TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Teknik
DISUSUN OLEH :
LEMBAR PENGESAHAN
PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN SABUN PADAT
DARI REFINED BLEACHED DEODORIZED PALM STEARIN (RBDPS)
FRAKSI MINYAK SAWIT
KAPASITAS 600.000 TON/TAHUN
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Teknik
Oleh
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul:
Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat dari Refined Bleached
Deodorized Palm Stearin Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun.
Tugas Akhir ini ditulis untuk melengkapi salah satu syarat mengikuti ujian
sarjana di Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini penulis banyak menerima bantuan,
bimbingan dan fasilitas dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Ibu Dr,Ir. Rosdanelli Hasibuan MT, selaku Dosen Pembimbing I yang
telah banyak memberikan masukan, arahan dan bimbingan selama
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Bapak Rondang Tambun ST, MT, selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan
bimbingan
dan
masukan
kepada
penulis
dalam
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
INTISARI
Sabun merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting. Karena
hampir semua manusia di seluruh bagian bumi memakai sabun untuk berbagai
keperluan hidupnya. Selain itu sabun juga dipakai dalam dunia industri. Kebutuhan
konsumen akan sabun semakin meningkat tiap tahunnya. Pada Pra Rancangan Pabrik
Pembuatan Sabun Padat ini, sabun diperoleh dari reaksi saponifikasi miyak/lemak
dengan basa alkali Natrium Hidroksida dengan kondisi operasi 900C dan tekanan 1
atm. Bahan baku yang digunakan pada Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun
Padat ini yaitu Refined Bleached Deodorized Palm Stearin (RBDPS).
Direncanakan Pabrik Pembuatan Sabun Padat ini memproduksi sekitar
600.000 ton/tahun dengan 300 hari kerja dalam satu tahun. Lokasi pabrik
direncanakan di daerah Perbaungan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara
dengan luas areal 10.000 m2, tenaga kerja yang dibutuhkan berjumlah 163 orang
dengan bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang dipimpin oleh seorang
Direktur, dengan struktur oganisasi sistem garis.
Hasil analisa ekonomi Pabrik Pembuatan Sabun Padat dari RBDPS ini adalah
sebagai berikut :
Modal Investasi
= Rp. 20.753.169.622.583,-
Biaya Produksi
= Rp. 15.164.921.299.107,-
Laba Bersih
= Rp. 7.246.647.590.625,-
Profit Margin
= 40,57 %
= 15,86 %
= 39,92 %
= 2,5 tahun
= 58,2 %
= 49,46 %
Dari hasil analisa diperoleh kesimpulan bahwa pabrik ini layak untuk
didirikan.
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................ i
INTI SARI .................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ...................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xi
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
DAFTAR TABEL
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 6.1 Tangki Penyimpanan Beserta Instrumennya ........................ VI-4
Gambar 6.2 Reaktor Beserta Instrumennya.............................................. VI-5
Gambar 6.3 Filter press Beserta Instrumennya ......................................... VI-5
Gambar 6.4 Evaporator Beserta Instrumennya ......................................... VI-6
Gambar 6.5 Pompa Beserta Instrumennya............................................... VI-6
Gambar 6.6 Cooler Beserta Instrumennya .............................................. VI-7
Gambar 6.7 Rotary Dryer Beserta Instrumennya ..................................... VI-7
Gambar 7.1 Flow Diagram Penolahan Limnah Secara Activated Sludge VII-16
Gambar 8.1 Tata Letak Pabrik Glukosa Monohidrat............................... VIII-5
Gambar 9.1 Struktur Organisasi Pabrik Glukosa Monohidrat................ IX-12
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
BAB I
PENDAHULUAN
2003
689.456
120.000
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
2004
849.736
155.000
2005
986.569
189.000
2006
1.068.789
229.000
2007
1.198.678
284.000
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
dibandingkan dengan bahan baku lain seperti minyak kelapa. Karena selain mudah
didapat juga harganya sangat terjangkau yaitu Rp. 4.000/Kg. (Sumber : PT. Adolina,
Perbaungan), sehingga pabrik dapat berproduksi dengan baik dan dapat memenuhi
kebutuhan pasar. Dengan alasan tersebut maka Pra Rancangan Pabrik Pembuatan
Sabun Padat ini sangat layak untuk didirikan.
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sabun dari soda abu (atau nama kimianya Natrium Karbonat) dari garam. Setelah
Leblanc berhasil membuat sabun dari soda abu, lalu teman Leblanc yang berasal dari
negara Perancis membuat sabun dari lemak, gliserin dan asam lemak.
Setelah itu seorang ahli kimia berkebangsaan Belgia, bernama Ernest Solvay
membuat sabun secara modern dengan proses amonia. Pada abad ke -19 sabun
menjadi barang yang mahal, sehingga dikenakan pajak yang tinggi.
Kemudian setelah pajak untuk memproduksi sabun dan biaya produksi sabun
semakin murah, sabun menjadi suatu hal yang umum bagi masyarakat karena
produksi sabun semakin meningkat dan berkembang. Setelah itu pada tahun 1970an
sabun cair ditemukan.
2.2. Saponifikasi
Saponifikasi adalah reaksi hidrolisis asam lemak oleh adanya basa lemah
(misalnya NaOH). Sabun terutama mengandung C12 dan C16 selain itu juga
mengandung asam karboksilat.
Adapun jenis jenis reaksi saponifikasi adalah sebagai berikut :
O
1. 2R
O
C
OH + NaOH
2R
Soda Kaustik
O
2. 2R
ONa + H2O
Sabun Keras
Air
O
C
OH + KOH
Kalium Oksida
O
3. 2R
2R
OK + H2O
Sabun Lunak
Air
O
C
OH + Na2CO3
Natrium Karbonat
2R
C
Sabun
ONa + H2O
Air
Sabun adalah garam alkali dari asam lemak dan dihasilkan menurut reaksi
asam basa. Basa alkali yang umum digunakan untuk membuat sabun adalah natrium
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
(NaOH), dan amonium (NH4OH) sehingga rumus molekul sabun selalu dinyatakan
sebagai RCOONa atau RCOOK atau RCOONH4. Sabun natrium, RCOONa, disebut
sabun keras dan umumnya digunakan sebagai sabun cuci, dalam industri logam.
Sedangkan sabun kalium RCOOK disebut juga sabun lunak dan umumnya
digunakan untuk sabun mandi.
Didalam air, sabun bersifat sedikit basa. Hal ini disebabkan bagian rantai alkil
sabun (RCOO-) mengalami hidrolisis parsial dalam air :
RCOO- + H2O
RCOOH + OH-
Karenanya kulit akan terasa kering jika terlalu lama kontak dengan air yang
mengandung sabun. Untuk mengatasi hal ini biasanya produsen produsen sabun
menambahkan sedikit pelembab (moisturizer) ke dalam sabun.
Jika didalam air terdapat ion ion Ca2+ dan Mg2+ baik dalam bentuk
bikarbonat atau hidroksida, bagian alkil dari sabun ini akan di endapkan bersama
dengan ion ion logam tersebut :
2RCOO + Mg2+
Mg(RCOO)2
2RCOO- + Ca2+
Ca(RCOO)2
Akibatnya dibutuhkan relatif lebih banyak sabun sebelum bisa membuat air menjadi
berbuih (Petrucci, 1966). Dari segi pengolahan air maka sabun cukup efektif untuk
mengendapkan ion ion penyebab hardness (ion Ca2+ dan Mg2+) dengan hanya
meningkatkan ion Na2+. Sehingga pemakaian sabun untuk mengurangi hardness
dalam pengolahan air perlu juga mendapat perhatian.
Pemakaian sabun terutama berhubungan dengan sifat surface active agent
dari sabun. Sabun bersifat dapat mengurangi tegangan permukaan yang dibasahi
dibandingkan jika tanpa sabun. Selain itu sifat lain yang cukup penting adalah
kemampuan molekul sabun dalam air membentuk emulsi. Kemampuan ini
berhubungan dengan kemampuan molekul sabun dalam mengikat kotoran yang
melekat pada suatu permukaan (kain).
Sebuah molekul sabun dalam air akan terionisasi menjadi ion positif (disebut
bagian kepala berupa ion logam atau NH4) dan ion negatif (disebut bagian ekor
berupa rantai alkil). Bagian ekor bersifat hidrofobik (menjauhi molekul air) dan
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
bagian kepala bersifat hidrofilik (mendekati molekul air). Bagian ekor ini akan
mencari permukaan tertentu (misalnya kotoran lemak) dan akan bergerombol
mengelilingi permukaan tersebut membentuk misel. Sedangkan bagian kepala akan
tetap kontak dengan molekul air sehinggga dengan demikian mencegah bagian ekor
(yang membentuk misel) dari mengendap dan mencegah terbentuknya misel yang
terlalu besar yang dapat mengendap secara gravitasi. Hasilnya kotoran dan molekul
sabun akan tetap terdispersi dalam air (Fessenden, 1963).
