PENGAJIAN DAERAH
Disusun Oleh:
KELAS: XI AKL 2
SMK SWADAYA TEMANGGUNG
PENDIDIKAN TERBAIK INDONESIA
2022
I. Latar Belakang
Manusia adalah mahluk sosial yang selalu membutuhkan perhatian, teman dan kasih sayang dari
sesamanya. Setiap diri terikat dengan berbagai bentuk ikatan dan hubungan, diantaranya
hubungan emosional, sosial, ekonomi dan hubungan kemanusiaan lainnya. Maka demi mencapai
kebutuhan tersebut adalah fitrah untuk selalu berusaha berbuat baik terhadap sesamanya.
Islam sangat memahami hal tersebut, oleh sebab itu silaturahmi harus dilaksanakan dengan
baik.Sesungguhnya silaturahmi merupakan amal shalih yang penuh berkah, dan memberikan
kepada pelakunya kebaikan di dunia dan akhirat, menjadikannya diberkahi di manapun ia berada,
Allah SWT memberikan berkah kepadanya di setiap kondisi dan perbuatannya, baik yang segera
maupun yang tertunda.
Sama halnya dengan keluarga besar Karang Taruna Maju Bersama, pada bulan yang suci perlu
diadakannya acara Halal Bihalal untuk menjaga tali silaturahmi. Agar menjadi fitrah kembali dan
menambah keharmonisan hubungan kemasyarakatan maka perlu diadakannya acara ini.
Selain kegiatan halal bihalal yang bertujuan untuk menyambung tali silaturrohim antar sesama
keluarga besar Karang taruna Maju Bersama dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pengumpulan
dana untuk Bakti Sosial yang akan diserahkan ke Panti Asuhan terdekat.
II. Tujuan
Dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idhul Fitri 1432 H, Karang Taruna Maju Bersama selaku
organisasi kepemudaan ingin mengadakan kegiatan HALAL BI HALAL yang bertujuan :
III. Kegiatan
Tanggal :
SUSUNAN ACARA
Terlampir.
SUSUNAN PANITIA
Terlampir.
IV. ANGGARAN
Terlampir.
V. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi Bapak/Ibu.
Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan.
________________________ Sekertaris
_________________________
Mengetahui,
______________________
Kepada Yth,
Bapak/Ibu
Saudara/i Dermawan/Wati
Di
Tempat
Upaya ini dilakukan karena kondisi lembaga pendidikan Ponpes Riyadlus Salaam yang berdiri
sejak Tahun 2000, yang merupakan pusat kegiatan pendidikan dan sosial keagamaan masyarakat
yang saat ini sudah cukup memprihatinkan.
terlampir 1 bundel proposal sebagai bahan pertimbangan atas permohonan kami ini.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh,
Karawang 08 juni 2014
I. MUQADDIMAH
Munculnya generasi muda yang berwawasan luas, amanah dan berakhlaqul kari-mah tentu
merupakan dambaan kita semua, sebagai cikal bakal perjuangan kita di masa yang akan datang.
Allah SWT berfirman dalam Q.S. An-Nisaa: 9 yang arti-nya: “Dan hendaklah takut kepada Allah
orang-orang yang seandainya men-inggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang
mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa
kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang benar”. Firman Allah SWT
tersebut memberikan dorongan kepada kita agar tidak men-inggalkan generasi yang lemah, baik
lemah jasmani maupun rohani, materi maupun imateri terutama lemah dalam ilmu agama dan
yang lainnya.
Di zaman sekarang ini, ketika umat Islam sudah kehilangan banyak ulama dan sangat minimnya
kader-kader penerus dakwah mereka, sebagai akibat dari perge-seran kebudayaan yang semakin
hari semakin memprihatinkan. Bila hal ini terus dibiarkan, maka generasi umat muslim yang
asalnya kuat dan faham terhadap agama, akan menjadi lemah tak berdaya.
Selanjutnya dalam upaya membentuk generasi yang tangguh dan berwawasan luas, amanah serta
berakhlaqul karimah dibutuhkan suatu lembaga pendidikan yang bisa mewujudkan harapan
orang tua terhadap putra- putrinya.
Pondok pesantren Riyadlus Salaam yang lahir dari harapan dan keinginan masyarakat, mudah-
mudahan akan terus melahirkan generasi yang bisa menjawab dari pada harapan dan cita-cita
orang tua serta umat muslim lainnya dalam membentengi aqidah, ibadah dan mu’amalah dari
ajaran-ajaran yang menyimpang.
II. Oleh karena itu dalam upaya mempertahankan dan memajukan serta meningkatkan mutu
lembaga pendidikan Islam yang ada ini, maka zakat, infaq, shadaqah serta sumbangan lainnya
yang tidak mengikat dari para dermawanlah yang memiliki andil cukup besar.
Allah SWT menjanjikan kepada siapa saja yang menafkahkan hartanya di jalan Allah akan
dibalas dengan 7 hingga700 kali lipat bahkan samapi tak terhingga. Seperti Firman Allah SWT
dalam Q.S Al Baqarah:261 yang artinya: “Perum-pamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-
orang yang menafkahkan har-tanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran)
bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.
Mudah-mudahan Allah SWT memberikan janji itu kepada kita yang merupakan penggerak dan
sebagai pemerhati serta pencipta dunia pendidikan pembentuk generasi yang berakhlaqul
karimah.
Pendidikan, baik formal, non-formal maupun informal, adalah bagian penting dari amanat
konstitusi negara ini, seperti yang telah diamanatkan baik dalam pembukaan UUD ’45 maupun
dalam batang tubuh UUD ’45 BAB XA Pasal 28C Ayat (1) dan (2), kemudian BAB XIII Pasal
31 ayat (1) maupun UU yang menga-tur dibawahnya, seperti dalam UU No. 20 Tahun 2003
tentang sistem Pendidikan Nasional Pasal 8, Pasal 13 ayat (1), Pasal 17 ayat (1) dan (2), Pasal 30
ayat (1), (2), (3) dan (4).Pasal 54 dan 55. Dalam prakteknya proses penyelenggaraan pen-didikan
dilaksakan atau diselengarakan oleh negara melalui pemerintah dan oleh masyarakat secara
swadaya.
Dalam konteks penyelenggaraan pendidikan oleh masyarakat secara swadaya inilah banyak lahir
sekolah-sekolah atau madrasah-madrasah/pesantren-pesantren yang kelahirannya diprakarsai
oleh tokoh-tokoh masyarakat setempat beserta para Kyai dan para ustadz yang merasa terpanggil
untuk mengamalkan ilmunya dan sekaligus untuk turut mencerdaskan kehidupan berbangsa dan
bernegara melalui jalur pendidikan.
Pondok Pesantren salafi adalah salah satu tingkatan/jenjang pendidikan yang su-dah sangat
mengakar di Indonesia jauh sebelum masa kemerdekaan maupun pada masa-masa awal
kemerdekaan sudah banyak bermunculan di negeri ini. khususnya di wilayah Kec. Kota Baru
Kab Karawang hampir di setiap kampung atau Desa terdapat pondok pesantren- pondok
pesantren yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Salah satunya adalah Pondok
Pesantren Riyadlus Salaam Kp.Karajan 004/001 Desa Pangulah Selatan Kec Kota Baru Kab
Karawang. Pesantren ini didirikan pada tanggal 7 November 2000 M oleh tokoh masyarakat
setempat.
Tujuan dari pendirian pondok pesantren ini sejak awalnya adalah untuk menyiap-kan generasi-
generasi muda Kp.Karajan 004/001 Desa Pangulah Selatan Kec Kota Baru Kab Karawang
melalui proses pendidikan yang pada waktu itu pemerintah belum mampu memberikan
pelayanan yang merata bagi warga negaranya untuk mengenyam pendidikan melalui jalur
sekolah. Pada waktu itu di tingkat Kecama-tan Kota Baru baru tersedia beberapa pesantren saja,
yang tentu saja tidak bisa menampung seluruh usia pelajar/santri yang ada di wilayah tersebut.
Ditambah lagi dengan sangat minimnya transportasi serta biaya bagi masyarakat untuk me-
masukkan anaknya ke pesantren-pesantren yang ada di sekitar kecamatan Kota Baru. Ditambah
lagi kemudian minimnya mata pelajaran agama Islam yang dia-jarkan di sekolah-sekolah dasar
umum (SD hingga tingkat SLTA/Sederajat bahkan universitas yang berbasis umum) Sehingga
para tokoh masyarakat di wilayah Kp. Kota Baru tersebut merasa terpanggil untuk menyiapkan
dan kemudian menyelenggarakan proses pendidikan melalui jalur pondok pesantren salafi yang
dikelola secara swadaya dan menyiapkan kurikulum atau mata pelajaran agama Islam yang biasa
diajarkan di pesantren-pesantren salafi pada umumnya. Berbekal semangat dan kemauan keras
akhirnya berdirilah pondok pesantren Riyadlus Salaam tersebut.
Sejak tahun 2000 itulah hingga kini pesantren tersebut masih berdiri dan terus ber-jalan dari
generasi ke generasi dengan tetap mengandalkan ciri khas mata pelajaran kitab-kitab klasik dan
pendanaan secara swadaya.
Dalam perkembangannya hingga kini, dengan segala keterbatasan sumber daya manusia dan
tentu saja sumber daya financial yang sangat minim, sekali lagi hanya dengan berbekal se-
mangat dan komitmen terhadap tujuan awal dan cita-cita para pendiri ponpes ini untuk turut
mencerdaskan bangsa dan negara ini, proses belajar dan mengajar tetap berlangsung. Salah satu
bentuk pengembangan serta untuk menjawab tantangan dan perkembangan kemajuan zaman,
pada tanggal 18 Februari tahun 2005 lalu, dewan guru Ponpes Riyadlus Salaam mendirikan
Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD.
Disamping kegiatan belajar mengajar Ponpes dan PAUD, Gedung ini juga menampung kegiatan
lain masyarakat Kp. Kota Baru yang tidak kalah pentingnya, yaitu kegiatan Kegamaan berupa
Majelis Ta’lim Ibu-ibu dan Bapak-bapak setiap 1 (satu) minggu sekali.
Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia seperti yang sudah di sebutkan
dimuka, terbukti telah ikut ambil bagian dalam proses pencerdasan pembentukan karakter anak
bangsa yang mulia . Pada perjalanannya kehadiran pondok pesantren bukan saja menjadi
episentrum kegiatan intelektual masyarakat, akan tetapi dalam beberapa hal manjadi pusat
kegiatan sosial keagamaan, bahkan juga ekonomi.
Dikarenakan lemahnya kondisi ekonomi para orang tua/wali siswa yang sebagian besar me-
rupakan masyarakat setempat dan daerah sekitarnya, dan tidak adanya donatur yang bisa
menunjang keberlangsungan operasional kegiatan belajar mengajar, Terlebih di era pasang surut
krisis ekonomi sejak tahun 2000 lalu telah ikut berdampak pada kemampuan masyarakat untuk
membiayai secara swadaya program Peningkatan Mutu Pendidikan Ponpes tersebut.
Akan tetapi, dengan semangat keikhlasan dan keteguhan sikap mengingat pentingnya tang-gung
jawab akan lahirnya generasi-generasi penerus bangsa kedepan, para pengelola dan asa-tidz tetap
bergiat melakukan proses belajar mengajar di ponpes ini dengan segala keterbata-sannya yang
ada tersebut.
Atas dasar itulah, kami bermaksud mengetuk pintu hati para dermawan dan berbagai instansi
serta perusahaan (yang memiliki program CSR – coorporate social responsibility) untuk ikut
ambil bagian dalam upaya renovasi dan pembangunan Pondok Pesantren Ryadlus Salaam
tersebut.
Total Anggaran keseluruhan adalah sebesar : Rp. 601.370.000,- (Enam Ratus Satu Juta Tiga
Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah)
IX. PENUTUP
Demikian proposal ini kami ajukan. Besar harapan agar permohonan kami ini mendapat re-spon
positif dari berbagai pihak yang peduli dengan problem pendidikan, sosial-keagamaan dan
kemasyarakatan saat ini.
WassalamualaikumWrahmatullahi Wabaraakaatuh.
Susunan Panitia
Pembangunan Pondok Pesantren Maslakul Hidayah
PELINDUNG : Camat Kota Baru
Kapolsek Kota Baru
Kepala Desa Pangulah selatan
Ketua MUI Kec. Kota Baru
Ketua BPD Desa Pangulah Selatan
PENASEHAT : K.H. Ahmad Syatiri
K. Bustomi
K.H. Dumyati
K.H. Madsari
H. Madsuri
Hasan Basri
WawanDo’ok
H. Saprowi
Leo
Ust. Rohim
Kholidi
RW Deden Jabrig
RT Sudin
RW Madyang
Supandri
Supadma
Ust. Mukhroji
Endang
Sesepuh MUI Kec. Kota Baru Bpk. KH. Nanang Ahmad Bakir
B. NAMA KEGIATAN
C. TUJUAN KEGIATAN
Menyediakan sarana dan prasarana belajar bagi santri agar menjadi kader-kader bangsa yang berkualitas sesuai
dengan harapan dan cita- cita lembaga yaitu mempersiapkan individu-individu yang unggul dan berkualitas menuju
terbentuknya Khairo Ummah (Umat yang terbaik) yang dikeluarkan untuk manusia (QS. Ali-Imran : 110) dan
mempersiapkan keder-kader Ulama dan Pemimpin Umat (Mundzirul Qaum) yang Mutafaqqih Fid-Dien (QS. At-
Taubah : 122).
