Anda di halaman 1dari 7

MAKNA PENDIDIKAN DALAM TRANSFORMASI INDIVIDU DAN

MASYARAKAT
Oleh:
Kelompok 1
Rizky Saputra Abas (231423036)
Miranti Ningsih (231423072)
Murlian Anansah Ishak (231423072)
Dosen Pengampuh: Renol Hasan, S.Pd., M.Pd

Pendahuluan

Pendidikan bukan hanya sebuah kewajiban, lebih dari itu pendidikan


merupakan sebuah kebutuhan akan lebih berkembang dengan adanya pendidikan.
Tujuan pendidikan itu beragam, tergantung pribadi tiap individu memandang
pendidikan itu sendiri, ada yang memandang pendidikan yang baik dapat
memperbaiki status kerjanya, sehingga mendapatkan pekerjaan nyaman, ada pula
yang memandang pendidikan adalah sebuah alat transportasi untuk membawanya
menuju jenjang itu semua. Terlepas dari pandangan itu semua, sebenarnya
pendidikan adalah sesuatu hal yang luhur, suatu pendidikan tak hanya sebatas
dalam lembaga formal saja tetapi pendidikan juga ada dilingkungan informal,
karena hakikatnya kita lahir sampai akhir hayat, Belajar adalah bagaimana kita
berkembang untuk terus menjadi baik menjadi pemimpin di bumi ini.1

Definisi Pendidikan dalam arti luas, Pendidikan adalah segala pengalaman


belajar yang berlangsung sepanjang hayat dalam segala lingkungan dan situasi
yang memberikan pengaruh positif pada pertumbuhan setiap individu. Bahwa
pendidikan berlangsung selama sepanjang hayat (long life education). Sementara
itu pengertian pendidikan dalam artian Sempit, Pendidikan merupakan upaya hasil
yang diusahakan di lembaga terhadap peserta didik yang di serahkan padanya
untuk memiliki kompetensi yang baik serta kesadaran penuh terhadap hubungan
dan permasalahan sosial siswa. Definisi pendidikan berdasarkan pendekatan

1
Humasah. 2019. "Pengantar Pendidikan". Malang: Universitas Muhammadiyah
Malang, hlm 33.
ilmiah ialah Pendidikan yang dipandang berdasarkan satu disiplin ilmu tertentu,
misalnya menurut psikologi, sosiologi, politik, ekonomi, antropologi, dan lainnya.
Berdasarkan pendekatan sistem Pendidikan merupakan usaha suatu kebulatan
yang terdiri atas beberapa unsur yang saling berkaitan menurut fungsional dalam
rangka meraih maksud Pendidikan (mentransformasi input menjadi output).
Maksud Pendidikan ialah menuntun seluruh kodrat yang terdapat pada anak-anak,
supaya mereka bisa meraih keselamatan dan kebahagiaan yang setinngitingginya
baik sebagai manusia ataupun sebagai warga masyarakat.2

Transformasi sistem pendidikan merujuk pada perubahan yang signifikan


pada sistem pendidikan, baik dari segi tujuan, metode, kurikulum, atau paradigma
pendidikan secara holistik. Transformasi sistem pendidikan dimaknai untuk
meningkatkan kualitas, relevansi, dan efektivitas proses pembelajaran, sehingga
dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tuntutan zaman dan memenuhi
kebutuhan masyarakat maupun dunia kerja.3

Peran Pendidikan dalam Transformasi Individu

Dalam proses transformasi melalui pendidikan formal di sekolah, pendidik


memegang peran yang sangat penting. Menurut Gede Raka, prestasi pendidik
dilihat dari keberhasilannya dalam membantu para peserta didik
mentransformasikan diri ke tingkat kualitas pribadi yang lebih tinggi atau lebih
baik. Hal ini dimaknai bahwa pendidik sebagai agen transformasi pada tatanan
individu atau peserta didik, dan transformasi sebuah masyarakat atau bangsa.
Artinya, titik awal dalam transformasi pembentukan karakter bangsa, maka titik
awalnya adalah trasformasi pendidikan.4

Pendidikan tentu saja memegang peranan yang sangat penting dalam


menghadapi perubahan di era global ini. Pendidikan akan memberikan arah yang
jelas tentang bagaimana menyikapi perubahan. Perubahan akan terasa dapat
2
Desi Pristiwanti. "Pengertian Pendidikan", dalam Jurnal Pendidikan dan Konseling.
Vol. 4, No. 6, 2022, hlm 795.
3
Harry Yulianto. 2023. “Paradigma Transformasi Sistem Pendidikan: Perspektif
Fasilitator Sekolah Penggerak”. Sumatra Barat: Sagusatal Indonesia, hlm 1.
4
Zubaedi. 2011. "Desain Pendidikan karakter". Jakarta: Kencana, hlm 165.
dilalui dengan baik dan dijadikan sebagai landasan dalam mewujudkan
pembangunan masyarakat Indonesia seutuhnya apabila pendidikan menjadi pilar
utama dalam perubahan itu. Dengan demikian pendidikan dapat sebagai alat
tranformasi, untuk itu seharusnya dan sewajarnya perhatian terhadap pendidikan
lebih tinggi dibandingkan bidang-bidang lain, karena bidang-bidang yang lain
akan berkembang dengan sendirinya jika pendidikan sudah terlebih dahulu baik.
Akan tetapi kenyataan yang ada pendidikan di Indonesia secara faktual masih
dinilai tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain.5

Pendidikan memberi banyak peluang untuk meningkatkan mutu


kehidupan. Dengan pendidikan yang baik, potensi kemanusiaan yang begitu kaya
pada diri seseorang dapat terus dikembangkan. Pada tingkat sosial, pendidikan
dapat mengantarkan seseorang pada pencapaian dan strata sosial yang lebih baik.
Secara akumulatif, pendidikan dapat membuat suatu masyarakat lebih beradab.
Dengan demikian, pendidikan dalam pengertian yang luas, berperan sangat
penting dalam proses transformasi individu dan masyarakat.6

Pendidikan sebagai Pendorong Perubahan Sosial

Secara umum proses sosial adalah interaksi sosial, karena interaksi sosial
merupakan syarat utama terjadinya aktivitas sosial. Interaksi sosial merupakan
hubungan-hubungan sosial yang dinamis menyangkut hubungan antara orang
perorangan, antara kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan
kelompok manusia (Gillin,1954). Interaksi sosial dimulai saat dua orang bertemu,
bentuknya dapat dengan saling menegur, berjabat tangan, saling berbicara,
atau bahkan berkelahi. Jika dikaitkan dengan pendidikan, maka proses sosial yang
terjadi berupa interaksi aktif antara pendidik dan peserta didik dalam proses
pembelajaran untuk memperoleh perubahan sikap, perilaku, dan kecerdasan
pikiran.7
5
Anita Rinawati. "Transformasi pendidikan untuk menghadapi globalisasi", dalam
Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol. 3, No. 1, 2015, hlm 95.
6
Musthafa. 2013."Sekolah Dalam Himpitan Google Dan Bimbel". Yogyakarta: Lkis
Yogyakarta, hlm 35.
7
Usman Alwi. "Peran Pendidikan Sebagai Transformasi Sosial dan Budaya", dalam
Jurnal Al-Qiyam. Vol. 2, No. 2, 2021, hlm 189.
pendidikan sebagai salah satu faktor perubahan sosial atau pengembangan
potensi atau kompetensi peserta didik. Perubahan-perubahan tersebut adalah
pengembangan kemampuan (baik intelektual maupun interaksi sosial),
pembentukan watak, pembentukan peradaban bangsa yang bermartabat di mata
bangsa lain, dan mencerdaskan kehidupan bangsa, dan mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.8

Pendidikan dalam perspektif perubahan sosial dimasa depan banyak


dikonsepkan oleh sebagian ahli, pendidikan adalah sebagai proses yang dapat
mengubah perilaku individu dalam konteks teori perubahan sosial akan
mempunyai dampak terjadinya perubahan baik pada tingkat individu sebagai agen
maupun tingkat kelembagaan yang mampu mengubah struktur sosial yang ada di
masyarakat. Diharapkan pendidikan dalam perubahan sosial dapat menghasilkan
generasi yang kritis serta solutif dalam menghadapi permasalahan sebagai bagian
perubahan sosial masyarakat dewasa ini dan selanjutnya.9

Tantangan dan Peluang dalam Mewujudkan Transformasi Melalui


Pendidikan

Pendidikan karakter memiliki berbagai tantangan dan peluang. Riset


membuktikan bahwa era digital memberi peluang positif pada implementasi
pendidikan karakter. Pendidikan karakter bukan slogan atau kursus melainkan
sebuah misi yang tertanam dalam kehidupan sekolah sehari-hari. Promosi
pendidikan karakter hendaknya tidak hanya sekadarlompatan layanan tetapi
memiliki rencana aksi untuk praktik. Secara bersama-sama, orang tua, guru, dan
pengurus sebagai pemangku kepentingan, harus mendorong siswa mewujudkan
nilainilai baik tersebut dalam kehidupan mereka. Pembelajaran karakter secara
digital lebih dari sekadar tren. Tantangannya adalah bagaimana memberi

8
Syukurman. 2020. "Sosiologi Pendidikan". Jakarta: Kencana, hlm 183.
9
Miftahul Huda. "Peran Pendidikan Islam Terhadap Perubahan Sosial", dalam Jurnal
Penelitian Pendidikan Islam. Vol. 10, No. 1, 2015, hlm 171.
kesempatan belajar berkualitas tinggi kepada semua siswa untuk meningkatkan
cara siswa belajar dan apa yang mereka pelajari tanpa dipengaruhi oleh latar
belakang, geografi, atau kondisi ekonomi mereka. Para pembuat kebijakan
pendidikan perlu berperan aktif dalam pengembangan berkelanjutan pembelajaran
karakter secara digital untuk memastikan penerapan pembelajaran digital yang
efektif. Negara-negara dengan strategi pembelajaran digital yang kuat akan
bergerak maju untuk membantu siswa mencapai potensi penuh siswa di era
digital.10

