Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL

PERMOHONAN PENGEMBANGAN DESA WISATA


DI DESA TANJUNGSARI

PEMERINTAH DESA TANJUNGSARI


KECAMATAN SALOPA KABUPATEN TASIKMALAYA
PROVINSI JAWA BARAT
DIAJUKAN OLEH :

Nama Pemerintah Daerah Alamat (Kantor) : DESA TANJUNGSARI

Jalan : Jl.Raya Cipicung No.01

Desa : Tanjungsari

Kecamatan : Salopa

Kabupaten : Tasikmalaya

Provinsi : Jawa Barat

Kode Pos : 46192

E Mail : tanjungsari10@gmail.com

No. Telp : 085793725110


PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA
KECAMATAN SALOPA
KANTOR KEPALA DESA TANJUNGSARI
Jln.Raya cipicung No 01 Tanjungsari salopa Tasikmalaya E-mailtansadesa@gmail.com Kode Pos(46192)

No : 141/12/P/Ds.006/III/2022
Lampiran : 1 Bundel
Prihal : Permohonan bantuan pengembangan desa
wisata di desa tanjungsari
Kepada Yth :

Bapak Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif RI


Di
JAKARTA

Bersama ini kami DesaTanungsari mengajukan Permohonan Bantuan Pemerintah untuk


Pengembangan desa wisata di desa tanjungsari berupa perbaikan jalan, pengembangan tempat
wisata, permodalan UMKM dan pelestarian budaya, dengan rincian singkat sebagai berikut:
Berkaitan dengan hal tersebut, bersama ini terlampir kami sampaikan proposal untuk mendapatkan
Bantuan Pemerintah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif.
Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih

Tasikmalaya,18 juni 2022


Kepala Desa Tanjungsari

NURDIN

Tembusan :
- Gubernur Jawa Barat(sebagai laporan);
- Bupati Tasikmalaya
- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya Arsip
- Disparpora
KATA PENGANTAR KEPALA DESA TANJUNGSARI

Puji Syukur kepada Allah SWT atas berkat petunjuk dan bimbinganNya. Proposal Permohonan Bantuan
Pengembangan Wisata Desa ini bisa diselesaikan sebagai jalan untuk menopang kebangkitan pariwisata desa
sebagai ujung tombak pariwisata nasional di masa pandemi Covid-19.

Sebagaimana kita rasakan, pandemi itu telah mengakibatkan keterpurukan ekonomi bangsa dan kemunduran
pariwisata nasional. Namun dengan kegigihan dan kebersamaan kita semua, pembangunan pariwisata berbasis
desa yang akan membangkitkan kembali ekonomi masyarakat pedesaan terus kita upayakan. Setapak demi
setapak, upaya tersebut telah membuahkan hasil berupa rumusan strategi yang akan menjadi konsep
pembangunan desa wisata. Melalui proposal ini, landasan filosofis yang mengedepankan aspek keselamatan dan
kesehatan sekaligus pembangunan ekonomi pedesaan menjadi jawaban dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di Desa Tanjungsari. Tentunya proposal yang jauh dari sempurna ini memerlukan banyak kritik dan
masukan dari semua pihak agar menjadi yang lebih baik.

Besar harapannya, proposal ini menjadi saksi atas bangkitnya desa wisata dan perekonomian masyarakat desa di
tengah badai Covid-19. Semoga apa yang kita cita-citakan di dalam ujian besar ini terwujud demi tercapainya
kemaslahatan bangsa. Semoga Allah SWT,Tuhan Yang Maha Pemurah senantiasa melindungi kita semua.
Aamiin.

