1
DESA PANGKUNG TIBAH
ARTI LAMBANG
1. Bentuk dasar Adalah segi Lima yang mencirikan bahwa segala bentuk kegiatan
berdasarkan pada dasar Pancasila.
3. Warna Dominasi hijau dan putih melambangkan keadaan tanah pertanian yang subur
dan suci.
2
1.2.1 Visi
Rumusan Visi desa Pangkung Tibah yaitu “Terwujudnya masyarakat Desa
Pangkung Tibah yang aman, sehat sejahtera sebagai wujud Desa wisata
berlandaskan Tri Hita Karana”
1.3.1 Misi
Untuk mewujudkan Visi selama enam tahun dapat dicapai dengan rumusan
misi yaitu:
1. Meningkatkan sumber daya aparatur pemerintah desa.
2. Meningkatkan ketahanan ekonomi desa.
3. Meningkatkan keamanan dan ketertiban desa dengan membentuk
pecalang desa.
4. Meningkatkan peran aktif lembaga desa, kelembagaan adat dan
lembaga lainnya dalam meningkatkan pembangunan desa.
5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan
formal atau informal.
6. Meningkatkan sarana dan prasarana desa.
7. Meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan.
8. Meningkatkan hasil pertanian dan sarana prasarananya.
9. Meningkatkan SDM di bidang pariwisata.
3
BAB II
DEMOGRAFI DESA
4
2.1.1 Kondisi Geografis Desa
2.2.1 Kependudukan
Perkembangan Kependudukan
Jumlah Penduduk
Jumlah Jenis Kelamin
Laki-Laki Perempuan
Jumlah penuduk tahun ini 619 orang 647 orang
Jumlah Keluarga
Jumlah Kk Laki-Laki Kk Perempuan Jumlah
Jumlah Kepala 379 KK 3 KK 382 KK
Keluaga Tahun Lalu
Jumlah Kepala 378 KK 2 KK 380 KK
Keluarga Tahun Ini
Persentase 0,26 % 50 % 50,26 %
Perkembangan
5
Table 2.2 jumlah keluarga
6
- pantai pangkung tibah
Sarana Olah raga
- Sirkuit Motoccros
- Lapangan Volly
- Billyard
Sarana kebudayaan
- Gong
- Gender
- Sekha Santhi
- Bleganjur
Sarana Kamtibmas
- Poskamling
- Hansip
- Bimas
- Babinsa
- FKPM
- Pecalang
3.1 Penduduk :
Penduduk Tahun 2013:
a. Jumlah penduduk : 1.271 Orang
- Laki – laki : 617 Orang
- Perempuan : 644 Orang
b. Kepala Keluarga (KK) : 373 KK
c. Kewarganegaraan :
- WNI : 1.271 Orang
- Laki – Laki : 617 Orang
- Perempuan : 644 Orang
- WNA :
- Laki – Laki : - Orang
- Perempuan :- Orang
1 Pns 17 4 21
2 A Bri - - -
3 Polri 6 - 6
7
7 Dagang 10 30 40
8 Seniman - - -
9 Pande Besi - - -
10 Tukang 22 4 26
11 Supir 7 - 10
12 Bengkel 10 - 10
13 Pensiunan 20 2 22
2. Pertanian.
Pintu Sadap
3. Perkebunan
8
Dalam bidang peternakan masyarakat menggeluti: ternak ayam
petelor, Ternak Babi, ternak sapi dan ternak itik.
5. Perdagangan
9
Jumlah Penduduk Sedang D-3 5 Orang
Jumlah Penduduk Usia 7-15 Tahun Yang Masih Sekolah 152 Orang
10
Jumlah Guru Sltp dan Sederajat 1 Orang
11
BAB III
POTENSI DESA
Sumber daya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumber daya
alam hayati, sumber daya alam non hayati dan sumber daya buatan, merupakan salah
satu aset yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Sebagai modal dasar pembangunan, sumberdaya alam harus dimanfaatkan
sepenuhnya tetapi dengan cara-cara yang tidak merusak. Cara-cara yang dipergunakan
harus dipilih yang dapat memelihara dan mengembangkan agar modal dasar tersebut
makin besar manfaatnya untuk pembangunan lebih lanjut di masa mendatang.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip
ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam
memikirkan kelanjutan hidup umat manusia. Pembangunan yang berkelanjutan
bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung
kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian
lingkungan, supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya
alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu.