Sebelum perang dunia II, sabun diperoleh dengan jalan mereaksikan lemak
dengan kaustik soda didalam ketel ketel besar atau kecil yang dilengkapi dengan
pengaduk dan jaket uap. Proses ini dikenal dengan nama soap boilling operation dan
berlangsung secara batc. Setelah perang dunia II, pembuatan sabun mulai
dikembangkan melalui proses kontinu. Proses ini memiliki beberapa keuntungan
dibandingkan dengan sistem batch. Antara lain pemakaian energi lebih efisien dan
waktu yang diperlukan untuk menghasilkan sabun lebih efisien (Riegel, 1985). Saat
ini, proses pembuatan sabun secara kontinu dilakukan dengan cara saponifikasi
langsung trigliserida, saponifikasi metil ester asam lemak yang dikembangkan oleh
Fuji cooperation (Jepang) dan netralisasi asam lemak yang dikembangkan oleh
Mazzoni LB.
Spesifikasi mutu sabun ditabulasi pada Tabel 2.1 berikut.
Tabel 2.1 Spesifikasi mutu sabun
Parameter
Range Fraksi, %
Sabun
78 90
Unsafonified FFA
0 0,1
0 0,02
Moisture
10 15
0 0,03
NaCl
1,2 1,4
Gliserin
38
EDTA
0 0,3
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Nilai
Asam lemak
99,88%
Air (moisture)
0,1% (maks)
0,02% (maks)
Titer oC
40
Iodine value
55
Acid value
255 270
Saponification value
190 202
berbeda. Minyak dengan kandungan asam lemak rantai pendek dan ikatan tak jenuh
akan menghasilkan sabun cair. Sedangkan rantai panjang dan jenuh menghasilkan
sabun yang tidak larut pada suhu kamar.
Sabun termasuk salah satu jenis surfaktan yang terbuat dari minyak atau
lemak alami. Surfaktan mempunyi struktur bipolar. Bagian kepala bersifat hidrofilik
dan bagian ekor bersifat hidrofobik. Karena sifat inilah sabun mampu mengangkat
kotoran (biasanya lemak) dari badan dan pakaian. Selain itu, pada larutan, surfaktan
akan menggerombol membentuk misel setelah melewati konsenterasi kritik misel
(KKM). (Lehninger, 1982)
Untuk kualitas sabun, salah satunya di tentukan oleh pengotor yang terdapat
pada lemak atau minyak yang dipakai. Pengotor itu antara lain berupa hasil samping
hidrilis minyak atau lemak, protein, partikulat, vitamin, pigmen, senyawa fosfat dan
sterol. Selain itu hasil degradasi minyak selama penyimpanan akan mempengaruhi
bau dan warna sabun. Salah satu kelemahan adalah pada air keras sabun akan
mengendap sebagai lard. Air keras adalah air yang mengandung ion dari Mg, Ca dan
Fe. Namun kelemahan ini bisa diatasi dengan menambahkan ion fosfat atau karbonat
sehingga ion ion ini akan mengikat Ca dan Mg pembentuk garam. Untuk
memperoleh sabun yang berfungsi khusus, perlu ditambahkan zat aditif, antaralain :
gliserol, pewarna, aroma, pengkelat dan antioksidan, penghalus, serta aditif kulit
(skin aditif).
Adapun
Jenis-jenis
sabun
&
fungsinya
adalah
sebagai
berikut:
kandungan
yang
cukup
keras
yang
dapat
menyebabkan
kulit
teriritasi.
4. Acne Soap.
Sabun ini dikhususkan untuk membunuh bakteri-bakteri pada jerawat.
Seringkali sabun jerawat ini mengakibatkan kulit kering bila pemakaiannya dibarengi
dengan penggunaan produk anti-acne lain. Maka kulit akan sangat teriritasi, sehingga
akan lebih baik jika memberi pelembab atau clarning lotion setelah menggunakan
Acne Soap.
5. Cosmetic Soap atau Bar Cleanser.
Sabun ini biasanya dijual di gerai-gerai kecantikan. Harganya jauh lebih
mahal dari sabun-sabun biasa, karena di dalamnya terdapat formula khusus seperti
pemutih. Cosmetic soap biasanya memfokuskan formulanya untuk memberi hasil
tertentu, seperti pada whitening facial soap dan firming facial soap.
6. Superfatted Soap
Sabun memiliki kandungan minyak dan lemak lebih banyak sehingga
membuat terasa lembut dan kenyal. Sabun ini sangat cocok digunakan untuk kulit
kering karena dalamnya terdapat kandungan gliserin, petroleum dan beeswax yang
dapat melindungi mencegah kulit dan iritasi serta jerawat.
7. Oatmeal Soap
Hasil penelitian, mengatakan bahwa sabun yang terbuat dari gandum ini
mempunyai kandungan anti iritasi. Dibandingkan sabun lain, sabun gandum ini lebih
baik dalam menyerap minyak menghaluskan kulit kering dan sensitif.
8. Natural Soap.
Sabun alami ini memiliki formula yang sangat lengkap seperti vitamin,
ekstrak buah, minyak nabati, ekstrak bunga, aloe vera dan essential oil. Cocok untuk
semua jenis kulit dan kemungkinan membahayakan kulit sangat kecil.
baku utama yaitu Refined Bleached Deodorized Palm Stearin (RBDPs) dan sodium
hidroksida, sedangkan yang termasuk bahan baku penolong / tambahan yaitu air,
etilen diamin tetra asetat, dan gliserin dan parfum.
mechanical pressing
Asam Stearat
(Stearin)
Asam Oleat
(Olein)
Tabel 2.3. menunjukkan beberapa komposisi asam lemak dari minyak sawit, fraksi
olein, dan fraksi stearin dari minyak sawit serta minyak inti sawit.
Tabel 2.3 Komposisi asam lemak dari CPO, olein, stearin dan PKO
Jenis asam lemak
CPO
Olein
Stearin
PKO
C6 : 0
0 0,8
C8 : 0
2,4 6,2
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
C10 : 0
2,6 5,0
C12 : 0
0 0,4
0,1 0,5
0,1 0,4
41,0 55,0
C14 : 0
0,6 1,7
0,9 1,4
1,1 1,8
14,0 18,0
C16 : 0
41,1 47,0
38,5 41,7
50,5 73,8
6,5 10,0
C18 : 0
3,7 5,6
4,0 4,7
4,4 5,6
1,3 3,0
C20 : 0
0 0,8
0,2 0,6
0,3 0,6
C16 : 1
0 0,6
0,1 0,3
<0,05 0,1
C18 : 1
38,2 43,5
40,7 43,9
15,6 33,9
12,0 19,0
C18 : 2
6,6 11,9
10,4 13,4
3,2 8,5
1,0 3,5
C18 : 3
0 0,5
0,1 0,6
0,1 0,5
Tabel 2.4 Komposisi asam lemak dari proses deodorisasi minyak sawit.
Asam Lemak
Rantai Karbon
Komposisi %
Miristat
C-14:0
Palmitat
C-16:0
42
Stearat
C-18:0
Oleat
C-18:1
41
Linoleat
C-18:2
10
1. Berat molekul
: 312 gr / mol
2. Titik leleh
: 70,1 OC
3. Titik didih
: 291 OC
4. Berbentuk padatan
5. Berwarna putih kekuningan
6. Berbau khas
(Sumber : Perry, 1997 )
2. Sodium Hidroksida
Sodium hidroksida berguna sebagai sumber ion Na+ (reaktan) dalam molekul
sabun pada reaksi penyabunan dengan asam lemak. Sifat sifat kimia dan fisika
sodium hidroksida adalah sebagai berikut :
Sifat sifat kimia
1. Termasuk dalam golongan basa kuat, sangat larut dalam air
2. Bereaksi dengan CO2 di udara membentuk Na2CO3 dan air
3. Bereaksi dengan asam membentuk garam
4. Bereaksi dengan Al2O3 membentuk AlO2- yang larut dalam air
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
: 40
: 318,4
: 1390
4. Densitas, gr/cm3
: 2,130
5.
Hfo kristal.
KJ/mol
: -426,73
: 80,3
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
6. Air dapat berfungsi sebagai media reaksi dan atau katalis, misalnya dalam
reaksi substitusi garam garam padat dan perkaratan permukaan logam
logam
7. Dengan anhidrid asam karboksilat membentuk asam karboksilat
(Sumber Othmer, 1976 )
: 18
:0
: 100
: 995,68
: 71,97
: 1,3325
: 8,949
: 2,57 x 10-5
: 10-4
: 55,71
: 6,001
: -57,8
: 9,717
: 77,94
-1
: 45,6 x 10-6
: 4,179
: 5,98 x 10-3
: <10-8
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
2. Gliserin
Gliserin digunakan sebagai zat tambahan (additive) pada sabun dan berfungsi
sebagai pelembab (moisturizer) pada sabun. Sifat sifat kimia dan fisika gliserin
adalah sebagai berikut :
Sifat sifat Kimia :
1. Zat cair bening, lebih kental dari air dan rasanya manis
2. Larut dalam air dan alkohol dengan semua perbandingan
3. Tidak larut dalam eter, benzena dan kloroform
4. Senyawa turunan alkohol (polialkohol) dengan tiga gugus OH
5. Dengan asam nitrat membentuk gliserol trinitrat
6. Bersifat higroskopis sehingga digunakan sebagai pelembab
7. Bereaksi dengan kalsium bisulfat membentuk akrolein
(Sumber : Kirk Othmer, 1976 ; Riegels, 1985)
: 92
: 1,26
: 139,8
3. Surfaktan
Surfaktan atau surface active agent merupakan suatu molekul amphifatic atau
amphifilic yang mengandung gugus hidrofilik dan lipofilik dalam satu molekul yang
sama. Secara umum kegunaan surfaktan adalah untuk menurunkan tegangan
permukaan, tegangan antarmuka, meningkatkan kestabilan partikel yang terdispersi
dan mengontrol jenis formasi emulsi yaitu misalnya oil in water (O/W) atau water in
oil (W/O). (sumber : Rieger, 1985).
