Anda di halaman 1dari 35

PANDUAN PRAKTIK KLINIK

KEBIDANAN (PKK) I
TA. 2019 /2020

PROGRAM STUDI KEBIDANAN


PROGRAM DIPLOMA TIGA

KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK


JL. 28 Oktober Siantan Hulu Pontianak 78241 Telp/Fax (0561) 882632
Website : www.poltekkes-pontianak.ac.id
Email : poltekkes_pontianak@yahoo.com
PANDUAN
PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) I
TA. 2019 /2020

PROGRAM STUDI KEBIDANAN


PROGRAM DIPLOMA TIGA

PENYUSUN :

TIM DOSEN & INSTRUKTUR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK


JL. 28 Oktober Siantan Hulu Pontianak 78241 Telp/Fax (0561) 882632
Website : www.poltekkes-pontianak.ac.id
Email : poltekkes_pontianak@yahoo.com

-i-
KEPUTUSAN KETUA JURUSAN KEBIDANAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
NOMOR : PP.03.01/3.5/ /2020

TENTANG

PENETAPAN PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) I


PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM DIPLOMA TIGA
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka meningkatkan keterampilan mahasiswa tentang


Kebutuhan Dasar Manusia, Keterampilan Dasar Kebidanan, dan
Asuhan Kebidanan Kehamilan perlu adanya Buku Panduan Praktik
Kebidanan (PKK) I;
2. Bahwa Panduan Praktik Klinik Kebidanan (PKK) I ini dibuat sebagai
petunjuk bagi kegiatan penyelenggaraan pendidikan dilingkungan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak;
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
angka 1 dan angka 2, perlu menetapkan Keputusan Ketua Jurusan
Kebidanan tentang Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan (PKK) I;

Mengingat : 1. Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Pendidkan Nasional;


2. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolan Perguruan Tinggi;
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang
Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi;
6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232 Tahun 2000
tentang Pedoman Penyusunan Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil
Belajar Mahasiswa;
7. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 14/VIII/KB/2011
tentang Penyelenggaraan Politeknik Kesehatan yang diselenggarakan
oleh Kementerian Kesehatan;
8. Kurikulum Perguruan Tinggi Jurusan Kebidanan Politenik Kesehatan
Kemenkes Pontianak Revisi I Tahun 2019,

MEMUTUSKAN
Menetapkan
KESATU : Keputusan Ketua Jurusan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
tentang Buku Panduan Praktik Kebidanan (PKK) I Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Pontianak Tahun Akademik 2019/2020;

-ii-
KEDUA : Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan (PKK) I sebagai salah satu
syarat menyelesaikan mata kulian Praktik Klinik Kebidanan (PKK) I di
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Pontianak, yang tercantum
dalam lampiran ini;
KETIGA : Keputusan ini mulai diberlakukan sejak disetujuinya Buku Panduan
Praktik Klinik Kebidanan (PKK) I oleh Ketua Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Pontianak dan apabila terdepan kekurangan akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan Di : Pontianak
Pada Tanggal : 14 Februari 2020

KETUA JURUSAN KEBIDANAN,

DINI FITRI DAMAYANTI

-iii-
Visi Misi
VISI PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM DIPLOMA TIGA
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

Menjadi Institusi Pendidikan Diploma III Kebidanan Yang Bermutu Dan Mampu Bersaing
dengan Keunggulan Pelayanan Kebidanan Secara Holistik dalam 1000 Hari Pertama
Kehidupan di Tingkat Regional Tahun 2020

MISI PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM DIPLOMA TIGA


JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

1. Meningkatkan Program Pendidikan Diploma III Kebidanan yang Berbasis Kompetensi.


2. Meningkatkan Program Pendidikan Diploma III Kebidanan Yang Berbasis Penelitian.
3. Mengembangkan Upaya Pengabdian Masyarakat Bidang Diploma III Kebidanan yang
berbasis IPTEK dan Teknologi Tepat Guna.
4. Mengembangkan Program Pendidikan Tinggi Diploma III Kebidanan yang Mandiri,
Transparan dan Akuntabel.
5. Mengembangkan Kerjasama Tingtkat Nasional maupun Regional.

-iv-
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) I

Mata Kuliah : Praktik Klinik Kebidanan (PKK) I


Kode : Bd. 5.021
Semester : IV / Genap
Prodi/Jurusan : Kebidanan
Program : Diploma Tiga
Fakultas : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Pontianak, 14 Februari 2020


Ketua Program Diploma Tiga PJ. Mata Kuliah PKK I

Tessa Siswina, S.Si.T, M.Keb Lydia Febri Kurniatin, S.ST., M.Keb


NIP. 198308302010012011 NIP. 199002222018012001

Mengetahui,
Ketua Jurusan Kebidanan

Dini Fitri Damayanti, S.Si.T., M.Kes


NIP. 198008132001122002

Biodata Mahasiswa
-v-
PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) I
PROGRAM DIPLOMA TIGA

PAS FOTO 3 X 4
LATAR MERAH
ALMAMATER

NAMA :……………………………………….

NIM : ……………………………………….

ALAMAT : ……………………………………….

NO. HP : ……………………………………….

-vi-
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana karena
rahmat dan karunianyalah kami dapat menyelesaikan Panduan Praktik Klinik
Kebidanan (PKK) I Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga tahun
akademik 2019/2020.
Panduan Praktik Klinik Kebidanan (PKK) I ini disusun untuk memberikan
gambaran dan panduan kepada mahasiswa di rumah sakit sehingga mahasiswa mampu
melaksanakan Asuhan tentang Kebutuhan Dasar Manusia, Keterampilan Dasar
Kebidanan, dan Kehamilan serta tugas manajerial pendokumentasian dengan
pendekatan manajemen kebidanan (SOAP) yang sesuai dengan prosedur. Adapun
Panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan belajar bagi mahasiswa untuk mencapai
kompetensi tersebut.
Kami menyadari bahwa Panduan Praktik Klinik Kebidanan (PKK) I ini
belum sempurna, oleh karena itu kami mohon masukan dan saran yang positif demi
perbaikan modul ini. Mudah-mudahan modul ini dapat memerikan manfaat bagi yang
membacanya. ,

Pontianak, Februari 2020

Tim Penyusun

-vii-
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i
SK KETUA JURUSAN ................................................................................................... ii
VISI MISI ......................................................................................................................... iv
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................. v
BIODATA MAHASISWA .............................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... ix
SAMBUTAN KETUA PROGRAM DIPLOMA TIGA ................................................ x
SAMBUTAN KETUA JURUSAN KEBIDANAN ........................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Deskripsi Mata Kuliah ............................................................................................ 2
C. Learning Outcome .................................................................................................. 2

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK


A. Waktu dan Tempat ................................................................................................ 3
B. Bobot SKS ............................................................................................................... 3
C. Peserta ..................................................................................................................... 3
D. Prasyarat ................................................................................................................. 3
E. Lingkup Prose Praktik Klinik ............................................................................... 4
F. Strategi Pembelajaran ............................................................................................ 4
G. Metode Pembelajaran ............................................................................................ 4
H. Kompetensi Yang Dicapai ..................................................................................... 7
I. Kegiatan .................................................................................................................. 8
J. Evaluasi ................................................................................................................... 10

BAB III TATA TERTIB & SANKSI


A. Tata Tertib .............................................................................................................. 12
B. Sanksi ........................................................................................................................ 13

BAB IV PENUTUP ........................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

-viii-
Daftar Lampiran
Lampiran 1 : Log Book Praktik Klinik
Lampiran 2 : Penilaian Sikap
Lampiran 3 : Daftar Hadir Mahasiswa
Lampiran 4 : Alur Izin Tidak Praktik
Lampiran 5 : Format Pendokumentasian SOAP

-ix-
Sambutan
KETUA PROGRAM DIPLOMA TIGA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PONTIANAK

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat, rahmat dan
hidayah-Nya akhirnya Panduan Praktik Klinik Kebidanan (PKK) I ini dapat diselesaikan
tepat pada waktunya. Panduan ini berisi teknis pelaksanaan kegiatan praktik klinik
mahasiswa Program Diploma Tiga yang meliputi tujuan, waktu, pelaksanaan kegiatan,
jumlah mahasiswa peserta praktik, lahan praktik, strategi pelaksanaan kegiatan, tugas dan
tanggung jawab mahasiswa dan pembimbing, daftar target, tata tertib serta metode evaluasi.
Kami mengharapkan bahwa panduan ini dapat digunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan praktik kebidanan dasar baik bagi dosen, Clinical Instructur (CI) lahan praktik
dan mahasiswa peserta didik sehingga terdapat kesamaan persepsi dari masing-masing pihak.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada tim penyusun yang telah menyelesaikan
panduan ini, mudah-mudahan tujuan kita dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan
pendidikan Diploma Tiga Kebidanan dapat terwujud.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pontianak, Februari 2020


Ketua Program Diploma Tiga

Tessa Siswina, S.Si.T., M.Keb


NIP. 198308302010012011

-x-
Sambutan
KETUA JURUSAN KEBIDANAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PONTIANAK

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat, hidayah
dan inayah-Nya Panduan Praktik Klinik Kebidanan (PKK) I ini dapat diselesaikan. Kami
menyambut baik telah tersusunnya panduan praktik klinik ini. Mudah-mudahan panduan ini
dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen dan pembimbing praktik lapangan, sebagai
panduan dalam pelaksanaan kegiatan praktik klinik.
Kami juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim penyusun
yang telah bersusah payah menyusun Panduan Praktik Klinik Kebidanan (PKK) I ini.
Semoga apa yang menjadi tujuan kita dalam peningkatan proses pembelajaran di Jurusan
Kebidanan dapat terwujud.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pontianak, Februari 2020


Ketua Jurusan Kebidanan

Dini Fitri Damayanti, S.Si.T., M.Kes


NIP. 198008132001122002

-xi-
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pelaksanaan kurikulum Diploma Tiga dilakukan dalam berbagai bentuk
pengalaman belajar berupa proses belajar didalam kelas, laboratorium maupun
dilahan Praktik, yang kesemuanya ini bertujuan ditumbuhkan serta dibina sikap dan
kemampuan akademik profesional pada peserta didik, sesuai tujuan pendidikan
yang dirumuskan, termasuk penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
diperlukan untuk melaksanakan pelayanan atau asuhan kebidanan dan
pengembangan diri sesuai yang dituntut oleh profesi bidan.
Proses Praktik Klinik merupakan kegiatan belajar aktif dalam situasi nyata di
lapangan, dirancang untuk memberikan pengalaman yang komprehensif, sehingga
peserta didik dapat lebih mampu secara fisik maupun mental dalam melakukan
peran kemandirian sebagai seorang yang bidan profesional dalam tatanan pelayanan
kesehatan. Kegiatan proses belajar mengajar di lahan praktik ini memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan pembelajaran secara nyata
untuk mendapatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik yang telah
didapat dikelas dan dilaboratorium sesuai dengan standar pelayanan kebidanan
yang telah diterima selama mengikuti pendidikan.
Sesuai dengan kurikulum Program Diploma Tiga semester V, sebagai mata
kuliah dengan penempatan keseluruhan SKS dilapangan klinik, memberikan
kemampuan bagi mahasiswa untuk melaksanakan praktik klinik yang didasari
konsep, sikap dan keterampilan dalam memberikan asuhan komprehensif pada ibu
hamil, ibu bersalin, ibu nifas, neonatus, bayi, anak balita serta KB/KR, pengenalan
tanda bahaya dan penanganan awal kegawatdaruratan difasilitas kesehatan dengan
bimbingan sehingga mahasiswa dapat lebih siap dan percaya diri dalam melakukan
peran kemandirian, kolaborasi serta merujuk dengan tepat disemua tatanan
pelayanan kesehatan baik di BPM, Puskesmas PONED dan Rumas Sakit dengan
pendekatan manajemen kebidanan.

-1-
B. DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa tentang
Kebutuhan Dasar Manusia, Keterampilan Dasar Kebidanan dan Kehamilan dengan
bimbingan di fasilitas kesehatan.

C. LEARNING OUTCOME
Setelah mengikuti Praktik klinik kebidanan mahasiswa mampu melaksanakan
Asuhan tentang Kebutuhan Dasar Manusia, Keterampilan Dasar Kebidanan, dan
Kehamilan serta tugas manajerial pendokumentasian dengan pendekatan manajemen
kebidanan (SOAP) yang sesuai dengan prosedur. Adapaun yang menjadi learning
outcomes pada kegiatan ini adalah:
1. Melaksanakan asuhan kebutuhan dasar manusia yang meliputi :
a. Personal hygiene
b. Menyiapkan tempat tidur
c. Kebutuhan posisi
d. Mobilisasi pasien
e. Proses menghadapi kematian dan setelah kematian
2. Melaksanakan asuhan keterampilan dasar klinik kebidanan yang meliputi :
a. Pencegahan infeksi
b. Pengenalan instrument
c. Manajemen pemenuhan eliminasi
d. Pemberian obat sesuai SOP
e. Pemasangan infus dan transfusi
f. Perawatan luka
g. Pencegahan tromboemboli
h. Persiapan pre post operasi
i. Perawatan luka perineum dan operasi
3. Melaksanakan asuhan kebidanan kehamilan yang meliputi :
a. Asuhan kunjungan awal
b. Asuhan kunjungan ulang
c. Kolaborasi asuhan kegawatdaruratan dalam kehamilan
4. Mendokumentasikan hasil asuhan dengan metode SOAP.

-2-
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK

A. WAKTU DAN TEMPAT


Proses praktik klinik kebidanan dilaksanakan dalam 2 tahap :
1. Pra-praktik klinik :
Sebelum penempatan mahasiswa dilapangan praktik, mahasiswa terlebih
dahulu dibimbing dan dievaluasi kemampuannya untuk dinyatakan lulus sebagai
peserta praktik. Pelaksanaan praktik klinik ini dilakukan oleh Pembimbing
Institusi (Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Pontianak) di
Laboratorium Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Pontianak
2. Pelaksanaan
Praktik klinik dilaksanakan selama 5 minggu pada semester IV. Pelaksanaan
kegiatan praktik klinik akan dilaksanakan oleh mahasiswa selama 8 jam setiap
harinya dengan jadwal dinas disesuaikan dengan lahan praktik. Adapun
penempatan mahasiswa adalah di Rumah Sakit, Puskesmas Wilayah Kerja Dinkes
Kota Pontianak, Puskesmas Wilayah Kerja Dinkes Kab. Kubu Raya dan Praktik
Mandiri Bidan Wilayah Kota Pontianak.

B. BOBOT SKS
Jumlah SKS pada praktik klinik pada semester IV adalah 5 SKS yang
dilaksanakan selama 5 minggu ( 8 jam/hari).

C. PESERTA
Peserta praktik adalah mahasiswa Program Diploma Tiga Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Pontianak tingkat II Semester IV.

D. PRASYARAT
1. Pelaksanaan Praktik klinik dilaksanakan setelah mahasiswa dinyatakan lulus
pada Ujian Praktik KDM, KDK dan Asuhan Kebidanan Kehamilan.
2. Lulus ujian teori dengan tidak memiliki nilai D untuk Mata Kuliah inti dan
semua MK yang telah di ajarkan pada semester sebelumnya)
3. Bukti telah menyelesaikan administrasi dari bagian admistrasi keuangan.

-3-
E. LINGKUP PROSES PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN
Kegiatan ini mencakup : Kebutuhan Dasar Manusia (KDM), Kebutuhan
Dasar Kebidanan (KDK), dan Asuhan Kehamilan yang fisiologis. Dalam kegiatan ini
mahasiswa diberikan kewenangan untuk melihat, membantu, dan atau menolong
dengan bimbingan atau mandiri dibawah pengawasan pembimbing lahan praktik.

F. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Sebelum Paktik, mahasiswa diberikan pengarahan yang sesuai dengan bahan ajar
(materi) yang telah didapat dan yang akan dipraktikan.
2. Dalam pelaksanaan praktik, mahasiswa dilengkapi dengan daftar tilik dan
pedoman praktik sehingga mahasiswa mempunyai tugas dan kesempatan yang
sama untuk menyelesaikan tugasnya dengan bimbingan.
3. Mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok dan ditempatkan di tempat
pelayanan yang telah ditentukan.

G. METODE PEMBELAJARAN
1. Bedside Teaching
Bedside teaching merupakan metode mengajar kepada peserta didik, yang
aktivitasnya dilakukan disamping tempat tidur klien dan meliputi kegiatan
mempelajari kondisi klien dan asuhan kebidanan yang dibutuhkan klien
(Nursalam, 2007). Prinsip Dasar Bedside teaching adalah sebagai berikut :
a. Adanya kesiapan fisik maupun psikologis dari pembimbing klinik, peserta
didik dan klien.
b. Jumlah peserta didik dibatasi idealnya 5-6 orang.
c. Diskusi di awal dan akhir demonstrasi dilakukan di depan klien dilakukan
seminimal mungkin.
d. Lanjutkan dengan redemonstrasi.
e. Kaji permasalahan peserta didik segera mungkin terhadap apa yang dilakukan.
f. Kegiatan yang didemonstrasikan adalah sesuatu yang belum pernah diperoleh
peserta didik sebelumnya atau apabila peserta didik menghadapi kesulitan
penerapannya.

-4-
Pelaksanaan Bedside Teaching :
a. Pre-Conference/Briefing
1) Menentukan kasus yang akan dihadapi, tujuan spesifik yang ingin dicapai
oleh peserta didik dan criteria evaluasi.
2) Persiapan peserta didik sebelum bertemu dengan klien, yang meliputi :
menanyakan pengetahuan dan pengalaman peserta didik sebelumnya,
menanyakan permasalahan peserta didik yang memerlukan bantuan
pembimbing.
3) Berikan peserta didik penjelasan tentang pedoman pelaksanaan.
4) Persiapan klien dan jelaskan tujuan pertemuan.
b. Implementasi/Demonstration and Inclusion of Microskills
1) Memberikan kesempatan peserta didik untuk melihat bagaimana
pembimbing berinteraksi dengan klien.
2) Memberi kesempatan peserta didik melakukan keterampilan teknik
procedural dalam rangka memberikan asuhan kebidanan dengan supervise.
3) Memfasilitasi belajar aktif peserta didik dengan memberikan pertanyaan
berkaitan dengan apa yang dilakukan peserta didik.
4) Mengobservasi kemapuan klinik peserta didik dan mengobservasi interaksi
peserta didik dengan klien.
c. Post-Conference/Debriefing
1) Membahas hal-hal yang telah dilakukan pada saat implementasi.
2) Berikan kesempatan kepada peserta didik untuk memberikan masukan atau
menyampaikan pertanyaan.
3) Berikan umpan balik pada peserta didik baik yang positif maupun yang
negatif. Mulailah umpan baik yang positif dengan memberikan penguatan
baik pujian dan dorongan untuk lebih baik lagi.
4) Koreksi kesalahan peserta didik dengan menunjukkan atau menjelaskan
bagaimana melakukan keterampilan klinik tersebut dan bagaimana
mengingatkannya.
5) Menemukan kendala yang dihadapi dan mencari cara untuk mengatasinya.
6) Mengukur tingkat pencapaian tujuan praktik saat itu.

-5-
d. Evaluasi
1) Menilai kemapuan intelektual, teknikal dan interpersonal peserta didik.
2) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menilai cara dan
metode yang dilaksanakan pembimbing.
3) Mencari cara yang lebih efektif yang digunakan untuk meningkatkan
metode pembelajaran.
2. Problem solving
Problem solving dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas pembelajaran
yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara
ilmiah. Metode problem solving atau pemecahan masalah bukan hanya sekedar
metode mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode berpikir sebab dalam
problem solving dapat digunakan metode-metode lain yang dimulai dengan
mencari data sampai pada penarikan kesimpulan.
Langkah-langkah penggunaan metode ini sebagai berikut:
a. Adanya masalah yang jelas untuk dipecahkan.
b. Mencari data atau keterangan melalui buku, hasil penelitian, bertanya, dan
berdiskusi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang muncul.
c. Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut.
d. Menguji kebenaran jawaban sementara sehingga batul-betul yakin bahwa
jawaban tersebut cocok.
e. Menarik kesimpulan tentang jawaban dari masalah.
3. Pre dan Post Conference
Pre conference adalah metode pembelajaran klinik yang dilakukan oleh
pendidik klinik untuk mengidentifikasi kesiapan mahasiswa dalam menyusun
rencana kegiatan pengelolaan pasien. Adapun kegiatan dari Pre conference,
meliputi :
a. Pendidik klinik membuka pertemuan.
b. Menanyakan rencana harian masing-masing peserta didik.
c. Memberikan masukan dan tindak lanjut.
d. Memberikan reinforcement.
e. Menutup pertemuan.

-6-
Post conference adalah metode pembelajaran klinik yang dilakukan oleh
pendidik klinik untuk mengevaluasi mahasiswa dalam melakukan kegiatan
pengelolaan pasien. Adapun kegiatan dari Post conference, meliputi :
a. Membuka pertemuan.
b. Menanyakan kendala dalam pengelolaan tiap mahasiswa.
c. Menanyakan tindakan lanjut asuhan klien.
d. Menutup pertemuan.

H. KOMPETENSI YANG DICAPAI


1. Kebutuhan Dasar Manusia yang meliputi :
a. Personal hygiene
b. Menyiapkan tempat tidur
c. Kebutuhan posisi
d. Mobilisasi pasien
e. Proses menghadapi kematian dan setelah kematian
2. Asuhan Keterampilan Dasar Klinik Kebidanan yang meliputi :
a. Pencegahan infeksi
b. Pengenalan instrument
c. Manajemen pemenuhan eliminasi
d. Pemberian obat sesuai SOP
e. Pemasangan infus dan transfusi
f. Perawatan luka
g. Pencegahan tromboemboli
h. Persiapan pre post operasi
i. Perawatan luka perineum dan operasi
3. Asuhan kebidanan kehamilan yang meliputi :
a. Asuhan kunjungan awal
b. Asuhan kunjungan ulang
c. Kolaborasi asuhan kegawatdaruratan dalam kehamilan
4. Mendokumentasikan hasil asuhan dengan metode SOAP.

-7-
Tabel 2.1 Pencapaian Kompetensi

SEMESTER
NO JENIS TGL
KETERAMPILAN/KEGIATAN KET
4 5 6

1 2 3 4 5 6 8
I Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) :
1. Memandikan pasien (biasa) 5 1
2. Melakukan perawatan mulut 5 1
3. Mencuci rambut 1 1
4. Memasang NGT 5 1 JIKA CAPAIAN
5. Memberikan oksigen 5 1 TARGET
6. Mengatur posisi / sikap pasien 10 1 TIDAK
7. Forbidden 10 1
SELESAI PADA
8. Perawatan jenazah 3 1
SEMESTER
II Kebutuhan Dasar Kebidanan (KDK) : YANG SUDAH
1. Sterilisasi alat dan sarung tangan 5 1 DITENTUKAN
2. Pengenalan instrumen kebidanan 3 1 DAPAT
3. Kateterisasi 5 1 DIPENUHI DI
4. Memberikan suntikan Intra Muskular 10 1 SEMESTER
5. Memberikan suntikan Intra Cutan 10 1
SELANJUTNYA
6. Memberikan suntikan Sub Cutan 10 1
7. Mengganti balutan luka 5 1
8. Memasang dan melepas Kateter 3 1
9. Persiapan pre dan post operasi 5 1
10. Perawatan luka perineum dan operasi 5 1
III Asuhan Kebidanan Kehamilan :
1. Kunjungan awal 30 25 5 -
2. Kunjungan ulang 68 50 10 8
3. Kegawatdaruratan pada kehamilan 2 1 1 -

Ket : * Jika Kasus Ditemukan


I. KEGIATAN
1. Kegiatan Mahasiswa
a. Bertemu dengan pembimbing / CI lahan untuk orientasi lahan praktik.
b. Menghadiri pre conference dan post conference.
c. Berperan aktif dan berpartisipasi dala semua kegiatan lapangan.
d. Mendiskusikan dengan pembimbing dalam memberikan asuhan kebidanan dan
melatih sampai tahap kompeten.
e. Mendiskusikan dengan pembimbing hal–hal / keterampilan yang belum
dipahami atau belum dikuasai.
f. Memastikan buku pencatatan dan format laporan ditanda tangani pembimbing.
g. Menyelesaikan, melaksanakan dan mengumpulkan penugasan tepat waktu.
h. Melaksanakan asuhan kebidanan berdasarkan evidence based.
i. Membaca buku referensi, panduan, penuntun belajar dan daftar tilik.
-8-
2. Pembimbingan
a. Syarat Pembimbing Lahan
1) Pembimbing lahan / CI adalah bidan pelaksana atau bidan yang ditunjuk di
Lahan Praktik yang digunakan dengan masa kerja minimal 5 tahun untuk
yang pendidikan minimal Sarjana Terapan dan 10 tahun untuk yang
pendidikan minimal Diploma Tiga.
2) Memiliki sertifikat pelatihan Preceptorship dan Mentorship.
3) Mampu menjadi role model.
b. Syarat Pembimbing Institusi
1) Dosen tetap D3 Kebidanan
2) Minimal Lulusan D4 Kebidanan
c. Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas dan Tanggung jawab Pembimbing lahan praktik (CI) adalah:
1) Membimbing dan mendampingi mahasiswa dalam memberikan asuhan
kebidanan selama menjalankan praktik.
2) Memelihara, mempertahankan dan meningkatkan ilmu pengetahuan dan
ketrampilan berdasarkan evidence based dalam bidang kebidanan.
3) Mengorientasikan mahasiswa pada lingkungan praktik yang digunakan.
4) Melaksanakan pertemuan pra dan paska klinik.
5) Memfasilitasi mahasiswa dalam melakukan asuhan kebidanan.
6) Memeriksa jadwal praktik mahasiswa.
7) Mengevaluasi mahasiswa secara berkesinambungan.
8) Menandatangani dan memberikan umpan balik buku laporan/dokumenasi
hasil asuhan yang dibuat oleh mahasiswa.
d. Tugas Pembimbing Akademik sebagai supervisor adalah sebagai berikut :
1) Memberikan penjelasan, arahan kepada mahasiswa mengenai tujuan, jenis
kegiatan dan apa saja kewajiban mahasiswa dalam melaksanakan praktik.
2) Memfasilitasi mahasiswa dalam melakukan asuhan kebidanan.
3) Memeriksa jadwal praktik mahasiswa.
4) Mengevaluasi mahasiswa secara berkesinambungan.

