KEBIJAKAN MUTU
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
Perhatian :
TENTANG
MEMUTUSKAN
Puji syukur dipanjatkan ke khadirat Alloh SWT karena berkat rahmat dan
katuniaNya “Kebijakan Mutu Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Bandung” dapat diselesaikan. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah
limpahkan kepada junjunan alam Nabi Muhammad SAW beserta keluarga,
sahabat dan seluruh pengikunya hingga akhir zaman termasuk pada kita semua.
aamiin.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung mempunyai tugas menyiapkan
peserta didik untuk menjadi tenaga kesehatan yang beriman dan bertaqwa,
kreatif, inovatif, dan memiliki daya saing kuat pada Program Diploma III,
Diploma IV, dan Profesi yang terdiri dari disiplin ilmu Analis Kesehatan, Farmasi,
Gizi, Kebidanan, Keperawatan, Keperawatan Gigi, Kesehatan lingkungan, dan
Promosi Kesehatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung sebagai institusi
tenaga kesehatan berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada
pelanggan dalam penyelengaraan pendidikan tinggi.
Kebijakan Mutu merupakan pemikiran, sikap, pandangan mengenai sistem
penjaminan mutu secara internal yang berlaku di Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bandung, yang menjadi acuan untuk menyusun dan melaksanakan
dokumen-dokumen terkait penyelenggaraan kegiatan akademik dan non
akademik di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan
kepada penyusun yang telah meluangkan waktu, tenaga dan fikirannya untuk
mewujudkan pedoman penanganan keluhan ini. Kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan pedoman ini di masa
mendatang.
i
DAFTAR ISI
Hal
SK Penetapan
Kata pengantar ……………………………………………………………………………………...... i
Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………..... ii
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung …....... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Maksud dan Tujuan ................................................................ 3
C. Dasar Hukum .......................................................................... 3
D. Daftar Istilah ........................................................................... 4
Referensi ............................................................................................. 27
Daftar Pemegang Dokumen Kebijakan Mutu ..................................... 28
ii
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
VISI
Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan Yang yang Unggul
dalam Teknologi Terapan, Berkarakter dan Berdaya Saing Internasional
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berkarakter nasional dan berwawasan global
sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi terapan bidang kesehatan.
2. Menyelenggarakan penelitian yang inovatif dengan mengembangkan potensi bahan lokal dan
berbasis teknologi terapan.
3. Menyelenggarakan inovasi Pengabmas melalui pemberdayaan masyarakat dengan berbasis hasil
penelitian dalam rangka penguatan pembelajaran yang berkualitas.
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan pemangku kepentingan baik nasional/internasional dengan
prinsip saling menguntungkan dan kemajuan bersama.
5. Membentuk karakter bekerja dengan hati, kepemimpinan dan interpreneurship baik untuk
pegawai dan mahasiswa.
6. Mengembangkan pendidikan dan program studi baru dalam rangka memenuhi tuntutan
perkembangan pelayanan Kesehatan.
7. Meningkatkan sumber daya yang berintegritas dalam rangka terselenggaranya tata kelola yang
baik dan bersih dengan menerapkan prinsip transparan dan akuntabel sebagai BLU pendidikan
TUJUAN
1. Terselenggaranya pendidikan yang berkualitas yang berkarakter nasional dan berwawasan global.
2. Terselenggaranya penelitian inovatif melalui pusat kajian unggulan dan kerjasama dengan Pemda,
swasta dan industry serta Perguruan Tinggi, baik dalam maupun luar negeri.
3. Terselenggaranya inovasi pengabmas melalui pemberdayaan masyarakat dengan berbasis hasil
penelitian dalam rangka penguatan pembelajaran yang berkualitas.
4. Terselenggaranya kerjasama dengan pemangku kepentingan baik nasional maupun internasional
5. Terbentuknya karakter bekerja dengan hati, kepemimpinan dan interpreneurship baik untuk
pegawai maupun mahasiswa.