Surfaktan dibagi menjadi empat bagian penting dan digunakan secara meluas
pada hampir semua sektor industri modern. Jenis jenis surfaktan tersebut adalah
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
: 118
: 0,919
4. Pewangi
Pewangi merupakan bahan yang ditambahkan dalam suatu produk kosmetik
dengan bertujuan untuk menutupi bau yang tidak enak dari bahan lain dan untuk
memberikan wangi yang menyenangkan terhadap pemakainya. Jumlah yang
ditambahkan tergantung kebutuhan tetapi biasanya 0,5-5% untuk campuran sabun.
Pewangi yang biasa dipakai adalah Essential Oils dan Fragrance Oils. Pewangi yang
digunakan pada Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat ini adalah Essential
Oils.
( Prayugo, teknologi pangan, 1995)
Proses ini merupakan proses yang paling tua diantara proses proses yang
ada, karena bahan baku untuk proses ini sangat mudah diperoleh. Dahulu digunakan
lemak hewan dan sekarang telah digunakan pula minyak nabati. Pada saat ini, telah
digunakan proses saponifikasi trigliserida sistem kontinu sebagai ganti proses
saponifikasi trigliserida sistem batch. Reaksi yang terjadi pada proses ini adalah :
RCO OCH2
RCO OCH
CH2 - OH
+
3NaOH
3RCOONa
RCO OCH2
Trigliserida
CH - OH
CH2 OH
Sabun
Gliserol
Proses ini menggunakan Asam Lemak sebagai bahan baku disamping basa
alkali. Pada proses ini tidak dihasilkan gliserol tetapi dihasilkan air sebagai produk
samping. Reaksi yang terjadi adalah reaksi antara asam lemah dengan basa kuat.
Suhu reaksi pada proses ini berkisar antara 80 95OC (Othmer, 1976) dan
tekanan operasi 1 atm. Sodium klorida juga ditambahkan dalam reaksi dan berguna
untuk mengurangi viskositas hasil reaksi sehingga memudahkan transportasi hasil
reaksi melalui pompa. Reaksi netralisasi berlangsung dalam reaktor sirkulasi yang
terdiri dari turbodisper dan mixer. Turbodisper berfungsi untuk menghomogenkan
campuran reaktan sedangkan mixer berfungsi untuk memberikan waktu tinggal yang
cukup bagi reaksi reaktan untuk bereaksi tuntas. Kecepatan putaran pengadukan
dalam turbodisperser berkisar antara 40 50 rps dan dalam mixer berkisar 15 20
rps (Spitz, 1995). Konversi reaksi asam lemak yang diperoleh dengan cara ini dapat
mencapai lebih dari 99,9% (Othmer, 1976).
Setelah reaksi netralisasi tuntas (diketahui dari conduktivity controller) maka
sabun yang terbentuk dapat langsung dikeringkan dalam unit yang sama seperti pada
proses saponifikasi trigliserida tetapi biasanya zat tambahan, seperti pelembab,
antioksidan, pengatur pH ditambahkan sebelum proses pengeringan.
Proses netralisasi ini pertama kali dikembangkan oleh Mazzoni. Proses ini
telah dikembangkan dengan menggunakan Na2CO3 bersama sama dengan NaOH
dan prosesnya disebut dengan nama Mazzoni CC. Sedangkan proses yang hanya
menggunakan NaOH dikenal dengan nama Mazzoni LB.
Pada proses yang menggunakan Na2CO3, gas CO2 dihasilkan sebagai produk
samping reaksi sehingga harus disingkirkan sebelum masuk ke mixer untuk
mencegah naiknya tekanan dalam mixer. Untuk itu, pada proses ini digunakan dua
unit turbodisperser, unit pertama digunakan untuk menghomogenkan dan
mereaksikan Na2CO3 dengan Asam Lemak dan terhubung ke unit pemisah gas, unit
kedua digunakan untuk menghomogenkan dan mereaksikan campuran sabun yang
keluar dari pemisah gas, NaOH segar dan Asam Lemak segar dan terhubung dengan
mixer.
CH2 - OH
RCO OCH
3CH3OH
3RCOOCH3
RCO OCH2
CH - OH
CH2 - OH
Trigliserida
Metil ester
Gliserol
NaOH
Metil ester
RCOONa
Sabun
CH3OH
Metanol
2. Pengadukan
Trigliserida, asam lemak dan metil ester asam lemak sukar larut dalam air,
sedangkan basa seperti NaOH sangat larut dalam air. Sehingga jika didiamkan
akan terbentuk dua lapisan terpisah dan reaksi hanya akan berlangsung pada
daerah batas dua permukaan tersebut, akibatnya reaksi menjadi lambat. Untuk
menghindari hal ini maka pengadukan yang cukup kuat diperlukan agar seluruh
partikel reaktan dapat terdispersi satu sama lain dan dengan demikian laju reaksi
dapat ditingkatkan. Pada proses saponifikasi modern, reaktor sudah dilengkapi
dengan turbodisper yang mampu berputar pada kecepatan 3000 rpm (50 rps)
untuk menjamin dispersi molekul molekul reaktan sesempurna mungkin (Spitz,
1995).
3. Konsentrasi reaktan
Dalam reaksi kimia, reaksi yang berlangsung paling cepat adalah pada saat awal
reaksi, dimana masih terdapat banyak reaktan dan sedikit produk. Karena air
merupakan produk
reaksi,
maka
menurut
prinsip
kesetimbangan akan
menghambat pembentukan sabun dan membuat laju reaksi semakin kecil. Untuk
menghindari hal ini maka seharusnya tidak digunakan air yang berlebihan dalam
umpan (larutan NaOH dan NaCl) dengan cara membuat konsentrasi larutan ini
sepekat mungkin. Dalam praktek umumnya digunakan NaOH 50% dan larutan
NaCl jenuh (Spitz, 1995) untuk mempercepat laju reaksi penyabunan.
Proses yang dipilih dalam Pra Rancangan ini adalah proses Saponifikasi
Trigliserida dengan mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut :
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
1. Suhu operasi dan tekanan relatif lebih rendah dari dua proses yang lain
sehingga lebih hemat dalam pemakaian energi dan desain peralatan lebih
sederhana.
2. Proses lebih sederhana dibandingkan dua proses yang lain.
3. Bahan baku tersedia dari proses pengolahan sawit menjadi minyak sawit.
4. Diharapkan konversi reaksi dapat mencapai 99,5% sehingga secara ekonomis
proses ini sangat layak didirikan dalam skala pabrik.
5. Sabun yang dihasilkan mudah dimurnikan dan memiliki kemurnian tinggi.
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
densitas. Pada unit ini akan terbentuk dua lapisan, yaitu lapisan sabun pada bagian
atas dan lapisan Impurities pada bagian bawah.
Impurities terdiri dari gliserol, sisa alkali dan air yang secara keseluruhan
membentuk lapisan yang lebih berat dari sabun sehingga berada pada lapisan bagian
bawah di dalam pemisah statis.
Proses selanjutnya adalah penambahan aditif dan pengeringan sabun dalam
unit pengeringan (dryer). Zat aditif yang ditambahkan adalah gliserin, yang berfungsi
sebagai pelembut dan pelembab pada kulit, EDTA yang berfungsi sebagai surfaktan
pada sabun (pembersih dan pemutih) yang dapat mengangkat kotoran pada kulit. Dan
Pewangi (Essential) yang berfungsi untuk memberikan kesegaran dan keharuman
pada sabun. Zat tambahan ini dicampurkan dalam Tangki Pencampur yang
dilengkapi oleh jaket pemanas untuk menjaga sabun tetap cair (suhu tetap) dan
campuran homogen. Jumlah aditif yang ditambahkan sesuai dengan spesifikasi mutu
yang diinginkan seperti pada table 2.2.
Tahap berikutnya adalah proses pengeringan sabun. Kandungan air dalam
sabun biasanya diturunkan dari 30 35% ke 8 18% (Riegel, 1985). Unit
pengeringan sabun ini biasanya berupa unit vakum spray chamber.
