Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

STRATEGI PENGEMBANGAN PMII DI KAMPUS


Diajukan untuk salah satu syarat mengikuti Pelatihan Kader Lanjut (PKL) yang diselenggarakan oleh
PC PMII Kota Serang

Disusun Oleh :

AHMAD IBNU RIJAL

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)


PC. PMII KOTA SERANG
PROVINSI BANTEN
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang memberi kenikmatan dan kekuatan kepada panulis

untuk menyelesaikan MAKALAH ini yang nantinya akan dipergunakan sebagai syarat mengikuti

Pelatihan Kader Lanjut (PKL) yang deselenggarakan oleh PC. PMII Kota Serang

Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Nabi Muhammad

SAW, beliaulah sang revolusiaoner yang sesungguhnya pemimpin umat yang menunjukkan jalan yang

terang bagi kita yang mengentaskan kita dari jaman kebodohan.

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada paniti pelaksana PKL dan Pengurus Cabang

(PC. PMII KOTA SERANG) yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk dapat melanjutkan

berproses di PMII, dan juga penulis ucapkan banyak terimkasih kepada Sahabat/ sahabati PC. PMII

Kota Serang yang senantiasa mensupport, membantu serta menjadi saudaar seperjuaagan dalam

berproses menjadi insan ulul albab.

Serta teriring Do’a bagi pendiri – pendiri PMII yang telah  kembali Kepada-Nya terlebih dahulu, sebagai

bentuk terimaksih penulis karena dengan adanya organisasi PMII inilah penulis dapat menulis tulisan

ini.

Pelatihan Kader Lanjut (PKL)


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................ ii

BAB I

PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

BAB II

PEMBAHASAN .......................................................................................... 2

BAB III

PENUTUP .................................................................................................... 6

Pelatihan Kader Lanjut (PKL)


BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Pengkaderan merupakan tanggung jawab sebuah organisasi apabila organisasi tersebut ingin

tetap ada dan tunbuh berkembang. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan

organisasi pengkaderan yang orientasi gerakan pengkaderannya di ranah kemahasiswaan. Hari ini

PMII menjadi organisasi ektra kampus terbesar di Indonesia hampir diseluruh kota atau kabupaten ada

cabang PMII.

Organisasi kemahasiswaan yang berdiri sekitar 57 tahun yang lalu sejak 17 April 1960 ini

dalam perjalanannya sudah tidak muda lagi dan tetntunya berbagai dinamika organissi telah di lalui

hingga akhirnya menjadi organisasi yang sebesar ini. Namun dengan keberadaan PMII saat ini menjadi

organisasi Kemahasiswaan terbesar di Indonesia lantas tidak seharusnya menyombongkan diri tapi

patutlah kita syukuri dan terus memperjuangkan cita-cita pendiri.

Kader – kader pmii dalam pundaknya harus tertancap rasa tanggung jawab untuk kemajuan

organisasi meskipun hari ini pmii sudah menjadi besar tetapi kader hari ini berkewajiban untuk menjaga

dan mempertahankan pmii agar tetap jaya, maka dari itu untuk menjaga kemajuan pmii hari ini perlu

perumusan strategi yang dapat digunakan pmii lebih bisa berkembang dan berada pada setiap kampus

baik itu kampus umum maupun agama baik kampus negeri maupun swasta.

Meskipun secara umum strategi pengembangan pmii sudah diatur oleh Pengurus Besar (PB

PMII) namun kondisi lokal atau yang mengerti tentang lapagan adalah pengurus Rayon atau

KOmisariat yang berkedudukan di fakultan dan kampus, maka dari itu perlu strategi yang di pandang

relevan untuk dapat mengembangkan pmii dimana berada yang dijalankan oleh Rayon maupun
6
Komisariat.

Pelatihan Kader Lanjut (PKL)


BAB II

PEMBAHASAN

STRATEGI PENGEMBANGAN PMII DI KOMISARIAT

Strategi merupakan pendekatan secara keseluruhan yang memiliki keterkaitan dengan

pelaksanaan suatu gagasan, perencanaan dan tindakan/aktivitas dalam jangka waktu tertentu

(Wikipedia). Setiap perjalanan tentu memiliki tujuan begitu juga dengan PMII selain memiliki tujuan

besar yang temaktub dalam AD Ayat 4, juga memiliki tujuan lain salah satunya berembangknya PMII di

kampus baik Swasta maupun Negeri, dan strategi merupakan serangkaian cara yang di gunakan untuk

mencapai tujuan tersebut.