6. Berkembangnya pendidikan dan prodi baru dalam rangka memenuhi pelayanan kesehatan.
7. Mengembangnya bisnis poltekkes melalui kerjasama yang dikelola secara professional.
SASARAN
1. Meningkatkan jumlah dan kualitas calon mahasiswa baru.
2. Terlaksananya reorientasi kurikulum yang dapat merespon kebutuhan pasar kerja baik nasional
maupun internasional.
3. Meningkatkan SDM dosen dan tendik melalui pendidikan lanjut, pelatihan, magang dan
pertemuan ilmiah.
4. Mengembangkan aplikasi layanan akademik dan kemahasiswaan yang terintegrasi
5. Mengembangkan pembelajaran daring.
6. Mengembangkan program studi baru.
7. Melaksanakan penelitian inovatif berbasis pusat unggulan, teknologi terapan dan kerjasama.
8. Melaksanakan inovasi pengabmas melalui pemberdayaan masyarakat berbasis hasil penelitian.
9. Melaksanakan kerjasama dengan PT, Pemda, Industri baik nasional / internasional.
10. Membentuk karakter bekerja dengan hati, kepemimpinan dan interpreneurship.
11. Membentuk karakter bekerja dengan hati, kepemimpinan dan interpreneurship mahasiswa.
12. Mengembangkan pendidikan dan prodi baru.
13. Mengembangkan bisnis poltekkes melalui kerjasama yang dikelola secara professional.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan tinggi sebagai bagian dari pendidikan nasional memiliki
peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan
ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan
bangsa Indonesia yang berkelanjutan. Selain itu pendidikan tinggi juga
untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam menghadapi globalisasi di
segala bidang, sehingga mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta menghasilkan intelektual, ilmuwan, dan/atau profesional
yang berbudaya dan kreatif, toleran, demokratis, berkarakter tangguh,
serta berani membela kebenaran untuk kepentingan bangsa.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, mengemukaan bahea
pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
negara. Pada pasal 5 (b) disebutkan bahwa pendidikan tinggi bertujuan
menghasilkan lulusan yang menguasai cabang ilmu pengetahuan
dan/atau teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan
peningkatan daya saing bangsa. Untuk mencapai hal tersebut, maka
pendidikan tinggi harus diselenggarakan dengan baik melalui
pengaturan, perencanaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi yang
baik sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Salah satu
penyelenggara pendidikan tinggi adalah Politeknik. Pasal 59 (4)
menyebutkan bahwa Politeknik merupakan Perguruan Tinggi yang
menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun Ilmu
C. Dasar Hukum
D. Definisi Istilah
1. Kebijakan
adalah pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran, sikap,
pandangan dari Direktur Poltekkes Kemenkes Bandung tentang
sesuatu hal.
2. Kebijakan Mutu
adalah pemikiran, sikap, pandangan mengenai SPMI yang berlaku di
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
3. Manual Mutu
adalah dokumen tertulis berisi petunjuk praktis tentang bagaimana
menjalankan atau melaksanakan SPMI.
4. Standar Mutu
adalah dokumen tertulis berisi kriteria, patokan,
ukuran, spesifikasi, mengenai sesuatu yang harus dicapai atau
dipenuhi.
A. Visi
Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan Yang yang Unggul dalam Teknologi
Terapan, Berkarakter dan Berdaya Saing Internasional
B. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berkarakter nasional
dan berwawasan global sesuai dengan perkembangan ilmu dan
teknologi terapan bidang kesehatan.
2. Menyelenggarakan penelitian yang inovatif dengan mengembangkan
potensi bahan lokal dan berbasis teknologi terapan.
3. Menyelenggarakan inovasi Pengabmas melalui pemberdayaan
masyarakat dengan berbasis hasil penelitian dalam rangka penguatan
pembelajaran yang berkualitas.
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan pemangku kepentingan baik
nasional/internasional dengan prinsip saling menguntungkan dan
kemajuan bersama.
