Anda di halaman 1dari 21

SOSIALISASI PENTINGNYA PENDIDIKAN

SEBAGAI INVESTASI UNTUK MENCIPTAKAN


MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK DI DESA
DASAN BARU KECAMATAN KOPANG

Esta Sallvithya Dirgantari, Fathonatul Aulia Il


Husna, Dina Farida Wati, Nur Qomariah, Lale
Alziana, Ainun Yuliana, Eliana Hardianti, Puspita
Cahyani, Tengku Hidayatullah, L.Rizwan
Kholilurrohman, Ahmad Patoni Aldi, Ashari Imam
Rosadi
UIN Mataram, Mataram, Indonesia
200201056.mhs@uinmataram.ac.id

Abstrak: Mengadakan sosialisasi di Desa Dasan Baru,


Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah
dikarenakan berdasarkan observasi yang telah dilakukan
ternyata banyak sekali masyarakat yang kurang menyadari
akan pentingnya pendidikan di era globalisasi sekarang ini.
Pendidikan merupakan hal penting yang harus dicari bahkan
sejak masih di dalam kandungan. Melalui pendidikan inilah
manusia akan mendapatkan wawasan, pengetahuan, dan
pemahaman yang luas. Oleh karena itu, setiap orang perlu
untuk mendapatkan pendidikan dalam hidupnya. Pendidikan
yang tinggi sangat penting bagi anak-anak, tidak hanya
sampai SMA namun lebih baik jika meneruskan pendidikan
hingga kuliah. Menyikapi hal tersebut maka kami Kelompok
KKP 639 UIN Mataram yang berlokasi Di desa Dasan baru
memilih program tentang sosialisasi Pentingnya pendidikan
sebagai investasi untuk menciptakan masa depan yang
lebih baik karena dengan kondisi di pedesaan, masih
kurangnya motivasi belajar dan kesadaran anak-anak akan
pentingnya melanjutkan pendidikan hingga perguruan
tinggi. Sosialisasi ini memberikan gagasan bahwa
pendidikan adalah kunci mencapai kesuksesan.

Kata Kunci: Pendidikan, Sosialisasi, Desa Dasan Baru,


Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah
Abstract: Olding outreach in Dasan Baru Village,
KopangDistrict, Central Lombok Regency because based on
observations that have been made it turns out that many
people are not aware of the importance of education in the
current era of globalization. Education is an important thing
that must be sought even while still in the womb. Through
education, humans will gain broad insight, knowledge and
understanding. Therefore, everyone needs to get education
in their life. Higher education is very important for children,
not only until high school but it is better if they continue
their education until college. In response to this, we, KKP
639 UIN Mataram Group, which is located in Dasan Baru
village, chose a program about socializing the importance of
education as an investment to create a better future
because seeing the conditions in the village, there was still
a lack of children's motivation to learn and awareness of its
importance. continue school until college. This socialization
provides insight that education is the key to achieving
success.
Keywords: Education, Socialization, Dasan Baru Village,
Kopang District, Central Lombok Regency
Pendahuluan
Setiap manusia memiliki kewajiban untuk
menuntut ilmu agama, tetapi bukan berarti
mengabaikan ilmu dunia. Dalam menjalani kehidupan
sehari-hari dibutuhkan ilmu dunia untuk menambah
wawasan dalam mempelajari pengetahuan alam dan
sosial. Menurut UU No. 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 1
mengenai Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan
diartikan sebagai usaha terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar supaya
peserta didik dapat mengembangkan potensi diri
dengan aktif untuk kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia dan keterampilan yang dibutuhkan untuk
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Khasanah
Wikhdatun, 2021). Salah satu cara yang dapat
dilakukan dalam mendapatkan ilmu dan menambah
wawasan adalah melalui pendidikan.

‫طلب العلم فريضة على كل مسلم‬


"Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim" (HR.
Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik
radhiyallahu 'anhu, dishahihkan Al Albani
dalam Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir no. 3913).

Pengabdian kepada masyarakat merupakan


salah satu bentuk Tridharma Perguruan Tinggi
disamping pendidikan dan penelitian. Sejak awal
perguruan tinggi berperan mengembangkan ilmu
pengetahuan, mempersiapkan warga negara yang
cerdas, berilmu, beriman, dan beramal untuk
kemajuan bangsa, serta berkhidmat kepada
masyarakat yang ada. Semangat keutuhan atau
integrasi Tridharma ini dimandatkan melalui Undang-
undang no. 12 tahun 2012. Dalam UU ini pengabdian
pada masyarakat diartikan sebagai kegiatan sivitas
akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan
dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan
masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa
(Mardiana Ningsih, 2022). Dalam hal kegiatan
pengabdian masyarakat melalui program Kuliah Kerja
Partisipatif (KKP) yang di lakukan di Desa Dasan Baru,
Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah untuk
meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Desa
tersebut. Sesuai yang di jabarkan dalam UU
SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003, Pendidikan
merupakan sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan
masyarakat.

Salah seorang Tokoh Pendidikan Ki Hajar


Dewantara menjelaskan mengenai pendidikan yakni,
Pendidikan merupakan tempat tumbuhnya benih-
benih kebudayaan dalam masyarakat dan diyakini
bahwa untuk mewujudkan manusia Indonesia yang
beradab, pendidikan merupakan salah satu kunci
utama untuk mencapai hal tersebut. Pendidikan dapat
menjadi ruang untuk mengamalkan dan
mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan yang dapat
diwariskan atau diwariskan kepada generasi
berikutnya. Oleh karena itu, untuk mewujudkan
manusia yang berbudaya, pendidikan tidak boleh
lepas dari akar budaya kearifan lokal yang membentuk
jati diri kita sebagai warga negara. Oleh karena itu,
sudah sepatutnya dan penting program pendidikan
saat ini fokus untuk memastikan bahwa generasi
muda negeri ini tidak hanya memiliki kemampuan
intelektual saja namun juga sikap atau kemampuan
kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan
budaya yang telah terkristalisasi dalam nilai-nilai
Pancasila yang merupakan landasan negara kita,
sudah menjadi pandangan hidup setiap warga negara
Indonesia (Ibnu Hajar M.Pd., 2022). Pendidikan
menjadi salah satu langkah yang dapat dilakukan
dalam membantu mengembangkan pertumbuhan dan
perkembangan anak yang sesuai dengan kebutuhan,
usia, dan minat anak.

Dalam Kuliah Kerja Partisipatif tersebut


mahasiswa menciptakan suatu program kerja yakni
dalam bentuk Sosialisasi Pendidikan yang diadakan di
Desa Dasan Baru. Dengan adanya sosialisasi ini
diharapkan meningkatkan mutu pendidikan terhadap
Agent of Change di Desa agar keinginan Adik-adik
dalam belajar tidak surut. Pemberian materi yang
diberikan oleh salah satu Dosen Universitas Islam
Negeri Mataram kepada adik-adik yang diselingi
dengan beberapa games untuk menarik pola fikir adik-
adik sehingga menciptakan suasana yang tenang
namun bisa diterima dengan baik oleh adik-adik
peserta sosialisasi.

Menurut Masyarakat sekitar Pendidikan yang


ada di Desa Dasan Baru tiap tahunnya lebih menurun,
dan jarang adanya Sosialisasi apalagi mengenai
pendidikan yang masuk ke Desa Dasan Baru sehingga
sosialisasi yang di adakan ini sangat di terima dengan
baik oleh masyarakat dan adik-adik sekolah disana.
Perkembangan pendidikan yang ada di Desa Dasan
Baru cukup besar peminatnya, adik-adik di sana
sangat tertarik dan antusias dalam penerimaan materi
yang di berikan, pertanyaan demi pertanyaan dengan
keingin tahuan yang besar satu persatu mereka
lontarkan. Secara hakikatnya setiap orang penting
dalam hal menerima pendidikan, pendidikan
merupakan upaya pengembangan peradaban
manusia, Karena setiap individu berakal dan
bertanggung jawab terhadap intelektual dan perilaku
sosial (pendidikan berdampak langsung terhadap
perkembangan seluruh aspek kepribadian manusia).
Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan
bahwa pendidikan mempunyai peranan yang sangat
penting dalam membentuk individu, masyarakat, dan
bangsa secara keseluruhan. Pendidikan tidak hanya
menyediakan pengetahuan bagi individu tetapi juga
dapat membentuk karakter, pola pikir yang lebih kritis,
serta kemampuan dalam bersosialisasi di tengah
masyarakat. Oleh karena itu, penyusun mengambil
langkah untuk mengadakan sosialisasi akan
pentingnya pendidikan di Desa Dasan Baru,
Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Hal
ini dilakukan agar masyarakat di sana lebih peduli
untuk terus melanjutkan pendidikan setinggi mungkin
apalagi di era globalisasi sekarang ini. Dimana
teknologi yang semakin canggih dan banyak peluang
yang bisa dimanfaatkan. Pendidikan menjadi investasi
yang tak ternilai. Dengan terus memprioritaskan
pendidikan akan menciptakan dunia yang lebih baik
bagi semua orang.
Metode
Peneliti menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan PAR (Participatory Action
Research) atau penelitian partisipasi pada proses
pendampingan masyarakat di Desa Dasan Baru.
Metode pendekatan PAR merupakan penelitian yang
melibatkan semua pihak dalam mengkaji tindakan
yang sedang berlangsung untuk melakukan
perubahan kearah yang lebih baik (Agus Afandi,
2016). Idealnya, Penelitian tindakan partisipatif
(PAR) memiliki tujuan untuk memberikan perubahan
sosial ke masyarakat dengan tindakan-tindakan
tertentu seperti. Salah satu teori mengenai siklus
penelitian PAR Siklus digambarkan oleh Stephen
Kemmis menjadi empat tahap, yakni: observasi/
evaluasi, refleksi, rencana aksi strategis, dan tindakan
(Agus Afandi et., 2016).

SIKLUS PAR

Sosialisasi ini menjadikan peserta sebagai subyek


sasaran (tamu undangan seperti siswa sekolah,
peserta KKP, adik-adik perwakilan dari sekolah desa
Dasan Baru). Cara penyusun mendapatkan data
mengenai kualitas pendidikan yang ada di Desa
tersebut, dengan melakukan pendekatan kepada
Masyarakat dan Pihak Desa, sehingga didapatkannya
informasi pendidikan mengenai Desa tersebut, dan
kami langsung melakukan observasi langsung
terhadap pendidikan yang ada di Desa tersebut.

Hasil dan Pembahasan


Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan
dasar manusia yang diperlukan untuk menjalani
kehidupannya. Dengan pendididikan, seseorang dapat
meraih cita-citanya dan mendapatkan kebahagiaan
melalui ilmu yang dimilikinya. Melalui pendidikan,
manusia ditempa menjadi seorang pemikir dan dapat
hidup bermasyarakat. Ki Hajar Dewantara
mencetuskan semboyan yakni: Ing Ngarsa Sung
Tuladha: sebagai guru atau pendidik harus bisa
menjadi teladan untuk semua peserta didik. Ing
Madya Mangun Karsa: pendidik mampu
menciptakan ide bagi peserta didik. Tut Wuri
Hindayani: Guru hendaknya bisa memberikan
motivasi dan bimbingan kepada siswa (Eka
Yanuarti, 2018).

Gambar 1. Pelaksanaan Sosialisasi Pendidikan.

