DATA POTENSI DESA BAROS KELURAHAN ARJASARI

KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT

1. AKSESBILITAS

Berdasarkan hasil kuisioner dari beberapa wisatawan yang berkunjung ke

beberapa tempat wisata yang sudah ada di wilayah desa baros kecamatan arjasari
seperti hutan pinus megatutupan, kolam renang Yasmin bahwa potensi wisata alam
lainnya yang ada di desa baros kecamatan arjasari harus di kembangkan lagi seperti
wisata alam sungai Citalugtug wisata alam persawahan, Kolam Renang Sampalan
Indah dan wisata alam Pinus Megatutupan. Dari beberapa data yang didapat dan
masukan masukan dari beberapa orang yang sudah berkunjung ke desa baros,
akses jalan yang ada menuju desa baros kecamatan arjasari cukup memadai untuk
mobil roda 4 jenis MPV juga medium bus.Akses menuju lokasi dalam hal ini desa
baros ada beberapa jalur, jalur utama menuju desa baros bisa melalui soreang
sejauh 16 Km atau bisa ditempuh 40 menit jalan darat normal kearah banjaran lalu
masuk ke jalur kecamatan arjasari.Jika menggunakan kendaraan bertype kecil
seperti sepeda motor lokasi desa wisata baros cukup mudah dijangkau.Jalur
alternatif lain menuju wisata desa baros bisa melalui ciparay melalui jalur kampung
seni jelekong sejauh 15 km atau 30 menit perjalanan darat normal namun jalur ini
hanya bisa dilewati oleh mobil jenis MPV & sepeda motor roda 2 saja.Jalur alternatif
lainnya lagi bisa melalui majalaya sejauh 19 km atau 45 menit perjalanan darat
normal.

2. FASILITAS

Potensi pariwisata yang tersedia dilokasi wisata desa baros adalah sebagai berikut :

 Home Stay

home stay yang ada di wisata desa baros berjenis rumah panggung
alatradisional khas sunda dengan menggunakan rumah pribadi para penduduk
sekitar untuk menampung wisatawan yang ingin bermalam di wisata desa baros.
  Kolam Renang

Di dalam desa wisata baros terdapat kolam renang sampalan indah yang
terdiri dari 2 kolam utama, dan terdapat aula pertemuan Gedung serbaguna,selain
itu ada juga saung saung keluarga dan spot foto selfi

 Penyewaan Ban

Dikarenakan di wisata desa baros ada tempat bermain diarea sungai &
adanya kolam renang maka tersedia fasilitas penyewaan ban

 Saung Keluarga

Diseputaran lokasi areal wisata desa baros ada jalur gantung

diatas persawahan warga, yang dibeberapa titik dibuatkan saung saung untuk
para pengunjung yang ingin menikmati pemandangan alam jejeran sawah yang
ada di desa baros Juga Tersedia Area Camping Ground untuk keluarga & komunitas
Yang berada di seputaran area hutan pinus megatutupan, Bumi perkemahan
Pakusorok & Sisi Sungai Citalutug

 Wahana Permainan

Dibeberapa tempat diareal wisata desa baros tersedia fasilitas wahana permainan,
yang bisa digunakan oleh anak anak maupun dewasa, seperti Arung jeram mini,
arena bermain air di sungai, kolam tradisional, Taman Kelinci,motor trail mini anak ,
ayunan extreme, gerobak roller coster, kereta mini, dll Rencana Wahana adventure
fly fox dengan Panjang bentangan talin sling baja dari titik ke titik 250 meter.

 Warung Tradisional

Tersedia beberapa warung tradisional yang penempatannya di tata semenjak awal

agar tidak mengganggu kenyamanan para wisatwan, Adapun warung tradisional
tersebut hanya diperbolehkan menjual makanan khas sunda.

 Tempat Parkir

di areal wisata desa baros sudah terdapat tempat parkir yang cukup luas, Adapun
lahan parkir yang akan digunakan adalah lahan lahan milik warga setempat yang
digunakan, namun lahan parkir tersebut hanya bisa digunakan untuk jenis
kendaraan roda 4 type MPV dan motor roda 2, Adapun lahan parkir untuk bis
medium parkir diluar jalan masuk menuju tempat wisata.

 Toilet

Ketersediaan Toilet harus lah menunjang dan memadai, ketersediaan toilet di

tempatkan dibeberapa titik area beberapa lokasi wisata.

