Pedoman Akademik 2122

-1-
KATA PENGANTAR
Memasuki Tahun Akademik 2021/2022, Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pontianak melakukan revisi terhadap buku Panduan Akademik yang sudah diberlakukan.
Tinjauan dan evaluasi terhadap seluruh kegiatan akademik dalam proses pembelajaran
senantiasa dilakukan sebagai bagian dari meningkatkan penjaminan mutu di Politeknik
Kesehatan Kemenkes Pontianak dengan melakukan upaya berkelanjutan untuk
mempertahankan dan mengembangkan mutu kegiatan akademik.
Buku Panduan Akademik disesuaikan dengan perkembangan peraturan
pendidikan terbaru yaitu Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun
2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Buku ini disusun dengan tujuan untuk dapat digunakan sebagai panduan proses
kegiatan akademik. Diharapkan panduan ini dapat dipahami dan dilaksanakan oleh
seluruh civitas akademika baik mahasiswa, dosen maupun tenaga kependidikan.
Akhir kata semoga buku panduan akademik ini dapat bermanfaat dan
dipergunakan sebagaimana fungsinya dalam menunjang informasi proses belajar
mengajar di lingkungan Politeknik Kesehatan Pontianak
Pontianak, 8 Januari 2021

Direktur
Didik Hariyadi, S.Gz., M.Si.

NIP.19711231 199203 1 010
Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2021/2022

-2-
KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I
NOMOR : PP.03.01/I.I/ 218 /2021
TENTANG
PANDUAN AKADEMIK
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
MENIMBANG : a. bahwa kebijakan dan peraturan tentang pendidikan

kesehatan yang telah ditetapkan dan dikeluarkan oleh
Kementerian Kesehatan maupun Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan masih bersifat umum serta memerlukan
penjabaran lebih lanjut;
b. bahwa dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak perlu adanya
acuan yang dijadikan panduan pelaksanaan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan b, perlu ditetapkan dengan Surat
Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes
Pontianak tentang Panduan Akademik Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pontianak Tahun Akademik 2021/2022.
MENGINGAT : 1. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi;
4. Undang-Undang No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
5. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi;
6. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia;
7. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.14/VIII/KB/2011
tentang Penyelenggaraan Politeknik Kesehatan yang
diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 73
tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI);

-3-

tahun 2013 tentang Sertifikat Kompetensi;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.139 tahun
2014 tentang Pedoman Statuta dan Pendidikan Tinggi;
11. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI
No. 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.
257/M/KPT/2017 tentang Nama Program Studi pada
Perguruan Tinggi;
13. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI
No. 59 Tahun 2018 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi,
Sertifikat Profesi, Gelar, dan Tata Cara Penulisan Gelar di
Perguruan Tinggi;
14. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 03 tahun 2019 tentang
Registrasi Tenaga Kesehatan;
Tahun 2020 Tata cara Pelaksanaan Uji Kompetensi
Mahasiswa Bidang Kesehatan;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 3
tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi;
18. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik
Kesehatan di Lingkungan Kesehatan Kementerian Kesehatan;
19. Surat Keputusan Bersama 4 Menteri Nomor : 01/KB/2020
tanggal 15 Juni 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran pada Tahun Akademik 2020/2021 di masa
Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19);
20. Keputusan Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Nomor :
HK. 02.03/3/4298/2020 tanggal 21 Juli 2020 tentang
Pedoman Pelaksanaan Wisuda Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI;
21. Surat Edaran Kepala Badan PPSDM Kesehatan Nomor :
HK.02.03/2/01660/2020 tanggal 18 Maret 2020 tentang
Optimalisasi Pembelajaran Daring di Poltekkes Kemenkes
dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease
(Covid-19);
22. Surat Edaran Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Nomor : DM. 01.01/2/04072/2020 tanggal 30 Juni 2020
Tentang Perpanjangan Pembelajaran Daring dalam Upaya
Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Politeknin
Kesehatan Kementerian Kesehatan.

-4-
MEMPERHATIKAN : Rapat Senat Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tanggal 13

Desember 2020
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
Pertama : Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

tentang Panduan Akademik Politeknik Kesehatan Kemenkes
Pontianak Tahun Akademik 2021/2022.
Kedua : Panduan Akademik Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

dimaksud adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
Ketiga : Pedoman ini berlaku dan menjadi panduan bagi mahasiswa,

jurusan, program studi dan seluruh civitas akademika di
lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak.
Keempat : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya Surat

Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran DIPA Tahun
Anggaran 2021 Nomor:024.12.2.63291/2021 tanggal 23
November 2020 dan sumber lainnya yang sah sesuai aturan yang
berlaku.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila

dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya
DITETAPKAN DI : PONTIANAK
PADA TANGGAL : 8 Januari 2021
DIREKTUR
DIDIK HARIYADI
TEMBUSAN:
Kepada Yth
Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI di Jakarta

-5-
KALENDER AKADEMIK
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
NO. KEGIATAN SEMESTER GANJIL WAKTU SEMESTER GENAP/

1. Her Registrasi 2 – 29 Agustus 2021 1 bulan 10 Jan – 5 Feb 2022
2. Pengisian KRS 10 Jan – 5 Feb 2022
3. Pengajuan penundaan 23 -29 Agustus 2021 1 minggu 10 Jan – 5 Feb 2022
pembayaran
4. Program Pengenalan 24 – 27 Agustus 2021 4 hari
Kehidupan Kampus
bagi Mahasiswa Baru
(PKKMB)
5. Herregistrasi II (khusus sd -20 Oktober 2021 2 Minggu 21 Feb
yang mengajukan
penundaan)
6. Uji Kompetensi Juli – Agustus 2021 Sesuai
Oktober – November Jadwal
2021 Dikti
7. Yudisium : Yudisium Semester
dilaksanakan setelah Genap Oktober 2021
UKOM
8. Wisuda 24 dan 25 November 2 hari

2021/ ke - 30
9. Batas Periode Oktober 2021
Pelaporan PD Dikti
10. Kegiatan PBM (di 30 Agustus 2021 – 18 – 19
kelas, laboratorium, 8 Januari 2022 minggu
lapangan)
11. Perkuliahan Tahap I 30 Agustus – 15 7 Minggu 31 Januari – 18
Oktober 2021 Maret
12. UTS 18 – 23 Oktober 2021 1 minggu 21 - 25 Maret 2022
13. KKN Tematik 2 Minggu 24 Mei – 5 Juni 2022
14. Dies Natalis XX 4 Hari 14 – 18 April 2022
15. Perkuliahan Tahap II 25 Oktober – 7 Minggu 28 Maret – 20 Mei
10 Desember 2021 2022
16. UAS 13 Desember 2021 – 3 minggu 23 Mei – 10 Juni
31 Desember 2021
17. Libur Hari Raya 23 – 26 Desember 1 minggu
2021
18. Remedial 27 - 31 Desember 1 minggu 13 – 17 Juni
2021
19. Pengisian nilai 13 Desember 2021 – 4 minggu 20 Juni – 1 Juli 2022
31 Desember 2021
20. Libur semester akhir 1 – 7 Januari 2022 1 minggu 4 – 29 Juli 2022
Libur Nasional Semester Ganjil Libur Nasional Semester Genap

10 Agustus : Tahun Baru Islam 1441 H 1 Januari : Tahun Baru 2021 M
17Agustus : HUT RI 12 Februari : Tahun Baru Imlek 2572
19 Oktober : Maulid Nabi Muhammad SAW 11 Maret : Isra Miraj
24 - 25 Desember : Hari Raya Natal 14 Maret : Hari Raya Nyepi 1943 Saka
2 Mei : Jumat Agung
1 Mei : Hari Buruh
26 Mei : Hari Raya Waisak 2565
13 Mei : Kenaikan Isa Al Masih
15 – 16 Mei : Idul Fitri 1442 H
1 Juni : Hari Lahir Pancasila
20 Juli : Idul Adha 1442 H

-6-
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................

DAFTAR ISI ...................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................
A. SEJARAH POLTEKKES ......................................................................................
B. LOGO POLTEKKES ...........................................................................................
C. DASAR PENDIDIKAN, FALSAFAH, DAN TUJUAN PENDIDIKAN ..........................
D. VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK ...................
E. ORGANISASI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK......................
F. STRUKTUR ORGANISASI POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK ........................
G. KETUA JURUSAN DAN SEKRETARIS JURUSAN ................................................
H. KEPALA UNIT DAN KEPALA UNIT PENUNJANG .................................................
I. STAF PENGAJAR ..............................................................................................
J. DATA DOSEN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK .........................................
BAB II. PENYELENGGARAAN AKADEMIK ....................................................................
A. SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ......................................................
B. KEGIATAN AKADEMIK .....................................................................................
C. KEWAJIBAN DAN LARANGAN ...........................................................................
D. PELANGGARAN DAN SANKSI AKADEMIK ..........................................................
E. PKL/PKMD/KKN ...............................................................................................
F. SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (SIAK) ........................
G. YUDISIUM ........................................................................................................
H. WISUDA ............................................................................................................
I. IJAZAH .............................................................................................................
J. TRANSKRIP .......................................................................................................
K. SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH (SKPI)/ DIPLOMA SUPPLEMENT
(SKPI) ...............................................................................................................
L. GELAR DAN SEBUTAN AKADEMIK LULUSAN ....................................................
BAB III. ADMINISTRASI AKADEMIK .............................................................................
A. REGISTRASI MAHASISWA .................................................................................
B. KARTU RENCANA STUDI (KRS) DAN KARTU HASIL STUDI (KHS).......................
C. CUTI AKADEMIK, PINDAH DAN PUTUS STUDI ..................................................
BAB IV. KURIKULUM ....................................................................................................
A. PENGELOMPOKAN MATA KULIAH ....................................................................
B. JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN ..............................................................
1. PRODI D-III ..................................................................................................
2. PRODI D-IV REGULER ..................................................................................
C. JURUSAN GIZI ..................................................................................................
1. PRODI D-III GIZI ............................................................................................
2. PRODI DIV GIZI .............................................................................................
D. JURUSAN KEPERAWATAN GIGI ........................................................................
E. JURUSAN ANALIS KESEHATAN ........................................................................
1. PRODI D III ANALIS KESEHATAN ...................................................................
2. PRODI D IV ANALIS KESEHATAN ...................................................................
F. JURUSAN KEBIDANAN .....................................................................................
1. PRODI DIII KEBIDANAN .................................................................................
2. PRODI DIV KEBIDANAN................................................................................
BAB V. ADMINISTRASI KEUANGAN.............................................................................
A. KETENTUAN UMUM ..........................................................................................
B. KETENTUAN KEUANGAN SEMESTER ...............................................................
C. KETENTUAN KEUANGAN ASRAMA/MAKAN ......................................................
D. KETENTUAN KEUANGAN BAGI MAHASISWA CUTI KULIAH DAN SKORSING
AKADEMIK .......................................................................................................
E. KETENTUAN KEUANGAN LAINNYA ...................................................................
F. PROSEDUR PEMBAYARAN ................................................................................

-7-
BAB VI. LAYANAN .........................................................................................................

A. UPT PERPUSTAKAAN ........................................................................................
B. UPT KOMPUTER ...............................................................................................
C. LAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK ................................................................
D. UPT PELAYANAN KESEHATAN TERPADU ..........................................................
BAB VII. INFORMASI KEGIATAN, ORGANISASI DAN FASILITAS KEMAHASISWAAN .........
A. KEGIATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN ......................................................
B. FASILITAS KEMAHASISWAAN ...........................................................................
LAMPIRAN I ...................................................................................................................
LAMPIRAN II .................................................................................................................
LAMPIRAN III ................................................................................................................
LAMPIRAN IV ................................................................................................................
LAMPIRAN V ..................................................................................................................
LAMPIRAN VI ................................................................................................................
LAMPIRAN VII ...............................................................................................................
LAMPIRAN VIII ..............................................................................................................
LAMPIRAN IX ................................................................................................................
LAMPIRAN X..................................................................................................................
LAMPIRAN XI ................................................................................................................
LAMPIRAN XII ...............................................................................................................
LAMPIRAN XIII ..............................................................................................................
LAMPIRAN XIV ..............................................................................................................
LAMPIRAN XV ...............................................................................................................
LAMPIRAN XVI ..............................................................................................................
LAMPIRAN XVII .............................................................................................................
LAMPIRAN XVIII ............................................................................................................
LAMPIRAN XIX ..............................................................................................................
LAMPIRAN XX ...............................................................................................................

-8-
BAB I
IDENTITAS
A. Lambang
Poltekkes Kemenkes Pontianak memiliki lambang yang digambarkan dalam
bentuk berikut:
1. Bingkai hitam berbentuk perisai dengan lima sudut, lima kelopak melati berwarna
hijau pada bagian luar dengan garis tepi berwarna hitam, dengan simbol palang
hijau dalam bunga putih, buku berwarna putih tulisan hitam, Tugu Khatulistiwa
berwarna kuning pada bagian tengah dan terdapat tulisan POLTEKKES
KEMENKES PONTIANAK berwarna kuning;
2. Lambang Poltekkes memiliki makna sebagai berikut:
a. Bingkai berbentuk perisai dengan lima sudut melambangkan tata nilai
Poltekkes;
b. Lima kelopak melati melambangkan Pancasila;
c. Simbol palang hijau dalam bunga putih melambangkan pelayanan kesehatan
dengan pengabdian yang luhur;
d. Buku melambangkan sumber ilmu;
e. Tugu Khatulistiwa melambangkan kearifan lokal berwawasan global;
f. Warna hitam melambangkan percaya diri;
g. Warna putih melambangkan keterbukaan;
h. Warna kuning melambangkan kejayaan;
i. Warna hijau melambangkan pelopor, pertumbuhan.
Secara keseluruhan lambang Poltekkes memiliki makna Poltekkes sebagai
institusi pendidikan kesehatan yang selalu berkembang mengikuti tuntutan global
dengan tidak meninggalkan kearifan lokal berdasarkan Pancasila.

-9-
B. Bendera
1. Poltekkes Kemenkes Pontianak
Bendera Poltekkes berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang panjang
berbanding lebar 3:2 (tiga berbanding dua), dengan warna kuning tua kode R =
255, G = 210, B = 21, di tengahnya terdapat lambang Poltekkes.
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
2. Jurusan Kesehatan Lingkungan

Bendera berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang berbanding lebar
3:2 (tiga berbanding dua), dengan warna biru kode R = 142, G = 180, B = 227,
di tengahnya terdapat lambang Poltekkes.
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
3. Jurusan Gizi
3:2 (tiga berbanding dua), dengan warna biru kode R = 19, G = 43, B = 73, di
tengahnya terdapat lambang Poltekkes.
JURUSAN GIZI

- 10 -
4. Jurusan Kesehatan Gigi

3:2 (tiga berbanding dua), dengan warna biru kode R = 182, G = 221, B = 232,
di tengahnya terdapat lambang Poltekkes.
JURUSAN KESEHATAN GIGI
5. Jurusan Analis Kesehatan

3:2 (tiga berbanding dua), dengan warna abu-abu kode R = 171, G = 171, B =
171, di tengahnya terdapat lambang Poltekkes.
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
6. Jurusan Keperawatan
3:2 (tiga berbanding dua), dengan warna hijau kode R = 0, G = 96, B = 0, di
JURUSAN KEPERAWATAN

- 11 -
7. Jurusan Kebidanan
3:2 (tiga berbanding dua), dengan warna biru kode R = 0, G = 112, B = 192, di
JURUSAN KEBIDANAN
C. Hymne dan Mars

- 12 -

- 13 -
BAB II
PROFIL POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
A. Sejarah Poltekkes Kemenkes Pontianak

Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak (Poltekkes Kemenkes Pontianak)
merupakan lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan Tridharma Perguruan
Tinggiyang turut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan
kualitas sumberdaya manusia, khususnya tenaga kesehatan. Keberadaan Poltekkes
Kemenkes Pontianak sesuai dengan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
termuat dalam Undang- undang Dasar 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak merupakan pengembangan institusi
pendidikan kesehatan oleh Kementerian Kesehatan RI dengan tujuan agar efektif dan
efsien dalam proses yang mempunyai standar sama di seluruh Indonesia. Politeknik
Kesehatan Kemenkes RI didirikan dengan menggabungkan beberapa akademi kesehatan
milik pemerintah (Departemen Kesehatan RI) yang ada di Kalimantan Barat.
Sejarah pendirian kesehatan di Kalimantan Barat adalah sebagai berikut: pada
tahun 1958 didirikannya Sekolah Penjenang Kesehatan Pontianak dan berubah nama
menjadi Sekolah Pengatur Rawat (SPR) Depkes Pontianak.Pada tahun 1978 SPR berubah
nama menjadi Sekolah Perawat Kesehatan Depkes Pontianak. Selanjutnya didirikannya
Program Pendidikan Bidan (P2B) yang dapat dikuti siswi SPR dan SPK. Dengan
berkembangnya kebutuhan akan tenaga kesehatan pada tahun 1980 dengan mendirikan
SPK Singkawang.
Selanjutnya pada tahun 1985 berdirinya Sekolah Pembantu Penilik Higiene (SPPH),
dan Sekolah Menengah Analis Kesehatan (SMAK) yang diikuti oleh Sekolah Pengatur
Rawat Gigi (SPRG) pada tahun 1986, Program Pendidikan Bidan (P2B) pada tahun 1986
dan Sekolah Pembantu Ahli Gizi (SPAG) pada tahun 1990.
Pendidikan SPK, SMAK dan SPRG merupakan jenjang pendidikan menengah
sedangkan SPPH dan SPAG merupakan Jenjang Pendidikan Tinggi Diploma-1 kesehatan.
Sejak tahun 1997 sekolah-sekolah kesehatan tersebut berubah status menjadi
akademi kesehatan yang melaksanakan pendidikan Diploma III yang diantaranya adalah
SPK Depkes Pontianak menjadi Akademi Kebidanan (Akbid) Depkes Pontianak, SPPH
berubah menjadi Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL) Depkes Pontianak, tahu 1998
SPAG menjadi Akademi Gizi (Akzi) Depkes Pontianak, SPRG menjadi Akademi
Keperawatan Gigi (AKG) Depkes Pontianak, SMAK menjadi Akademi Analis Kesehatan
(AAK) Depkes Pontianak, dan tahun 1999 SPK Depkes Singkawang menjadi Akademi
Keperawatan (Akper) Depkes Singkawang.
Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraaan Sosial RI No. 298/Menkes-
Kesos/SK/IV/2001 yang dikeluarkan pada 2001 mengubah pengelolaan akademi-

- 14 -
akademi kesehatan milik Depkes RI yang ada di Kalimantan Barat menjadi Politeknik
Kesehatan Departemen Kesehatan (Poltekkes Depkes) Pontianak. Perubahan ini
menjadikan akademi- akademi tersebut menjadi Jurusan Kesehatan Lingkungan,
Jurusan Gizi, Jurusan Kesehatan Gigi, Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Kebidanan,
dan Jurusan Keperawatan yang menyelenggarakan Pendidikan Diploma III. Jurusan
Kesehatan Lingkungan membuka Program Studi (Prodi) Diploma IV pada 2006, menyusul
Prodi Diploma IV Keperawatan, Kebidanan, Gizi dan Analis Kesehatan pada 2011. Prodi
Pendidikan Profesi Ners Pontianak dibuka pada 2018, diikuti pembukaan Prodi Profesi
Bidan pada 2019. Perubahan nama program studi dilakukan pada 2019
Kepmenristekdikti No. 719/KPT/I/2019 tentang perubahan nama program studi
Poltekkes Kemenkes Pontianak sebagai berikut:
Tabel 1 Perubahan nama program studi
No. Nama Program Studi Lama Nama Program Studi Baru

1. Kesehatan Lingkungan Program Sanitasi Lingkungan Program Sarjana
Sarjana Terapan Terapan
2. Kesehatan Lingkungan Program Sanitasi Program Diploma Tiga
Diploma Tiga
3. Gizi Program Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika Program Sarjana
Terapan
4. Keperawatan Gigi Program Diploma Kesehatan Gigi Program Diploma Tiga
Tiga
5. Analis Kesehatan Program Sarjana Teknologi Laboratorium Medis Program
Terapan Sarjana Terapan
6. Analis Kesehatan Program Diploma Teknologi Laboratorium Medis Program
Tiga Diploma Tiga
Pada 18 Desember 2020 sesuai dengan SK KEMENDIKBUD Nomor : 1174/M/2020,

prodi di Poltekkes Kemenkes Pontianak bertambah satu yaitu Prodi Keperawatan
Sintang. Prodi baru ini merupakan penggabungan Akper Sintang yang sebelumnya
dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Prodi di Poltekkes Kemenkes Pontianak sebanyak 15 program studi terdiri dari,
tujuh Program Diploma III, enam Program Sarjana Terapan dan dua Program
Pendidikan Profesi yaitu Ners dan Profesi Bidan.
B. Dasar Pendidikan, Falsafah dan Tujuan Pendidikan

1. Dasar Pendidikan
Program Pendidikan Poltekkes Kemenkes Pontianak adalah pendidikan
diploma/vokasional yang memberikan pengalaman belajar dan latihan menuju
pembentukan kemampuan profesional dalam ilmu pengetahuan dan teknologi,
khususnya di bidang kesehatan yang meliputi: Kesehatan Lingkungan, Gizi,
Keperawatan Gigi, Analis Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan, Profesi

- 15 -
Kebidanan dan Profesi Ners atau pada tahap berikutnya akan ditambah dengan
jurusan lainnya yang dianggap perlu untuk pengembangan Sumber Daya Manusia
di Kalimantan Barat.
2. Falsafah Pendidikan
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK),
yang menuntut pengembangan konseptual maupun aplikasi pelaksanaan, telah
mendorong sistem pendidikan tinggi di Indonesia membekali peserta didiknya
dengan dasar-dasar akademik yang diikuti dengan pengembangan kemampuan
profesional bidang keilmuan dan bidang profesi, demikian halnya pada jenjang
Pendidikan Tinggi Kesehatan. Ciri-ciri Pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Pontianak sebagai berikut:
a. Merupakan pendidikan tinggi yang berbasis bidang kesehatan.
b. Merupakan pendidikan profesional yang menekankan pada pembentukan
kompetensi untuk menangani pekerjaan yang sesuai dengan disiplin ilmu
yang diakui dengan baik di bidang kesehatan.
c. Dalam proses belajar mengajar, mata kuliah teori dan praktik diselenggarakan
untuk saling memperkuat kemampuan penalaran dan keterampilan
menangani masalah praktis.
d. Pengajaran teori menekankan pada pengkaitan konsep-konsep dasar dengan
kasus-kasus nyata secara langsung melalui metode pemecahan secara praktis.
e. Pengajaran praktik menekankan pada kemahiran mengintegrasikan teori pada
penangan proses-proses nyata menghasilkan produk tenaga yang siap pakai.
Berdasarkan ciri di atas, maka Program Pendidikan Politeknik Kesehatan
diharapkan menghasilkan lulusan yang profesional sesuai dengan bidangnya.
3. Tujuan Pendidikan
Terselenggaranya kegiatan pendidikan, kerjasama dalam dan luar negeri
dengan baik serta kualitas dosen yang terstandar sehingga kualitas lulusan,
penelitian dan pengabdian masyarakat meningkat. Tercapainya tujuan tesebut
dilakukan dengan:
a. Mendidik peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan profesional di bidang kesehatan, baik secara pengetahuan,
teknologi, dan seni.
b. Mengembangkan dan menyebarluaskan berbagai pengetahuan, teknologi dan
seni serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat yang adil dan merata serta mempertahankan dan
memperkaya kebudayaan nasional.

- 16 -
Guna melaksanakan tujuan tersebut Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pontianak menyelenggarakan “TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI“ yang secara
terus menerus diupayakan agar saling mendukung dengan mengoptimalkan
penggunaan sumber daya pendidikan yang dimiliki. Adapun penjabaran dari
penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sebagai berikut :
1) Bidang Pendidikan
a) Aspek teoritis dari pendidikan harus sejalan dengan kemajuan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang mutakhir.
b) Aspek terapan dari pendidikan harus dikaitkan dengan praktik yang ada
di lapangan dan kebutuhan masyarakat pengguna sehingga teori yang
diberikan dapat direalisasikan dalam praktik dalam pekerjaan
c) Aspek keleluasaan pengetahuan harus diperhatikan untuk memungkinkan
lulusan mengenal secara cepat bidang-bidang yang dijumpai di dunia kerja.
2) Bidang Penelitian
Penelitian Politeknik Kesehatan bersifat terapan dan kajian yang bertujuan
untuk mengembangkan pengetahuan, pengalaman, daya nalar, dan
partisipasi dalam memecahkan permasalahan di industri/masyarakat.
Dengan demikian penelitian juga merupakan wahana proses belajar mengajar
yang efektif bagi dosen maupun peserta didik.
3) Bidang Pengabdian Masyarakat
Pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
berbasis pada hasil penelitian dengan tujuan untuk menjalin hubungan
antara institusi Politeknik Kesehatan dengan institusi pemerintah, industri
dan masyarakat melalui kerjasama yang selektif, yang pada akhirnya
menjadikan wahana belajar mengajar yang efektif bagi dosen dan peserta
didik.
C. Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Pontianak

Visi
Visi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak adalah “Menjadi Institusi
Pendidikan Tinggi Kesehatan Vokasi dan Profesi sebagai Rujukan Nasional
Berkualitas Global”
Visi tersebut mengandung dua hal penting yang terkandung dalam visi tersebut,
yaitu:
1. Institusi pendidikan tinggi rujukan nasional
Hal ini menegaskan posisi Poltekkes Kemenkes Pontianak sebagai salah satu
penyelenggara pendidikan terapan dan profesi di Indonesia yang fokus pada

- 17 -
bidang kesehatan dan dapat menjadi rujukan bagi pengembangan keilmuan

terapan dan profesi kesehatan di Indonesia
2. Pendidikan tinggi kesehatan yang berkualitas global
Pengembangan keilmuan kesehatan yang dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes
Pontianak tidak hanya menjadi rujukan tingkat nasional, tetapi juga diakui oleh
dunia. Lulusan Poltekkes Kemenkes Pontianak diharapkan berjiwa entrepreneur
dan mampu bersaing di pasar kerja internasional.
Misi
1. Menyelenggarakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi Kesehatan vokasi dan
profesi kesehatan yang berkualitas global.
2. Menghasilkan lulusan yang berintelektualitas tinggi, berbudi luhur dan mampu
bersaing secara global.
3. Mengembangkan tata kelola perguruan tinggi vokasi dan profesi kesehatan yang
mandiri, transparan dan akuntabel.
4. Berperan aktif dalam kerjasama pengembangan dan peningkatan sistem
pendidikan tinggi kesehatan di tingkat global
D. Struktur Organisasi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak didirikan berdasarkan SK Menteri
Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor: 298/Menkes-Kesos/ SK/IV/2001
tanggal 16 April 2001 yang merupakan pengembangan dan penggabungan dari
beberapa akademi kesehatan milik Departemen Kesehatan yang berada di Provinsi
Kalimantan Barat. Penggabungan ini dilakukan dengan maksud untuk dapat
meningkatkan kualitas institusi pendidikan melalui pendekatan manajemen
pendidikan terpadu dengan mengembangkan kelembagaan institusi pendidikan. Hal
ini sangat berarti untuk menetapkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar baik
aspek teknis maupun administrasinya, memberikan kepastian status bagi dosen
maupun peserta didiknya, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas
penyelenggaraan pendidikan dalam hal pendayagunaan tenaga pengajar, sarana dan
prasarana yang ada di institusi.
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak adalah Unit Pelaksana
Teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPSDM
Kesehatan) Kementerian Kesehatan dan dipimpin oleh seorang Direktur yang
bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan.
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak mempunyai tugas
melaksanakan pendidikan profesional dalam program pendidikan Diploma Kesehatan

- 18 -
yaitu Program Diploma Tiga dan Program Sarjana Terapan dan Pendidikan profesi di
bidang kesehatan. Dalam rangka mencapai visi dan misi, dan berjalannya roda
organisasi dengan baik, efektif, dan efisien, maka diperlukan struktur organisasi, jalur
koordinasi, beserta tugas pokok dan fungsi masing-masing unit dan bagian dari
struktur yang ada berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 71 Tahun 2020 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Di
Lingkungan Kementerian Kesehatan:

- 19 -
Pengelola Poltekkes Kemenkes Pontianak

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Pontianak Kementerian
Kesehatan RI Nomor : KP. 04.03/1.2 / 658 / 2021,Tentang Penetapan Pengelola
Penyelenggaraan Pendidikan Pada Direktorat Politeknik Kesehatan Kemenkes
Pontianak Tahun 2021. maka berikut susunan nama-nama pengelola
penyelenggaraan pendidikan pada direktorat poltekkes kemenkes pontianak tahun
2021
NO NAMA JABATAN
1. Didik Hariyadi, S.Gz, M.Si Direktur

2. Dr. Fathmawati, S.Si T, M.Kes Wadir I
3. Dr.Kelana Kusuma Dharma, S.Kp, M.Kes Wadir II
4. Dr. Dra. Sunarsieh, M.Kes Wadir III
5. Ir. Martinus Ginting, M. Kes Ka. Pusat Pengembangan Pendidikan
6. Indah Purwaningsih, S.Si,Apt, M.Farm Pj. Pusat Pengembangan Pendidikan
7. Dedi Satria, SST, MIL Pj. Center of Excellent dan IPE
8. Edy Waliyo, S.Gz, M.Gizi Ka. Pusat Penelitian dan Pengabmas
Pj. Jurnal dan Hak Atas Kekayaan
9. Affi Zakiyah, SST, MPH
Intelektual (HAKI)
10. Maulidiyah Salim, SKM, M.Kes Pj. Penelitian dan Pengabmas
11. dr. Etiek Nurhayati, M.Sc Pj. Etik Penelitian Kesehatan
12. Jahri, S.SiT PLP/Pengelola Data Penelitian dan Pengabmas
13. Damhuji, SST, MPH Ka. Pusat Penjaminan Mutu (SPM)
Pj. Pengadministrasi Umum Sistem
14. Akhmad Jaya, SE,MM
Penjaminan Mutu Eksternal (SPME)
Pj. Pengadministrasi Umum Sistem
15. Fradita Fernanda, SST
Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
16. Thanfidziyah,S.Kep Arsiparis/Pengelola Data Penjaminan Mutu
17. Rita Herlina, S.SiT, M.Pd Ka. Unit Bisnis
18. Dessy Kartika S.Si Pengelola Lab. Kimia dan Pengelola Data Bisnis
19. Erlia Wahyuni, S. Sos Ka.Unit Perpustakaan
20. Firdaus, SKM Pustakawan
21. Iman Jaladri, S.SiT, MKes Ka. Unit Teknologi Informasi
22. Lalu Salihudin Pemelihara Jaringan Internet
23. Hajimi, SKM, M.Kes Ka. Unit Laboratorium Bahasa
24. Ratih Indrawati, S.Si, M.Kes Ka. Unit. LaboratoriumTerpadu
25. Bambang Prayitno, ST, MT Pengelola Bengkel Kerja

26. Winson Virinandus, SST Staf Pengelola Bengkel Kerja

- 20 -
27. Tommy Danie Irianto,S.ST Pengelola Lab. Mikrobiologi

28. M. Miki Fauzi, S.Si Pengelola Lab. Kimia Umum
29. AlfinoValidita Sidig, S.ST Pengelola Lab. Kimia Klinik dan BMN
Pengelola Lab Mikrobiologi Lingkungan dan
30. Halina , SKM
Virologi
31. Neny Setiawati Ningsih, S.SiT, M.Kes Pengelola Klinik Keperawatan Gigi
32. Lailatul Badriah, SST Pengelola Ruang Peralatan
Pengelola Lab Fisika dan Ruang Bahan,
33. Nopalia Resti Istikomah, SST
Pengadministrasi Kepegawaian
34. Nike Haryani, S.SiT, MDSc Ka. Instalasi Asrama
35. drg. Vitria Wuri Handayani, M.MB Pengelola Asrama Putri Kampus A
36. Drg. Yeni Maryani, MPH Ka. Instalasi Pelayanan Kesehatan
37. Iffah Kurniawati, A.Md.Kep Pengelola Data Yankes
38. Taufik Anwar, SKM, M.Kes Pejabat Pembuat Komitmen
39. Dra.Wita Rahmayani Ka. Sub. Bag. Akademik
40. Hervina Dwi Susilawati, S.SiT, M. AP Koor. Administrasi Akademik
41. Ari Nuswantoro, S.ST, M.Imum Koor. Persin
42. Sarwiyanti, S.Tr KL Pengelola Data Administrasi Akademik
Pranata Humas Ahli Pratama, Ka. Sub. Bag.
43. Nur Ihsan, SKM, M. Kes
Kemahasiswaan
Koor. Administrasi, Kemahasiswaan dan
44. Desi, SKM, M.Gizi
Alumni
45. Dahliansyah, SKM, M.Gizi Koor. Kerjasama dan Promosi
46. Taufik Hidayat, ST, MT Pengelola DataPromosi
Ka. Sub. Bag. Keuangan, Umum dan
47. Agus Hermansyah, SKM, MPH
Kepegawaian
48. Sabto, SE Koor. Keuangan dan BMN
Analis Keuangan (Penyaji data Laporan
49. Jasmin, SE
Keuangan dan UAPPP/B-W, SAI/SAK)
Analis Keuangan(Verifikator Keuangan
50. Ulfatun Nizham, SE
Jurusan)
Analis Keuangan ( Pembuat Daftar Gaji dan
51. Yuniarsih, SE
Rekapitulasi Pengeluaran BLU)
52. Yuliana Susanti, SKM Bendahara Penerima
53. Sarinem Bendahara Pengeluaran
54. Arkan Pengelola BMN
55. Purwanto Pengelola BMN
56. Drs Asmarullah Koor. Kepegawaian
57. Mintarsih,S.ST,MM Analis Kepegawaian
58. Hamsya Gianto Analis Kepegawaian dan Remunerasi
59. Saherman S.Kom Pranata Komputer Ahli Kepegawaian
60. Asny, S.Tr Kes Analis Kepegawaian
61. Tuniah, A.Md.KG Pengadministrasi Umum Kepegawaian
Koor. Umum (Rumah Tangga) dan Analis
62. Adhanuddin, S.Si.T, SKM
BMN

- 21 -
63. Cik Nila Djuniarti, AMAK Arsiparis

64. Aris Krasmanto, SP Pemelihara Sarana dan Prasarana
65. Sri Harsono Herlambang Pemelihara Sarana dan Prasarana
66. Enni Sukarwani Pemelihara Sarana dan Prasarana
67. Suwito Komandan Keamanan
68. M.Saeful Anwar Petugas Keamanan
69. Anusius Petugas Keamanan
70. Slamet S.Si,M.Kes Pengelola Administrasi Barang/Jasa
71. Heppiyadi Pengelola Administrasi Barang/Jasa
72. Suwarsono Pengelola Administrasi Barang/Jasa
73. Sopiyandi, S.Gz, MPH Pokja Barangdan Jasa
74. Yuniarsih, S.ST, MAP Koor. Perencanaan
E. Pengelola Jurusan
1. Jurusan Kesehatan Lingkungan
Ketua : Nurul Amaliyah, S.K.M., M.Sc.
Sekretaris : Yulia, S.K.M., M.Kes.
Ketua Prodi D-III Sanitasi : Paulina, S.K.M., M.Kes.
Ketua Prodi Sarjana Terapan Sanitasi : Zainal Akhmadi, S.H., M.Kes.
Lingkungan
2. Jurusan Gizi
Ketua : Nopriantini, S.P., M. Pd.
Sekretaris : Ayu Rafiony, S.Gz., M.P.H.
Ketua Prodi D-III Gizi : Shelly Festilia Agusanty, S.Gz., M.P.H.
Ketua Prodi Sarjana Terapan Gizi dan : Jurianto Gambir, S.Si.T., M.Kes.
Dietetika
3. Jurusan Keperawatan Gigi (Prodi D
III Kesehatan Gigi)
Ketua : Halimah, S.Si.T., M.D.Sc.
Sekretaris : Budi Suryana, S.Si.T., S.K.M., M.P.H.
4. Jurusan TLM
Ketua : Hendra Budi Sungkawa, S.K.M., M.Kes.
Sekretaris : Wahdaniah, S.K.M., M. Kes.
Ketua Prodi D-III Teknologi : Linda Triana, S.Si., M. Kes.
Laboratorium Medis : Edy Suwandi, S.K.M., M.K.L.
Ketua Prodi Sarjana Terapan
Teknologi Laboratorium
5. Jurusan Kebidanan
Ketua : Dini Fitri Damayanti, S.Si.T., M.Kes.
Sekretaris : Rini Sulistiawati, S.Si.T., M. Keb.
Ketua Prodi D-III Kebidanan : Tessa Siswina, S.Si.T., M.Keb.
Ketua Prodi Sarjana Terapan : Henny Fitriani, S.Si.T, M.Keb.
Kebidanan
Ketua Profesi Bidan
: Riska Regia Catur Putri, S.ST, MKM
6. Jurusan Keperawatan
Ketua : Nurbani, S.Kp, M.Kep
Sekretaris : Winnellia FSR., M.P.H.

