Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Term Of Reference (TOR)

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT

SATKER : SEKRETARIAT DAERAH


KABUPATEN PESISIR BARAT

NAMA PPK : IR. HASNUL ABRAR MP

NAMA PEKERJAAN :

PENGADAAN JASA KONSULTANSI PENYUSUNAN KAJIAN

PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF UNTUK MENUNJANG

PARIWISATA KABUPATEN PESISIR BARAT

TAHUN ANGGARAN 2019


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENYUSUNAN KAJIAN PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF

UNTUK MENUNJANG PARIWISATA KABUPATEN PESISIR BARAT

1. LATAR BELAKANG Ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep di era


ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan
kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan

dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi


yang utama. Keberadaan ekonomi kreatif sangat
dibutuhkan bagi pemerintah untuk mengokohkan

perekonomian, terutama pada sektor rill. Kekuatan


ekonomi kreatif lebih bertumpu kepada keunggulan
sumber daya manusianya yang berasal dari ide-ide

kreatif pemikiran manusianya.

Pengembangan ekonomi kreatif dapat dilakukan seiring


dengan pengembangan wisata. Atraksi wisata dapat
menjadi sumber ide-ide kreatif yang tidak akan pernah

habis untuk dikembangkan. Banyaknya destinasi wisata


di daerah Kabupaten Pesisir Barat yang memiliki potensi
untuk dikembangkan menjadi tantangan bagi
Pemerintah Kabupaten untuk menciptakan ruang atau
wadah sebagai tempat penggalian ide – ide kreatif dan
berkarya, guna membuka peluang usaha bagi

masyarakat sekitar untuk menciptakan produk-produk


khas daerah melalui sektor pariwisata.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka
Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Barat melalui
Satuan Kerja Sekretariat Daerah, melaksanakan kegiatan
Penyusunan Kajian Pengembangan Ekonomi Kreatif
Untuk Menunjang Pariwisata Kabupaten Pesisir
Barat.

2. MAKSUD DAN Maksud dari kegiatan ini :


TUJUAN 1. Melakukan survey ke tempat daerah wisata yang

ada di Pesisir Barat khususnya wilayah Perkotaan


Krui yang mempunyai potensi untuk dikembangkan.
2. Melakukan pedekatan kepada masyarakat sekitar

objek wisata untuk mengetahui kreatifitas yang


dapat dikembangkan untuk menciptakan produk-
produk inovatif .

3. Mempersiapkan wadah atau ruang sebagai tempat


penggalian ide-ide kreatif.
Tujuan :

1. Memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan


2. Menciptakan iklim bisnis yang kondusif dan positif
3. Menciptakan masyarakat yang kreatif dan inovatif

4. Meningkatkan inovasi diberbagai sektor


5. Menggali dan mengembangkan potensi yang
dimiliki oleh suatu daerah khususnya Krui

Kabupaten Pesisir Barat


6. Membantu pemerintah daerah dalam
merumuskan strategi kebijakan pengembangan

ekonomi kreatif di wilayahnya;


3. SASARAN Sasaran dari kegiatan ini :
1. Tersusunnya Dokumen Kajian Ekonomi Kreatif di

Provinsi/Kabupaten/Kota sebagai acuan dalam


pelaksanaan program/kegiatan pengembangan
ekonomi kreatif daerah;

2. Terdapatnya sebaran ekonomi kreatif khususnya


yang dikembangkan oleh masyarakay yang
mempunyai nilai jual untuk mendukung wisata;

3. Tersedianya produk-produk inovatif yang berdaya


saing tinggi untuk menarik wisatawan berkunjung
guna menunjang perekonomian disektor wisata.

4. Meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.


5. Meningkatnya jumlah pelaksanaan event ekonomi
kreatif.

4. LOKASI PEKERJAAN Lokasi paket pekerjaan:


Penyusunan Kajian Pengembangan Ekonomi Kreatif

Untuk Menunjang Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat di


Krui Kabupaten Pesisir Barat.

5. SUMBER a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai


PENDANAAN pekerjaan/Pengadaan Jasa Konsultansi “Penyusunan
Kajian Pengembangan Ekonomi Kreatif Untuk

Menunjang Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat” ini


dibiayai dari sumber pendanaan : Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBDP) Perubahan

Kabupaten Pesisir Barat pada Dokumen Pelaksanaan


Anggaran (DPA) Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Pesisir Barat Tahun Anggaran 2019.
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan
adalah Rp ...

