Anda di halaman 1dari 1

1.

Desa Wisata

2. Uraian singkat alasan rekomendasi

3. Uraian singkat per kategori penilaian


 Daya Tarik Pengunjung
River Tubing atau yang lebih dikenal dengan (Cak benan) adalah salah satu destinasi yg
ditawarkan di Desa Wisata Sisawah. Wisata ini merupakan kegiatan adventure susur
sungai batang sumpur dengan menggunakan ban dalam. Di Desa Sisawah, River Tubing
(Cak benan) ini rutenya sejauh 5 kilometer. Mulai dari Galoga dan finish di Pasar Sisawah.
Disepanjang jalur River Tubing, wisatawan bakal disuguhkan bermacam pemandangan
yang eksotis. Mulai dari pemandangan alam yang masih asri, tebing, bebatuan dan
sejumlah air sungai yang banyak ikan. Tak hanya disitu, banyaknya jeram akan menambah
kesan seru selama menjajal River Tubing di Desa wisata Sisawah.

 Digital dan Kreatif


Desa wisata mempunyai akun promosi berupa Instagram, Youtube, Facebook, Twitter, Google
Bisnis. Akun instagram mempunyai Follower sebanyak 664 dan 72 postingan, Youtube mempunyai
106 Suscriber dan 27 Postingan video, Faceebok mempunyai 258 pengikut, twiter baru
mempunyai 38 pengikut dan di Google Bisnis sudah di jangkau 602 Pengunjung.

 Homestay dan Toilet


 Desa wisata Sisawah memiliki 5 buah Homestay yang bernama Homestay Piliang, Homestay
Chaniago, Home Kampai, Homestay Sikumbang, Homestay Pitopang. Setiap Homestay memiliki
2 buah kamar, 1 buah toilet.
 Didesa Wisata sisawah terdapat 4 Buah Toilet umum yang tersebar di setiap objek wisata.
Setiap toilet memiliki fasilitas untuk buang air besar, air kecil, dan mandi.

 Kelembagaan dan CHSE


 Kelembagaan di desa Wisata sisawah terdapat 2 Kelompok wisata (POKDARWIS) yaitu
Pokdarwis 1000 Ngalau dan Pokdarwis Kabun Pesona. Desa wisata juga memiliki 1 buah
BUMNAG. Desa wisata juga memiliki MOU dengan Mapala UNP dan Mapala UNAND.
 CHSE di Desa Wisata Sisawah berupa tempat cuci tangan, Peraturan himbauan tetap untuk
memakai masker, kegiatan pembersihan penyemprotan disinfektan secara teratur oleh
petugas kebersihan. Ketersedian pelayanan keamanan dan keselamatan pengunjung. Desa
wisata memiliki legalitas berbadan hukum. Desa wisata memiliki SK di tingkat Desa/Kabupaten,
AD/ART dan struktur organisasi. Desa wisata memiliki pengelola/pengurus dari masyarakat
setempat. Desa wisata memiliki Rencana induk pembangunan, Rencana Kerja Tahunan, dan
Standar Operation Prosedur.

 Suvenir
Desa Wisata memiliki suvenir ( Kriya, Kuliner, dan Fesyen) seperti : Perahu kayu Alat
transportasi zaman dahulu, Suvenir kerajinan rotan, suvenir gantungan kunci, baju wisata
sisawah.

Anda mungkin juga menyukai