Anda di halaman 1dari 30

PEDOMAN

PENGORGANISASIAN PKRS

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PENDIDIKAN


UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR - SULAWESI SELATAN
2022
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI,
UNIVERSITAS HASANUDDIN
RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PENDIDIKAN
Jl. Kandea No. 5, Makassar 90156
Tlp : 0411-3616336, Fax. : 0411-3635302, Careline: 0811-4429191
Laman: http://rsgm.unhas.ac.id/, Email: care.rsgm@unhas.ac.id

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PENDIDIKAN


UNIVERSITAS HASANUDDIN
NOMOR 001/UN4.25/KE/TA.02.01/HK.04/2022

TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN TIM PROMOSI KESEHATAN
RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN

DIREKTUR RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PENDIDIKAN


UNIVERSITAS HASANUDDIN

Menimbang : a. Bahwa rumah sakit dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan


setiap orang agar bisa mengendalikan dan memperbaiki kesehatan
dirinya serta menjadikan rumah sakit sebagai tempat kerja yang sehat;
b. Bahwa Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dibutuhkan untuk
mengembangkan pengertian pasien, keluarga dan pengunjung rumah
sakit agar berperan secara positif dalam usaha penyembuhan dan
pencegahan penyakit;
c. Sehubungan dengan butir a dan b tersebut diatas maka perlu
ditetapkan Keputusan Direktur.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang


Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Kedokteran;
5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang tenaga Kesehatan;
6. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2015 tentang Organisasi Rumah

ii
Sakit;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 93 Tahun 2015 tentang Rumah Sakit
Pendidikan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 436 Tahun
1993 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan
Medis di Rumah Sakit;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1173 Tahun
2004 tentang Rumah Sakit Gigi dan Mulut;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2269/
MENKES/ PER/ XI/2011 tentang Pedoman Pembinaan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 755);
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2015 tentang Upaya Peningkatan Kesehatan dan Pencegahan
Penyakit;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien;
13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun
2017 tentang Akreditasi Rumah Sakit;
14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2018 tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit;
15. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 37 Tahun
2019 tentang Pedoman Pengelolaan Informasi Publik di Lingkungan
Kementerian Kesehatan
16. Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin, Nomor:
3/UN4.1/KEP/2018, Tanggal 18 Maret 2019 tentang Organisasi dan
Tata Kelola Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Hasanuddin;
17. Keputusan Direktur RSGM Unhas Nomor 00128/UN4.25/BU.01/2022
Tentang Pembentukan Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Gigi dan
Mulut Pendidikan Universitas Hasanuddin.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT


UNIVERSITAS HASANUDDIN TENTANG PEDOMAN
PENGORGANISASIAN TIM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
GIGI DAN MULUT PENDIDIKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN.

iii
KESATU : Pedoman pengorganisasian Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di
RSGM Unhas, sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Pedoman Pengorganisasian Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di


RSGMP Unhas ini merupakan acuan dalam menyelenggarakan pelayanan
kesehatan di RSGM Unhas.

KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 10 Januari 2022

DIREKTUR

Drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp. BM (K)


NIP 197410102003121002

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan Pedoman................................................................... 2
1. Maksud Pedoman.............................................................................. 2
2. Tujuan Umum................................................................................ 2
3. Tujuan Khusus ............................................................................... 2
C. Ruang Lingkup dan Tata Urut ................................................................... 2
D. Landasan Hukum ....................................................................................... 3

BAB II GAMBARAN UMUM RSGM UNHAS


A. Gambaran Umum ....................................................................................... 4
B. Sejarah ....................................................................................................... 4
C. Fungsi ........................................................................................................ 5
D. Ketenagaan ................................................................................................ 6
E. Jenis Pelayanan Medis dan Penunjang Medis ........................................... 7
F. Sarana dan Prasarana ................................................................................. 7