Sumber daya manusia yang hebat bisa


dipengaruhi oleh aspek Pendidikan (Ambita, 2013).
Secara umum pendidikan berarti suatu proses
kehidupan dalam mengembangkan setiap individu
agar mampu menghayati dan menjalani kehidupan,
sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat
penting Apalagi ketika menjadi ibu karna ibu adalah Al
madrasatul Ulla madrasah pertama bag
anak-anak nya Sedangkan ayah adalah kepala sekolah
nya karena dari lingkungan keluargalah pertama kali
kita mendapatkan pendidikan, kemudian lingkungan
sekolah setelah itu baru lingkungan masyarakat.

Pendidikan tinggi sangat penting bagi anak,


tidak hanya sampai SMA saja, ada baiknya mereka
melanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi.
Untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas,
maka harus adanya perencanaan yang matang.
Perencanaan pendidikan termasuk ke dalam proses
suatu organisasi dan secara hakiki merupakan
administrasi pendidikan (Isjoni Ishaq, 2006).
Kehidupan suatu bangsa ditentukan dengan
keterlibatan generasi pemudanya, seperti mahasiswa/i
perkuliahan (Amal et al, 2021). Menyikapi hal
tersebut maka kami Kelompok KKP 639 UIN Mataram
yang berlokasi Di desa Dasan baru memilih program
tentang sosialisasi Pentingnya Pendidikan sebagai
Investasi untuk Menciptakan Masa Depan yang Lebih
Hal ini merupakan suatu hal yang baik karena
dengan kondisi di desa saat ini, motivasi anak-anak
untuk belajar dan kesadaran akan pentingnya
melanjutkan studi hingga perguruan tinggi masih
kurang. Sosialisasi ini memberikan gagasan bahwa
pendidikan adalah kunci mencapai kesuksesan.
Sosialisasi ini juga memberikan wawasan tentang
manfaat pendidikan, seperti peningkatan
pengetahuan, pengembangan keterampilan,
pencapaian tujuan, dan jalan menuju kesuksesan.
Sosialisasi yang berjudul Pentingnya Pendidikan
sebagai investasi untuk menciptakan masa depan
yang lebih baik ini diikuti dengan tingginya antusias
para siswa/I di desa Dasan baru tepatnya yang
berlokasi di pondok pesantren ad-dhuha Dasan baru
kecamatan kopang.

Gambar 2. Penyampaian materi kepada peserta


sosialisaasi
Kegiatan sosialisasi diawali dengan sesi
presentasi fisik selama 30 menit dan dilanjutkan
dengan sesi tanya jawab. Pada sesi tanya jawab ini,
para peserta terlihat sangat bersemangat untuk
bertanya, dan pemateri juga memposting contoh
profil orang-orang yang hidupnya layak dan sukses
karena kualitas pendidikan yang mereka terima.
Pemateri juga memberikan contoh dampak yang
dapat terjadi jika tingkat pendidikan rendah. Melalui
keteladanan tersebut diharapkan siswa dapat memilih
contoh yang baik dengan melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi sehingga kualitas sumber
daya manusianya pun semakin meningkat. Sosialisasi
juga merupakan salah satu jenis pendidikan, yakni
pendidikan Nonformal, yang dimana dilakukan secara
berjenjang (Nurul, H., Kiki, P.R.,Fatma, S., &
Tara, P. 2021).

Kegiatan sosialisasi ini mendapat respon positif dari


pihak sekolah dan mereka juga mengucapkan terima
kasih kepada siswa KKP UIN Mataram 639 yang telah
memberikan motivasi kepada siswanya. Melalui
sosialisasi ini diharapkan para pelajar, Anda masih
bisa terus mendapatkan minimal ijazah SMA atau
bahkan melanjutkan ke perguruan tinggi. Selain itu,
dengan pendidikan tinggi manusia dapat
mengembangkan potensi dan keterampilannya.
Ketika pemateri menjelaskan, peserta memahami
dengan kemampuan untuk mengasosiasikan antara
informasi yang didapat dengan hal-hal yang sudah
mereka pahami sebelumnya (Mujiburrahman.,
Nuraeni., Farida, H.,A., Ahmad, M., & M.
Muhlisin., 2021). Pembelajaran seperti ini memang
diperlukan untuk menambah ilmu yang dapat
diterima dengan mudah bagi anak-anak penerus
bangsa agar tidak terlalu pusing menerima materi di
dalam ruang kelas.

