Anda di halaman 1dari 65

Anggota Kelompok2 7b integrasi

Azzahra L. S. Diaz R. A. Faesa S. H.

Kania E. W. Kennan R. W. M. Malik F.

Ibrahim G. A. Kanaya A. M. L. Rahima D. S.

Zaky D. A.

MANAGE PROFILES ii
••• KATA PENGANTAR …

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puja dan puji syukur mari kita panjatkan kepada Allah


Swt, Tuhan semesta alam, yang memberikan kita
nikmat, serta kesadaran sehingga majalah integrasi
kelompok 2 7b dapat terselesaikan.

Sholawat beserta salam semoga terlimpah curahkan


pada Nabi Besar kita Muhammad SAW yang
membawa kita dari Zaman Jahiliah sampai Zaman
terang benderang seperti sekarang ini.

Saya menyadari bahwa masih terdapat banyak


kekurangan dalam penyusunan majalah ini. Untuk itu,
saran dan kritik yang bersifat konstruktif selalu kami
harapkan.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan, semoga


majalah ini dapat memberi manfaat yang besar bagi
pembaca.

Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

iii
DAFTAR ISI
q Halaman Sampul ................................... i
q Tim Penyusun ........................................ ii
q Kata Pengantar .................................... iii
q Daftar isi ................................................ iv
q Latar Belakang ...................................... v
q Pantun .................................................... 1
q Letak Geografis ...................................... 5
q Tempat Wisata ....................................... 12
q Adat Istiadat .......................................... 14
q Makanan ................................................ 22
q Tari Daerah ............................................ 27
q Rumah Adat ........................................... 33
q Senjata Tradisional ............................. 38
q Pakaian Adat ......................................... 42
q Alat Musik Tradisional ........................ 48
q Lagu Daerah ........................................... 53
q Keyakinan .............................................. 54
q pahlawan muslim sumatera ................ 56
q Penutup .................................................. 59
q Daftar pustaka ...................................... 60
iv
Home TV shows Movie Latest My List

ENGENAL

LATAR BELAKANG
Kami membuat Ebook ini dengan tujuan
mengenalkan salah satu budaya Indonesia
yaitu budaya Sumatera Utara. Unsur-unsur
yang terdapat dalam budaya Sumatera Utara
yaitu rumat adat, senjata tradisional, tempat
wisata, makanan khasnya dan banyak lagi
yang lain.

MORE i NOT INTRESTED

V
pantun

pantun pembuka :
Jalan jalan membawa bungkusan
Pulangnya membawa kura kura
Mari kita memperluas wawasan
Inilah budaya sumatra utara

pantun wisata :
Jalan jalan ke monumen
Pulang pulang membawa domba
Ada juga tempat wisata keren
Yaitu ada di danau toba

pantun tradisi :
Jalan-jalan ke Sumatera
Duduk-duduk makan ikan lele
ada juga ritual tarian duka
yang dikenal dengan Sigale Gale

1
pantun

pantun tradisi :
Malam-malam main kasti
Siangnya masak di dapur
Ada tradisi Mangongkal Holi
Untuk penghormatan pada leluhur

pantun makanan :
makan mangga di atas pohon
pergi main bersama angsa
taukah kamu bika ambon?
sungguh enak luar biasa

pantun tarian :
Pagi Pagi menghirup udara
Duduk bersantai nonton horror
Beragam budaya sumatera utara
Salah satunya tari tor tor
2
pantun

pantun rumah adat :


Ada Pohon runtuh batangnya
Pergi wisata makan klepon
Ada juga rumah adatnya
Yaitu rumah bolon

pantun senjata :
Pulang kampung naik kereta
Mengitari kota tiada batasnya
Ada sebuah pusaka sekaligus senjata
piso gaja dompak namanya

pantun alat musik :


Si fulan suka warna toska
kalau spongebob suka warna kuning
ada banyak alat musik sumatera
salah satunya alat musik Taganing

3
pantun

pantun penutup :
Libur panjang sangat lama
pergi ke Mekah membeli kurma
Ayo lestarikan budaya sumatera
Agar slalu abadi selamanya

pantun penutup :
Kalau sudah lewati jembatan
naik angkot menuju cimahi
Mohon maaf kalau ada kesalahan
Semoga kelak dapat bertemu lagi

pantun penutup :
Pagi-pagi main jet ski
Siangnya jalan ke prabumulih
Cukup sekian dari kami
kami ucapkan terima kasih
4
Home TV shows Movie Latest My List

ENGENAL

LETAK GEOGRAFIS
SUMATERA UTARA
Provinsi Sumatera Utara beribukota Medan, Terletak
antara 10 - 40 LU, 980 - 1000 B.T. Provinsi Sumatera
Utara beribukota Medan, Terletak antara 10 - 40 LU,
980 - 1000 B.T. Batas wilayahnya sebelah utara provinsi
Aceh dan Selat Sumatera, sebelah barat berbatasan
dengan provinsi Sumatera Barat dan Riau, sedangkan
sebelah Timur di batasi oleh Selat Sumatera. Daerahnya
terdiri atas pantai dan dataran rendah di sebelah timur
dan barat provinsi ini, dan dataran tinggi yang terdapat
di dataran tinggi Karo, Toba dan Humbang. Gunung-
gunungnya antara lain Sibayak, Sinabung, Martimbang,
Sorik Marapi dan lain-lain. Kemudian sungai-sungainya
adalah sungai Wampu, Batang Serangan, Deli, Asahan
dan lain-lainnya.