BAB III VISI, MISI, MOTTO, DAN TUJUAN RSGM UNHAS


A. Visi ............................................................................................................. 10
B. Misi ............................................................................................................ 10
C. Falsafah ...................................................................................................... 10
D. Nilai ........................................................................................................... 10
E. Tujuan ........................................................................................................ 10

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RSGM UNHAS............................. 11

BAB V STRUTUR ORGANISASI TIM PKRS…………………………... 12

BAB VI URAIAN TUGAS…….…………………………………………… 13

BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA……................................................ 15

iv
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONEL
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia............................................................. 16
B. Distribusi Ketenagaan……………............................................................. 16
C. Pengaturan Jaga………………………………………………………….. 17

BAB IX KEGIATAN ORIENTASI……………………………………...... 18

BAB X PERTEMUAN / RAPAT


A. Pengertian Rapat....................................................................................... 19
B. Tujuan Rapat ............................................................................................ 19
C. Kegiatan Rapat…………………………………………………………... 19

BAB XI PELAPORAN……………………………….……………….......... 20

BAB XII PENUTUP ............................................................................... 21

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam pasal 2 Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit dijelaskan bahwa Rumah Sakit diselenggarakan berasaskan Pancasila
dan didasarkan kepada nilai kemanusiaan, etika dan profesionalitas, manfaat,
keadilan, persamaan hak dan anti diskriminasi, pemerataan, perlindungan dan
keselamatan pasien, serta mempunyai fungsi sosial. Selanjutnya dalam Pasal
40 ayat (1) dijelaskan dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit
wajib dilakukan akreditasi secara berkala menimal 3 (tiga) tahun sekali.
Sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Gigi dan Mulut
Universitas Hasanuddin yang selanjutnya disingkat RSGMP UNHAS
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat jalan, gawat darurat dan pemeriksaan
penunjang dalam bentuk upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
RSGMP UNHAS dalam melaksanakan pelayanan kesehatan, berdasarkan
pada pengetahuan dan kompetensi kedokteran, keperawatan dan kesehatan
lainnya yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan klien, perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, dan serta tuntutan regulasi. Pelayanan
kesehatan tersebut didukung oleh tenaga kesehatan yang bertanggung jawab,
akuntabel, bermutu, dan aman yang telah mendapatkan registrasi dan izin
praktik serta kewenangan klinis sesuai dengan kompetensi profesi. Praktik
pelayanan kesehatan tersebut merupakan wujud nyata dalam melaksanakankan
tugas pokok organisasi.
Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit ( PKRS ), sesuai Undang – Undang
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah dalam Pasal 1, lebih
lanjut menyebutkan bahwa pengertian rumah sakit yaitu institusi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat jalan, dan gawat darurat.
Selanjutnya dikatakan bahwa Pelayanan Kesehatan Paripurna adalah
pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif. Mengacu kepada peraturan perundang – undangan tersebut di
atas, kiranya dapat dinyatakan bahwa di setiap rumah sakit harus dilaksanakan
upaya peningkatan kesehatan, yang salah satunya melalui kegiatan promosi
kesehatan.

1
B. Maksud dan Tujuan Pedoman.
1. Maksud Pedoman
Maksud dari penyusunan Pedoman Pengorganisasian Tim PKRS
RSGMP UNHAS adalah untuk merumuskan uraian tugas, kewajiban dan
tanggungjawab Tim PKRS) sesuai bidang tugasnya. Adapun tujuannya
adalah sebagai pedoman bagi Tim PKRS dalam melaksanakan tugas di
Lingkungan RSGMP UNHAS agar tercapai satu kesatuan pola pikir yang
sama.
2. Tujuan Umum:
Terciptanya masyarakat rumah sakit yang menerapkan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat melalui perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku
pasien dan keluarga, serta pemeliharaan lingkungan di RSGMP Unhas.
3. Tujuan Khusus:
a. Meningkatkan pengetahuan dan sikap pasien tentang penyakitnya,
sehingga mempunyai keinginan untuk mempercepat pemulihan serta
berupaya untuk mencegah terserang kembali penyakit yang sama.
b. Bagi keluarga pasien tertanamnya pemahaman yang mendorong
seluruh keluarga untuk memberikan dukungan baik moril maupun
materil kepada pasien dalam upaya kesembuhan penyakitnya.
c. Diperolehnya gambaran tentang informasi yang dibutuhkan oleh
pasien, keluarga, pengunjung serta masyarakat disekitar RSGMP
Unhas.
d. Meningkatkan daya dan peran serta komunitas RSGMP Unhas dalam
mencegah atau mengatasi kesehatan yang dihadapi.
e. RSGMP Unhas menciptakan suasana yang kondusif agar pasien,
keluarga, pengunjung, masyarakat yang berada disekitar RSGMP
Unhas mau dan mampu berperilaku hidup bersih dan sehat.
f. Menjalin kerjasama dengan mitra terkait untuk optimalisasi
pelaksanaan kegiatan PKRS RSGMP Unhas.
g. Terwujudnya tempat kerja yang aman, bersih dan sehat bagi
masyarakat RSGMP Unhas.

C. Ruang Lingkup dan Tata Urut


Ruang lingkup pembahasan Pedoman Pengorganisasian Tim Promosi
Kesehatan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Universitas Hasanuddin

2
meliputi seluruh uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab anggota, yang
disusun dengan tata urut sebagai berikut:
1. BAB I Pendahuluan
2. BAB II Gambaran Umum RSGMP Unhas
3. BAB III Visi, Misi, Motto dan Tujuan RSGMP Unhas
4. BAB IV Struktur Organisasi RSGM Unhas
5. BAB V Struktur Organisasi Tim PKRS
6. BAB VI Uraian Tugas
7. BAB VII Tata Hubungan Kerja
8. BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personel
9. BAB IX Kegiatan Orientasi
10. BAB X Pertemuan / Rapat
11. BAB XI Pelaporan
12. BAB XII Penutup

D. Landasan Hukum
Adapun landasan hukum dalam pembuatan pedoman pengorganisasian Tim
PKRS RSGMP Unhas adalah:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Kedokteran;
5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang tenaga Kesehatan;
6. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2015 tentang Organisasi Rumah
Sakit;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 93 Tahun 2015 tentang Rumah Sakit
Pendidikan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 436 Tahun 1993
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis di
Rumah Sakit;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1173 Tahun
2004 tentang Rumah Sakit Gigi dan Mulut;

3
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2269/ MENKES/
PER/ XI/2011 tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 755);
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2015
tentang Upaya Peningkatan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien;
13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2017
tentang Akreditasi Rumah Sakit;
14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit;
15. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 37 Tahun 2019
tentang Pedoman Pengelolaan Informasi Publik di Lingkungan
Kementerian Kesehatan
16. Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin, Nomor: 3/UN4.1/KEP/2018,
Tanggal 18 Maret 2019 tentang Organisasi dan Tata Kelola Rumah Sakit
Gigi dan Mulut Universitas Hasanuddin;
17. Keputusan Direktur RSGM Unhas Nomor 00128/UN4.25/BU.01/2022
Tentang Pembentukan Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Gigi dan
Mulut Pendidikan Universitas Hasanuddin.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

A. Gambaran Umum
RSGMP Unhas merupakan rumah sakit untuk pendidikan profesi dokter gigi
dan melayani masyarakat umum yang memberikan pelayanan gigi dan mulut.
Selain pelayanan gigi RSGMP Unhas juga menerima pasien umum dan
dilengkapi dengan pemeriksaan penunjang, merupakan milik Universitas
Hasanuddin. RSGMP Unhas mempunyai fungsi memberikan pelayanan
kesehatan paripurna dengan motto “Patient Centered and Geared for
Excellence.”

B. Sejarah
Fakultas Kedokteran Gigi berlandaskan pada SK Mendikbud RI Nomor:
0563/O/1983 tanggal 8 Desember 1983 tentang pendirian Fakultas Kedokteran
Gigi dalam lingkungan Universitas Hasanuddin. Berawal dari pendidikan
Dokter Gigi hasil kerjasama antara Universitas Hasanuddin dengan TNI-AL
sebagai hasil rintisan Laksamana Mursalim Dg Mamangung,S.H., Rektor
Universitas Hasanuddin Let.Kol. Dr.M. Natsir Said, S.H. , serta drg.Halima
Dg Sikati pada tanggal 23 Januari 1969, yang diberi nama Institut Kedokteran
Gigi Yos Sudarso. Berdasarkan SK Rektor Universitas Hasanuddin tertanggal
1 Janiuari 1969, Institut Kedokteran Gigi Yos Sudarso menjadi Departemen
Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dan
berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0226/1970
tertanggal 20 Juli 1970, maka resmilah kehadiran Departemen Kedokteran
Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dalam lingkungan
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Berdasarkan SK Rektor Unhas
Nomor 91/O/02/1983 dan Surat Keputusan Mendikbud R I Nomor
0563/O/1983 tanggal 8 Desember 1983 maka FKG UNHAS berdiri sebagai
fakultas tersendiri dalam lingkungan UNHAS. Selanjutnya, berdasarkan Surat
Keputusan Dekan fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin Nomor :
776/H4.15/PP.17/2008 tanggal 2 April 2008 tentang Tim Pemrakarsa
Pembentukan Program Pendidikan Gigi Spesialis Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Hasanuddin, mulai dilakukan upaya pembukaan program studi
Pendidikan dokter Gigi Spesialis. Pada tahun akademik 2009-2012 FKG
UNHAS telah membuka program studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis
sebanyak 3 (tiga) program yakni PPDGS Konservasi berdasarkan Surat

5
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 1846/D/T/2009 tanggal 14
Oktober 2009 tentang Ijin Penyelenggaraan Program Studi ilmu Konservasi
Gigi (Sp.1) pada Universitas Hasanuddin, PPDGS Prostodonsia berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Pendikan Nasional Nomor 83/D/T/2010 tanggal 25
Januari 2015 tentang Ijin Penyelenggaraan Program Studi Prosthodontia
(Sp.1) pada Universitas Hasanuddin dan PPDGS Periodonsia berdasarkan
surat keputusan menteri pendidikan nasional nomor 333/E/0/2012 tanggal 27
september 2012.
Sejak berdirinnya, FKG Unhas sesuai dengan tujuan Unhas telah
memperjuangkan, menjaga, dan meningkatkan intelektualitas bangsa,
pengembangan ilmu pengetahuan, serta penyelesaian persoalan-persoalan di
masyarakat tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Setelah
berusia 58 tahun, reputasi, keungguan dedikasi dan komitmen sivitas
akademika dan para alumninya telah diakui oleh masyarakat baik tingkat
nasional maupun internasional.
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Unhas juga telah mengalami pergantian
pimpinan, yaitu: drg Launardo Davinci (1983-1985), drg. Nurhayati Siregar
(1985-1988), drg. Hasanuddin Thahir, MS (1988-1991), drg. Netty
Kawulusan, M.Kes (1991-1995), drg. Andi Sumidarti, M.Kes (1995-1999),
drg. Effendy S. Dangkeng, M.S (1999-2003),. Prof. Dr. drg. Sumintarti, MS
(2003-2007), drg. Nurhayati Natsir, Ph.D, Sp.KG (2007-2011), drg. Effendy
S. Dangkeng, M.Kes (2011-2015) dan drg. M. Ruslin, M.Kes, Sp.BM. (2015-
Sekarang). Rumah Sakit Gigi dan Mulut Unhas sebagai unit kerja terpisah dari
Fakultas Kedokteran Gigi mulai sejak kepemimpinan drg. M. Ruslin, M.Kes,
Sp.BM dengan nama jabatan Direktur menggunakan Organisasi Tata Kelola
(OTK) RSGM yang baru.

C. Fungsi
Fungsi RSGMP Unhas yaitu
1. Sebagai rumah sakit pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
yang digunakan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin
dan Institusi lainnya;
2. Memberikan pelayanan umum terbatas dan pelayanan dental dari tingkat
yang sederhana hingga tingkat spesialistik dengan standar pelayanan yang
bermutu kepada masyarakat;
3. Sebagai pusat rujukan penderita penyakit gigi dan mulut.

6
D. Ketenagaan
Jumlah sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam lingkungan RSGMP
Unhas, termasuk dokter gigi, dokter gigi spesialis, dan tenaga administrasi dan
perawatan RSGMP adalah sebanyak 194 orang.
Profil sumber daya manusia RSGMP Unhas dapat dilihat pada tabel berikut
ini :

Tabel 1.
Ketenagaan Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Pendidikan Unhas
NO JENIS TENAGA JUMLAH KETERANGAN
I Tenaga Medis Kedokteran Gigi
1 Dokter gigi spesialis
1.a Bedah mulut & Maksilofasial 11
1.b Orthodonsi 7
1.c Konservasi 11
1.d Prostodonsi 11
1.e Pedodonsi 6
1.f Periodonsi 8
1.g Penyakit mulut 4
1.h Radiologi Gigi 2
Dokter ahli lainnya :
1.i Kesehatan Gigi Masyarakat
(Dental Public Health) 5
1.j Dental Material 1
1.k Oral Biologi 5
1.l Dental Radiologi 2
2 Dokter Spesialis lainnya
2.1 Anesthesi 2
2.2 Patologi Klinik 1
2.3 Dokter dengan pelatihan PPGD 3
2.4 Dokter Gigi 42
2.5 Dokter Umum 1
II. Keperawatan
1 Perawat Gigi 16
2 Perawat Umum 9

7
NO JENIS TENAGA JUMLAH KETERANGAN
3 Penata Anastesi 2
III. Kefarmasian
1 Apoteker 2
2 Asisten Apoteker 2
IV. Keteknisan Medis
1 Radiografer 5
2 Teknisi Gigi 8
V. Gizi
1. Nutrisionis 1
VI. Kesehatan dan keselamatan
kerja
1. Tenaga K3 1
VII. Laboratorium
1 Analisis Kesehatan 4
VIII Rekam Medis
1 D3 Rekam Medis 4
2 Tenaga Pelatih -
IX. Tenaga Non Kesehatan
1 Administrasi Keuangan 7
2 Administrasi Umum 21
3 Kasir 1
4 Staf IT 1
5 Teknisi 2
6 Tenaga CSSD dan Laundry 3
7 Kebersihan 4
8 Petugas Keamanan 7
9 Driver 1

Sumber daya manusia yang belum dimiliki oleh RSGMP Unhas adalah :
1. Dokter Spesialis Penyakit Dalam
2. Dokter Spesialis Anak
3. Dokter Rehabilitasi Medik

E. Jenis Pelayanan Medis dan Penunjang Medis


Pelayanan medis dan penunjang medis yang terdapat pada RSGMP Unhas
adalah:

8
1. Kedokteran Gigi Dasar
2. Spesialis Penyakit Mulut
3. Spesialis Periodontik
4. Spesialis Prostodontik
5. Spesialis Konservasi Gigi
6. Spesialis Kedokteran Gigi Anak
7. Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial
8. Spesialis Ortodontik
9. Spesialis Radiologi
10. Spesialis Anastesi
11. Spesialis Patologi Klinik
12. Klinik Promotif dan Preventif
13. Unit Gawat Darurat (Emergency Unit)
14. Apotik
15. Laboratorium Tekhnik Gigi

F. Sarana dan Prasarana


RSGMP Unhas memiliki gedung yang tempat dan lokasi yaitu, terletak di
Jalan kandea No. 5 Makassar. Rumah Sakit Gigi dan Mulut memiliki sarana
dan prasarana sebagai berikut:

Tabel 2.
Sarana RSGMP Universitas Hasanuddin
No. Ruangan Keterangan
1 R. Rawat Jalan
a. R. Rawat Jalan
Medik Dasar Ada
b. R. Rawat Jalan
Medik Spesialis Ada
a) Bedah Mulut :
- R. Bedah Minor Ada
- R. Bedah Mayor Ada
- R. Persiapan OK / Scrubbing Room Ada

9
No. Ruangan Keterangan
- R. Pemulihan Ada
- R. Cuci dan Sterilisasi Ada
- R. Ganti Baju Ada
b) Orthodonsi Ada
c) Konservasi Ada
d) Prosthodonti Ada
e) Pedodonsi Ada
f) Periodonsi Ada
g) Penyakit Mulut Ada
h) Kesehatan Gigi Masyarakat (Dental Public Ada
Health)
i) Dental Material Ada
j) Oral Biologi Ada
k) Dental Radiologi Ada
2 R. Gawat Darurat
a. R. Tindakan Ada
b. R. Tunggu Ada
3 R. Pemulihan
(Recovery Room) Ada
4 R. Operasi :
a. Mayor Ada
b. Minor Ada
5 Farmasi dan Bahan Kedokteran Gigi Ada
6 Laboratorium Klinik Ada
7 Laboratorium Teknik Gigi Ada
8 R. Dental Material Ada
9 Ruang Sterilisasi Ada
10 R. Radiologi Ada
11 Ruang Tunggu Ada
12 R. Rekam Medik Ada
13 R. Diklat Ada
14 R. Dokter Gigi Ada
15 R. Perawat Ada
16 R. Administrasi
a. R. Direksi Ada

10
No. Ruangan Keterangan
b. R. Staf Ada
17 R. Perpustakaan Tidak Ada
18 R. Locker Ada
19 R. Makan/Kantin Tidak Ada
20 R. Toilet Ada

Tabel 3
Prasarana RSGMP Universitas Hasanuddin
No Prasarana Keterangan
1 Tenaga Listrik Ada
2 Air Bersih Ada
3 Instalasi Pengelolaan Limbah Ada
4 Alat Komunikasi Ada
5 Ruang Genset Ada
6 Ruang Kompresor Ada
7 Alat Pemadam Kebakaran Ada
8 Tempat Parkir Ada

11
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, DAN TUJUAN RSGMP UNHAS

A. Visi
Menjadi pusat rujukan pelayanan, pendidikan dan riset yang berkualitas
internasional dengan mengutamakan kepentingan masyarakat.

B. Misi
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara paripurna,
bermutu yang berorientasi pada kepuasan masyarakat;
2. Menyelenggarakan pendidikan di bidang kesehatan gigi dan mulut dengan
profesional;
3. Menyelenggarakan penelitian dalam rangka mendukung jejaring
pendidikan di bidang kesehatan gigi dan mulut;
4. Menyelenggarakan kegiatan yang berorientasi pada pengabdian
masyarakat yang terjangkau dan berkeadilan.

C. Falsafah
Falsafah Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Hasanuddin adalah
menunjang tingkat harkat dan martabat manusia yang dilandasi semangat
sipakatau sipakalebbi.

D. Nilai
Sikap kerja pegawai rumah sakit dalam melaksanakan tugas didasarkan atas
nilai-nilai kerjasama, keterbukaan, bertanggungjawab dan tulus ikhlas.

E. Tujuan
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
meliputi pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang didasarkan kepada
nilai-nilai kemanusiaan, etika, manfaat, keadilan, dan keselamatan pasien;
2. Menyelenggarakan fungsi pendidikan kesehatan gigi dan mulut
berdasarkan standar kompetensi dokter gigi Indonesia dalam
menghasilkan luaran yang berkualitas dan mampu secara internasional;
3. Menyelenggarakan fungsi pengabdian dan penelitian yang berlandaskan
nilai pemerataan, terjangkau dan berkeadilan untuk masyarakat.

