Anda di halaman 1dari 12

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH SULAWESI TENGAH


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALU

PEDOMAN PENGELOLAAN KAMAR MAYAT

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALU

TAHUN 2022
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SULAWESI TENGAH
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALU

KEPUTUSAN KEPALA RUMKIT BHAYANGKARA PALU


Nomor: Kep / / / 2022

Tentang

PEMBERLAKUAN
PANDUAN PZ
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALU
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALU

Menimbang : 1. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit


Bhayangkara Palu, maka diperlukan ketetapan tentang
Pemberlakuan Panduan pemulasaran jenazah

2. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 33 Undang-undang


Republik Indonesia No 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit bahwa
setiap rumah sakit harus memiliki Pengorganisasian yang efektif,
efisien dan akuntabel,

Mengingat : 1. UU No 33 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

2. UU No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit

3. Surat Keputusan Menteri Kesehatan No 382/Menkes/2007 tentang


Pedoman PPI di RS dan Fas. Yankes Lainnya.

4.Keputusan….
4. Keputusan Menter! Kesehatan Republik Indonesia No 875 /Menkes /
SK / PER / Vil / 2004 tentang penyusunan upayapengelolaan
lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan.

5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 876 /Menkes /


SK/ PER / Vil / 2004 tentang pedoman teknis analisis dampak
kesehatan lingkungan.

6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik indonesia No 1204 /Menkes /


SK / PER / XI / 2004 tentang persyaratan Kesehatan lingkungan
Rumah Sakit.

7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1087 tahun


2010 tentang Standar kesehatan dan Kesehatan Kerja di Rumah
Sakit.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Memberlakukan Panduan Panduan pemulasaran jenazah


sebagaimana dalam Lampiran keputusan ini.

2. Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat


diubah atau diperbaiki sebagaimana mestinya apabiladikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.

Ditetapkan Di : Palu
Pada Tanggal : 2022
KEPALA RUMKITBHAYANGKARA PALU

Dr. I MADE WIJAYA PUTRA, Sp. PD


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 72090611
DAFTAR ISI

Cover ....................................................................................................

Keputusan Pemberlakuan Panduan .....................................................

Daftar Isi .......................................................................................................

Bab I Definisi

A. Pendahuluan ..........................................................................

B. Tujuan ....................................................................................

C. Dasar Hukum .........................................................................

D. Pengertian .............................................................................

Bab II Ruang Lingkup ...........................................................................

Bab III Kebijakan ..................................................................................

Bab IV Tata Laksana ............................................................................

Bab V Dokumentasi ..............................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN

Penatalaksanaan Kamar Mayat dapat dijalankan sebagai upaya mencegah


dan mengendalikan infeksi di rumah sakit harus selalu berorientasi pada
keselamatan pasien dan petugas di rumah sakit secara optimal, terkoordinasi
dan terarah perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur yang menjadi acuan bagi
pengelolaanya yang di sahkan oleh Karumkit dengan berpedoman pada Etik
Rumah Sakit.

Untuk mendapatkan hasil dan berdaya guna secara maksimal dalam


pelayanan medis bagi rumah sakit Bhayangkara TK III Polda NTB. Proses
tersebut merupakan awal dari pada rangkaian pelayanan yang diberikan oleh
rumah sakit, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik sesuai
dengan perkembangan manajemen rumah sakit kini yang sedang membangun
menuju rumah sakit yang lebih maju.

Kebijakan tentang pengelolaan Kamar Mayat agar dapat dipergunakan


sebagai pedoman kerja yang tepat dalam memberikan pelayanan medis pada
seluruh pasien.

B. TUJUAN

Bertujuan untuk melindungi pasien, petugas kesehatan, pengunjung yang


menerima pelayanan kesehatanserta masyarakat dalam lingkungannya dengan
cara memutus siklus penularan penyakit infeksi melalui kewaspadaan standar
dan berdasarkan transmisi. Bagi pasien yang memerlukan isolasi, maka akan
diterapkan kewaspadaan isolasi yang terdiri dari kewaspadaan standar dan
kewaspadaan berdasarkan transmisi.
C. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan.

2. Keputusan Menkes RI Nomor 270/Menkes/SK/III/2007 tentang pedoman


manajerial rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 436/Menkes/SK/VI/1993 tentang


Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis
4. Kebijakan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204 / Menkes / SK /
X/ 2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit.
5. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya, Depkes RI 2011.

D. TUJUAN

Tujuan pedoman ini dibuat sebagai acuan/ standar bagi Unit Pemulasaraan
Jenazah dalam melakukan pelayanan Pemulasaraan Jenazah di Rumah Sakit.

E . LANDASAN HUKUM

1. Undang – undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Undang – undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

F. PENGERTIAN

Pelayanan kamar jenazah adalah pelayanan atau penanganan yang dilakukan


pada jenazah pasien yang dirawat di rumah sakit maupun pasca bencana.
Penyimpanan jenazah harus dilakukan sebaik-baiknya sebelum dikuburkan
sebagai penghormatan pada korban.Kamar jenazah dapat diakses langsung oleh
masyarakat.Tersedianya standar pelayanan kamar jenazah di rumah sakit yang
dapat dipakai sebagai acuan oleh rumah sakit dalam memberikan mutu pelayanan
yang baik bagi korban mati dan keluarganya.
BAB II

RUANG LINGKUP

Unit Pemulasaraan Jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Palu memberikan


pelayanan yang berupaya untuk memberikan penghormatan terakhir kepada klien/
pasien/ jenazah. Pelayanan yang diberikan meliputi Visum et Repertum bagian
luar,pengawetan, perawatan jenazah.
BAB III

KEBIJAKAN

Keputusan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Palu Nomor : Kep / / / 2022 /


Rumkit tanggal 2022 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit Bhayangkara Palu.
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

A. Manejemen Pemulasaraan Jenazah.

1. AdministrasiDanPengelolaan.

1. Rumah sakit menetapkan Instalasi Pemulasaraan Jenazah sebagai

koordinator pelayanan pemulasaraan jenazah

2. Pengorganisasian selengkapnya diatur dalam pedoman organisasi

pemulasaraan jenazah

3. Pelayanan di intalasi pemulasaraan jenazah dikoordinasi dan dikepalai

oleh perawat

2. PelayananPemulasaraanJenazah.

1. Koordinator pemulasaraan jenazah bertanggung jawab terhadap

pengembangan implementasi dan memelihara atau menegakkan

kebijakan serta prosedur yang ditetapkan dan dilaksanakan

2. Penanggung jawab koordinator pemulasaraan jenazah mempunyai tanggung


jawab untuk memelihara atau mempertahankan program

pengendalian mutu yang telah ditetapkan dan dilaksanakan.

3. Mempunyai tanggung jawab untuk memantau dan menelaah seluruh

pelayanan pemulasaraan jenazah yang ditetapkan dan dilaksanakan.

4. Bilamana penanggung jawab pemulasaraan jenazah berhalangan maka


ditunjuk koordinator dari tenaga / petugas pemulasaraan jenazah 1) Tugas

1. a) Mengkoordinasi kegiatan pelayanan pemulasaraan jenazah sesuai


dengan sumber daya manusia, sarana, prasarana dan peralatan yang
tersedia
2. b) Melakukan koordinasi dengan bagian/ instalasi terkait.
3. c) Mengawasi pelaksanaan pelayanan pemulasaraan jenazah setiap

hari.

4. d) Mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan

pemulasaraan jenazah

5. e) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan membuat laporan

kegiatan berkala.

2) TanggungJawab

1. a) Menjamin kompetensi sumber daya manusia yang melaksanakan

pelayanan pemulasaraan jenazah

2. b) Menjamin sarana, prasarana dan peralatan sesuai dengan

kebutuhan pelayanan dan standar.

3. c) Menjamin dapat terlaksananya pelayanan pemulasaraan jenazah


4. d) Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi sumber daya

manusia pelayanan pemulasaraan jenazah secara

berkesinambungan.

5. e) Pelaksanaan pencatatan, evaluasi dan pembuatan laporan


kegiatan di dalam rumah sakit.

6. f) Pelaksanaan program menjaga mutu pelayanan pemulasaraan

jenazah dan keselamatan pasien di dalam rumah sakit.

3. StafPemulasaraanJenazah.

1. Untuk semua staf pemulasaraan jenazah harus disiplin tinggi terhadap

ketaatan peraturan yang ada di pemulasaraan jenazah

2. Menjaga kesehatan dan kebersihan diri


3. Petugas pemulasaraan jenazah harus bebas dari kuman-kuman yang

mudah ditularkan ( karena sangat sulit ditentukan).

4. Perlengkapan petugas pemulasaraan jenazah ( baju kerja dan APD

lengkap)

4. PerawatanGedung.
Perawatan dan perbaikan dilakukan oleh Kaur jang Um
5. PelayananPemulasaraanJenazah.
Melayani kebutuhan pasien dalam Rumah Sakit dan luar Rumah
6. Pelaporan

Pelaporan hasil pemulasaraan jenazah dalam bentuk hard copy dan soft copy.
Dibuat dalam laporan kinerja pemulasaraan jenazah dan laporan bulanan.
BAB V
DOKUMENTASI

Dilakukan audit kepatuhan penerapan kewaspadaan berdasarkan transmisi, hasilnya


dilaporkan ke unit dan direksi .

Ditetapkan Di : Palu
Pada Tanggal : 2022
KEPALA RUMKITBHAYANGKARA PALU

Dr. I MADE WIJAYA PUTRA, Sp. PD


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 72090611

Anda mungkin juga menyukai