12
Ada beberapa bidang dalam pemanfaatan sumber daya alam seperti pertanian,
pertenakan, dan perkebunan. Pemanfaatan sumber daya alam harus lebih bijak dalam
pengelolaannya. Misalnya di bidang pertanian dengan membatasi penggunaan bahan
– bahan kimia yang dapat mencemari dan merusak tanah, air, udara serta ekosistem
secara umum demi kelestarian lingkungan dan sumber daya alam untuk masa depan.
Salah satunya di Desa Pangkung Tibah ada beberapa sumber daya alam yang
dihasilkan seperti:
1. Pertenakan
- Pupuk dari Kotoran Sapi
- Instalasi Biogas
- Instalasi Bio Urine
2. Pertanian
- Penangkaran bibit padi
3. Perkebunan
- Kelapa
- Pisang
- Durian
- Bambu, dll.
13
panen padi, yaitu pada bulan januari dan bulan Agustus serta penghasilan
setiap panennya mencapai 2,5 ton lebih.
2.1 Perikanan
Di Desa Pangkung Tibah dalam bidang perikanan sudah berjalan sejak
tahun 2007 dan sudah pernah menghasilkan ikan, namun sempat berhenti
beroperasi karena situasi lahan penangkaran ikan sering diserang oleh hama
(biawak). Sejak bulan februari 2018 masyarakat kembali musyawarah untuk
kembali beroperasi dan menjalankan kembali perikanan yang pernah
mengalami kegagalan itu dan mencoba untuk memulai kembali dengan
mengirim proposal yaitu untuk mendapatkan bantuan bibit lagi dari
pemerintah.
14
Gambar 3.1 Kantor Desa Gambar 3.2 Balai Banjar Dinas
15
Gambar 3.3 Aula Kantor Desa Gambar 3.4 Gedung TK
16
Gambar 3.7 Gedung Perpustakaan Gambar 3.8 infrastruktur desa
Gambar 3.9 Pura Desa Gambar 3.10 salah satu tempat wisata
17
Gambar 3.11 Lapangan Volly Gambar 3.12 lapangan Race
18
BAB IV
19
Saluran pemasaran : produsen - konsumen
Kendala Usaha :
o kondisi pasar tidak bagus
o bahan kainnya mahal, harga jual rendah
Kendala manajemen : harga pesaingan tidak bagus
Permodalan : modal kerjasama dengan pihak lain/
modal patungan
20
Gambar 4.3 contoh hasil produksi Wis Putra Konveksi
21
Gambar 4.4 Mesin cuci yang digunakan di Laundry
22
Gambar 4.6 hasil produksi IRT laundy
III. UD Mardiasih
Data Pemilik/Ketua Kelompok
Nama : I Wayan Madya
No telepon/HP : 081338789100 / 08123932342
Pendidikan Formal : SD
Pengalaman Kerja : > 10 tahun
Keikutsertaan pada pelatihan/workshop terkait bidang usaha: tidak
pernah
Profil Usaha
Alamat usaha : Jalan Kebo Iwa, Pangkung Tibah
Tahun berdiri : 5 November 2015
Jumlah karyawan tetap : 14 orang
Jumlah karyawan tidak tetap : 17 orang
Jenis produksi : pakan ternak dari jagung
Kapasitas produksi : 2 ton per hari
Lokasi pemasaran : Tabanan, Negara, Klungkung dan
Karangasem
Saluran pemasaran : produsen – pedagang besar – pengecer -
konsumen
Kendala Usaha : mesin sering rusak
Kendala manajemen :-
Permodalan : perbankan
23
Gambar 4.7 proses pembuatan pakan
Gambar 4.8 Foto: salah satu alat yang digunakan dalam proses
24
Gambar 4.9 seorang ibu sedang memilah pakan ternak
Profil Usaha
25
Alamat usaha : Banjar Langudu, Desa Pangkung Tibah
Tahun berdiri : 2005
Jumlah karyawan tetap : 2 orang
Jumlah karyawan tidak tetap : 0 orang
Jenis produksi : batako
Kapasitas produksi : 500 per hari
Lokasi pemasaran : Tabanan dan Denpasar
Saluran pemasaran : produsen – konsumen
Bentuk promosi : promosi langsung ke pelanggan
Kendala Usaha :
o Setiap ada bencana alam, pasir sulit didapatkan
Kendala manajemen : kurang promosi
Permodalan : perbankan
Gambar 4.12 mahasiswa KKN sedang melakukan pendataan UMKM UD Sayang Bangunan
26
Gambar 4.13 hasil produksi UMKM Sayang Bangunan
27
Gambar 4.14 salah satu alat yang digunakan dalam UMKM Putu Production
28
Gambar 4.16 salah satu karyawan sedang melakukan pembuatan kerajinan perak UMKM
Putu Production
29
Gambar 4.18 salah satu proses cara pembuatan kerajinan perak
Putu Production
30
BAB V
31
kabupaten selain di Tabanan misalnya Badung dan Denpasar. Berikut adalah proses
dari pembuatan Telor Asin:
1. Bahan
Siapkan 10-30 butir telur bebek berkualitas, 1,5 kg abu gosok atau bubuk
batu bata merah, 0,5 kg garam dapur, dan air bersih.
