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara ( ASN ) yang tugas
belajar atau ijin belajar harus memperlihatkan bukti
kelulusan Test
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
Jl. Stadion Badak Kuranten Pandeglang Telp. (0253) 205401
PUSKESMAS MENGIKUTI PELATIHAN

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Mengikuti pelatihan adalah menjadi peserta pada acara

Pengertian
pelatihan baik yang diadakan Dinas Kesehatan maupun oleh
instansi terkait
Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawai
Tujuan
Ada surat tugas dari Kepala Puskesmas untuk menikuti
pelatihan
Prosedur Menyiapkan sarana yang dibutuhkan buat pelatihan (data,
cakupan, dan lain-lain )
Mendelegasikan tugasnya kepada pegawai yang ditunjuk
untuk melaksanakan tugasnya selama pelatihan
Melaporkan hasil pelatihan kepada Kepala Puskesmas
Mensosialisasikan hasil pelatihan dalam acara rapat
bulanan Puskesmas.

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS VAKSIN HEPATITIS B

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Vaksin Hepatitis B adalah Vaksin virus rekombinan yan telah

diinaktifkan dan bersifat non-infecsius, berasal dari HbsAg yang
hasilkan dalam sel ragi menggunakan tehnologi DNA
rekombinan. Vaksin ini merupakan suspensi berwarna putih
Pengertian
yang diproduksi dari sel ragi yang menggandung gen HbsAg,
yang dimurnikan dan diinaktivasi melalui beberapa proses
fisika, kimia seperti ultrasentrifuse, kromatografi dan perlakuan
dengan formal dehid
- Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap infeksi yang
disebabkan oleh virus Hepatitis B
INDIKASI
- Tidak dapat mencegah infeksi virus Hepatitis A /C yang dapat
menginfeksi hati
Hypersensitif terhadap komponen vaksin
Vaksin ini tidak boleh diberikan pada penderita infeksi berat
Kontraindikasi
yang disertai kejang
Sebelum diguanakan vaksin harus dikocok terlebih dahulu
agar sspensi menjadi homogen
Prosedur dan Vaksin disuntikan dengan dosis 0,5 ml atau 1 buah HB PID,
dosis pemberian secara intra muscular, pada antero lateral paha
Vaksin diberikan pada usia 0-7 hari
Reaksi secara lokal seperti rasa sakit, kemerahan dan
Efek Samping
pembengkakan disekitar tempat penyuntikan, reaksi yang
terjadi bersifat ringan dan biasanya hilang setelah dua hari
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS MENGIKUTI SEMINAR

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Mengikuti Seminar adalah menjadi peserta pada acara Seminar

Pengertian
baik yang diadakan Dinas Kesehatan maupun oleh instansi
terkait
Untuk meningkatkan wawasan pengetahuan pegawai
Tujuan
Mengajukan permohonan ijin kepada Kepala Puskesmas
minimal 3 hari sebelum pelaksanaan
Prosedur Mendelegasikan tugasnya kepada pegawai yang ditunjuk
Melaporkan hasil pelatihan kepada Kepala Puskesmas
Mensosialisasikan hasil pelatihan dalam acara rapat
bulanan Puskesmas.

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS VAKSIN CAMPAK

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Vaksin Campak merupakan Vaksinhidup yang dilemahkan,setiap

dosis (0,5 ml) mengandung tidak kurang dari 1000 infective unit
virus strain CAM 70 dan tidak lebih dari 100 mcg residu
Pengertian
kanamycin 30 mc residu erittromycin, vaksin ini berbentuk beku
kering yang harus dilarutkan dengan aquabides steril
- Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap penyakit campak
INDIKASI
Terdapat kontraindikasi yang berkaitan dengan pemberian
vaksin campak, walaupun berlawanan penting untuk
Kontraindikasi
mengimunisasi anak yang mengalami malnutrisi, demam
ringan, infeksi ringan dalam saluran nafas / diare,
kontraindikasi terjadi bagi yang diketahui alergi berat
terhadap kanamycin dan eritromycin, wanita hamil,
pengidap virus HIV, leukimia, lymphoma
Sebelum diguanakan vaksin campak harus dilarutkandengan

pelarut steril yang telah tersedia yang berisi 5 mlcairan
Prosedur dan pelarut aquabidest
dosis Dosis pemberian 0,5ml disuntikan secara subkutan pada
lengan kiri atas, pada usia 9-11 bulan, dan ulangan (booster)
pada usia 6-7 tahun kelas 1 SD, setelah Catch up campaign
campak pada anak sekolah dasar kelas 1-6
Vaksin Campak yang sudah dilarutkan hanya boleh
digunakan maksimum 6 jam
Hingga 15% pasien dapat mengalami demam ringan dan
Efek Samping
kemerahan selama 3 hari yang dapat terjadi 8-12 hari setelah
vaksinasi
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS STAFF MEETING

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Staff meeting adalah pertemuan bulanan yang dilaksanakan

Pengertian
oleh seluruh staff Puskesmas setiap minggu pertama
Untuk menyampaikan hasil rapat program didinas Kesehatan,
Tujuan membahas masalah cakupan, hambatan yang ada diwilayah
kerja Puskesmas
Membuat undangan Staff meeting untuk Puskesmas induk
dan pustu
Prosedur Menyusun acara untuk pertemuan Staff meeting
Mengisi daftar hadir
Membacakan dan menesahkan notulen bulan lalu
Menyampaikan kegiatan hasil masing-masing program
Mencatat arahan2 yang disampaikan oleh Kepala PKM
Tanya jawab hasil staff meeting untuk ditindak lanjuti
Menutup acara staff meeting dengan membaca Doà
Ramah tamah

