Jln. PndawaPucunganKartasura
Tlp. 0271-781516
Fax.0271-782774
Perhatian:
- Sebelummengerjakansoalberdo’aterlebihdahulu
- TuliskanNama, NIM, padatempat yang telahdisediakan
JUDUL :
CONTOH sementasipasarpariwisataberkelanjutan di indonesia,
desawisatasebagaipariwisataberkelanjutan,
kebijakanpengembanganpariwisataberkelanjutan, DLL….. *SILAHKAN BERKARYA SEBAIK
MUNGKIN
NOTE : TULIS DEGAN BAHASA DAN TULIS SESUAI DENGAN ATURAN PENULISAN YG BENAR.
TIPS MENGERJAKAN :
LEMBAR PENGERJAAN
Kelas : MD-PI
NIM : 161231063
https://konsultasiskripsi.com/2019/01/10/pengembangan-
pariwisata-berkelanjutan-sustainable-tourism-development-
skripsi-dan-tesis/
Analisi dari data dari sumber 1 :
Dalam jurnal ini menjelaskan Prinsip kepariwisataan berkelanjutan
menurut WTO dan menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi
dalam pariwisata berkelanjutan.
Data dari Sumber 2 : pembangunan pariwisata
yang berkelanjutan dapat dikenali melalui prinsip prinsipnya yang
dielaborasi berikut ini.
Prinsip-prinsip tersebut antara lain: partisipasi, keikutsertaan para
pelaku ( stakeholder), kepemilikan lokal, penggunaan sumber daya
secara berkelanjutan, mewadahi tujuan tujuan masyarakat,
perhatian terhadap daya dukung, monitor, dan evaluasi,
akuntabilitas, pelatihan, serta promosi.
1. Partisipasi
Masyarakat setempat harus mengawasi atau mengontrol
pembangunan
pariwisata dengan ikut terlibat dalam menentukan visi pariwisata,
mengidentifikasi
sumber sumber daya yang akan dipelihara dan ditingkatkan, serta
mengembangkan tujuan tujuan dan strategi strategi untuk
pengembangan dan pengelolaan daya tarik wisata.Masyarakat
juga harus berpartisipasi dalam mengimplementasikan strategi-
strategi yang telah disusun sebelumnya.
2 .Keikutsertaan
Para Pelaku (stakeholder involement)
Para pelaku yang ikut serta dalam pembangunan pariwisata
meliputi
kelompok dan institusi LSM
(Lembaga Swadaya Masyarakat), kelompok
sukarelawan, pemerintah daerah, asosiasi wisata, asosiasi bisnis,
dan pihak-pihak lain yang berpengaruh dan berkepentingan serta
yang akan menerima dampak dari kegiatan wisata.
3.Kepemilikan
LokalPembangunan pariwisata harus menawarkan lapangan
pekerjaan yang berkualitas untuk masyarakat setempat.
Fasilitas penunjang kepariwisataan seperti hotel, restoran
dan sebagainya seharusnya dapat dikembangkan dan dipelihara
oleh
masyarakat setempat. Beberapa pengalaman menunjukkan bahwa
pendidikan dan
pelatihan bagi penduduk setempat serta kemudahan akses untuk
para pelaku bisnis/wirausahawan setempat benar-benar
dibutuhkan dalam mewujudkan kepemilikan lokal. Lebih lanjut,
keterlibatan (linkages) antara pelaku-pelaku bisnis dengan
masyarakat lokal harus diupayakan dalam menunjang kepemilikan
lokal tersebut
4.Penggunaan Sumber Daya
secara BerkelanjutanPembangunan pariwisata harus dapat
menggunakan sumber daya dengan berkelanjutan yang artinya
kegiatan kegiatan harus menghindari penggunaan sumber
daya yang tidak dapat diperbaharui (irreversible) secara
berlebihan.
Hal ini juga didukung dengan keterkaitan lokal dalam tahap
perencanaan, pembangunan, dan pelaksanaan sehingga
pembagian keuntungan yang adil dapat diwujudkan.Dalam
pelaksanaannya, kegiatan pariwisata harus menjamin bahwa
sumber daya alam dan
buatan dapat dipelihara dan diperbaiki dengan menggunakan
criteria kriteria dan standar-standar internasional.