BAB III
NERACA MASSA
Waktu operasi
= 300 hari/tahun
Basis operasi
= 1 jam operasi
Satuan perhitungan
= kg/jam
= 600.000
tahun
1 ton
300 hari 24 jam
= 83.333,3333 kg/jam
Alur 2
Alur 3
Alur 4
NaOH
29.613,0985
29.613,0985
H2O
29.613,0985
29.613,0985
Sub Total
29.613,0985
29.613,0985
59.226,197
Total
59.226,197
59.226,197
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Komponen
Alur 1
Alur 4
Alur 5
Sabun
72.916,6666
NaOH
29.613,0985
RBDPS
230.982,168
H2O
29.613,0985
29.613,0985
Gliserol
22.703,3755
Impurities
164.975,2244
Sub Total
230.982,168
59.226,197
290.208,365
Total
290.208,365
290.208,365
Alur 5
Alur 6
Alur 7
Sabun
72.916,6666
72.916,6666
H2O
29.613,0985
29.613,0985
Gliserol
22.703,3755
22.703,3755
Impurities
164.975,2244
164.975,2244
Sub Total
290.208,365
187.678,5999
102.529,7651
Total
290.208,365
290.208,365
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Alur 7
Alur 8
Alur 9
Alur 10
Alur 11
Sabun
72.916,6666
72.916,6666
EDTA
166,67
166,67
Gliserin
6.083,3333
6.083,3333
Parfum
4.166,6667
4.166,6667
H2O
29.613,0985
29.613,0985
Sub Total
102.529,7651
166,67
6.083,3333
4.166,6667
112.946,4351
Total
112.946,4351
112.946,4351
Alur 11
Alur 12
Alur 13
Sabun
72.916,6666
72.916,6666
EDTA
166,67
Gliserin
6.083,3333
6.083,3333
166,67
Parfum
4.166,6667
4.166,6667
H2O
29.613,0985
24.282,7408
5.330,3577
Sub Total
112.946,4351
24.282,7408
88.663,6943
Total
112.946,4351
112.946,4351
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Alur 13
Alur 14
Alur 15
Sabun
72.916,6666
72.916,6666
EDTA
166,67
166,67
Gliserin
6.083,3333
6.083,3333
Parfum
4.166,6667
4.166,6667
H2O
5.330,3577
5.325,0273
5,3304
Sub Total
88.663,6943
5.325,0273
83.338,667
Total
88.663,6943
88.663,6943
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
BAB IV
NERACA PANAS
Operasi Pabrik
= 300 hari/tahun
Suhu Referensi
= 250C (298 K)
Satuan perhitungan
= kkal/jam
Alur 1
Alur 2
RBDPS
444.871,6556
5.783.331,522
Total Alur
444.871,6556
5.783.331,522
Steam
5.338.459,866
Total Sistem
5.783.331,522
5.783.331,522
Komponen
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Komponen
(kkal/jam)
Alur 1
Alur 4
Alur 5
Sabun
2.256.041,6646
NaOH
212.770,1127
RBDPS
5.783.331,522
H2O
444.196,4775
1.924.851,403
Gliserol
850.014,3787
Impurities
4.911.312,43
Panas reaksi
-568,1009
Total alur
6.439.730,0113
9.942.219,876
Steam
3.502.489,8647
Total Sistem
9.942.219,876
9.942.219,876
Alur 7
Alur 8
Alur 9
Alur 10
Alur 11
Sabun
2.256.041,6646
2.256.041,6646
EDTA
371,6741
4.831,7633
Gliserin
17.519,9999
227.759,9987
Parfum
13.291,6667
172.791,6680
H2O
1.924.851,403
1.924.851,403
Total Alur
4.212.076,4083
4.586.276,4976
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Steam
374.200,0893
Total Sistem
4.586.276,4976
4.586.276,4976
Alur 11
Alur 12
Alur 13
Sabun
2.256.041,6646
2.603.124,9976
EDTA
4.831,7633
5.575,1115
Gliserin
227.759,9987
262.799,9986
Parfum
172.791,6680
199.375,0016
H2O
1.924.851,403
1.821.205,56
399.776,8275
Total alur
4.586.276,4976
5.291.857,4966
Steam
705.580,9996
Total Sistem
5.291.857,4966
5.291.857,4966
(kkal/jam)
Alur 13
Alur 14
Alur 15
Sabun
2.603.124,9976
1.770.124,9984
EDTA
5.575,1115
3.791,0758
Gliserin
262.799,9986
178.703,9990
H2O
399.776,8275
1.203.456,17
271,8504
Total alur
3.271.276,935
3.271.276,935
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
BAB V
SPESIFIKASI PERALATAN
Bentuk
Bahan Konstruksi
Jumlah
: 3 Unit
Volume
: 428,7273 m3
Diameter
: 6,8943 m
Tinggi
: 9,1923 m
: 6 pipa
Panjang U-tube
: 12 ft
Tebal insulasi
: 1 in
Bentuk
Bahan Konstruksi
Jumlah
: 1 Unit
Volume
: 69,5143 m3
Panjang gudang
:6m
Lebar gudang
:6m
Tinggi gudang
:5m
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Bentuk
Bahan Konstruksi
Jumlah
: 1 Unit
Volume
: 22,7210 m3
Diameter
: 2,5896 m
Tinggi
: 3,4528 m
Tebal plat
: 3/16 in
Jenis pengaduk
Jumlah baffle
: 4 buah
Tinggi baffle
: 2,5896 m
Lebar baffle
: 0,2158 m
Jarak pengaduk
: 0,8632 m
Lebar impeller
: 0,1726 m
Panjang impeller
: 0,2158 m
Daya motor
: 2,5 Hp
Bentuk
Bahan Konstruksi
Jumlah
: 1 Unit
Suhu
: T = 90 oC, P = 1 atm
Volume
: 89,7170 m3
Diameter
: 4,0931 m
Tinggi
: 5,4575 m
Tebal plat
: 3/16 in
Jenis pengaduk
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Jumlah baffle
: 4 buah
Tinggi baffle
: 4,0931 m
Lebar baffle
: 0,3411 m
Jarak pengaduk
: 1,3644 m
Lebar impeller
: 0,2729 m
Panjang impeller
: 0,3411 m
Kondisi
: T = 90 oC, P = 1 atm
Jenis
Bahan konstruksi
Jumlah
: 1 unit
Volume
: 55,2147 m3
Diameter
: 3,4816 m
Tinggi Tangki
: 4,6421 m
Panjang tangki
: 6,3829 m
Tebal plat
: 3/16 in
Bentuk
Bahan Konstruksi
Jumlah
: 1 Unit
Volume
: 46,31 m3
Diameter
: 3,28 m
Tinggi
: 4,38 m
Tebal plat
: 3/16 in
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Bentuk
Bahan Konstruksi
Jumlah
: 1 Unit
Volume
: 11,16 m3
Diameter
: 2,04 m
Tinggi
: 2,72 m
Tebal plat
: 3/16 in
Kondisi
: T = 900C, T = 1 atm
Bentuk
Bahan Konstruksi
Jumlah
: 1 Unit
Volume
: 100,0687 m3
Diameter
: 4,2448 m
Tinggi
: 5,6597 m
Tebal plat
: 3/16 in
Jenis pengaduk
Jumlah baffle
: 4 buah
Tinggi baffle
: 4,2448 m
Lebar baffle
: 0,3537 m
Jarak pengaduk
: 1,4149 m
Lebar impeller
: 0,2829 m
Panjang impeller
: 0,3537 m
Kondisi
: T = 900C, P = 1 atm
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Bentuk
Bahan Konstruksi
Jumlah
: 1 Unit
Volume
: 33,3562 m3
Diameter
: 2,9432 m
Tinggi
: 3,9243 m
Tebal plat
: 3/16 in
Bentuk
Jenis
Jumlah
: 1 Unit
Suhu
Volume tangki
: 29,1166 m3
Diameter
: 3,0299 m
Tinggi
: 4,0398 m
Tebal plat
: 3/16 in
: 450
: 0,7575 m
Diameter tutup
: 3,0299 m
Jenis
: Single cyclone
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Material
Jumlah
: 1 unit
: 2 in (0,2794 m)
Diameter Cyclone
: 1,5 m
Tinggi Cyclone
: 2,9305 m
: 0,15 m
: 1,1691 m
: 300
: 11 in (0,2794 m)
: 3,2829 m
: 3/16 in
Jenis
: 1 unit
Volume
: 16,44 m3
Diameter
: 2,32 m
Tinggi
: 3,09 m
Tebal plat
: 1/8 in
Jumlah
: 1 unit
Kapasitas mesin
: 83,1439 cm3
: 3,0262 cm
: 3,0262 cm
: 9,0787 cm
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Kondisi
: T = 300C, P = 1 atm
Material
Jumlah
: 1 unit
Kebutuhan ruang
: 1.578,28 m3
Panjang gudang
: 20 m
Lebar gudang
: 20 m
Tinggi gudang
: 16 m
Jenis
Material
: carbon steel
Jumlah
: 1 unit
Tebal dinding
Luas muka
Bilangan Reynold
: 5.242,7108
Tinggi pemompaan
: 30 ft
Kerja pompa
: 30,6841 ft.lbf/lbm
: 10 Hp
Jenis
Material
: carbon steel
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Jumlah
: 1 unit
Tebal dinding
Luas muka
Bilangan Reynold
: 186,7397
Tinggi pemompaan
: 30 ft
Kerja pompa
: 30,2920 ft.lbf/lbm
: 2 Hp
Jenis
Material
: carbon steel
Jumlah
: 1 unit
Tebal dinding
Luas muka
Bilangan Reynold
: 615,7429
Tinggi pemompaan
: 30 ft
Kerja pompa
: 30,2413 ft.lbf/lbm
: 4,5 Hp
Jenis
Material
: carbon steel
Jumlah
: 1 unit
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Tebal dinding
Luas muka
Bilangan Reynold
: 1303,8284
Tinggi pemompaan
: 30 ft
Kerja pompa
: 30,0689 ft.lbf/lbm
: 4 ,5 Hp
Jenis
Material
: carbon steel
Jumlah
: 1 unit
Tebal dinding
Luas muka
Bilangan Reynold
: 56,9184
Tinggi pemompaan
: 30 ft
Kerja pompa
: 30,2776 ft.lbf/lbm
: 1/8 Hp
Jenis
Material
: carbon steel
Jumlah
: 1 unit
Tebal dinding
Luas muka
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Bilangan Reynold
: 573
Tinggi pemompaan
: 30 ft
Kerja pompa
: 30,3976 ft.lbf/lbm
: 4 Hp
Jenis
Material
: carbon steel
Jumlah
: 1 unit
Tebal dinding
Luas muka
Bilangan Reynold
: 573
Tinggi pemompaan
: 30 ft
Kerja pompa
: 30,3976 ft.lbf/lbm
: 4 Hp
Jenis
Material
: carbon steel
Jumlah
: 1 unit
Tebal dinding
Luas muka
Bilangan Reynold
: 39,0158
Tinggi pemompaan
: 30 ft
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Kerja pompa
: 30,2630 ft.lbf/lbm
: 1/8 Hp
Jenis
Jumlah
: 1 unit
: 10 m
Loading efficiency
: 0,32
Kecepatan putar
: 1 rpm
Faktor kemiringan
: 0,9
Diameter Screw
: 10 m
Jenis
Material
: Commercial Steel
Kondisi operasi
: T = 300C, P = 1 atm
Lebar Belt
: 14 in (35 cm)
Luas Area
:3
:5
Kecepatan
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
BAB VI
INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA
6.1 Instrumentasi
Instrumentasi merupakan sistem dan susunan yang dipakai di dalam suatu
proses kontrol untuk mengatur jalannya proses agar diperoleh hasil sesuai dengan
yang diharapkan. Di dalam suatu pabrik kimia, pemakaian instrumen merupakan
suatu hal yang penting karena dengan adanya rangkaian instrumen tersebut maka
operasi semua peralatan yang ada di dalam pabrik dapat dimonitor dan dikontrol
dengan cermat, mudah dan efisien. Dengan demikian, kondisi operasi selalu berada
dalam kondisi yang diharapkan (Ulrich, 1984).
Secara garis besar, alat alat kontrol dapat diklasifikasikan atas :
1. Penunjuk (Indicator)
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
2. Pengirim (Transmitter)
3. Pencatat (Recorder)
4. Pengatur (Controller)
5. Katup pengatur (Control valves)
Indicator adalah suatu alat yang (biasanya terletak pada tempat dimana
pengukuran untuk proses tersebut dilakukan) memberikan harga dari besaran
(variabel) yang diukur. Besaran ini merupakan besaran sesaat.
Transmitter adalah alat yang mengukur harga dari suatu besaran seperti suhu, tinggi
permukaan dan mengirimkan sinyal yang diperolehnya keperalatan lain misal
recorder, indicator atau alarm.
Recorder (biasanya terletak jauh dari tempat dimana besaran proses diukur),
bekerja untuk mencatat harga harga yang diproleh dari pengukuran secara kontinu
atau secara periodik. Biasanya hasil pencatatan recorder ini terlukis dalam bentuk
kurva diatas kertas.
Controller adalah suatu alat yang membandingkan harga besaran yang diukur
dengan harga sebenarnya yang diinginkan bagi besaran itu dan memberikan sinyal
untuk pengkoreksian kesalahan, jika terjadi perbedaan antara harga besaran yang
diukur dengan harga besaran yang sebenarnya.
Sinyal
koreksi
yang
dihasilkan
oleh
controller
berfungsi
untuk
1. Variabel utama, seperti temperatur, tekanan, laju alir dan level cairan.
2. Variabel tambahan, seperti densitas, viskositas, konduktivitas, pH,
humiditas, titik embun, komposisi kimia, kandungan kelembaban, dan
variabel lainnya.
Faktorfaktor yang perlu diperhatikan dalam instrumeninstrumen adalah
(Peters et.al., 2004) :
1.
2.
Level instrumentasi.
3.
4.
Bahan konstruksinya.
5.
1.
temperatur
Controller,
dari
para
suatu
alat.
engineer
Dengan
juga
menggunakan
dapat
melakukan
2.
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
3.
Pressure
4.
1.
Reaktor
Instrumen yang digunakan pada reaktor adalah Temperature Controller
(TC) yang berfungsi untuk mengamati dan mengontrol temperatur fluida di
dalam reaktor. Reaktor dilengkapi dengan sight glass yang berfungsi sebagai
Level Controller (LC). Reaktor juga dilengkapi dengan sensing elemen yang
peka terhadap perubahan suhu sehingga temperatur reaktor dapat dilihat pada
temperatur indikator. Juga suhu terlalu tinggi, maka secara otomatis valve yang
terdapat pada aliran air panas akan tertutup dan sebaliknya. Valve pada aliran
air panas juga dilengkapi dengan valve by pass.
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
2.
Pompa
Instrumen yang digunakan pada pompa adalah Flow Controller (FC)
yang berfungsi untuk memperkecil laju alir fluida yang masuk apabila laju alir
fluida di dalam pompa berada di atas batas yang ditentukan.
FC
Fluida
Fluida
Tabel 6.1 Daftar Penggunaan Instrumentasi pada Pra Rancangan Pabrik Pembuatan
Sabun Padat dari RBDPS
No
Nama Alat
Jenis Instrumentasi
Tangki
LC
Pompa
FC
TC
Reaktor
PC
LC
Kegunaan
Mengontrol tinggi cairan dalam
tangki
Mengontrol
tekanan
dalam
reactor
Mengontrol tinggi cairan dalam
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
reactor
Alarm proses
a. Topi yang kuat, sepatu pengaman, masker udara, sarung tangan dan kacamata
harus dipakai pada tempat tempat yang dianjurkan.
b. Alat pengaman penutup telinga harus dipakai pada tempat tempat yang
bising.
c. Pakaian harus pas-sempit untuk menghindari bahaya yang mengakibatkan
terjerat pada mesin yang berputar.
d. Rambut panjang harus diikat atau dipangkas kalau bekerja disekitar mesin.
2. Pemberian Tanda Peringatan dan Bahaya Tertentu
Warna warna berikut digunakan untuk tanda peringatan dan bahaya
tertentu:
a. Merah digunakan untuk menandai :
Alat dan perlengkapan perlindungan bahaya kebakaran
Pengamanan
Tabung yang dapat dibawa- bawa yang berisi cairan yang mudah terbakar
Tombol dan saklar stop untuk keadaan darurat
Bahaya radiasi
3. Pencegahan Kebakaran
a) Memasang sistem alarm pada tempat yang strategis dan penting sperti power
station, laboratorium, dan ruang proses.
b) Mobil pemadam kebakaran harus selalu dalam keadaan siap siaga yang
ditempatkan di fire station.
c) Fire hydrant ditempatkan didaerah storage, proses, dan perkantoran.
d) Fire extinguisher disediakan pada bangunan pabrik untuk memadamkan api
yang relatif kecil.
e) Gas detector dipasang pada daerah proses, Storage, dan daerah perpipaan dan
dihubungkan ke gas alarm diruang kontrol untuk mendeteksi kebocoran gas.
f) Smoke detector ditempatkan pada setiap sub station listrik untuk mendeteksi
kebakaran melalui asapnya.
4. Keselamatan Kerja Terhadap Listrik
a) Setiap instalasi dan alat alat listrik harus diamankan dengan pemakaian
sekering atau pemutus arus listrik otomatis lainnya.
b) Sistem perkabelan listrik harus dirancang secara terpadu dengan tata letak
pabrik untuk menjaga keselamatan dan kemudahan jika harus dilakukan
perbaikan.
c) Penempatan dan pemasangan motor motor listrik tidak boleh mengganggu
lalulintas pekerja.
d) Memasang papan tanda larangan yang jelas pada daerah sumber tegangan
tinggi.
e) Isolasi kawat hantaran listrik harus disesuaikan dengan keperluan.
5. Pencegahan Terhadap Gangguan Kesehatan
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
BAB VII
UTILITAS DAN PENGOLAHAN LIMBAH
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
7.1
Kebutuhan Air
Dalam proses produksi, air memegang peranan penting, baik untuk kebutuhan
proses maupun kebutuhan domestik. Kebutuhan air suatu pabrik meliputi air proses,
uap (steam), dan air untuk berbagai kebutuhan. Kebutuhan air pada Pabrik
Pembuatan Sabun Padat dari RBDPS ini adalah sebagai berikut :
Nama Alat
Tangki Mixer
Total
Kode Alat
Kebutuhan (kg/jam)
M-101
29.613,0985
29.613,0985
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Nama Alat
Kode Alat
Kebutuhan (kg/jam)
Tangki RBDPS
T 101
10.414,2312
Reaktor
R 101
6.832,6334
Tangki Pencampur
TP 101
729,9869
Flash drum
FD 101
1.376,4426
19.353,2941
Total
7.1.3
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Kebutuhan
815
Laboratorium
Poliklinik
50
100
30
995
Total
Maka total kebutuhan air yang diperlukan pada pengolahan awal tiap jamnya
adalah :
= air tambahan proses + air tambahan ketel + air untuk berbagai kebutuhan
= 35.535,7182 + 3.715,8325 + 995 = 40.246,5507 kg/jam
Sumber air untuk Pabrik Pembuatan Sabun Padat ini berasal dari sumur bor.
Kualitas sumur bor didasarkan atas hasil analisa PTPN IV Kebun Adolina, seperti
pada Tabel 7.4 berikut :
Tabel.7.4 Kualitas Sumur Bor
No
Parameter
Kadar (mg/l)
1.
Ph
6,45
2.
Magnesium (Mg)
2,43
3.
Klorida (Cl)
8,00
4.
Kalsium (Ca)
11,22
5.
CO2
39,76
6.
HCO3
64,86
3. Demineralisasi
4. Deaerasi
7.2 Pengendapan
Pengendapan merupakan tahap awal dari pengolahan air. Pada proses
pengendapan, partikel partikel padat yang besar akan mengendap secara gravitasi
tanpa bantuan bahan kimia sedangkan partikel partikel yang lebih kecil akan terikut
bersama air menuju unit pengolahan selanjutnya. Ukuran partikel yang mengendap
ini berkisar antara 10 mikron hingga 10 milimeter.
7.3 Filtrasi
Filtrasi bertujuan untuk memisahkan flok yang masih terikut bersama air.
Penyaring pasir (sand filter) yang digunakan terdiri dari 3 lapisan yaitu :
a. Lapisan I terdiri dari pasir hijau (green sand) setinggi 24 in : 60,96 cm
b. Lapisan II terdiri dari antrasit setinggi 12,5 in
: 31,75 cm
: 17,75 cm
(Tabel 7.4)
Kebutuhan klorin
7.4
(Gordon, 1968)
Demineralisasi
Air untuk umpan ketel dan proses harus murni dan bebas dari garam-garam
Ca2+R + 2H+
2H+R + Mg2+
Mg2+R + 2H+
CaSO4 + 2H+R
Mg2+R + H2SO4
MgSO4 + 2H+R
= 40.246,5507 kg/jam
Densitas air
= 13,65
mg
1 g
ltr
x
x 0,396
ltr
1000 mg
gal
= 0,0054 gr/gal
m 40.246,5507 kg/jam
=
264,17 gal / m 3 = 10.678,0605 gal / jam
3
995,68kg / m
: 2 ft
: 0,7854 ft2
: 1 unit
1,3839 kg/hari
= 0,1383 ft 3 /hari
10 kg/ft 3
h=
= 14 hari
Sebagai regeneran digunakan H2SO4, dimana pemakaiannya sebanyak 15
lbH2SO4/ft3 untuk setiap regenerasi (Nalco, 1988)
Kebutuhan regenerant H2SO4 = 1,3839 kg/hari x
15 lb / ft 3
10 kg / ft 3
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
RCl
+ OH-
+ NaOH NaCl
+ ROH
= 40.246,5507 kg/jam
= 8,00 mg/l
Densitas air
=8
1 g
mg
ltr
x
x 0,396
ltr
1000 mg
gal
= 0,032 gr/gal
Total anion dalam air
: 2 ft
: 0,3538 ft2
: 1 unit
Kebutuhan resin =
8,2192 kg/hari
= 0,6849 ft 3 /hari
3
12 kg/ft
h=
Kabutuhan resin
0,6849
=
= 1,9358 ft
Luas Penampang penukar anion 0,3538
Regenerasi
Direncanakan tinggi resin adalah 2,5 ft
Volume resin, V
Waktu regenerasi, t =
= 12 hari
Sebagai regeneran digunakan NaOH, dimana pemakaiannya sebanyak 20
lbNaOH/ft3 untuk setiap regenerasi (Nalco, 1988)
Kebutuhan regenerant NaOH = 8,2192 kg/hari x
20 lb / ft 3
12 kg / ft 3
7.5 Deaerator
Deaerator berfungsi untuk memanaskan air dan menghilangkan gas terlarut
yang keluar dari alat penukar ion (ion exchanger) sebelum dikirim sebagai air umpan
ketel. Air hasil demineralisasi dikumpulkan pada tangki air umpan ketel sebelum
dipompakan ke deaerator.
Pada proses deaerator ini, air dipanaskan hingga 90oC supaya gas-gas yang
terlarut dalam air, seperti O2 dan CO2 dapat dihilangkan, sebab gas-gas tersebut
dapat menyebabkan korosi. Selain itu deaerator juga berfungsi sebagai preheater,
mencegah perbedaan suhu yang mencolok antara air make-up segar dengan suhu air
dalam boiler. Pemanasan dilakukan dengan menggunakan pemanas listrik.
7.6 Kebutuhan Bahan Kimia
Kebutuhan bahan kimia untuk pengolahan air pada pabrik pembuatan Sabun
Padat dari RBDPS adalah sebagai berikut :
Tabel 7.5 Kebutuhan Bahan Kimia
No.
Bahan Kimia
Jumlah (Kg/jam)
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
1.
Kaporit
0,0028
2.
H2SO4
3.
4.
NaOH
Na2CO3
0,0392
0,2589
0,0038
Total
0,3074
Pemakaian
Jumlah (hP)
1.
Unit proses
60
2.
Unit utilitas
10
3.
30
4.
Bengkel
40
5.
30
6.
Perumahan
40
Total
210
156,597
= 195,7463 kW
0,8
: AC
2. Kapasitas
: 1000 kW
3. Tegangan
4. Frekuensi
: 50 Hz
5. Tipe
: 3 fase
6. Bahan bakar
: Solar
: 19.860 Btu/lbm
: 0,89 kg/L
Daya generator
= 195,7463 kW
= 195,7463 kW x
(Perry, 1999)
= 667.902,0353 Btu/jam
Jumlah Bahan Bakar (solar)
= 22,8687 kg/jam
Kebutuhan Solar
22,8687 kg / jam
= 25,6952 Liter / jam
0,89 kg / L
(Saturated Steam)
= 2.733,9 kJ/kg
(Saturated liquid)
= 48.853.037,91 Btu/jam
Efesiensi panas ketel uap, = 75% (head lose 25% panas pembakaran bahan bakar)
Total kebutuhan panas =
48.853.037,91
0,75
= 65.137.383,88 Btu/jam
Kebutuhan bahan bakar =
65.137.383,88 Btu/jam
19.860 Btu/lb
1.487,7209 kg/jam
=1.671,5965 ltr/jam
0,89 kg/ltr
7.9
- Kantor
= 20 ltr/hari
= 0,319 m3/jam
= 10 hari
= 0,319 x 10 x 24 = 76,56 m3
76,56 m 3
= 85,0667 m3
0,9
Maka :
volume bak
=pxlxt
3
85,0667 m
= 2l x l x l
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
= 3,4907 m
Sehingga,
panjang bak (p) = 2 x l = 2 x 3,4907 = 6,9814 m
Lebar bak (l)
= 3,4907 m
= 3,4907 m
Luas bak
= 24,3699 m2
= 3 hari
= 0,319 x 3 x 24 = 22,968 m3
22,968 m 3
= 25,52 m3
0,9
=pxlxt
25,52 m3
l
= 2l x l x l
= 2,3368 m
Sehingga,
panjang bak (p) = 2 x l = 2 x 2,3368 = 4,6735 m
Lebar bak (l)
= 2,3368 m
= 2,3368 m
Luas bak
= 10,9212 m2
BOD5 (So)
= 783 mg/Ltr
Efisiensi (E)
= 95 %
Mixed liquor volatile suspended solid (x) = 353 mg/Ltr (Beckart Environmental, Inc.,2004)
Direncanakan :
Waktu tinggal sel (c) = 10 hari
1. Penentuan BOD Effluent (S)
E=
95 =
So S
x 100
So
783 S
100 = 12,50 mg/Ltr
783
S = 39,15 mg/l
Vr =
Vr =
c x Q x Y (S 0 S )
X ((1 + kd ) x 10 )
=pxlxt
12,5915 m3
=2lxlxl
= 1,8465 m
= 2 x 1,8465 = 3,6930 m
Tinggi (t ) = l = 1,8465 m
Faktor kelonggaran = 0,5 m diatas permukaan air
Maka :
Tinggi = (1,8465 + 0,5) m = 2,3465 m
Tangki
Aerasi
Q + Qr
Tangki
Sedimentasi
Qe
Xe
Qw
Qr , Xr
Q w , X r
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Asumsi :
Qe
= Q = 31.700,4 gal/hari
Xe
Xe
Xr
Xr
= Qw x Xr
Px
= Yobs x Q x (So S)
Dimana :
Px
Px
Y
0,8
=
= 0,64
1 + (Kd x c ) 1 + (0,025 / hari ) (10 hari )
= Yobs x Q x (So S)
= (0,64) x (31.700,4 m3/hari) x (783 39,15) mg/Ltr
= 15.091.419,2256 m3. mg/l.hari
Qr =
= QX + QrX - Q(0,001X) - Px
QX (0,001 1) + Px
X
3
3
= (31.700,4 m / hari )(353 mg / Ltr ) (0,001 1) + (15.091.419,2256 m . mg / Ltr . hari )
(353 mg / Ltr )
Vr
427.518,9582 m 3
=
= 13,4684 hari
=
Q + Qr 31.700,4 m 3 / hari + 41,9548m 3 / hari
: Surface aerator
b. Kedalaman air
: 7,2986 m
c. Daya aerator yang digunakan : 10 Hp (Tabel 10 11, Metcalf & Eddy, 1991)
(Perry, 1999)
(Perry, 1999)
= D2
= (4A/)1/2
= (4 x 4,9077 / 3,14)1/2 = 3,1259 m
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
BAB VIII
LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
Tata letak peralatan dan fasilitas dalam suatu rancangan pabrik merupakan
syarat penting untuk memperkirakan biaya secara akurat sebelum mendirikan pabrik
yang meliputi desain sarana perpipaan, fasilitas bangunan, jenis dan jumlah
peralatan, dan kelistrikan.