5. Membentuk karakter bekerja dengan hati, kepemimpinan dan
interpreneurship baik untuk pegawai dan mahasiswa.
6. Mengembangkan pendidikan dan program studi baru dalam rangka
memenuhi tuntutan perkembangan pelayanan Kesehatan.
7. Meningkatkan sumber daya yang berintegritas dalam rangka
terselenggaranya tata kelola yang baik dan bersih dengan
menerapkan prinsip transparan dan akuntabel sebagai BLU
pendidikan.
C. Tujuan
1. Terselenggaranya pendidikan yang berkualitas yang berkarakter
D. Sasaran
1. Meningkatkan jumlah dan kualitas calon mahasiswa baru.
2. Terlaksananya reorientasi kurikulum yang dapat merespon
kebutuhan pasar kerja baik nasional maupun internasional.
3. Meningkatkan SDM dosen dan tendik melalui pendidikan lanjut,
pelatihan, magang dan pertemuan ilmiah.
4. Mengembangkan aplikasi layanan akademik dan kemahasiswaan
yang terintegrasi
5. Mengembangkan pembelajaran daring.
6. Mengembangkan program studi baru.
7. Melaksanakan penelitian inovatif berbasis pusat unggulan, teknologi
terapan dan kerjasama.
8. Melaksanakan inovasi pengabmas melalui pemberdayaan
masyarakat berbasis hasil penelitian.
a. Tujuan
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bandung memiliki tujuan:
1) Meningkatkan mutu pendidikan di Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bandung secara sistemik dan berkelanjutan melalui
PPEPP, sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu.
2) Pencapaian visi dan pelaksanaan misi Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bandung.
3) Pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders)
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
b. Fungsi
Fungsi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Politeknik
Kesehatan Kemenkes Bandung, meliputi:
4. Manajemen SPMI
P Penetapan Standar
Pelaksanaan Standar
P P
Evaluasi Pelaksanaan Standar
Pengendalian Pelaksanaan Standar
P E Peningkatan Standar
5. Pengorganisasian SPMI
1. Struktur Organisasi
DIREKTUR
DEWAN
PERTIMBANGAN WADIR I WADIR II WADIR III
SENAT
PUSAT UNIT
JURUSAB PENELITIAN DAN TEKNOLOGI
PENGABDIAN INFORMASI SUB BAGIAN
KEPADA ADMINISTRASI
MASYARAKAT AKADEMIK
UNIT
LABORATORIM
PRODI TERPADU SUB BAGIAN
PUSAT ADMINISTRASI
DIPLOMA III
PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN,
PENDIDIKAN UNIT ALUMNI DAN
PERPUSTAKAAN KERJASAMA
PRODI TERPADU
DIPLIMA IV
PUSAT SUB BAGIAN
PENJAMINAN UNIT KEUANGAN DAN
MUTU PENGEMBANGAN BARANG MILIK
BAHASA NEGARA
PRODI
PROFESI
SUB BAGIAN
KEPEGAWAIAN
UMUM
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
2. Tata Kelola
Berdasarkan Permenkes RI nomor 38 Tahun 2018, Tugas dan
Fungsi Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung, sebagai berikut :
1. Direktur
a. Tugas
Direktur mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan
pendidikan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan pengabdian
kepada masyarakat, dan membina pendidik dan tenaga
kependidikan, mahasiswa, dan hubungannya dengan
lingkungan, serta urusan administrasi umum.
2. Wakil Direktur
a. Wakil Direktur Bidang Akademik
Wakil Direktur bidang akademik mempunyai tugas
membantu direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan
bidang akademik dan pengelolaan sistem informasi.
b. Wakil Direktur Bidang Keuangan, Kepegawaian, dan
Adminstrasi
Wakil Direktur Bidang Keuangan, Kepegawaian, dan
Adminstrasi mempunyai tugas membantu direktur dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan bidang keuangan,
kepegawaian, dan administrasi umum.
c. Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan
Kerjasama
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama