Anda di halaman 1dari 8

Detergent

Disusun oleh:
1. Alvin Nur W
2. Arjun Mahendra
3. Ayu Kurnia H

SMK NEGERI 1 TRUCUK


Pengertian
 Detergent adalah campuran berbagai bahan,
yang digunakan untuk membantu pembersihan
dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak
bumi
Penggolongan Detergent
*Berdasarkan bentuk fisiknya:
1. Detergent cair
2. Detergent krim
3. Detergent bubuk

*Berdasarkan ion yang dikandungnya:


1. Cationic detergent
2. Anionic detergent
3. Neutral/Non-Ionic detergent
Proses pembuatan detergent
A. Safonifikasi
Pada proses ini minyak yang sudah dipucatkan
(bleaching) dicampur dengan NaOH, kemudian
dipanaskan dan diaduk sehingga terjadi tahap:
1. tahap periode inkubasi lambat
2. tahap eksotermik cepat
3. tahap penyelesaian
Safonifikasi dianggap selesai jika terbentuk sabun
yang kental, kemudian ditambah garam kering
supaya terjadi pemisahan antara sabun padat dan
alkali.
B. Pencucian
Untuk memisahkan sisa gliserol dalam sabun
dengan cara menambahkan air garam panas (85ºC)
pada sabun.

C. Fitting
Sabun yang didapatkan setelah mengalami
pencucian selanjutnya mengalami pemanasan dan
penambahan air sedikit demi sedikit hingga
didapatkan bentuk yang dikehendaki penentuan
menggunakan trowel test.
 Komposisi pembuatan detergent

◦ Cottoclarin/ultra sles/texapone 5-10%


◦ LAS 5-10%
◦ Na2SO4 10-20%
◦ Na2CO3 35-50%
◦ STPP 5-20%
◦ Enzym AR 2-10%
◦ Parfum secukupnya
Persyaratan tempat produksi
detergent

 Jauh dari aliran sungai


 Tanah harus kering dan kuat menyangga

bangunan
 Mempunyai keamanan dan perlindungan

yang baik
 Dekat dengan transportasi masyarakat
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai