Anda di halaman 1dari 3

MAKAM ASTANA DHUWUR WISATA RELIGIUS MASYARAKAT BANYUMAS

Objek wisata di Indonesia sangat beragam macamnya tak hanya pantai, taman, air terjun
namun ada juga makam. Masyarakat Indonesia sebagian besar beragama muslim, dengan begitu
ziarah ke makam leluhur sudah menjadi suatu tradisi bagi masyarakat Indonesia. Kegiatan ini
sering dijalankan pada hari-hari tertentu seperti malam selasa pahing, jumat kliwon serta harihari besar islam. Sebagian masyarakat menyakini dengan tujuan untuk mendapatkan keselamatan
dunia dan akhirat, selain itu dengan melakukannya untuk mengingat akhirat dan kematian. Di
jawa tengah ditemukan suatu objek wisata yang dinamakan dengen makam astana dhuwur
yang letaknya ada di desa Arcawinangun, Kecamatan Purworkerto Timur, Kabupaten Banyumas,
Jawa Tengah. Makam astana dhuwur termasuk makam yang cukup diketahui dan dikenal oleh
masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa Tengah sebagai objek wisata religius untuk
para peziarah.
Awal mula ditemukannya makam astana dhuwur dengan adanya dugaan sebuah arca
peninggalan kerajaan kalingga pada masa pemerintahan ratu shima penganut hindu syiwa.
Dugaan pengambaran arca tersebut diwujudkan sebagai sosok perempuan bertangan enam.
Selain itu ditemukan gorong-gorong irigasi, batu yoni, beberapa batu candi yang digunakan
sebagai beton waduk pada masa colonial belanda. Namun arca tersebut perlu diteliti lebih lanjut,
karena masyarakat masih ada yang beranggapan bahwa arca berbentuk seperti gundukan tanah
dengan tinggi sekitar 2 meter merupakan makam tokoh pendiri purworkerto.
Bagi masyarakat jawa, makam merupakan tempat yang dianggap suci dan pantas untuk
dihormati. Berkunjung kemakam menjadi wisata rohani yang banyak dikunjungi wisatawan.
Bagi masyarakat jawa tengah berziarah ke makan astana dhuwur menjadi suatu tradisi yang
hidup dan berkembang dari dulu sampai sekarang. Makam astana dhuwur dijadikan sebagai
tempat keramat akibat pengaruh dari masa jawa-hindu. Masyarakat jawa masih banyak yang
menyakini bahwa sesuatu yang berhubungan dengan seorang raja termasuk makam, maupun
benda-benda peninggalannya dijadikan sebagai hal keramat.
Jika menjelang bulan Ramadhan bagi masyarakat jawa tengah berziarah kemakam astana
dhuwur menjadi salah satu tradisi dengan tujuan untuk mendoakan. Masyarakat secara
bergotong-royong mengadakan kerja bakti membersihkan makam astana dhuwur. Selain itu
dilaksanakan suatu tradisi yang dinamakan dengan kenduri atau selamatan dimakam. Tradisi
jawa ini disebut dengan tradisi ruwahan, sesuai dengan bulan diadakannya yaitu pada bulan

ruwah. Peziarah tidak hanya berasal dari masyarakat banyumas sendiri bahkan dari luar kota pun
berbondong-bondong berziarah ke makam astana dhuwur. Sehingga tidak aneh lagi jika
banyak penjual bunga didaerah sekitar makam astana dhuwur mulai marak, baik penjual bunga
dadakan ataupun penjual bunga tetap yaitu setiap harinya memang berjualan bunga disekitar
makam astana dhuwur.
Tradisi ziarah ke makam astana dhuwur sudah bertahun-tahun lamanya. Tradisi ziarah
tersebut terjadi karena masyarakat kecamatan purworkerto, kabupaten banyumas maupun luar
kota menyakini adanya kekuatan yang artinya bisa mengabulkan permintaan dari peziarah yang
datang ke makam. Menurut kepercayaan masyarakat jawa mereka menggangap bahwa berziarah
kemakam dapat mengabulkan semua permintaan apa saja yang menjadi keinginan. Masyarakat
jawa masih banyak yang melakukan tradisi ziarah, terutama mereka menganggap bahwa makam
yang dianggap keramat harapan dan keinginan dapat terkabul. Sehingga masyarakat masih
banyak dan sering berziarah ke makam astana dhuwur karena dianggap sebagai makam
keramat.
Dengan banyaknya masyarakat yang berziarah setiap harinya, akan memberikan
keuntunngan ekonomi bagi masyarakat sekitar makam astana dhuwur. Peluang kerja yang
memberi pendapatan tambahan bag kehidupan masyarakat setempat. Bagi yang memiliki jiwa
wirausaha peluang untuk menciptakan lapangan kerja terbuka lebar. Kegiatan ini dilakukan
dengan beberapa usaha baik dibidang perdagangan maupun jasa untuk memenuhi kebutuhan
para ziarah makam astana dhuwur. Baik menjual makanan maupun minuman untuk para
peziarah, dapat juga menjual oleh-oleh pernak-pernik khas dari kota banyumas dan sebagainya.
Selain itu dibidang jasa seperti jasa parker bagi para peziarah makam astana dhuwur yang
membawa motor.

Meningkatnya pengunjung peziarah akan memberikan peningkatan

pendapatan bagi masyarakat setempat. Makam astana dhuwur memberikan keberkahan bagi
masyarakat setempat karena mampu menambah pendapatan unuk kebutuhan kehidupan seharihari.
Masyarakat berziarah ke makam astana dhuwur tidak hanya berziarah wisata religius,
juga berkunjung untuk berwisata alam dan sejarah. Masyarakat yang berkunjung bisa sambil
belajar tentang asal-usul sejarah awal mulanya ditemukan makam astana dhuwur. Makam
astana dhuwur masih banyak yang perlu digali mengenai sejarahnya. Bagi masyarakat yang

hobi berfoto bisa mengabadikan kegiatan yang berziarah atau benda-benda peninggalannya pada
zaman dulu yang masih tersimpan dengan baik.
Cukup sekian informasi yang saya berikan mengenai makam astana dhuwur semoga
bermanfaat dan menjadikan pelajaran bagi masyarakat bahwa kematian menjadi hal mutlat bagi
makhluk hidup. Dengan melakukan ziarah ini maka akan manambah pelajaran bagi kita untuk
selalu mengingatkan kita tentang kematian dengan begitu kita berusaha untuk selalu mendekat
dengan Tuhan dengan menjalankan semua perintah dan menjauhi semua larangannya. Cukup
sekian dan berterima kasih semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai