TRANSPARAN SKALA BESAR Definisi Sabun transparan (sabun tembus pandang) merupakan sabun yang dibuat melalui reaksi saponifikasi antara minyak dan larutan basa dengan penambahan transparent agent seperti gliserin, etanol, dan sukrosa. Bahan dasar: minyak nabati, lemak hewani. Tahapan proses pembuatan sabun transparan Tahap persiapan bahan baku Tahap reaksi saponifikasi trigliserida Tahap pencampuran bahan Tahap pencetakan dan finishing sabun Tahap persiapan bahan baku
Minyak/lemak sebagai bahan baku dimasukkan
ke dalam tangki penampungan yang dilengkapi dengan pemanas, dipanaskan terlebih dahulu menggunakan steam sampai suhu 90°C sebelum dipompakan ke dalam reaktor. NaOH dilarutkan dalam air bersuhu 30°C sampai konsentrasi masing-masing 50% massa. Campuran minyak/lemak dan NaOH kemudian dipompa ke dalam reaktor. Tahap reaksi saponifikasi trigliserida Minyak/lemak dan NaOH dipompakan ke dalam reaktor (tangki saponifikasi),suhu dijaga 90°C, tekanan 1 atm.
Reaksi yang terbentuk pada tangki saponifikasi
membentuk sabun dan gliserol beserta impurities. Reaksi yang terjadi di dalam reaktor: (C17H35COO)3 C3H5 + 3 NaOH 2C17H35COONa + C3H5(OH)3 Tahap pemisahan
Minyak/lemak yang tidak habis bereaksi dipisahkan
dalam unit separator yang bekerja dengan prinsip perbedaan densitas. Pada unit ini akan terbentuk dua lapisan (lapisan sabun dan lapisan impurities) Tahap pencampuran bahan
Produk sabun dalam pH normal 7 akan
ditambahkan bahan aditif untuk menambah kualitas sabun. Pada unit Mixer I ditambahkan zat aditif gliserin, yang berfungsi sebagai pelembut dan pelembab pada kulit, EDTA yang berfungsi sebagai surfaktan (pembersih), asam stearat sebagai agen pengelat yakni pengikat ion-ion logam pemicu oksidasi, triclosan sebagai desinfektan dan pewangi. Tahap pencampuran bahan
Pada unit Mixer II ditambahkan etanol 96%
sebanyak 19% yang berfungsi untuk menjernihkan sabun, lalu ditambahkan pewangi. Tahap pencetakan dan Finishing sabun Output dari Mixer II didiamkan pada suhu kamar akan mengeras menjadi sabun padat transparan setengah jadi. Dari unit ini pengeringan sabun yang dihasilkan berupa serpihan (flake) dengan bantuan Conveyor dikirim ke unit finishing yang terdiri dari mesin pembentukan sabun batang dan disebut Bar Soap Finishing Machine (BSFM) pada suhu 40°C dengan tekanan 1 atm setelah dicetak sabun transparan didinginkan pada suhu kamar Dari unit ini sabun transparan dikemas dan ditransfer ke unit penyimpanan dengan bantuan Conveyor. Pengolahan limbah Bak penampungan: tempat menampung air buangan sementara Bak netralisasi: tempat menetralkan pH limbah Pengolahan limbah dengan sistem Activated Sludge (Lumpur aktif) Proses lumpur aktif merupakan proses aerobik. Pada proses ini mikroba tumbuh dalam flok (lumpur) yang terdispersi, pada flok inilah akan terjadi proses degradasi. Proses lumpur aktif berlangsung dalam reaktor. Flok biologis tersebut akan diresirkulasi kembali ke tangki aerasi. Tangki sedimentasi: mengendapkan flok biologis dari tangki aerasi dan sebagian diresirkulasi kembali ke tangki aerasi.