Tasikmalaya,18 Juni 2022

Kepala Desa Tanjungsari

NURDIN

PENGEMBANGAN DESA WISATA


A. PENDAHULUAN

Desa tanjungsari kecamatan salopa kabupaten tasikmalaya adalah suatu desa yang terletak di sebelah utara
kabupaten ciamis dalam kondisi letak dan geografisnya yang curam dan mempunyai saluran air yang cukup
indah. Hampir disetiap dusun di desa tanjungsari mempunyai destinasi desa wisata yang sudah dikenal banyak
orang, diantaranya curug cimanintin yang sudah terkenal sampai tingkat nasional, secara umum masyarakat
kebanyakan bekerja sebagai petani, baik di sawah dan di ladang lahan perhutani. Selain tempat yang indah
masyarakat desa tanjungsari mempunyai banyak kesenian seperti kesenian dongkol dan kesenian lainnya, maka
akan sangat cocok bila desa tanjungsari sebagai desa wisata bisa lebih di kembangkan oleh kementrian pariwisata
dan kebudayaan.

RINGKASAN SEJARAH DESA


Narasumber: H.SURYANA
Kepala Desa Tanjungsari Pertama

Berangkat dari pemikiran salah seorang tokoh masyarakat Dusun Dindingari bernama H.
Pakih,di mana pada masa itu beliau dalam beberapa kali kesempatan mengungkapkan keinginan serta
melontarkan gagasannya untuk di adakan pemekaran wilayah Desa Cikasungka. Pemikiran tersebut
dilatarbelakangi oleh terlalu luasnya wilayah Desa Cikasungka saat itu yang tentu saja berimbas pada
sulitnya penerapan tata kelola dan administrasi pemerintahan yang baik dan efektif.Dan suatu hal yang
tidak bisa dinafikan bahwasanya saat itu timbul gejala cemburu sosial yang dipicu oleh ketimpangan
dalam upaya pelaksanaan pembangunan oleh Pemerintah Desa Cikasungka yang terkesan lebih dominan
di wilayah Mulyasari (sekarang),sehingga pada sisi lain sebagian wilayah yang kelak bernama
Tanjungsari merasa termarjinalkan.

Awal tahun 1979, Ide tersebut dibawa ke dalam forum rapat desa. Rapat yang dihadiri oleh
Wadana Waktura pada waktu itu tidak membuahkan keputusan yang berarti dan selanjutnya ide serta
wacana “pemekaran desa” itu menjadi “PR” bagi pejabat kewedanaan, selanjutnya issu permasalahan ini
menjadi bias dan terkatung-katung serta belum menemukan proses perkembangan yang jelas..

Selanjutnya pada bulan Juni tahun 1979, ada verifikasi PBB yang isinya membahas tentang
pembagian wilayah.

Issu tentang pemekaran desa kembali mencuat, setelah pada bulan september 1979 Bapak Ach.
Suryana, yang pada waktu itu menjabat sebagai PTD Desa Cikasungka, dipanggil ke Kewadanaan
Cikatomas untuk menandatangani pembagian wilayah.

Pada awal tahun 1980, terjadi Rapat desa yang diantara isinya adalah memperbincangkan
masalah nama desa dan pejabat yang akan memimpin desa.Dalam kesempatan rapat tersebut ada dua
orang yang mengusulkan nama desa, yaitu:

1. Bapak Sarpudin, yang menusulkan dua nama desa yaitu Desa Padaasih nama bagi desa baru dan
Desa Padawaras nama bagi desa yang ditinggal.
2. Bapak Ach. Suryana yang mengusulkan satu nama desa, yaitu Desa Tanjungsari.
Adapun tentang tokoh yang akan memimpin desa baru tersebut terdapat 4 nama yang di gadang-gadang
kelak akan menjadi Pejabat Kepala Desa. Keempat tokoh tersebut adalah :

1. Bapak Umar Susilo


2. Bapak Abdul Jalil
3. Bapak Mayor Basri
4. Bapak Punduh Hamid
Salah satu keputusan rapat tersebut menghasilkan nama desa baru yaitu Tanjungsari.

Pada bulan 25 Desember 1980, Bapak Ach. Suryana menerima panggilan dari Pemerintah Tingkat II
Kabupaten Tasikmalaya, yang isinya menginformasikan akan diadakan pelantikan pejabat Kepala Desa
Tanjungsari yang waktunya akan dulaksanakan pada Tanggal 27 Desember 1980. Sehari setelah
dipanggil Bapak Ach. Suryana memanggil dua orang Kepala Dusun yaitu,:
1. Punduh Muksin (Cisela, Cipicung, Darmagung)
2. Punduh Usa ( Anjung, Dingdingari dan Pojok)
Isi panggilan tersebut antara lain memberitahukan bahwa pada tanggal 27 Desember 1980 akan
diadakan pelantikan dan pengesahan pemekaran desa. Juga menugaskan kepada kepala dusun untuk
mempersiapkan segala sesuatu demi kelancaran acara.

Sebagai calon pejabat kepala desa, Bapak Ach. Suryana menunjuk 2 orang panitia ahli, yaitu:

1. Bapak Ohay Komar (Sukwan guru SDN Cikasungka) sebagai Ketua Panitia Pelaksana;
2. Ibu Tati Haryati sebagai Penyandang dana yang kemudian mendapatkan jabatan sebagai Hanwan
(Hansip Wanita)
Tibalah waktu yang ditunggu, hari Sabtu tanggal 27 Desember 1980 Bapak Ach. Suryana dilantik
sebagai Pejabat Kepala Desa sekaligus menjadi titik tonggak sejarah Desa Tanjungsari.

Pada hari senin tanggal 29 Desember 1980 diadakan rapat desa pertama kali di Desa Tanjungsari yang
isinya pembentukan susunan aparatur Desa, dengan susunan sebagai berikut:

Kepala Desa : Ach. Suryana


Sekretaris Desa : Uhi Juhria
Perpajakan : Abdul Rohman
Pemerintahan : Saudin
Amil : Patoni
Poldes : Hanan
PTD : Abdul Gopar
LKMD : Endin
LMD : Mahrudin
MU : A. Syamsudin
Jalaludin
Punduh Pojok : Adli
Punduh Dingdingari : Tohir
Punduh Anjung : Usa
Punduh Cipicung : Muksin
Punduh Cisela : Misna
Punduh Magung : Sukari
Letak Kantor Desa:
1. Tahun 1980-1981 kantor desa berkedudukan di gedung SDN Cikasungka
2. Tahun 1981 s.d 1982 kantor desa membeli rumah Bapak Samsu di Anjung
3. Tahun 1982 s.d 1983 Pindah ke Madrasah Cilandak Cipicung
4. Tahun 1984 s.d 1987 membeli rumah H. Mari’ah di Cipicung
5. Tahun 1988 kepala desa diganti oleh Bapak Abdul Hapid dan Rumah yang dijadikan Kantor Desa
dijual, dan membangun Kantor Desa di halaman MI Cipicung.

6. Pada tahun 1985 Kepala Desa diganti oleh Bapak Abdul Gopar, dan pada tahun, 1997 membangun
Kantor Desa yang sekarang hasil swadaya masyarakat.
7. Pada tahun 2003 s.d tahun 2008 Kepala Desa dipegang oleh Bapak Hasan Mubarok,sebelumnya
beliau adalah seorang guru sekaligus petugas P3N di Desa Tanjungsari.
8. Pada tahun 2008 s.d tahun 2014,jabatan Kepala Desa Tanjungsari di jabat oleh Bapak Ajid di mana
sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala Dusun Cipicung.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan dan permohonan ini adalah:


1. Upaya peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat pedesaan
2. Menjaga dan melestarikan hayati dan lingkungan
3. Peningkatan UMKM masyarakat pedesaan
4. Melestarikan budaya yang ada di pedesaan

III. TEKNIS

Pemetaan desa tanjungsari kecamatan salopa sebagai desa wisata yang diharapkan menjadi kawasan terpadu dan
refesentatif adalah :