Peluang dan tantangan yang dirasakan oleh masyarakat khususnya para


pendidik dan peserta didik. Ada banyak yang faktor yang mempengaruhi peluang dan
tantangan transformasi digital di dalam dunia pendidikan. Salah satunya adalah faktor
geografis yang menyebabkan masyarakat di sebagian wilayah Indonesia kesulitan
dalam mengikuti transformasi digital yang terus berjalan dan ada sebagian masyarakat
di wilayah Indonesia yang sangat diuntungkan dengan berjalannya transformasi digital
di dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, agar persentase peluang transformasi
digital di dalam dunia pendidikan dapat optimal masyarakat dan pemerintah harus
bekerja sama dalam menciptakan SDM yang berintelektual dan berkualitas serta
teknologi dan fasilitas yang memadai. Karena jika hanya salah satu pihak yang ikut
serta hanya akan menimbulkan tantangan yang berdampak kepada keresahan dalam
suatu negara.11

Untuk mengatasi tantangan dan permasalahan, diperlukan upaya yang


kolaboratif dari pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan semua
pemangku kepentingan terkait. Upaya peningkatan kualitas pendidikan melalui
peningkatan kompetensi guru, perbaikan infrastruktur pendidikan, pembaharuan
kurikulum, serta perbaikan sistem evaluasi dan tata kelola pendidikan menjadi
faktor penting dalam transformasi pendidikan. Transformasi sistem pendidikan

10
Triyanto. "Peluang dan Tantangan Pendidikan Karakter di era digital", dalam Jurnal
civics: Media Kajian Kewarganegaraan. Vol. 17, No. 2, 2020, hlm 182.
11
Hariyadi Purna. "Identifikasi transformasi Digital Dalam Dunia Pendidikan Mengenai
Peluang Dan Tantangan Di Era Dirupsi", dalam Jurnal Kewarganegaraan. Vol. 6, No. 1, 2022,
hlm 1579.
menjadi hal penting yang mendesak karena dampaknya terhadap masa depan
generasi bangsa.12

Kesimpulan

Makna Pendidikan dalam Transformasi Individu dan Masyarakat


menggambarkan pentingnya pendidikan dalam membentuk perubahan positif baik
pada individu maupun dalam konteks masyarakat. Pendidikan berperan sebagai
kendaraan untuk mengembangkan potensi individu, memperkuat nilai-nilai, dan
meningkatkan pemahaman. Ketika individu mengalami transformasi ini, dampak
positifnya merembes ke dalam masyarakat, menciptakan masyarakat yang lebih
berpengetahuan, inklusif, dan berdaya saing. Dengan demikian, pendidikan bukan
hanya tentang pengajaran, tetapi juga tentang mempersiapkan individu untuk
berperan dalam transformasi dan perbaikan sosial yang lebih besar.

Daftar Pustaka

Anita Rinawati. "Transformasi pendidikan untuk menghadapi globalisasi", dalam


Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol. 3, No. 1, 2015, hlm 93-103.

12
Harry Yulianto. 2023. “Paradigma Transformasi Sistem Pendidikan: Perspektif
Fasilitator Sekolah Penggerak”. Sumatra Barat: Sagusatal Indonesia, hlm 5.
Desi Pristiwanti. "Pengertian Pendidikan", dalam Jurnal Pendidikan dan
Konseling. Vol. 4, No. 6, 2022, hlm 7911-7915.
Hariyadi Purna. "Identifikasi transformasi Digital Dalam Dunia Pendidikan
Mengenai Peluang Dan Tantangan Di Era Dirupsi", dalam Jurnal
Kewarganegaraan. Vol. 6, No. 1, 2022, hlm 1570-1580.
Harry Yulianto. 2023. “Paradigma Transformasi Sistem Pendidikan: Perspektif
Fasilitator Sekolah Penggerak”. Sumatra Barat: Sagusatal Indonesia.
Humasah. 2019. "Pengantar Pendidikan". Malang: Universitas Muhammadiyah
Malang.
Miftahul Huda. "Peran Pendidikan Islam Terhadap Perubahan Sosial", dalam
Jurnal Penelitian Pendidikan Islam. Vol. 10, No. 1, 2015, hlm 165-188.
Musthafa. 2013."Sekolah Dalam Himpitan Google Dan Bimbel". Yogyakarta:
Lkis Yogyakarta.
Syukurman. 2020. "Sosiologi Pendidikan". Jakarta: Kencana.
Triyanto. "Peluang dan Tantangan Pendidikan Karakter di era digital", dalam
Jurnal civics: Media Kajian Kewarganegaraan. Vol. 17, No. 2, 2020, hlm
176-184.
Usman Alwi. "Peran Pendidikan Sebagai Transformasi Sosial dan Budaya", dalam
Jurnal Al-Qiyam. Vol. 2, No. 2, 2021, hlm 188-194.
Zubaedi. 2011. "Desain Pendidikan karakter". Jakarta: Kencana.

Anda mungkin juga menyukai