Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PROGRAM : PROGRAM PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN INDUSTRI


KEGIATAN : PENYUSUNAN DAN EVALUASI RENCANA PEMBANGUNAN INDUSTRI
PROVINSI
SUB KEGIATAN : KOORDINASI DAN SINKRONISASI PELAKSANAAN RENCANA
PEMBERDAYAAN INDUSTRI DAN PERAN SERTA MASYARAKAT
TAHUN : 2021
LOKASI : PROVINSI LAMPUNG
ANGGARAN : Rp. 100.000.000,-

I. LATAR BELAKANG

Kemitraan dalam pembangunan dalam berbagai sektor antara pemerintah, swasta dan
masyarakat merupakan strategi yang tepat dalam pembangunan ekonomi yang dapat
dikembangkan dan ditingkatkan pada saat sekarang dan pada masa depan, oleh karena itu
perlu dibuat manajemen kemitraan pembangunan di daerah dalam perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, evaluasi, serta mengkoordinasikan dan memadukan antar sektor dan antar
pihak yang bermitra, sehingga memberikan manfaat dan dampak positif secara terus
menerus (multiplier effects) yang semakin nyata dan berkualitas.

Lingkup bidang pengembangan ekonomi daerah sangat luas meliputi banyak sektor pembangunan,
yaitu meliputi sub-sub sektor diantaranya adalah sektor perindustrian. Disektor industri Kemitraan
(partnership) yang dapat dikembangkan diantaranya adalah kemitraaan antara industry besar dan
industri kecil. Kemitraan tersebut dibangun dengan mengedepankan kerjasama yang
mengutamakan kesetaraan, kebersamaan, kepedulian dan jaringan kerja yang
menumbuh kembangkan kemanfaatan timbal balik antara pihak-pihak yang bermitra.

Mengingat pentingnya untuk membangun kerjasama dan kemitraan antara industri kecil dengan
industri besar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung perlu memfasilitasi
industri-industri kecil yang dapat melakukan kerjasama dan kemitraan dengan industri besar.
Melalui kemitraan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan ekonomi daerah melalui
share sektor industri yang semakin besar dalam PDRB Provinsi Lampung. Oleh karena itu
diperlukan langkah nyata dalam rangka memfasilitasi kerjasama industri kecil dengan industry
besar di Provinsi Lampung melalui pertemuan bisnis antara industri kecil dengan industri besar.

II. TUJUAN

Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

a. Melakukan identifikasi industri kecil yang potensial dan identifikasi industri besar yang dapat
bekerjasama dengan IKM melalui pola kemitraan usaha.
b. Menyiapkan pola kemitraan dan melaksanakan pertemuan bisnis dalam rangka mewujudkan
kemitraan usaha antara industri kecil dengan industri besar.

III. SASARAN

Sasaran Kegiatan ni adalah Industri Kecil dan Industri Besar di Provinsi Lampung yang mempunyai
potensi untuk melaksanakan kemitraan.

IV. RUANG LINGKUP

Adapun ruang lingkup dari kegiatan ini secara umum adalah Penyusunan strategi dan kebijakan
pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kemitraan serta melaksanakan pertemuan bisnis
dalam rangka kemitraan antara industri kecil dengan industri besar yang dapat dilakukan dalam
rangka pengembangan ekonomi masyarakat di Provinsi Lampung.

V. JADWAL PELAKSANAAN

Waktu Kegiatan
No. Rincian Kegiatan (Bulan) Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Menyiapkan informasi dan identifikasi
permasalahan dalam memfasilitasi
kemitraan Industri Besar dan Industri
Kecil
2. Menyiapkan pola-pola kemitraan
3. Melaksanakan pertemuan bisnis
dalam rangka mewujudkan
kemitraan usaha antara industri
kecil dengan industri besar

VI. PEMBIAYAAN

Pelaksanaan ini bersumber pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp. 100.000.000,-

VII. HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :

a. Teridentifikasi industri kecil yang dapat ditawarkan kepada indutri besar dalam rangka
pengembangan usaha melalui pola kemitraan usaha.
b. Terlaksananya pertemuan bisnis dalam rangka mewujudkan kemitraan usaha antara industri
kecil dengan industri besar.

Anda mungkin juga menyukai