2. Alat
Siapkan juga ember plastik, amplas, panci, alat pengaduk, dan wadah
penyimpan telur.
3. Proses
- Siapkan air di ember plastik. Cuci bersih semua telur mentah. Bisa
menggunakan sikat gigi untuk menghilangkan noda di permukaan telur.
Setelah itu, lap dan keringkan telur
- Gosok perlahan permukaan telur dengan amplas. Tujuannya agar pori-pori
telur terbuka dan campuran untuk mengasinkan dapat meresap ke dalam
telur.
- Di panci terpisah, buat campuran pengasin telur. Caranya, campur abu
gosok/bubuk batu bata merah dengan garam menggunakan perbandingan
1:1. Misalkan, 1 kg abu gosok dengan 1 kg garam. Tambahkan air pada
campuran ini lalu aduk hingga menjadi seperti pasta.
- Baluri telur satu per satu dengan adonan, kira-kira setebal 1-2 mm.
- Simpan telur dalam wadah kuali atau ember plastik selama 15-20 hari.
Makin lama waktu penyimpanan, maka telur akan semakin asin.
- Setelah waktu yang ditentukan, bersihkan telur asin dari campuran
pengasin. Telur siap diolah lebih lanjut. Bisa direbus maupun dikukus.
4. Tips
Pastikan telur berkualitas baik, tidak retak atau tidak busuk. Untuk
mengetahuinya, rendam telur di air. Jika mengapung, berarti telur sudah lama,
sebaiknya tidak dipakai.
Dokumentasi terkait proses pembuatan telor asin dan pada saat dilakukan pendataan:
32
Gambar 5.1 saat pembersihan telor bebek Gambar 5.2 Foto saat pemilahan telor
bebek
Di Desa Pangkung Tibah, Belum terdapat kelompok perikanan yang pasti atau
usaha yang menjalankan bidang perikanan. Namun, pada tanggal 10 Februari 2018
diadakan rapat terkait akan adanya pembentukan kelompok perikanan yang baru di
Desa Pangkung Tibah dan akan direalisasikan dalam waktu dekat dalam rapat tersebut
dibahas mengenai rencana pembentukan, serta penyusunan proposal untuk
memperoleh bantuan dari pemerintah pusat. Namun, sebenarnya pada tahun 2007
telah dibentuk Poktan Mina Lestari yang tergabung dalam Gapoktan Sari Mekar Desa
Pangkung Tibah dengan jumlah anggota sebanyak 60 orang dengan jenis kegiatan
sebagai berikut :
33
Gambar 5.3 Foto pemeliharaan ikan Gambar 5.4 Foto Panen ikan Lele
lele
34
6. Melaksanakan kegiatan gotong-royong setiap minggunya yang disertai dengan
pertemuan untuk rencana tidak lanjut perkembangan simantri.
Berikut adalah proses pengolahan bio urine:
1. Air kencing sapi dialirkan melalui saluran air di kandang sapi tersebut.
2. Air kencing dialirkan ke bak urine.
3. Urine yang sudah ditampung di olah di mesin pengolahan bio urine.
4. Bio urine siap di gunakan.
Pada sektor perternakan diluar kelompok tani Pari Lestari pengembangan sapi
Bali di wilayah Desa Pangkung Tibah memiliki populasi sekitar 300 ekor kemudian
terdapat juga pengembangan itik ayam dan babi.
35
Luas lahan untuk penangkaran bibit padi kurang lebih sekitar 60 ha sawah
yang digarap oleh masing-masing anggota kelompok. Dari luas lahan 60 ha sawah
setiap panenya dapat menghasilkan gabah sekitar 450 ton dan hasil penjualan gabah
tersebut sekitar Rp1.440.000.000 setiap panennya.
Selain penangkaran bibit padi, hasil panen juga untuk dikonsumsi di jadikan
beras yang pengolahannya dilakukan di penyosohan gabah di Desa Pangkung
Tibah.Selain yang telah disebutkan diatas, dengan adanya peternakan sapi di
kelompok tani lainnya dilaksanakan juga instalasi pengolahan bahan pakan untuk
pengolahan limbah pertanian dijadikan pakan ternak, yang memiliki kandungan gizi
lebih banyak. Dengan instalasi pengolahan pakan ini diharapkan limbah yang
terbuang selama ini, bisa digunakan sebagai pakan ternak untuk mengatasi
kelangkaam pakan disaat musim kemarau.
Pupuk organik yang sudah dihasilkan yaitu kurang lebih sekitar 2 sampai 3 ton
perbulan dan sementara ini pupuk langsung dimanfaatkan oleh anggota kelompok
dengan harga Rp 250/kilo untuk pemupukan lahan pertanian. Untuk kelebihan pupuk
organik dijual atau di beli oleh usaha tanaman hias dengan harga Rp 15.000/ 1 kaping.
Adapun alat yang diberikan dari Dinas pertanian Kabupaten Tabanan berupa: mesin
AVO yang fungsinya untuk penghancur pupuk kompos yang hasilnya seperti dedak,
mesin atau alat Traktor yang fungsinya untuk mengaduk pupuk kompos atau kotoran
sapi dan juga bisa di fungsikan untuk mengolah lahan pertanian. Penanaman
komoditas jagung hybrida dan kedelai dalam upaya penerapan pola tanam, secara
tidak langsung akan dapat memutus siklus perkembangan hama dan penyakit pada
tanaman padi serta menambah kesuburan tanah.
36
Berikut dokumentasi terkait kegiatan Kelompok Tani dan Petani di Desa Pangkung Tibah:
37
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1.1 KESIMPULAN
Desa Pangkung Tibah merupakan desa yang ramah akan penduduknya dan
sejuk akan lingkungannya. Nama dari Desa Pangkung Tibah sendiri diambil dari
cerita seorang Pangeran Mahkota yang berhasil menemukan tempat persembunyian
untuk membebaskan diri dari musuh. Akan tetapi tempat persembunyian tersebut
terletak di sebrang parit (pangkung), yang kemudian Pangeran Mahkota menemukan
sebatang kayu yang dijadikan jembatan (titi) untuk membantu menyebrangi parit
(pangkung) tersebut menuju tempat persembunyiannya. Berawal dari kejadian itulah
tempat persembunyian sang Putra Mahkota dinamakan Pangkung yang ada Titi Rebah
(dalam bahasa Balinya Pangkung Titi Bah) lama kelamaan karena salah menyebutkan
nama, lama kelamaan menjadi Pangkung Tibah yaitu Desa Pangkung Tibah. Desa
Pangkung Tibah juga memiliki visi yakni, “Terwujudnya masyarakat Desa Pangkung
Tibah yang aman, sehat sejahtera sebagai wujud Desa wisata berlandaskan Tri Hita
Karana” untuk menjadikan Desa Pangkung Tibah menjadi Desa yang sejahtera
dengan mewujudkan beberapa misi yang telah dirancang bersama.
Desa pangkung tibah mempunyai luas wilayah yaitu: 191 ha/m2 yang diapit
dengan jumlah penduduk sebanyak 380 KK. Pemerintahan di Desa Pangkung Tibah
terdiri dari 1 orang perbekel, 1 orang sekertaris desa, 5 orang kepala urusan, 1 petugas
administrasi, 1 orang petugas pemijian, 3 banjar dinas, 3 kelian banjar dinas, BPD
yang beranggotakan 7 orang, dan Lembaga – Lembaga yang ada di desa. Desa
Pangkung Tibah memiliki sarana prasarana seperi sarana pemerintahan, pendidikan,
kesehatan, perhubungan, keagamaan, hiburan, olahraga, dan kantibnas. Perekonomian
yang terdapat di Desa Pangkung Tibah terdiri dari berbagai bidang yakni: pertanian,
perdagangan, industri rumah tangga, kerajinan dan seni, dan lain sebagainya.
Disamping itu di desa pangkung tibah juga terdapat tempat hiburan yang digunakan
untuk menhibur diri mereka ketika sedang lelah yakni: billiard, pantai, lapangan volly,
dan lan sebagainya.
38
6.2.1 SARAN
Desa Pangkung Tibah memang terkenal dengan keasrian lingkungannya, akan
tetapi di Desa Pangkung Tibah masih memiliki kekurangan dalam hal tempat
pembuangan akhir (TPA). Maka dari itu penulis berharap desa pangkung tibah dapat
memiliki tempat pembuangan akhir (TPA) agar sampah yang ada di desa dapat
terorganisir dan masyarakat tidak akan membuang sampah ke sungai, juga tidak akan
membakar sampah terlalu sering yang akan mengakibatkan polusi di sekitar desa.
Semoga apa yang kami tulis dapat bermanfaat untuk pembaca.
39