MORE i NOT INTRESTED

5
K ekayaan alam yang dimiliki Sumatera Utara adalah minyak bumi,
batu bara, belerang, emas dan sebagainya yang merupakan hasil
tambang. Dan kini provinsi ini lebih dikenal lagi dengan bendungan
raksasa Asahan dengan air terjun Sigura-gura yang merupakan proyek
besar pembangkit tenaga listrik. Flora ada bermacam-macam, dari
tanaman yang ada di hutan dengan hasil hutan kayu, damar dan rotan,
juga tanaman yang diusahakan oleh penduduk seperti padi, sayur-
sayurana dan tanaman perkebunan lainnya. Penduduk Sumatera Utara
menurut golongan etnis terdiri dari penduduk asli Sumatera Utara,
penduduk asli pendatang dan penduduk asing.

yang termasuk penduduk asli ialah: suku Melayu, Batak Karo,


Simalungun, Fak-fak/Dairi, Batak Toba, Mandailing, Pesisir dan Nias.
Golongan pribumi pendatang adalah suku: Jawa, Sunda, Bali, Ambon,
Minahasa, Banjar, Palembang, Riau, Minangkabau dan lain-lain,
sedangkan penduduk asing adalah orang-orang Arab, India, Cina dan
bangsa-bangsa lain. Penduduk Sumatera Utara sekitar 80% tinggal di
desa-desa sebagai petani dan lainnya tinggal di kota sebagai pedagang,
pegawai, tukang dan sebagainya.

6
Air terjun Sipiso-Piso
Berada di dekat pemukiman warga Desa Tongging,
Kecamatan Merek, Karo, Air Terjun Sipiso-piso menawarkan
pesoa alam yang akan membuat kamu berdecak kagum.
Berada di ketinggian 800 mdpl, Air Terjun Sipiso-piso menjadi
salah satu air terjun tertinggi di Indonesia dengan tinggi
pancuran 120 meter.

Lokasi air terjun ini cukup terjangkau, kamu hanya perlu


menempuh 35 km perjalanan dari Kota Berastagi atau sekitar
45 menit berkendara dari pusat Kota Medan. Jalur menuju
kawasan wisata ini pun sudah tertata rapi, sehingga segala
jenis kendaraan bermotor bisa melaluinya dengan aman.
Sesampainya di lokasi, kamu perlu menyiapkan uang Rp5.000
sebagai tiket masuk wisata Air Terjun Sipiso-piso.

12
7
Pulau Samosir
Pulau Samosir merupakan salah satu pulau yang paling
populer di Sumatera Utara. Lokasinya yang berada tepat di
tengah Danau Toba menjadi daya tarik tersendiri bagi
wisatawan. Ada banyak aktivitas seru yang bisa kamu
lakukan di pulau vulkanik ini, mulai dari bertualang di Goa
Marlakkop, menyaksikan pertunjukan tari Sigale-gale,
berkeliling Museum Huta Bolon Simanindo, hingga menikmati
keunikan Batu Parsidangan.

Terdapat tiga jalur perairan Danau Toba yang bisa kamu pilih
untuk menuju Pulau Samosir, yaitu melalui Pelabuhan Ajibata
ke Pelabuhan Tomok, Tigaras menuju Simanindo, dan melalui
Muara menuju Nainggolan. Khusus rute Muara– Nainggolan,
hanya bisa kamu lalui pada hariSenin, Kamis, dan Sabtu.

13
8
Danau Toba
Sebagai danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara,
Danau Toba menjadi salah satu objek wisata yang tak boleh
kamu lewatkan di Sumatera Utara. Ada banyak hal yang bisa
kamu lakukan di sini, mulai dari melihat situs sejarah,
mengunjungi rumah adat Batak, hingga mengelilingi Desa
Tuktuk Siadong-adong.

Untuk menuju Danau Toba, kamu perlu menempuh 5 jam


berkendara dari pusat Kota Medan. Tersedia pula berbagai
moda transportasi yang bisa kamu pilih, seperti kendaraan
pribadi atau sewa, bus, maupun kereta api. Tak perlu
khawatir kekurangan waktu untuk menikmati seluruh pesona
Danau Toba, karena kamu bisa bermalam di berbagai
penginapan yang tersedia di sekitar danau.

9
Masjid Raya Medan
Masjid terbesar yang dibangun oleh Sultan Ma’moen Al Rasyid
Perkasa Alam ini memiliki luas bangunan sekitar 5.000 meter
persegi. Masjid ini menjadi tempat ibadah paling megah
dengan desain bangunan berbentuk persegi delapan yang
dilengkapi empat serambi utama. Ada pula pilar berdiameter
0,6 meter yang menyokong kubah utama masjid.

Kini, masjid yang juga dikenal dengan nama Masjid Raya Al-
Mashun ini telah berusia lebih dari satu abad. Tak heran, jika
masjid mendapat predikat sebagai salah satu bangunan
tertua di Kota Medan. Langsung saja menuju Jalan
Sisingamangaraja, Medan, untuk melihat kemegahan Masjid
Raya Medan!

10
rahmat international
wildfire museum
Sejak diresmikan pada 14 Mei 1999, Rahmat International
Wildlife Museum and Gallery menjadi tempat wisata edukasi
populer di Sumatera Utara. Museum ini menyimpan beragam
koleksi binatang liar yang diawetkan dari hasil perburuan
seluruh penjuru dunia. Meski begitu, seluruh hasil buruan
tersebut sudah melalui standar perburuan satwa liar dunia
Terdapat lebih dari 2.000 macam satwa yang bisa kamu
temukan di tempat ini. Salah satunya kelompokAfrican Big
Five, yang terdiri dari lima mamalia terbesar Afrika yaitu
gajah, badak putih, banteng, singa dan macan tutul. Tertarik
untuk mengunjunginya? Kamu bisa menuju Jalan Letjend S.
Parman No 309, Medan untuk melihat seluruh koleksi
tersebut.

16
11
Salju panas dolok
tinggi raja
Berlokasi di Desa Dolok Tinggi Raja, Sumatera Utara Salju
Panas Dolok Tinggi Raja merupaka sebuah kawasan bukit
kapur dengan warna yang unik. mirip dengan sebuah danau,
Salju Panas Dolok Tinggi Raja memiliki warna tanah yang
unik yaitu berwarna putih sehingga menyerupai salju. Selain
itu, di tengah-tengah kawasan ini terdapat danau air panas
yang berwarna biru kehijauan. Salju Panas Dolok Tinggi Raja
adalah salah satu tempat wisata di Sumatera Utara yang
belum terkenal namun sangat menarik untuk dikunjungi,
namun perlu diingat bahwa jalan menuju Salju panas Dolok
Tinggi Raja kualitasnya kurang bagus bahkan banyak warga
setempat yang meminta uang.

12
Gunung Sinabung
Gunung Sinabung terletak di Provinsi Sumatera Utara,
tepatnya gunung ini termasuk dalam wilayah administratif
Kabupaten Karo. Gunung Sinabung juga bertetangga atau
bersebelahan dengan Gunung Sibayak. Keduanya,
merupakan gunung berapi aktif di Provinsi Sumatera Utara.
Gunung Sinabung sendiri telah ditetapkan sebagai gunung
berapi tipe B yang telah melakukan aktivitas letusan bahakan
sebelum tahun 1600-an.

Ketinggian Gunung Sinabung mencapai 2.460 Meter Diatas


Permukaan Laut. Dengan ketinggian tersebut, Puncak
Gunung Sinabung menjadi tempat tertinggi nomor 2 di
Sumatera Utara. Gunung yang satu ini juga memiliki 4 buah
kawah yang masih aktif hingga hari ini di puncaknya.

13
Home TV shows Movie Latest My List

ENGENAL

ADAT ISTIADAT
SUMATERA UTARA
sumatera utara memiliki banyak suku bangsa sehingga adat
istiadat yang beradap di Sumatera utara sangatlah banyak,
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti adat
istiadat adalah tata kelakuan yang kekal dan turun-temurun
dari generasi satu ke genenasi lain sebagai warisan sehingga
kuat integrasinya dengan pola perilaku masyarakat. Suku
bangsa dan adat istiadatnya. Di daerah Sumatera utara
terdapat suku : Batak, pak-pak, mandailing, karo, maya-maya,
melayu, nias, simalungun, toba, angkola mandailing.

MORE i NOT INTRESTED

14
15
16
17
18
19
20
21
Home TV shows Movie Latest My List

ENGENAL

MAKANAN KHAS
SUMATERA UTARA
Seperti yang di sebutkan diatas Sumatera utara memiliki
banyak sekali suku bangsa, makanannya pun beragam dari
setiap suku. Setiap suku memiliki ciri khas dan makanannya
masing masing.

MORE i NOT INTRESTED

22
Arsik
Berbahan dasar ikan air tawar seperti
ikan mas, nila, hingga mujair, Arsik
adalah panganan khas Batak yang kerap
disajikan pada saat acara-acara adat.
Salah satu kekhasan dari kuliner Batak
satu ini adalah penggunaan “andaliman”,
rempah yang memiliki cita rasa pedas
yang mampu memberikan sensasi rasa
hangat pada saat dimakan. Makanan
khas Batak ini bisa disajikan berkuah
ataupun kering dan memiliki aroma khas.

sambal tuk tuk


Sambal tuktuk adalah panganan dari
daerah Tapanuli berupa olahan sejenis
sambal yang dibuat menggunakan ikan
aso-aso . Penggunaan ikan untuk
membuatnya adalah karena
melimpahnya ikan di daerah pesisir
Tapanuli. Selain ikan aso-aso yang akan
digunakan untuk membuatnya, ada pula
ikan teri tawar yang dijadikan sebagai
alternatif bila ikan kembung tidak
ditemukan.
Natinombur
Masih berupa olahan ikan, Natinombur
adalah makanan khas Batak yang
berbahan dasar ikan air tawar. Diolah
bersama ragam rempah dan juga santan
sebelum kemudian dibakar hingga
matangDahulu, kuliner khas Batak ini
merupakan hidangan bagi para nelayan
di Danau Toba dan kerap disantap ketika
para nelayan beristirahat di pantai
pinggiran danau.

Dali ni horbo
Dali Ni Horbo adalah kuliner tradisional
Batak selanjutnya yang juga cukup
terkenal. Terbuat dari bahan dasar susu
kerbau yang kemudian dimasak dengan
bumbu dan juga proses yang masih
tradisional. Sekilas, hasil akhir dari
makanan khas Batak ini terlihat seperti
tahu, namun cita rasa asin dan gurihnya
yang sangat khas tentu membuatnya
terasa sangat berbeda dengan tahu yang
berbahan dasar kacang kedelai.
bika ambon
Nama bika ambon yang disematkan pada
makanan daerah Sumatera Utara ini
dikarenaken dia adalah olahan bika yang
sedikit dimodifikasi dengan jalan Ambon
sebagai tempat pertama kali dijual dan
dibuatnya makanan ini. Penggunaan air
nira kelapa itulah yang membuatnya
berbeda dan menjadi produk baru khas
dari ibukota Sumatera Utara, Medan. Kue
khas Sumatera Utara dengan warna
umum kuning ini dapat ditemui di jalan
Majapahit, Medan.

lemang
Lemang adalah makanan khas Sumatera
Utara yang dikatakan dibuat oleh bangsa
Melayu, sehingga tersebar luas di
Indonesia, Singapura, Malaysia, bahkan
Brunei Darussalam. Kota Tebing Tinggi
punya julukan ‘Kota Lemang‘. Biasanya
sebelum dimasukkan ke bambu, nasi
ketan akan terlebih dahulu dibungkus
oleh daun pisang atau memasukkan daun
pisang dulu ke bambu baru dimasuki
beras ketan.
kue putu bambu
Panganan tradisional di Medan adalah
kue putu bambu. Panganan ini dibuat
dengan tepung beras kemudian diisi
dengan gula merah dengan aroma
pandan yang sangat khas. Di Medan
sendiri, kebanyakan orang menjualnya
dengan membawa gerobak bersama
dengan kue khas Medan lainnya berupa
kue mayang medan dan ada juga klepon.
Nantinya bambu tersebut akan diisi
dengan tepung beras, kelapa, dan gula
merah.

bubur pedas
Masyarakat Medan akan menjadikan
bubur pedas sebagai salah satu menu
buka puasa wajib, bahkan di beberapa
masjid besar di daerah Medan pengurus
masjid telah menyediakan makanan ini.
Kebanyakan bubur pedas hanya muncul
saat bulan Ramadhan, yang bisa ditemui
di masjid-masjid atau di pusat penjualan
takjil di sudut kota. Bubur pedas memang
sama dengan bubur-bubur lain, namun
rasanya yang pedas menjadi nilai lebih
dan menjadi ciri-cirinya.
Home TV shows Movie Latest My List

ENGENAL

TARIAN KHAS
SUMATERA UTARA
Tarian Sumatera Utara memang terkenal sangat beragam.
Hal ini menandakan bahwa warisan budaya yang secara
turun-temurun diwariskan di tanah Batak ini juga menjadi
salah satu penyumbang kekayaan yang ada di Indonesia.
Selain rumah adat, senjata tradisional, tarian ini tentunya bisa
melambangkan tradisi-tradisi yang ada di Sumatera Utara.

MORE i NOT INTRESTED

27
tak-tak garo-garo
Tari adat Tak-Tak Garo-Garo merupakan salah satu tarian
adat yang berasal dari daerah Pakpak, Kabupaten Dairi,
Provinsi Sumatera Utara gerakan tarian ini mencerminkan
kehidupan burung yang selalu berterbangan dalam rangka
mencari makan dengan cara bergerombol.

28
tor-tor
Tarian ini digunakan di perayaan atau ritual-ritual yang
memang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Seiring
berkembangnya jaman, tari Tor Tor kini sering dipentaskan
sebagai hiburan masyarakat batak.

29
Piso Surit
Piso Surit adalah salah satu tari adat Sumatera Utara yang
lahir dari Suku Karo. Tari Piso Surit ini biasanya ditampilkan
secara berkelompok antara penari pria dan penari wanita.
Namun ada juga yang hanya menampilkan penari wanita saja.
Gerakannya cenderung lemah gemulai dan banyak bagian-
bagian yang seperti dilakukan berulang-ulang, walaupun
sebenarnya berbeda. Gerakan tersebut diantaranya adalah
gerakan kaki menjinjit, gerakan berputar, melentikan jari,
gerakan naik turun, dan gerakan lainnya. Apabila
diperhatikan baik-baik setiap gerakan dalam tarian tersebut
tentunya memiliki makna khusus di dalamnya.

30
Sirih/persembahan
Nama lain dari Tari persembahan adalah Tari sirih yang sering
dilaksanakan pada saat menyambut atau menghormati tamu-
tamu penting, tarian ini biasa dilakukan oleh sepasang muda-
mudi, dengan menggunakan busana adat khas Melayu
lengkap. Tamu yang datang bisa berasal dari dalam negeri
atau luar negeri, baik untuk urusan bisnis atau sekedar acara
pesta raja.

31
fataele
Gerakan tari terlihat sangat sederhana namun sebenarnya
gerakan tersebut sedikit susah karena harus menampakkan
kesan petarung yang gagah, tegas dan berwibawa. Gerakan
tersebut dimulai dengan gerak kaki maju – mundur dengan
dihentakkan ke tanah. Setelah itu, gerakan maju-mundur
penari membentuk formasi melingkar yang menunjukan
gerakan mengepung musuh. Setiap penari juga memakai ikat
kepala yang sangat khas dan berwarna senada dengan
bajunya. Properti tari lainnya berupa pakaian pelindung yang
digunakan penari dibuat dari kulit kayu, buah gambas kering,
ijuk dan kalung.

32
Home TV shows Movie Latest My List

ENGENAL

RUMAH ADAT KHAS


SUMATERA UTARA
Rumah adat Sumatera Utara terdiri dari beragam jenis.
Salah satu yang paling populer adalah rumah adat Bolon.
Selain itu, banyak rumah adat lainnya yang turut hadir
dengan keunikan dan ciri khasnya tersendiri.

MORE i NOT INTRESTED

33
Rumah bolon
penjelasan, bentuk, dan ukiran.
Rumah Bolon atau yang sering disebut Rumah Gargo merupakan
rumah adat dari suku Batak yang ada di Indonesia. Rumah ini
berasal dari daerah Sumatera Utara dan menjadi simbol dari
identitas masyarakat Batak yang tinggal disana.

Rumah bolon memiliki beberapa jenis yaitu Rumah Bolon Toba,


Simalungun, Karo, Mandailing, Pakpak, dan Angkola. Setiap rumah
mempunyai ciri khas masing-masing. Namun seiring dengan
perkembangan zaman, jumlah rumah ini tidak terlalu banyak,
sehingga beberapa jenis rumah Bolon bahkan sulit ditemukan.
Rumah ini memiliki bentuk berupa bangunan empat persegi
panjang yang ditempati oleh 5 sampai 6 keluarga dan dihiasi
ukiran khas Batak seperti ornamen yang mengandung unsur mistis
penolak bala yang disebut Gorga.

Biasanya ukiran ini ditempatkan di dinding rumah bagian luar,


lebih tepatnya di atas pintu berupa lukisan berwarna merah, hitam,
dan putih. Lukisan tersebut biasanya berupa hewan seperti cicak,
ular ataupun juga kerbau. Gorga yang dilukis dengan hewan cicak,
memiliki arti bahwa orang Batak mampu bertahan hidup

34
dimanapun ia berada, walaupun sedang merantau ke daerah
yang sangat jauh. Hal ini dikarenakan orang Batak mempunyai
rasa persaudaraan yang sangat kuat dan tidak terputus antara
sesama sukunya meski berada di tempat atau di daerah lain.

Sementara itu, untuk Gorga yang dilukis dengan gambar kerbau,


memiliki makna sebagai ucapan terima kasih atas bantuan
kerbau yang telah membantu kaum manusia dalam pekerjaan
ladang pertanian. Rumah ini mempunyai keindahan yang dapat
dilihat dengan jelas. Keindahan yang ada pada rumah adat Batak
ini juga merupakan ciri khas tersendiri.
Keindahan lain terletak pada pelindung rumah yang memiliki dua
ujung berbentuk lancip di bagian depan dan juga di bagian
belakang atap rumah. Akan tetapi, pada bagian belakang dari
atap rumah pelindung ini lebih panjang. Hal ini dikarenakan
orang Batak mempercayai bahwa hal tersebut berguna agar
keturunan dari pemilik rumah tersebut nantinya akan lebih
sukses dari saat ini.

Bentuk rumah ini layaknya rumah panggung yang ditopang oleh


tiang-tiang penyangga dengan tinggi sekitar 1,75 meter.
Tingginya tiang-tiang penopang rumah ini menyebabkan
penghuni rumah atau tamu yang hendak masuk ke dalam rumah
harus menggunakan tangga dengan jumlahnya yang selalu ganjil.

35
Rumah adat Karo
penjelasan, bentuk, dan ukiran.
Rumah adat karo terkenal karena keunikan teknik bangunan dan
nilai sosial budayanya. Rumah adat ini memiliki kontruksi yang
tidak memerlukan penyambungan. Semua komponen bangunan
seperti tiang, balok, kolam, pemikul lantai, konsol, dan lain-lain
tetap utuh seperti aslinya tanpa adanya penyurutan atau
pengolahan. Pertemuan antar komponen dilakukan dengan
tembusan atau diikat menyilang dengan ijuk untuk menjauhkan
rayapan ular. Bagian kaki rumah, bertopang pada satu landasan
batu kali yang ditanam dengan kedalaman setengah meter, dialasi
dengan beberapa lembar sirih dan benda sejenis besi.

Dibandingkan dengan rumah adat lain, rumah ini termasuk rumah


adat paling besar. Tinggi rumah adat Karo bisa mencapai 12 meter.
Dibangun tanpa menggunakan paku, setiap bagiannya dililit
menggunakan kayu.

Rumah adat Karo dikenal juga dengan nama Siwaluh Jabu, yang
berarti rumah tersebut dihuni oleh delapan keluarga yang
memiliki perannya tersendiri dalam kehidupan berumah tangga.

36
Rumah adat Pakpak
penjelasan, bentuk, dan ukiran.
Rumah adat Pakpak/Dairi hadir dengan bentuk yang khas di mana
bangunan terbuat dari material kayu dan atapnya dari ijuk.
Rumah adat yang juga disebut sebagai Jerro merepresentasikan
budaya Pakpak yang khas dalam setiap bagian bangunannya.
Bila dilihat secara umum, rumah adat Pakpak memiliki
karakteristik dan bentuk yang tak jauh berbeda dengan rumah
adat lainnya.

Setiap bentuk desain dari bagian-bagian Rumah Adat Pakpak


tersebut memiliki arti tersendiri. Jika diteliti dengan cermat dan
diketahui maknanya, maka cukup dengan melihat rumah adat
Pakpak akan bisa mendeskripsikan bagaimana Suku Pakpak
berbudaya.

Ukiran-ukiran yang terdapat pada segitiga muka Rumah Adat


Pakpak Sumatera Utara yang bentuknya bermacam macam corak
menggambarkan bahwa puak Pakpak pun berdarah dan berjiwa
seni.

37
Home TV shows Movie Latest My List

ENGENAL

SENJATA KHAS
SUMATERA UTARA
Sebagai bangsa besar yang terdiri dari beragam suku,
Indonesia memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri yang
tak dimiliki negara lain. Seperti dalam hal senjata, banyak
jenis senjata tradisional yang dimiliki tiap-tiap suku. Di
zamannya, senjata-senjata tersebut cukup populer
digunakan sebagai alat pertahanan diri, sebagai senjata
berperang ataupun berburu. Saat itu, hampir setiap orang
memiliki senjata.

