Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nadia Stepani

NIM : F34180036
Sektor : M-POK (5)

Danau ku Daratan ku

Kujangsari dan Situmulya merupakan dua Desa kasepuhan adat yang terletak
di ujung wilayah Banten Selatan. Daerah perbatasan antara Sukabumi-Jawa Barat
dengan Lebak-Banten. Kedua Desa ini biasa dipanggil dengan satu sebutan yaitu
Cisitu dan berada dalam satu naungan yakni Kasepuhan Adat Cisitu. Nama Cisitu ini
sendiri diambil dari danau yang terletak di pusat Desa. Ci dari kata cai dalam bahasa
Sunda yang berarti air dan situ yang berarti danau. Jadi, kata Cisitu berarti air danau.
Danau ini yang selanjutnya menjadi ikon dari kedua desa ini. Lokasi danau tepatnya
berada di Desa Situmulya, pengelolaan juga diserahkan kepada pemerintah Desa.
Namun kepemilikan dan tanggung jawab penuh berada di tangan, kasepuhan Adat
Cisitu.

Sejarah danau ini awalnya memiliki ukuran yang cukup luas. Airnya banyak
dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat seperti mandi, mencuci, dan tempat
bermain anak-anak. Potensi yang terdapat di danau ini juga banyak, seperti dapat
dijadikan tempat pemancingan, objek pariwisata, atau bahkan ikon wilayah yang akan
menjadi popular dengan segala cerita dan keindahannya. Pengelola danau sendiri
merencanakan akan dibuat pasar tradisional di sekitaran danau dengan tetap menjaga
keindahan danau.

Kebutuhan masyrakat semakin meningkat, dan populasinya setiap tahunnya


juga semakin bertambah. Lahan untuk pendirian rumah semakin menipis, dan juga
barisan pemuda yang memberontak meminta dibuatkan sebuah lapangan sepak bola.
Hingga akhirnya pada tahun 90-an danau tersebut harus ditimbun untuk dijadikan
daratan. Daratan ini kemudian dijadikan lapangan sepak bola dan pemukiman warga.
Luas danau menjadi semakin sempit dan airnya semakin tercemar.

Setelah tahun 2016, tokoh kasepuhan Adat Cisitu mempertegas lagi para
pengelola untuk tetap melestarikan danau. Pada tahun 2017, pihak pengelola mulai
bergerak memperbaiki danau. Sampah yang merusak ekosistem danau mulai
dibersihkan dan pembatas danau mulai diperketat dengan dibuatkan pagar bambu
setinggi 2 meter. Pada tahun 2018, pagar danau mulai di buka. Danau terletak
bersebelahan dengan lapangan sepak bola dan Rumah Kasepuhan Adat Cisitu.
Rencana kedepan dari pengelola danau sendiri adalah menjadikan danau sebagai
objek wisata utama, yang nantinya akan dibuatkan seperti saung-saung kecil
pinggiran danau untuk menambah daya tarik pengunjung, dan memperketat peraturan
menjaga kebersihan danau. Selain itu juga akan dibuatkan semacam pemancingan dan
taman-taman di sekitar danau. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemakmuran
masyarakat Desa Kujangsari dan Situmulya.

Anda mungkin juga menyukai