Disusun Oleh :
untuk menyelesaikan MAKALAH ini yang nantinya akan dipergunakan sebagai syarat mengikuti
Pelatihan Kader Lanjut (PKL) yang deselenggarakan oleh PC. PMII Kota Serang
Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Nabi Muhammad
SAW, beliaulah sang revolusiaoner yang sesungguhnya pemimpin umat yang menunjukkan jalan yang
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada paniti pelaksana PKL dan Pengurus Cabang
(PC. PMII KOTA SERANG) yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk dapat melanjutkan
berproses di PMII, dan juga penulis ucapkan banyak terimkasih kepada Sahabat/ sahabati PC. PMII
Kota Serang yang senantiasa mensupport, membantu serta menjadi saudaar seperjuaagan dalam
Serta teriring Do’a bagi pendiri – pendiri PMII yang telah kembali Kepada-Nya terlebih dahulu, sebagai
bentuk terimaksih penulis karena dengan adanya organisasi PMII inilah penulis dapat menulis tulisan
ini.
BAB I
PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
BAB II
PEMBAHASAN .......................................................................................... 2
BAB III
PENUTUP .................................................................................................... 6
Pengkaderan merupakan tanggung jawab sebuah organisasi apabila organisasi tersebut ingin
tetap ada dan tunbuh berkembang. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan
organisasi pengkaderan yang orientasi gerakan pengkaderannya di ranah kemahasiswaan. Hari ini
PMII menjadi organisasi ektra kampus terbesar di Indonesia hampir diseluruh kota atau kabupaten ada
cabang PMII.
Organisasi kemahasiswaan yang berdiri sekitar 57 tahun yang lalu sejak 17 April 1960 ini
dalam perjalanannya sudah tidak muda lagi dan tetntunya berbagai dinamika organissi telah di lalui
hingga akhirnya menjadi organisasi yang sebesar ini. Namun dengan keberadaan PMII saat ini menjadi
organisasi Kemahasiswaan terbesar di Indonesia lantas tidak seharusnya menyombongkan diri tapi
Kader – kader pmii dalam pundaknya harus tertancap rasa tanggung jawab untuk kemajuan
organisasi meskipun hari ini pmii sudah menjadi besar tetapi kader hari ini berkewajiban untuk menjaga
dan mempertahankan pmii agar tetap jaya, maka dari itu untuk menjaga kemajuan pmii hari ini perlu
perumusan strategi yang dapat digunakan pmii lebih bisa berkembang dan berada pada setiap kampus
baik itu kampus umum maupun agama baik kampus negeri maupun swasta.
Meskipun secara umum strategi pengembangan pmii sudah diatur oleh Pengurus Besar (PB
PMII) namun kondisi lokal atau yang mengerti tentang lapagan adalah pengurus Rayon atau
KOmisariat yang berkedudukan di fakultan dan kampus, maka dari itu perlu strategi yang di pandang
relevan untuk dapat mengembangkan pmii dimana berada yang dijalankan oleh Rayon maupun
6
Komisariat.
PEMBAHASAN
pelaksanaan suatu gagasan, perencanaan dan tindakan/aktivitas dalam jangka waktu tertentu
(Wikipedia). Setiap perjalanan tentu memiliki tujuan begitu juga dengan PMII selain memiliki tujuan
besar yang temaktub dalam AD Ayat 4, juga memiliki tujuan lain salah satunya berembangknya PMII di
kampus baik Swasta maupun Negeri, dan strategi merupakan serangkaian cara yang di gunakan untuk
pengembangan merupakan suatu yang berkaitan dengan perencanaan program jangka panjang dan
jangka pendek untuk mewujudkan tujuan organisasi. Dan strategi pengembangan PMII sendiri adalah
serangkaian cara yang tersusun rapi yang dilaksanakan secara sadar, terencana, terarah dan teratur
utuk memperkenalkan dan menyebarkan PMII atau memperbanyak kader PMII di wilayah kampus baik
tingkat komisariat atau Rayon. Pergerakan Mahasiswa islam Indonesia (PMII) merupakan organisasi
kemahasiswaan yang tentunya berorientasi pada nilai – nilai yang objektif, idealis, kritis dan analitis
Dan harus bertanggungjawab serta antisipatif terhadap masadepan masyarakat bangsa dan Negara.
Sebagaimana tujuannya dalam Kitab Suci PMII pada Bab IV ayat 4 AD. Adalah tebentuknya
pribadi muslim yang bertakwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu cakap dan bertanggung jawab
dalam mengamalkan ilmuya serta komitmen memperjuangkan cita – cita kemerdekaan Indonesia.
Selaras dengan tujuannya tersebut PMII dituntuit untuk membuktikan bahwa arah gerakannya
Keislaman dan Keindonesian. maka aktualisasi gerakan PMII juga mencirikan ketiga aspek diatas.
& agen ofchange. Dimana mahasiswa mempunyai kekuatan intelektual untuk mendobrak bentuk-
bentuk kemapaman yang menghalangi kemajuan dan secara intens menembus kebekuan realitas
menuju dinamika yang mengarah pada pemecahan masalah-masalah sosial. Pada aspek keislman,
PMII meyakini bahwa kehadiran atau eksistensinya adalah untuk mewujudkan peran khalifatullah fi al-
ardl, meneruskan risalah kenabian untuk merahmati alam. Islam seharusnya selalu menjadi cahaya
(nur) bagi ummatnya di setiap waktu dan di setiap zaman. Oleh karena itu wacana keislaman yang
dipahami oleh PMII harus mampu melakukan tafsir terhadap dirinya agar relevansi dan
kontekstualisasinya aktual dengan perkembangan zaman. Sementara aspek kebangsaan PMII harus
dibuktikan dengan antusiasme aktif terhadap nilai kebangsaan yang ditunjukkan oleh sikap
penghargaan atas pluralitas dan inklusivitas serta menghindari ekslusivitas dan sectarian dalam
Pengembangan PMII di wilayah kampus yang minim PMII-nya menjadi tugas Rayon/komisariat
apabila di komisariat sudah terbentuk rayon dan apabila dikampus belum ada rayon maka proses
pengkaderan menjadi tanggung jawab komisariat. Baik komisariat tau rayon keduanya merupakan
ujung tombak dan jantung pengkaderan apabila pada rayon dan komisariat tidak melakukan proses
kaderisasi maka tidak akan ada lagi genarasi – generasi penerus perjuangan, maka pengurus rayon
PMII memiliki jenjang pengkaderan formal yaitu MAPABA, PKD dan PKL yang ketiganya saling
berkaitan.
Dalam pelaksanaan pengembangan pmii di dalam kampus yang dilaksanakan oleh rayon atau
komisaiat orientasinya adalah jumlah kuantitas dan kualitas kader. Yang mana keduanya saling
bepengaruh, dan terciptanya sebuah iklim organisasi yang kondusif, kompetitif secara sehat. Sehingga 6
tujuan dan arah gerak organisasi terwujud dengan mudah. Dan dalam penyusunan strategi
pengembangan pmii di dalam kampus maka perlu kirannya melihat latar belakang kampus tersebut
Kader PMII mempunyai tanggung jawab ganda yaitu tanggung jawab sebagai kader PMII dan
tanggung jawab sebagai Mahasiswa, sebagai kader PMII bertanggung jawab atas kemajuan dan
berkembangnya pmii dan sebagai mahasiswa kampus bertanggungjawab melaksanak tri dharma
perguruan tinggi yang sebenarnya tugas pada keduanya memiliki benang merah yang dapat ditarik
kesamaannya. Maka dari itu dalam PMII diranah Rayon atau Komisariat mempersiapkan kader –
kadernya untuk menduduki tempat strategis dalam organisasi intra kampus. Serta mewadahi setiap
keterampilan kadernya.
Organisasi intra kampus merupakan ladang yang hijau bagi keder – kader pmii untuk dapat
mengembangkan pmii di dalam kampus karena apabila organisasi intra kampus (omik) baik itu Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) baik tingkat fakultas maupun universitas, Himpunan Mahasiswa Jurusa
(HMJ) maupun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dikuasai oleh kader – kader pmii dengan sangat
mudah untuk menarik dan mengkondisikan mahasiswa mengikuti pengkaderan pmii, selain itu pula
komisariat atau rayon dapat memanfaatkan fasilitas kampus yang diberikan kepada OMIK (Organisasi
Mahasiswa Intra Kampus) , yang mana dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh OMIK
mendapatkan subsidi pendanaan dari birokrasi yang nantinya apabila lebih dapat digunakan untuk
Selain itu kader – kader yang menduduki tempat strategis di dalam Organisasi Intra Kampus
dapat membantu komunikasi yang baik dengan pihak kampus agar tercipta sinergitas dan keselasan
untuk mewujudkan tujuan kedua belah pihak dan saling menguntungkan, dan organisasi intra yang
dikuasai oleh kader – kader pmii dapat membantu mengembangkan kualitas kader – kader dengan
6
mewadahi ketrampilan kader dan membuatkan pelatihan – pelatihan yang di pmii tidak didapatkan.
Dan menguasai organisasi kampus merupakan tanggung jawab kader pmii sebagai mahasiswa atas
berkualitas dan layak sebagai ahli waris tombak perjuangan kemajuan bangsa dan agama.
Dalam upaya pengembangan pmii diranah kampus selain menguasai organisasi intra kampus
juga harus mengunakan cara dan strategi lain, yaitu melakukan pendekatan langsung secara persuasif
kepada calon anggota dan melaksanakan pendapingan yang telah di rencanakan, melakukan
pendekatan kepada kelompok-kelompok mahasiswa yang secara alami terbentuk baik kelompok
tersebut berlatar belakang kesamaan hobi dll. Serta sudah seharusnya kader – kader pmii
mencerminkan nilai – nilai yang di ajarkan baik nilai keislaman maupun nilai kebangsaan
PENUTUP
Puji syujur Kehadirat Allah SWT, tiada daya upaya kecuali dari-NYA yang diberikan kepada
penulis untuk dapat menyelsaikan tulisan ini, semoga dapat dipergunakan sebagai syarat mengikuti
jenjang pengkaderan PMII yang dilaksanakan oleh PC. PMII Kota Serang. Makalah ini hanya sekelumit
gagasan yang didalamnya juga banyak kekuranagan yang perlu untuk di sempurnakan maka dari itu
besar harapan saya adanya kritik dan saran yang membangun untuk saya agar menjadi pelajaran yang
Cukup itu yang dapat penulis sampaikan kurang dan lebihnya penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya, kesempurnaan hanyalah milik-Nya dan kesalahan selalu bertempat pada manusia.