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
diperoleh dari
mesin generator listrik milik pabrik sendiri dan Perusahaan Listrik Negara
(PLN). Bahan bakar untuk unit proses, utilitas dan generator diperoleh dari
Pertamina.
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
i. Sosial Masyarakat
Sikap masyarakat diperkirakan akan mendukung pendirian Pabrik Pembuatan
Sabun Padat ini, karena akan menambah penghasilan dan tersedianya
lapangan kerja bagi penduduk sekitar. Selain itu pendirian pabrik ini
diperkirakan tidak akan mengganggu keselamatan dan keamanan masyarakat
di sekitarnya.
j. Kemungkinan perluasan dan ekspansi
Ekspansi pabrik dimungkinkan karena tanah sekitar cukup luas.
yang
meliputi
luas
bangunan,
kondisi,
bangunan
dan
Service area, seperti kantin, tempat parkir, ruang ibadah, dan sebagainya
diatur sedemikian rupa sehingga tidak terlalu jauh dari tempat kerja.
Pengaturan tata letak pabrik yang baik akan memberikan beberapa keuntungan
seperti :
1. Mengurangi jarak transportasi bahan baku dan produksi, sehingga
mengurangi material handling.
2. Memberikan ruang gerak yang lebih leluasa sehingga mempermudah
perbaikan mesin dan peralatan yang rusak atau di-blowdown.
3. Mengurangi ongkos produksi.
4. Meningkatkan keselamatan kerja.
5. Mengurangi kerja seminimum mungkin.
6. Meningkatkan pengawasan operasi dan proses agar lebih baik.
Jumlah Areal
Ukuran
Jumlah
Luas (m2)
Areal Proses
40 x 40 m
1600
Areal Produk
20 x 15 m
300
Bengkel
15 x 10 m
150
20 x 15 m
300
Pengolahan Limbah
20 x 20 m
400
Laboratorium
15 x 10 m
150
Stasiun Operator
10 x 8 m
80
Pengolahan Air
25 x 20 m
500
Pembangkit Listrik
10 x 10 m
100
10
10 x 8 m
80
11
Perpustakaan
10 x 10 m
100
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
12
Kantin
10 x 10 m
100
13
Parkir
15 x 10 m
150
14
Perkantoran
20 x 10 m
200
15
Daerah Perluasan
40 x 20 m
800
16
Pos Keamanan
4x4m
32
17
10 x 10 m
200
18
Tempat Ibadah
10 x 10 m
100
19
Poliklinik
8x8m
64
20
Perumahan karyawan
50 x 10 m
1000
21
Taman
15 x 15 m
450
22
Jalan
Lebar 4 m
400 m
1600
23
Sarana Olahraga
20 x 30 m
600
Total
10.000
Maka total luas tanah yang dibutuhkan untuk membangun Pabrik Pembuatan
Sabun Padat dari RBDPS Minyak Sawit adalah 10.000 m2.
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Keterangan gambar:
10
80 m
17
100 m
21
225 m
2
300 m
3
150 m
4
300 m
5
400 m
14
150 m
9
100 m
2
300 cm
Jalan Raya
1
1600 m
7
80 m
8
500 m
6
150 m
15
800 m
13
150 m
16
16 m
20
500 m
12
100 m
14
200 m
11
100 m
17
100 m
18
100 m
19
64 m
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Keterangan
Daerah Proses
Areal Produk
Bengkel
Gudang Bahan Baku
Pengolahan Limbah
Laboratorium
Stasiun Operator
Unit Pengolahan Air
Pembangkit Listrik
Unit Pemadam Kebakaran
Kantin
Perpustakaan
Parkir
Perkantoran
Daerah Perluasan
Pos Keamanan
Tempat Berkumpul Darurat
Tempat Ibadah
Poliklinik
Perumahan Karyawan
Taman
Sarana Olahraga
----- Jalan
16
16 m
22
100 m
17
100 m
21
225 m
20
500 m
TANGGAL
TANDA TANGAN
PEMBIMBING 1
NIP
PEMBIMBING 2
NIP
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
BAB IX
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
Organisasi dan manajemen merupakan salah satu faktor yang penting
diperhatikan dalam suatu perusahaan karena akan menentukan kelangsungan hidup
dan keberhasilan suatu perusahaan.
Manajemen dapat didefinisikan sebagai proses atau cara yang sistematis
untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian
upaya anggota organisasi dan penggunaan semua sumber daya organisasi untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan organisasi merupakan alat bagi
manajemen untuk mencapai tujuan.
9.1
Organisasi Perusahaan
Perkataan organisasi, berasal dari kata lain organum yang dapat berarti alat,
anggota badan. James D. Mooney, mengatakan : Organisasi adalah
bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan
bersama, sedang Chester I. Barnard memberikan pengertian organisasi
sebagai : Suatu sistem daripada aktivitas kerjasama yang dilakukan dua
orang atau lebih (Manulang, 1982). Dari pendapat ahli yang
dikemukakan di atas dapat diambil arti dari kata organisasi, yaitu
kelompok orang yang secara sadar bekerjasama untuk mencapai tujuan
bersama dengan menekankan wewenang dan tanggung jawab masingmasing. Secara ringkas, ada tiga unsur utama dalam organisasi, yaitu :
1. Adanya sekelompok orang
2. Adanya hubungan dan pembagian tugas
3. Adanya tujuan yang ingin dicapai
Menurut pola hubungan kerja, serta lalu lintas wewenang dan tanggung jawab,
maka bentuk-bentuk organisasi itu dapat dibedakan atas :
1. Bentuk organisasi garis
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
9.2
Manajemen Perusahaan
Umumnya perusahaan modern mempunyai kecenderungan bukan saja terhadap
produksi, melainkan juga terhadap penanganan hingga menyangkut organisasi
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
dan hubungan sosial atau manajemen keseluruhan. Hal ini disebabkan oleh
aktivitas yang terdapat dalam suatu perusahaan atau suatu pabrik diatur oleh
manajemen. Dengan kata lain bahwa manajemen bertindak memimpin,
merencanakan,
menyusun,
mengawasi,
dan
meneliti
hasil
pekerjaan.
7. Berjiwa besar
lembaga
berbadan
hukum tempat
pengusaha
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Dalam organisasi garis dan staf, pimpinan atas tetap memegang posisi
komando, akan tetapi dilengkapi dan didampingi oleh departemen staf yang terdiri
dari ahli ahli diberbagai bidang. Departemen staf memberi nasehat dan
pertimbangan kepada pimpinan atas dan tidak mempunyai wewenang memerintah
atau membuat keputusan langsung terhadap bagian atau departemen yang lebih
rendah dalam organisasi. Dengan demikian bentuk oraganisasi garis dan staf pada
dasarnya adalah bentuk organisasi yang melengkapi organisasi garis dengan
departemen departemen beranggotakan staf ahli dalam berbagai bidang.
besar
laba
tahunan
yang
diperoleh
untuk
dibagikan,
9.5.3. Direktur
Direktur merupakan pimpinana tertinggi yang diangkat oleh Dewan
Komisaris. Adapun tugas tugas Direktur adalah :
1. Memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efisien.
2. Menyususn dan melaksakan kebijaksanaan umum pabrik sesuai dengan
kebijaksanaan RUPS.
