NIM : 22220163
Kelas : B Pagi
Mata Kuliah : Hukum Pariwisata
Soal :
1. Pilih dan jelaskan salah satu asas dalam undang-undang kepariwisataan
a. Sertakan contoh pelaksanaan asas dalam salah satu destinasi pariwisata yang saudara
ketahui!
b. Buat ulasan singkat tentang kelebihan dan kekurangan dari destinasi pariwisata yang saudara
pilih!
Jawab :
b) Ecotourism adalah bentuk wisata yang bertujuan untuk melestarikan alam dan
budaya setempat serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.
Contoh destinasi ekowisata di Indonesia antara lain Taman Nasional Tanjung
Puting di Kalimantan Tengah, Raja Ampat di Papua Barat, dan Pulau Komodo
di Nusa Tenggara Timur. Di Taman Nasional Tanjung Puting, wisatawan dapat
melihat orangutan dan satwa liar lainnya, sementara di Raja Ampat, wisatawan
dapat melakukan snorkeling dan diving untuk melihat keindahan terumbu
karang. Di Pulau Komodo, wisatawan dapat melihat komodo, satwa endemik
Indonesia yang terancam punah. Prinsip-prinsip ekowisata meliputi konservasi
alam dan budaya, partisipasi masyarakat lokal, dan pendidikan lingkungan.
3. Community-based tourism (CBT) adalah bentuk wisata berkelanjutan yang
memungkinkan wisatawan untuk saling erat ketunjungan dengan masyarakat lokal.
CBT memiliki beberapa karakteristik penting, seperti kepemimpinan lokal,
kelestarian, dan imersi budaya. Beberapa manfaat CBT meliputi:
1. Mengendalikan budaya lokal: CBT membantu masyarakat lokal dalam
menjaga dan mengembangkan budaya mereka.
2. Menciptakan pekerjaan lokal: CBT menyediakan peluang pekerjaan dan
pendapatan untuk masyarakat lokal.
3. Memberikan dampak positif: CBT membantu masyarakat lokal secara
langsung melalui pendapatan turisme dan membatasi pengeluaran yang
menggagalkan dari masyarakat.
Contoh proyek CBT yang benar adalah yang di Timor-Leste, di mana Solimar
International berkolaborasi dengan masyarakat lokal untuk mengembangkan
proyek CBT. Proyek ini bertujuan untuk mendukung masyarakat lokal dan
menawarkan turis tuan autentik lokal.
Dalam CBT, masyarakat lokal memiliki penuh kelestarian dan pengelolaan
pengalaman wisata, termasuk perumahan, perjalanan dalam, makanan, dan kegiatan
budaya. Hal ini memungkinkan wisatawan untuk mengalami kehidupan setempat
lokal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.