Hampir 90% mahasiswa yang mengikuti


sosialisasi ini ingin dapat melanjutkan studi dan
mewujudkan impiannya. Kesadaran siswa mengenai
pendidikan juga meningkat dan berfikir bahwasannya
Pendidikan dan nilai moral itu juga sangat penting
bagi tegaknya suatu Bangsa, karena tanpa tegaknya
moral maka hancurlah bangsa itu` (Ahmad Nawawi,
2011). Sosialisasi seperti ini juga diharapkan bisa
dilakukan memotivasi peserta didik agar memiliki
semangat untuk melanjutkan pendidikan dan
mencapai tujuan yang diinginkan. Pendidikan
karakter sangat penting saat ini untuk membentuk
generasi penerus bangsa yang berkualitas dan
memiliki rasa tanggung jawab dalam menghadapi era
globalisasi. (Khanifatul Safitri, 2020). Siswa
dalam peran belajar tidak mudah menerima materi
pelajaran secara keseluruhan, sehingga guru harus
mempunyai strategi dalam menghadapi materi dan
mendistribusikannya di kelas. Strategi pembelajaran
yang digunakan guru sedikit banyak mempunyai
pengaruh terhadap proses pembelajaran (Maulana
Akbar Sanjani, 2021).

Sistem pendidikan kita saat ini tidak jauh


berbeda dengan sistem pendidikan di negara lain.
Yang membedakannya adalah banyak kesalahan
dasar dalam praktik lapangan, yang tentu saja
menyebabkan perbedaan antara tujuan sistem dan
pelaksanaannya (Ahmad, Q,. Khavin, E,.P,.
Muhammad, F,. A,. & Putri, K,. R., 2022). Hal ini
juga sangat penting dalam sistem pembelajaran
motivasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Motivasi dapat menjadi pendorong untuk mencapai
hasil yang baik. Seseorang akan melakukan suatu
kegiatan karena adanya motivasi dalam dirinya.
Memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar akan
mencapai hasil yang optimal (Sunarti Rahman,
2021). Pendidikan sangat penting untuk menentukan
masa depan bangsa. Karena itu, pemerintah selalu
berusaha memberikan perhatian yang serius pada
masalah pendidikan. Hingga saat ini, tingkat putus
sekolah yang tinggi merupakan masalah yang masih
mengganggu sistem Pendidikan (Isnaini, M,. Dewi,
A,. L,. Regita, A,. M. Adlan,. & Nur, A,. 2022).

Gambar 3. Foto Bersama Peserta KKP


Kesimpulan

Mengadakan sosialisasi di Desa Dasan Baru,


Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah
dikarenakan berdasarkan observasi yang telah
dilakukan ternyata banyak sekali masyarakat yang
kurang menyadari akan pentingnya pendidikan di era
globalisasi sekarang ini. Pendidikan merupakan hal
penting yang harus dicari bahkan sejak masih di dalam
kandungan. Melalui pendidikan inilah manusia akan
mendapatkan wawasan, pengetahuan, dan
pemahaman yang luas. Oleh karena itu, setiap orang
perlu untuk mendapatkan pendidikan dalam hidupnya.

Pendidikan tinggi sangat penting bagi anak,


tidak hanya sampai SMA saja, ada baiknya mereka
melanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi.
Menyikapi hal tersebut maka kami Kelompok KKP 639
UIN Mataram yang berlokasi Di desa Dasan baru
memilih program tentang Mensosialisasikan
pentingnya pendidikan sebagai investasi untuk
menciptakan masa depan yang lebih baik karena
mengingat kondisi di desa masih kurangnya motivasi
belajar pada anak

Anak-anak dan mendidik mereka tentang


pentingnya melanjutkan studi hingga universitas.
Sosialisasi ini memberikan gagasan bahwa
pendidikan adalah kunci mencapai kesuksesan.
Terlaksananya program sosialisasi ini mendapatkan
respon positif dari berbagai pihak di Desa Dasan
Baru, Kopang.
Ucapan Terima Kasih
Dalam menyusun artikel ini, tidak ada yang
lebih berharga daripada dukungan dari berbagai
pihak. Penyusun sangat bersyukur dapat
menyelesaikan artikel ini atas bantuan dan dukungan
luar biasa yang telah diberikan. Melalui artikel ini,
penyusun ingin mengucapkan terima kasih yang tulus
kepada semua pihak individu dan kelompok yang telah
menjadi bagian dari perjalanan KKP mahasiswa UIN
Mataram di Desa Dasan Baru, Kecamatan Kopang,
Kabupaten Lombok Tengah sebagai berikut:
1. Anggota KKP UIN Desa Dasan Baru Mataram
yang telah bekerja keras, berdedikasi dan tak
kenal lelah dalam mewujudkan program-
program yang salah satunya terkait dengan
tema yaitu UKM Halal.
2. Tanpa semangat tim dan kerja keras, prestasi
tidak akan pernah tercapai.Bapak Drs. H.
Ramli M,Pd selaku Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) yang tidak henti- hentinya
memberikan semangat dan dukungan dalam
program yang telah dilakukan.
3. Bapak M. Zainudin MN, S.Kom sebagai Kepala
Desa Dasan Baru, Kecamatan Kopang
Kabupaten Lombok Tengah beserta
jajarannya yang telah menerima kedatangan
mahasiswa KKP UIN Mataram dan
memberikan beragam dukungan, informasi
dan fasilitas selama berada di Desa.
4. Ibu Aisyah Wardatul Janah, S.H., LL.M sebagai
pemateri yang telah meluangkan waktunya
untuk menyukseskan acara dalam
menyampaikan materi terkait pentingnya
pendidikan.
5. Yayasan Al-Duha di Desa Dasan Baru Kupang
yang telah memberikan izin penggunaan
yayasannya sebagai tempat kegiatan
6. Sosialisasi. Tanpa dukungan fasilitas berupa
tempat maka sosialisasi ini tidak akan
terlaksana.Semua adik-adik yang telah ikut
berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi akan
pentingnya pendidikan ini. Semoga semua
materi yang disampaikan menjadi ilmu yang
bermanfaat untuk kedepannya.
7. Seluruh masyarakat yang ada di Desa Dasan
Baru, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok
Tengah atas senyuman, sambutan, dan
kehangatannya dalam menerima mahasiswa
KKP UIN Mataram.

Tidak ada kata yang dapat sepenuhnya


menggambarkan rasa terima kasih dari semua
anggota KKP UIN Mataram. Semua dukungan yang
telah diberikan, penyusun jadikan sebagai energi yang
terus mendorong penyusun untuk berkembang dan
memberikan yang terbaik.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Nawawi, 2011.

Ahmad, Q,. Khavin, E,.P,. Muhammad, F,. A,. & Putri,


K,. R., 2022.

Amal et al, 2021.

Ambita, 2013.

Eka Yanuarti, 2018.

HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik
radhiyallahu 'anhu, dishahihkan Al Albani
dalam Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir no. 3913.

Ibnu Hajar M.Pd., 2022

Isjoni Ishaq, 2006.

Isnaini, M,. Dewi, A,. L,. Regita, A,. M. Adlan,. & Nur,
A,. 2022.

Khanifatul Safitri, 2020.

Khasanah Wikhdatun, 2021


Mardiana Ningsih, 2022

Maulana Akbar Sanjani, 2021.

Mujiburrahman., Nuraeni., Farida, H.,A., Ahmad, M., &


M. Muhlisin., 2021

Nurul, H., Kiki, P.R., Fatma, S., & Tara, P. 2021.

Sunarti Rahman, 2021.

Anda mungkin juga menyukai