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Rumah Tahfidz Yatim dan Dhuafa Yayasan Daarul Ilmi Cendikia Tasikmalaya
E. ANGGARAN DANA
dari : Sumber pendanaan dalam rangka pelaksanaan kegiatan ini dapat diharapkan 1. Para Donatur 2. Instansi
Pemerintah 3. Dari Hamba Allah 4. Dll
F . R E K E N IN G D ON A S I :
BNI Syariah: 2004198151 BTN Syariah: 7313007277 BRI: 4453-01-010462-53-8 a.n Yayasan Daarul Ilmi Cendikia
G. ANGGARAN BIAYA
No. Pembiayaan Nama Barang Ket. Harga Total 1. Bahan Saung Bambu
Bambu 175 Rp. 15.000 Rp.2.625.000 Bilik 200 cm Rp. 20.000 Rp.4.000.000 Rotan 10 Rp. 60.000 Rp.600.000 Ijuk 300
Rp. 2.500 Rp.750.000 Paku ukuran 4 7 Rp. 15.000 Rp.105.000 Paku ukuran 10 3 Rp. 13.000 Rp.39.000 Paku Rotan 1
Dus Rp. 15.000 Rp.15.000 Ongkos 1 Rp. 400.000 Rp. 400.000 Ongkos 2 Rp. 200.000 Rp.200.000 Ongkos 3 Rp.
100.000 Rp.100.000 Reng Kayu 2 ikat Rp. 25.000 Rp.50.000 Tripblok 8 lembar Rp. 200.000 Rp.1.600.000 Papan
Araba Merah 6 lembar Rp. 40.000 Rp.240.000 Spon Atap 20 lembar Rp. 15.000 Rp.300.000 Bilik Hias 200 cm Rp.
25.000 Rp.5.000.000 Tukang Saung 1 Rp.5.000.000 Rp.5.000.000
Ember Kecil 10 Rp. 6.000 Rp. 60.000 Ember Besar 2 Rp. 10.000 Rp.20.000 Pasir 2 Dam Rp.500.000 Rp.1.000.000
Panel 3 meter Rp. 8.000 Rp. 24.000 Cat Bata 5 Kg Rp. 150.000 Rp.750.000 Cat Tembok 3 Kg Rp. 150.000 Rp.450.000
Keramik 21 Dus Rp. 50.000 Rp.1.050.000 Semen Holcim 8 Sak Rp. 67.000 Rp.536.000 Kalsium 1 Rp. 15.000 Rp.
15.000 Lem Holik 2 Rp. 65.000 Rp. 130.000 GRC 8 Inch 2 Rp. 50.000 Rp. 100.000 Asbes 180 4 Rp. 30.000 Rp.
120.000 Paku 7 0,5 Rp. 5.000 Rp. 2.500 Paku Asbes 0,3 Rp. 5.000 Rp. 1.250 Saringan Cor 1 Rp. 6.000 Rp. 6.000 Paku
GRC 1 ons Rp. 3.000 Rp. 3.000 T 300 1 Rp. 6.000 Rp. 6.000 Pintu 2 Rp. 170.000 Rp. 340.000 Transport 1 Rp. 55.000
Rp. 55.000 Tukang Tembok 1 Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000 Batu Bata 1400 buah Rp. 675 Rp.9.450.000
H. PENUTUP
Demikianlah Proposal ini kami sampaikan, sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Semoga apa yang
telah kami lakukan ini seiring dengan ridho Allah SWT dan menjadi investasi akhirat di hari Pembalasan nanti.
Akhirnya semuanya dari Allah dan hanya kepada Allah lah kami serahkan semua urusan ini seraya memohon
taufiq, hidayah dan inayah-Nya demi terselenggaranya kegiatan ini. Mohon maaf dan Terima kasih. Jazakumullah
ahsanal jaza’...
Daftar Pustaka
Sultan,Handyta.2022.Proposal Kegiatan
Indonesia.Hanzul Pustaka
Direkrut oleh:
https://www.academia.edu/34564164/
Contoh_Proposal_Kegiatan_Halal_Bihalal_PROPOSAL_KEGIATAN_HALAL_BIHALAL