Ekowisata Kel.10
Ekowisata Kel.10
“Ekowisata”
disusun oleh
Kelompok 10
ANGGOTA
KELOMPOK 2
Ekowisata merupakan bentuk baru dari wisata yang memperhatikan berbagai aspek dalam
pengelolaannya. Buckley (1994) menjelaskan bahwa mayoritas organisasi lingkungan hidup menyatakan
bahwa suatu wisata dapat dikategorikan sebagai ekowisata jika wisata tersebut berbasis pada alam,
dikelola dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan, pro terhadap konservasi alam, serta memberikan
pengajaran untuk peduli pada lingkungan. The International Ecotourism Society (TIES) mendefinisikan
ekowisata sebagai perjalanan yang bertanggung jawab ke daerah yang masih alami untuk melestarikan
lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat (Arlym and Hermon, 2019).
Berdasarkan definisi tersebut, maka setidaknya terdapat
tiga esensi utama ekowisata yaitu :
.
a. Melindungi dan melestarikan
lingkungan;
Ekowisata merupakan bentuk baru dari wisata yang memperhatikan berbagai aspek dalam pengelolaannya.
Ekowisata fokus pada pelestarian alam, keberlanjutan, konservasi alam, dan memberikan manfaat bagi masyarakat
setempat. Terdapat beberapa karakteristik utama dari ekowisata, seperti konservasi lingkungan, pendidikan dan kesadaran,
partisipasi komunitas, pengalaman berkelanjutan, pengelolaan yang bertanggung jawab, keterlibatan wisatawan, dan
Ekowisata adalah bahwa menawarkan pendekatan yang berkelanjutan dalam pengelolaan pariwisata yang
mengutamakan pelestarian alam. Pentingnya menjaga keseimbangan antara pelestarian lingkungan, keberlanjutan ekonomi,
dan keadilan sosial menjadi poin sentral dalam prinsip-prinsip ekowisata. Dengan menerapkan konsep ekowisata secara
bijak, kita dapat menciptakan destinasi pariwisata yang memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan, masyarakat