-9-
5) Membahas dan mendiskusikan kasus yang ditemukan dalam lapangan serta
memberikan umpan balik terhadap laporan/pendokumentasian hasil asuhan
yang dibuat mahasiswa dan menandatangani laporan tersebut.
6) Membuat laporan hasil bimbingan praktik setiap melaksanakan bimbingan
praktik dan melaporkannya ke PJ. Praktik Klinik.

J. EVALUASI
1. Lingkup Evaluasi
Kegiatan evaluasi pembelajaran Praktik berfokus kepada proses pencapaian
kompetensi dan keberhasilan program.
2. Aspek penilaian Pencapaian Kompetensi
Penilaian pencapaian kompetensi pembelajaran dilakukan untuk menilai aspek
pengetahuan, keterampilan dan sikap dengan menggunakan standar kelulusan
yang telah ditentukan Institusi Pendidikan.
3. Strategi penilaian untuk masing – masing aspek adalah :
a. Penilaian pencapaian kompetensi untuk kehadiran
• Penilaian kehadiran praktik klinik adalah 100%.
• Penilaian aspek kehadiran diberikan bobot 10%.
b. Penilaian pencapaian kompetensi untuk aspek Sikap
Ditekankan terhadap sikap selama pelaksanaan praktik klinik.
• Penilaian dilakukan oleh CI lahan praktik.
• Metoda penilaian : observasi yang dilakukan pada saat praktik.
• Instrument penilaian : lembar penilaian sikap
• Penilaian aspek sikap diberikan bobot 15%
• Kriteria kelulusan : mahasiswa dinyatakan lulus untuk aspek sikap bila
memperoleh nila minimal absolute minimal 78.
c. Penilaian pencapaian kompetensi untuk aspek keterampilan menggunakan
standar kelulusan berdasarkan kompeten atau tidaknya kemampuan mahasiswa.
• Penilaian pencapaian kompetensi untuk aspek keterampilan adalah 40%
ditekankan terhadap pelaksanaan langkah–langkah kegiatan sesuai dengan
standar untuk menilai proses sedangkan untuk menilai hasil dilakukan
dengan cara membandingkan hasil tindakan dengan kriteria keberhasilan.

-10-
• Strategi penilaian pencapaian kompetensi ini di pergunakan untuk menilai
aspek keterampilan pada tahap pelaksanaan , mencakup nilai proses, hasil,
atau proses dan hasil, keamanan dan keselamatan kerja.
• Penilaian pada tahap pelaksanaan dilakukan pembimbing lahan Praktik
terhadap seluruh kompetensi yang dipersyaratkan untuk dicapai oleh
mahasiswa dengan rencana belajar yang telah ditetapkan.
• Penilaian aspek keterampilan meliputi : persiapan (alat, pasien/lingkungan),
pelaksanaan (tindakan yang dilakukan berdasarkan standar prosedur yang
telah ditetapkan) hasil tindakan (kriteria keberhasilan), keamanan dan
keselamatan kerja.
• Metoda penilaian : observasi
• Instrument penilaian : lembar penilaian pencapaian kompetensi
• Kriteria kelulusan : mahasiswa dinyatakan lulus untuk mencapai
keterampilan bila sudah kompeten / menguasai semua sub/ elemen
kompetensi pada unit tersebut dan akhirnya dikonversi menjadi angka
absolute 78 – 100.
• Kriteria kelulusan : mahasiswa dinyatakan lulus untuk aspek keterampilan
bila memperoleh nilai absolute minimal 78.
d. Penilaian kompetensi pencapaian target
• Pencapaian target keseluruhan yang didapat mahasiswa
• Penilaian pencapaian target diberikan bobot 35%
e. Sistem penilaian
Hasil akhir penilaian pada setiap unit kompetensi merupakan penggabungan
nilai yang diperoleh dari aspek kehadiran, aspek keterampilan dan aspek sikap,
dengan rumus perhitungan :

NILAI AKHIR = ((10% x 100) + (15% x 100) + (40% x 100) + (35% x 100))/4

Batas kelulusan untuk tiga aspek yang tertera diatas adalah 78


• Mahasiswa harus lulus untuk seluruh aspek dan elemen kompetensi pada
setiap unit.

-11-
• Bagi mahasiswa yang tidak lulus penilaian kompetensi berhak memperoleh
perbaikan atas aspek dan elemen yang dinyatakan tidak lulus.
• Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus mata kuliah praktik klinik, jika :
➢ Nilai akhir < 78
➢ Kehadiran tidak 100%
• Mahasiswa yang tidak lulus penilaian pencapaian keterampilan dapat
mengikuti proses HER yang dilakukan dalam jangka waktu interval
maksimal 3 hari setelah penilaian keterampilan yang pertama.