12
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSGM UNHAS

Gambar 1. Struktur Organisasi RSGMP Unhas

13
BAB V

STRUKTUR ORGANISASI TIM PROMOSI KESEHATAN


RUMAH SAKIT GIGI & MULUT PENDIDIKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

KETUA TIM PKRS

WAKIL KETUA

SEKRETARIS

BIDANG
BIDANG KEMITRAAN BID. PENGEMBANGAN
PEMBERDAYAAN
MEDIA DAN SARANA
MASYARAKAT

Gambar 2. Struktur Organisasi Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Gigi & Mulut Pendidikan Universitas Hasanuddin

14
BAB VI
URAIAN TUGAS

Uraian Tugas Tim PKRS adalah sebagai berikut:

NO JABATAN URAIAN TUGAS


1. Ketua Tim PKRS 1. Membuat perencanaan kegiatan.
2. Mengendalikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
PKRS bersama wakil ketua, sekretaris dan anggota.
3. Memimpin, mengkoordinir dan mengevaluasi
pelaksanaan operasional PKRS secara efektif, efisien
dan bermutu.
4. Bertanggung jawab terhadap koordinasi dengan
bagian unit kerja terkait.
5. Memberikan pembinaan terhadap anggota PKRS.
6. Membuat daftar inspeksi ke semua unit terkait.
7. Memimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan
anggota PKRS untuk membahas dan
menginformasikan hal-hal penting yang berkaitan
dengan PKRS.
8. Menghadiri pertemuan manajemen, bila dibutuhkan.
9. Menjalin kerjasama antar unit terkait.
10. Meningkatkan pengetahuan anggota, membuat dan
memperbaiki cara kerja dan pedoman kerja yang
aman dan efektif.
11. Membuat laporan setiap pelaksanaan kegiatan dan
laporan bulanan secara berkala kepada Direktur.
2. Wakil Ketua 1. Membantu ketua dalam hal pengendalian pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi PKRS.
2. Mewakili tugas ketua apabila berhalangan dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi PKRS.
3. Memberikan pertimbangan/saran PKRS pada
perencanaan, pengembangan program dan

15
fasilitasinya.
4. Membuat analisa hasil kerja PKRS.
Sekretaris: 1. Penyusunan perencanaan kegiatan program kerja
PKRS
2. Menyiapkan ruang rapat dan perlengkapannya yang
diperlukan, termasuk konsumsi, khususnya bila rapat
berlangsung saat waktu makan siang atau sore
3. Penyusunan laporan kegiatan PKRS secara berkala
4. Membuat dan menanda tangani surat keluar serta
melakukan pekerjaan administrasi termasuk
pengarsipannya
5. Menyusun kesimpulan sidang dan notulen rapat
6. Memberikan pertimbangan/saran PKRS pada
perencanaan, pengembangan program dan fasilitasinya
Anggota: 1. Mengidentifikasi kebutuhan penyuluhan kesehatan
yang ada di unit kerja masing-masing
2. Melaporkan kebutuhan penyuluhan kesehatan yang
ada di unit kerja masing-masing.
3. Melakukan survey pelaksanaan program kerja di unit
kerja masing-masing.

16
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Dalam melaksanakan tugasnya PKRS berhubungan, berkoordinasi, dan


terkait dengan unit – unit lain di RSGM Unhas antara lain Unit Rawat Jalan, unit
integrasi, dan unit penunjang medis.

Bagan Tata Hubungan Kerja Tim PKRS

Direktur
RSGMP Unhas

Unit Unit
PKRS
Rawat Jalan Integrasi

Unit
Penunjang Medis

17
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONEL

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


Tabel Kualifikasi SDM Tim PKRS:

