Daya Tarik Pengunjung River Tubing atau yang lebih dikenal dengan (Cak benan) adalah salah satu destinasi yg ditawarkan di Desa Wisata Sisawah. Wisata ini merupakan kegiatan adventure susur sungai batang sumpur dengan menggunakan ban dalam. Di Desa Sisawah, River Tubing (Cak benan) ini rutenya sejauh 5 kilometer. Mulai dari Galoga dan finish di Pasar Sisawah. Disepanjang jalur River Tubing, wisatawan bakal disuguhkan bermacam pemandangan yang eksotis. Mulai dari pemandangan alam yang masih asri, tebing, bebatuan dan sejumlah air sungai yang banyak ikan. Tak hanya disitu, banyaknya jeram akan menambah kesan seru selama menjajal River Tubing di Desa wisata Sisawah.
Digital dan Kreatif
Desa wisata mempunyai akun promosi berupa Instagram, Youtube, Facebook, Twitter, Google Bisnis. Akun instagram mempunyai Follower sebanyak 664 dan 72 postingan, Youtube mempunyai 106 Suscriber dan 27 Postingan video, Faceebok mempunyai 258 pengikut, twiter baru mempunyai 38 pengikut dan di Google Bisnis sudah di jangkau 602 Pengunjung.
Homestay dan Toilet
Desa wisata Sisawah memiliki 5 buah Homestay yang bernama Homestay Piliang, Homestay Chaniago, Home Kampai, Homestay Sikumbang, Homestay Pitopang. Setiap Homestay memiliki 2 buah kamar, 1 buah toilet. Didesa Wisata sisawah terdapat 4 Buah Toilet umum yang tersebar di setiap objek wisata. Setiap toilet memiliki fasilitas untuk buang air besar, air kecil, dan mandi.
Kelembagaan dan CHSE
Kelembagaan di desa Wisata sisawah terdapat 2 Kelompok wisata (POKDARWIS) yaitu Pokdarwis 1000 Ngalau dan Pokdarwis Kabun Pesona. Desa wisata juga memiliki 1 buah BUMNAG. Desa wisata juga memiliki MOU dengan Mapala UNP dan Mapala UNAND. CHSE di Desa Wisata Sisawah berupa tempat cuci tangan, Peraturan himbauan tetap untuk memakai masker, kegiatan pembersihan penyemprotan disinfektan secara teratur oleh petugas kebersihan. Ketersedian pelayanan keamanan dan keselamatan pengunjung. Desa wisata memiliki legalitas berbadan hukum. Desa wisata memiliki SK di tingkat Desa/Kabupaten, AD/ART dan struktur organisasi. Desa wisata memiliki pengelola/pengurus dari masyarakat setempat. Desa wisata memiliki Rencana induk pembangunan, Rencana Kerja Tahunan, dan Standar Operation Prosedur.
Suvenir Desa Wisata memiliki suvenir ( Kriya, Kuliner, dan Fesyen) seperti : Perahu kayu Alat transportasi zaman dahulu, Suvenir kerajinan rotan, suvenir gantungan kunci, baju wisata sisawah.