-12-
BAB III
TATA TERTIB & SANKSI

A. TATA TERTIB
1. Umum
a. Menjaga nama baik almamater dan lahan praktik.
b. Mentaati semua peraturan yang ada dilahan praktik.
c. Mengikuti semua kegiatan yang telah ditentukan oleh akademik dan lahan
praktik.
2. Berpakaian
a. Selama praktik diwajibkan memakai seragam putih-putih yang bersih dengan
atribut yang lengkap.
b. Menggunakan sepatu berwarna hitam tertutup.
c. Rambut pendek dan rapi, bagi mahasiswa yang berambut panjang harus
disanggul/ dicepol dan poni dijepit.
d. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai make-up berlebihan.
e. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan, kecuali jam tangan.
f. Kuku dipotong pendek dan tidak dicat.
g. Bagi mahasiswa yang menggunakan jilbab sesuai ketentuan pihak pendidikan
maupun lahan praktik.
h. Setiap keluar ruangan, mahasiswa harus menggunakan sepatu (tidak
diperkenankan menggunakan sandal).
i. Jas almamater digunakan saat pertemuan resmi.
3. Izin/ Sakit/ Pertukaran Dinas
a. Kehadiran/presensi mahasiswa dalam praktik adalah 100%
b. Mahasiswa yang tidak masuk karena sakit / izin wajib memberitahukan ke
Dosen Pembimbing akademik (PA), kemudian Dosen PA menginformasikan
langsung ke bagian praktik klinik untuk diberikan surat izin yang akan
disampaikan ke lahan praktik (alur terlampir).
c. Izin meninggalkan ruangan, diberikan untuk kepentingan dinas / pasien.
d. Pertukaran dinas dilakukan sepengetahuan kepala ruangan/ CI/ bidan jaga.

-13-
4. Selama kegiatan praktik klinik
a. Datang sesuai dengan jadwal dinas yang telah disusun oleh lahan praktik dan
Institusi Pendidikan.
b. Melapor ke lahan praktik paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan praktik.
c. Laporan asuhan ditandatangani oleh pembimbing lapangan (CI) paling lambat
dalam jangka waktu 2 x 24 jam (format tersebut dalam keadaan lengkap/jadi),
dan apabila lebih dari 24 jam akan diberikan sanksi (lihat poin sanksi).
d. Mengisi daftar hadir yang sudah disiapkan.
e. Mengisi Log Book kegiatan praktik klinik.
f. Mengikuti serah terima pasien dan inventaris alat serta bahan bersama
dengan tim ruangan.
g. Melaksanakan asuhan kebidanan dan dokumentasi sesuai kasus kebidanan.
h. Mengembalikan alat yang digunakan untuk melaksanakan prosedur dalam
keadaan bersih ke tempat yang sudah ditentukan.

B. SANKSI
1. Apabila terjadi pelanggaran praktik terhadap tata tertib yang berlaku, akan
dikenakan sanksi menurut berat ringannya pelanggaran.
2. Apabila dalam pelaksanaan praktik, mahasiswa melakukan kesalahan yang
mengakibatkan rusak atau hilangnya peralatan di tempat praktik maka mahasiswa
berkewajiban untuk mengganti.
3. Apabila dalam pelaksanaan praktik mahasiswa melakukan kesalahan yang
membahayakan pasien, maka mahasiswa diwajibkan belajar kembali di
laboratorium selama 2 hari.
4. Apabila mahasiswa meninggalkan praktik tanpa ijin atau keterangan, mahasiwa
wajib mengganti hari praktik 2 kali lipat dari hari yang ditinggalkan.
5. Sakit dengan Surat Keterangan Dokter, mahasiswa wajib mengganti sesuai hari
yang ditinggalkan.
6. Ijin karena ada kepentingan, harus mendapatkan persetujuan CI Lahan Praktik,
Dosen PA atau PJ. Praktik Klinik dan wajib mengganti waktu praktik sesuai hari
yang ditinggalkan.
7. Penggantian hari praktik yang dimaksud, pelaksanannya diatur oleh CI Lahan
Praktik.
-14-
BAB IV
PENUTUP

Demikian panduan ini disusun, untuk menjadi acuan pelaksanaan kegiatan Praktik
Klinik. Dukungan dan kerjasama dari semua pihak yang membantu kesuksesan
perlaksanaan kegiatan Praktik Klinik, kami ucapkan terimakasih.