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS LOKAKARYA BULANAN

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Lokakarya mini adalah pertemuan bulanan yang dilakukan

Pengertian
dikecamatan yang dihadiri oleh lintas sektor, kader, tokoh
masyarakat, tokoh agama dan PKK
Untuk membahas masalah kesehatan Posyandu disetiap
Tujuan kelurahan
Membuat undangan Lokakarya bulanan untuk pegawai
kelurahan, kader toma, toga, dan PKK
Prosedur
Menyusun acara untuk pertemuan Lokakarya Bulanan
Menyusun Rencana Kegiatan
Merumuskan permasalahan yang ada diKeluarahan
Mencatat arahan-arahan yang disampaiakan pada
pertemuan Lokakarya Bulanan
Menyimpulkan Hasil Lokakarya Bulanan
Menutup acara Lokmin dengan pembacaan Doà
Ramah tamah
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKEDAL
PUSKESMAS KESEHATAN KERJA

CIKEDAL
KAB.PANDEGLANG
Ditetapkan Oleh
SOP Tanggal Terbit
H. Ajat, SKM
Nip. 19600616 198107 1 001
Wahana yankes kerka yang berada di tempat kerja informal

Pengertian
yang dikelola oleh petugas itu sendiri ( kader ) yang
berkoordinasi dengan puskesmas dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat bekerja untuk meningkatkan
produktivitas kerja.
Memantau dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Tujuan pekerja untuk meningkatkan produktivitas kerja.
Menyiapkan Alat
Mengukur TTU
Prosedur
Memantau Lingkungan Kerja
Memberikan Penyuluhan Kesehatan

Sop PKM Cikedal

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sop PKM Cikedal

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

Pengertian Prosedur ini mengatur standar pelayanan klinis dipuskesmas

PUSKESMAS PENYELENGGARAAN UKM

Pengertian Penatalaksanaan program UKM dan UKP

Sebagai acuan pelaksanaan program UKM dan UKP

Penyimpanan merupakan kegiatan dan usaha untuk mengelola

2. Sistem obat tanpa tanggal kadaluarsa dengan menggunakan

3. Simpan narkotika dan obat psikotropika diruang penyimpanan

4. Obat-obat cair ( Sirop, Suspensi, Larutan infuse ) harus disimpan

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

Posbindu Lansia adalah Pelayanan / Pemeriksaan Kesehatan

Saran Individu, Keluarga dan Masyarakat.

Prosedur 1. Satu hari sebelum Posbindu Lansia Petugas menyiapkan

3. Tim Kesehatan dari PKM ( Dokter, Bidan dan Perawat )

Mencegah Terjadinya Infeksi

1. Lakukan Anamnese, perhatikan area luka kedalaman, lebar

Pembuatan materi adalah suatu proses pengumpulan informasi

Untuk mempermudah petugas dalam menyampaikan materi sehingga

1. Bekerja sama dengan Lintas Program untuk mengetahui materi

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

- Petugas melaksanakan pengambilan specimen yang belum

- Petugas menerima specimen yang sudah tersedia dibawa oleh

- Petugas member nomor/kode pada specimen sesuai buku

- Petugas melakukan pemeriksaan specimen sesuai dengan

- Petugas melakukan rujukan terhadap specimen yang tdk bias

- Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada buku register.

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

Pengobatan gastritis adalah pemberian terafi pada penderita radang

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

- Validasi gizi buruk, BGM, 2T dengan melakukan pengukuran

Pengobatan gastritis adalah pemberian terafi pada penderita radang

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

Pemasangan Implan adalah memasukan alat untuk mencegah

Lomba posyandu adalah suatu kegiatan yang diikuti oleh setiap

Cara pemasangan kapsul adalah urutan-urutan pelaksanaan

Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan yang dilakukan oleh bidan

5. Petugas menentukan diagnosa kebidanan

Penyuluhan adalah pemberian informasi mengenai ilmu pengetahuan

PUSKESMAS USAHA KESEHATAN SEKOLAH

Usaha Kesehatan Sekolah adalah salah satu kegiatan pendidikan

PUSKESMAS PEMERIKSAAN IBU HAMIL / ANC

Pemeriksaan Ibu hamil adalah pemeriksaan yang dilakukan

PUSKESMAS PELAYANAN PENDAFTARAN

PUSKESMAS PEMBERIAN SUNTIKAN KB

Pemberian suntikan KB adalah memasukan obat pencegah

PUSKESMAS DESA SIAGA

Desa siaga adalah desa yang sudah dilakukan pembinaan

PUSKESMAS PROMOSI KESEHATAN

Promkes adalah memberikan informasi pendidikan dibidang

PUSKESMAS PENYUNTIKAN YANG AMAN

Suntikan yang aman adalah suatu kondisi dimana sasaran

PUSKESMAS PEMBERIAN PIL KB

Pemberian Pil KB adalah memberikan obat KB untuk mencegah

PUSKESMAS KIPI ( KEJADIAN IKUTAN

Semua kejadian sakit dan kematian yang terjadi dalam masa 1

PUSKESMAS PEMASANGAN IUD

Pemasanan IUD adalah memasukan alat kontrasepsi kedalam

PUSKESMAS PENELOLAAN VAKSIN

Pengelolaan vaksin sesuai prosedur untuk menjaga vaksin

PUSKESMAS PERALATAN RANTAI VAKSIN

Seluruh peralatan yang digunakan dalam pengelolaan vaksin

1. Kotak dingin beku (Cold Pack) adalah wadah plastik

PUSKESMAS VAKSIN BCG ( BACCILUS