Anda di halaman 1dari 18

DESA WISATA KALIBIRU

KONSERVASI BERBASIS
PARIWISATA
PRESENTED BY :

GANIH ANGGIRA
AINI
GIVANO
RAMADHAN
MELISA
SANCHIAGOH
NUR KHAIRINA
STEVANUS VINCENT

PROFIL KALIBIRU
Kalibiru terletak di
Pedukuhan Kalibiru,
Hargowilis, Kokap, Kulon
Progo, DIY. Kalibiru
merupakan kawasan CBT
(Community Based Tourism).
Dalam kategori IUCN, kami
memasukkan Kalibiru dalam
kategori IB.

PROFIL KALIBIRU

aa
a
j
Jog

rog
p
n
o
Kul o

Kalibiru terletak di Pedukuhan


Kalibiru, Hargowilis, Kokap,
Kulon Progo, DIY. Kalibiru
merupakan kawasan CBT
(Community Based Tourism).
Dalam kategori IUCN, kami
memasukkan Kalibiru dalam
kategori IB.

PROFIL KALIBIRU
Kalibiru memiliki
banyak potensi,
diantaranya
potensi alam,
keanekaragaman
flora dan fauna,
potensi kerajinan,
potensi budaya dan
potensi kuliner.

PROFIL KALIBIRU
Terdapat juga prasarana untuk mendukung
kegiatan pariwisata di Kalibiru, yaitu kantor
sekretariat, pondok penginapan, homestay, joglo
pertemuan, jalur tracking, hotspot area, akses
jalan, penerangan, toilet, parkir, papan penunjuk
arah, gardung pandang, alat kesenian dan MTB
down hill track di Hutan Kalibiru.
Kegiatan yang bisa dilakukan di Kalibiru antara
lain outbond dan high rope games
flying fox.
DATAserta
PENGUNJUNG
Bulan

PDF

KALIBIRU

MaretDesember
JanuariDesember
JanuariDesember
JanuariSeptember

Tahun

2010

Jumlah
Pengunjun
g
7.167

2011

13.039

2012

19.012

2013

14.185

VARIABEL PENILAIAN

a. Permodalan (Tinggi)
Dari segi modal, desa
wisata Kalibiru
mendapatkan bantuan
dana dari ;
1. PNPM Pariwisata
tahun 2012 dan
2013
2. bantuan dana
Keistimewaan
melalui dinas
PARPORA DIY
3. Dana hibah dan
dana swadaya

FINANSIA
L

b. Biaya Operasional
(Tinggi)
Desa wisata Kalibiru
mengeluarkan biaya
operasional berupa
gaji karyawan,
kebersihan, biaya
operasional kegiatan
wisata dan konservasi
alam.

VARIABEL PENILAIAN
a. Kualitas SDM
(Rendah)
Masyarakat memiliki
kesadaran wisata untuk
mengembangkan
pariwisata di desanya,
namun hanya beberapa
orang yang memahami
dan mengerti tentang
konservasi. Kualitas
SDM dari kepengurusan
desa wisata Kalibiru
dibuktikan dengan
penghargaan (prestasi)
seperti juara harapan III

SD
M

b. Pengembangan SDM
Manajemen (Tinggi)
Desa wisata Kalibiru
telah mengikuti
pelatihan pendukung
pariwisata, antara lain
pelatihan pemandu
outbound, kuliner dan
pelatihan pemandu desa
wisata.

VARIABEL PENILAIAN
LEGALITAS

a. Kekuatan
b. Peraturan
Kelembagaan
Manajemen
Pengurus (Tinggi)
Peraturan (Rendah)
Desa wisata Kalibiru
Untuk manajemen di
secara resmi telah
kawasan ini hanya
dibentuk dan
ditetapkan di dalam
boleh dibangun
Surat Keputusan Kepala
sebagai tempat
Desa Hargowilis Nomor
wisata hanya sebesar
18 Tahun 2013 tentang
7%: Di
dari
keseluruhan
c. Peraturan Pengunjung (Rendah)
desa
pengurus desa wisata
pengunjung
wilayah.
wisata Kalibiru tidak dibatasi jumlah
Kalibiru.
, dilarang berburu flora maupun fauna di area
desa wisata, dilarang menaiki permainan tanpa
pendamping dan membuang sampah di area
desa wisata. Peraturan belum dilaksanakan
secara maksimal karena tidak ada pengawasan

VARIABEL PENILAIAN
KONTRIBUSI
PADA
PENGEMBANG
AN
MASYARAKAT
SETEMPAT

a. Lapangan kerja
(Tinggi)
Desa wisata Kalibiru
membuka lapangan kerja
bagi masyarakat
setempat, contohnya
terdapat pondok
penginapan rumah
makan, toilet dan parkir
yang dikelola oleh
masyarakat serta
struktur pengelola
Kalibiru yang seluruhnya
dikelola oleh masyarakat.

b. Kontribusi pada sosial


budaya (Tinggi)
Desa wisata Kalibiru
mengembangkan
kesenian sebagai
pendukung wisata seni
budaya lokal atau
tradisional yang terdiri
dari gamelan, ketoprak,
karawitan, jathilan, kuda
kepang dan shalawatan.

VARIABEL PENILAIAN

MONEV
(TINGGI
Rapat-rapat evaluasi
kegiatan setiap satu
)
bulan sekali.

Pertemuan mendadak ketika akan


menyambut pengunjung rombongan.
Tujuan : memberikan pelayanan sebaikbaiknya.
Monev keuangan dapat dilihat dari
pembukuan keuangan pada administrasi
usaha yang terdiri dari pendapatan,
pengeluaran, dan laba yang di dapat.
Monev dari pemerintah setiap 5 tahun sekali,
apabila manajemen terlihat tidak baik dan
tidak berkembang maka sanksi yang

VARIABEL PENILAIAN (ICOMOS,


1999)
Desa wisata Kalibiru

AUTENTI
K
(TINGGI)

memiliki keunikan
tersendiri, yaitu desa
wisata Kalibiru
memikirkan bagaimana
kawasan alam ini tetap
tumbuh hijau dan
lestari. Masyarakat
sekitar sadar akan
lingkungan alam dan
melakukan
pembangunan
berkelanjutan agar
lingkungan tetap lestari
dan bisa dinikmati oleh
generasi yang akan

VARIABEL PENILAIAN (ICOMOS,


1999)
RESPECT
(TINGGI)

CULTURE
(TINGGI)

Di kawasan wisata Kalibiru,


wisatawan yang datang bisa
menikmati keindahan dan
mengikuti kegiatan masyarakat
asli Kalibiru. Wisatawan bisa
menghargai nilai kehidupan
masyarakat dan lebih mencintai
alam.
Terdapat beberapa
kegiatan
budaya yang dilaksanakan di
Kalibiru, antaranya karawitan
dkk dan masyarakat bisa
menikmati kebudayaan tersebut.
Pengelola menyediakan fasilitas
agar wisatawan dapat lebih
memahami kebudayaan
setempat.

VARIABEL PENILAIAN (ICOMOS,


1999)
ECONOMIC
RETURNS
Desa wisata Kalibiru
memberikan banyak
(TINGGI)
keuntungan ekonomi bagi masyarakat lokal,
yaitu masyarakat lokal membuka
penginapan atau homestay, tempat makan,
toilet, tempat parkir, jasa pemandu outbond
dan wisata. Pendapatan dari tiket masuk
digunakan untuk gaji karyawan dan biaya
operasional wisata yang notabenenya masih
kurang untuk mengcover semuanya namun
setidaknya sudah memberikan keuntungan
bagi masyarakat sekitar dengan adanya
kegiatan wisata di daerah tersebut.

VARIABEL PENILAIAN (ICOMOS,


1999)
VISITORS
SATISFACTION
Pengelola sudah menyediakan
fasilitas untuk
(TINGGI)
memberikan keamanan dan kenyaman bagi
wisatawan. Wisatawan juga sudah cukup
puas dengan pelayanan yang ada dan
pelayanan yang diberikan sudah relative
sesuai dengan harga tiket masuk yang
mereka bayar. Pengelola juga memberikan
pengetahuan akan pentingnya perlindungan
linkungan. Promosi yang dilakukan tidak
berlebihan sehingga ekspetasi dari
wisatawan sebelum mengunjungi desa wisata
Kalibiru sama dengan promosi yang
dilakukan.

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
Kawasan Kalibiru merupakan kawasan CBT
(Community Based Tourism) yang masuk ke dalam
kategori IB (IUCN).
Kawasan Kalibiru memiliki keindahan alam dan
keunikan tersendiri yang tidak bisa ditemukan
ditempat lain.
Kawasan Kalibiru memiliki fasilitas dan aspek
penunjang wisata yang lengkap.
Sebagai kawasan konservasi alam yang berbasis
pariwisata, Kalibiru sudah menjalankan peran yang
seimbang walaupun belum didukung dengan
maksimal oleh pengelola Kalibiru dikarenakan
keterbatasan pengetahuan mengenai konservasi.

SARA
N
Untuk Manajemen :
1. Membuat manajemen yang lebih baik.
2. Memaksimalkan pontensi desa wisata, untuk dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar
3. Membuat peraturan tertulis
4. Pelatihan / training untuk masyarakat agar dapat
memahami konservasi
5. Meningkatkan monitoring dan evaluasi secara rutin
6. Petugas harus sering mengawasi kegiatan wisata
7. Memperbanyak petunjuk arah untuk memudahkan
wisatawan menuju Kalibiru
Untuk Wisatawan :
1. Ikut melestarikan lingkungan Kalibiru
2. Mematuhi peraturan yang berlaku supaya tidak terjadi hal
yang tidak diinginkan selama kegiatan wisata
berlangsung
3. Memahami dan menghormati kehidupan masyarakat

THANKS

Anda mungkin juga menyukai