Desa Tista terdiri dari 4 banjar, 1 Desa Dinas, 1 Desa Adat, dan 1 Desa Wisata.
Sehingga disebut dengan Tri Desa Eka Karya yaitu bersatunya antara Desa Dinas,
Desa Adat, dan Desa Wisata Tista untuk menyatukan masyrakat bergotong royong
menggapai tujuan yang baik untuk membangun Desa.
Berikut penjelasan dan tata letak dari keempat banjar tersebut sebagai berikut:
Adapun jumlah anggota Pokdarwis Desa Wisata Tista adalah 47 orang dimana
diambil dari masing-masing Desa yang mau bekerja tanpa pamrih (digaji) artinya
mereka sudah memiliki pokok kerja di luar namun ikut membantu mengembangkan
Desa Wisata Tista pada saat ada kegiatan mereka akan membantu sampai kegiatan
selesai. Selain itu kami juga menunjuk salah satu warga untuk menjadi Operator Desa
Wisata Tista yang bertugas standbye di Kantor Pokdarwis dimana tugasnya sangat
komplit mengurus segala kegiatan administrasi ke pemerintahan, ke masyrakat, dsb.
4. Potensi Desa Wisata Tista
Desa Wisata Tista memiliki beberapa potensi (aminities, attraction, dan acces)
sebagai berikut:
1) Aminites
a) Potensi alam dan masyarakat
1. Desa Wisata Tista memiliki Potensi alam yang sangat indah serta kehidupan
masyarakat yang selalu mengedepankan gotong royong untuk membangun
desa.
2. Dengan adanya Desa Wisata Tista sekarang, seluruh masyrakat, mulai dari
anak -anak sampai lansia sudah menyadari betapa pentingnya menjaga
lingkungan Desa agar tetap bersih dan asri sehingga terciptalah Desa Tista
yang TISTA (Tertib, Indah, Sejuk, Tenteram, dan Aman) sehingga terciptanya
semboyan Desa Wisata Tista “The Secret Beauty of Tista”.
2) Attraction (atraksi)
Desa Tista memiliki dua atraksi budaya yang masih dilestarikan sampai
sekarang:
a. Atraksi seni tari yaitu Tari Andir, dimana tarian ini adalah tarian sakral yang
biasanya ditarikan pada hari Warespati Kuningan (hari kamis /2 hari sebelum
hari hari Raya Kuningan) dimana tarian ini ditarikan oleh para gadis di Balai
Banjar Carik. Selain itu juga ditarikan pada saat ada upacara di pura-pura di
Desa Tista. Adanya Sanggar tari bernama Tantra yang selalu menyiapkan
para penari sebelum tampil, selain itu juga adanya alat tabuh khusus yang
dimanage oleh sekolompok anggota Andir tersebut.
b. Atraksi Pande Besi, dimana pande besi ini sudah turun temurun dari keluarga
pande besi, mereka membuat alat-alat keperluan upacara seperti senjata-
senjata dewa untuk di pura dan alat-alat rumah tangga seperti pisau dari
berbagai ukuran, sabit, dan cangkul. Semua itu ada yang dibuat dengan alat
tradisional dan modern.
3) Acces (jalan)
Jarak Desa Tista dari Bandara Ngurah Rai sekitar 1,5 jam, dari Kota
Denpasar 1 jam, dari pusat kota Tabanan sekitar 15 menit, dan 35 menit dari
DTW Tanah Lot.
Akses jalan menuju Desa Tista sangat baik, melalui jalan besar sehingga bisa
dilalui oleh berbagai kendaraan seperti sepeda motor, mobil, bahkan bus 45
seat.
Serta letak yang sangat strategis dekat dengan Puri Agung Kerambitan, Pasar
Kerambitan dan diapit oleh dua pantai yaitu pantai Kelating dan pantai Pasut, jika
cuaca cerah kedua pantai tersebut bisa terlihat dari persawahan Desa Tista
bahkan pantai Jimbaran dan Patung Garuda Wisnu Kencana juga kelihatan
penampakannya.
5. Permasalahan
Adapun permasalahan yang kami hadapi saat ini berkaitan dengan
pengembangan Desa Wisata yaitu:
B. Prestasi yang sudah diraih oleh Desa Wisata Tista adalah sebagai berikut:
1. Juara 1 mewakili kabupaten Tabanan dalam lomba Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata)
se provinsi Bali pada tahun 2017
2. Juara 2 lomba paket wisata mewakili kabupaten Tabanan dalam acara Expo Godevi
pada bulan 31 Agustus 2019
3. Juara 3 mewakili Kabupaten Tabanan dalam acara Desa Wisata Awards se provinsi Bali
pada tanggal 27 September 2019
C. Penutup
Demikian makalah ini kami buat untuk memberikan informasi secara detail dan tertulis
Semoga bermanfaat dan hasilnya dapat dinikmati seluruh masyarakat.
Note: Untuk informasi paket apa saja yang dimiliki serta harga bisa dicek di website Desa
Wisata Tista, dan juga bisa cek sosmed IG, FB, dan Youtube untuk dokumentasi foto serta
video kegiatan-kegiatan kami.
Terimakasih,
Pokdarwis Desa Wisata Tista
Ketua,
(I Made Rata Wibawa, ST)