-15-
DAFTAR PUSTAKA

Kemenkes RI. 2014. Pedoman Praktik Lapangan Pendidikan Diploma III Kebidanan.
Jakarta : Badan PPSDM Kesehatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga
Kesehatan.
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Pontianak. 2019. Kurikulum Diploma III
Kebidanan Tahun 2019 Revisi 2019. Jakarta : Badan PPSDM Kesehatan Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan.
Politeknik Kesehatan Pontianak. 2019. Pedoman Akademik Tahun 2019/2020.
Pontianak : Poltekkes Kemenkes Pontianak
LAMPIRAN
Lampiran 1. Log Book Praktik Klinik

LOG BOOK PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN (PKK) MAHASISWA PROGRAM STUDI KEBIDANAN
PROGRAM DIPLOMA TIGA KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

MATA KULIAH :
KODE MATA KULIAH :
BEBAN SKS :
SEMESTER :
TEMPAT/LOKASI :
WAKTU PRAKTIK :
NAMA PESERTA DIDIK :
NIM :
NAMA PEMBIMBING (CI) :

PROSES
PENCAPAIAN
KOMPETENSI / KETERAMPILAN PARAF CI
HARI / KOMENTAR
NO LEARNING KETERAMPILAN LAHAN
TGL PEMBIMBING
OUTCOME PRAKTIK
B M
Lampiran 2. Penilaian Sikap

PENILAIAN SIKAP MAHASISWA PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN


JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

Nama Mahasiswa :
NIM :
Lahan Praktik / Ruangan :
Tingkat / Semester :
Prodi :
Periode Praktik :

ASPEK
NO INDIKATOR NILAI
PENILAIAN
1. Kerapian/ Sesuai tata tertib berpakaian selama praktik klinik: rapi
kelengkapan pakaian bersih dan lengkap
2. Disiplin Datang tepat waktu, patuh terhadap tata tertib, tepat
waktu dalam melaksanakan asuhan dan
pendokumentasian serta tugas lainnya
3. Tanggung Jawab Melaksanakan kegiatan praktik dengan baik dan benar,
menerima risiko perbuatan yang dilakukan, tidak
menyalahkan orang laian tanpa bukti, mengakui dan
meminta maaf atas kesalahan, menepati janji,
melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh
aau diminta, menjaga kebersihan dan kelengkapan alat
dan lingkungan, amanah
4. Jujur Tidak melakukan plagiarisme dan pemalsuan,
mengungkapkan perasaan dengan sebenarnya,
mengakui kesalahan
5. Santun Menghormati setiap orang termasuk klien dan petugas
kesehatan, memperlakukan setiap orang dengan
humanis, tidak berkata kasar, tidak menyela
pembicaraan, menerapkan 3S ( senyum, sapa, salam),
meminta izin setiap akan melakukan tindakan atau
keluar ruangan, menerima saran dan kritik dengan sikap
yang baik
6. Ketepatan Asuhan dan dokumentasi dilakukan dengan hati-hati
dan teliti sesuai prosedur yang berlaku
7. Rasa Ingin Tahu Berusaha mengetahui atau menguasai keterampilan
dengan bertanya, mencari jawaban dan atau
memperhatikan setiap asuhan yang dilakukan oleh
petugas kesehatan
8. Kerjasama Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan,
membantu siapapun tanpa pamrih, aktif bekerjasama
dalam tim kelompok, tidak mendahulukan kepentingan
pribadi, mendorong rekan untuk bekerjasama berbagi
tugas dan pencapaian target
Catatan Penting CI Lahan Praktik :
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..

Penilaian ditulis dengan angka, dengan kriteria :


Konversi Nilai Keterangan sikap
Sangat baik = 79-100 Selalu dilakukan Pontianak, ............................................
Baik = 68 - 78 Sering dilakukan CI Lahan Praktik / Penilai
Cukup = 56 - 67 Kadang - kadang dilakukan
Kurang = 41 - 55 Jarang dilakukan
Gagal = 0 – 40 Tidak pernah dilakukan ( ........................................................... )
Lampiran 3. Daftar Hadir Mahasiswa

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK
JURUSAN KEBIDANAN
Jalan dr. Soedarso Pontianak 78124, Telp. ( 0561 ) 73662

DAFTAR HADIR PRAKTIK KLINIK MAHASISWA

Nama :
NIM :
Tanggal Praktik :

Waktu Dinas Tanda Tangan


Hari / Tempat
Tingkat Pembimbing KET
Tanggal Dinas Datang Pulang Mahasiswa
Lahan
Lampiran 4. Alur Izin Tidak Praktik

ALUR IZIN TIDAK PRAKTIK

Yang Harus Dilakukan :


1. Menghubungi CI di lahan praktik
Mahasiswa
2. Menghubungi Dosen PA dan PJ. Praktik
Berhalangan
Hadir Klinik Program Diploma Tiga
3. Mengurus surat Izin Sakit ke RS/Puskesmas

Mahasiswa mengirimkan surat


izin sakit kepada Dosen PA
PJ. Praktik Klinik Program Diploma dan PJ. Praktik Klinik
Tiga membuat surat izin praktik Program Diploma Tiga
dengan lampiran surat keterangan sakit (Via WA atau kirim secara
yang dikirim mahasiswa langsung ke alamat kampus)

PJ. Praktik menghubungi mahasiswa


Surat di tanda tangan untuk mengambil surat izin praktik atau
oleh Ketua Jurusan dikirim via WA/email untuk diserahkan
Kebidanan ke lahan praktik

Selesai
Lampiran 5. Format Pendokumentasian SOAP

Nama Pasien : .................................................


Usia : ................................................
Alamat : ................................................
Ruangan : ................................................

S :

O :

A :

P :

NB : Pendokumentasian ini disertakan dengan lembar anamnesis masing-masing asuhan

Pontianak, 20....
Mahasiswa, Pembimbing Lahan / CI Lahan Praktik

( ) ( )
NIM. NIP.

Anda mungkin juga menyukai