- 22 -
Ketua Prodi D-III Keperawatan : Ns. Raju Kapadia,S.Kep, M.Med.Ed

Singkawang
: Marsia, S.ST, M.Kes
Keperawatan Singkawang
Keperawatan/Ners Pontianak : Ns. Puspa Wardhani, M.Kep.
Ketua Prodi D-III Keperawatan
Sintang
: Susito, SKM., M.Kes
G. Staf Pengajar
1. Jurusan Kesehatan Lingkungan 1. Dr. Dra. Sunarsieh, M.Kes.
2. Dr. Fathmawati, S.S.T., M.Kes.
3. Dr. Malik Saepudin, S.K.M., M.Kes.
4. Ani Helmilestari, B, Sc, S.Pd., M.Pd.
5. Suharno, S.K.M., M.Kes.
6. Bambang Prayitno, S.T., M.T.
7. Hajimi, S.K.M., M.Kes.
8. Iswono, S.K.M., M.Kes.
9. Yulia, S.K.M., M.Kes.
10. Paulina, S.K.M., M.Kes.
11. Bambang Supraptono, S.K.M., M.Kes.
(Epid), MPH
12. Asmadi, S.T., M.Si.
13. Nurul Amaliyah, S.K.M., M.Sc.
14. Zainal Akhmadi, S.H., M.Kes.
15. Susilawati, S.K.M., M.Sc.
16. Salbiah, S.E., M.P.H.
17. Moh. Adib, S.K.M., M.Kes.
18. Taufik Anwar, S.K.M., M.Kes.
19. Fara Chitra, S.S.T., M.Si.
20. Dedi Satria, S.S.T., M.I.L.
21. Jaleha, SKM, M.Kes (Epid)
2. Jurusan Gizi 1. Ir. Jonni Syah R. Purba, M.Kes.
2. Ir. Martinus Ginting, M.Kes.
3. Jurianto Gambir, S.Si.T, M.Kes.
4. Iman Jaladri, S.Si.T., M.Kes.
5. Agus Hermansyah, S.K.M., M.P.H.
6. Didik Hariyadi, S.Gz., M.Si.

- 23 -
7. Widyana Lakshmi Puspita, S.K.M., M.P.H.

8. Nopriantini, S.P, M.Pd.
9. Shelly Festilia Agusanty, S.Gz., M.P.H.
10. Ayu Rafiony, S.Gz., M.P.H.
11. Sopiyandi, S.Gz, M.P.H.
12. Desi, S.K.M., M.Gizi
13. Suaebah, S.Gz., M.Kes.
14. Yanuarti Petrika, S.Gz, M.P.H.
15. Dahliansyah, S.K.M., M.Gizi
16. Mulyanita, S.T., M.T.
17. Rezza Dewintha, S.Pd, M.Pd
3. Jurusan Kesehatan Gigi 1. Dr. drg. Omry Pakpahan, M.Kes.
2. drg. Fathiah, M.Kes.
3. drg. Miftah TA, M.Kes.
4. Nike Haryani, S.Si.T., MDSc
5. Halimah, S.Si.T., MDSc
6. Asmaul Husna, S.K.M., MDSc
7. Rusmali, S.Si.T., MDSc
8. Budi Suryana, S.K.M., S.Si.T., M.P.H.
9. Damhuji, S.Si.T., M.P.H.
10. Dian Femala, S.Si.T., M.Kes.
11. drg. Erma Mahmiyah, M.Kes.
12. drg. Jojok Heru Susatyo, M.Kes.
13. drg. Pawarti, M.K.M.
14. drg. Yeni Maryani, M.P.H.
15. drg. Sri Rezki, M.Sc.
16. drg. H. Abral, M.Pd.
17. Rita Herlina, S.Si.T., M.Pd .
18. Neny SN, S.Si.T., M.Kes.
4. Jurusan TLM 1. Sugito, S.Pd, SKM, M.Kes

2. Gervacia Jenny R, ST, M.Sc
3. Maulidiyah Salim, SKM, M.Kes
4. Hendra Budi Sungkawa, SKM, M.Kes.
5. Edy Suwandi, SKM, MKL
6. Slamet S.Si, M.Kes
7. Wahdaniah, SKM, M.Kes
8. Indah Purwaningsih, M. Farm. Apt

- 24 -
9. dr. Etiek Nurhayati, M.Sc

10. Kuswiyanto, S.Si, M.Kes
11. Ratih Indrawati, S.Si, M.Kes
12. Linda Triana, S.Si, M.Kes
13. Laila Kamilla, S.Si, M.Kes
14. Supriyanto, S.Si, M.Ked
15. Sutriswanto, SKM, M.Kes (Epid)
16. Sri Tumpuk, S.Si, M.Kes
17. Ari Nuswantoro, S.Si., S.S.T., M.Imun.
18. Herlinda Johan, S.K.M., M.Si
19. Emilda Sari, S.Pd., M.Si
20. Jajar Pramata Syari, S.T.Analis, M.Si
5. Jurusan Kebidanan 1. Rahayu Budi Utami, S.Si.T., M.Kes.

2. Rohuna, B.Sc, S.K.M., M.Pd.
3. Emy Yulianti, S.Kep., M.Kes.
4. Dini Fitri Damayanti, S.Si.T., M.Kes.
5. Lepita, S.Si.T, M.Keb.
6. Tessa Siswina, S.Si.T., M.Keb.
7. Henny Fitriani, S.Si.T., M.Keb.
8. Eka Santy, S.K.M., M.Si.
9. Rini Sulistiawati, S.Si.T., M.Keb.
10. USC. Sari, A.P.P., M.P.H.
11. Hj. Wahyu Astuti, S.M.I.P., S.Pd., M.M.
12. Oon Fatonah, S.K.M., M.K.M.
13. Jehani Fajar Pangestu, S.Si.T., M.Kes.
14. Dianna, S.Si.T., M.Keb.
15. Affi Zakiyya, S.Si.T., M.P.H.
16. Lydia Febri Kurniatin, S.S.T., M.Keb.
17. Asmaurika, S.S.T., M.Kes.
18. Riska Regia Catur Putri, S.ST, MKM
19. Taufik Hidayat, ST, MT
20. Elma Marsita, M.Tr.Keb
21. Ummi Khairussyifa, M.Tr.Keb
6. Jurusan Keperawatan 1. Dr. Kelana K.D, S.Kp, M.Kes.

2. Achmad Djojo, APP, M.M.
3. Susito, S.K.M., M.Kes.

- 25 -
4. Sarliana Zaini, SKM, M. Kes.

5. Ns. Dedi Damhudi, M.Kep, Sp.K.M.B.
6. Marsia, S. ST, M.Kes.
7. Ns. Halina Rahayu, M. Kep.
8. Ns. Lily Yuniar, S. Kep.M.Pd
9. Ns. Puspa Wardhani, M.Kep.
10. Erni Juniartati, S.ST, M.Tr.Keb
11. Leonatus Limson, S.Kep, M.Kes.
12. Dwi Sulistiawati, S.Si.T, M.Kes.
13. Egidius Umbu Ndeta, S.Kep, M.Kes.
14. Winnellia. FSR, M.P.H.
15. Nurbani, S.Kp, M.Kep.
16. Ns. Arif Nur Ahmad, S.Kep., M.S.N.
17. Irma Triyani, SKM, M.Kes.
18. H. Amandus, S.Kep., Ns, M.P.H.
19. Sudarto, S.Kp., M.P.H.
20. Ns. Raju Kapadia, S.Kep, M.Med.Ed.
21. drg. Fitria Wuri, M.M.B.
22. Ns. Jupita Suryaningsih, S.Kep, M.Pd.
23. Ns. Mather, S.Kep, M.Sos.
24. Ns. Mita Agustina, S.Kep, M.T.R.Kep.
25. Wiradianto Putro, S.Kep, M.P.H.
26. Egidius Umbu Ndeta, S.Kep., M.Kes.
27. Ns. Azhari Baedlawi, M.Kep.
28. Ns. Revani Hardika, M.Kep.
29. Rima Riyanti, S.ST, M.M.B.
30. Ns. Suharyanto, M.Kep
31. Ns. Gusti Barlia, S.Kep, M.Pd
32. Nur Ihsan, SKM, M.Kes.
33. Agus Hariono, SST., MPH
34. Florensia Masputri, SKM., M.Kes
35. Mohammad Ikhsan, SKM., MPH
36. Ns. Tri Widiyaningsih, M.Kep
37. Ns. Shinta Widiastuty A., M.Kep, Sp.Kep.Anak
38. Siti Nurul Huda, S.Kep., MKM
39. Ns. Emiliana, S.Kep., M.A.P

- 26 -

- 27 -
BAB III
LAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK
A. Ketentuan Umum
1. Layanan Administrasi Akademik adalah layanan administratif yang diberikan
kepada mahasiswa dalam rangka mendukung kelancaran proses belajar-mengajar.
2. Registrasi adalah kegiatan mendaftarkan diri setiap mahasiswa (mahasiswa baru
dan lama) pada awal tahun akademik/semester agar mendapatkan status sebagai
mahasiswa dan terdaftar pada tahun akademik yang bersangkutan. Pelaksanaan
registrasi mahasiswa, mengikuti alokasi waktu yang telah ditetapkan pada periode
semester dan tahun akademik yang berjalan sesuai kalender akademik.
3. Registrasi Mahasiswa Baru adalah Proses pendaftaran bagi setiap calon
mahasiswa baru yang dinyatakan lulus dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru
dan menyelesaikan administrasi keuangan dan administrasi akademik untuk
memperoleh hak penuh sebagai mahasiswa.
4. Herregistrasi adalah proses pendaftaran kembali mahasiswa yang aktif pada setiap
semester
5. Pengunduran diri mahasiswa adalah hak mahasiswa untuk berhenti tetap tidak
mengikuti segala bentuk kegiatan akademik dengan SK Direktur.
6. Kartu Tanda Mahasiswa adalah identitas resmi mahasiswa yang dikeluarkan oleh
Direktur sampai batas studi yang ditentukan.
7. Mahasiswa aktif adalah mahasiswa yang telah melakukan registrasi pada semester
tertentu sehingga berhak mengikuti kegiatan akademik serta mendapatkan
layanan administrasi dan akademik.
8. Mahasiswa Non Aktif adalah mahasiswa yang berhenti sementara dari segala
kegiatan akademik dalam tenggang waktu tertentu dengan ijin Direktur yang
dibuktikan dengan Surat Keputusan.
9. Mahasiswa Aktif Kembali adalah mahasiswa yang telah menjalani proses berhenti
sementara dan melakukan registrasi sebagai mahasiswa aktif.
10. Pemutusan Studi adalah mahasiswa yang dikeluarkan dari Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pontianak karena prestasinya sangat rendah, kelalaian administrasi,
kelalaian mengikuti kegiatan belajar mengajar, dan pelanggaran kode etik.
11. Cuti Akademik adalah istirahat dari kegiatan akademik pada waktu tertentu
selama mahasiswa yang bersangkutan mengikuti program studi.
12. Pindah Pendidikan adalah perpindahan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak
ke institusi lain atau mahasiswa institusi lain ke Poltekkes Kemenkes Pontianak.
13. Skorsing adalah pemberhentian sementara kegiatan akademik atas pelanggaran
yang dilakukan oleh mahasiswa, skorsing ditetapkan oleh Direktur.

- 28 -
B. Registrasi Mahasiswa
Registrasi Mahasiswa Baru
1. Persyaratan registrasi :
a. Lulus ujian/seleksi yang ditetapkan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes

Pontianak dengan menunjukkan kartu tanda ujian / seleksi.
b. Menyelesaikan administrasi keuangan untuk mahasiswa baru.
2. Prosedur registrasi :
a. Registrasi dilakukan pada bagian kemahasiswaan jurusan/prodi dengan

menyerahkan print out berkas registrasi yang dilakukan secara online sesuai
dengan waktu yang ditentukan.
b. Mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Bagi
mahasiswa yang berhalangan hadir dengan alasan yang dapat di pertanggung
jawabkan, maka wajib mengikuti kegiatan tersebut di tahun berikutnya.
c. Diterbitkan SK Penetapan Mahasiswa baru berdasarkan data Mahasiswa
yang mengikuti kegiatan PKKMB (termasuk mahasiswa yang mengikuti
kegiatan PKKMB di tahun berikutnya).
d. Mahasiswa mengisi form Kartu Rencana Studi (KRS) secara online.
e. Mengajukan persetujuan dan mendapatkan bimbingan dari pembimbing
akademik (dosen PA), selanjutnya di Validasi dalam SIAKAD sehingga status
mahasiswa akan menjadi AKTIF.
f. Diterbitkan SK Mahasiswa oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak,
berdasarkan data usulan dari data siakad.
Registrasi Mahasiswa Lama/Herregistrasi (Registrasi Daftar Ulang)/Aktif

Kembali/Pindahan
1. Registrasi mahasiswa terdiri atas kegiatan administrasi keuangan dan
administrasi akademik.
2. Administrasi keuangan dilaksanakan dengan membayar kewajiban keuangan
sebagaimana ketentuan yang berlaku.
3. Administrasi akademik dilaksanakan dengan mengajukan rencana kegiatan
akademik yang tertuang dalam Kartu Rencana Studi (KRS).
4. Mahasiswa mengisi form Kartu Rencana Studi (KRS) secara online melalui Sistem
Informasi Akademik poltekkes-pontianak.ac.id.
5. Mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam pembayaran daftar ulang sesuai
jadwal yang ditentukan, wajib mengajukan penundaan pembayaran 1 minggu
sebelum daftar ulang berakhir (surat permohonan dapat diunduh di web Poltekkes

- 29 -
Pontianak dengan link: http://poltekkes-

pontianak.ac.id/2020/08/25/permohonan-penundaan-pembayar/).
6. Mahasiswa yang tidak dapat membayar daftar ulang dapat mengajukan cuti
akademik (syarat dan ketentuan berlaku) dan menyelesaikan pembayaran cuti
sesuai jadwal daftar ulang.
7. Poltekkes Kemenkes Pontianak akan membuka jadwal daftar ulang tahap ke dua
bagi yang mengajukan penundaan pembayaran
8. Mahasiswa yang mengajukan Penundaan Pembayaran dapat mengikuti
perkuliahan di SIAKAD OGES setelah menyelasaikan kewajibannya melakukan
daftar ulang.
9. Mahasiswa yang sudah melaksanakan ujian Tugas Akhir dan telah tercantum
dalam Surat Keputusan Kelulusan atau Yudisium tidak wajib melakukan daftar
ulang.
10. Mahasiswa yang tidak melaksanakan daftar ulang semester lalu dan statusnya
dinyatakan mahasiswa non aktif diperbolehkan melakukan registrasi di semester
selanjutnya.
11. Mengajukan persetujuan dan mendapatkan bimbingan dari pembimbing akademik
(dosen PA), selanjutnya divalidasi dalam SIAKAD sehingga status mahasiswa akan
menjadi AKTIF.
12. Diterbitkan SK Mahasiswa oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak
berdasarkan data usulan dari data SIAKAD.
C. Pengunduran Diri
Prosedur pengunduran diri sebagai mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes
Pontianak adalah :
1. Mahasiswa mengajukan permohonan tertulis kepada Ketua Jurusan melalui
penanggung jawab Kemahasiswaan di Jurusan yang diketahui oleh Dosen PA/
Prodi/ Ketua Jurusan dengan menyebutkan alasan pengunduran diri dan
bermaterai serta melampirkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) asli.
2. Mahasiswa melampirkan surat pernyataan persetujuan dari Orang tua/wali
bermaterai
3. Mahasiswa menyelesaikan administrasi keuangan dan kewajiban lainnya (surat
bebas pustaka, keuangan, peminjaman peralatan laboratorium/bengkel).
4. Ketua Program studi mengusulkan penerbitan SK pengunduran diri melalui
Ketua Jurusan ke Direktur.
5. Ketua Program studi memberikan Kartu Hasil Studi (KHS) sesuai dengan masa
studi yang ditempuh.

- 30 -
D. Pengurusan Kartu Tanda Mahasiswa

Prosedur penerbitan kartu tanda mahasiswa (KTM) adalah :
1. Melakukan registrasi sebagai mahasiswa.
2. Mengisi biodata mahasiswa.
3. Mengikuti foto sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan.
4. Pengurusan penggantian KTM :

a. Mengajukan permintaan pembuatan KTM dengan mengisi formulir dilampiri
dengan surat keterangan hilang dari kepolisian dan bukti pembayaran
pembuatan KTM.
b. Program studi mengajukan usulan pengganti KTM hilang ke Direktur melalui
jurusan.
E. Drop Out (Do/ Pemutusan Studi)

Mahasiswa akan dilakukan pemutusan studi jika:
1. Pada setiap akhir semester 2 dilakukan evaluasi terhadap semua kegiatan
akademik mahasiswa untuk menilai kelayakan mahasiswa untuk dapat
melanjutkan studi atau menyelesaikan studi. Mahasiswa yang dinilai tidak layak
karena prestasinya sangat rendah (Indek prestasi kumulatif pada 2 semester
tahun pertama kurang dari 2.00) dinyatakan putus kuliah atau drop out (DO) .
2. Bagi mahasiswa yang melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan yaitu
paling lama 5 tahun untuk Diploma Tiga, 7 tahun untuk Diploma Empat/Sarjana
Terapan, dan 3 tahun untuk Program Profesi setelah menyelesaikan sarjana.
dinyatakan putus kuliah atau drop out (DO).
3. Mahasiswa melakukan pelanggaran kode etik Poltekkes Kemenkes Pontianak
F. Cuti Akademik
Cuti Akademik adalah masa istirahat dari kegiatan akademik/proses pembelajaran
pada waktu tertentu selama mahasiswa mengikuti pendidikan di Poltekkes Kemenkes
Pontianak.
Syarat cuti akademik:
a. Diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan minimal 2 (dua)
semester atau satu tahun akademik, kecuali mahasiswa yang sakit dengan kondisi
sakit berat (tidak bisa melaksanakan perkuliahan dalam jangka waktu 3 bulan)
dengan menunjukkan bukti surat keterangan dokter.
b. Cuti akademik dapat diberikan selama 2 semester/ bisa berturut atau tidak
selama menjadi mahasiswa (tidak mengurangi batas masa studi).

- 31 -
c. Mengajukan permohonan tertulis kepada Ketua Jurusan/Prodi melalui

Koordinator Kemahasiswaan di Jurusan yang diketahui oleh dosen PA/Ketua
Jurusan/ Prodi selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum dimulainya Tahun
Akademik.
d. Mengajukan CUTI di sistem informasi OGES
e. Mengisi formulir permohonan cuti kuliah sesuai dengan format yang telah
ditentukan yang ditujukan kepada Ketua Jurusan dengan melampirkan dengan
surat persetujuan orang tua/ wali/penyandang dana dan alasan cuti
f. Menyertakan alasan dan bukti fisik yang mendukung
a) Bagi mahasiswa yang cuti hamil diwajibkan melampirkan:
- Lampiran surat keterangan hamil dari dokter
- Lampiran fotocopy akta nikah yang disahkan
b) Bagi mahasiswa yang mengambil cuti karena sakit diwajibkan melampirkan
surat keterangan sakit dari dokter
g. Membayar cuti akademik sebesar Rp. 300.000,00 per semester
h. Mahasiswa yang telah melakukan her registrasi tidak dapat mengajukan cuti
akademik
i. Setelah menjalani cuti akademik mahasiswa berkewajiban melapor kembali
secara tertulis kepada Direktur Poltekkes untuk selanjutnya dibuatkan surat
persetujuan kuliah kembali.
G. Pindah Pendidikan
Adapun ketentuan pindah pendidikan sebagai berikut:
1) Pindah ke Poltekkes Kemenkes Pontianak
a) Poltekkes Kemenkes Pontianak hanya menerima pindahan yang berasal dari
Poltekkes Kemenkes (dari Prodi dengan akreditasi yang setara atau lebih tinggi)
lain dengan jurusan yang sama dan sesuai dengan daya tampung yang
ditetapkan oleh masing-masing jurusan.
b) Mahasiswa yang pindah wajib mengajukan permohonan tertulis kepada
Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak ditembuskan ke Ketua Jurusan dengan
memenuhi persyaratan yang ditetapkan, yaitu:
i. Melengkapi persyaratan administrasi
ii. Prestasi akademik dengan nilai IPK minimal 2,75
iii. Tidak melampaui batas studi
iv. Tidak terkena sanksi/hukuman dari institusi asal atau lembaga
pemerintah
c) Mahasiswa pindahan menyesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di
Jurusan yang dituju.
d) Mahasiswa tersebut wajib terdaftar di PDDIKTI institusi asal

- 32 -
2) Pindah dari Poltekkes Kemenkes Pontianak ke institusi lain

a) Mengajukan surat permohonan pindah kepada Direktur yang dilampiri dengan:
i. Alasan pengunduran diri dari Poltekkes Kemenkes Pontianak
ii. Surat pernyataan persetujuan dari Orang tua/wali
iii. Surat bebas pustaka
iv. Surat bebas keuangan
b) Direktur memberikan persetujuan terhadap permohonan pindah mahasiswa
melalui KaSubbag Akademik.
c) Mahasiswa menerima transkrip nilai asli dan surat pindah dari Politeknik
Kesehatan Kemenkes Pontianak. Mahasiswa yang telah mengajukan pindah
dapat diterima kembali sebagai mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak
sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh Direktorat
Poltekkes Kemenkes Pontianak.
H. Penelitian
Penelitian dilaksanakan dan diatur dalam Buku Pedoman tersendiri,
I. Pengabdian Masyarakat
Pengabdian Masyarkat dilaksanakan dan diatur dalam Buku Pedoman tersendiri,
BAB IV
SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
A. Pengertian
1. Poltekkes Kemenkes Pontianak merupakan salah satu Perguruan Tinggi milik
Pemerintah di bidang Kesehatan yang berada di Kalimantan Barat.
2. Poltekkes Kemenkes Pontianak menyelenggarakan Program Pendidikan Vokasi
Kesehatan, baik Program Diploma Tiga maupun Program Sarjana Terapan dan
Program Pendidikan Profesi.
3. Susunan Organisasi Poltekkes Pontianak terdiri atas Dewan Pertimbangan atas
Pengawas, Senat, Direktur, dan Satuan Pengawas Internal.
4. Direktur terdiri atas Direktur dan Wakil Direktur, Subbagian, Jurusan, Pusat, dan
Unit.
5. Program Studi adalah Program pendidikan yang melaksanakan pendidikan
akademik, vokasional dan Profesi di lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak.
6. Ketua Program Studi adalah pemimpin program studi dalam suatu program
pendidikan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak yang melaksanakan
pendidikan vokasi dan profesi dalam salah satu jenjang pendidikan.
7. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan di Poltekkes Kemenkes Pontianak
dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan

- 33 -
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi kesehatan melalui pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
8. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan teregistrasi di Poltekkes
Kemenkes Pontianak.
B. Ketentuan Umum
Poltekkes Kemenkes Pontianak menyelenggarakan proses belajar mengajar
menggunakan sistem pembelajaran mengacu Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI Nomor : 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Bagian Keempat Standar Proses Pembelajaran pasal 17 ayat 1 (huruf c, d, e dan f)
dan ayat 2 bahwa:
1. Paling lama 5 (lima) tahun akademik program diploma tiga dengan beban belajar
mahasiswa paling sedikit 108 (seratus delapan) SKS dan
2. Paling lama 7 (tujuh) tahun akademik program diploma empat/sarjana terapan
dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 144 (seratus empat puluh empat)
SKS.
3. Paling lama 3 (tiga) tahun akademik program profesi setelah menyelesaikan
program sarjana, atau program diploma empat/sarjana terapan, dengan beban
belajar mahasiswa paling sedikit 24 (dua puluh empat) SKS.
4. Paling lama 4 (empat) tahun akademik program magister, program magister
terapan atau program spesialis, setelah menyelesaikan program sarjana atau
diploma empat/sarjana terapan, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit
36 (tiga puluh enam) SKS.
5. Program profesi sebagaimana dimaksud pada point 3 di atas diselenggarakan
sebagai program lanjutan yang terpisah atau tidak terpisah dari program sarjana,
atau program diploma empat/sarjana terapan.
C. Rencana Studi Semester

Setiap awal semester, mahasiswa yang telah melakukan registrasi wajib
mengajukan rencana kegiatan akademik yang tertuang dalam Kartu Rencana Studi
(KRS) termasuk mahasiswa yang hanya/sedang mengerjakan tugas akhir/skripsi.
Pengajuan rencana kegiatan akademik dilakukan secara langsung melalui website
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak. Ketentuan pengisian KRS sebagai
berikut :
1. Mahasiswa yang telah melakukan pembayaran dapat melakukan pengisian KRS,
sedangkan yang belum melakukan pembayaran tidak dapat mengisi KRS.

- 34 -
2. Pengisian KRS secara online dilakukan langsung oleh mahasiswa.

3. KRS berisi paket mata kuliah semester bersangkutan atau dapat ditambah mata
kuliah mengulang (tidak lulus) dari semester sebelumnya.
4. Mahasiswa dapat mengambil rencana studi mata kuliah mengulang semester ganjil
di semester genap atau sebaliknya atas persetujuan prodi dan dosen bersangkutan.
5. Batas maksimal pengisian KRS adalah 24 SKS.
6. Pembimbing Akademik melakukan Validasi (persetujuan) secara online.
Penjelasan tentang tata cara pengisian online dapat dilihat pada website
poltekkes http://oges.poltekkes-pontianak.ac.id
D. Pembelajaran
Poltekkes Kemenkes Pontianak menyelenggarakan pendidikan dengan
menggunakan sistem pembelajaran paket dikombinasi dengan sistem kredit.
Pengertian sistem paket adalah kelompok-kelompok materi kuliah tertentu yang
dapat diikuti jika telah mengikuti prasyarat mata kuliah sebelumnya. Sistem kredit
adalah sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit
semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen,
pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program. Komposisi materi teori
dan praktik berkisar 40% teori dan 60% praktik.
Kegiatan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Pontianak dalam satu tahun
akademik terdiri dari Semester Ganjil dan Semester Genap. Pelaksanaan pendidikan
dalam satu tahun akademik ditetapkan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak
dengan mengacu pada Kalender Akademik.
a. Semester merupakan satuan waktu proses pembelajran efektif selama paling sedikit
16 (enam belas) minggu, termasuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir
Semester (UAS).
b. Masa ujian selama 4 minggu, terdiri atas 2 minggu Ujian Tengah Semester (UTS)
dan 2 minggu Ujian Akhir Semester (UAS) sesuai dengan Kalender Akademik.
Mahasiswa dapat mengikuti pembelajaran apabila telah memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dengan melakukan registrasi pembayaran dan
mengisi dan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS)yang telah ditandatangani oleh PA
untuk semester yang ditempuh
b. Tidak dalam masa cuti akademik.
Proses pembelajaran

- 35 -
Mengacu pada Standar Proses Pembelajaran sebagaimana diatur pada

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 3 Tahun 2020 Bagian
keempat Pasal 14 ayat 1 s/d ayat 9, adalah:
a. Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib dilakukan secara
sistematis dan terstruktur melalui berbagai mata kuliah dan dengan beban
belajar yang terukur.
b. Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakan metode
pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk
mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam mata kuliah dalam
rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran (CP) lulusan.
c. Metode pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2), yang dapat dipilih
untuk pelaksanaan pembelajaran pada mata kuliah meliputi : diskusi kelompok,
simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode
pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian
pembelajaran (CP) lulusan.
d. Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa
metode pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan diwadahi dalam
suatu bentuk pembelajaran.
e. Bentuk pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat berupa :
1) kuliah;
2) responsi dan tutorial;
3) seminar;
4) praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja;
5) penelitian, perancangan, atau pengembangan;
6) pelatihan militer
7) pertukaran pelajar;
8) magang;
9) wirausaha; dan/atau
10) bentuk lain pengabdian kepada masyarakat.
f. Bentuk pembelajaran berupa Penelitian, perancangan atau pengembangan
sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf e wajib ditambahkan sebagai bentuk
Pembelajaran bagi program pendidikan diploma empat, program sarjana, program
profesi, program magister, program magister terapan, program spesialis, program
doktor, dan program doktor terapan.
g. Bentuk pembelajaran berupa penelitian, perancangan atau pengembangan
sebagaimana dimaksud pada ayat (6) merupakan kegiatan mahasiswa di bawah
bimbingan dosen dalam rangka pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan,

- 36 -
pengalaman otentik, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing

bangsa.
h. Bentuk pembelajaran berupa Pengabdian kepada Masyarakat sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) huruh j wajib ditambahkan sebagai bentuk pembelajaran
bagi program pendidikan diploma empat, program sarjana, program profesi, dan
program spesialis.
i. Bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada masyarakat sebagaimana
dimaksud pada ayat (8) merupakan kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan dosen
dalam rangka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan
kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Penyelenggaraan Pembelajaran Daring di masa Pandemi Covid-19

Dalam kondisi Pademi Covid-19 seperti saat ini, dalam melaksanakan
pembelajaran mengacu pada Keputusan Bersama 4 Menteri Nomor : 01/KB/20202
tanggal 15 Juni 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada
Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), di
mana pelaksanaan pembelajaran daring adalah suatu keharusan yang dilakukan
oleh Poltekkes Kemenkes Pontianak, maka modus pembelajaran daring yang di
selenggarakan adalah pada level mata kuliah.
Tujuan Proses Pembelajaran Daring untuk memudahkan aktifitas belajar
mahasiswa, yang meliputi:
a) Membantu mahasiswa dalam memecahkan berbagai masalah belajar melalui
tambahan penjelasan, tambahan informasi, diskusi dan kegiatan lainya secara
daring (banyak sumber belajar)
b) Meningkatkan motivasi mahasiswa untuk belajar dan menyelesaikan masalah
melalui beragam interaksi daring dan luring.
c) Menumbuh kembangkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa
d) Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk secara otonom berpartisipasi
dalam berbagai kegiatan belajar,
e) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukam refleksi melalui
“self assessment”
Perencanaan Penyelenggaraan Pembelajaran secara daring
Mata kuliah daring di kembangkan berdasarkan dokumen perencanaan proses

pembelajaran yang mencakup :
1) Rancangan pengalaman belajar

2) Komposisi belajar (mandiri/terbimbing)
3) Strategi belajar

- 37 -
4) Panduan pelaksanaan pembelajaran

5) Peta program, yang merupakan panduan untuk mengembangkan bahan ajar
daring
6) Menggunakan bahan ajar
Penyelenggaraan Proses Pembelajaran Daring
Pembelajaran dalam mata kuliah daring di selenggarakan dengan :

a) Belajar secara mandiri dan terbimbing dengan menggunakan beragam sumber
belajar.
b) Belajar mandiri adalah proses pembelajaran yang diinisiasi oleh peserta didik
dalam periode tertentu. Untuk dapat membantu peserta didik dalam periode
tertentu. Untuk dapat membantu peserta didik belajar secara mandiri, dosen
menyiapkan beragam tugas dan pemicu, inisiasi dengan memanfaatkan TIK.
c) Belajar terbimbing adalah proses pembelajaran yang disediakan oleh perguruan
tinggi untuk membantu proses belajar peserta didik dalam bentuk tutorial
daring. Adapun yang dimaksud dengan tutorial daring proses pembelajaran
jarak jauh yang dilaksanakan dengan mempersyaratkan adanya interaksi
peserta didik dengan dosen/tutor, atau peserta didik dengan peserta didik
termediasi oleh media berbasis TIK. Tutorial elektronik bersifat sinkronus
ataupun asinkronus, menggunakan beragam fitur TIK atau ELearning, seperti
Edlink, Vilep, chat, email, blog, media sosial (facebook, twitter, whatshap dll).
d) Mengunakan bahan ajar dalam bentuk E Learning yang dikombinasikan dengan
bahan ajar lain dalam beragam bentuk, format, media dan dari beragam sumber.
e) Memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan
komunikasi sebagai sumber belajar yang dapat di akses setiap saat dan sumber
belajar tersebut merupakan bahan ajar dari berbagai informasi yang di
kembangkan dan di kemas dalam beragam bentuk yang dapat di gunakan dalam
proses pembelajaran.
f) Interaksi pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, dengan
meminimalisir interaksi secara langsung (on site)
g) Memiliki rancangan belajar yang jelas dan di patuhi pelaksanaannya dalam
belajar mandiri, belajar terbimbing, belajar di kampus, residensial, terstruktur,
menggunakan beragam sumber belajar.
h) Memanfaatkan sumberdaya yang tidak harus berada di satu tempat yang sama
dengan peserta didik.
i) Menggunakan modus pembelajaran yang peserta didik dengan pendidiknya
terpisah

- 38 -
j) Menekankan belajar secara mandiri, terstruktur, dan terbimbing dengan

menggunakan berbagai sumber belajar.
k) Menekankan interaksi pembelajaran berbasis TIK, meskipun memungkinkan
adanya pembelajaran tatap muka secara terbatas (2-3 kali pertemuan dengan
jumlah maksimal 20 orang jarak duduk 1 meter)
Asesmen dan Evaluasi
Asesmen ketercapaian pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan

teknologi, baik dalam bentuk tugas dan karya mandiri maupun tugas kelompok.
Umpan balik kepada mahasiswa dilakukan, baik secara perseorangan maupun
kelompok. Sementara itu, evaluasi penilaian hasil belajar dilakukan minimum 2
(dua) kali dalam 1 (satu) semester.
Pemanfaatan TIK
Poltekkes Kemenkes Pontianak dalam menyelenggarakan pembelajaran pada

Semester Ganjil TA 2021/2022, berdasarkan Surat Pemberitahuan Direktur
Poltekkes Kemenkes Pontianak Nomor : PP.03.01/1.1/5985/2021 tentang
Pembelajaran pada Semester Ganjil TA. 2021/2022 dalam upaya pencegahan
penyebaran Covid-19 di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak secara daring
melalui edlink dan luring .
Sumber Belajar
Secara umum, sumber belajar tersedia dalam bentuk sebagai berikut:
a) Bahan ajar cetak (biasa disebut modul, bahan belajar mandiri, buku ajar, poster,
dan lain-lain)
b) Bahan ajar noncetak
c) Terpisah – audio, video, Computer Assisted Learning (CAL atau sejenisnya),
simulasi, virtual reality, augmented reality.
d) Terpadu – audiografis, simulasi multimedia, paket e-learning.
Kondisi Khusus
Kondisi khusus adalah keadaan ketika kegiatan belajar tidak memungkinkan

untuk dilakukan secara daring. Jika dianggap perlu, dimungkinkan untuk
melakukan kegiatan/aktivitas di kampus (on site) dengan memperhatikan protokol
kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Gugus Covid-19. Terhadap prosedur bagi
kegiatan yang tidak dapat digantikan dengan pembelajaran daring Direktur
Poltekkes Kemenkes Pontianak hanya dapat memberikan izin aktivitas mahasiswa
untuk kegiatan yang terpaksa harus dilakukan secara luar jejaring (luring).

- 39 -
Adapun kegiatan tersebut antara lain:
a) penelitian tugas akhir (Karya Tulis Ilmiah dan Skripsi);

b) praktikum/tugas yang terpaksa dilakukan penelitian di dalam laboratorium,
bengkel, dan kegiatan akademik/vokasi serupa.
Izin aktivitas mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak wajib memenuhi
protokol kesehatan. Standar minimum fasilitas protokol kesehatan yang wajib
disediakan adalah sebagai berikut:
a) Mahasiswa yang akan mengikuti pembelajaran praktik sudah mendapatkan
vaksin minimal 1 kali (platform PeduliLindungi untuk pemeriksaan terhadap
seluruh mahasiswa yang masuk ke lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak)
b) Fasilitas kesehatan dilengkapi dengan tenaga medis dan ruangan yang memadai
untuk melakukan isolasi dan karantina.
c) Menyediakan Alat Perlindungan Diri (APD) yang memadai, termasuk termometer,
hand sanitizer, dan masker (bagi warga kampus yang membutuhkan).
d) Memiliki fasilitas dan peralatan kebersihan yang memadai untuk memastikan
praktik hidup bersih dan sehat (PHBS).
e) Kamar mandi/toilet bersih dan tersedia air yang cukup serta disediakan sabun
atau hand sanitizer.
f) Tempat cuci tangan dengan air mengalir, sabun, dan kertas pengering.
g) Disinfektan, kain lap, pel, sapu.
h) Fasilitas untuk bantuan psikososial untuk komunitas kampus dan bantuan
untuk warga kampus berkebutuhan khusus.
i) Peralatan yang digunakan bersama harus diberikan disinfektan setelah dipakai
oleh setiap pengguna, atau mahasiswa/dosen menggunakan sarung tangan latex.
Hal yang harus dihindari jika terpaksa terjadi aktivitas fisik/luring, yaitu 3 C :
a. Closed Spaces (Ruang Tertutup)
b. Crowded Places (Tempat Kerumunan)
c. Close Contact Situation (Situasi Berdekatan)
Satuan Kredit Semester (SKS)
Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran waktu kegiatan belajar yang
dibebankan pada mahasiswa perminggu persemester dalam proses pembelajaran
melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas
keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu
program studi.
Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI No. 3 Tahun 2020,
menjelaskan bahwa:

- 40 -
1) Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling

sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir
semester.
2) Satu tahun akademik terdiri dari dua semester, yaitu semester ganjil dan
semester genap dan perguruan tinggi dapat menyelenggarakan semester antara.
3) Semester antara sebagaimana dimaksud diselenggarakan:
a) Selama paling sedikit 8 (delapan) minggu
b) Beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (sembilan) SKS
c) Sesuai beban belajar mahasiswa untuk memenuhi capain pembelajaran (CP)
yang telah ditetapkan
4) Apabila semester antara diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan, tatap muka
paling sedikit 16 (enam belas) kali termasuk ujian tengah semester antara dan
ujian akhir semester antara.
Satuan Kredit Semester (SKS) menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan
kebudayaan RI No. 3 Tahun 2020, pasal 19, ayat 1 s/d ayat 4.
1) 1 (satu) SKS pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi atau tutorial
terdiri atas :
a) Kegiatan proses belajar 50 (lima puluh) menit per minggu per semester.
b) Kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per
semester; dan
c) Kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit perminggu per semester.
2) 1 (satu) SKS pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang
sejenis terdiri atas :
a) Kegiatan proses belajar 100 (seratus) menit per minggu per semester semester;
dan
b) Kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester
3) Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul atau bentuk lain ditetapkan
sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran (CP).
4) 1 (satu) SKS pada proses pembelajaran berupa : praktikum, praktik studio,
praktik bengkel, praktik lapangan, praktek kerja, penelitian, perancangan, atau
pengembangan, pelatiha militer, pertukaranpelajar, magang, wirausaha,
dan/atau Pengabdian kepada masyarakat, 170 (seratus tujuh puluh) menit per
minggu per semester.
Dalam proses pembelajaran, berbagai metode pembelajaran digunakan yang
terdiri atas perkuliahan teori, praktik laboratorium dan Praktik Lapangan/Klinik.
1) Perkuliahan teori adalah perkuliahan yang berupa pengkajian dan penguasaan
teori.

- 41 -
Kegiatan proses pembelajaran di kelas (luring) /daring dengan menggunakan

metode ceramah, diskusi, seminar dan penugasan.
2) Praktikum Laboratorium adalah perkuliahan yang berupa aplikasi pengujian
teori dalam situasi dan kondisi yang terbatas (luring/ daring).
Kegiatan proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas, laboratorium, baik di
kampus maupun di lahan praktik untuk melatih keterampilan yang berfokus pada
integritas ilmu dan teknologi.
3) Praktik Lapangan/Klinik adalah perkuliahan yang berupa pelatihan, penerapan
dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan teori di lahan praktik.
Kegiatan proses pembelajaran di lahan praktik baik di pelayanan institusi
maupun di masyarakat.
Beban Studi dan Lama Masa Studi

Besaran Beban dan Batas Studi Poltekkes Kemenkes Pontianak mengacu
pada Permendikbud RI Nomor 3 Tahun 2020 Pasal 17 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi:
1) Masa dan beban belajar penyelenggaraan program pendidikan:
a. Paling lama 5 (lima) tahun akademik untuk program diploma tiga, dengan
beban belajar mahasiswa paling sedikit 108 (seratus delapan) SKS;
Batas waktu untuk menyelesaikan program pendidikan diploma 3 adalah 6
semester dengan masa studi terpanjang 10 semester. Apabila dalam jangka
10 semester efektif, mahasiswa belum menyelesaikan studinya, maka kepada
mahasiswa tersebut hanya dapat diberikan sertifikat atau surat keterangan
yang menyatakan pernah mengikuti kuliah di Jurusan/Prodi (disesuaikan
dengan jurusan/Prodi masing-masing) Poltekkes Kemenkes Pontianak.
b. Paling lama 7 (tujuh) tahun akademik untuk program sarjana, program
diploma empat/sarjana terapan, dengan beban belajar mahasiswa paling
sedikit 144 (seratus empat puluh empat) SKS;
Batas waktu untuk menyelesaikan program pendidikan Sarjana Terapan
adalah 8 semester dengan masa studi terpanjang 14 semester. Apabila dalam
jangka 14 semester efektif, mahasiswa belum menyelesaikan studinya, maka
kepada mahasiswa tersebut hanya dapat diberikan sertifikat atau surat
keterangan yang menyatakan pernah mengikuti kuliah di Jurusan/Prodi
(disesuaikan dengan jurusan/Prodi masing-masing) Poltekkes Kemenkes
Pontianak.
c. Paling lama 3 (tiga) tahun akademik untuk program profesi setelah
menyelesaikan program sarjana, atau program diploma empat/sarjana

- 42 -
terapan, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 24 (dua puluh empat)
SKS;
Batas waktu untuk menyelesaikan program pendidikan profesi adalah 2
semester dengan masa studi terpanjang 6 semester.
2) Program profesi sebagaimana dimaksud diselenggarakan sebagai program
lanjutan yang terpisah atau tidak terpisah dari program sarjana, atau program
sarjana terapan.
Apabila mahasiswa telah sampai pada batas masa studi yang
diperkenankan, tidak dapat menyelesaikan program studi, maka dinyatakan putus
studi (Drop Out/DO), dan diberikan surat keterangan pernah mengikuti pendidikan
sampai semester yang telah diikuti.
Proses pemberhentian mahasiswa yang dinyatakan DO adalah jurusan
mengusulkan SK Pemberhentian / DO ke Direktur selanjutnya bagian administrasi
akademik akan memproses SK DO mahasiswa.
Kalender Akademik
Kalender Akademik merupakan jadwal kegiatan tahunan Poltekkes Kemenkes
Pontianak yang memuat semua hal terkait proses belajar mengajar, penerimaan
mahasiswa baru dan kelulusan. Kegiatan Akademik pada Poltekkes Kemenkes
Pontianak dilaksanakan berpedoman pada Kalender Akademik yang ditetapkan
untuk setiap Tahun Akademik oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak
Program Pendidikan Alih Jenjang
Merupakan program lanjutan dari Diploma III ke Sarjana Terapan, dengan masa
studi 2 sampai 3 semester atau jumlah SKS yang ditempuh paling sedikit adalah
36 SKS (disesuaikan dengan jurusan/prodi masing masing). Pada prodi yang
bersangkutan sudah melewati perkuliahan semester VI.
Program Profesi
Merupakan program lanjutan yang terpisah atau tidak terpisah dari program
sarjana, atau program sarjana terapan terapan ke profesi atau untuk program
profesi setelah menyelesaikan program sarjana, atau program diploma
empat/sarjana terapan, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 24 (dua
puluh empat) SKS;
Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

Merupakan pengakuan terhadap Capaian Pembelajaran (CP) seseorang
yang diperoleh dari pendidikan formal atau non formal atau informal, dan/ atau
pengalaman kerja ke dalam Pendidikan formal dengan melaksanakan Asesmen.
Masa studi 2 sampai 4 semester atau jumlah SKS yang ditempuh paling sedikit
adalah 26 SKS (disesuaikan dengan jurusan/ prodi masing-masing)

- 43 -
Program Mahasiswa Asing

Mahasiswa asing merupakan stakeholder warganegara asing yang
menempuh pendidikan dengan memenuhi persyaratan dibidang adminitrasi, izin
belajar dan keadminitrasian. Yang menjadi ruang lingkup mahasiswa asing adalah
lulus seleksi, memilih izin belajar dan visa tinggal terbatas dan mampu berbahasa
Indonesia serta sponsor dan penjamin ditambah lagi memenuhi persyaratan
adminitrasi akademik dan mengikuti aturan akademik.
Dosen Pembimbing Akademik

a. Pengertian dosen Pembimbing Akademik (PA) adalah dosen yang memberikan
bimbingan akademik kepada mahasiswa yang ditunjuk sebagai bimbingannya
dengan tujuan untuk membantu kelancaran belajar mahasiswa. Pembimbing
akademik adalah dosen tetap yang ditunjuk oleh jurusan masing-masing
b. Peran dan fungsi pembimbing akademik
a) Peran pembimbing akademik adalah sebagai fasilitator, perencana, motivator
dan evaluator.
b) Fungsi pembimbing akademik
1) Sebagai fasilitator membantu mahasiswa dalam mengenali dan
mengidentifikasi minat, bakat dan kemampuan akademik mahasiswa.
2) Sebagai perencana membantu merumuskan rencana studi mahasiswa dalam

menyusun matakuliah yang akan diambil persemester, yang dianggap sesuai
dengan minat, bakat serta kemampuan akademik agar mahasiswa dapat
memanfaatkan masa studi dengan efektif dan efisien.
3) Sebagai motivator kepada mahasiswa yang mempunyai keterbatasan
maupun kendala akademik atau hasil studi dan indeks prestasi semesternya
relatif rendah, sehingga dapat ditemukan jalan keluar serta pemecahannya
dengan baik.
4) Sebagai evaluator mengidentifikasi masalah-masalah akademik atau non
akademik mahasiswa yang prestasinya kurang.
c. Kewajiban Pembimbing Akademik
a) Menerima Surat Keputusan Direktur tentang PA melalui Ketua Program Studi;
1) Daftar nama mahasiswa bimbingan maksiml 20 orang untuk setiap dosen

PA.
2) Kartu hasil studi (KHS) mahasiswa bimbingan yang terbaru.
3) Informasi terakhir mengenai program studi, jurusan dan direktorat.

4) Kartu bimbingan akademik

- 44 -
b) Mempelajari jadwal kuliah yang ditawarkan dalam semester yang berjalan,

untuk acuan KRS mahasiswa bimbingan.
c) Menentukan jadwal bimbingan dan wajib hadir selama pengisian KRS sesuai
dengan jadwal yang ditentukan.
d) Menerima mahasiswa bimbingan untuk membicarakan hasil studi semester

yang baru berakhir.
e) Mengidentifikasi masalah-masalah akademik dan non akademik mahasiswa

bimbingan, sehingga didapatkan jalan keluar yang terbaik.
f) Membantu merumuskan rencana studi mahasiswa bimbingan persemester

sesuai dengan hasil studi dan indeks prestasi yang dicapai dalam semester
sebelumnya.
g) Memvalidasi KRS mahasiswa secara online di aplikasi OGES
h) Menandatangani KRS mahasiswa bimbingan.
i) Menyimpan arsip KRS mahasiswa bimbingan.
j) Memonitor perkembangan studi mahasiswa bimbingan pada semester

tersebut dengan cara mengadakan pertemuan dengan mahasiswa bimbingan
sekurang-kurangnya 4 (empat) kali per satu tahun akademik setiap
mahasiswa bimbingan meliputi :
1) Menjelang ujian tengah semester dan ujian semester mengadakan

pertemuan khusus dengan mahasiswa bimbingan.
2) Memonitor hasil ujian tengah semester dan ujian semester mahasiswa
bimbingan, bilamana dianggap perlu PA dapat berkonsultasi dengan dosen
dari mahasiswa bimbingan yang mempunyai masalah dalam studinya pada
semester yang bersangkutan.
3) Memonitor kembali hasil ujian yang baru diikuti oleh mahasiswa
bimbingan.
k) Melaporkan perkembangan studi mahasiswa bimbingan kepada Ka Prodi
apabila ada masalah akademik dan atau non akademik.
l) Pelaksanaan bimbingan akademik dibuat dalam satu berita acara bimbingan

akademik.
Syarat Pembimbing Akademik

a) Dosen Tetap.

- 45 -
b) Diangkat melalui Surat Keputusan Direktur yang diusulkan oleh Ketua Prodi
melalui Ketua Jurusan.
c) Menguasai proses belajar mengajar berdasarkan sistem kredit semester.
d) Memahami seluk beluk bidang ilmu yang dikembangkan.
e) Memahami komposisi kurikulum yang dibina oleh program studi.
f) Telah menjadi dosen di Jurusan Poltekkes Kemenkes Pontiank, sekurang-

kurangnya satu tahun.
Pergantian Pembimbing Akademik

Seorang dosen pembimbing akademik (PA) dapat diganti apabila yang
bersangkutan dalam kondisi berikut:
a) Tidak melaksanakan tugas akademik sebagai dosen PA.
b) Sedang melaksanakan tugas belajar melebihi masa waktu yang ditentukan.
c) Sedang tidak aktif sebagai dosen.
d) Diberhentikan sebagai dosen.
e) Dalam keadaan sakit atau hal lain.
Kewajiban Mahasiswa Dalam Pembimbingan Akademik

a) Memenuhi persyaratan administrasi.
b) Menyusun rencana studi berdasarkan indeks prestasi, minat dan disesuaikan

dengan jadwal kuliah yang diterbitkan oleh program studi dan memperoleh
persetujuan PA dengan membawa KHS semester sebelumnya.
c) Mengajukan KRS melalui aplikasi OGES dan disampaikan ke dosen PA.
d) Menemui PA sesuai jadwal yang ditentukan oleh jurusan atau PA untuk

konsultasi dan meminta tanda tangan KRS yang telah divalidasi oleh dosen
PA.
e) Mengisi formulir bimbingan melalui aplikasi OGES.
f) Bimbingan dapat berupa konsultasi masalah akademik maupun non

akademik dalam rangka menunjang kelancaran studi mahasiswa.
Evaluasi Studi
Evaluasi studi dilakukan dalam 3 (tiga) tahap yaitu
1) Evaluasi Studi Akhir Semester
Evaluasi studi akhir semester adalah evaluasi untuk mengetahui perkembangan
prestasi akademik mahasiswa pada setiap semester.
2) Evaluasi Studi 2 (dua) semester pertama

- 46 -
Evaluasi studi 2 (dua) semester pertama adalah evaluasi prestasi untuk

menentukan boleh tidaknya mahasiswa melanjutkan studi.
3) Evaluasi batas akhir waktu studi
Evaluasi batas akhir waktu studi adalah evaluasi akademik pada batas
maksimum masa studi 10 (sepuluh) semester untuk program Diploma Tiga , 14
(empat belas) semester untuk Diploma Empat dan 6 (enam) semester untuk
Program Profesi, sebagai dasar untuk menentukan perlu tidaknya dilakukan DO
masa studi.
Penyusunan Tugas Akhir

a. Tugas Akhir (TA) / Skripsi
Pada akhir studi mahasiswa diwajibkan melakukan penyusunan dan penulisan
TA / Skripsi dengan ketentuan:
1) Syarat menempuh Tugas Akhir (TA)/Skripsi, meliputi:
a) Mahasiswa.
(1) Untuk seminar proposal telah menyelesaikan sekurang kurangnya
70% beban studi kumulatif yang dipersyaratkan setiap
jurusan/prodi, telah mengikuti seminar proposal sebanyak 4 kali
(kecuali bagi 4 mahasiswa yang maju pertama kali) dan melakukan
bimbingan 6 kali bimbingan dari masing-masing pembimbing.
(2) Sidang hasil dapat dilakukan setelah mahasiswa menyelesaikan
seminar hasil lulus 100% mata kuliah sesuai dengan ketentuan
institusi dan melakukan bimbingan 6 kali bimbingan dari masing-
masing pembimbing.
(3) Indeks Prestasi Kumulatif minimal 2,50 (tidak ada nilai D)
(4) Telah menyelesaikan seluruh kuliah secara lengkap tanpa nilai D
dan E
(5) Telah melunasi biaya pendidikan hingga semester berjalan
dibuktikan dengan fotokopi bukti pembayaran.
(6) Syarat-syarat lain yang diberlakukan oleh Jurusan/ Prodi masing-
masing.
b) Pembimbing
Pembimbing TA/Skripsi dilakukan dosen tetap dilingkungan Poltekkes
Kemenkes Pontianak, dengan ketentuan:
(1) Memiliki tingkat pendidikan minimal strata 2 (dua) dengan latar
belakang pendidikan yang berkaitan dengan bidang keilmuan
mahasiswa yang dibimbing (teknis diatur pada Pedoman Penyusunan
TA/Skripsi).

- 47 -
(2) Dosen pembimbing dapat diganti dengan alasan tertentu (dijelaskan

pada Pedoman Penyusunan Tugas Akhir/ Skripsi).
(3) Dosen Pembimbing ditetapkan oleh Direktur, berdasarkan usulan dari
Ketua Jurusan/Prodi.
c) Penguji TA/ Skripsi
(1) Memiliki tingkat pendidikan minimal strata 2 (dua) dengan latar
belakang pendidikan yang berkaitan dengan bidang keilmuan
mahasiswa yang dibimbing (teknis diatur pada Pedoman
Penyusunan TA/Skripsi).
(2) Dosen Pembimbing ditetapkan oleh Direktur, berdasar usulan dari
Ketua Jurusan/Prodi.
2) Prosedur Proposal:
b) Mengajukan judul kepada Jurusan/Prodi untuk diseleksi.
c) Ketua Jurusan/Ka. Prodi akan meneliti out line penelitian, dan jika
disetujui akan menunjuk dosen pembimbing yang ditetapkan melalui
surat Keputusan Direktur.
d) Dilakukan seminar proposal di depan Penguji Proposal
e) Proposal yang telah diseminarkan apabila disetujui dalam seminar,
dapat dilanjutkan untuk penelitian lebih lanjut, sebagai proses
penyusunan TA/ Skripsi.
b. Penulisan Tugas Akhir (TA / Skripsi):

1) Dilakukan setelah seminar Proposal dan disetujui untuk dilakukan Studi
Kasus/Penelitian.
2) Penyusunan mengikuti tata cara penyusunan sesuai pedoman penulisan
TA yang berlaku di Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak atau dengan
sistem yang dianggap perlu di Jurusan/Prodi.
c. Apabila TA /Skripsi tidak dapat diselesaikan dalam semester yang bersangkutan,
maka mahasiswa wajib daftar ulang dan mencantumkan kembali mata kuliah TA
pada Kartu Rencana Studi (KRS) semester berikutnya. Pada semester
bersangkutan diberi nilai tidak lulus sehingga tidak digunakan untuk
perhitungan IP dan IPK.
d. Kelulusan Ujian Hasil TA/Skripsi dengan nilai minimum B.
E. Penilaian dan Evaluasi Hasil Belajar

Poltekkes Kemenkes Pontianak dituntut untuk menghasilkan Ahli Madya (D-
III), Sarjana Terapan (D-IV) dan Profesi bidang kesehatan yang memiliki sikap dan
kemampuan bidang kesehatan melalui kurikulum Pendidikan kesehatan yang

- 48 -
mengacu pada Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi dan Standar Penilaian Pembelajaran Poltekkes Kemenkes
Pontianak dengan memperhatikan ilmu, pengetahuan dan teknologi yang ada.
Evaluasi hasil belajar berperan untuk melihat sejauh mana tujuan pendidikan
dapat dicapai atau dikuasai oleh peserta didik dalam bentuk hasil belajar yang
diperlihatkan setelah mereka menempuh proses pembelajaran serta mengetahui
keefektifan pengalaman belajar dalam mencapai hasil belajar yang optimal.
Penilaian
a. Bobot penilaian
Masing–masing mata kuliah perlu diberi bobot penilaian, yang dapat
ditetapkan sama atau berbeda untuk setiap mata kuliahnya, tergantung pada
bobot soal/tugas yang diberikan oleh dosen pengasuh mata kuliah.
Komponen penilaian:
a) Mata Kuliah Teori
 Tugas Terstruktur : 25%
 Ujian Tengah Semester (UTS) : 35%
 Ujian Akhir Semester (UAS) : 40%
b) Mata Kuliah Praktik:
 Nilai Evaluasi Teori : 40%
 Nilai Evaluasi Praktikum : 60%
b. Nilai
Nilai akhir suatu mata kuliah yang diberikan oleh dosen pengampu mata
kuliah dalam bentuk nilai absolut, angka mutu dan Iambang atau huruf mutu,
nilai batas lulus 56 (C). Jurusan / Prodi dapat menetapkan nilai batas lulus mata
kuliah lebih tinggi dari 56 (C). kecuali TA nilai lulus adalah minimal adalah 68 (B)
Nilai Akhir (Huruf Mutu) yang sah:
• Nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir suatu mata
kuliah hanya dianggap sah apabila mahasiswa dan jenis mata kuliah
terdaftar dalam KRS pada semester yang bersangkutan.
• Semua nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir suatu
Mata Kuliah yang tidak menempuh persyaratan butir 1 di atas, dinyatakan
tidak berlaku (gugur).
a) Nilai Absolut ialah nilai mumi (nilai mutlak) yang dikelompokkan dalam
bentuk angka pecahan dengan rentang skor antara 0-100 yang berasal
dari dosen pengajar mata kuliah tunggal atau nilai yang berasal dari
penilaian beberapa dosen (team teaching) yang merupakan nilaj dari UTS,

- 49 -
Penugasan, Kuis, laporan hasil praktikum / kerja lapangan, ujian

praktikum/Praktik dan UAS
b) Angka Mutu ialah nilai yang berasal dari nilai absolut yang
dikelompokkan dalam bentuk angka desimal antara 0,00 — 4,00
c) Lambang atau huruf mutu adalah nilai yang berasal dari angka nilai
mutu yg dikelompokkan dalam bentuk huruf:
A = Baik Sekali.
B = Baik.
C = Cukup.
D = Kurang.
E = Gagal.
Cara penilaian yang digunakan ialah PAP (Penilaian Acuan Patokan)
dengan kriteria sebagai berikut :
No Nilai Absolut Angka Huruf Lambang Huruf Mutu
Mutu Mutu
1 79-100 4 A Sangat Baik
2 68-78 3 B Baik
3 56-67 2 C Cukup
4 41-55 1 D Kurang
5 0-40 0 E Gagal
c. Nilai akhir
Nilai akhir suatu mata kuliah diberikan kepada mahasiswa dalam bentuk
huruf mutu dan angka mutu dengan peringkat seperti pada tabel konversi.Nilai
akhir yang dianggap sah adalah:
1) Nilai akhir yang diberikan oleh dosen pengasuh mata kuliah harus merupakan
nilai absolut, dan angka mutu, dan huruf mutu yang pasti (A, B, C, D dan E)
yang harus mengikuti seluruh 4 komponen tersebut di atas.
2) Dosen pengampu mata kuliah bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir
(Huruf Mutu) yang ditulis pada Kartu Hasil Studi (KHS).
3) Ka.Prodi melakukan rapat kelulusan mata kuliah ditingkat prodi yang
dilakukan di akhir semester sebelum nilai akhir mata kuliah diunggah
4) Semua nilai akhir mata kuliah suatu mata kuliah yang tidak memenuhi
persyaratan dinyatakan tidak berlaku (gugur)
5) Dosen wajib mengumumkan nilai semester sementara paling lambat 2 minggu
kalender setelah tanggal ujian akhir semester sesuai jadwal akademik.
6) Nilai akhir yang telah dikunci tidak dapat diganti lagi dengan alasan apapun.

- 50 -
7) Tim dosen pengampu mata kuliah harus memasukkan nilai ke aplikasi OGES
amapai batas waktu yang telah ditentukan dan akan dikenakan punismen
dalam bentuk pemotongan remunirasi apabila dalam 3 kali surat peringatan
tidak di tindaklanjuti
d. Indeks Prestasi Mahasiswa

1) Indeks Prestasi Semester (IPS)
IPS adalah angka yang menunjukkan hasil penilaian capaian pembelajaran
lulusan ditiap semester. Rumus Perhitungan:
IPS = Jumlah (angka mutu X SKS)
Jumlah SKS
2) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
IPK merupakan angka yang menunjukkan hasil penilaian capaian
pembelajaran pada akhir program studi.
Rumus Perhitungan:
IPK = Jumlah (angka mutu X SKS) seluruh semester
Jumlah SKS seluruh semester
Evaluasi Hasil Belajar

Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang perlu dilakukan guna melihat
sejauh mana tujuan Pendidikan telah dapat dicapai atau dikuasai oleh peserta
didik dalam bentuk hasil belajar yang diperlihatkannya setelah mereka menempuh
perjalanan belajar (Proses Pembelajaran). Disamping itu juga untuk mengetahui
keefektifan pengalaman belajar dalam mencapai hasil belajar yang optimal. Dengan
demikian evaluasi hasil belajar diarahkan untuk mengetahui pencapaian
kompetensi profesional bidang kesehatan sesuai yang dipersyaratkan dalam
kurikulum.
a. Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi hasil belajar dalam suatu mata kuliah dapat meliputi:
1) Tugas Terstruktur (PR, kuis, pembuatan makalah, terjemahan dll)
2) Ujian Tengah Semester (UTS)
3) Laporan Hasil Praktikum, partisipasi, kerja lapangan & lain–lain.
4) Ujian Praktikum
5) Ujian Akhir Semester (UAS)/OSCE
b. Ujian Ulang (Remidial)
1) Jika ada mahasiswa yang memperoleh nilai tidak lulus, maka dosen wajib
menyelenggarakan ujian perbaikan sebanyak 2 kali dalam semester berjalan.

- 51 -
2) Jadwal remidial diatur oleh bagian akademik jurusan.

3) Ujian ulang kedua dilakukan paling lambat 3 hari sebelum tanggal akhir
semester berjalan.
4) Bentuk ujian dan sistem penilaian merupakan hak dosen yang bersangkutan.
5) Mahasiswa berhak mengajukan transparansi nilai kepada dosen jika tidak
puas dengan nilai yang diberikan dengan mengisi formulir keberatan
6) Maksimal nilai remedial adalah B.
c. Ujian Tugas Akhir (KTI/ SKRIPSI)
Syarat mengikuti mengikuti Ujian Tugas Akhir (KTI/ SKRIPSI):
1) Melampirkan sertifikat PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa
Baru)
2) Menyerahkan bukti kartu bimbingan dan kartu kehadiran seminar
3) Lulus semua mata kuliah
d. Test TOEFL
TOEFL adalah kepanjangan dari Test of English as a Foreign Languange.
Tujuan tes ini adalah untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam
berbahasa asing, termasuk hubungannya dengan kualitas lulusan. Test TOEFL
wajib diikuti oleh mahasiswa dengan mendapatkan sertifikat TOEFL, sebagai
salah satu persyaratan mengikuti Ujian Karya Tulis Ilmiah/ Skripsi bagi
mahasiswa di lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak.
e. SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah)

SKPI adalah rekam jejak mahasiswa ketika menjalani perkuliahan dan
menjadi dokumen pendukung semua prestasi dan sertifikasi yang dicantukan di
curriculum vitae (CV). SKPI menerangkan kemampuan yang dibutuhkan sebagai
prasyarat dalam persainagn dunia kerja dilihat dari latar belakang lulusannya.
Landasan hukumnya adalah Permendikbud No 81 tahun 2014 tentang Ijazah,
sertifikat kompetensi dan sertifikat profesi pendidikan tinggi
Syarat mendapatkan SKPI :
- Surat keterangan telah mengikuti Pembekalan kompetensi profesi
(organisasi profesi)
- memiliki sertifikat kompetensi sesuai jurusan/prodi
- Mahasiswa mengikuti pertemuan ilmiah (pelatihan , seminar, workshop dll)
dibuktikan dengan sertifikat
- sertifikat TOEFEL
- Prestasi yang pernah diraih, kegiatan yang berkaitan dengan akademik
maupun pengembangan karakter dan keprofesian

- 52 -
f. Ujian Kompetensi
Berdasarkan Permendikbud Nomor 2 tahun 2020 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan pasal 1 ayat 1 dan
2 menyatakan Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan yang selanjutnya
disebut Uji Kompetensi adalah proses pengukuran pengetahuan,
keterampilan dan perilaku peserta didik pada perguruan tinggi yang
menyelenggarakan pendidikan tinggi bidang kesehatan. Sertifikat kompetensi
adalah surat tanda pengakuan terhadap kompetensi tenaga kesehatan untuk
dapat menjalankan praktik di seluruh Indonesia setelah Uji Kompetensi.
Pasal 2 ayat 1: Mahasiswa bidang kesehatan pada akhir masa
pendidikan program vokasi atau program profesi harus mengikuti Uji
Kompetensi secara nasional.
Pasal 3 ayat 1 : Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
merupakan salah satu syarat kelulusan mahasiswa bidang kesehatan dari
Perguruan Tinggi.
Pasal 3 ayat 2: Penentuan kelulusan mahasiswa bidang kesehatan dari
Perguruan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan proporsi
penilaian:
a. Program vokasi: Indeks Prestasi Kumulatif 60% (enam puluh persen); dan
Uji Kompetensi 40% (empat puluh persen).
b. Program profesi: Indeks Prestasi Kumulatif program sarjana atau sarjana
terapan 60% (enam puluh persen); dan Uji Kompetensi 40% (empat puluh
persen).
Syarat menempuh ujian kompetensi:
1) Telah dinyatakan lulus dalam Ujian Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan Skripsi
2) Disarankan untuk mengikuti Try Out
3) Kelulusan ujian kompetensi dengan dua kategori yaitu kompeten dan tidak
kompeten
Pelaksanaan ketentuan UKOM sebagai exit exam diatur berdasarkan
keputusan Dirjen No.42/E/KPT/2021 tentang Juknis Pelaksanaan
Ukomnakes.

- 53 -
g. Persyaratan Ujian Akhir Semester (UAS)

Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak diperkenankan
mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) bila telah memenuhi persyaratan
sebagai berikut;
1. Tercatat sebagai mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan.
2. Memenuhi persyaratan kehadiran: minimal 75% teori dan 100% praktikum
laboratorium, praktik kerja lapangan, klinik, seminar, atau kegiatan lain
yang sejenis.
h. Tata Tertib Ujian Luring

a) Hadir di ruang ujian paling lambat 15 menit sebelum ujian dimulai.
b) Duduk di tempat yang telah ditentukan sesuai nomor ujian.
c) Menempatkan semua buku, catatan, dan peralatan yang tidak diperlukan
di tempat yang telah ditentukan.
d) Menunjukkan kartu peserta ujian yang telah ditentukan oleh jurusan
masing-masing.
e) Mengerjakan soal ujian pada lembar jawaban yang disediakan.
f) Menjaga ketenangan suasana ruangan ujian selama ujian berlangsung.
g) Mengenakan pakaian sesuai ketentuan setiap jurusan.
Hal-hal yang dilarang selama ujian berlangsung

a) Mengerjakan soal sebelum dipersilahkan atau mengerjakan soal di luar
waktu yang telah ditentukan.
b) Berbuat curang dengan cara apapun, misalnya membuka buku, catatan,
rumus atau menggunakan peralatan (teknologi mutakhir) untuk membantu
mengerjakan soal.
c) Menghidupkan dan atau menggunakan berbagai alat komunikasi atau
komputer (misalnya telepon seluler) selama ujian berlangsung (kecuali bagi
soal yang diujikan berbasis android/komputer).
d) Melihat atau mengambil pekerjaan peserta ujian lain.
e) Bekerjasama dengan sesama peserta ujian, pengawas, penguji, atau orang
lain, baik sebelum maupun selama ujian, dengan berbagai cara.
f) Memindahkan letak kursi atau menempati tempat duduk peserta ujian lain.
g) Membatalkan/menarik kembali lembar jawaban setelah waktu ujian
berakhir.
h) Mengganggu ketertiban dan ketenangan pelaksanaan ujian dengan
melontarkan kata-kata ataupun sikap tidak sopan.

- 54 -
Sanksi
a) Peserta yang terlambat lebih dari 5 menit diwajibkan untuk melapor bagian
akademik jurusan dan tidak mendapat penambahan waktu.
b) Peserta ujian yang tidak dapat menunjukkan kartu ujian tidak
diperkenankan mengikuti ujian.
c) Bila peserta ujian terbukti melakukan kecurangan (menyontek/kerjasama),
maka berkas ujian akan diambil oleh pengawas ujian dan dilaporkan dalam
berita acara ujian dan dinyatakan tidak mengikuti ujian.
F. Kewajiban Dan Larangan
Kewajiban
a. Pakaian dan penampilan mahasiswa
Pakaian dan penampilan mahasiswa ditetapkan sebagai berikut:
1) Pakaian seragam wajib digunakan oleh mahasiswa dalam mengikuti dan
menjalankan kegiatan pembelajaran di kelas, laboratorium, maupun klinik
praktik lapangan sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Jurusan masing-
masing.
2) Menggunakan pakaian yang sopan (tidak ketat, dan atau transparan)
selama kegiatan PBM dan dalam lingkungan kampus.
3) Tidak diperkenankan menggunakan perhiasan dan make up berlebihan
yang dapat mengganggu kegiatan pembelajaran dan keamanan.
4) Menggunakan sepatu saat kuliah dan praktik, sepatu kanvas hak rendah
bagi wanita.
5) Rambut dalam keadaan rapi, tidak gondrong dan tidak diwarnai.
6) Ketentuan lebih lanjut mengenai penampilan mahasiswa diatur oleh
jurusan.
b. Ketertiban di Laboratorium/Bengkel Kerja/ Lahan Praktik/ Klinik
1) Mahasiswa pada waktu melakukan praktik di laboratorium/bengkel kerja/
lahan praktik/ klinik diwajibkan memakai pakaian sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh peraturan masing-masing jurusan.
2) Mahasiswa menjaga kebersihan dan bertanggung jawab atas alat yang
digunakan.
3) Mahasiswa menjaga kebersihan tempat praktik selama melakukan
kegiatan.
4) Mahasiswa tidak diperkenankan bergurau/bercanda pada waktu
melakukan kegiatan praktikum khususny dilaboratorium.
5) Ketentuan lainnya ditetapkan oleh masing-masing jurusan.

- 55 -
Larangan
1) Mahasiswa dilarang terlibat dalam penggunaan obat-obatan terlarang
(narkotika dan sejenisnya) dan minuman keras.
2) Mahasiswa tidak diperkenankan membawa senjata tajam/api di lingkungan
kampus.
3) Mahasiswa tidak diperkenankan membuat onar/keributan dalam lingkungan
kampus.
4) Mahasiswa dilarang mengotori dan merusak berbagai fasilitas, sarana,
prasarana dan lingkungan kampus.
5) Mahasiswa dilarang mencoret/menanggalkan pengumuman yang ditempel di
papan pengumuman.
6) Mahasiswa dilarang memarkir kendaraan tidak pada tempat yang telah
disediakan.
7) Mahasiswa dilarang melakukan perkelahian dan perbuatan pemukulan baik
kepada teman maupun kepada masyarakat luar.
8) Mahasiswa dilarang melakukan pemerasan dan pengancaman kepada
siapapun, baik di dalam kampus maupun di luar kampus.
9) Mahasiswa dilarang melakukan perbuatan kriminal.
10) Mahasiswa dilarang melakukan perbuatan asusila (hubungan seksual di luar
nikah, hamil di luar nikah, pelecehan seksual, dll).
11) Mahasiswa dilarang melakukan tindakan yang bertentangan dengan etika
moral dan profesi (menyebarkan isu-isu negatif).
12) Mahasiswa dilarang mengikuti demonstrasi tanpa ijin dari institusi.
13) Mahasiswa dilarang merokok di lingkungan kampus.
G. Sanksi Akademik
Bentuk Peringatan
Peringatan akademik berupa teguran lisan dan tertulis 1 - 3 kali:
a. Teguran lisan, jika mahasiswa;
1) Tidak menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan.
2) Berperilaku kurang atau tidak sopan terhadap dosen, tenaga
kependidikan, sesama mahasiswa atau orang lain.
3) Mengganggu kelancaran kegiatan proses belajar mengajar.
4) Teguran lisan diberikan oleh tenaga pendidik atau tenaga struktural/staf
fungsional institusi pendidikan langsung kepada mahasiswa yang
melakukan pelanggaran, hal tersebut di informasikan kebagian
administrasi akademik dan kemahasiswaan untuk dibuatkan catatan di
setiap jurusan/prodi.

- 56 -
b. Teguran tertulis 1 – 3 kali, jika mahasiswa:

1) Tidak mengindahkan teguran lisan sebanyak 3 kali sesuai catatan
akademik.
2) Teguran tertulis dikeluarkan jika tidak mengindahkan teguran lisan.
Teguran tertulis dikeluarkan oleh setiap jurusan/prodi ditujukan kepada
mahasiswa, ditembuskan pada orang tua/wali serta Direktur Poltekkes
Kemenkes Pontianak sebagai laporan.
H. Sanksi Administrasi
a) Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi (administrasi keuangan dan
akademik) pada semester berjalan sampai batas waktu yang ditentukan
tidak dapat mengikuti perkuliahan pada semester berjalan..
b) Mahasiswa yang tidak bisa melakukan registrasi, tidak mengajukan cuti
dan penundaan pembayaran maka statusnya menjadi mahasiswa Non Aktif
dan tidak berhak mengikuti segala kegiatan proses pembelajaran
(perkuliahan dan ujian) pada semester yang bersangkutan.
c) Mahasiswa yang mengajukan Penundaan Pembayaran dapat mengikuti
perkuliahan di SIAKAD OGES setelah menyelasaikan kewajibannya
melakukan daftar ulang.
d) Mahasiswa mempunyai kesempatan tidak registrasi daftar ulang sebanyak
4 (empat) kali untuk Program Diploma Tiga dan 6 (enam) kali untuk
program sarjana terapan dan dinyatakan statusnya sebagai mahasiswa Non
Aktif (dikurangi batas masa studi)..
e) Jurusan/prodi wajib melarang mahasiswa berstatus NON AKTIF untuk
mengikuti perkuliahan
I. Pemberhentian Sementara untuk jangka waktu tertentu (Skorsing);
a. Mahasiswa setelah mendapat teguran tertulis 3 kali.
b. Melakukan tindak pidana ringan.
c. Melakukan pelanggaran tindakan etika moral dan profesi
Sebelum dikeluarkan surat skorsing terlebih dahulu dilakukan
pemanggilan terhadap mahasiswa yang bersangkutan. Dalam pertemuan
penjelasan atas pemanggilan tersebut dibuatkan berita acara dalam rapat
jurusan; yang diketahui/disyahkan oleh ketua jurusan dan disampaikan kepada
direktur sebagai laporan. Skrosing disampaikan kepada mahasiswa yang
bersangkutan dan ditembuskan kepada orang tua/wali. Skorsing diberikan dalam
bentuk status mahasiswa non aktif selama satu semester berjalan.
J. Drop Out (Do/ Pemutusan Studi)
Mahasiswa dikeluarkan dari Poltekkes Kemenkes Pontianak, apabila:

- 57 -
a. Tingkat kelulusan semester I dan II kurang dari 60% mata kuliah semester
tersebut.
b. Pada setiap akhir semester 2 dilakukan evaluasi terhadap semua kegiatan
akademik mahasiswa untuk menilai kelayakan mahasiswa untuk dapat
melanjutkan studi atau menyelesaikan studi. Mahasiswa yang dinilai tidak
layak karena prestasinya sangat rendah (Indek prestasi kumulatif pada 2
semester tahun pertama kurang dari 2.00)
c. Tidak melaksanakan registrasi daftar ulang selama 4 (empat) semester bagi
mahasiswa Diploma Tiga dan 6 (enam) semester bagi mahasiswa Diploma
Sarjana Terapan
d. Melakukan pelanggaran hukum, tindak pidana berat/ kriminal dan mempunyai
kekuatan hukum.
e. Terlibat dalam penyalahan gunaan narkoba akan dikenakan sanksi skorsing
hingga dikeluarkan dari Poltekkes Kemenkes Pontianak.
f. Melakukan tindakan asusila yang telah dibuktikan dengan saksi–saksi dan atau
telah dibuktikan oleh pihak yang berwajib.
g. Melakukan kegiatan/ perbuatan yang mencemarkan nama baik institusi.
h. Bagi mahasiswa yang melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan
yaitu paling lama 10 semester/ 5 tahun untuk Diploma Tiga, 14 semester/ 7
tahun untuk Diploma Empat/Sarjana Terapan, dan 6 semester/ 3 tahun untuk
Program Profesi setelah menyelesaikan sarjana. dinyatakan putus kuliah atau
drop out (DO).
K. Yudisium
Yudisium adalah penetapan hasil studi mahasiswa pada suatu program
tertentu. Mahasiswa ditetapkan atau dinyatakan lulus suatu program studi bila
memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Lulus semua matakuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan setiap
jurusan.
b. Memiliki IPK minimal 2,00 untuk Diploma dan Sarjana Terapan, IPK minimal
3,00 untuk Pendidikan Profesi.
c. Lulus Uji Kompetensi
d. Telah menyelesaikan semua urusan administrasi akademik dibuktikan
dengan kartu bebas perpustakaan, kartu bebas laboratorium, bengkel dan
melunasi biaya–biaya lainnya.
e. mengumpulkan manuscript artikel.
f. Menyerahkan Hard Copy TA/Skripsi sebanyak 2 Eksemplar & Soft Copy dalam
format PDF

- 58 -
g. Kelulusan mahasiswa dari program diploma dan program sarjana terapan

dapat diberikan predikat dengan kriteria:
IPK Predikat Syarat
3,51 – 4,00 Dengan pujian Tidak ada nilai C , Lulus
tepat waktu
3,01 – 3,50 Sangat memuaskan
2,76 – 3,00 Memuaskan
h. Kelulusan mahasiswa dari program profesi dapat diberikan predikat dengan

kriteria:
IPK Predikat Syarat
3,76 – 4,00 Dengan pujian Minimal nilai B, Lulus tepat
waktu
3,51 – 3,75 Sangat memuaskan
3 – 3,50 Memuaskan
Sumber: Permendikbud No. 3 tahun 2020 pasal 27 ayat 4
L. Wisuda
Wisuda merupakan pengakuan akademik terhadap lulusan yang telah
menyelesaikan Pendidikan di Poltekkes Kemenkes Pontianak. Mahasiswa yang telah
memenuhi persyaratan yudisium dapat mengajukan permohonan untuk dapat
mengikuti Wisuda.
Persyaratan Wisuda :
1. Telah diyudisium
2. Membayar biaya Wisuda.
M. Gelar
Gelar diberikan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan semua
persyaratan yang dibebankan dalam mengikuti suatu program studi dan
dinyatakan lulus sesuai dengan aturan akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak.
Nomenklatur Program Studi & Penamaan Gelar berpedoman pada Kepmenristek
Dikti Nomor : 257/M/KPT 2017
Prodi Jenjang Gelar
Kesehatan Lingkungan D III A.Md.Kes.
Sarjana Terapan S.Tr.Kes
Gizi D III A.Md.Gz.
Sarjana Terapan Gizi dan S.Tr.Gz.
Dietetika
Keperawatan Gigi D III A.Md.Kes.
Analis Kesehatan D III A. Md.Kes
Sarjana Terapan S.Tr. Kes
Kebidanan D III A.Md.Keb.
Sarjana Terapan S.Tr. Keb.

- 59 -
Profesi Bidan Bd.

Keperawatan D III A.Md.Kep.
Sarjana Terapan S.Tr.Kep.
Profesi Ners Ns.
N. Kelulusan/ Ijazah, Transkrip Akademik, Surat Keterangan Pendamping

Ijazah (Skpi) dan Sertifikat Kompetensi (Serkom)
Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh:
a. Ijazah, bagi lulusan program Diploma Tiga, Sarjana Terapan, dan Profesi
b. Sertifikat profesi bagi lulusan program profesi
c. Sertifikat kompetensi, bagi lulusan program pendidikan sesuai dengan keahlian

dalam cabang ilmunya dan/atau memiliki prestasi di luar Program Studinya;
d. Transkrip Akademik
e. Gelar; dan
f. Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
Penatausahaan ijazah didasarkan pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi

dan Pendidikan Tinggi RI Nomor : 59 Tahun 2018 tanggal 20 Desember 2018
tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar, dan Tata Cara
Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi:
Penatausahaan Ijazah
(Perencanaan dan Pengadaan Blangko, Pengisian Blangko, Penandatangan

Ijazah, Registrasi, Penyimpanan dan Pengendalian, Legalisasi Fotokopi, Surat
Keterangan Pengganti, Penterjemahan, Penggantian Blangko Ijazah).
a. Blangko Ijazah direncanakan dan diadakan secara mandiri oleh Poltekkes
Kemenkes Pontianak, sesuai usulan jurusan.
b. Foto Mahasiswa (pemilik ijazah) merupakan foto untuk dokumen resmi.
c. Foto ijazah berpakaian almamater tanpa topi (muts), bagi mahasiswa berjilbab
menggunakan jilbab putih polos.
d. Dalam rangka mengurangi maraknya kasus pemalsuan ijasah yang terjadi
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi membangun sistem
Penomoran ijasah Nasional (PIN) untuk menerbitkan nomor ijazah nasional dan
sistem Verifikasi Ijasah secara Elektronik (SIVIL) di gunakan untuk
memverifikasi nomor ijazah dan keabsahan nomor ijasah nasional.

- 60 -
e. Penerbitan ijazah diberikan kepada mahasiswa yang telah lulus pendidikan

sesuai program yang ditempuh berdasarkan Berita Acara Yudisium akhir
pendidikan.
f. Ijazah ditandatangani oleh Direktur dan Pimpinan Unit Pengelola Program
Studi.
g. Penulisan Ijazah menggunakan cetak (print) komputer dan tinta warna hitam
yang tidak mudah pudar
h. Sebelum didistribusikan kepada lulusan, disimpan dalam bentuk hardcopy dan
softcopy.
i. Ijazah dalam Bahasa Indonesia dan dapat diterjemahkan dalam Bahasa inggris
atas permintaan yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Penatausahaan Transkrip Akademik
(Perencanaan dan Pengadaan, Pengisian, Penandatanganan, Penyimpanan dan

Pengendalian).
a. Transkrip Akademik direncanakan dan diadakan secara mandiri oleh Poltekkes
Kemenkes Pontianak, berdasarkan usulan jurusan.
b. Transkip dalam Bahasa Indonesia dan dapat diterjemahkan dalam Bahasa inggris
atas permintaan yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
c. Transkrip Akademik dicetak oleh jurusan/prodi masing-masing.
d. Transkrip Akademik ditandatangani oleh Ketua Jurusan

e. Penulisan Transkrip Akademik menggunakan cetak (print) komputer dan tinta
warna hitam yang tidak mudah pudar.
f. Sebelum didistribusikan kepada lulusan, disimpan dalam bentuk hardcopy dan
softcopy.
Penatausahaan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) (Perencanaan dan

Pengadaan, Pengisian, Penandatanganan, Penyimpanan dan Pengendalian).
a. SKPI adalah dokumen yang memuat informasi tentang pencapaian akademik atau
kualifikasi dari lulusan pendidikan tinggi bergelar.
b. SKPI direncanakan dan diadakan secara mandiri oleh Poltekkes Kemenkes
Pontianak, berdasarkan usulan jurusan.
c. SKPI dalam Bahasa Indonesia dan dapat diterjemahkan dalam Bahasa inggris atas
permintaan yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan

- 61 -
d. SKPI dicetak oleh jurusan/prodi masing-masing.
e. SKPI ditandatangani oleh Ketua Jurusan

f. Penulisan SKPI menggunakan cetak (print) komputer dan tinta warna hitam yang
tidak mudah pudar.
g. Sebelum didistribusikan kepada lulusan, disimpan dalam bentuk hardcopy dan
softcopy.
h. Penjelasan lebih lanjut tentang SKPI, dapat dilihat pada Pedoman Tata Laksana
Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) yang diterbitkan oleh Poltekkes
Kemenkes Pontianak.
Penatausahaan Sertifikat Kompetensi (Serkom)
a. Serkom adalah dokumen pengakuan kompetensi atas prestasi lulusan yang

sesuai dengan keahlian dalam cabang ilmunya dan/atau memiliki prestasi diluar
program studinya.
b. Serkom direncanakan dan diadakan secara mandiri oleh Poltekkes Kemenkes
Pontianak, berdasarkan usulan jurusan.
c. Serkom ditandatangani oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak dan
Organisasi Profesi.
d. Penulisan Serkom menggunakan cetak (print) komputer dan tinta warna hitam
yang tidak mudah pudar.
e. Sebelum didistribusikan kepada lulusan, disimpan dalam bentuk hardcopy dan
softcopy.
Adapun rincian tentang format ijazah, transkrip akademik, surat keterangan
pendamping ijazah dan sertifikat kompetensi, dapat dilihat pada Peraturan Menteri
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor : 59 Tahun 2018 tentang Ijazah,
Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar, dan Tata Cara Penulisan Gelar di
Perguruan Tinggi.
O. Kurikulum
Mahasiswa dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan
kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih
gayut dengan kebutuhan zaman. Link and match tidak saja dengan dunia industri dan
dunia kerja tetapi juga dengan masa depan yang berubah dengan cepat. Perguruan
Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang
inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan. Kebijakan Merdeka
Belajar - Kampus Merdeka diharapkan dapat menjadi jawaban atas tuntutan tersebut.

- 62 -
Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom

dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan
sesuai dengan kebutuhan mahasiswa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak Agustus 2020 telah mengeluarkan
kebijakan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar. Pemerintah mengeluarkan kebijakan
ini dengan harapan agar mahasiswa memiliki kemampuan di luar program yang
diikutinya. Kebijakan merdeka belajar ini belum bisa diterapkan pada program studi
kesehatan karena kurikulum yang diberlakukan adalah sistem paket, bukan
merupakan SKS murni. Mahasiswa harus mengikuti program secara keseluruhan
untuk memenuhi kompetensinya sebagai tenaga kesehatan.
1. Pengelompokan mata kuliah

Untuk dapat menyelesaikan program D-III dan Sarjana Terapan di
Poltekkes Kemenkes Pontianak, setiap mahasiswa harus telah menyelesaikan
sekurang-kurangnya 114 sks, yang terdiri atas Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), Mata Kuliah
Keahlian Bekerja (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) dan Mata Kuliah
Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
Jumlah SKS di Jurusan/Prodi
Mata Kuliah Kesling Gizi Gigi Analis Kebidanan Keperawatan
Pofes
DIII DIV DIII DIV DIII DIV DIII DIV Pofesi DIII DIV
i
1. Mata Kuliah
Pengembangan
11 13 13 14 12 14 9 b 10 13
Kepribadian
(MPK)
2. Mata Kuliah
Keilmuan dan
20 25 29 35 16 21 17 25 39
Ketrampilan
(MKK)
3. Mata Kuliah
Keahlian 48/15 69 43 49 41 57 46 45 59
Bekerja (MKB)
4. Mata Kuliah
Perilaku
28/5 34 19 2 16 31 15 10 13
Berkarya
(MPB)
5. Mata Kuliah
Berkehidupan
9 12 10 12 12 16 9 8 4
Bermasyaraka
t (MBB)
6. MULOK 2 2 4 2 10 6 10 23
7. Muatan
Institusional 13
(MI)
Total 15 11
96/19 111 112 151 116 108 151
5 4+4
2. Distribusi Mata Kuliah

- 63 -
Distribusi Mata Kuliah jurusan menurut semester di Poltekkes Pontianak

sebagai berikut:
1) JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
a. Program Studi Sanitasi Program Diploma Tiga
Sesuai SK Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak No.
PP.04.01/I.I/2511/2019, tanggal 25 Februari 2019 tentang Kurikulum
Pendidikan Prodi D-III pada Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Pontianak.
DISTRIBUSI MATA KULIAH PERSEMESTER
SEMESTER I
Kurikulum Inti
No. Kode MK Mata Kuliah SKS
T P
1 SNT 1.1.01 Pendidikan Agama 2 2 -
2 SNT 1.1.02 Pendidikan Pancasila 2 2 -
3 SNT 1.1.03 Kewarganegaraan 2 2 -
4 SNT 1.1.04 Bahasa Indonesia 2 1 1
5 SNT 1.1.05 Bahasa Inggris 2 1 1
6 SNT 1.1.06 Dasar-Dasar Kes. Lingkungan 2 1 1
7 SNT 1.1.07 Teknik Pengambilan sampel 2 1 1
8 SNT 1.1.08 Dasar Teknik 2 1 1
9 SNT 1.1.09 Per Undang-undangan 2 1 1
Dasar-dasar Keselamatan &
10 SNT 2.1.01 2 1 1
Kesehatan Kerja
Jumlah 20 13 7
SEMESTER II
Distribusi
No. Kode MK Mata Kuliah SKS Pembelajaran
T P
1 SNT 1.2.01 Fisika Lingkungan 2 1 1
2 SNT 1.2.02 Kimia Lingkungan 2 1 1
3 SNT 1.2.03 Mikrobiologi Lingkungan 3 1 2
4 SNT 1.2.04 Entomologi 2 1 1
5 SNT 1.2.05 Ekologi 2 2 -
6 SNT 1.2.06 Toksikologi Lingkungan 2 1 1

- 64 -
7 SNT 1.2.07 Pencemaran Lingkungan 4 3 1

8 SNT 1.2.08 Ilmu Sosial Budaya Dasar 2 2 -
Jumlah 19 12 7
SEMESTER III
Distribusi
T P
1 SNT 1.3.01 Surveilans Epidemiologi 2 1 1
2 SNT 1.3.02 Statistik 2 1 1
3 SNT 1.3.03 Penyediaan Air 2 1 1
4 SNT 1.3.04 Pengelolaan Limbah Cair 3 1 2
5 SNT 1.3.05 Penyehatan Udara 2 1 1
6 SNT 1.3.06 Penyehatan Tanah 2 1 1
7 SNT 1.3.07 Penyehatan Makanan Minuman 2 1 1
8 SNT 2.3.01 Manajemen Sanitasi Bencana 2 1 1
9 SNT 2.3.02 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2 1 1
Jumlah 19 9 10
SEMESTER IV
Distribusi
T P/L
Sanitasi Tempat-Tempat Umum
1 SNT 1.4.01 2 1 1
(STTU)
2 SNT 1.4.02 Sanitasi Rumah Sakit 2 1 1
3 SNT 1.4.03 Pengendalian Vektor dan Tikus 2 1 1
4 SNT 1.4.04 Pengelolaan Sampah 2 1 1
5 SNT 1.4.05 Sanitasi Industri dan K3 2 1 1
6 SNT 1.4.06 Kewirausahaan 2 1 1
7 SNT 2.4.01 Patofisioanatomi 2 2 0
8 SNT 2.4.02 Sanitasi Pelabuhan 2 1 1
Sanitasi Tempat Pengelolaan

9 SNT 2.4.03 2 1 1
Makanan

- 65 -
10 SNT 2.4.04 English for Spesific Purposes 1 2 1 1
Jumlah 20 11 9
SEMESTER V
Distribusi
T P/L
Sanitasi Transportasi, Pariwisata
1 SNT 1.5.01 2 1 1
dan Matra
2 SNT 1.5.02 Penyehatan Permukiman 2 1 1
3 SNT 1.5.03 Etika Profesi 2 2 -
4 SNT 1.5.04 Promosi Kesehatan 2 1 1
5 SNT 1.5.05 Metode Penelitian 2 1 1
6 SNT 2.5.01 English for Spesific Purposes 2 2 1 1
7 SNT 2.5.02 Teknologi Tepat Guna 3 1 2
8 SNT 2.5.03 Epidemiologi Kesehatan Lingkungan 2 1 1
9 SNT 2.5.04 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 2 1 1
Jumlah 19 10 9
SEMESTER VI
Distribusi
T K/L
1 SNT 1.6.01 Praktik Kerja Puskesmas 3 - 3
2 SNT 1.6.02 Praktik Kerja Industri 2 - 2
3 SNT 1.6.03 Tugas Akhir 3 - 3
4 SNT 2.6.01 Kuliah Kerja Nyata 3 - 3
5 SNT 2.6.02 Kuliah Kerja Nyata Jurusan 3 - 3
Jumlah 14 - 14
TOTAL SKS (I, II, III, IV, V, VI) = 111 SKS

- 66 -
b. Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan

- Keputusan Kepala Badan PPSDMKes No. HK.02.03./I/IV/2/07202.1/2013
Tanggal 19 Agustus 2013 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Diploma IV
Kesehatan Lingkungan.
- Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak No.
DM.01.04/I.1/10475/2018 tentang Penetapan Kurikulum Inti & Institusi Pada
Prodi D-IV Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak Tahun
Akademik 2019/2020.

(Hasil Kajian Kurikulum 2018)
SEMESTER I
Bobot SKS
No. Kode MK Mata Kuliah
SKS T P L
1. KL.A.1.01 Pendidikan Pancasila 3 2 1 0
2. KL.A.1.02 Pendidikan Agama 3 2 1 0
3. KL.A.1.03 Bahasa Indonesia 3 2 1 0
4. KL.A.1.04 Dasar Dasar Kesehatan Lingkungan 2 1 1 0
5. KL.A.1.05 Etika Profesi Sanitarian 2 2 0 0
6. KL.A.1.06 Entomologi 2 1 1 0
7. KL.B.1.40 Instrumentasi 3 1 2 0
8. KL.B.1.41 Mikrobiologi Lingkungan 2 1 1 0
Jumlah 20 15 8 0
SEMESTER II
Bobo SKS
No. Kode MK Mata Kuliah t
SKS T P L
1. KL.A.2.07 Kewarganegaraan 3 2 1 0
2. KL.A.2.08 Bahasa Inggris 3 2 1 0
3. KL.A.2.09 Dasar Teknik 2 1 1 0
4. KL.A.2.10 Kewirausahaan 2 1 0 1
5. KL.A.2.11 Epidemiologi Kesehatan Lingkungan 4 2 0 2

- 67 -
6. KL.B.2.42 Perundang-Undangan 2 2 0 0
7. KL.B.2.43 Parasitologi 2 1 1 0
8. KL.B.2.44 Ekologi 2 1 1 0
9. KL.B.2.45 Fisio Anatomi 2 2 0 0
Jumlah 22 14 5 3
SEMESTER III
Bobot SKS
SKS T P L
1. Penyehatan Tanah & Pengelolaan
KL.A.3.12 3 2 1 0
Sampah – A
2. KL.A.3.13 Keselamatan dan Kesehatan Kerja 3 2 1 0
3. KL.A.3.14 Penyakit Berbasis Lingkungan 2 1 0 1
4. KL.A.3.15 Pemberdayaan Masyarakat 4 2 1 1
5. KL.B.3.46 Tata Graha 2 1 1 0
6. KL.B.3.47 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2 1 1 0
7. KL.B.3.48 Toksikologi Lingkungan 2 1 1 0
8. KL.B.3.49 Sistem Manajemen K3 di
Industri/Institusi 3 2 1 0
Jumlah 21 12 7 2
SEMESTER IV
Bobot SKS
SKS T P L
1. KL.A.4.16 Penyehatan Makanan Minuman-A 4 2 2 0
2. KL.A.4.17 Penyehatan Air – A 4 2 2 0
3. Pengendalian Vektor & Binatang
KL.A.4.18 4 2 2 0
Pengganggu-A
4. Penyehatan Tanah dan Pengelolaan
KL.A.4.19 3 2 0 1
Sampah-B
5. Sanitasi Tempat Tempat Umum dan
KL.A.4.20 3 1 1 1
Pariwisata
6 KL.B.4.50 AMDAL 2 1 1 0
Jumlah 20 10 8 2

- 68 -
SEMESTER V
Bobot SKS
SKS T P L
1. KL.A.5.21 Pengelolaan Limbah Cair – A 4 2 0 2
2. KL.A.5.22 Penyehatan Udara-A 4 2 2 0
3. KL.A.5.23 Penyehatan Makanan Minuman-B 3 2 0 1
4. KL.A.5.24 Penyehatan Air – B 4 2 0 2
5. Pengendalian Vektor dan Binatang
KL.A.5.25 4 2 0 2
Pengganggu-B
6. Aplikasi Komputer & Analisis Data
KL.B.5.51 2 1 1 0
SPSS (SPSS)
7. KL.B.5.52 Sanitasi Rumah Sakit 3 1 1 1
Jumlah 24 12 4 8
SEMESTER VI
Bobot SKS
SKS T P L
1. KL.A.6.27 Pengelolaan Limbah Cair – B 4 2 0 2
2. KL.A.6.28 Penyehatan Udara-B 3 2 0 1
3. KL.A.6.29 Sanitasi Permukiman 2 1 0 1
4. Analisis Dampak Kesehatan
KL.A.6.30
Lingkungan 2 1 1 0
5. KL.A.6.3
3
1 Klinik Sanitasi 1 0 2
6. KL.A.7.3
3 2 1 0
2 Metodologi Penelitian
KL.B.6.5
7. 3 2 1 0
3 Manajemen Pencemaran Lingk. & B3
KL.B.6.5 Manajemen Pencemaran &
8. 3 2 1 0
4 Penyehatan Makanan & HACCP
Jumlah 23 13 4 6
SEMESTER VII
Bobot SKS
SKS T P L
1. KL.A.6.26 Statistik Kesehatan 2 1 1 0

- 69 -
2. Sanitasi Industri dan Keselamatan

KL.A.7.33 2 1 0 1
Kerja
3. Administrasi dan Manajemen
KL.A.7.34 2 1 0 1
Kesehatan Lingkungan
4. KL.A.7.35 Manajemen Risiko Lingkungan 2 1 0 1
5. KL.A.7.36 Penyidikan Lingkungan 2 1 1 0
6. Teknik Investigasi Wabah & KLB
KL.B.7.55 2 1 1 0
Penyakit
7. KL.B.7.56 Manajemen Sanitasi Bencana 2 1 0 1
8. KL.B.7.57 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 2 1 1 1
Jumlah 16 8 4 4
SEMESTER VIII
Bobot SKS
SKS T P L
1. KL.A.7.37 Praktik Kerja Lapangan 3 0 0 3
2. KL.A.7.38 Kuliah Kerja Nyata 3 0 0 3
3. KL.A.7.39 Skripsi 4 0 0 4
4. TTG Pengolahan Air & Pengolahan
4
KL.B.8.58 Sampah 2 0 2
Jumlah 14 2 0 12
*) Keterangan kode Mata Kuliah:

misal Pendidikan Pancasila = KL.A.1.01
KL = kesehatan lingkungan
A = kurikulum inti
B = kurikulum institusional
1 = semester I
01 = urutan Mata Kuliah
2) JURUSAN GIZI
Program Strudi Gizi dan Dietetika Program Diploma Tiga
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan Nomor :
HK.02.03./I/IV/2/16013/2014 tanggal 30 Desember 2014 tentang Kurikulum Inti
Pendidikan Diploma III Gizi

- 70 -

SEMESTER I
Kode Jumlah
No Mata Kuliah T P K Keterangan
MK SKS
1 Gz.113 Pendidikan Agama 2 2 0 0 Kur. Inti
2 Gz.216 Ilmu Pangan 2 1 1 0 Kur. Inti
3 Gz.109 Pendidikan Pancasila 2 2 0 0 Kur. Inti
4 Gz.110 Bahasa Inggris 2 1 1 0 Kur. Inti
5 Gz.201 Ilmu Gizi Dasar 2 1 1 0 Kur. Inti
6 Gz.213 Anatomi Fisiologi 2 2 0 0 Kur. Inti
7 Gz.322 Gizi Kulinari 3 2 1 0 Kur. Inti
8 Gz.106 Sosiologi Antropologi 2 1 1 0 Kur. Inti
9 Gz.212 Ilmu Kimia Pangan & 2 1 1 0 Kur.
Gizi Institusional
Jumlah 19 13 6 0
SEMESTER II
Kode Jumlah
MK SKS
1 Gz.108 Kewarganegaraan 2 2 0 0 Kur. Inti
2 Gz.209 Ilmu Kesehatan 2 2 0 0 Kur. Inti
Masyarakat
3 Gz.306 Gizi Dalam Daur 3 2 1 0 Kur. Inti
Kehidupan
4 Gz.111 Bahasa Inggris untuk 2 1 1 0 Kur.
Akademik Institusional
5 Gz.309 Ilmu Komunikasi 2 1 1 0 Kur.
Institusional
6 Gz.301 Psikologi 2 2 0 0 Kur.
Institusional
7 Gz.326 Pengembangan Kuliner 2 1 1 0 Kur.
Institusional
8 Gz.112 Budaya dan Perilaku 2 1 1 0 Kur.
Gizi Institusional
Jumlah 17 12 5 0

- 71 -
SEMESTER III
Kode Jumlah
MK SKS
1 Gz.311 Penilaian Status Gizi 3 2 1 0 Kur. Inti
2 Gz.312 Epidemiologi Gizi 2 2 0 0 Kur. Inti
3 Gz.214 Biokimia Gizi 2 2 0 0 Kur. Inti
4 Gz.321 Patologi Manusia 2 2 0 0 Kur. Inti
5 Gz.329 Ilmu Teknologi Pangan 2 1 1 0 Kur. Inti
6 Gz.215 Statistik 2 1 1 0 Kur. Inti
7 Gz.324 Aplikasi Komputer 2 1 1 0 Kur. Inti
8 Gz.432 PBAK 2 1 1 0 Kur. Inti
9 Gz.327 Gizi Kekinian 2 2 0 0 Kur.
Institusional
Jumlah 19 14 5 0
SEMESTER IV
Kode Jumlah
MK SKS
1 Gz.114 Bahasa Indonesia 2 1 1 0 Kur. Inti
2 Gz.417 Survey Konsumsi 3 2 1 0 Kur. Inti
Pangan
3 Gz.412 Dietetik Penyakit Infeksi 3 2 1 0 Kur. Inti
4 Gz.414 Sistem Penyelenggaraan 3 2 1 0 Kur. Inti
Makanan Institusi
5 Gz.323 Penyuluhan dan 2 1 1 0 Kur. Inti
Konsultasi Gizi
6 Gz.330 Metode Penelitian 3 2 1 0 Kur. Inti
7 Gz.411 Surveilens Gizi 2 1 1 0 Kur.
Institusional
8 Gz.107 Hukum Kesehatan 2 2 0 0 Kur. Inti
Jumlah 20 13 7 0

- 72 -
SEMESTER V
Kode Jumlah
MK SKS
1 Gz.406 Etika Profesi 2 2 0 0 Kur. Inti
2 Gz.317 Kewirausahaan 2 2 0 0 Kur. Inti
3 Gz.413 Dietetik Penyakit Tidak 3 2 1 0 Kur. Inti
Menular
4 Gz.310 Ekonomi Pangan dan 2 2 0 0 Kur. Inti
Gizi
5 Gz.405 Perencanaan Program 3 2 1 0 Kur. Inti
Gizi
6 Gz.413 Pemberdayaan 2 1 1 0 Kur.
Masyarakat Institusional
7 Gz.414 Penatalaksanaan Gizi 3 2 1 0 Kur.
DTPK Institusional
8 Gz.328 Ketahanan & Keamanan 3 1 2 0 Kur.
Pangan Institusional
Jumlah 20 14 6 0
SEMESTER VI
Kode Jumlah
MK SKS
1 Gz.508 PKL PIGM (MIG) 3 0 0 3 Kur. Inti
2 Gz.507 PKL SPMI 3 0 0 3 Kur. Inti
3 Gz.505 PKL Gizi Klinik 3 0 0 3 Kur. Inti
4 Gz.504 KKN Terpadu 1 0 0 1 Kur.
Institusional
5 Gz.325 Tugas Akhir 3 0 3 0 Kur. Inti
Jumlah 13 0 3 10
Jumlah SKS = 108
Program Studi Gizi dan Dietetika Program Sarjana Terapan

Berdasarkan SK Kepala Badan PPSDM Kesehatan Nomor :
HK.01.07/III/01169/2016 tanggal 30 Desember 2016 tentang Kurikulum
Inti Pendidikan D-IV Gizi.

- 73 -
STRUKTUR KURIKULUM PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

SEMESTER I
Kode Jumla BOBOT SKS
No. Mata Kuliah
MK h SKS Teori Praktik K/L
1 GZ1612 Agama 2 2 0 0
2 GZ1622 Pancasila 2 2 0 0
3 GZ1632 Bahasa Inggris 2 0 2 0
4 GZ1642 Psikologi 2 2 0 0
5 GZ1212 Anatomi Fisiologi 2 2 0 0
6 GZ1513 Ilmu Pangan 3 1 2 0
7 GZ1223 Ilmu Gizi 3 2 1 0
8 GZ1313 Kesehatan Masyarakat 2 2 0 0
9 GZ1702 Ilmu Kimia 2 1 1 0
JUMLAH 20 14 6 0
SEMESTER II
No. Mata Kuliah
1 GZ2412 Komunikasi 2 1 1 0
2 GZ2612 Manajemen 2 2 0 0
3 GZ2622 Sosiologi Anthropologi 2 1 1 0
4 GZ2112 Gizi Kulinari 3 1 2 0
5 GZ2512 Mikrobiologi 2 1 1 0
6 GZ2522 Kimia Pangan 2 1 1 0
English for Academic Purposes
7 GZ2632 (Nut & Diet) 2 1 1 0
8 GZ2213 Gizi dalam Daur Kehidupan 3 1 2 0
9 GZ2642 Kewarganegaraan 2 2 0 0
JUMLAH 20 11 9 0
SEMESTER III
No. Mata Kuliah
1 GZ3213 Biokimia Gizi 3 2 1 0
2 GZ3112 Epidemiologi Gizi 2 2 0 0
3 GZ3222 Patologi Penyakit Infeksi 2 2 0 0
4 GZ3123 Penilaian Status Gizi 3 1 2 0

- 74 -
5 GZ3512 Teknologi Pangan 2 1 1 0

6 GZ3412 Pendidikan Gizi 2 1 1 0
7 GZ3133 Statistika 3 2 1 0
8 GZ3712 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2 1 1 0
9 GZ3722 Imunologi 2 1 1 0
JUMLAH 21 13 8 0
SEMESTER IV
No. Mata Kuliah
1 GZ4213 Dietetik Penyakit Infeksi 3 1 2 0
2 GZ4412 Konseling Gizi 2 1 1 0
3 GZ4313 Sistem Penyelenggaraan
Makanan Institusi 3 2 1 0
4 GZ4112 Survei Konsumsi Pangan 2 1 1 0
5 GZ4222 Imunologi Gizi 2 1 1 0
6 GZ4612 Aplikasi Komputer 2 0 2 0
7 GZ4232 Patologi Penyakit Tidak menular 2 2 0 0
8 GZ4732 Pemberdayaan Masyarakat 2 1 1 0
9 GZ4742 Gizi Olahraga 2 1 1 0
JUMLAH 20 10 10 0
SEMESTER V
No. Mata Kuliah
1 GZ5213 Diet Penyakit Tidak Menular 3 1 2 0
2 GZ5112 Ekonomi Pangan dan Gizi 2 1 1 0
3 GZ5612 Kewirausahaan 2 1 1 0
4 GZ5622 Metodologi Penelitian 2 1 1 0
5 GZ5632 Bahasa Indonesia 2 2 0 0
6 GZ5642 Etika Profesi 2 2 0 0
7 GZ5753 Keamanan Mutu Pangan 3 2 1 0
Farmakologi & Interaksi Obat
8 GZ5762 dan Makanan 2 1 1 0
9 GZ5772 Jurnal Review 2 1 1 0
JUMLAH 20 12 8 0

- 75 -
SEMESTER VI
No. Mata Kuliah
1 GZ6112 Surveilance Gizi 2 1 1 0
Pengembangan Formula
2 GZ6512 Makanan 2 1 1 0
3 GZ6123 Perencanaan Program Gizi 3 1 1 1
4 GZ6412 Advokasi Gizi 2 1 1 0
Manajemen Mutu
5 GZ6313 Penyelenggaraan Makanan 3 2 1 0
6 GZ6422 Pendidikan dan Pelatihan Gizi 2 1 1 0
7 GZ6782 Teknologi Informasi Gizi 2 1 1 0
8 GZ6792 Asuhan Critical ill 2 1 1 0
9 GZ6803 Pangan Kreatif 3 1 2 0
JUMLAH 21 10 10 1
SEMESTER VII
No. Mata Kuliah
1 GZ6612 Proposal Skripsi 2 0 2 0
2 GZ7214 PKL Asuhan Gizi Klinik 4 0 0 4
PKL Sistem Penyelenggaraan
3 GZ7314 Makanan Institusi 4 0 0 4
PKL Program Intervensi Gizi
4 GZ7114 Masyarakat 4 0 0 4
JUMLAH 14 0 2 12
SEMESTER VIII
No. Mata Kuliah
1 GZ8613 Skripsi 3 0 3 0
2 GZ8813 PKL MPGM & Surveilans Gizi 3 0 0 3
3 GZ8822 PKL Institusi Hotel dan Katering 2 0 0 2
KKN TEMATIK 1 0 1 2
JUMLAH 9 0 4 7

- 76 -
TOTAL SKS 145 70 57 20
3) JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

Program Studi Kesehatan Gigi Program Diploma Tiga
Kurikulum Inti Program Studi Diploma III Keperawatan Gigi Nomor :
HK.01.07/III/11677/2016
SEMESTER I
NO. KODE MATAKULIAH SKS K S/BL L
MK
KG3
1 Agama 2 2
101
KG3
2 Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2 1 1
102
KG3
3 Kebutuhan Dasar Manusia 2 1 1
103
KG3
4 Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia 3 2 1
104
KG3
5 Mikrobiologi 3 2 1
105
KG3
6 Dental Morfologi 2 1 1
106
KG3
7 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 1 1
107
KG3 Penggunaan dan Pemeliharaan Alat
8 2 1 1
108 Kedokteran Gigi
KG3
9 Manajemen Kesehatan Gigi dan Mulut 2 2
109
KG3
10 Bahasa Inggris 3 2 1
305
Total SKS / Minggu 23 15 8 0
SEMESTER II
MK

- 77 -
KG3
1 Pancasila 2 2
201
KG3
2 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2 1 1
202
KG3
3 Farmakologi 1 1
203
KG3
4 Bahan Kedokteran Gigi (Dental Material) 2 1 1
204
KG3
5 Pengendalian Infeksi Silang 2 1 1
205
KG3
6 Penyakit Gigi dan Mulut 3 2 1
206
KG3
7 Komunikasi dalam Kesehatan Gigi 2 1 1
207
KG3 Penggunaan dan Pemeliharaan Alat
8 1 1
208 Kedokteran Gigi Spesialistik
KG3 Pencegahan Penyakit Gigi dan Mulut
9 3 2 1
209 (Preventive Dentistry)
KG3
10 Konservasi Gigi 1 3 1 2
210
KG3
11 Komputer 2 1 1
211
KG3
12 Psikologi 1 1
212
SEMESTER III
MK
KG3
1 Promosi Kesehatan Gigi 3 2 1
301
KG3
2 Media Komunikasi 3 1 2
302
KG3
3 Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut 3 2 1
303
KG3
4 Konservasi Gigi(Dental Restorative) 2 2
304

- 78 -
KG3 Asistensi Pelayanan Kesehatan Gigi dan

5 2 1 1
306 Mulut (Dental Asisstent )
KG3
6 Bahasa Indonesia 2 2
307
KG3
7 Dasar-Dasar Pencabutan Gigi(Exodontia) 3 1 2
308
KG3
8 Asuransi Kesehatan 1 1
309
KG3
9 Epidemiologi 1 1
310
SEMESTER IV
MK
KG3 Penatalaksanaan Konservasi Gigi(Dental
1 2 2
401 Restorative)
KG3 Perlidungan Khusus Kesehatan
2 2 1 1
402 Gigi(Dental Specific Protection)
Penatalaksanaan Asistensi Pelayanan
KG3
3 Kesehatan Gigi dan Mulut 1 1
403
(Implementation of Dental Assistant)
KG3 Penatalaksanaan Pengendalian Infeksi
4 1 1
404 Silang
KG3 Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut
5 3 2 1
405 Individu
KG3 Penatalaksanaan Asuhan Kesehatan Gigi
6 2 1 1
406 dan Mulut Rawat Inap
KG3 Kebutuhan Dasar Manusia dalam
7 1 1
407 Kesehatan Gigi
KG3
8 Pencabutan Gigi 1 1
408
KG3
9 Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak 2 1 1
409
KG3
10 Promosi Kesehatan Gigi 1 1
410
JUMLAH

- 79 -
Total Jam / Minggu 16 3 11 23
SEMESTER V
MK
KG3 Penatalaksanaan Asuhan Kesehatan Gigi
1 3 3
501 dan Mulut Individu
KG3
2 Sosiologi Kesehatan 1 1
502
3 3 1 2
503 Masyarakat
KG3
4 Metodologi Penelitian dan Statistik 2 1 1
504
KG3
5 Kewirausahaan 2 1 1
505
KG3
6 Kewarganegaraan 2 2
506
KG3
7 Komunikasi dalam Kesehatan Gigi 1 1
507
KG3
8 Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak 1 1
508
SEMESTER VI
MK
KG3 Penatalaksanaan Promosi Kesehatan Gigi
1 1 1
601 (PKG)
KG3 Implementasi Asuhan Kesehatan Gigi
2 4 4
602 dan Mulut Masyarakat (PKL)
KG3
3 Karya Tulis Ilmiah 3 3
603
KG3
4 Sisten Informasi Kesehatan 2 1 1
604

- 80 -

5 2 2
605 Masyarakat
KG3
6 KKN 2 2
606
Proporsi bobot mata kuliah dari 112 sks adalah 46% kuliah tatap muka atau teori
(K), 31% Praktek (S/BL) dan 23% kuliah lapangan (L) atau 46:31:23 (%). Sedangkan
menurut SN-Dikti beban belajar mahasiswa program diploma tiga, paling sedikit 108
(seratus delapan). Rincian dari kurikulum Diploma 3 Kesehatan Gigi adalah 87 sks
kurikulum Inti dan 25 sks kurikulum Institusional .
4) JURUSAN ANALIS KESEHATAN

Program Studi Teknologi Laboratorium Medik Program Diploma Tiga
TAHUN KE I ( PERTAMA )
KODE SEMESTER
SKS
No MK MATA KULIAH I II
JML T P T P T P
MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN ( MPK )
1 TLM 101 Pendidikan Agama 2 1 1 1 1 0 0
2 TLM 102 Kewarganegaraan 2 2 0 0 0 2 0
3 TLM 103 Pendidikan Pancasila 2 2 0 2 0 0 0
4 TLM 104 Ilmu Sosial Budaya Dasar 2 1 1 0 0 1 1
5 TLM 105 Bahasa Indonesia 2 1 1 1 1 0 0
6 TLM 106 Bahasa Inggris 2 1 1 1 1 0 0
5 3 3 1
MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETRAMPILAN ( MKK )

1 TLM 201 Pengantar Lab Medik 2 1 1 1 1 0 0
2 TLM 203 Instrumentasi 3 1 2 1 1 0 1
3 TLM 204 Biokimia 3 2 1 1 0 1 1
4 TLM 206 Anatomi Fisiologi 2 1 1 1 1 0 0
5 TLM 207 Patofisiologi 2 1 1 0 0 1 1
6 TLM 208 Flebotomi 2 1 1 0 0 1 1
4 3 3 4
MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA ( MKB )

- 81 -
1 TLM 214 Bakteriologi 3 1 2 0 0 1 2

1 2
MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA ( MPB )
1 TLM 202 K3 dan Patiet Safety 2 1 1 1 1 0 0
2 TLM 224 Promosi Kesehatan 2 1 1 0 0 1 1
1 1 1
MATA KULIAH INSTITUSIONAL ( MI )
1 TLM 402 Analisa Air 2 1 1 0 0 1 1
1 0 1 1
MATA KULIAH MULOK ( MM )
1 TLM 403 Bahasa Mandarin 2 1 1 0 0 1 1

1 1
11 7 10 10
JUMLAH PERSEMESTER
18 20
TAHUN KE II ( KEDUA )
KODE SEMESTER
SKS
No MK MATA KULIAH III IV
JML T P T P T P
MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETRAMPILAN ( MKK )
1 TLM 205 Biologi Molekuler 2 2 2 0 0 0
2
1 TLM 209 Urinalisa dan Cairan Tubuh 3 1 2 1 2 0 0

2 TLM 210 Kimia Klinik 3 1 2 0 0 1 2
3 TLM 211 Hematologi 6 2 4 1 2 1 2
4 TLM 212 ImunoSerologi 4 2 2 0 0 1 1
5 TLM 214 Bakteriologi 6 2 4 1 2 1 2
6 TLM 216 Mikologi 2 1 1 0 0 1 1
7 TLM 217 Parasitologi 4 2 2 1 1 1 1
8 TLM 218 Sitohistologi 2 1 1 1 1 0 0
9 TLM 219 Toksikologi Klinik 3 2 1 1 0 1 1
6 8 7 10

- 82 -
Metodelogi Penelitian -
1 TLM 222 Statistik 4 2 2 0 0 1 1
2 TLM 404 Kewirausahaan 2 1 1 0 0 1 1
2 2
1 TLM 405 Analisa Makanan 2 1 1 1 1 0 0
2 TLM 406 Epidemiologi 2 2 2 0 0 0
3 1
11 9 9 12
JUMLAH PERSEMESTER
20 21
TAHUN KE III ( KETIGA )

KODE SEMESTER
SKS
No MK MATA KULIAH V VI
JML T P T P T P
1 TLM 210 Kimia Klinik 3 1 2 1 2 0 0

2 TLM 213 Imunologi dan Bank Darah 2 1 1 1 1 0 0
3 TLM 215 Virologi 2 2 0 2 0 0 0
4 3
1 TLM 220 Kendali Mutu Laboratorium 2 1 1 1 1 0 0

2 TLM 221 Manajemen Laboratprium 2 1 1 1 1 0 0
Etika Profesi dan Hukum
3 TLM 223 Kesehatan 2 2 2 0 0 0
5 3
1 TLM 212 Imunoserologi 2 1 1 1 1 0 0

3 TLM 407 Entomologi 2 1 1 1 1 0 0
4 TLM 408 PBAK 2 1 1 1 1 0 0
3 3
MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT ( MBB )

- 83 -
Praktik Kerja Lapangan (

1 TLM 301
PKL) 6 0 6 0 0 0 6
Praktik Pembangunan
2 TLM 302 Kesehatan Masyarakat
(PPKM) 2 0 2 0 0 0 2
3 TLM 303 Karya Tulis Ilmiah(KTI ) 4 0 4 0 0 0 4
12
12 9 0 12
TOTAL SEMESTER
21 12
JUMLAH TOTAL 112 53 59
TOTAL JUMLAH SKS (I;II;III;IV;V DAN VI) = 112
Program Studi Teknologi Laboratorium Medik Program Sarjana Terapan

Kurikulum sesuai dengan SK No : HK.02.05/I/III/2/0115/2013 Tanggal 4
Januari 2013
STRUKTUR PROGRAM
No Kode MK Mata Kuliah SKS T P
A MK Pengembangan dan Keperibadian (MPK) = 11 sks (8,46 %)
1 AK4101 Pendidikan Agama 2 1 1
2 AK4102 Pendidikan Kewarganegaraan 2 1 1
3 AK4103 Bahasa Indonesia 2 1 1
4 AK4104 Bahasa Inggris I,II 3 1 2
5 AK4105 Pancasila 2 1 1
B MK Keilmuan dan Keterampilan (MKK) = 19 sks (14.615%)

1 AK4201 Kimia Analitik I 2 1 1
2 AK4202 Biokimia 4 2 2
3 AK4203 Instrumentasi I,II,III 5 1 4
4 AK4204 Biologi Medik 4 3 1
5 AK4205 Anatomi Fisiologi 2 2 0
6 AK4206 Patofisiologi 2 2 0

C MK Keahlian Berkarya (MKB) = 57 sks (44,58%)

- 84 -
1 AK4301 Bakteriologi I,II,III 9 3 6

2 AK4302 Kimia Klinik I,II,III 9 3 6
3 AK4303 Immuno – Serologi I,II 6 2 4
4 AK4304 Hematologi I,II,III 9 3 6
5 AK4305 Virologi 2 1 1
6 AK4306 Toksikologi 3 1 2
7 AK4307 Analisa Kimia Air, Makanan dan Minuman I,II 4 1 3
8 AK4308 Sitohisto teknologi 3 1 2
9 AK4309 Transfusi Darah 2 1 1
10 AK4310 Parasitologi I,II 4 2 2
11 AK4311 Teknik Sampling &Flebotomi 4 1 3
12 AK4312 Mikologi 2 1 1
D MK Perilaku Bekarya (MPB) = 31 sks (23.84%)

1 AK4401 Etika Profesi 2 2 0
2 AK4402 Kesehatan dan Keselamatan Kerja 4 2 2
3 AK4403 Manajemen Laboratorium 4 2 2
4 AK4404 QC dan Validasi Metode 2 1 1
5 AK4405 Sistem Manajemen Mutu (QMS) 2 2 0
6 AK4406 IKM 2 2 0
7 AK4407 Metodologi Penelitian 4 1 3
8 AK4408 Statistika 3 1 2
9 AK4409 Sistem Informasi Laboratorium 4 2 2
10 AK4410 Komunikasi 2 1 1
11 AK4411 Kewirausahaan 2 1 1

E MK Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) = 10 sks (7.69%)
1 AK4501 Praktik Kerja Lapangan (PKL) 8 0 8
2 AK4502 PKMD 2 0 2
3 AK4305 Tugas Akhir (Mulok) 4 0 4
Jumlah Total 128 52 76

- 85 -

SEMESTER 1
No Kode MK Mata Kuliah Bobot SKS T P
1 AK4101 Pendidikan Agama 2 1 1

2 AK4105 Penddk Pancasila 2 1 1
3 AK4104 Bahasa Inggris I 3 1 2
4 AK4201 Kimia Analitik 2 1 1
5 AK4202 Bio Kimia 2 1 1
6 AK4203 Instrumentasi I 2 1 1
7 AK4205 Anatomi Fisiologi 2 2 0
Ilmu Kesehatan
8 AK4405 2 2 0
Masyarakat (IKM)
9 AK4207 Media dan reagensia 3 1 2
JUMLAH 20 11 9
SEMESTER 2
N Bobot
Kode MK Mata Kuliah T P
o SKS
1 AK4202.1 Bio Kimia 2 1 1
2 AK4301 Mikrobologi 3 1 2
3 AK4104.1 Bahasa Inggris II 1 0 1
4 AK4402.1 Hygiene & K3 2 1 1
5 AK4203.1 Instrumentasi II 3 1 2
6 AK4307.1 Kimia Analisa Air 2 1 1
7 AK4311.1 Teknik Sampling&Flebotomi 3 1 2
8 AK4102 Penddk Kewarganegaraan 2 2 0
9 AK4103 Bahasa Indonesia 2 1 1

- 86 -
JUMLAH 20 10 10
SEMESTER 3
N Bobot
o SKS
1 AK4307.2 Analisa AMAMI III 2 1 1
2 AK4310.1 Parasitologi I 3 1 2
3 AK4301.1 Bakteriologi I 3 1 2
4 AK4302.1 K. Klinik I 3 1 2
5 AK4402.2 Kesehatan Keselamatan Kerja 2 1 1
6 AK4304.1 Hematologi I 3 1 2
7 AK4309 Transfusi Darah 2 1 1
8 AK4204 Biologi Medik 1 3 2 1
JUMLAH 21 9 12
SEMESTER 4
N
Kode MK Mata Kuliah Bobot SKS T P
o
1 AK4301.2 Bakteriologi II 3 1 2
2 AK4306 Toksikologi dan farmasi 3 1 2
3 AK4302.2 Kimia Klinik II 3 1 2
4 AK4304.2 Hematologi II 3 1 2
5 AK4303.1 Imunoserologi I 3 1 2
6 AK4310.2 Parasitologi II 3 1 2

- 87 -
7 AK4409 Komunikasi 2 2 0
JUMLAH 20 8 12
SEMESTER 5
1 AK4302.2 Kimia klinik III 3 1 2
2 AK4304.3 Hematologi III 3 2 1
3 AK4305 Virologi 2 2 0
4 AK4306 Toksikologi Medik 3 1 2
5 AK4303.2 Imunoserologi II 3 1 2
6 AK4407 Statistik 3 2 1
7 AK4312 Mikologi 2 1 1
8 AK4301.3 Bakteriologi III 3 1 2
JUMLAH 22 12 10
SEMESTER 6
N Bobot
o SKS
1 AK4403 Manajemen Laboratorium (SDM) 3 2 1
2 AK4404 QC dan Validasi metode 3 2 1
3 Etika Profesi dan Hukum

AK4401 2 2 0
Kesehatan
4 AK4407 Metodologi Penelitian 3 2 1
5 AK4302 Kimia Klinik IV 2 2 0

7 AK4413 Epidemiologi 2 2 0
JUMLAH 18 14 4

- 88 -
SEMESTER 7
1 AK4410 Kewirausahaan 2 1 1
3 AK4401 Sistem Manajemen mutu 2 2 0
4 AK4403.1 Manajemen Laboratorium 1 0 1
5 AK4412 Bahasa Mandarin 2 1 1
6 AK4305 Penyusunan Proposal 0 0 0
7 AK4308 Sitohistologi 3 1 2
8 AK4314 PBAK 2 1 1
JUMLAH 13 6 7
SEMESTER 8
1 AK4501 PKL 7 0 6
2 AK4502 PKMD 2 0 2
4 AK4305.1 Tugas Akhir (Skripsi) 4 0 4
JUMLAH 13 0 13
Mata kuliah tambahan institusional 19 sks terdiri dari ;

1. Bahasa Inggris : 1 SKS
2. Kimia Klinik : 2 SKS
3. Toksikologi : 2 SKS
4. Parasitologi : 2 SKS
5. Qc. Dan Validitas metode : 1 SKS
6. Kewirausahaan : 1 SKS
7. Epidemiologi : 2 SKS
8. Media dan Reagensia : 3 SKS
9. Bahasa mandarin : 2 SKS

- 89 -
9. Tugas Akhir : 5 SKS
Jumlah total : 19 SKS
5) JURUSAN KEBIDANAN
a. Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pontianak Nomor : DM.01.04/I.1/7322/2019 tentang Revisi
Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Tahun2018 ProgramStudi DIII
Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Pontianak Tanggal 2
Agustus 2019.
Semester I
No Kode MK Mata Kuliah SKS T P K
1 Bd. 5.001 Pendidikan Agama 2 1 1 0
2 Bd.5.003 Pancasila 2 1 1 0
3 Bd.5.006 Anatomi 2 1 1 0
4 Bd.5.007 Fisiologi 2 2 0 0
5 Bd.5.008 Konsep Kebidanan 3 2 1 0
6 Bd.5.009 Komunikasi dalam praktik kebidanan 2 1 1 0
7 Bd.5.011 Kebutuhan Dasar Manusia 3 2 1 0
8 Bd.5.028 Sosial Budaya Dasar 2 1 1 0
9 ML.02 Praktik Kebutuhan Dasar Manusia 2 0 0 2
Total 20 11 7 2
Semester II
1 Bd.5.002 Kewarganegaraan 2 1 1 0
2 Bd.5.010 Etikolegal dalam Praktik kebidanan 2 1 1 0
3 Bd.5.012 Keterampilan Dasar Klinik Kebidanan 4 2 2 0
4 Bd.5.013 Asuhan Kebidanan kehamilan 5 2 2 1
5 Bd.5.018 Promosi Kesehatan 2 1 1 0
6 ML.07 Pendidikan Karakter 2 1 1 0

- 90 -
Praktik Keterampilan Dasar Klinik

7 ML.10 3 0 0 3
Kebidanan
Total 20 8 8 4
Semester III
1 Bd.5.014 Asuhan kebidanan persalinan dan BBL 5 3 2 0
2 Bd.5.015 Asuhan kebidanan nifas dan menyusui 3 2 1 0
3 Bd.5.016 Asuhan kebidanan neonatus dan bayi 3 2 1 0
Pelayanan KB dan Kesehatan
4 Bd.5.017 3 2 1 0
Reproduksi
5 Bd.5.027 Dokumentasi kebidanan 2 1 1 0
6 Bd.5.029 Obstetri 2 2 0 0
7 ML.04 Pelayanan Medis Dasar & PTM 2 1 1 0
Jumlah 20 13 7 0
Semester IV
1 Bd.5.019 Kesehatan Masyarakat 2 1 1 0
2 Bd.5.020 Asuhan Kebidanan komunitas 3 2 1 0
3 Bd.5.021 Praktik Klinik Kebidanan I 5 0 0 5
Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
4 Bd.5.026 3 2 1 0
dan Basic Life Suport
5 Bd.5.024 Praktik Kebidanan Komunitas 3 0 0 3
6 ML.06 Ginekologi 2 2 0 0
7 ML.05 Farmakologi Kebidanan 2 1 1 0
Jumlah 20 8 4 8
Semester V
1 Bd.5.004 Bahasa Indonesia 2 1 1 0
2 ML.01 Bahasa Inggris 2 1 1 0
3 Bd.5.022 Praktik Klinik kebidanan II 10 0 0 10
4 Bd.5.005 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2 1 1 0

- 91 -
5 ML.07 Sistem Informasi Kesehatan 2 1 1 0

6 ML.08 Kewirausahaan 2 1 1 0
Jumlah 20 5 5 10
Semester VI
1 Bd.5.023 Praktik Klinik Kebidanan III 8 0 0 8
2 Bd.5.026 Laporan Tugas Akhir 3 0 0 3
3 ML.09 KKN 2 0 0 2
Jumlah 13 0 0 13
b. Program Studi Kebidanan Program Profesi Bidan

1. Tahap Sarjana Terapan
Raw Input Lulusan SMA
Semester I
No Kode MK Mata Kuliah SKS K/T S P
1 Bd. 6. 101 Agama 2 1 1 0
2 Bd. 6. 102 Kewarganeragaan 2 1 1 0
3 Bd. 6. 103 Konsep kebidanan 4 2 2 0
4 Bd. 6. 104 Biologi Reproduksi & Genetika Dasar 2 1 1 0
5 Bd. 6. 105 Sosio Antropologi 2 1 1 0
6 Bd. 6. 106 Anatomi Fisiologi 4 2 2 0
7 Bd. 6. 107 Biokimia 2 1 1 0
8 BDL6304 Pendidikan Karakter 2 2 0 0
Jumlah 20 11 9 0
Semester II
1 Bd. 6. 201 Pancasila 2 1 1 0
2 Bd. 6. 202 Fisika Kesehatan 2 1 1 0
3 Bd. 6. 203 Mikrobiologi dan Parasitologi 3 2 1 0
4 Bd. 6. 204 Kebutuhan Dasar Manusia 6 2 0 4

- 92 -
5 Bd. 6. 205 Komunikasi Konseling 3 2 1 0

6 BDL6302 Bahasa Inggris 2 1 1 0
7 BDL6503 Humaniora 2 1 1 0
Jumlah 20 10 6 4
Semester III
1 Bd. 6. 301 Dokumentasi Kebidanan 3 2 1 0
2 Bd. 6. 302 Etika Profesi dan Perundang-undangan 3 2 1 0
3 Bd. 6. 303 Asuhan kebidanan Kehamilan 6 3 0 3
4 Bd. 6. 104 Gizi Reproduksi 2 1 1 0
5 Bd. 6. 401 Psikologi Perkembangan 3 2 1 0
6 BDL6103 Pelayanan Medis Dasar dan PTM 2 1 1 0
Jumlah 19 8 5 3
Semester IV
1 Bd. 6. 103 Farmakologi 4 2 2 0
2 Bd. 6. 402 Ilmu Kesehatan Anak 3 3 0 0
3 Bd. 6. 105 Asuhan Kebidanan Persalinan dan BBL 7 3 0 4
4 Bd. 6. 304 Obstetri 3 2 1 0
5 Bd. 6. 505 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 1 1 0
Jumlah 19 10 4 4
Semester V
1 Bd. 6. 501 Ginekologi 2 2 0 0
2 Bd. 6. 502 Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui 6 2 0 4
Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi,
3 Bd. 6. 503 6 2 0 3
Balita dan Anak Prasekolah
Asuhan Kebidanan KB dan Kesehatan
4 Bd.6.504 5 2 0 2
reproduksi

- 93 -
Jumlah 19 8 0 9
Semester VI
Asuhan Kebidanan kegawatdaruratan
1 Bd. 6. 601 5 2 0 3
Maternal dan Neonatal
2 Bd. 6. 602 Asuhan Kebidanan Komunitas 5 2 1 2
3 Bd. 6. 603 Promosi Kesehatan 3 1 1 1
4 Bd.6.604 Epidemiologi 2 1 1 0
5 Bd.6.605 Bahasa Indonesia 2 2 0 0
Asuhan Kebidanan Kolaborasi pada
6 Bd.6.606 3 2 0 1
Kasus Patologi dan Komplikasi
Jumlah 20 10 3 7
Semester VII
1 Bd. 6. 701 Pendidikan Budaya Anti Korupsi 2 1 1 0
2 Bd. 6. 702 Biostatistik 2 1 1 0
3 Bd. 6. 703 Metode Penelitian 3 2 0 1
4 BDL6403 IT Medik 2 0 0 0
5 BDL6404 Sistem Informasi Kesehatan 2 1 1 0
BDL6314 Teknologi Tepat Guna dalam Pelayanan
6 2 1 1 0
Kebidanan
7 BDL6704 Komputer 2 1 0 1
Jumlah 15 7 4 2
Semester VIII
Manajemen Organisasi dan
1 Bd. 6. 801 4 2 2 0
Kepemimpinan
2 Bd. 6. 802 Kewirausahaan dalam Kebidanan 3 2 1 0
3 Bd. 6. 803 Skripsi 4 0 0 4
4 BDL6203 KKN Terpadu 2 0 0 2
Jumlah 13 4 3 6
Raw Input Lulusan Diploma Tiga

- 94 -
Semester I
1 Bd.6.503 Humaniora 2 2 0 0
2 Bd.6.406 Sistem Informasi Kesehatan 2 1 1 0
3 Bd.6.312 Metodik Khusus 2 1 1 0
4 Bd.6.404 Metode Penelitian dan Biostatistik 2 1 1 0
5 Bd.6.315 Evidence based dan critical thinking
2 1 1 0
dalam pelayanan kebidanan
6 Bd.6.307 Praktek Klinik Kebidanan Komprehensif 4 0 0 4
7 Bd.6.504 Pengembangan Proposal 2 1 1 0
8 Bd.6.2011 Farmakologi dalam Kebidanan 2 1 1 0
9 Bd.6.314 Teknologi Tepat Guna Dalam Pelayanan
2 1 1 0
Kebidanan
Jumlah 20 9 7 4
Semester II
NO KODE MK MATA KULIAH SKS T P K
1 Bd.6.3.06 Askeb Kegawatdaruratan Maternal
3 1 2 0
NeonataL
2 Bd.6.311 Pengorganisasian dan Pengembangan
2 2 0 0
Masyarakat
3 Bd.6.505 Skripsi 2 0 0 2
4 Bd.6.308 Praktik Klinik Kegawatdaruratan
Maternal Neonatal & Praktik Klinik 4 0 0 4
pada Kasus-kasus Ginekologi
5 Bd.I.6.401 Pendidikan Budaya Anti Korupsi
2 2 0 0
(PBAK)
6 Bd.I.6.208 KKN Terpadu 0 0 0 0
7 Bdl6403 IT Medik 2 1 1 0
8 Bdl6101d Praktik Klinik Komplementer 5 0 0 5
Jumlah 20 6 3 13
2. Tahap Profesi
Penguatan Materi Keilmuan Kebidanan
No Mata Kuliah SKS

1 Berpikir kritis dalam Kebidanan 2

- 95 -
2 Manajemen pelayanan kebidanan profesional 2

3 Patofisiologi KAsus Kebidanan 2
4 Patient Safety 2
5 Feto Maternal 2
Jumlah SKS 10
Semester I
No Mata Kuliah SKS
1 Praktik Asuhan Kebidanan Holistik pada remaja dan pra nikah 2
Praktik Asuhan Kebidanan Holistik pada masa prakonsepsi
2 2
dan perencanaan kehamilan sehat
3 Praktik Kebidanan fisiologi holistik kehamilan 4
4 Praktik kebidanan fisiologi holistik persalinan dan BBL 4
5 Praktik Kebidanan fisiologi holistik nifas dan menyusui 3
Praktik Kebidanan fisiologi holistik neonatus, bayi, balita dan
6 3
anak pra sekolah
Jumlah SKS 18
Semester II
No Mata Kuliah SKS
1 Praktik Kebidanan Fisiologi Holistik KB Dan Kespro 3
2 Praktik Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal 4
Praktik Kebidanan Kolaborasi Pada Kasus Patologi Dan
3 4
Komplikasi
Praktik Kebidanan Komunitas Dalam Konteks Continuity Of
4 4
Care
5 Praktik Manajemen Pelayanan Kebidanan Komperhensif 3
Jumlah SKS 18
6) JURUSAN KEPERAWATAN
a. Program Studi Keperawatan Program Diploma Tiga
SEMESTE
NO R MATA KULIAH KODE SKS
1 I AGAMA PRWT101 2

- 96 -
2 PANCASILA PRWT102 2
3 KWN PRWT103 2
4 BINDO PRWT104 2
5 IBD PRWT201 4
6 PSIKOLOGI PRWT301 2
7 KDK PRWT401 2
8 BINGG PRWT801 2
9 BAK PRWT806 2
20
1 PROMKES PRWT702 2
2 GIZI PRWT202 2
3 PATOFIS PRWT203 2
4 FARMA PRWT204 3
II
5 ANTRO PRWT302 2
6 ETIKA PRWT303 2
7 KEP DASAR PRWT402 5
8 BINGG PRWT802 2
20
1 METOKEP PRWT403 2
2 DOKEP PRWT404 2
3 KOMUNIKASI PRWT405 2
4 MANJ PASEF PRWT407 2
III
5 PKK DASAR PRWT501 3
6 KMB 1 PRWT502 3
7 KEP HIV PRWT805 2
8 BIOSTATISTIK PRWT810 2
18
1 PKK KMB 1 PRWT503 2
2 KEP ANAK PRWT506 3
3 KEP MATER PRWT507 3
4 KEP GADAR PRWT509 3
IV
5 PKK ANAK PRWT704 2
6 PKK MATER PRWT705 2
7 MANJ PANTAI PRWT809 2
8 KEP KOMUNITAS PRWT813 2
19
1 KMB 2 PRWT504 3

- 97 -
2 KEP JIWA PRWT508 3

3 KEP KELUARGA PRWT601 3
4 KEP GERONTIK PRWT602 3
5 METO PENELITI PRWT706 2
6 PKK MUTAKHIR PRWT814 2
7 PKK MANJ PANTAI PRWT820 2
8 PKK KOMUNITAS PRWT819 2
20
1 PKK KMB 2 PRWT505 2
2 KTI PRWT701 3
3 PKK JIWA PRWT707 2
VI
4 KKN TERPADU PRWT816 2
5 KEWIRAUSAHAN PRWT105 2
6 MANJ KEP PRWT406 2
13
JUMLAH 110
b. Program Studi Keperawatan Program Sarjana Terapan
DAFTAR DISTRIBUSI MATA KULIAH PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN

KEPERAWATAN SINGKAWANG
No Kode MK Semester I (26 SKS) T P K
1 KEPD4.01 Agama 3
2 KEPD4.02 Kewarganegaraan 3
3 KEPD4.03 Bahasa Indonesia 2 1
4 KEPD4.04 Anatomi Fisiologi 2 1
5 KEPD4.05 Fisika dan Biologi 1 1
TINGKAT 6 KEPD4.15 Konsep Dasar Keperawatan (KDK) 2
I 7 KEPD4.16 Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) I 2 2

Etika keperawatan dan hukum
8 KEPD4.18
kesehatan 2
9 KEPD4.07 ilmu gizi 2
24 19 5
No Kode MK Semester II (23SKS) T P K
1 KEPD4.06
Psikologi 2

- 98 -
2 KEPD4.08
Mikrobiologi dan Parasitologi 1 1
3 KEPD4.12
Sosiologi 2
4 KEPD4.19
Komunikasi dalam Keperawatan 1 1
5 KEPD4.17
Kebutuhan Dasar Manusia II 2 1
6 KEPD4.11
Patologi 1 1
7 KEPD4.10
Biokimia 1 1
8 KEPD4.09
Farmakologi 2
9 KEPD4.32
Kebijakan Kesehatan Nasional 2
KEPD4.21 Proses dan Dokumentasi
10
Keperawatan 1 1
11 KEPD4.20
Promosi Kesehatan 1 1
23 16 7
No Kode MK Semester III (22 SKS) T P K
1 KEPD4.13
Kewirausahaan 2
2 KEPD4.14
Pemberdayaan Masyarakat 1 1
3 KEPD4.22
Keperawatan Medikal Bedah I 2 1
4 KEPD4.28
Keperawatan Maternitas 2 1
5 KEPD4.27
Keperawatan Anak 2 1
6 KEPD4.29
Keperawatan Keluarga 1 1
TINGKAT KEPD4.M02
7 Bahasa Inggris 1 3
II
KEPD4.36 Keselamatan pasien dan
8
keselamatan kesehatan kerja 2
9 KEPD4.37
PKK 1 (KDM) 3
23 15 5 3
No Kode MK SEMESTER IV (20 SKS) T P
1 KEPD4.23
Keperawatan Medikal Bedah II 2 1
2 KEPD4.30
Keperawatan Komunitas 2 1
3 KEPD4.31
Keperawatan Gerontik 1 1

- 99 -
4 KEPD4.26
Keperawatan Jiwa 2 1
5 KEPD4.35
Manajemen dan Kepemimpinan 1 1
6 KEPD4.25
Manajemen Bencana 1 1
KEPD4.48 Keperawatan menjelang ajal dan
7
paliatif 3
8 KEPD4.38
PKK II (KMB) 3
9 KEPD4.49 Keperawatan HIV-AIDS 2
23 14 6 3
No Kode MK SEMESTER V (13 SKS) T P K
1 KEPD4.24
Keperawatan Kedaruratan 1 1
2 KEPD4.39
PKK 3 (KMB) 3
3 KEPD4.40
PKK 4 (Maternitas) 3
4 KEPD4.41
PKK 5 (keperawatan Anak) 3
5 KEPD4.M03
Anti korupsi 2
KEPD4.50 Keperawatan kritis 3
16 6 1 9
TINGKAT
III
No Kode MK SEMESTER VI (12) T P K
1 KEPD4.42
PKK 6 (keperawatan Jiwa) 3
2 KEPD4.43
PKK 7 (keperawatan Keluarga) 2
3 KEPD4.44
PKK 8 (Keperawatan Komunitas) 3
4 KEPD4.45
PKK 9 (keperawatan Gadar) 2
5 KEPD4.46
PKK 10 (Manajemen Keperawatan) 2
6 KEPD4.51 Sistem informasi kesehatan 2
14 2 12
No Kode MK SEMESTER VII (22 SKS) T P K
Tingkat 1 KEPD4.34
Riset Keperawatan 2 1
IV
2 KEPD4.33
Statisik Kesehatan 1 1

- 100 -
KEPD4.M06 Aspek legal etik keperawatan

3
perioperatif 2
KEPD4.M10 Dokumentasi Keperawatan
4
Perioperatif 1 1
5 KEPD4.M07
Keperawatan perioperatif I 2 1
6 KEPD4.M08
Keperawatan perioperatif 2 2 1
7 KEPD4.M08
Keperawatan perioperatif 3 2 1
KEPD4.M11 PKK 11 (Praktik Pendidikan dalam
8
PO 2
9 KEPD4.M12
PKK 12 (PKK Mutakhir) 2
22 12 6 4
No Kode MK SEMESTER VIII (15 SKS) T P K
1 KEPD4.M13
PKK 13 (Askep Perioperatif 1) 3
2 KEPD4.M14
3 KEPD4.M15
4 KEPD4.M15
Laporan Kasus 2
5 KEPD4.M47
Skripsi 4
15 15
TOTAL 151 SKS
DISTRIBUSI MATA KULIAH PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN

KEPERAWATAN PONTIANAK
Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Pontianak (Kurikulum D4 Gadar 2017)

adalah sebagai berikut:
SEMESTER I
KODE BOBO Keterangan
NO MATA KULIAH T P K
MK T SKS (Pencirian)
WATD4.0 Agama 3 3 - -
1. 1P

- 101 -
WATD4.0 Kewarganegaraan 3 3 - -
2. 2P
WATD4.0 Bahasa Indonesia 3 2 1 -
3. 3P
WATD4.0 Anatomi Fisiologi 3 2 1 -
4. 4P
WATD4.0 Fisika dan Biologi 2 1 1 -
5. 5P
WATD4.1 Konsep Dasar Keperawatan 2 2 - -
6. 5P (KDK)
WATD4.1 Kebutuhan Dasar Manusia 4 2 2 -
7. 6P (KDM) I
8. WATD4.1 Etika Keperawatan dan Hukum 2 2 - -
8P Kesehatan
WATD4.0 Ilmu Gizi 2 2 - -
9 7P
Jumlah Kredit Semester 24 19 5 0
SEMESTER II
BOBOT Keterangan
NO KODE MK MATA KULIAH T P K
SKS (Pencirian)
WATD4.06 Psikologi -
1. P 2 2 -
WATD4.08 Mikrobiologi dan Parasitologi 2 1 1 -
2. P
WATD4.12 Sosiologi 2 2 - -
3. P
WATD4.19 Komunikasi dalam Keperawatan 2 1 1 -
4. P
WATD4.17 Kebutuhan Dasar Manusia II 3 2 1 -
5. P
WATD4.11 Patologi -
6. P 2 1 1
WATD4.10 Biokimia -
7. P 2 1 1

- 102 -
WATD4.09 Farmakologi -
8. P 2 2 -
WATD4.32 Kebijakan Kesehatan Nasional -
9 P 2 2 -
10 WATD4.21 Proses dan Dokumentasi 2 1 1 -
P Keperawatan
WATD4.20 Promosi Kesehatan 2 1 1 -
11 P
SEMESTER III
BOBO Keterangan
T SKS (Pencirian)
WATD4.13
1.
P Kewirausahaan 2 2 - -
WATD4.14 Pemberdayaan Masyarakat 2 1 1
2.
P
WATD4.22 Keperawatan Medikal Bedah I 3 2 1 -
3.
P
WATD4.28 Keperawatan Maternitas -
4.
P 3 2 1
WATD4.27 Keperawatan Anak 3 2 1 -
5.
P
WATD4.29 Keperawatan Keluarga 2 1 1
6.
P
WATD4.37 Praktik Keperawatan 1 3 - - 3
7
P
WATD4.M Bahasa Inggris 1 2 2 -
8
02P
WATD4.M Komputer 2 1 1
9
01P
SEMESTER IV
BOBOT Keterangan
SKS (Pencirian)

- 103 -
WATD4.23 Keperawatan Medikal Bedah II 3 2 1 -

1. P
WATD4.30 Keperawatan Komunitas
2. P 3 2 1 -
WATD4.31 Keperawatan Gerontik
3. P 2 1 1
WATD4.26 Keperawatan Jiwa
4. P 3 2 1 -
5. WATD4.35 Manajemen dan Kepemimpinan 2 1 1 -
P dalam keperawatan
WATD4.25 Manajemen Bencana 2 1 1 - √
6. P
WATD4.38 Praktik Keperawatan 2 3
7. P 3 - -
WATD4.M Anti Korupsi -
8. 03P 2 2 -
SEMESTER V
BOBOT Keterangan
KODE MK SKS (Pencirian)
1. WATD4.24P Keperawatan Kedaruratan 2 1 1 - √
2. WATD4.39P Praktik Keperawatan 3 3 - - 3
5. WATD4.M04 Bahasa Inggris II 2 1 1 -
P
SEMESTER VI
BOBOT Keterangan
SKS (Pencirian)
1 WATD4.42P Praktik Keperawatan 6 3 - - 3
4 WATD4.45P Praktik Keperawatan 9 2 - - 2 √

- 104 -
SEMESTER VII
MATA KULIAH BOBO Keterangan
NO KODE MK T P K
INSTITUSIONAL T SKS (Pencirian)
WATD4.M0 Konsep Dasar Keperawatan
1. 1 1 - - √
6P Gawat Darurat Lanjut
WATD4.M0
2. 2 1 1 - √
7P Askep Gadar 1
WATD4.M0
3. 2 1 1 - √
8P Askep Gadar 2
WATD4.M0
4. 2 1 1 - √
9P Askep Gadar 3
WATD4.M0
5. 2 1 1 - √
10P Disaster Manajemen 2
WATD4.M0 Praktik Keperawatan 11
6. 2 - - 2 √
11P
WATD4.M0 Praktik Keperawatan
7. 2 - - 2 √
12P Mutakhir
8. WATD4.34P Riset Keperawatan 3 2 1 -
9. WATD4.33P Statistik Kesehatan 2 1 1 -
SEMESTER VIII
MATA KULIAH BOBOT Keterangan
NO KODE MK T P K
INSTITUSIONAL SKS (Pencirian)
3 - - 3 √
1. 3P (Gadar1)
3 - - 3 √
2. 4P (Gadar2)
3 - - 3 √
3. 5P (Gadar3)
4 WATD4.47P Skripsi 4 - - 4 -

- 105 -
Jumlah Kredit Semester Kurikulum inti 115 58 26 31

Smt I-VIII
Jumlah Kredit Semester Kurikulum Institusi 30 11 6 13
Smt I-VIII
Total 145 69 32 44
Jumlah jam dalam smt 5751.67 2737 1269 1745
Ratio Teori : P/K 100% 47.58% 52.42%
BOBOT Persentas
NO TOTAL MATA KULIAH PENCIRIAN T P K
SKS e
1. 13 28 9 6 13 19.3%
KURIKULUM SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN PONTIANAK
Prodi Sarjana Terapan Keperawatan dan Profesi Ners Pontianak (Kurikulum 2019)
adalah sebagai berikut :
Struktur Program Pendidikan Profesi Ners bersumber SMU/0 tahun, 8 semester tahap
akademik dan 2 semester tahap profesi
SEMESTER I
KODE BOBO MK
MK T SKS Bridging
WATD4.0
1. 1N Agama 3 3 - -
WATD4.0
2. 2N Kewarganegaraan 3 3 - -
WATD4.0
3. 3N Bahasa Indonesia 3 2 1 -
WATD4.0
4. 4N Anatomi Fisiologi 3 2 1 -
WATD4.0
5. 5N Fisika dan Biologi 2 1 1 -

- 106 -
WATD4.0 Konsep Dasar Keperawatan

6. 6N 2 2 - -
(KDK)
WATD4.0 Kebutuhan Dasar Manusia

7. 7N 4 2 2 -
(KDM) I
WATD4.0 Etika Keperawatan dan Hukum

8. 8N 2 2 - -
Kesehatan
WATD4.0
9 9N Ilmu Gizi 2 2 - -
SEMESTER II
BOBOT MK
SKS Bridging
WATD4.10N Psikologi -
1. 2 2 -
WATD4.11N Mikrobiologi dan Parasitologi 2 1 1 -
2.
WATD4.12N Sosiologi 2 2 - -
3.
WATD4.13N Komunikasi dalam 2 1 1 -
4. Keperawatan
WATD4.14N Kebutuhan Dasar Manusia II 3 2 1 -
5.
WATD4.15N Patologi -
6. 2 1 1
WATD4.16N Biokimia -
7. 2 1 1
WATD4.17N Farmakologi -
8. 2 2 -
WATD4.18N Kebijakan Kesehatan Nasional -
9 2 2 -
WATD4.19N Proses dan Dokumentasi -
10 Keperawatan 2 1 1
WATD4.20N Promosi Kesehatan 2 1 1 -
11
SEMESTER III
BOBOT MK
SKS Bridging

- 107 -
1. WATD4.21N
Kewirausahaan 2 2 - -
2. WATD4.22N Pemberdayaan Masyarakat 2 1 1
WATD4.23N Keperawatan Medikal Bedah 3 2 1 -

3.
I
4. WATD4.24N Keperawatan Maternitas -

3 2 1
5. WATD4.25N Keperawatan Anak 3 2 1 -
6. WATD4.26N Keperawatan Keluarga 2 1 1
WATD4.27N Praktik Keperawatan 1 3 - - 3

7
8 WATD4.28N KDK 2 2 2 - √
8 WATD4.01M Bahasa Inggris 2 2 -
Keselamatan Pasien dan

9 WATD4.29N Keselamatan Kesehatan 2 2 - - √
Kerja
SEMESTER IV
BOBOT MK
SKS Bridging
WATD4.30N Keperawatan Medikal Bedah 3 2 1 -

1. II
WATD4.31N Keperawatan Komunitas
2. 3 2 1 -
WATD4.32N Keperawatan Gerontik
3. 2 1 1
WATD4.33N Keperawatan Jiwa
4. 3 2 1 -
Manajemen dan 2 1 1 -
WATD4.34N Kepemimpinan dalam
5. keperawatan
WATD4.35N Manajemen Bencana 2 1 1 -
6.
WATD4.36N Praktik Keperawatan 2 - - 3
7. 3
WATD4.37N Keperawatan Menjelang Ajal

3 3 - - √
8. dan Paliatif

- 108 -
WATD4.38N Keperawatan HIV AIDS 2 2 - - √

9.
SEMESTER V
BOBOT MK
KODE MK SKS Bridging
WATD4.39N Keperawatan Kedaruratan 2 1 1 -
1.
2.
3.
4. WATD4.42N Praktik Keperawatan 5 3 - - 3
5. WATD4.43N Keperawatan Kritis 3 3 - - √
6. WATD4.02M Anti Korupsi 2 2 - -
7. WATD4.44N Psikososial dan Budaya 2 2 - - √

Dalam Keperawatan
SEMESTER VI
BOBOT MK
SKS Bridging
1
2
WATD4.47N 3 - - 3
3 Praktik Keperawatan 8
WATD4.48N 2 - - 2
4 Praktik Keperawatan 9
5
WATD4.50N Sistem Informasi √

2 2 - -
6 Keperawatan
SEMESTER VII
MATA KULIAH BOBOT MK
NO KODE MK T P K
INSTITUSIONAL SKS Bridging

- 109 -
1. WATD4.03M 3 2 1 -
Askep Gadar 1
2. WATD4.04M 3 2 1 -
Askep Gadar 2
3. WATD4.05M 3 2 1
Keperawatan Perioperatif 1
4. WATD4.06M 3 2 1 -
Keperawatan Perioperatif 2
WATD4.07M Praktik Keperawatan

5. 2 - - 2
Mutakhir
WATD4.51N
6. Riset Keperawatan 3 2 1 -
WATD4.52N
7. Statistik Kesehatan 2 1 1 -
SEMESTER VIII
MATA KULIAH BOBOT MK
NO KODE MK T P K
INSTITUSIONAL SKS Bridging

2 - - 2
1. Gadar1
WATD4.09M Praktik Keperawatan Gadar2 2 - - 2
2.

2 - - 2
3. Perioperatif 1

2 - - 2
4. Perioperatif 2
5. WATD4.53N Skripsi 4 - - 4
Jumlah Kredit Semester 12 - - 12
DISTRIBUSI JUMLAH SKS SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

sks Inti Institusi Bridging
Jumlah Kredit Semester Kurikulum inti 115 - -
Smt I-VIII
Jumlah Kredit Semester MK Bridging - - 16
Smt I-VIII
Jumlah Kredit Semester Kurikulum Institusi - 26 -
Smt I-VIII
Total sks 157

- 110 -
KURIKULUM PROFESI NERS

SEMESTER IX JUMLAH SKS
NO KODE MK KURIKULUM KURIKULUM
MATA KULIAH
INTI INSTITUSI
1 Ns.01 Keperawatan Dasar Profesi 2 -
2 Ns.02 Keperawatan Maternitas 3 -
3 Ns.03 Keperawatan Anak 3 -
4 Ns.04 Keperawatan Jiwa 3 -
5 Ns.05 KMB 6 4
Jumlah Kredit Semester 17 4
SEMESTER X JUMLAH SKS

NO KODE MK KURIKULUM KURIKULUM
MATA KULIAH
INTI INSTITUSI
1 Ns.06 Keperawatan Gawat 3 -
darurat & Kritis
2 Ns.07 Keperawatan Gerontik 2 -
3 Ns.08 Keperawatan Komunitas 5 -
dan Keluarga
4 Ns.09 Manajemen Keperawatan 2 -
5 Ns.10 MATA KULIAH PENCIRI - 3
Jumlah Kredit Semester 12 3
DISTRIBUSI MATA KULIAH

PRODI D-III KEPERAWATAN SINTANG POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
SKS/BOBOT
TOTAL SKS
Kuliah/Teori
Praktikum/
Praktek
NO KODE MK MATA KULIAH (MK)

Klinik
1 2 3 4 5 6 7
TAHUN PERTAMA
A. SEMESTER I (SATU)

- 111 -
1 WAT STG 1.2.A01 Agama 2 2

2 WATSTG 1.2.A02 Pancasila 2 2
3 WATSTG 1.2.A03 Kewarganegaraan 2 2
4 WATSTG 1.2.A04 Bahasa Indonesia 1 1 2
5 WATSTG 1.4.C01 Ilmu Biomedik Dasar 3 1 4
6 WATSTG 1.2.B01 Psikologi 2 2
7 WATSTG 1.2.D03 Konsep Dasar Keperawatan 2 2
8 WATSTG 1.2.A06 Bahasa Inggris 2 2
9 WATSTG 1.2.H01 Budaya Anti Korupsi / 2 2
Gratifikasi
18 2 0 2
0
B. SEMESTER II (DUA)
1 WATSTG 2.2.C04 Gizi dan Diet 1 1 2
2 WATSTG 2.2.C02 Patofisiologi 2 2
3 WATSTG 2.3.C03 Farmakologi 2 1 3
4 WATSTG 2.2.B02 Antropologi Kesehatan 2 2
5 WATSTG 2.2.B03 Etika Keperawatan 2 2
6 WATSTG 2.5.E01 Keperawatan Dasar 3 2 5
7 WATSTG 2.2.B04 Promosi Kesehatan 2 2
8 WATSTG 2.2.D04 Metodologi Keperawatan 1 1 2
16 4 0 2
0
SKS/BOBOT
TOTAL SKS
Kuliah/Teori
Praktikum/
Praktek

Klinik
1 2 3 4 5 6 7
TAHUNKEDUA
A. SEMESTER III (TIGA)
1 WATSTG 3.3.E03 Keperawatan Medikal Bedah I 2 1 3
2 WATSTG 3.2.D05 Dokumentasi Keperawatan 1 1 2
3 WATSTG 3.2.D01 Komunikasi 1 1 2

- 112 -
4 WATSTG 3.2.D02 Manajemen Patient Safety 1 1 2

5 WATSTG 3.3.E02 Praktik Klinik Keperawatan Dasar 3 3
6 WATSTG 3.2.H02 Bahasa Inggris Keperawatan 1 1 2
7 WATSTG 3.2.H03 Caring 2 2
8 5 3 16
B. SEMESTER IV (EMPAT)
1 WATSTG 4.2.E04 Praktik Klinik Keperawatan Medikal 2 2
Bedah I
2 WATSTG 4.3.E09 Keperawatan Anak 2 1 3
3 WATSTG 4.3.E07 Keperawatan Maternitas 2 1 3
4 WATSTG 4.3.E13 Keperawatan Gawat Darurat dan 1 1 1 3
Manajemen Bencana
5 WATSTG 4.2.E10 Praktik Klinik Keperawatan Anak 2 2
6 WATSTG 4.2.E08 Praktik Klinik Keperawatan Maternitas 2 2
7 WATSTG 4.5.H04 Perawatan Kesehatan Masyarakat 3 2 5
8 5 7 20
TAHUNKETIGA
A. SEMESTER V (LIMA)
1 WATSTG 5.3.E05 Keperawatan Medikal Bedah II 2 1 3
2 WATSTG 5.3.E11 Keperawatan Jiwa 2 1 3
3 WATSTG 5.3.F01 Keperawatan Keluarga 1 1 1 3
4 WATSTG 5.3.F02 Keperawatan Gerontik 1 1 1 3
5 WATSTG 5.3.D07 Metodologi Penelitian 2 2
6 WATSTG 5.3.H05 Keperawatan KIA DTPK 1 2 1 3
7 WATSTG 5.2.H06 Keperawatan KIA DTPK 2 2 2
10 5 4 19

- 113 -
SKS/BOBOT
TOTAL SKS
Kuliah/Teori
Praktikum/
Praktek
Klinik
1 2 3 4 5 6 7
B. SEMESTER VI (ENAM)
1 WATSTG 6.2.A05 Kewirausahaan 2 2
2 WATSTG 6.2.D06 Manajemen Keperawatan 1 1 2
3 WATSTG 6.2.E06 Praktik Klinik Keperawatan Medikal 2 2
Bedah II
4 WATSTG 6.3.G01 Karya Tulis Ilmiah 3 3
5 WATSTG 6.2.E12 Praktik Klnik Keperawatan Jiwa 2 2
6 WATSTG 6.4.H07 Praktik Klinik Peminatan 4 4
3 1 11 15
TOTAL SKS 62 23 25 110
TOTAL SKS KURIKULUM INTI 52 19 19 90
TOTAL SKS KURIKULUM 10 4 6 20

INSTITUSI
3. KOMPETENSI MASING-MASING JURUSAN/PRODI
Standar Profesi Sanitarian berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 373/

Menkes/SK/III/2007 sebagai berikut :
1) Prodi Sanitasi Program Diploma Tiga
PROGRAM STUDI SANITASI PROGRAM DIPLOMA TIGA

No. Kompetensi Ket.
1. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik air dan limbah cair. *
2. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia air dan limbah cair. *
3. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi air dan limbah cair. *
4. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik udara/kebisingan, getaran, *
kelembaban, kecepatan angin, dan radiasi.

- 114 -
5. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia udara. *

6. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi udara. *
7. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik tanah dan limbah padat. *
8. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia tanah dan limbah padat. *
9. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitilogi tanah dan *
limbah padat.
10. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik makanan dan minuman. *
11. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia makanan dan minuman. *
12. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitologi makanan *
dan minuman.
13. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitologi sampel usap *
alat makanan dan minuman serta usap rektum.
14. Melakukan survei vektor dan binatang pengganggu. *
15. Melakukan pengukuran kuantitas air dan limbah cair. *
16. Mengidentifikasi makro dan mikro bentos di badan air. *
17. Melakukan analisis dampak kesehatan lingkungan. -
18. Melakukan pemeriksaan sampel toksikan dan biomonitoring. *
19. Mengoperasikan alat pengeboran. -
20. Melakukan pendugaan air tanah. *
21. Melakukan pengeboran air tanah untuk pembangunan sarana air tanah. -
22. Mengoperasikan alat-alat aplikasi pengendalian vektor. *
23. Mengoperasikan alat-alat pengambilan sampel udara. *
24. Melakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan. -
25. Melakukan pengelolaan sanitasi linen. -
26. Melakukan pengelolaan limbah padat sesuai dengan jenisnya. -
27. Melakukan pengendalian vektor dan binatang pengganggu. -
28. Melakukan pengelolaan pembuangan tinja. -
29. Monitoring pengelolaan limbah berbahaya dan beracun. -
30. Melakukan surveillans kesehatan lingkungan. *
31. Berwirausaha di bidang pelayanan kesehatan lingkungan. -
32. Melakukan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan lingkungan. -
33. Menilai kondisi kesehatan perumahan. -
34. Menerapkan prinsip-prinsip sanitasi pengelolaan makanan. -
35. Mengawasi sanitasi tempat pembuatan, penjualan, penyimpanan, -
pengangkutan, dan penggunaan pestisida.
36. Mengawasi sanitasi tempat-tempat umum. -
37. Melaksanakan penelitian yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan. *

- 115 -
38. Melakukan intervensi teknis sesuai hasil analisis sampel air, tanah, udara, -
limbah makanan, minuman, vektor, dan binatang pengganggu.
39. Melakukan intervensi administratif sesuai hasil analisis sampel air, tanah, *
udara, limbah, vektor, dan binatang pengganggu.
40. Melakukan intervensi sosial sesuai hasil analisis sampel air, tanah, udara, -
limbah makanan dan minuman, vektor, dan binatang pengganggu.
* : Kompetensi kritis.
- : Bukan kompetensi kritis.
2) Prodi Sanitasi Program Sarjana Terapan
PROGRAM STUDI SANITASI PROGRAM SARJANA TERAPAN

No. Kompetensi Ket.
1. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik air dan limbah cair. *
2. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia air dan limbah cair. *
3. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi air dan limbah cair. *
4. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik udara/kebisingan, getaran, *

kelembaban, kecepatan angin, dan radiasi.
5. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia udara. *
6. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi udara. *
7. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik tanah dan limbah padat. *
8. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia tanah dan limbah padat. *
9. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitilogi tanah dan *

limbah padat.
10. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik makanan dan minuman. *
11. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia makanan dan minuman. *
12. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitologi makanan *

dan minuman.
13. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitologi sampel usap *

alat makanan dan minuman serta usap rektum.
14. Melakukan survei vektor dan binatang pengganggu. *

- 116 -
15. Melakukan pengukuran kuantitas air dan limbah cair. *
16. Mengidentifikasi makro dan mikro bentos di badan air. *
17. Melakukan analisis dampak kesehatan lingkungan. -
18. Melakukan pemeriksaan sampel toksikan dan biomonitoring. *
19. Mengelola program hygiene industri, kesehatan, dan keselamatan kerja. *
20. Merancang, mengoperasikan peralatan pengolahan sampah. *
21. Mengoperasikan alat pengeboran. -
22. Melakukan pendugaan air tanah. *
23. Melakukan pengeboran air tanah untuk pembangunan sarana air tanah. -
24. Mengkalibrasi dan memelihara peralatan pengujian. *
25. Mengoperasikan alat-alat aplikasi pengendalian vektor. *
26. Mengoperasikan alat-alat pengambilan sampel udara. *
27. Melakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan. -
28. Melakukan pengelolaan sanitasi linen. -
29. Melakukan pengelolaan limbah padat sesuai dengan jenisnya. -
30. Melakukan pengendalian vektor dan binatang pengganggu. -
31. Melakukan pengelolaan pembuangan tinja. -
32. Monitoring pengelolaan limbah berbahaya dan beracun. -
33. Melakukan surveillans kesehatan lingkungan. *
34. Berwirausaha di bidang pelayanan kesehatan lingkungan. -
35. Melakukan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan lingkungan. -
36. Menilai kondisi kesehatan perumahan. -
37. Menerapkan prinsip-prinsip sanitasi pengelolaan makanan. -
38. Menerapkan HACCP dalam pengelolaan makanan. *
39. Mengawasi sanitasi tempat pembuatan, penjualan, penyimpanan, -

pengangkutan, dan penggunaan pestisida.

- 117 -
40. Mengawasi sanitasi tempat-tempat umum. -
41. Melaksanakan penelitian yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan. *
42. Merancang teknologi tepat guna dan ramah lingkungan. *
43. Melakukan intervensi teknis sesuai hasil analisis sampel air, tanah, udara, -
limbah makanan, minuman, vektor, dan binatang pengganggu.
44. Melakukan intervensi administratif sesuai hasil analisis sampel air, tanah, *
udara, limbah, vektor, dan binatang pengganggu.
45. Melakukan intervensi sosial sesuai hasil analisis sampel air, tanah, udara, -
limbah makanan dan minuman, vektor, dan binatang pengganggu.
46. Mengelola klinik sanitasi. *
* : Kompetensi kritis.
- : Bukan kompetensi kritis.
3) Prodi Teknologi Laboratorium Medik Program Diploma Tiga

KOMPETENSI JURUSAN ANALIS KESEHATAN NO SK
HK.02.05/I/III/2/10924/2010
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
PROGRAM DIPLOMA TIGA
1. Memahami prosedur kerja laboratorium dalam bahasa inggris
2. Memahami manual prosedur peralatan laboratorium dalam bahasa inggris
3. Bekerja aman sesuai dengan prosedur dan kebijakan
4. Mamahami praktik laboratorium yang (GLP)
5. Memelihara laboratorium agar cocok dengan tujuan
6. Menangani dan mengangkut sampel
7. Menerima dan menyiapkan sampel untuk tes patologi
8. Mendapatkan sampel representatiff sesuai dengan rencana penarikan sampel
9. Melakukan tes dasar
10. Melakukan prosedur laboratorium biologi pewarnaan preparat olesan, hapusan
dan preparat utuh
11. Prosedur pemeriksaan laboratorium biologi/mikroenumerasi
12. Menyiapkan larutan kerja
13. Pembuatan media pembenahan
14. Teknik aseptik
15. Melakukan uji /prosedur non instrumental

- 118 -
16. Membuat menstandarisasi dan menggunakan larutan

17. Mengoperasikan mikroskop
18. Mengoperasikan pipet
19. Mengoperasikan sentrifuge
20. Menghitung jumlah sel dalam sampel biologi
21. Melakukan penimbangan
22. Melakukan promosi kesehatan
23. Berkomunikasi dengan orang lain
24. Melakukan pemeriksaan protozoologi klinik
25. Melakukan pemeriksaan helmintologi
26. Menggunakan aplikasi piranti lunak di laboratorium
27. Mencatat dan memproses data
28. Menjalankan rencana kerja yang telah ditetapkan
29. Melakukan prosedur laboratorium biologi mempersiapkan, memotong dan
mengambil jaringan tubuhan dan hewan
30. Mengkalibrasi peralatan pengujian dan membantu pemeliharaannya
31. Melakukan tes/prosedur instrumen spektroskopi
32. Melakukan pengujian/prosedur analisis secara proksimal
33. Melakukan pemeriksaan mikrobiologi (air dan makanan)
34. Melakukan pemeriksaan mikrobiologi (patologi)
35. Melakukan pemeriksaan hematologi
36. Menggunakan teknik spektrometri
37. Melakukan uji patologi kimiawi
38. Melakukan kerja lapang (sampling)
39. Melakukan pemeriksaan urin
40. Melakukan pemeriksaan feses
41. Melakukan pemeriksaan imunoserologi
42. Melakukan pemeriksaan sperma
43. Melakukan pemeriksaan cairan tubuh
44. Melakukan pemeriksaan bakteriologi klinik
45. Melakukan pemeriksaan toksikologi dari sampel biologis
46. Melakukan pemeriksaan senyawa residu pestisida dari sampel biologis
47. Melakukan pemeriksaan mikologi klinik
48. Melakukan pemeriksaan entomologi
49. Melakukan pemeriksaan virologi
50. Melakukan tes histologikal
51. Menyediakan informasi untuk pelanggan
52. Mengembangkan dan memelihara dokumen laboratorium

- 119 -
53. Memelihara dan mengontrol stok bahan kimia

54. Petunjuk memelihara bahan acuan
55. Penjadwalan kerja laboratorium untuk kelompok kecil
56. Melakukan pengujian/prosedur analisis secara kromatografi
57. Melakukan pengujian/prosedur analisis secara elektrokimia
58. Menggunakan teknik-teknik kromatografi
59. Melakukan pemeriksaan immunohaematologi
60. Bekerja secara efisien sebagai bagian dari tim
61. Melakukan penelitian.
4) Prodi Teknologi Laboratorium Medik Program Sarjana Terapan
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK PROGRAM SARJANA

TERAPAN
TAHUN 1
NO UNIT KOMPETENSI
1 Mempelajari anatomi manusia
2 Mempelajari fisiologi manusia
3 Mempelajari patofisiologi radang, shock
4 Mempelajari struktur dan fungsi sel
5 Mempelajari dasar-dasar genetika, reproduksi dan embriologi
6 Mempelajari konsep biomolekuler
7 Mempelajari teknik pemeriksaan secara molekuler
8 Mempelajari DNA dan RNA
9 Mempelajari penyimpangan genetika
10 Membuat reagensia yang akan digunakan dalam pemeriksaanlaboratorium
11 Menyiapkan kebutuhan bahan untuk pengambilan sampel
12 Menjelaskan komplikasi flebotomi
13 Melakukan teknik sampling secara flebotomis
14 Mengambil sampel darah kapiler untuk analisis laboratorium

Mengambil sampel darah vena untuk memperoleh sampel yang cukup untuk
15
analisis laboratorium
16 Melakukan registrasi spesimen kedalamsistem informasi laboratorium
17 Menyimpan spesimen pada tempat yang sesuai.

- 120 -
Mempelajari jenis- jenis alat yang digunakan untuk pemeriksaan

18
laboratorium
19 Memahami prosedur kerja laboratorium dalam bahasa inggris
20 Memahami manual prosedur peralatan laboratorium dalam Bahasa Inggris
21 Melakukan komunikas dalam bahasa Inggris

Melakukan prosedur laboratorium biologi pewarnaan preparat olesan,
22
hapusan dan preparat utuh
23 Prosedur pemeriksaan laboratorium biologi/mikroenumerasi
24 Menyiapan larutan kerja
25 Pembuatan media pembenihan

26 Teknik aseptik
27 Mendapatkan sampel reprasentatif sesuai dengan rencana penarikan sampel
28 Melakukan uji/prosedur non-instrumental
29 Membuat, menstandarisasi dan menggunakan larutan
30 Mengoperasikan mikroskop
31 Mengoperasikan pipet
32 Mengoperasikan sentrifuge
33 Menghitung jumlah sel dalam sampel biologi
34 Melakukan penimbangan
TAHUN KE 2
NO UNIT KOMPETENSI
Merencanakan pengembangan sarana laboratorium Kesehatan yang ada di

1
Sarana Kesehatan
Menganalisis permasalahan kesehatan dan mencari alternatif pemecahan

2
masalahnya.
3 Mempelajari patofisiologi organ yang disebabkan oleh gangguan metabolisme
4 Mempelajari patofisiologi organ yang disebabkan oleh gangguan hemostasis
5 Melakukan pemeriksaan karbohidrat pada makanan
6 Melakukan pemeriksaan lemak pada makanan

- 121 -
7 Melakukan pemeriksaan lemak pada makanan
8 Melakukan pemeriksaan kadar vitamin
9 Melakukan pemeriksaan kadar alkohol
10 Memahami prinsip-prinsip mikroskopi pada analisis laboratorium
11 Melakukan pemeriksaan mikrobiologi (air,makanan)
12 Melakukan pemeriksaan mikrobiologi (patologi)
13 Melakukan pemeriksaan Imunoserologi
14 Melakukan pemeriksaan Sperma
15 Melakukan pemeriksaan Cairan Tubuh
16 Melakukan pemeriksaan Bakteriologi Klinik
17 Melakukan pemeriksaan toksikologi dari sampel biologis
18 Melakukan pemeriksaan senyawa residu pestisida dari sampel biologis
19 Melakukan pemeriksaan Mikologi Klinik
20 Melakukan pemeriksaan entomologi
21 Melakukan pemeriksaan Virologi
22 Melakukan tes histological
Melakukan prosedur laboratorium biologi mempersiapkan, memotong dan

23
mengambil jaringan tumbuhan dan hewan
24 Mengkalibrasi peralatan pengujian dan mengawasi pemeliharaannya
25 Menerapkan konsep K3 dalam melaksanakan pemeriksaan di laboratorium
26 Menerapkan K3 sebelum/sesudah melakukan pemeriksaan
TAHUN KE 3
NO UNIT KOMPETENSI
1 Memahami Epidemiologi penyakit

- 122 -
Mendeteksi secara dini bila muncul penyimpangan dalam prose teknis

2
operasional
3 Mengembangkan dan memelihara dokumen laboratorium
4 Melakukan pemeliharaan dan pengawasan stok bahan kimia
5 Melakukan pemeliharaan bahan bahanberacun
6 Melakukan pemeriksaan preparat sumsum tulang
7 Melakukan pengujian/prosedur analisis secara kromatografi
8 Melakukan pengujian/prosedur analisis secara elektrokimia
9 Menggunakan teknik-teknik kromatografi
10 Melakukan pemeriksaan Immunohematologi
11 Melakukan pemeriksaan kultur virus (telur berembrio)
12 Melakukan pemeriksaan hormon
Melakukan pemeriksaan terhadap cairan biologi dan bahan

13
makanan/minuman obat pada kasus kecanduan
14 Melakukan pemeriksaan Fiksasi komplemen
15 Melakukan pemeriksaan dengan metode Flurosensi
16 Melakukan pemeriksaan dengan alat flowsitometer
17 Melakukan pemeriksaan Metode Elisa
18 Melakukan pemeriksaan dengan metode RIA
19 Melakukan pemeriksaan dengan metode immunokromatografi
20 Menilai validitas hasil pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk

menentukan kelayakan darah yang akan ditranfusi
21 Menilai validitas hasil pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk

menentukan kelayakan darah yang akan ditranfusi
22 Menilai validitas rangkaian analisis hasilnya kemampuan menilai normal
23 Melakukan pengendalian mutu laboratorium
24 Menerapkan Good Laboratory Practices

- 123 -
25 Menerapkan Penjaminan mutu (QC)
26 Menilai ketidaksesuaian pencegahan dan perbaikan QC
27 Melakukan pendokumentasian hasil laboratorium secara akurat
TAHUN KE 4
NO UNIT KOMPETENSI
1 Mencatat dan memproses data
2 Mengaplikasi prinsip- prinsip dankonsep-konsep profesi
Melakukan komunikasi dan bersosialisasi dengan pasien dan petugas

3
kesehatan lain
4 Menerapkan kerja sama dengan profesi kesehatan lain
5 Melakukan koordinasi secara professional
6 Memahami prinsip hukum kesehatan
7 Mengorganisasikan dan melaksanakan usaha laboratorium klinik kesehatan
8 Melaksanakan monitoring dan evaluasi dari usaha laboratorium klinik

Kesehatan
9 Memahami bahasa Mandarin secara pasif
10 Melakukan perencanaan dan studi kelayakan untuk usaha laboratorium

klinik Kesehatan
11 Mengaplikasikan teknologi informasi dalam laboratorium
12 Menilai kelayakan darah yang dapat digunakan untuk tranfusi
13 Memahami desain/rancangan penelitian
14 Memahami teknik sampling dalam penelitian
15 Memahami teknik pengolahan data
16 Memahami teknik analisis data
17 Memahami teknik penyajian data hasil penelitian sebagai sumber informasi
18 Melakukan penelitian

- 124 -
19 Melakukan praktik kerja lapangan
5) Prodi Gizi dan Etetika Program Diploma Tiga

PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA
PROGRAM DIPLOMA TIGA
NO UNIT KOMPETENSI
1. Berpenampilan (unjuk kerja) sesuai dengan kode etik profesi gizi
Merujuk klien/pasien kepada ahli lain pada saat situasinya berbeda diluar
2.
kompetensinya
3. Ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan profesi gizi
Melakukan pengkajian diri menyiapkan portofolio untuk mengembangkan profesi

4.
dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan berkelanjutan
Berpartisipasi dalam proses kebijakan legistative dan kebijakan publik yang

5.
berdampak pada pangan, gizi dan pelayanan kesehatan
6. Menggunakan teknologi terbaru dalam kegaitan informasi dan komunikasi
7. Mendokumentasikan kegiatan pelayanan gizi
8. Melakukan pendidikan gizi dalam kegiatan praktik tersupervisi
Mendidikan pasien/klien dalam rangka promosi kesehatan, pencegahan penyakit

9.
dan terapi gizi untuk kondisi tanpa komplikasi
10. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan gizi untuk kelompok sasaran
Ikut serta dalam pengkajian dan pengembangan bahan pendidikan untuk kelompok
11.
sasaran
12. Menerapkan pengetahuan dan ketrampilan baru dalam kegiatan pelayanan gizi
Ikut serta dalam peningkatan kualitas pelayanan atau praktik dietetik untuk
13.
kepuasan konsumen
14. Berpartisipasi dalam pengembangan dan pengukurn kinerja dalam pelayanan gizi
15. Berpartisipasi dalam proses penataan dan pengembangan organisasi
16. Ikut serta dalam penyusunan rencana operasional dan anggaran institusi

- 125 -
17. Berpartisipasi dalam penetapan biaya pelayanan gizi
18. Ikut serta dalam pemasaran produk pelayanan gizi
19. Ikut serta dalam pendayagunaan dan pembinaan SDM dalam pelaayanan gizi
20. Ikut serta dalam menajemen sarana dan prasarana pelayanan gizi
Menyelia sumberdaya dalam unit pelayanan gizi meliputi keuangan,sumber daya

21.
manusia, sarana prasarana dan pelayanan gizi.
Menyelia produksi makanan yang memenuhi kecukupan gizi, biaya, dan daya
22.
terima
Mengembangkan dan atau memodifikasi resep/formula (mengembangkan dan

23.
meningkatkan mutu resep dan makanan formula)
Menyusun standar makanan (menerjemahkan kebutuhan gizi ke bahan

24.
makanan/menu) untuk kelompok sasaran
25. Menyusun menu untuk kelompok sasaran
26. Melakukan uji citarasa/uji organoleptik makanan
27. Menyelia pengadaan dan distribusi bahan makanan serta transportasi makanan
Mengawasi/menyelia masalah keamanan dan sanitasi dalam penyelenggarakan

28.
makanan (industri pangan)
29. Melakukan penapisan gizi (nutrition screening) pada klien/pasien serta individu
Melakukan pengkajian gizi (nutrition assessment) pasien tanpa komplikasi (dengan

30.
kondisi kesehatan umum, misalnya hipertensi, jantung, obesitas)
Membantu dalam pengkajian gizi (nutritional assessment) pada pasien dengan

31. komplikasi (kondisi kesehatan yang kompleks, misalnya penyakit ginjal, multi
sistem organ failure, trauma).
32. Membantu merencanakan dan mengimplementasikan rencana asuhan gizi pasien
33. Melakukan monitoring dan evaluasi asupan gizi/makan pasien
Berpartisipasi dalam pemilihan formula enteral serta monitoring dan evaluasi

34.
penyediaannya.
35. Melakukan rencana perubahan diit

- 126 -
Berpartisipasi dalam konferensi tim kesehatan untuk mendiskusikan terapi dan

36.
rencana pemulangan klien/pasien
37. Merujuk pasien /klien ke pusat pelayanan kesehatan lain
Melaksanakan penapisan gizi/screening status gizi populasi dan atau kelompok

38.
masyarakat
39. Membantu menilai status gizi populasi dan atau kelompok masyarakat
Melaksanakan asuhan gizi untuk klien sesuai kebudayaan dan kepercayaan diri
40.
berbagai golongan umur (tergantung level asuhan gizi kelompok umur)
Berbartisipasi dalam program promosi kesehatan/pencegahan penyakit di

41.
masyarakat
Berpartisipasi dalam pengembangan dan evaluasi program pangan dan gizi

42.
masyarakat
6) Prodi Gizi dan Etetika Program Sarjana Terapan
PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA

PROGRAM SARJANA TERAPAN
NO UNIT KOMPETENSI
Mengawasi produksi makanan yang sesuai dengan pedoman gizi, biaya, dan daya
1.
terima klien
2. Mengawasi pengembangan dan atau modifikasi resep/formula
Mengewasi penerjemahan kebutuhan gizi menjadi menu makanan untuk kelompok

3.
sasaran
4. Mengawasi rancangan menu sesuai dengan kebutuhan dan status kesehatan klien
Berpartisipasi dalam melakukan penilaian cita rasa (organoleptik) makanan dan

5.
produk gizi
6. Mengawasi sistem pengadaan, distribusi, dan pelayanan masyarakat
7. Mengelola keamanan dan sanitasi makanan

- 127 -
Mengawasi konseling, pendidikan dan atau intervensi lain dalam promosi

8. kesehatan atau pencegahan penyakit yang diperlukan dalam therapi gizi untuk
kondisi penyakit umum
9. Mengawasi penapisan gizi untuk individu dan kelompok
Mengawasi penilain gizi untuk klien dengan kondisi kesehatan umum (obesitas,
10.
hipertensi dll)
Menilai status gizi individu dengan kondisi kesehatan komplek (ginjal, gizi buruk
11.
dll)
12. Merancang dan menerapkan pelayanan gizi sesuai dengan keadaan kesehatan klien
13. Mengelola pemantauan asupan makanan dan gizi klien
Memilih, menerapkan dan mengevaluasi standar makanan enteral dan parenteral

14.
untuk memenuhi kebutuhan gizi yang dianjurkan termasuk zat gizi mikro
15. Mengembangkan dan menerapkan rencana pemberian makanan peralihan
16. Mengawasi penapisan status gizi kelompok masyarakat
17. Melakukan penilaian status gizi kelompok masyarakat
Melakukan pelayanan gizi pada berbagai kelompok masyarakat sesuai dengan

18.
budaya, agama dan daur kehidupan
19. Melakukan program promosi kesehatan atau program pencegahan penyakit
Berpartisipasi dalam pengembangan dan evaluasi program pangan dan gizi

20.
masyarakat
21. Mengawasi program pengan dan gizi masyarakat
Merujuk pasien/klien kepada profesional N/D atau disiplin lain bia di luar
22.
kemampuan atau kewenangannya
Melakukan pengkajian diri dan berpartisipasi dalam pengembangan profesi serta

23.
pendidikan seumur hidup
Berpartisipasi dalam penyusunan kebijakan pemerintah dalam bidang pengan,

24.
ketahanan pangan, pelayanan gizi dan kesehatan
25. Menggunakan teknologi terbaru dalam kegiatan informasi dan komunikasi

- 128 -
26. Mengawasi dokumentasi pengkajian dan intervensi gizi
27. Memberikan pendidikan gizi dalam praktik kegizian
28. Mengawasi pendidikan dan pelatihan gizi untuk kelompok sasaran tertentu
29. Mengkaji ulang dan pengembangan materi pendidikan untuk kelompok sasaran
30. Berpartisipasi dalam penggunaan media massa untuk promosi pangan dan gizi
Menginterprestasikan dan memadukan pengetahuan ilmiah terbaru dalam praktik

31.
kegizian
Mengawasi peerbaikan mutu pelayanan gizi dalam rangka peningkatan kepuasan

32.
pelanggan
33. Mengembangkan dan mengukur dampak dari pelayanan dan praktik kegizian
Berpartisipasi dalam perubahan organisasi, perencanaan dan proses penetapan

34.
tujuan
35. Berpartisipasi dalam bisnis atau pengembangan rencana operasional
36. Mengawasi pengumpulan dan pengolahan data keuangan praktik kegizian
37. Melakukan fungsi pemasaran
38. Berpartisipasi dalam pendayagunaan SDM
Berpartisipasi dalam pengelolaan sarana fisik termasuk pemilihan peralatan dan

39.
merancang/merancang ulang unit-unit kerja
Mengawasi sumber daya manusia, keuangan, fisik materi dan pelayanan secara
40.
terpadu
Mengkoordinasikan dan memodifikasi kegiatan pelayanan gizi diantara pemberi

41.
pelayanan
Melakukan komponen pelayanan gizi dalam forum diskusi tim medis untuk
42.
tindakan dan rencana rawat jalan pasien
Melaksanakan dan mempertahankan kelangsungan program pangan dan gizi

43.
masyarakat
44. Berpartisipasi dalam penetapan biaya pelayanan gizi.

- 129 -
7) JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
PROGRAM STUDI KESEHATAN GIGI PROGRAM DIPLOMA TIGA

NO UNIT KOMPETENSI
Mampu berkomunikasi secara efektif dalam melaksanakan asuhan keperawatan

1.
gigi
2. Mampu mengembangkan diri menjadi insan yang beriman
Mampu mengamalkan pancasila sebagai landasan pembangunan dan kebangsaan

3.
Indonesia dalam praktik keperawatan gigi
4. Mampu melaksanakan praktik sesuai dengan kode etik profesi
5. Mampu meynuluh dalam upaya meningkatkan derajat Keperawatan Gigi dan mulut
Mampu melakukan kerjasama dengan komisi-komisi pembangunan di

6. Kabupaten/Kota dan lintas sector dengan program lain yang berorientasi pada
masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dan Keperawatan Gigi dan mulut
7. Pembangunan masyarakat dengan menggunakan pendekata PHC
8. Mampu untuk melakukan pemeriksaan dan pencatatan
9. Mampu melaksanakan profilaksis mulut
10. Mampu melakukan proses asuhan keperawatan gigi
11. Mampu melakasanakan tindakan kegawatdaruratan gigi sebagai hasil kolaborasi
Mampu melakukan tindakan pencabutan gigi pada kasus-kasus tertentu sebagai

12.
hasil kolaborasi
Mampu melakukan tindakan konservasi gigi pada kasus-kasus tertentu sebagai

13.
hasil kolaborasi
14. Mampu melaksanakan administrasi dan manajemen pelayanan Keperawatan Gigi

- 130 -
Mampu berbuat unutksetiap saat mempertinggi keamanan perorangan dan

15. kelompok dari kemungkinan infeksi silang dan pencemaran akibat perawatan gigi
dan mulut di klinik gigi
16. Berperan serta dalam penelitian dan pengembangan Keperawatan Gigi dan mulu
8) Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga
PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM DIPLOMA TIGA

NO UNIT KOMPETENSI
Mampu berperilaku profesional, beretika dan bermoral serta tanggap terhadap nilai
1.
sosial budaya dalam praktik kebidanan
Mampu melakukan komunikasi efektif dengan perempuan, keluarga, masyarakat,

2. sejawat dan profesi lain dalam upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak
dalam pelayanan kebidanan
Mampu memberikan asuhan kebidanan secara efektif, aman dan holistik dengan
memperhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui,
3.
bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi pada kondisi normal berdasarkan
standar praktik kebidanan dan kode etik profesi.
Mampu memberikan asuhan kebidanan secara efektif, aman dan holistik dengan
memperhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui
4.
bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi pada kondisi normal erdasarkan
standar praktik kebidanan dan kode etik profesi.
Mampu melakukan upaya promotif, preventif, deteksi dini dan pemberdayaan

5.
masyarakat dalam pelayanan kebidanan.
Mempunyai kemampuan mengelola kewirausahaan dalam pelayanan kebidanan

6.
yang menjadi tanggungjawabnya.
9) Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan
PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN

- 131 -
NO UNIT KOMPETENSI
Memberikan asuhan yang bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan selama

kehamilan berdasar evidence bassed, meliputi: diagnosis kehamilan, prognosis,
penatalaksanaan, deteksi dini kasus berisiko dan kegawatdaruratan, pengobatan,
1.
keputusan klinis dan pertolongan kegawatdaruratan dalam kehamilan, penggunaan
tehnologi diagnostik kehamilan, serta menjalin kemitraan dengan spesialis
kebidanan dalam asuhan kebidanan pada kehamilan yang optimal.

persalinan berdasar evidence based, meliputi: diagnosis persalinan, prognosis,
penatalaksanaan, deteksi dini kasus berisiko dan kegawatdaruratan, pengobatan,
2.
keputusan klinis dan pertolongan kegawatdaruratan dalam persalinan, penggunaan
tehnologi diagnostik dalam persalinan, serta menjalin kemitraan dengan spesialis
kebidanan dalam asuhan kebidanan pada persalinan yang optimal.

nifas dan menyusui berdasar evidence based, meliputi: diagnosis persalinan,
prognosis, penatalaksanaan, deteksi dini kasus berisiko dan kegawatdaruratan,
3. pengobatan, keputusan klinis dan pertolongan kegawatdaruratan dalam masa nifas
dan menyusui, penggunaan tehnologi untuk diagnostik, serta menjalin kemitraan
dengan spesialis kebidanan dalam asuhan kebidanan pada ibu nifas dan menyusui
yang optimal.
Memberikan asuhan yang bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan pada

bayi baru lahir berdasar evidence based, meliputi: diagnosis, prognosis,
penatalaksanaan, pendidikan kesehatan/promotif, deteksi dini kasus berisiko dan
4. kegawatdaruratan, pengobatan, keputusan klinis dan pertolongan
kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, penggunaan tehnologi untuk diagnostik,
serta menjalin kemitraan dengan spesialis anak dalam asuhan kebidanan pada bayi
baru lahir secara optimal.

bayi dan balita berdasar evidence based, meliputi: diagnosis, prognosis,
penatalaksanaan, pendidikan kesehatan/promotif, deteksi dini kasus berisiko dan
5. kegawatdaruratan, pengobatan, keputusan klinis dan pertolongan
kegawatdaruratan pada bayi dan balita, penggunaan tehnologi untuk diagnostik,
serta menjalin kemitraan dengan spesialis anak dalam asuhan kebidanan pada bayi
dan balita secara optimal.

- 132 -

wanita dengan gangguan sistem reproduksi berdasar evidence based, meliputi:
diagnosis, prognosis, penatalaksanaan, deteksi dini kasus berisiko dan
kegawatdaruratan, pengobatan, keputusan klinis dan pertolongan
6.
kegawatdaruratan pada wanita dengan gangguan sistem reproduksi , penggunaan
tehnologi untuk diagnostik, serta menjalin kemitraan dengan spesialis kebidanan
dalam asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan sistem reproduksi secara
optimal.
10) Prodi Keperawatan Program Diploma Tiga
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM DIPLOMA TIGA

NO UNIT KOMPETENSI
Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan kelompok

baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko,
1. sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety),
sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan
yang telah tersedia.
Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar (Basic Life

2. Support/BLS) pada situasi gawat darurat/bencana dengan memilih dan
menerapkan metode yang tepat, sesuai standar dan kewenangannya.
Mampu memberikan (administering) dan mencatat obat oral, topikal, parenteral,

3. dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang
didelegasikan.
Mampu memilih dan menggunakan peralatan dalam memberikan asuhan

4.
keperawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan.
Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah,

5. merencanakan, mendokumentasikan, dan menyajikan informasi asuhan
keperawatan.
Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi

6. yang akurat kepada klien dan/atau keluarga/pendamping/penasehat tentang
rencana tindakan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya.

- 133 -
Mampu memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat

7.
klien dan menurunkan angka kesakitan.
Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan kuantitas yang terukur terhadap hasil
8. kerja sendiri, tenaga kerja pendukung (support workers) yang menjadi tanggung
jawab pengawasan di lingkup bidang kerjanya.
9. Mampu melakukan pencegahan penularan infeksi dan promosi kesehatan.
Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode

10. yang sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah maupun belum baku dan
dengan menganalisis data.
Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai

11. dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif,
dilaksanakan dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri.
Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih,
12.
mengomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya.
13. Bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang

14.
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah
15. tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara
mandiri.
Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data

16.
untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
17. Berperan serta dalam penelitian dan pengembangan keperawatan
11) Prodi Keperawatan Program Sarjana Terapan
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA TERAPAN

NO UNIT KOMPETENSI
1.

- 134 -
Mampu memberikan asuhan keperawatan secara mandiri dan atau konsultasi

2.
maupun kolaborasi pada klien dengan gangguan persyarafan

3.
maupun kolaborasi pada klien dengan gangguan endokrin

4.
maupun kolaborasi pada klien dengan gangguan imunologi

5.
maupun kolaborasi pada klien dengan gangguan sistem kardiovaskuler

6.
maupun kolaborasi pada klien dengan gangguan pernapasan

7.
maupun kolaborasi pada klien dengan sistem pencernaan

8. maupun kolaborasi pada klien dengan gangguan sistem pendengaran, penglihatan,
penciuman dan wicara

9.
maupun kolaborasi pada klien dengan gangguan musculoskeletal

10.
maupun kolaborasi pada klien dengan gangguan perkemihan

11.
maupun kolaborasi pada klien dengan gangguan integumen

12.
maupun kolaborasi pada klien dengan gangguan sistem penglihatan

maupun kolaborasi pada klien dengan gangguan klien pada kondisi kritis pasca
13.
penanganan kegawatdaruratan dan gangguan fungsi sistem tubuh pada kasus –
kasus medical bedah

14. maupun kolaborasi pada klien perioperatif pada kasus – kasus bedah berbagai
sistem tubuh

- 135 -
Mampu melaksanakan pendidikan dan atau pelatihan kepada individu, keluarga,

15. kelompok dan masyarakat serta kepada mitra keperawatan maupun kesehatan
dalam bidang keperawatan medical bedah
Mampu memanfaatkan dan atau melaksanakan penelitian terapan bidang

16. keperawatan medical bedah baik sebagai peneliti utama, anggota tim dan atau
kolaborasi
Menciptakan komunikasi yang efektif dengan tim perawatan dan anggota tim
17.
kesehatan lain dalam kelompok kerjanya
Memprakarsai perubahan – perubahan di lingkungannya secara efektif dalam

18. kaitannya sebagai pembaharu sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung jawabnya
sebagai perawat mahir medical bedah
Menggunakan strategi pendidikan kesehatan dan kemahiran berkomunikasi yang

19.
efektif dalam mempengaruhi individu dan kelompok untuk mencapai tujuannya
Menerapkan keterampilan managemen keperawatan dan managemen konflik dalam

20.
kegiatan yang dilaksanakan sebagai pengelola bidang keperawatan
Berperan serta dalam pelayanan kesehatan individu, keluarga, kelompok, dan

21. masyarakat sebagai anggota tim kesehatan dalam bidang keperawatan medical
bedah
Menciptakan komunikasi yang efektif, baik dalam tim keperawatan, maupun

22. dengan tim kesehatan lain dalam memberikan asuhan keperawatan pada kasus
medical bedah
Menyesuaikan diri dengan keadaan konflik peran dan kesulitan lingkungan, untuk
23.
memberikan pelayanan kesehatan / keperawatan secara efektif
Menggunakan komunikasi yang efektif dengan sejawat dan anggota tim kesehatan
24.
lain dalam melaksanakan asuhan keperawatan medical bedah
Memprakarsai perubahan di lingkungannya secara efektif dalam kaitannya dengan

25. peranannya sebagai pembaharu, sesuai dengan lingkup dan tanggung jawabnya
sebagai perawat mahir medical bedah
Menggunakan strategi yang tepat untuk mempengaruhi individu dan kelompok

26. dalam menetapkan dan mencapai tujuan dalam konteks keperawatan medical
bedah

- 136 -
BAB IV
UNIT LAYANAN
A. Unit Perpustakaan
Perpustakaan merupakan pusat informasi yang menjembatani dan
memudahkan anggota untuk akses ke sumber pengetahuan
1. Waktu layanan : Senin s/d Jum'at : 08.00 – 16.00 WIB
2. Sistem layanan
Pelayanan di ruang koleksi secara terbuka. Buku diambil sendiri oleh pembaca
dansetelah dibaca tidak diperbolehkan mengembalikan sendiri ke rak
penyimpanan. Semua hanya petugas perpustakaan yang diperbolehkan untuk
menyimpan buku-buku yang ada di ruangan perpustakaan. Ketentuan dan tata
tertib yang berhubungan dengan perpustakaan dapat diketahui lebih lanjut di
perpustakaan Poltekkes Kemenkes Pontianak.
B. Unit Teknologi Dan Informasi

Unit Teknologi Informasi menyediakan :
1. Sarana computer
2. Jaringan internet
3. Fasilitas CBT (Computer Based Test)
C. Unit Layanan Kesehatan Terpadu

Pelayanan Kesehatan Terpadu yang terdapat di Poltekkes Kemenkes Pontianak
meliputi:
1. Pemeriksaan kesehatan umum
2. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
3. Kesehatan reproduksi
4. Pemeriksaan laboratorium
D. Unit Bahasa
Pelayanan Unit Bahasa yang terdapat di Poltekkes Kemenkes Pontianak
meliputi:
1. Test toefl
2. Penerjemahan dokumen
3. Pelatihan / kursus bahasa inggris

- 137 -
BAB V
INFORMASI KEGIATAN, ORGANISASI DAN
FASILITAS KEMAHASISWAAN
A. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru

Sipensimaru adalah Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Jenjang Pendidikan
Tinggi (JPT) yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pendayagunaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang
dalam pelaksanaannya diberika kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Poltekkes
Kementerian Kesehatan atau UPT lainnya. Setiap tahun akademik baru, dilaksanakan
seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) dengan tujuan untuk mendapatkan
calon peserta didik yang berkualitas. Kegiatan ini diatur melalui Surat Keputusan
Kepala Badan Pengembangan Pendidikan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan.
Mekanisme Sipenmaru dibagi dalam 2 jalur yakni Jalur PMDP dan jalur Uji Tulis.
Proses seleksi dilaksanakan dengan Uji Tulis dan Uji Kesehatan.
B. Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (Pkkmb)

Calon peserta didik yang telah dinyatakan diterima pada Poltekkes Kemenkes
Pontianak, diwajibkan untuk mengikuti kegiatan PKKMB, dengan tujuan:
1. Mempersiapkan fisik dan mental, social dan kultural mahasiswa baru dalam
memasuki kehidupan kampus di lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak
2. Mengantar mahasiswa baru mengenal dan menghayati :
a. Kebijakan dibidang kesehatan
b. Peranan dan tanggung jawab profesi tenaga kesehatan
c. Pokok-pokok program Pendidikan yang ada di Poltekkes Kemenkes Pontianak
d. Tridharma Perguruan Tinggi
3. Mendorong minat dan pengembangan bakat mahasiswa
Mahasiswa yang yang tidak mengikuti atau dinyatakan belum memenuhi
persyaratan diwajibkan untuk mengikuti PKKMB pada tahun berikutnya. Bagi
mahasiswa yang telah menyelesaikan PKKMB diberikan sertifikat . Serifikat PKKMB
merupakan salah satu syarat administrasi bagi mahasiswa untuk mengikuti ujian
Tugas Akhir (KTI/ Skripsi).
C. Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan

Kegiatan kemahasiswaan adalah kegiatan co/ekstra kurikuler yang merupakan
suatu kegiatan yang terpadu dan tidak terpisahkan dengan kegiatan akademik
(kurikuler) yang bertujuan untuk membangun sumber daya manusia utamanya
mahasiswa dalam rangka mewujudkan visi Poltekkes Kemenkes Pontianak dalam

- 138 -
menghasilkan mahasiswa yang berprestasi, berkarakter, berbudaya teknologi menuju

Poltekkes Kemenkes Pontianak Mendunia. Kebijakan di bidang kemahasiswaan
ditekankan kepada pencapaian mahasiswa yang memiliki kedewasaan berpikir dan
berperilaku untuk mewujudkan mahasiswa yang memiliki keseimbangan antara
kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual. Pembinaan
kegiatan kemahasiswaan diwadahi dan diselenggarakan melalui suatu organisasi
mahasiswa (Ormawa) baik di tingkat Poltekkes Pontianak maupun jurusan/ program
studi. Pembinaan Dan penyaluran minat, bakat, kegemaran serta pengembangan
prestasi mahasiswa diwadahi dalam suatu Himpunan Mahasiswa Jurusan/Prodi dan
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang meliputi Bidang Penalaran, Bidang Olahraga,
Bidang Seni, dan Bidang Kesejahteraan/ Minat Khusus. Kegiatan organisasi
kemahasiswaan adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh unit-unit organisasi
kemahasiswaan yang bersifat penalaran dan keilmuan serta penyaluran minat dan
bakat.
1. Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM)

MPM berkedudukan sebagai lembaga mahasiswa tertinggi ditingkat Poltekkes, serta
sebagai pelaksana fungsi legislatif dan yudikatif.
2. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

BEM adalah Badan Eksekutif tertinggi sebagai mandataris MPM
Presiden Mahasiswa dipilih melalui Pemira oleh seluruh mahasiswa Polkespon secara
LUBER (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia).
3. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah wadah kegiatan dan kreasi mahasiswa dalam
satu bidang peminatan ditingkat Polkespon.
Adapun UKM yang dapat diikuti adalah sebagai berikut:
a. Health Research Community (HRC)
b. Pramuka
c. Mahasiswa Pencinta Alam (Makespala)
d. Korps Sukarela PMI
e. Resimen Mahasiswa (Menwa)
f. Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Kamais
g. Himpunan Mahasiswa Kristen (Himakris)
h. Kesenian (Tari, dan Paduan Suara)
i. Olah Raga
j. Kewirausahaan

- 139 -
k. Paskibraka
4. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)

HMJ merupakan organisasi kemahasiswaan yang berkedudukan pada tingkat
jurusan, yang berfungsi mewadahi kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat penalar
dan keilmuan sesuai dengan jurusan masing-masing. HMJ melaksanakan
kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan sesuai peminatan jurusan yang tidak
mereka terima dalam kuliah dan juga aktif diikutsertakan dalam sikusi penalaran
dan keilmuan yang dilaksanakan oleh pihak lain. Setiap mahasiswa jurusan
mempunyai hak lain untuk menjadi anggota HMJ di jurusan masing-masing.
5. Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP)

Himpunan Mahasiswa Program Studi disebut HMP adalah Badan eksekutif
tingkat prodi pada kelas di luar domisili. HMP dibentuk untuk menampung minat
dan bakat mahasiswa prodi diluar domisili jurusan.
LAMPIRAN I
REGISTRASI
CURICULUM VITAE MAHASISWA/I
1. Data pribadi
a. Nama Lengkap :
b. Nomor Pendaftaran :
c. Tempat, Tanggal Lahir :
d. Jurusan :
e. Indek Prestasi Komulatif :
f. Indek Prestasi Semester :
g. Matakuliah Yang sudah Ditempuh :
h. Prestasi :
i. Golongan Darah :
j. Hobi :
k. Alamat :
l. Ukuran Baju :
2. Data Orang tua Mahasiswa
Bapak
a. Nama :

- 140 -
b. Agama :
c. Umur :
d. Pekerjaan :
e. Alamat :
Ibu
a. Nama :
b. Agama :
c. Umur :
d. Pekerjaan :
e. Alamat :
3. Data Wali Mahasiswa

a. Nama :
b. Agama :
c. Umur :
d. Pekerjaan :
e. Alamat :
Pontianak,........................2019
Mahasiswa
(........................................)
Lampiran II
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA/I
Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama Mahasiswa :
Nomor Pendaftaran :
Jurusan :
Tempat, Tanggal Lahir :
Agama :
Alamat :
Nama Orang Tua/Wali :
Pekerjaan :

- 141 -
Alamat :
Dengan ini menyatakan :

1. Akan selalu patuh, tunduk dan taat pada semua peraturan yang berlaku di Poltekkes
Kemenkes Pontianak.
2. Apabila dikemudian hari ternyata ijazah SMU/MA atau persyaratan lainnya
palsu/tidak syah, saya bersedia dikeluarkan dari Poltekkes Kemenkes Pontianak.
3. Apabila dikemudian hari saya terbukti secara hukum membawa, mengkonsumsi atau
mengedarkan narkotika dan obat-obat terlarang, saya bersedia dikeluarkan dari
Poltekkes Kemenkes Pontianak.
4. Apabila dikemudian hari saya terbukti melakukan perbuatan asusila didalam/di luar
kampus saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh Poltekkes Kemenkes
Pontianak.
5. Apabila sampai dengan batas waktu evaluasi studi yang ditetapkan saya belum
berhasil menyelesaikan studi di Poltekkes Kemenkes Pontianak, maka saya bersedia
dikeluarkan dari Poltekkes Kemenkes Pontianak.
6. Akan melunasi Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan Sumbangan
Pengembangan Akademik (SPA) sesuai peraturan yang berlaku di Poltekkes Kemenkes
Pontianak.
7. Tidak akan menuntut pengembalian uang dengan alasan apapun.
Surat pernyataan ini saya buat dengan sadar tanpa paksaan dari pihak manapun.
Pontianak,............................2
019
Orang Tua/Wali
Matrai 6000
(..........................) (........................................)
LAMPIRAN III
Form-3
KARTU RENCANA STUDI (KRS)
Jurusan : ........................................................

- 142 -
Nama :
NIM :
Tahun Akademik :
Semester :
Jumlah SKS yang telah lulus :
MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL
NO MATA KULIAH JUMLAH SEMESTER KETERANGAN
SKS
10
Total
Mengetahui
Dosen Pembimbing Akademik Ka. Prodi
(..............................................)
(..............................................)
Keterangan : Lembar KRS terdiri 4 lembar
- Lembar putih : Sekretariat jurusan
- Lembar kuning : Untuk mahasiswa
- Lembar biru : Untuk dosen pembimbing akademik

- 143 -
- Lembar hijau : Untuk Sub Bag. AAKPSI

Catatan kaki
LAMPIRAN IV

- 144 -
LAMPIRAN V
LAMPIRAN VI

- 145 -
ALUR REGISTRASI DAFTAR ULANG
LAMPIRAN VII

- 146 -
ALUR REGISTRASI DAFTAR ULANG
LAMPIRAN VIII

- 147 -
KALENDER AKADEMIK
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
TA 2021/2022
LAMPIRAN IX

- 148 -

- 149 -

- 150 -

- 151 -

- 152 -

- 153 -

- 154 -

- 155 -

- 156 -
LAMPIRAN XIII

- 157 -
LAMPIRAN XIV
BIMBINGAN AKADEMIK
Nama mahasiswa : Jurusan/Prodi :

NIM : Dosen PA :
Semester : I / II / III / IV / V / VI / VII / VIII
NO TGL MASALAH SOLUSI TTD MHS TTD KET
PEMBIMBING
Mengetahui
Kajur/Ka Prodi Dosen
Pembimbing Akademik
(...............................) (.............................)

- 158 -
LAMPIRAN XV
FORMULIR PERMOHONAN PENGUNDURAN DIRI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIM :
Jurusan/Prodi :
Semester :
Alamat :
No telpon :
Mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai mahasiswa Poltekkes Kemenkes

Pontianak tanpa ada paksaan dari pihak manapun dengan alasan sebagai berikut :
1. ......................................................
2. ......................................................
3. Dst................................
Adapun persyaratan pengunduran diri terlampir. Demikian surat permohonan

pengunduran diri ini saya buat, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Mengetahui
Orang tua/ wali Mahasiswa
(...................................) (....................................)

- 159 -
LAMPIRAN XVI
FORMULIR PERMOHONAN PINDAH STUDI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIM :
Jurusan/Prodi :
Semester :
Alamat :
No telpon :
Mengajukan permohonan pindah studi dari Poltekkes Kemenkes Pontianak ke institusi

...............................................................................................................dengan alasan
sebagai berikut :
1. ......................................................
2. ......................................................
3. Dst................................................
Demikian surat permohonan ini saya buat, atas perhatiannya saya ucapkan terima
kasih.
Mengetahui
Orang tua/ wali Mahasiswa
(...................................) (....................................)

- 160 -
LAMPIRAN XVII
ALUR CUTI AKADEMIK
71
LAMPIRAN XVIII

- 161 -
ALUR AKTIF KULIAH KEMBALI
71
MAHASISWA
Yang telah
menyelesaikan
cuti

- 162 -
LAMPIRAN XIX
ALUR PENGUNDURAN DIRI
Mengajukan surat
pengunduran diri tertulis ke
Jurusan/Prodi melalui Pj.
Kemahasiswaan diketahui
Dosen PA/Kajur/Prodi dengan
MAHASISWA
melampirkan:
- Alasan pengunduran diri
- Surat pernyataan
persetujuan dari ortu/wali
bermaterai
- Surat bebas pustaka
- Surat bebas keuangan
- Surat bebas pinjaman
lab/bengkel kerja
Pengajuan permohonan
Persetujuan Direktur pengunduran diri yang telah
terhadap permohonan dilengkapi diajukan oleh Kajur
pengunduran diri kepada Direktur
mahasiswa dituangkan
dalam SK Pengunduran
Diri melalui Ka.Sub.Bag
Akademik

- 163 -
LAMPIRAN XX
ALUR MAHASISWA DROP OUT
Masalah (Pelanggaran Berat)
Buat Berita Acara Pemeriksaan
Surat Keputusan Drop Out
Pengambilan Keputusan Drop Out
SK DO

- 164 -
LAMPIRAN XXI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Jl. 28 Oktober, Siantan Hulu 78241
Telp.: 0561 - 882632, Fax: 0561 – 882632
Email: poltekkes_pontianak@yahoo.com URL:
www.poltekkes_pontianak.ac.id
Surat Keterangan Pendamping Ijazah

Diploma Supplement
Nomor: ............/...........
Surat Keterangan Pendamping Ijazah yang dikeluarkan oleh Politeknik
Kesehatan Kemenkes Pontianaksebagai
pelengkap Ijazah yang menerangkan capaian pembelajaran dan prestasi dari
pemegang Ijazah selama masa studi
The Diploma Supplement is issued by Health Polytechnic of Ministry of Health Pontianak

accompanies a higher education
Certificate providing a standardized description of the nature, level, context, content and
status of the studies completed by its holder
I. INFORMATION OF PERSONAL INFORMATION DIPLOMA SUPPLEMENT HOLDER

INFORMASI TENTANG IDENTITAS DIRI PEMEGANG SKPI
1.1. Name / Nama Lengkap First Name Surname
Place and Date of Birth / Tempat dan

1.2
Tanggal Lahir

- 165 -
Student Identification Number /

1.3
Nomor Induk Mahasiswa
1.4 Admission Year / Tahun Masuk
1.5 Graduation Year /Tahun Lulus
Number of Certification / Nomor

1.6
Ijazah
1.7 Title / Gelar
II. INFORMATION OF IDENTITY HIGHER EDUCATION INSTITUTION

INFORMASI TENTANG IDENTITAS PENYELENGGARA PROGRAM
2.1. Certificate of Establishment / Surat
Keterangan Pendirian
2.2 Name of University / Nama Politeknik Kesehatan Kementerian
Perguruan Tinggi Kesehatan Pontianak
2.3 Study Program / Nama Program

Studi Diploma III/IV ………………
Diploma III/IV …………….
2.4 Classification Study / Jenis Polytechnic
Pendidikan Politeknik
2.5 Education / Jenjang Pendidikan Diploma III/IV
Diploma III/IV
2.6 Appropriate Level of Qualification Level 5/ Level 6
KKNI / Jenjang Kualifikasi Sesuai Level 5 /Level 6
KKNI
2.7 Access Requirements / Persyaratan High School Certificate and Pass The New
Penerimaan Student selection
Lulus SLTA dan Lulus Seleksi Mahasiswa
Baru
2.8 Language Study / Bahasa Bahasa Indonesia
Pengantar Kuliah Bahasa Indonesia
2.9 Valuation System / Sistem Penilaian Grading Scheme

- 166 -
B. Additional Information
Informasi Tambahan
3.B1 Honors and Awards
Penghargaan dan Pemenang
Kejuaraan
3.B2 Organizational Experiences

Pengalaman Berorganisasi
3.B3 Spessification of The Final Project (Judul Karya Tulis Ilmiah/ Skripsi)
Spesifikasi Tugas Akhir
3.B4 International Language

Bahasa Internasional
3.B5 Internship
Magang Industri
3.B6 Soft Skill Training

Pendidikan Karakter
A = 4; AB= 3,5; B= 3; BC= 2,5; C= 2; CD=

1,5; D= 1; DE= 0,5;
2.10 Regular Study Period / Lama Studi 3 Years/4 Years
Reguler 3 Tahun/4 Tahun
2.11 Access to Further Study Graduate Study/ Post Graduate Study
Jenis dan Jenjang Pendidikan Sarjana/ Pasca Sarjana
Lanjutan
2.12 Professional Status Not available

Status Profesi Belum ada keanggotaan profesi
INFORMATION OF QUALIFICATION AND LEARNING OUTCOME INFORMASI TENTANG

KUALIFIKASI DAN HASIL YANG DICAPAI

- 167 -
Learning Outcome
Capaian Pembelajaran
Pengetahuan
3.A1
3.A2
3.A3
Sikap
3.A4
3.A5
3.A6
Keterampilan Umum
3.A7
3.A8
3.A9
Keterampilan Khusus
3.A1
0
3.A1
1
3.A1
2

- 168 -

- 169 -
IV. INFORMATION OF INDONESIA HIGHER EDUCATION SYSTEM AND INDONESIA

QUALIFICATION FRAMEWORK
INFORMASI TENTANG SISTEM PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA DAN
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
Kerangka Kualifikasi Nasional

(KKNI) adalah penjenjangan
capaian yang menyetarakan, luaran
pendidikan formal, non formal,
informal atau pengalaman kerja
dalam rangka pengakuan
kompetensi kerja sesuai dengan
struktur pekerjaan di berbagai
sektor. Jenjang kualifikasi adalah
tingkat capaian pembelajaran yang
disepakati secara nasional, disusun
berdasarkan ukuran hasil
pendidikan dan/ atau pelatihan
yang diperoleh melalui pendidikan
formal, non formal, informal, atau
pengalaman kerja
KKNI merupakan perwujudan mutu
dan jati diri Bangsa Indonesia
terkait dengan sistem pendidikan
dan pelatihan nasional yang
dimiliki Indonesia. KKNI terdiri dari
9 (sembilan) jenjang kualifikasi,
dimulai dari Kualfikasi-1 sebagai
kualifkasi terendah dan Kualfikasi-
9 sebagai kualifikasi tertinggi.
Ditetapkan di Pontianak
Pada tanggal ........
Ketua Jurusan……….
………………………………………….
NIP…………………………………….

- 170 -
LAMPIRAN XXI
SURAT PERMOHONAN PENUNDAAN PEMBAYARAN SPP
Hal : Permohonan Penundaan/Pencicilan* Pembayaran SPP

Yth. Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak
Di
Pontianak
Sehubungan dengan akan dimulainya pembelajaran tahun akademik 2020/2021,

dengan ini kami mengajukan permohonan penundaan/pencicilan* pembayaran SPP atas
nama anak kami:
Nama : ___________________
NIM : ___________________
Prodi : ___________________
Semester : ___________________
Pembayaran akan kami selesaikan pada …………………. Jika sampai tanggal tersebut
kami belum memenuhinya, maka kami mengajukan cuti akademik satu semester atas
nama mahasiswa tersebut di atas.
Demikan permohonan kami. Atas perhatian dan bantuannya, kami sampaikan terima
kasih.
Pontianak, ______________
Orang tua
*= pilih sesuai dengan kondisi

Pedoman Akademik 2122

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Akademik 2122

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

-1-

Memasuki Tahun Akademik 2021/2022, Politeknik Kesehatan Kemenkes

Pontianak, 8 Januari 2021

Didik Hariyadi, S.Gz., M.Si.

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2021/2022

KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK

MENIMBANG : a. bahwa kebijakan dan peraturan tentang pendidikan

MENGINGAT : 1. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2021/2022

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 83

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2021/2022

MEMPERHATIKAN : Rapat Senat Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tanggal 13

Pertama : Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

Kedua : Panduan Akademik Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

Ketiga : Pedoman ini berlaku dan menjadi panduan bagi mahasiswa,

Keempat : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya Surat

Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2021/2022

NO. KEGIATAN SEMESTER GANJIL WAKTU SEMESTER GENAP/

8. Wisuda 24 dan 25 November 2 hari

Libur Nasional Semester Ganjil Libur Nasional Semester Genap

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2021/2022

KATA PENGANTAR ........................................................................................................

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2021/2022

BAB VI. LAYANAN .........................................................................................................

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2021/2022

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2021/2022

POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

2. Jurusan Kesehatan Lingkungan

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2021/2022

4. Jurusan Kesehatan Gigi

JURUSAN KESEHATAN GIGI

5. Jurusan Analis Kesehatan

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2021/2022

C. Hymne dan Mars

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2021/2022

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2021/2022

A. Sejarah Poltekkes Kemenkes Pontianak

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2021/2022

No. Nama Program Studi Lama Nama Program Studi Baru

Pada 18 Desember 2020 sesuai dengan SK KEMENDIKBUD Nomor : 1174/M/2020,

B. Dasar Pendidikan, Falsafah dan Tujuan Pendidikan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2021/2022

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2021/2022

Guna melaksanakan tujuan tersebut Politeknik Kesehatan Kemenkes

C. Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Pontianak

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2021/2022

bidang kesehatan dan dapat menjadi rujukan bagi pengembangan keilmuan

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2021/2022

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2021/2022

Pengelola Poltekkes Kemenkes Pontianak

1. Didik Hariyadi, S.Gz, M.Si Direktur

23. Hajimi, SKM, M.Kes Ka. Unit Laboratorium Bahasa

24. Ratih Indrawati, S.Si, M.Kes Ka. Unit. LaboratoriumTerpadu

25. Bambang Prayitno, ST, MT Pengelola Bengkel Kerja

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2021/2022

27. Tommy Danie Irianto,S.ST Pengelola Lab. Mikrobiologi

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2021/2022

63. Cik Nila Djuniarti, AMAK Arsiparis

Pedoman Akademik Poltekkes Kemenkes Pontianak TA 2021/2022

Ketua Prodi D-III Keperawatan : Ns. Raju Kapadia,S.Kep, M.Med.Ed