MORE i NOT INTRESTED

38
Piso Raja Dompak ini erat kaitannya dengan
kepemimpinan Raja Sisingamaraja I. Hal ini
berdasarkan kepercayaan masyarakat terhadap mitos
berasal dari tradisi lisan yang tercatat dalam aksara.

Dahulu ada seorang bernama Bona Ni Onan yang


merupakan putra bungsu dari Raja Sinambela. Beranjak
dewasa Manghuntal mulai menunjukan sifat-sifat ajaib
yang memperkuat ramalan bahwa dirinya adalah calon
raja. Di masa remaja, Manghuntal pergi menemui Raja
Mahasakti yang bernama raja Uti untuk memperoleh
pengakuan.

Konon, Piso Gaja Dompak tidak dapat dilepaskan dari


pembungkusnya kecuali oleh orang yang memiliki
kesaktian dan Manghuntal bisa membukanya. Piso Gaja
Dompak ini memuat symbol-simbol yang bermakna
filosofis. Bentuk runcing dari senjata ini, dalam bahasa
Batak disebut dengan Rantos yang bermakna ketajaman
berpikir serta kecerdasan intelektual.

39
Iso yang berasal dari tanah Toba ini biasanya hanya
dimiliki oleh orang-orang tertentu seperti para Raja.
Senjata ini merupakan senjata tradisional yang berupa
sebilah pedang dengan bagian bilahnya yang sangat
tajam. Satu yang masih tersisa hingga saat ini adalah
Piso Gading peninggalan dari Raja Batak Toba yang
dibuat pada sekitar abad 19.

Bentuk Piso Gading :

Gading yang digunakan jarang dibuat ukiran, tetapi


hanya mengikuti lekukannya. Sarungnya sama seperti
Piso Halasan, memiliki ukiran yang tidak jauh berbeda,
hanya pada senjata tradisional ini terdapat rantai.
Rantai ini ada yang dibuat dipangkal salah satu
ujungnya dan satu lagi dibagian tengah sarung
tersebut. Ada juga kedua ujung rantainya terletak
dipangkal sarung Piso Gading. Hal tersebut ditentukan
oleh permintaan raja. Senjata Piso Gading umumnya
mengandung racun yang mematikan.

40
Senjata tradisional selanjutnya adalah senjata Piso Karo.
Piso Karo merupakan senjata yang berasal dari provinsi
Sumatera Utara. Bentuk dari senjata ini hampir sama
dengan Piso Gading, hanya ada beberapa perbedaannya
salah satunya adalah pada bagian gagangnya.

Jika pada Piso Gading, gagangnya terbuat dari ukiran


gading gajah. Sedangkan untuk Piso Karo pada bagian
gagangnya hanya terbuat dari kayu tanpa dilengkapi
dengan ukiran. Kunikan dari senjata tradisional ini
adalah pada bagian ujung pengangannya yang
bercabang, serta pada bagian sarung yang dilengkapi
dengan suasa dan juga perak sebagai pamor.

41
Home TV shows Movie Latest My List

ENGENAL

PAKAIAN ADAT KHAS


SUMATERA UTARA
Indonesia memiliki beraneka ragam pakaian adat yang
tersebar di 34 provinsi , salah satunya di provinsi
Sumatera Utara. Sumatera Utara sendiri memiliki cukup
banyak pakaian adat yang berasal dari beberapa suku
yang tinggal di sana. Suku – suku yang tinggal di
Sumatera Utara diantaranya adalah Suku Batak Toba,
Suku Karo, Suku Nias, Suku Melayu, Suku Mandailing,
Suku Simalungun, Suku Pakpak, Suku Angkola, Suku
Samosir, dan suku - suku lainnya.Dari semua suku
tersebut, masing – masing memiliki pakaian adat yang
berbeda – beda. Pakaian adat dari Sumatera Utara
sangatlah beraneka ragam yang berasal dari suku – suku
yang tinggal di sana.

MORE i NOT INTRESTED

42
Baju adat suku Toba
Ulos merupakan pakaian adat
yang berasal dari Suku Batak
Toba. Suku Batak Toba sendiri
adalah suku yang tinggal di
sekitar Danau Toba. Biasanya
benang yang digunakan
berwarna hitam, putih, perak,
emas, dan merah dengan
berbagai macam jenis kain
dengan corak dan motif khas
Suku Batak.
Biasanya masyarakat suku Batak menggunakan ulos sebagai
selempang baju yang digunakan pada saat upacara adat
maupun kegiatan sehari – hari. Namun pada saat upacara
adat, biasanya masyarakat Batak menggunakan ulos
bermoptif ukia ragihotang, sadum, jugjaragidup, dan runjat.
Selain itu, biasanya para pria juga memakai penutup kepala
yang disebut bulang – bulang, dan detat atau tali – tali.

Baju adat suku Karo


Suku Karo juga memiliki
pakaian adatnya sendiri.
Pakaian adat dari Suku Karo
ini hampir sama dengan
pakaian adat Sumatera Utara
lainnya. Pakaian adat dari
Suku Karo bernama Uis Gara.
Selain itu, Suku Karo juga
menggunakan benang warna
lain seperti emas dan perak.
43
Baju adat suku Pakpak
Pakaian adat dari suku ini
bernama Borgot untuk laki –
laki dan Cimata untuk wanita.
Adat Suku Simalungun. Suku
Simalungun juga merupakan
suku yang ada di Sumatera
Utara tepatnya di daerah
Simalungun. Pakaian adat
dari suku ini bernama hiou
yang juga disebut dengan
ulos.

Baju adat suku Melayu


Suku Melayu adalah suku
yang paling banyak
menempati wilayah Sumatera
Utara, yaitu di daerah Kota
Tebing Tinggi, Langkat, Batu
Bara, Medan, Binjai, Deli
Serdang, dan Bedagai.
Pakaian adat dari Suku
Melayu adalah baju kurung
dan songket. Baju kurung
yang diguankan oleh wanita
terbuat dari sutra atau brukat yang disematkan peniti emas.
Sementara untuk laki – laki biasanya dilengkapi dengan
menggunakan penutup kepala yang bernama tengkulak atau
destar. Tengkukok terbuat dari songket sedangkan destar
terbuat dari bahan dasar rotan yang dibalut kain beludru.

44
Bajuangkola
adat suku
Pakaian adat dari Suku
Angkola sama persis dengan
pakaian adat dari Suku
Mandailing.Akan tetapi
pakaian adat ini lebih
cenderung berwarna hitam
dengan penggunaan aksesoris
berwarna keemasan.Pakaian
adat dari Suku Angkola juga
menggunakan bahan kain
ulos sebagai bahan utama
pembuatan pakaian ini.

Bajusibolga
adat suku
pakaian adat dan budaya dari
suku ini merupakan hasil
perpaduan antara Suku Batak
dan juga Suku Melayu.
Pemakaian dari kain ulos dan
kain uis gara dari suku ini
dilengkapi dengan aksesoris
pendukung yang tergolong
cukup banyak dan meriah
sehingga terlihat glamor.
Pakaian Adat Suku
Simalungun (Hiou). Selain itu, mereka juga menggunakan
suri – suri atau kain samping sebagai pelengkap dari pakaian
adat hiou. Pakaian adat dari suku ini bernama hiou yang juga
disebut dengan ulos. Pemakaian dari hiou ini pasti disertai
dengan beberapa aksesoris pendukung seperti gotong untuk
laki – laki dan bulang untuk wanita.
45
Bajusamosir
adat suku
pakaian adat yang dimiliki
Suku Samosir ini sama
dengan pakaian adat yang
berasal dari Suku Batak Toba,
yaitu Ulos. Ulos ini tetap
memiliki beberapa perbedaan
dengan ulos dari Suku Batak
Toba. Terutama jika dilihat
dari warna bajunya.

Baju adat suku Nias Pakaian adat dari Suku Nias


memiliki warna yang dominan
dengan warna kuning dan
warna emas. Selain itu,
pakaian adat dari Suku Nias
untuk laki – laki berbeda
dengan pakaian adat untuk
wanita. Aja Kola adalah
gelang yang terbuat dari
kuningan dan memiliki berat
100 kilogram. Saro Delinga
adalah anting yang terbuat dari logam dan berukuran besar.
Warna hitam digunakan oleh rakyat petani yang dapat
menggambarkan sitasi kesedihan, ketabahan, dan
kewaspadaan. Warna putih digunakan oleh para pemuka
agama kuno yang melambangkan kesucian, kemurnian, dan
kedamaian.
46
BajuMandailing
adat suku
Suku Mandailing merupakan
salah satu suku yang ada di
Sumatera Utara tepatnya di
daerah Tapanuli Selatan.
Suku Mandailing juga
memiliki pakaian adat yang
disebut dengan ulos. Sama
seperti pakaian adat dari
Suku Batak Toba. Namun ulos
dari Suku Mandailing ini
memiliki perbedaan dengan
ulos dari Suku Batak Toba.
Aksesoris yang biasa digunakan oleh wanita Suku Mandailing
adalah bulang. Makna tersebut adalah sebagai lambang
kemuliaan dan merupakan simbol struktur kemasyarakatan di
Suku Mandailing. Sedangkan aksesoris yang biasa digunakan
laki – laki Suku Mandailing adalah ampu.

kesimpulan
Sumatera Utara terdiri
dari berbagai macam
suku yang masing –
masing memiliki pakaian
adat tersendiri.

47
Home TV shows Movie Latest My List

ENGENAL

ALAT MUSIK KHAS


SUMATERA UTARA
Sumatera Utara (Sumut) adalah sebuah provinsi yang
terletak di Pulau Sumatera di bagian Utara. Daerah ini
memang dikenal masih cukup menjaga tradisi dan
kebudayaan lokal yang begitu kaya. Mulai dari rumah-
rumah adat, kerajian, hingga kesenia tradisional yang
mencakup tari-tarian dan seni musik. Kita akan
membahas soal alat-alat musik Sumatera Utara yang biasa
digunakan dalam kesenian-kesenian lokal yang masih
terjaga itu.

MORE i NOT INTRESTED

48
49
50
51
52
53
Home TV shows Movie Latest My List

ENGENAL

KEYAKINAN DI
SUMATERA UTARA
Kebebasan beragama di Sumatera utara akhir-akhir ini
menjadi fokus beberapa kalangan. Sumatera utara
(SUMUT) yang sering di identik kan dengan miniatur
Indonesia ternyata belum sepenuhnya menjamin
kebebasan beragama dan berkeyakinan bagi
masyarakatnya.