Berkembangkangnya PMII menjadi tanggung jawab bagi setiap level kepengurusan,

pengembangan merupakan suatu yang berkaitan dengan perencanaan program jangka panjang dan

jangka pendek untuk mewujudkan tujuan organisasi. Dan strategi pengembangan PMII sendiri adalah

serangkaian cara yang tersusun rapi yang dilaksanakan secara sadar, terencana, terarah dan teratur

utuk memperkenalkan dan menyebarkan PMII atau memperbanyak kader PMII di wilayah kampus baik

tingkat komisariat atau Rayon. Pergerakan Mahasiswa islam Indonesia (PMII) merupakan organisasi

kemahasiswaan yang tentunya berorientasi pada nilai – nilai yang objektif, idealis, kritis dan analitis

Dan harus bertanggungjawab serta antisipatif terhadap masadepan masyarakat bangsa dan Negara.

Sebagaimana tujuannya dalam Kitab Suci PMII pada Bab IV ayat 4 AD. Adalah tebentuknya

pribadi muslim yang bertakwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu cakap dan bertanggung jawab

dalam mengamalkan ilmuya serta komitmen memperjuangkan cita – cita kemerdekaan Indonesia.

Selaras  dengan tujuannya tersebut PMII dituntuit untuk membuktikan bahwa arah gerakannya

memanifestasikan cita-cita yang dihrapkan.


6
Sebagai organisasi yang arah pergerakanya bersandar pada aspek Kemahasiswaan,

Keislaman dan Keindonesian. maka aktualisasi gerakan PMII juga mencirikan ketiga aspek diatas.

Pelatihan Kader Lanjut (PKL)


Aspek kemahasiswaan harus diselaraskan dengan tipologi mahasiswa sebagai agent of control social

& agen ofchange. Dimana mahasiswa mempunyai kekuatan intelektual untuk mendobrak bentuk-

bentuk kemapaman yang menghalangi kemajuan dan secara intens menembus kebekuan realitas

menuju dinamika yang mengarah pada pemecahan masalah-masalah sosial. Pada aspek keislman,

PMII meyakini bahwa kehadiran atau eksistensinya adalah untuk mewujudkan peran khalifatullah fi al-

ardl, meneruskan risalah kenabian untuk merahmati alam. Islam seharusnya selalu menjadi cahaya

(nur) bagi ummatnya di setiap waktu dan di setiap zaman. Oleh karena itu wacana keislaman yang

dipahami oleh PMII harus mampu melakukan tafsir terhadap dirinya agar relevansi dan

kontekstualisasinya aktual dengan perkembangan zaman. Sementara aspek kebangsaan PMII harus

dibuktikan dengan antusiasme aktif terhadap nilai kebangsaan yang ditunjukkan oleh sikap

penghargaan atas pluralitas dan inklusivitas serta menghindari ekslusivitas dan sectarian dalam

Negara tercinta NKRI yang majemuk.

Pengembangan PMII di wilayah kampus yang minim PMII-nya menjadi tugas Rayon/komisariat

apabila di komisariat sudah terbentuk rayon dan apabila dikampus belum ada rayon maka proses

pengkaderan menjadi tanggung jawab  komisariat. Baik komisariat tau rayon keduanya merupakan

ujung tombak dan jantung pengkaderan apabila pada rayon dan komisariat tidak melakukan proses

kaderisasi maka tidak akan ada lagi genarasi – generasi penerus perjuangan, maka pengurus rayon

dan komisariat berkewajiban menyelenggarakan pengkaderan. Dalam melaksanakan pengakaderan

PMII memiliki jenjang pengkaderan formal yaitu MAPABA, PKD dan PKL yang ketiganya saling

berkaitan.

Dalam pelaksanaan pengembangan pmii di dalam kampus yang dilaksanakan oleh rayon atau

komisaiat orientasinya adalah jumlah kuantitas dan kualitas kader. Yang mana keduanya saling

bepengaruh, dan terciptanya sebuah iklim organisasi yang kondusif, kompetitif secara sehat. Sehingga 6

tujuan dan arah gerak organisasi terwujud dengan mudah. Dan dalam penyusunan strategi

pengembangan pmii di dalam kampus maka perlu kirannya melihat latar belakang kampus tersebut

Pelatihan Kader Lanjut (PKL)


menganlisa kekuatan dan kelamahan dan mencari celah agara pmii dapat masuk di dalam kampus

tersebut dengan mudah,

Kader PMII mempunyai tanggung jawab ganda yaitu tanggung jawab sebagai kader PMII dan

tanggung jawab sebagai Mahasiswa, sebagai kader PMII bertanggung jawab atas kemajuan dan

berkembangnya pmii dan sebagai mahasiswa kampus bertanggungjawab melaksanak tri dharma

perguruan tinggi yang sebenarnya tugas pada keduanya memiliki benang merah yang dapat ditarik

kesamaannya. Maka dari itu dalam PMII diranah Rayon atau Komisariat mempersiapkan kader –

kadernya untuk menduduki tempat strategis dalam organisasi intra kampus. Serta mewadahi setiap

keterampilan kadernya.

Organisasi intra kampus merupakan ladang yang hijau bagi keder – kader pmii untuk dapat

mengembangkan pmii di dalam kampus karena apabila organisasi intra kampus (omik) baik itu Badan

Eksekutif Mahasiswa (BEM) baik tingkat fakultas maupun universitas, Himpunan Mahasiswa Jurusa

(HMJ) maupun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dikuasai oleh kader – kader pmii dengan sangat

mudah untuk menarik dan mengkondisikan mahasiswa mengikuti pengkaderan pmii, selain itu pula

komisariat atau rayon dapat memanfaatkan fasilitas kampus yang diberikan kepada OMIK (Organisasi

Mahasiswa Intra Kampus) , yang mana dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh OMIK

mendapatkan subsidi pendanaan dari birokrasi yang nantinya apabila lebih dapat digunakan untuk

pendanaan kegiatan komisariat maupun rayon.

Selain itu kader – kader yang menduduki tempat strategis di dalam Organisasi Intra Kampus

dapat membantu komunikasi yang baik dengan pihak kampus agar tercipta sinergitas dan keselasan

untuk mewujudkan tujuan kedua belah pihak dan saling menguntungkan, dan organisasi intra yang

dikuasai oleh kader – kader pmii dapat membantu mengembangkan kualitas kader – kader dengan
6
mewadahi ketrampilan kader dan membuatkan pelatihan – pelatihan yang di pmii tidak didapatkan.

Dan menguasai organisasi kampus merupakan tanggung jawab kader pmii sebagai mahasiswa atas

Pelatihan Kader Lanjut (PKL)


kampusnya dan merupakan bentuk eksitensi pmii sebagai perwujudan bahawa kader – kader pmii

berkualitas dan layak sebagai ahli waris tombak perjuangan kemajuan bangsa dan agama.

Dalam upaya pengembangan pmii diranah kampus selain menguasai organisasi intra kampus

juga harus mengunakan cara dan strategi lain, yaitu melakukan pendekatan langsung secara persuasif

kepada calon anggota dan melaksanakan pendapingan yang telah di rencanakan, melakukan

pendekatan kepada kelompok-kelompok mahasiswa yang secara alami terbentuk baik kelompok

tersebut berlatar belakang kesamaan hobi dll. Serta sudah seharusnya kader – kader pmii

mencerminkan nilai – nilai yang di ajarkan baik nilai keislaman maupun nilai kebangsaan

Pelatihan Kader Lanjut (PKL)


BAB III

PENUTUP

Puji syujur Kehadirat Allah SWT, tiada daya upaya kecuali dari-NYA yang diberikan kepada

penulis untuk dapat menyelsaikan tulisan ini, semoga dapat dipergunakan sebagai syarat mengikuti

jenjang pengkaderan PMII yang dilaksanakan oleh PC. PMII Kota Serang. Makalah ini hanya sekelumit

gagasan yang didalamnya juga banyak kekuranagan yang perlu untuk di sempurnakan maka dari itu

besar harapan saya adanya kritik dan saran yang membangun untuk saya agar menjadi pelajaran yang

berharga bagi saya.

Cukup itu yang dapat penulis sampaikan kurang dan lebihnya penulis mohon maaf yang

sebesar-besarnya, kesempurnaan hanyalah milik-Nya dan kesalahan selalu bertempat pada manusia.

Tetap Tangan Terkepal dan Maju Kemuka.

Wallahul muwafiq ila’aqwami thoriq Wassalamualakim Wr. Wb.

Pelatihan Kader Lanjut (PKL)

Anda mungkin juga menyukai