1. Menata kawasan desa dengan desain yang artistic, menarik dan unik
2. Tersedianya jalan yang nyaman untuk dilalui
3. Tersedia lahan parkir
4. Tersedianya lahan MCK yang baik
5. Papan informasi wisata
6. Pengembangan wisata di masing-masing area wisata

IV. OBJEK DAN DAYA TARIK DESA WISATA

Destinasi objek wisata daya tarik wisata desa wisata adalah :

1. Adanya pegunungan yang indah


2. Sungai-sungai yang menarik untuk di jelajahi dan dinikmati kebeningan airnya
3. Tiga Air terjun yang menjulang tinggi
4. Perkebunan kapol dilahan perhutani yang menjulang dan indah
5. Masih adanya seni budaya yang terjadwal pementasannya
6. Agrobisnis yang dapat menarik luar daerah baik kabupaten maupun provinsi

V. AKSES TRANSPORTASI DESA

Akses menuju desa tanjungsari kecamatan salopa lumayan susah di jangkau, karena jalan yang rusak jauh dari
kata layak dan bisa berbahaya untuk para pengendara dan para pengunjung ke desa wisata tanjungsari,

VI. POTENSI WISATA DESA TANJUNGSARI

Desa tanjungsari kecamatan salopa mempunyai potensi wisata yang banyak, diantaranya:

1. wisata air terjun curug cimanintin


2. wisata air sungai cicondong
3. wisata air terjun curug congeang
4. wisata air terjun curug sara
5. wisata pesawahan batu wayang
6. wisata tanah kas desa yang di tanami rimbunan kapolaga
7. wisata pohon terbesar sekabupaten tasikmalaya

VII. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, sebagai bahan acuan dan bahan pertimbangan bapak Menteri Kebudayaan dan
ariwisata untuk dapat berkenan membantu kebutuhan kami

Tasikmalaya, 18 Juni 2022


Kepala desa tanjungsari

NURDIN

RENCANA ANGGARAN BIAYA


DESA TANJUNGSARI KECAMATAN SALOPA

NO URAIAN VOLUME BESARAN (Rp)


1. Pengaspalan jalan utama 25 KM 600.000.000.00’’
Pembuatan terminal 200 M 50.000.000,00”
Pembuatan gapura 4 40.000.000,00’
2. Pembuatan MCK 6 100.000.000.00’
3. Pelestarian budaya 2 20.000.000.00’
Pelestarian wisata 4 40.000.000.00’
4 JUMLAH 850.000.000.00’

Terbilang : Delapan ratus lima puluh juta rupiah

SUSUNAN PANITIA PELAKSANA


PEMBUATAN KOLAM RENANG REKREASI
DI LOKASI DAYA TARIK WISATA DESA CURUG CIMANINTIN

PELINDUNG : KEPALA DESA TANJUNGSARI

PENASEHAT : KETUA BPDes DESA TANJUNGSARI

Ketua : DENDA ARISTIAN/ketua BUMDes

Sekretaris : JUJANG SAEPUDIN/Bendahara BUMDes

Bendahara : WAWAN/Ketua pokdarwis

SEKSI-SEKSI

Seksi Humas : KEPALA DUSUN

Tanjungsari, 18 Juni 2022


Ketua, Sekretaris,

DENDA ARISTIAN JUJANG SAEPUDIN SE,Sy


PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA
KECAMATAN SALOPA
DESA TANJUNGSARI
JL.Raya Cipicung No. 01 Tanjungsari Salopa Tasikmalaya
E-mail:tansardesa@gmail.com

A. POTO KOPI KTP KEPALA DESA

B. POTOCOPY NPWP DESA

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA


KECAMATAN SALOPA
DESA TANJUNGSARI
JL.Raya Cipicung No. 01 Tanjungsari Salopa Tasikmalaya
E-mail:tansardesa@gmail.com

POTO KOPI REKENING DESA

POTOCOPY POTO KAUR KEUANGAN

POTO DESA DAN TEMPAT WISATA


RATTING CURUG CIMANINTIN

Anda mungkin juga menyukai