Dosen Pengampu:
Maya Damayanti, ST, MA, PhD
Disusun Oleh
Nugroho Adi Kurniawan / 21040118410009
1
wilayah sekitar maupun dengan kota/ kabupaten lainnya, Belum optimalnya diversifikasi,
kreasi, inovasi dan kualitas produk wisata, Belum optimalnya sarana dan prasarana
pendukung kepariwisataan, Kurangnya kerjasama paket pariwisata antara Kota Magelang
dengan wilayah sekitarnya, Kurangnya promosi dan informasi kepariwisataan Kota
Magelang,Kurangnya SDM kepariwisataan yang berkualitas, Belum optimalnya kemitraan
antara pemerintah dan swasta/ masyarakat dalam kepariwisataan. Oleh karena itu dalam
policy brief ini lebih menekankan pada manajemen pengolahan dan pelibatan pelaku usaha
maupun masyarakat secara swadaya dengan pertimbangan bahwa sasaran program sangat
banyak, berbagai karakteristik sosial masyaralat dan kemampuan pengolahan pariwisata,
3. Pilihan & Rekomendasi Program/Kebijakan
Untuk mengatasi permasalahan pengembangan pariwisata di Kota Magelang, adalah melalui
pengembangan kemitraan multisektor, yakni:
a. Kemitraan pengembangan pemasaran dan promosi.
Keterbatasan pemasaran dan promosi dapat diatasi dengan perluasan jaringan kerjasama
pengembangan pemasaran dan promosi pariwisata. Semakin luas pasar yang dilayani dan
berkembangnya jalinan kerjasama yang dilakukan maka semakin tinggi peluang daya tarik
wisata Kota Magelang untuk dipromosikan
b. Kemitraan pengembangan objek dan tarik wisata
Kurangnya inovasi dan diversifikasi daya tarik wisata dapat diatasi melalui jalinan kerjasama
dengan investor atau swasta untuk menciptakan objek dan daya tarik baru serta
meningkatkan daya jual objek wisata.
c. Kemitraan pengembangan dan peningkatan kualitas SDM
Keterbatasan SDM menjadi penyebab utama terjadinya kesenjangan dan berbagai
permasalahan yang muncul dalam pengembangan pariwisata Kota Magelang. Berbagai
keterbatasan yang berkaitan dengan SDM tersebut, dapat diatasi atau dikurangi melalui
jalinan kerjasama dengan lembaga akademik (Universitas)
d. Kemitraan pengembangan usaha jasa pariwisata
Keterbatasan kemitraan juga menjadi salah satu kendala pengembangan pariwisata di Kota
Magelang. Hal ini berdampak pada minimnya usaha jasa pelayanan yang berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan, keinginan dan permintaan wisatawan.
.