6. RUANG LINGKUP a. Ruang lingkup Pekerjaan/Pengadaan Jasa


PENGADAAN/ Konsultansi Penyusunan Kajian Pengembangan
LOKASI DAN DATA
Ekonomi Kreatif Untuk Menunjang Pariwisata
DAN FASILITAS
Kabupaten Pesisir Barat ini adalah :
PENUNJANG
1. Rapat Persiapan/Koordinasi awal dalam rangka
penyamaan pandangan, difokuskan kepada diskusi dan

mendapatkan umpan balik dari seluruh pihak terkait


utamanya adalah pihak SKPD dan stakeholder kunci
lainnya, dalam rangka penyempurnaan substansi

materi;
2. Mengkaji dampak lingkungan atas Rencana
Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan

Kawasan Permukiman dan memberi kesempatan untuk


memasukkan aspek LH dalam proses perencanaan
pada tahap sangat awal sehingga dapat sepenuhnya

memprakirakan dampak lingkungan potensial,


termasuk yang bersifat kumulatif jangka panjang dan
sinergistik;

3. Mengkaji daya dukung dan daya tampung baik itu


melalui pendekatan kuantitatif ataupun kualitatif;
4. Inventarisasi dan indentifikasi isu-isu lingkungan

hidup yang strategik secara sistemik;


5. Rapat pembahasan dengan para ahli dan tim yang
terlibat dalam penyusunan untuk melakukan kajian

tentang isu-isu lingkungan yang mungkin terjadi;


6. Melakukan kegiatan Pelaporan.
b.Lokasi Pekerjaan ini dilaksanakan di Wilayah
Kabupaten Pesisir Barat.

8. NAMA DAN Satuan Kerja : Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir


ORGANISASI Barat
PEJABAT PEMBUAT PPK : IR. HASNUL ABRAR MP
KOMITMEN
NIP :

9. JENIS KONTRAK,
Jenis Kontrak : Cara Pembayaran :
KUALIFIKASI,
Lump Sum
KLASIFIKASI DAN
SYARAT PENYEDIA PembebananT.A : Tahun Tunggal
Kualifikasi Usaha : Perusahaan Kecil

Sumber Dana : PengadaanTunggal

Klasifikasi : Jasa Studi, Penelitian dan Bantuan Teknik

Sub Klasifikasi : Studi Kelayakan & Studi Mikro Lainnya


(1.SI.02) Dan Studi Perencanaan Umum (1.SI.03)
Ijin Usaha : SBU,SIUP,SITU,TDP

Masa kontrak 30 (Tiga Puluh) hari kalender.

10. REFERENSI HUKUM Referensi hukum pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan


Kajian Pengembangan Ekonomi Kreatif Untuk
Menujang Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat yaitu :
1. Peraturan Presiden Nomor 142 Tahun 2018

tentang Rencana Induk Pengembangan Ekonomi


Kreatif Nasional Tahun 2018-2025.
2. Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2011 tentang

Badan Promosi Pariwisata Indonesia;


3. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Nomor PM.07/HK.001/MPEK/2012 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif;

4. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4


Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas
Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 13

Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tatakerja Dinas


Daerah Provinsi Lampung, Tugas Dinas Pariwisata
dan Ekonomi Kreatifadalah menyelenggarakan

sebagian urusan pemerintahan provinsi di bidang


pariwisata dan ekonomi kreatif berdasarkan asas
otonomi yang menjadi kewenangan, tugas

dekonsentrasi dan pembantuan serta tugas lain


sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh
Gubernur berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

11. RUANG LINGKUP 1. Identifikasi potensi dan permasalahan


KEGIATAN pengembangan ekonomi kreatif;
2. Identifikasi sebaran potensi ekonomi kreatif
(kerajinan, adat istiadat, dan kuliner);

3. Strategi dan program pengembangan ekonomi


kreatif untuk mendukung kegiatan wisata di
Perkotaan Krui

12. KELUARAN Keluaran dari pekerjaan ini adalah :


1. Laporan Pendahuluan.

2. Laporan Akhir.
3. Eksternal Hardisk 500 Gigabite.
3. JANGKA WAKTU Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 30
PENYELESAIAN ( Tiga Puluh) hari kalender.
PEKERJAAN
14. PERSONIL Tenaga ahli :

1. Tim Tenaga Ahli terdiri atas :


a) Ketua Tim (Team Leader) / Ahli Ekonomi
Tenaga Ahli Ilmu Sosial Ekonomi adalah Sarjana (S1)

Ekonomi Pembangunan, memiliki Ahli Ilmu sosial


dan/atau ekonomi, yang berpengalaman melaksanakan
pekerjaan sekurang- kurangnya 3 (tiga) tahun. Sebagai

ketua tim tugas utamanya adalah memimpin dan


mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja
dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan

pekerjaan dinyatakan selesai.