MORE i NOT INTRESTED

54
⋆ ·˚ KEYAKINAN DI SUMATERA UTARA
FILE EDIT FORMAT VIEW EDIT

ISLAM Kontrol yang di berikan pemerintah ternyata malah


menjadi senjata pemusnah masal bagi aliran atau
keyakinan tertentu yang di anggap menyimpang. Kasus-
kasus seperti pelarang Ibadah jamaah ahmadiyah hingga
pelarang mendirikan tempat ibadah bagi penganut
KRISTEN Parmalim cukup mencorang warna pelangi Sumatera
utara. Aliansi Sumut bersatu adalah salah satu lembaga
swadaya Masyarakat yang gencar menyuarakan
kebebasan berkeyakinan di sumatera utara. Organisasi
yang di bentuk sejak tahun 2006 ini vokal melakukan
upayapenguatan untuk mendorong penghormatan dan
KATOLIK pengakuan terhadap keberagaman di Sumatera utara.

Berdasarkan Sensus tahun 2015, mayoritas penduduk


Sumatra Utara menganut : Agama Islam yakni 63.91%,
kemudian Kristen Protestan 27.86%, Katolik 5.41%,
HINDU
Buddha 2.43 %, Hindu 0.35 %, Konghucu 0.02%, dan
Parmalim 0.01%

Agama utama di Sumut berrdasarkan Etnis adalah:


BUDDHA
1. Islam : terutama dipeluk oleh suku Melayu, Pesisir,
Minangkabau, Jawa, Aceh, Arab, Mandailing, Angkola,
sebagian Karo, Simalungun, Batak Pesisir dan Pakpak.
2. Kristen (Protestan dan Katolik) : terutama dipeluk
oleh suku Batak Toba, Karo, Simalungun, Pakpak, Nias
KONGHUCU dan sebagian Batak Angkola, Tionghoa.
3. Hindu : terutama dipeluk oleh suku Tamil di
perkotaan.
4. Buddha : terutama dipeluk oleh suku Peranakan di
perkotaan.
PARMALIM 5. Konghucu : terutama dipeluk oleh suku Peranakan di
perkotaan.
6. Parmalim : dipeluk oleh sebagian suku Batak yang
berpusat di Huta Tinggi.
7. Animisme : masih ada dipeluk oleh suku Batak, yaitu
Pelebegu Parhabonaron dan kepercayaan sejenisnya.
ANIMISME

SEARCH…
55
Home TV shows Movie Latest My List

ENGENAL

PAHLAWAN ISLAM DI
SUMATERA UTARA
Ada banyak pahlawan di Indonesia yang semangatnya
dapat menginspirasi kita. Banyak di antaranya adalah
pahlawan yang berasal dari daerah Sumatra Utara. Dan
ada pula yang beragama islam.

MORE i NOT INTRESTED

56
Adam Malik
Pahlawan ini merupakan
mantan Wakil Presiden
Indonesia yang ketiga dan
pernah menjadi Menteri di
beberapa bidang, termasuk
Menteri Luar Negeri. Lahirnya
di Pematangsiantar, 22 Juli
1917. Adam Malik ditetapkan
sebagai Pahlawan Nasional
pada tanggal 6 November 1998.

Sisingamangaradja
XII
Pahlawan ini lahir di kelahiran
tanah batak di Bakara pada
1849, wafatnya di Dairi 1907.
Sisingamangaraja XXI pernah
menjadi pemimpin batak yang
populer, dirinya menggantikan
ayahnya bernama Ompu
Sohahuaon. Dirinya melakukan
gerilyawan untuk melawan
kolonial Belanda.

57
T. Amir Hamzah
Tengkoe Amir Hamzah lahir
pada tanggal 28 Februari 1911
di Tanjung Pura daerah dengan
tradisi sastra yang kuat.
Langkat, Sumatera Utara. Di
waktu wafatnya pada tanggal
20 Maret 1946 di Kwala
Begumit, Binjai, dan ditetapkan
dirinya sebagai pahlawan
nasional pada tahun 1975.

Abdul Haris
Nasution Pahlawan bersuku Mandailing
yang lahir di Kotanopan,
Sumatera Utara, 3 September
1918. Beliau wafat di Jakarta
pada 6 September 2000.
A. H. Nasution berpangkat
Jenderal TNI, yang menjadi
salah satu sasaran dalam
pembantaian Gerakan 30
September. Beliau pernah
menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI, juga
Panglima Angkatan Perang RI, sehingga dianugerahi
gelar Pahlawan Nasional pada November 2002.

58
sumatera utara
penutupan
YOUR TEXT HERE

Dan berakhir lah majalah yang kami buat tentang daerah


Sumatera utara. Kami panjatkan puji syukur kepada ALLAH SWT
atas segala rahmat dan hidayah-nya sehingga terwujudlah
sampai selesai majalah tentang Sumatera utara yang di buat
oleh kelompok Sumatera utara dari 7b untuk tugas terintegrasi
yang diselenggarakan oleh SMP ISLAM AL-AZHAR 8 BEKASI.

Semoga majalah yang disusun oleh kami dapat menjadi


tambahan wawasan khusus nya untuk daerah Sumatera utara.
Semoga kita semua dapat menjaga, merawat, dan melestarikan
budaya bangsa Indonesia agar budaya daerah tidak hilang.
Akhir dari kami kelompok Sumatera utara kami ucapkan terima
kasih. semoga berkenan dan bermanfaat. mohon maaf jika ada
salah kata dan cakap karena segala hal yang sempurna dan
benar hanya datang dari Allah SWT.

REMINDER

Terima kasih semuanya !!

BYE!!!

59

SEARCH…
… Search UPGRADE INTEGRASI

LINK

DAFTAR
PUSTAKA

0 : 40
60
2: 40

Anda mungkin juga menyukai