Anda di halaman 1dari 4

BUPATI SUMBAWA

PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT

KEPUTUSAN BUPATI SUMBAWA


NOMOR 678 TAHUN 2017

TENTANG

PENETAPAN DESA WISATA KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI SUMBAWA,

Menimbang : a. bahwa pengembangan potensi sumber daya lokal melalui


desa wisata merupakan salah satu strategi kebijakan
untuk meningkatkan potensi dan kapisitas sumber daya
lokal di bidang pariwisata;
b. bahwa untuk mewujudkan pembangunan pariwisata
berkelanjutan, maka diperlukan upaya diversifikasi obyek
wisata yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat, pelestarian seni budaya dan ramah
lingkungan;
c. bahwa dalam pengembangan pariwisata kerakyatan, perlu
dibentuk wisata pedesaan yang dapat menjadi proyek
percontohan bagi kawasan lainnya;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c perlu
menetapkan Keputusan Bupati Sumbawa tentang
Kawasan Desa Wisata Kabupaten Sumbawa;

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang


Pembentukan Daerah–daerah Tingkat II dalam Wilayah
Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan
Nusa Tenggara Timur;
2. Undang–Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang
Kepariwisataan;
3. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2008;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang
Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional
Tahun 2010 – 2025;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 10 Tahun
2012 tentang Rancangan Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Sumbawa Tahun 2011 - 2031 ;
6. Keputusan Bupati Sumbawa Nomor 203 Tahun 2017
tentang Penetapan Potensi Destinasi di Kabupaten
Sumbawa;
MEMUTUSKAN

Menetapka : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PENETAPAN DESA WISATA


n KABUPATEN SUMBAWA;

KESATU : Desa Wisata sebagaimana tercantum dalam lampiran yang


merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini dan
dijadikan acuan dalam mengembangkan dan memasarkan
pariwisata Kabupaten Sumbawa;

KEDUA : Desa Wisata sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu


adalah kawasan geografis yang berada dalam satu wilayah
administratif yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata,
fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta
masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya
usaha/industri kepariwisataan yang berbasis desa;

KETIGA : Desa wisata ditetapkan berdasarkan potensi dan kapasitas


sumber daya local dalam wilayah desa, yang terdiri atas
wisata alam, wisata buatan dan/atau wisata budaya;

KEEMPAT : Penetapan Desa Wisata sebagaimana dimaksud dalam


dictum kesatu menjadi bahan pengambilan kebijakan di
bidang pariwisata dan menjadi pedoman dalam
pengembangan dan memasarkan pariwisata Kabupaten
Sumbawa;

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.


Ditetapkan di Sumbawa Besar
pada tanggal 30 Mei 2017

BUPATI SUMBAWA,

M.HUSNI DJIBRIL

Tembusan :
1. Yth. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa di
Sumbawa Besar;
2. Yth Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat di Mataram;
3. Yth. Inspektur Kabupaten Sumbawa di Sumbawa Besar;
4. Yth. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah Kabupaten Sumbawa di Sumbawa Besar;
5. Yth. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa di
Sumbawa Besar;
6. Yth. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa di Sumbawa Besar;
7. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Sumbawa di
Sumbawa Besar;
8. Kepala Badan Pengeloaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sumbawa
di Sumbawa Besar ;
9. Yth. Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Batulanteh, Empang,
Alas, Ropang masing-masing di tempat;
10. Yth. Kepala Konservasi Sumber Daya Alam Seksi Konservasi Wilayah II
Sumbawa di Sumbawa Besar;
11. Yth. Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa di
Sumbawa Besar;
12. Yth. Camat se-Kabupaten Sumbawa masing-masing di tempat;
LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI SUMBAWA
NOMOR 678 TAHUN 2017
TANGGAL 30 Mei 2017

KAWASAN DESA WISATA KABUPATEN SUMBAWA

NO. LOKASI DESA WISATA/KECAMATAN POTENSI KET


(1) (2) (3) (4)
1. Desa Bungin, Kecamatan Alas Wisata Alam dan Budaya (taman
laut dan perkampungan
tradisional
2. Desa Marente, Kecamatan Alas Wisata Alam (air terjun dan
pegunungan
3. Desa Juru Mapin, Kecamatan Buer Wisata Buatan (kawasan resort
terpadu)
4. Desa Labuhan Burung Kecamatan Wisata Alam Mangrove
Buer
5. Desa Labuhan Bajo, Kecamatan Utan Wisata Alam (pantai dan taman
laut)
6. Desa Bale Brang Kecamatan Utan Wisata Alam (Pantai, taman laut)

7. Desa Rhee Beru, Kecamatan Rhee Wisata Buatan (agro wisata


jagung)
8. Desa Karang Dima, Kecamatan Wisata Budaya (perkampungan
Labuhan Badas tradisional)
9. Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Wisata Alam dan Buatan (pantai
Labuhan Badas dan perkampungan tradisional)
10. Desa Labuhan Aji, Kecamatan Wisata Alam (pantai, air terjun,
Labuhan Badas taman laut)
11. Desa Sebotok, Kecamatan Labuhan Wisata Alam (pantai, air terjun,
Badas taman laut)
12. Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Wisata Alam, Buatan dan
Utara Budaya (pantai, kawasan resort,
perkampungan tradisional dan
kerajinan)
13. Desa Songkar, Kecamatan Moyo Wisata Alam (pegunungan)
Utara
14. Desa Kukin, Kecamatan Moyo Utara Wisata Alam (pantai dan taman
laut)
15. Desa Olat Rawa, Kecamatan Moyo Wisata Alam (pantai dan taman
Hilir laut)
16. Desa Poto, Kecamatan Moyo Hilir Wisata Budaya (perkampungan
tradisional dan adat)
17. Desa Batu Bangka, Kecamatan Moyo Wisata Alam (taman laut)
Hilir
18. Desa Tatede, Kecamatan Lopok Wisata Budaya ( situs purbakala
dan kerjainan khas/tenun)
19. Desa Labuhan Kuris, Kecamatan Wisata Alam (pantai dan taman
Lape laut)
20. Desa Labuhan Sangoro, Kecamatan Wisata Alam (pantai dan taman
Maronge laut)
21. Desa Teluk Santong, Kecamatan Wisata Alam (pantai dan taman
Plampang laut)
22. Desa Suka Mulya, Kecamatan Wisata Alam (pantai dan taman
Labangka laut)
23. Desa Gapit, Kecamatan Empang Wisata Budaya (perkampungan
tradisional)
(1) (2) (3) (4)

24. Desa Jotang, Kecamatan Empang Wisata Alam/Pegunungan

25. Desa Jotang Beru, Kecamtan Empang Wisata Alam (Pantai, Olahraga
Ekstrim)
26. Desa Labuhan Jambu, Kecamatan Wisata Alam dan Budaya
Tarano (perkampungan tradisional,
situs purbakala, pantai dan
taman laut
27. Desa Batu Tering, Kecamatan Moyo Wisata Alam, Buatan dan
Hulu Budaya (air terjun, waduk, gua
dan situs purbakala)
28. Desa Pernek, Kecamatan Moyo Hulu Wisata Alam dan Budaya

29. Desa Lenangguar, Kecamatan Wisata Alam (air terjun)


Lenangguar
30. Desa Sampar Goal, Kecamatan Wisata Alam (pantai)
Lunyuk
31. Desa Jamu, Kecamatan Orong Telu Wisata Alam dan Budaya

32. Desa Lantung, Kecamatan Lantung Wisata Alam (air terjun dan
perkampungan tradisional)
33. Desa Ranan, Kecamatan Ropang Wisata Alam/Pegunungan
berbasis Kuliner
34. Desa Semongat, Kecamatan Wisata Alam (taman nasional)
Batulanteh
35. Desa Batu Dulang, Kecamatan Wisata Alam (taman wisata alam
Batulanteh dan air terjun)

BUPATI SUMBAWA,

M.HUSNI DJIBRIL

Anda mungkin juga menyukai