No. Nama Jabatan Kualifikasi Jumlah yang ada


1. Ketua PKRS Spesialis 1

2. Wakil Ketua PKRS S1 1

3. Sekretaris S1 1

4.
Bidang Kemitraan D3/Sederajat 1

5. Bidang
Pemberdayaan D3/Sederajat 1
Masyarakat
6. Bidang
Pengembangan D3/Sederajat 1
Media dan sarana

B. Distribusi Ketenagaan
Pola distribusi tenaga PKRS dapat diatur dan disesuaikan dengan waktu
kerja yang sudah ditentukan oleh RSGMP UNHAS, meliputi:
1. Dinas Pagi.
Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Koordinator tiap bagian bertugas sesuai
dengan waktu kerja yang sudah ditetapkan oleh RSGM Unhas. Pada
pelaksanaan dilapangan atau ditempat kerja, Tim PKRS dibantu oleh
tenaga pelaksana yang bekerja dan berada pada posisi/tempat yang
ditentukan sesuai dengan format materi yang akan disampaikannya.
2. Dinas Sore dan Malam.
Untuk pelaksanaan dinas sore dan malam, dilakukan oleh petugas
jaga/piket.

18
C. Pengaturan Jaga.
Pengaturan jaga dalam tim PKRS bersifat purna waktu, standby dalam
kurun waktu 24 jam dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kepada pasien.

19
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Kegiatan orientasi merupakan pembekalan awal bagi petugas Tim PKRS


supaya mengetahui peran, fungsi, tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelaksana
Tim PKRS RSGM Unhas. Adapun pembekalan pada kegiatan orientasi diberikan
oleh Ketua Tim PKRS atau personel yang ditunjuk oleh Ketua Tim PKRS.
1. Melaksanakan ceramah ilmiah dalam bidang ilmu pengetahuan kesehatan,
ceramah perkembangan pengetahuan bidang kesehatan, dan ceramah
perkembangan obat dan alat kesehatan.
2. Mengikut sertakan staf medik pada seminar atau simposium yang terkait
dengan bidang profesinya yang dilaksanakan sendiri atau yang dilaksanakan
oleh organisasi profesi/instansi lain.
3. Mengikut sertakan staf medik pada kursus – kursus/pelatihan – pelatihan yang
dilaksanakan oleh Rumah Sakit maupun instansi lain dalam rangka
meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan.

20
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

A. Pengertian Rapat
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau
memecahkan suatu masalah tertentu.

B. Tujuan Rapat.
1. Umum
Dapat membantu terselenggaranya kegiatan PKRS yang professional dan
bermutu.
2. Khusus.
a. Menggali segala permasalahan terkait dengan penyelenggarakan
kegiatan PKRS.
b. Pemecahan masalah yang terkait dengan penyelenggaraan PKRS.

C. Kegiatan Rapat
1. PKRS harus mengadakan rapat secara teratur, sedikitnya 2 bulan sekali.
Rapat PKRS dapat mengundang pakar-pakar dari dalam maupun dari luar
rumah sakit yang dapat memberikan masukan bagi pengelolaan PKRS;
2. Segala sesuatu yang berhubungan dengan rapat PKRS diatur oleh
sekretaris, termasuk persiapan dari hasil-hasil rapat;
3. Membina hubungan kerja dengan setiap unit di dalam rumah sakit yang
sasarannya berhubungan dengan promosi kesehatan.

21
BAB XI
PELAPORAN

Pelaporan merupakan sistim atau metode yang dilakukan untuk melaporkan


segala bentuk kegiatan yang ada terkait dengan kegiatan yang sudah dilaksanakan
Tim PKRS di RSGMP UNHAS. Bentuk laporan adalah laporan tahunan yang
disertai lampiran dokumentasi.

22
BAB XII
PENUTUP

Pedoman Pengorganisasian Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Gigi dan Mulut
Pendidikan Universitas Hasanuddin ini disusun untuk digunakan sebagai
pegangan dan acuan oleh setiap personel Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit
dalam melaksanakan Pedoman Pengorganisasian Tim Promosi Kesehatan Rumah
Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Universitas Hasanuddin berlaku sejak tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 10 Januari 2022

DIREKTUR

drg. Andi Tajrin, M. Kes., Sp. BM (K)


NIP 197410102003121002

23
24

Anda mungkin juga menyukai