b) Ahli Planologi

Teknik Planologi, Ketua tim disyaratkan minimal


seorang Sarjana (S1) Teknik Perencanaan Wilayah
dan Kota (Planologi), memiliki SKA Planologi,

berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan sejenis


sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.

c) Ahli Pariwisata
Tenaga Ahli Pariwisata adalah Sarjana (S1) Bidang
Pariwisata, dan berpengalaman melaksanakan

pekerjaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun. Tugas


utamanya adalah mengumpulkan dan menganasisis
data yang terkait dengan bidang pariwisata.
d) Ahli Teknik Lingkungan / Kota
Tenaga Ahli Teknik Lingkungan adalah Sarjana (S1)

Teknik Lingkungan, dan berpengalaman melaksanakan


pekerjaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun. Tugas
utamanya adalah mengumpulkan dan menganasisis

data yang terkait dengan bidang Lingkungan.

2. Tenaga Pendukung

a. Surveyor Lapangan
Adalah tenaga pendukung yang membidangi
kehutanan, lingkungan, sosiologi, budaya dengan

pendidikan minimum SMK atau setingkatnya dan


dengan pengalaman kerja minimal 1 (satu) tahun.

b.Operator Komputer/GIS (Geographic Information


System) Adalah tenaga pendukung dengan
pendidikan minimum SMK atau sejenisnya yang

mempunyai pengalaman dibidangnya minimal 1


(satu) tahun.

c. Administrasi
Adalah tenaga pendukung dengan Pendidikan SMA
atau sejenisnya dan dapat mengoperasikan komputer

dengan pengalaman kerja minimal 1 (satu) tahun.


II. PENDEKATAN DAN METODELOGI

Metodologi pelaksanaan kegiatan pekerjaan/ Pengadaan Jasa Konsultansi Penyusunan

Kajian Pengembangan Ekonomi Kreatif Untuk Menunjang Pariwisata Kabupaten Pesisir

Barat dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut :

1. Pengumpulan Referensi / Dokumentasi

Pengumpulan referensi dimaksudkan sebagai upaya mencari rujukan. Referensi yang

dikumpulkan berupa peraturan perundangan yang berlaku, teori-teori dan hasil kajian,

kebijakan-kebijakan yang telah dilaksanakan oleh daerah lain.

2. Pengamatan / Suvey Kondisi

Survey kondisi dilakukan dengan mengadakan pengamatan, pencatatan,

pendokumentasian, dan penghitungan untuk memperoleh data baik primer maupun

sekunder yang dapat dijadikan bahan analisis.

3. Analisis Data

Analisis data dan Penyusunan Kajian Pengembangan Ekonomi Kreatif Untuk Menunjang

Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat dilakukan secara kualitatif kuantitatif untuk dapat

mengidentifikasi potensi kawasan sebagai dasar analisis potensi dan masalah.


II.1 SPESIFIKASI TEKNIS

Spesifikasi teknis yang diperlukan dalam pembuatan laporan meliputi :

1. Kertas (HVS ukuran A4, tebal 80 gram)

2. Tulisan (huruf standar times new roman, font siza 12, spasi 1,5)

3. Sampul /cover (Hard cover)

II.2 PELAPORAN

Laporan yang harus dipenuhi dalam pengadaan jasa konsultasi Hasil/Produk yang

akan dihasilkan dari pengadaan jasa Penyusunan Kajian Pengembangan Ekonomi Kreatif

Untuk Menunjang Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat ini adalah meliputi:

1. Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan merupakan laporan hasil temuan awal, pendekatan dan metodologi,

serta rencana kerja yang akan dilaksanakan konsultan dalam menangani pekerjaan. Jumlah

laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) rangkap buku, diserahkan kepada pengguna

jasa paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah diterbitkannya SPMK.

2. Laporan Akhir

Laporan Akhir, dibuat sebanyak 5 (lima) rangkap buku yang harus diserahkan paling lambat

2 (dua) hari sebelum kontrak pekerjaan berakhir.

3. Eksternal Hardisk 500 Gigabite

Sebanyak 1 (satu) buah yang berisikan softcopy semua laporan.


II.3 PENUTUP

Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat agar menjadi panduan yang

dipergunakan sebaik-baiknya dalam pelaksanaan pekerjaan bagi pelaksana pekerjaan

sehingga diharapkan menghasilkan produk yang sesuai dengan tujuan, sasaran serta

manfaat yang diinginkan.

Krui, 2019
Pejabat Pembuat Komitmen
Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Barat,

IR. HASNUL ABRAR MP


NIP. ………………………….

Anda mungkin juga menyukai