1. Buka website poltekkes banten pada address bar dengan nama alamatnya adalah :
www.poltekkesbanten.ac.id
2. Klik menu Sipenmaru untuk menuju website Pendaftaran Poltekkes Banten
3. Klik Pendaftaran ID Login untuk mendapatkan username dan password agar dapat mengisi
formulir biodata.
4. Isilah terlebih dahulu isian form dengan sesuai agar sistem dapat merekam pendaftar yang
meminta ID Login. Setelah selesai diisikan seluruh isiannya, klik tombol Daftar.
5. Pendaftar yang sukses akan mendapatkan komentar Anda Berhasil Mendaftar, silahkan tekan
home untuk melakukan login.
7. Silahkan ikuti langkah-langkah yang telah dipandukan. Langkah-langkah yang wajib adalah
langkah Pengisian Formulir, upload foto, dan Cetak Formulir.
Jenis
Direktur
Lokasi
Telepon/Fax
(0254) 2577766
Situs Web
http://poltekkesbanten.ac.id/
Jurusan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten menyelenggarakan program pendidikan yang terbagi ke
dalam jurusan-jurusan sebagai berikut:
Jurusan Keperawatan
Program Studi D III Keperawatan Tangerang
Program Studi D IV Keperawatan Tangerang
Jurusan Kebidanan Rangkas Bitung
Jurusan Analis Kesehatan
Akreditasi
Jurusan Keperawatan (TERAKREDITASI A)
Jurusan Kebidanan Rangkas Bitung (TERAKREDITASI B)
Jurusan Analis Kesehatan (TERAKREDITASI B)
Seiring dengan semangat otonomi daerah dan realitas geografis yang cukup jauh,
maka pada tanggal 4 Oktober 2001, sesuai dengan Undang Undang Nomor 23
Tahun 2001 terbentuklah Provinsi Banten terpisah dari Provinsi Jawa Barat.
Memperhatikan perubahan daerah otonom provinsi Banten tersebut, maka Program
Studi Keperawatan dan Program Studi Kebidanan yang ada di wilayah Provinsi
Banten, melalui dukungan Pemerintah Provinsi Banten mendorong terbentuknya
Poltekkes Kemenkes Banten. Mengacu pada ketentuan perundangan yang ada,
bahwa pendirian Politeknik Kesehatan dipersyaratkan terdiri dari minimal tiga
Jurusan/ Program Studi, sehingga melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor OT.01.01.1.4.2.02642, tanggal 21 Mei 2008, Tentang Penataan Lokasi
Program Studi Analis Kesehatan Bandung di Tangerang, sehingga Poltekkes
Bandung menambah satu Program Studi / Jurusan Analis Kesehatan yang berlokasi
di Tangerang. Penambahan Program Studi ini dimaksudkan untuk
memungkinkannya pendirian Poltekkes Banten agar terpenuhinya persyaratan
pendiriannya. Poltekkes Kemenkes Banten berdiri berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Kesehatan RI Nomor 1988 / Menkes / Per/IX/ 2011 tanggal 29 September
2011 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan.
1. Keperawatan Tangerang yang berlokasi di Jalan dr. Sitanala, Kec. Neglasari Kota
Tangerang
Lulusan Analis
Para alumni Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Banten telah terserap
oleh berbagai sector kerja, diantaranya yaitu :
1. Rumah Sakit dan Puskesmas milik pemerintah :
3. RS Swasta :
6. Industri :
Encheval
8. Sistem Pembelajaran :
Visi
Menjadi Program Studi Kebidanan yang unggul dalam kegawatdaruratan janin, anak
dan maternal di Provinsi Banten Tahun 2020.
Misi
1. Aspek Spesifikasi
1.3 Keunggulan
1. Lulusan masih banyak dibutuhkan, sehingga lulusan dapat terserap dengan cepat
(pemerintahan atau swasta) baik di dalam maupun di luar negeri .
2. Lulusan memiliki peluang kerja yang lebih baik, karena selain bekerja pada instansi
pemerintah maupun swasta juga dapat menciptakan lapangan kerja mandiri, melalui
praktek asuhan keperawatan mandiri (Perawat Praktek Swasta, klinik, dll).
2. KURIKULUM
1. Program Studi Keperawatan merupakan bagian dari bidang ilmu atau bidang
kajian ilmu kedokteran dan keperawatan yang terfokus pada pemberian asuhan
keperawatan sepanjang daur hidup .
2. Program Studi Keperawatan merupakan program studi yang dinamis
perkembangannya, yang pada saat ini level pendidikan terendah yag
diselenggarakan adalah setingkat Diploma III s.d Strata III.
3. Program Studi Keperawatan sangat bermanfaat terhadap perkembangan bangsa,
melalui penempatan lulusan pada semua tatanan pelayanan kesehatan (termasuk di
desa-desa terpencil), sehingga dapat berdampak pada peningkatan derajat
kesehatan masyarakat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing bangsa
melalui peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
2.2 Rancangan Kurikulum
Program Studi Keperawatandirancang untuk menghasilkan lulusan tenaga
keperawatan professional tingkat pemula (D.III) yang berprofesi sebagai Perawat,
yang mampu memberikan asuhan keperawatan secara professional pada siklus
kehidupan, di semua tatanan pelayanan kesehatan di rumah sakit, puskesmas,
rumah bersalin, poskesdes, swasta, maupun di masyarakat.
Secara teknis, lulusan program studi ini memiliki karakteristik (1) mampu dalam
memberikan asuhan keperawatan professional, (2) memiliki sikap dan perilaku
sesuai dengan aturan, norma, kultur dan budaya yang ada, (3) memiliki
kemampuan individual dan kelompok dalam memberikan konseling serta mampu
berkomunikasi interpersonal secara professional, (4) memiliki kemampuan dalam
upaya promosi dan prevensi dengan tanpa mengabaikan aspek kuratif dan
rehabilitative (5) tanggap terhadap perkembangan IPTEK.
3. Sistem Pembelajaran
Sistem yang digunakan di Program Studi Keperawatan adalah Sistem SKS, dengan
ketentuan: a) 1 SKS Teori setara dengan 60 menit tatap muka; b) 1 SKS
praktikum/lab setara dengan 120 menit; c) 1 SKS Praktik Klinik setara dengan 240
menit.
Media pembelajaran secara umum adalah OHP, LCD, Slide, Film, Model
(Phantoom), Instrumen Praktik (jenis, jumlah dan ragam terlampir).
Sumber Daya
Aspek Keberlanjutan
4.4 Keberlanjutan
Bila dilihat dari kebutuhan tenaga perawat (untuk Provinsi Banten saja), maka
Program Studi Keperawatan Poltekkes Banten paling tidak, dapat berlanjut sampai
sekitar 20 (dua puluh) tahun kedepan. Dari sisi kajian perkembangan bidang
ilmu, kebutuhan masyarakat terhadap tenaga perawat dengan kompetensi yang ada
sekarang, maka tenaga perawat professional dengan bekal bidang ilmu yang
diberikan pada masa sekarang ini masih relevan dengan keadaan masa yang akan
datang, karena ilmu kperawatan relative tetap; dan kalaupun ada perubahan-
perubahan bidang ilmu keperawatan, hal itu dapat segera disosialisasikan dan
diterima, melalui pelatihan dan pengembangan dosen, sehingga pengetahun dan
keterampilan yang ada secara terus menerus diperbaharui. Sedangkan sumber
peserta didik untuk Prgram Studi Keperawatan, diprediksi tidak akan habis
Manajemen Akademis
1.1 Prosedur Pembukaan Program Studi
Program Studi Keperawatan Poltekkes Banten dibuka atas dasar analisis kebutuhan
masyarakat dengan memperhatikan/mempertimbangkan kebutuhan daerah (Provinsi
Banten),nasional dan international . Pengusulan pembukaan Poltekkes Banten
(dengan program studi yang ada) dilakukan oleh Pihak Direktorat Poltekkes setelah
mendapat pertimbangan dari senat akademik.
Kerjasama antar lembaga terkait akan terus dilakukan dan ditingkatkan untuk
mendukung pengembangan program studi. Beberapa kerjasama yang telah
dilakukan dan berjalan selama ini adalah kerjasama dengan Dinas Kesehatan
Propinsi Banten, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se Propinsi Banten, Rumah
Sakit Kabupaten/kota Se Propinsi Banten, Puskesmas di Kabupaten/Kota Propinsi
Banten, Rumah Bersalin dan Anak, , beberapa rumah sakit di Jakarta, Jawa Barat
dan Jawa Tengah.Kedepan kerja sama akan ditingkatkan dengan lembaga
pendidikan pada tingkat inernational.
Kesimpulan
Program Studi Keperawatan adalah program studi yang mampu bertahan lebih dari
20 (dua puluh) tahun kedepan, paling tidak bila dilihat dari kebutuhan di tingkat
regional. Sedangkan secara nasional lulusan program studi ini masih dibutuhkan
sangat banyak untuk mengisi desa-desa di seluruh wilayah Indonesia, dan program
studi ini merupakan salah satu program studi yang menjadi pilihan di masyarakat,
karena lulusan dari program studi ini selain mampu menciptakan lapangan kerja
mandiri dengan cara membuka praktek klinik keperawatan; juga lulusan dari
Program Studi Keperawatan masih dibutuhkan di luar negeri. Dengan demikian
keberlanjutan/ eksistensi Program Studi Keperawatan dalam dunia pendidikan
secara nasional dapat bertahan paling tidak 20 tahun kedepan.
Tantangan yang ada; adanya program studi yang sama (swasta), Adanya aturan
untuk Uji Kompetensi bagi setiap lulusan, berlakuya peraturan pemerintah tentang
system penjaminan mutu perguruan tinggi.