 Transportasi

Ketersediaan transportasi menuju wisata desa baros, ada angkutan kota dan
angkutan pedesaan yang sampai lokasi pintu masuk area, trayek tersebut dari
banjaran ke baros

3. PRASARANA PENDUKUNG

 Ketersediaan air bersih

air bersih yang ada di lokasi wisata desa baros sangat baik, karena semua sumber
air bersih berasal dari mata air yang ada di perbukitan seputar wilayah baros, air
yang ada diperuntukan bagi wisatawan baik untuk minum ataupun MCK

 Ketersediaan Listrik

Sama hal nya dengan air, listrik juga merupakan prasarana yang penting dalam
kegiatan pariwisat, ketersediaan listrik yang berada di lokasi wisata desa baros
bersumber dari PLN, dengan ketersediaan listrik yang memadai akan memberikan
kenyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung

 Tempat Sampah

Wadah tempat sampah yang ada di lokasi wisata desa baros, di berikan di beberapa
titik titik Tempat Wisata akan kami sediakan tempat tempat sampah 2buah 1 organik
dan 1 non organic, dan selain daripada sampah di lokasi wisata desa baros akan
diolah sendiri dengan mendirikan bank sampah lokal wisata desa baros yang
kedepannya sampah oranik dan organi tersebut diolah menjadi bahan bahan olahan
dan kreasi kerajinan tangan juga jd bahan budidaya magot
  Sertifikasi CHSE

Di dalam lokasi wisata desa baros, para pengelolah diwajibkan dan menerapkan
protocol Kesehatan yang berbasis CHSE ( Cleanliness, health, Safety, Environment
sustainability ) Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, Kelestarian Lingkungan.
Penerapan program ini dengan melakukan sertifikasi CHSE dan sertifikasi tersebut
dalam proses pengurusan.

4. ATRAKSI

Adapun atraksi wisata yang akan disuguhkan di desa wisata baros yang berkaitan
dengan kesenian dari daerah baros sendiri yang berunsur khas sunda, maka dari itu
seni, budaya, warisan sejarah, tradisi, kekayaan alam atau hiburan yang merupakan
daya Tarik wisatawan berdasarkan UU nomor 10 tahun 2009, fdaya Tarik wisata
memiliki definisi yaitu segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai
yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia
yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan, adapun hal tersebut terbagi
beberapa kategori

 Wisata kembali kedesa

yang memberikan paket wisata desa kepada wisatawan dengan konsep kehidupan
keseharian didesa, paket 2 hari 1 malam dimana dalam waktu tersebut wisatawan
akan kami berikan paket homestay dengan model homestay rumah panggung dan
berbilik, menu makanan yang dihidangkan untuk wisatwan tersebut pun bersifat
makanan tradisional keseharian hidup didesa.

Selanjutnya wisatawan pun akan diberikan kegiatan layaknya kehidupan orang

orang didesa pada umumnya, seperti ikut membajak sawah menggunakan kerbau
dan mesin bajak, lalu ikut berkegiatan menanam padi atau tanaman lainnya yang
jadi ikon pertanian di desa baros, juga bisa berkegiatan lepas dari membajak sawah
dengan kerbau yang selanjutnya memandikan kerbau di sungai, mandi disungai dan
bermain dengan permainan keseharian yang biasa dilakukan di desa.
  Wisata berkreasi & produksi

ada beberapa hal yang akan wisatawan lakukan di lingkup berkreasi dan produksi,
yaitu wisatawan akan turun langsung dan ikut berkegiatan berkreasi dengan warga
desa baros yang memiliki usaha kerajinan tangan seperti pembuatan alat music
bambu, pembuatan ikat kepala khas sunda, pembuatan baju pangsi khas sunda,
dan ikut produksi dengan beberapa home industry yang ada di desa baros.

 Wisata berkesenian

Didesa baros banyak sanggar sanggar seni mulai dari calung, angklung, buncis,
celempung, bajidor, wayang golek dsb, dan wisatwan akan diikut sertakan saat
Latihan berkesenian seperti akan diberikan arahan atau pengajaran cara
mengunakan alat alat music tradisional yang digunakan saat pementasan kesenian
tradisional tersebut.
 ANALISIS DATA POTENSI DESA BAROS KELURAHAN ARJASARI
KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT

Wilayah desa berisi tentang penjelasan dan deskripsi letak wilayah desa. contohnya
sebagai berikut :
Batas-batas :
Utara : Kelurahan a
Timur : Desa b
Selatan : Desa c
Barat : Kelurahan d dan Desa e
Luas Wilayah Desa Penglatan : 186,193 Ha
Letak Dan Batas Desa x
Desa Penglatan terletak pada posisi 115. 7.20 LS 8. 7.10 BT, dengan ketinggian
kurang lebih 250 M diatas permukaan laut.

Desa wisata saat ini menjadi salah satu alternatif tujuan wisatawan karena
beragam tradisi dan kebudayaan tiap desa memiliki daya tarik dan kekhasan
tersendiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi pengembangan Desa
Wisata Baros yang terletak di Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung. Desa wisata
baros memiliki daya tarik wisata seperti daya tarik alam, budaya dan juga adat
istiadatnya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis data kualitatif. Sumber data melalui studi pustaka, wawancara dan penelitian
lapangan. Pada tahapan merumuskan strategi pengembangan desa wisata peneliti
menggunakan teknik analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa desa
wisata baros memiliki potensi yang dapat dikembangkan diantaranya
pengembangan kelembagaan desa wisata, pengembangan objek dan daya tarik
wisata dan pengembangan sarana prasarana wisata. Strategi desa wisata baros
berbasis pada kearifan lokal, alam dan budaya.

Rutin di laksanakan kegiatan Kerja Bakti untuk memperbaiki saluran air di

semua jalur jalan di wilayah desa baros guna memperlancar aliran air saat
memasuki musim penghujan. kegiatan tersebut pula bertujuan meningkatkan
kebersamaan warga masyarakat di desa baros dengan melaksanakan dan
membudayakan kembali kegiatan Gotong Royong yang mungkin bisa kita ketahui
bersama dengan perkembangan jaman kegiatan gotong royong/kerja bakti sudah
semakin jarang terlihat, untuk itu Bapak Kepala Desa Baros rutin melaksanakan
Kegiatan tersebut agar terciptanya kebersamaan antar warga masyarakat yang
semakin erat.

Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Baros,

dilaksanakan di Destinasi Wista eMTe Highlind Resort Jl. raya Ciwidey-
Rancabali.Pelaksanaan Kegiatan tersebut di Pimpin langsung oleh Kepala Desa
Baros Bapak Anton Rudiana, Dalam kegiatan Kecamatan tersebut Camat Arjasari
hadir sebagai Pemberi Materi atau Narasumber. kegiatan tersebut juga dihadiri oleh
Lembaga BPD Desa Baros serta unsur Muspika Kecamatan Arjasari.kegiatan
tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas Pelayanan Pemerintah Desa Baros
terhadap Masyarakat khususnya bagi Masyarakat Desa Baros, Agar masyarakat
merasa puas atas pelayanan Aparatur Pemerintah Desa.

Pertemuan Kader PKK Desa Baros, rutin di gelar/dilaksanakan setiap bulan.

bersama seluruh perwakilan kader PKK tiap RW guna membahas/shering mengenai
Program PKK Desa yng di Pimpin Oleh Ketua PKK Desa Baros.pertemuan rutin
PKK selain di gelar di kantor Desa, juga kegiatan tersebut rutin digelar di Ruang
terbuka. baik di lokasi wisata yang ada di wilayah desa Baros. seperti di Kolam
Renang Pesona sampalan Indah dan di Wisata Mega Tutupan.

Dalam keterangan tertulis dari Pemerintah Kabupaten Bandung pada hari

Sabtu, disebutkan bahwa piagam penghargaan sebagai desa terbaik diberikan oleh
Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf, Indra Ni Tua, yang mewakili
Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno, kepada Bupati Bandung, Dadang
Supriatna, melalui Sekretaris Daerah Cakra Amiyana di Desa Wisata Baros pada
hari Jumat (19/5). "Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi
masyarakat untuk terus mengembangkan dan mempromosikan desa wisata yang
memiliki standar dunia, daya saing, dan keberlanjutan untuk membangkitkan
Indonesia," katanya. Menteri tersebut berharap bahwa pemilihan Baros sebagai
salah satu desa wisata terbaik di Indonesia akan menginspirasi desa-desa lain di
Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mereka.

"Kami juga mengajak semua pihak untuk menggali potensi desa wisata di seluruh
Indonesia sebagai simbol pemulihan ekonomi nasional yang akan memberikan
kesejahteraan bagi rakyat Indonesia dan diakui di dunia internasional," ungkapnya.
Di sisi lain, Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf, Indra Ni Tua, berharap
bahwa dengan pengakuan Desa Wisata Baros sebagai salah satu dari 75 desa
wisata terbaik di Indonesia, masyarakat desa tersebut akan lebih sejahtera, maju,
dan berkembang. "Kekuatan utama Desa Baros adalah manusianya, yang
mencerminkan kreativitas, pola pikir yang positif, serta kerja sama dengan semua
pihak. Dengan adanya faktor-faktor ini, ia yakin Desa Wisata Baros akan terus
berkembang," kata Indra. Indra menjelaskan bahwa sekitar 10 persen atau sekitar
370.000 orang dari total penduduk Kabupaten Bandung yang mencapai 3,7 juta
orang, telah berkunjung ke Desa Wisata Baros dan berdampak pada pertumbuhan
ekonomi masyarakat di sana.M"Karena Desa Wisata Baros masih berada dalam
satu kawasan dengan keterikatan budaya, akan lebih mudah menarik kunjungan
wisatawan ke desa ini," ucapnya.Dengan status Desa Wisata Terbaik, Indra
menambahkan bahwa Desa Wisata Baros akan menerima dana tambahan dari
pemerintah pusat.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana,

mengungkapkan bahwa Kabupaten Bandung secara konsisten masuk dalam
penilaian desa wisata terbaik tingkat nasional."Dengan 270 desa, 10 kelurahan, dan
31 kecamatan yang semuanya memiliki potensi sebagai desa wisata yang
menarik, Kabupaten Bandung telah menunjukkan komitmennya dalam
pengembangan sektor pariwisata," katanya. Cakra melihat bahwa Desa Wisata
Baros memiliki potensi keindahan alam yang luar biasa. Mulai dari aliran Sungai
Citalugtug yang masih jernih hingga lahan pertanian padi sawah yang masih alami,
desa ini menawarkan pemandangan yang memukau.

Selain itu, warisan budaya dan kekayaan kuliner yang dimiliki Desa
Baros juga menjadi daya tarik tersendiri. Tidak hanya itu, keramahan
masyarakat Desa Baros juga menjadi nilai tambah yang signifikan."Masyarakat desa
tersebut terkenal dengan sambutannya yang ramah dan hangat terhadap para
wisatawan yang datang. Semua ini menjadi faktor penting dalam menciptakan
pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung," ucapnya.Cakra
berharap Desa Wisata Baros dapat terus meningkatkan statusnya sebagai destinasi
wisata yang menonjol. Pemerintah Kabupaten Bandung juga memberikan dukungan
infrastruktur dengan menyediakan bantuan sebesar Rp500 juta.
Dengan berbagai dukungan dan pengakuan yang diterima, Desa Wisata
Baros memiliki peluang besar untuk terus berkembang. Di samping memberikan
manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat, desa ini juga menjadi model
inspiratif bagi desa-desa lain di Indonesia. "Keberhasilannya membuktikan potensi
dan kekuatan desa wisata sebagai motor penggerak ekonomi yang berkelanjutan
dan memperkuat citra pariwisata Indonesia di mata dunia," pungkasnya.
USULAN RENCANA PROGRAM KERJA TAHUNAN DESA BAROS KELURAHAN
ARJASARI KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT

Musyawarah desa atau disebut rapat Musdes RKPDes Tahun 2024 Dan DU
RPKDes Tahun 2025 Yang Dilaksanakan Rapat Pemerintah Desa Baros beserta
BPD yang dilaksanakan pada hari senin tanggal 17-07-2023, bertempat di kantor
Desa Baros. RKPDes merupakan kepanjangan dari Rencana Kerja Pemerintah
Desa. Rencana Kerja Pemerintah Desa disingkat RKPDes adalah dokumen
penjabaran dari RPJM Desa untuk periode 1 (satu) tahun.

Acara Dibuka Oleh Ketua BPD DesA Baros dan Memberikan sambutan serta
usulan, sambutan Oleh Bapak Kepala Desa Baros dan Dilanjut Oleh Sekmat
Kecamatan, kemudian dilanjutkan pemaparan dan pembentukan TIM Panitia
Penyusun RKPDes 2024 dan DU RKPDes 2025 oleh Kasi Pemerintahan Desa
dibantu oleh Pendamping Lokal Desa (PLD).

Tujuan dilakukannya RKPDes ini adalah Terwujudnya perencanaan tahunan

Desa dalam upaya terwujudnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa,
Tercapainya pemanfaatan potensi desa secara maksimal, efisien dan efektif dalam
pembangunan Desa menuju Desa yang maju mandiri dan sejahtera, Kerangka
acuan bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam menyusun program dan
kegiatan tahunan yang sinergis sesuai tugas pokok fungsinya untuk mewujudkan
tercapainya visi misi yang telah ditetapkan dalam RPJM Desa, Sebagai instrumen
penilaian kinerja perangkat desa, dalam mengukur efektivitas pelaksanaan tugasnya
dan Sebagai instrumen akuntabilitas dan transparansi manajemen pamerintah desa
oleh masyarakat maupun elemen pemerhati pemerintahan yang berkepentingan
memantau kinerja pemerintah desa dan mengacu pada SDGs dengan 17 indikator
yaitu:

1) Menghapus Kemiskinan
2) Mengakhiri kelaparan
3) Kesehatan yang baik dan sejahtera
4) Pendidikan berkualitas
5) Kesetaraan gender
6) Akses air bersih dan sanitasi
7) Energi bersih dan terjangkau
8) Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
9) Infrastruktur, industry dan inovasi
10)Mengurangi ketimpangan
11)Kota dan komunitas yang berkelanjutan
12)Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
13)Penanganan perubahan iklim
14)Menjaga ekosistem laut
15)Menjaga ekosistem darat
16)Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang kuat
17)Kemitraan untuk mencapai tujuan.