Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dhea Sylvia Ekha Tom Saputri

NIM : 2209317

SINOPSIS VIDEO DESA SAWARNA

Potensi Ekonomi dan Wisata Bahari Sawarna

Provinsi Banten adalah wilayah yang banyak memiliki beragam objek wisata
budaya dan karakteristik alam yang eksotik untuk dikunjungi. Salah satunya pariwisata
Sawarna yang sangat mengagumkan dan menakjubkan. Beragam wisata Sawarna
letaknya berada di desa Sawarna, kecamatan Bayah, kabupaten Lebak, provinsi
Banten.
Aspek disiplin ilmu IPS dalam video wisata di desa Sawarna

Sejarah

Dalam tayangan video desa Sawarna di dalamnya mengandung unsur sejarah yang
sangat kental, di lokasi ini terdapat banyak goa yang masing-masing memiliki nilai
sejarahnya, antara lain :

1. Goa Harta Karun, konon menurut cerita, tempat ini untuk menyimpan harta -
harta milik pasukan Jepang.
2. Goa Seribu candi, konon menurut cerita tempat ini digunakan untuk bertapa
atau bersemedi, di tempat ini banyak lekukan - lekukan batu yang menyerupai
candi atau patung.
3. Goa Langir ini dulunya tempat istirahat pasukan jepang waktu jaman perang.

Selain goa-goa di desa Sawarna juga memiliki kawasan wisata religi, diantaranya
adalah

1. Makam Mbah Tumenggung Sawarna, beliau salah seorang leluhur yang


mengabdikan hidupnya untuk desa Sawarna.
2. Kemudian ada makam Jean Louis Van Gogh, Jean Louis Van Gogh adalah
Saudara/Keponakan Vincent Van Gogh ( 30 Maret 1853) Pelukis/Seniman
terkenal Belanda, Jean Louis Van Gogh lahir di Arheim Belanda pada tanggal
7 November 1883 meninggal di Sawarna 29 Maret 1930. Penuturan A.M.Erwin
Komara Sukma Mantan Kepala Desa Sawarna, Jean Louis Van Gogh
meninggal pada 29 Maret 1930 dan dikuburkan di Sawarna terkena serangan
penyakit Malaria. Jasad beliau dimakamkan di pinggir pantai dan di tengah-
tengah perkebunan kelapa.

Selain itu, desa Sawarna mempunyai kisah sejarah yang kelam, karena ratusan ribu
nyawa romusha sia-sia akibat pembuatan jalur Jalur Kereta Api Saketi-Bayah, yang
sekarang tak lagi difungsikan.
Geografi

Desa Sawarna memiliki sedikit bagian daratan dan juga memiliki ketinggian di
bawah 10 meter di atas permukaan laut. Posisi pemukiman penduduk sebagian besar
penduduk berada di kaki perbukitan. Juga ada wisata pantai dilihat dari letak pantai
Sawarna bisa di tempuh melalui jalan darat dari kota Serang - Malimping – Bayah -
Sawarna, alternatif kedua dari kota Serang - Rangkas Bitung - gunung Kencana -
Malimping – Bayah – Sawarna, alternatif ke tiga kota Bogor - Pelabuhan Ratu -
Sawarna. Wisatawan yang berkunjung juga bisa menyaksikan sunset disini karena letak
desa Sawarna yang berada di perbukitan, maka dengan mudah para penduduk ataupun
para wisatawan yang berkunjung di desa Sawarna melihat keindahan matahari
terbenam. Dibalik dataran dan lahan-lahan di desa Sawarna yang subur ini menjadikan
salah satu aspek perkembangan budidaya tumbuhan-tumbuhan yang menyongsong
kehidupan penduduk di desa Sawarna.

Ekonomi

Dengan adanya beragam macam keindahan alam yang terdapat di desa Sawarna
dijadikan salah satu mata pencaharian para penduduk. Diantaranya: para penduduk di
desa Sawarna dapat membangun penginapan atau homestay karena pasti yang
berkunjung ke wisata desa Sawarna kebanyakan dari luar daerah bahkan ada dari luar
negeri, bisnis homestay pasti akan sangat berkembang pesat karena dilihat dari banyak
peminat pengunjung yang membutuhkan penginapan. Mata pencaharian lainnya seperti
kerajinan ukir tangan dari akar kayu mahoni yang sudah di kenal dan banyak menerima
pesanan dari berbagai wisatawan, karena tanaman kayu mahoni sangat banyak
populasinya di desa Sawarna dan dilihat dari kualitasnya yang sangat bagus dan cocok
untuk bisa dimanfaatkan oleh penduduk setempat menjadi salah satu kerajian tangan
yang kreatif dan menarik dan ini akan menjadi pendapatan dalam memenuhi kebutuhan
hidup para penduduk di desa Sawarna. Ada juga kuliner khas Sawarna, terdapat industri
rumah tangga yang terbuat dari bahan sari-sari buah huni yang di produksi dan diolah
menjadi minuman penghangat, juga makanan khas dari desa Sawarna diproduksi dari
bahan buah-buahan yaitu pembuatan sale pisang proses pembuatan sale pisang ini
menggunakan langkah-langkah tradisional tanpa campuran bahan pengawet yang bisa
bertahan lama. Banyaknya peluang mata pencaharian di desa Sawarna membuat
kehidupan penduduk desa Sawarna menjadi tentram, sejahtera serta makmur.

Sosiologi

Desa Sawarna dibekali dengan sejuta titik destinasi wisata yang indah dan
penuh keasrian oleh Sang Maha Pencipta Allah Subhannahu Wa Ta’ala, maka ini
menjadikan sebuah kesadaran dalam diri setiap warga di desa Sawarna, seperti tumbuh
rasa saling peduli sesama manusia dan juga alam sekitarnya, mereka senantiasa
menjaga dan memelihara sehingga masih tercipta keasriannya, dan diketahui
narasumber dari salah satu warga desa Sawarna yaitu lurah desa Sawarna bapak Drs.
Dadun Mulyadi A.S yang menginformasikan bahwa desa Sawarna sudah terjamin
keamanannya karena telah dilengkapi dengan pemandu-pemandu pariwisata yang
sudah di didik dan profesional, beliau juga memberitahu bahwa masyarakat Sawarna
sangat ramah terhadap para tamu-tamu, serta di desa Sawarna telah dilengkapi dengan
sarana dan prasarana yang memadai, seperti homestay yang dikelola oleh penduduk
setempat. Adapun sebagian besar penduduk mempunyai profesi sebagai petani, perajin,
buruh tani, buruh, dan pedagang. Akan tetapi sejak Sawarna mulai dikenal wisatawan,
banyak penduduk yang juga mempunyai profesi sampingan sebagai pemandu wisata.

Seni dan Antropologi

Secara harfiah Swarna berarti Sawarna (berasal dari Bahasa Sunda) yang berarti
satu warna, alasan desa berpantai indah itu dinamakan Sawarna untuk menandakan
bahwa penduduk di lokasi itu adalah satu warna yakni masyarakat Sunda Banten.
Penduduk Sawarna merupakan penduduk multietnis, seperti Suku Banten, Sunda,
bahkan Jawa. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar pekerja perkebunan kelapa di di
desa Sawarna dulunya didatangkan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang beretnis
Jawa. Selain asal-usul terkait nama desa Sawarna dan juga suku warga setempat,
ternyata di desa Sawarna memiliki beragam macam kesenian daerah seperti pencak
silat dan seni tari daerah, selain itu juga masyarakat setempat memiliki ide kreatif untuk
membuat kerajian seperti membuat alat musik seperti gitar tradisional yang terbuat dari
bahan akar pohon mahoni.

Religi

Dari beragamnya tempat wisata yang terdapat di desa Sawarna menjadikan


salah satu bentuk rasa syukur bagi negeri Indonesia, wilayah Banten dan juga
masyarakat sekitarnya, banyak dampak positif yang diperoleh, peradaban pun berjalan
dengan damai, kebutuhan-kebutuhan manusia dapat terpenuhi dari berbagai aspek.
Keindahan alam yang secara gamblang terpampang lebar dari pandangan, ini menjadi
rasa syukur yang tiada habisnya kepada Allah.

Bahasa

Penduduk di desa Sawarna itu terdiri dari multietnis, seperti Suku Banten,
Sunda, bahkan Jawa. Akan tetapi mayoritas di desa Sawarna ini masyarakatnya
tergolong pada suku sunda. Jadi bahasa keseharian para penduduk di desa Sawarna
menggunakan bahasa Sunda.

Anda mungkin juga menyukai