5.Mewadahi Tujuan-Tujuan Masyarakat
Tujuan-tujuan masyarakat hendaknya dapat diwadahi dalam
kegiatan
pariwisata agar kondisi yang harmonis antara
pengunjung/wisatawan, tempat dan masyarakat setempat dapat
terwujud.Misalnya, kerja sama dalam wisata budaya ataucultural
touris partnership
dapat dilakukan mulai dari tahap perencanaan, manajemen,
sampai pada pemasaran.
https://e-jurnalmitramanajemen.com/index.php/jmm/article/
view/171/107
Analisi dari data dari sumber 2 : jurnal ini menjelaskan bahwa
mengembangkan pariwisata berkelanjutan harus juga menggagas
pasaran global terutama ASEAN.
Data dari Sumber 3 :
pembangunan kepariwisataan berkelanjutan menjadi
hal penting untuk pengembangan pariwisata diIndonesia.
Salah satu pembangunan kepariwisataan berkelanjutan
tersebut adalah green jobs atau pekerjaan berkelanjutan di
sektor pariwisata
Pembangunan pariwisata berkelanjutan bisa
melestarikan dan memelihara keindahan, kehidupan, dan
budaya Indonesia yang diwariskan untuk generasi yang akan
datang. Saat ini dibutuhkan di sektor pariwisata, keahlian
yang hijau.
Ia menuturkan profil kehijauan pengusaha dan
perusahaan di sektor pariwisata dituntut untuk mampu
beradaptasi dengan lingkungan. Perubahan-perubahan,
lanjutnya, akan berdampak pada kebijakan lapangan kerja
yang lebih ramah di sektor pariwisata.
Sehingga diperlukan peningkatan keahlian di sektor
pariwisata yang hijau, baik di tingkat pariwisata maupun
nasional. Ia sendiri melihat sudah adanya proses fondasi
pembangunan pariwisata berkelanjutan oleh industri-
industri di berbagai daerah di Indonesia.
“Pembangunan kepariwisataan berkelanjutan bukan
pilihan tetapi keharusan. Bukan saja urusan pemerintah,
tetapi juga di sektor pemangku kepentingan dan masyarakat.
Oleh karena itu, rencana strategis pembangunan
kepariwisataan berkelanjutan berkaitan erat dengan
pekerjaan yang berbasis lingkungan. Sehingga menghasilkan
pariwisata yang mampu memberikan lapangan pekerjaan
namun tetap berdasarkan pada pelestarian lingkungan.
“Pariwisata memberikan kesejahteraan dan pekerjaan
yang layak, namun ramah lingkungan.
Pariwisata jika dikelola dengan baik juga bisa menjadi
pelestarian kebudayaan.
https://edwindawa.blogspot.com/2013/02/tugas-makalah-
pariwisata-berkelanjutan.html
https://wisatahalimun.co.id/pengembangan-desa-wisata
1. Analisi dari data dari sumber 4 : karena penerapan konsep
pengembangan pariwisata itu penting, agar konsep
pengembangan tersebut memperoleh 4 prinsip, yaitu :
Layak secara Ekonomi (Economically Feasible)
2. Berwawasan lingkungan (Environmentally Feasible)
3. Dapat diterima secara sosial (Socially Accepable)
4. Dapat diterapkan secara teknologi (Technologically
Appropriate)
makalah-pariwisata-berkelanjutan.html
DATA 5 : http://cvinspireconsulting.com/rencana-pengembangan-
pariwisata/
KESIMPULAN….
Note :perhatikajenis font, rata kanan dan kiri, hurufbesar dan kecil, paragraf, dan
spasipenulisan, dll. PERHATIKAN JUGA KALAU NULIS MATAKULIAH DI SOAL UAS JANGAN
SAMA DENGAN SOAL YANG SATUNYA !!! BIKIN BINGUNG !!! KALAU NANTI ADA
KESALAHAN KAMI JUGA YANG DISALAHKAN !!
SELAMAT MENGERJAKAN !!
NOTE : KUMPULKAN MAKSIMAL 25 MAI 2019 KEPADA KETUA KELAS MASING-MASING