3. Mengadakan kerjasama dengan pihak luar demi kepentingan perusahaan.
4. Mewakili perusahaan dalam mengadakan hubungan maupun perjanjian
perjanjian dengan pihak ketiga.
5. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan tugas setiap personalia yang
bekerja pada perusahaan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur dibantu oleh Manajer Umum dan
Keuangan, Manejer Teknik, dan Manejer Produksi.
9.5.4. Sekretaris
Sekretaris diangkat oleh Direktur untuk menangani masalah surat menyurat
untuk pihak perusahaan, menangani kearsipan dan pekerjaan lainnya untuk
membantu Direktur dalam menangani administrasi perusahaan.
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Jumlah tenaga kerja pada pabrik pembuatan sabun padat dari stearin minyak
sawit direncanakan sebanyak 100 orang. Status tenaga kerja pada perusahaan ini
dibagi atas :
1. Tenaga kerja bulanan dengan pembayaran gaji sebulan sekali.
2. Tenaga kerja harian dengan upah yang dibayar 2 minggu sekali.
3. Tenaga kerja honorer/kontrak dengan upah dibayar sesuai perjanjian kontrak.
80
10
5
10
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
5
10
1
2
7
5
7
SMEA/Politeknik
SMK/Politeknik
FK (S1)
Keperawatan (S1)/FK (S1)
Polisi yang masih aktif / Satpam
SMU/Sederajat
SMU/Sederajat
1
6
3
Waktu Kerja
Waktu Istirahat
Waktu Kerja
Jumat
-
Waktu Kerja
Waktu Istirahat
Waktu Kerja
Sabtu
-
Waktu Kerja
misalnya bagian produksi, utilitas, kamar listrik (genset), keamanan, dan lain lain.
Perincian jam kerja shift adalah :
- Shift I
- Shift II
- Shift III
Regu
Hari
1
10
II
II
II
III
II
II
II
III
III
III
II
III
III
III
III
III
III
II
II
II
BAB X
ANALISA EKONOMI
overhead)
dan
semua
komponen
pabrik
yang
tidak
= MITL +MITTL
= (Rp. 46.073.015.093,- + Rp. 18.889.936.188,-)
= Rp. 64.962.951.281,-
Dari hasil perhitungan pada Lampiran LE.3.1 diperoleh Biaya Tetap (FC) sebesar
Rp. 864.370.377.220 ,10.2.2 Biaya Variabel / Variabel Cost (VC)
Biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya tergantung pada jumlah produksi.
Biaya variabel meliputi sebagai berikut :
a. Biaya Bahan Baku Proses dan Utilitas
b. Biaya Variabel perawatan
c. Biaya Variabel pemasaran
d. Biaya variabel lainnya.
Dari hasil perhitungan pada Lampiran LE.3.2 diperoleh Biaya Variabel (VC) sebesar
Rp. 14.300.550.921.887,Total biaya produksi = Biaya tetap + Biaya variabel
= Rp 864.370.377.220,- + Rp 14.300.550.921.887,= Rp 15.164.921.299.107,10.3 Total Penjualan (Total Sales)
Hasil penjualan Sabun
= Rp. 10.352.328.700.893,-
= Rp. 3.105.681.110.268,-
= Rp. 7.246.647.590.625,-
= 40,57 %
Dari hasil perhitungan diperoleh profit margin sebesar 40,57 %. Maka Prarancangan Pabrik Pembuatan Susu Kedelai Bubuk ini memberikan keuntungan.
Biaya Tetap
x 100 %
Total Penjualan Biaya Variabel
BEP =
= 15,86 %
Kapasitas produksi pada titik BEP
Dari data feasibilities (Peters, dkk. 2004) diperoleh data sebagai berikut :
BEP 50 %, pabrik layak (feasible)
BEP 70 %, pabrik kurang layak (infeasible)
Dari perhitungan diperoleh BEP sebesar 15,86 %. Maka Pra-Rancangan Pabrik
ini cukup layak.
ROI
= 39,92 %
Analisa ini dilakukan untuk mengetahui laju pengembalian modal investasi total
dalam pendirian pabrik. Kategori resiko pengembalian modal tersebut adalah sebagai
berikut :
ROI 15 %, resiko pengembalian modal rendah
15 % ROI 45 %, resiko pengembalian modal rata-rata
ROI 45 %, resiko pengembalian modal tinggi.
Dari hasil perhitungan diperoleh ROI sebesar 39,92 % sehingga pabrik yang
akan didirikan ini termasuk resiko laju pengembalian modal rata-rata.
1
x 1 Tahun
ROI
POT
1
x 1 Tahun
0,3992
POT
= 2,5 Tahun
Dari hasil perhitungan didapat bahwa seluruh modal investasi akan kembali
setelah 2,5 tahun operasi.
RON =
RON =
RON = 58,2 %
BAB XI
KESIMPULAN
Hasil analisa perhitungan pada Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat
dari RBDPS dengan kapasitas produksi 600.000 ton/tahun diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Pabrik didirikan di Perbaungan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara
dengan luas areal 10.000 m2.
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
2. Pabrik ini direncanakan beroperasi selama 300 hari pertahun dan 24 jam
sehari.
3. Bentuk badan usaha yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT) dan
bentuk struktur organisasi yang direncanakan adalah garis dan staff dengan
jumlah karyawan sebanyak 163 orang.
4. Analisa Ekonomi yang didapat pada Pra Rancangan Pabrik Pembuatan
Glukosa Monohidrat dari Pati Ubi Kayu adalah sebagai berikut :
a. Modal investasi
= Rp. 20.753.169.622.583,-
b. Biaya produksi
= Rp. 15.164.921.299.107,-
c. Laba Bersih
= Rp. 7.246.647.590.625,-
d. Profit Margin
= 40,57 %
= 15,86 %
= 2,5 tahun
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008. Valuta Asing. Harian Analisa, 29 Mei 2009.
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, AAJI. 2006.
Bapedal. 2006. Laporan Akhir Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan.
SUMUT.
XI - 1
Biro Pusat Statistik, Tahun 2003 - 2007.
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Brownell, L.E and Young E.H. 1959. Process Equipment Design. Wiley Eastern
Ltd : New Delhi.
Dirjen POM Depkes RI. 2005. Farmakope Indonesia. Jakarta Departemen
Kesehatan.
Foust, A.S., L.A. Wenzel, C.W. Clump, L. Mais & L.B. Anderson. 1980. Principles
of Unit Operations. 2nd Edition. Wiley : New York, USA.
Geankoplis, C.J. 1983. Transport Processes and Unit Operations. 2nd Edition.
Allyn and Bacon Inc : New York, USA.
Hasil Penelitian di Laboratorium Kimia Analitik, FMIPA, USU Tahun 1999.
Kirk, R.E. Othmer, D.F, 1949. Encyclopedia pf Chemical Engineering Technology.
John Wiley and Sons Inc. New York.
Kern, D.Q. 1965. Process Heat Transfer. International Edition. McGraw Hill Book
Company : New York, USA.
Lymann, 1982. Handbook of Chemical Property Estimation Methods. John Wiley
and Sons Inc. New York
McCabe, Warren L & Smith, J.C. 1999. Operasi Teknik Kimia. Alih Bahasa Jasiji,
E.Ir. Edisi ke-4. Penerbit Erlangga : Jakarta.
Metcalf & Eddy. 1991. Waste Water Engineering Treatment, Dispsosal, Reuse.
McGraw Hill Book Company : New Delhi.
Perry, Robert H., Don W. Green & James O. Maloney. 1999. Perrys Chemical
Engineers Handbook. 7th Edition. McGraw Hill Book Company : New
York, USA.
Pieters, M.S., Klaus D Timmerhaus & Ronald E West. 2004. Plant Design and
Economics for Chemical Engineer. 5th Edition. International Edition.
McGraw Hill Book Company : Singapore.
PT. Pamina, Belawan. 2004.
PT. Perkebunan Kelapa Sawit PTPN IV, Kebun Adolina. Perbaungan. 2008
PT. Pertamina. 2008. Price Product List. Jakarta.
Pusat Penelitian Kelapa Saawit. 2003
Reklaitis, G.V. 1983. Introduction to Material and Energy Balance. McGraw Hill
Book Company : New York, USA
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
LAMPIRAN A
PERHITUNGAN NERACA MASSA
Kapasitas produksi
Waktu operasi
= 300 hari/tahun
Basis operasi
= 1 jam operasi
Satuan perhitungan
= kg/jam
= 600.000
tahun
1 ton
300 hari 24 jam
= 83.333,3333 kg/jam
Range Fraksi, %
Sabun
87,5
Parfum
Gliserin
7,3
EDTA
0,2
H2O
0,1
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
13
15
VACUM DRYER
Sabun
EDTA
Gliserin
Parfum
H2O
Sabun 87,5%
EDTA 0,2%
Gliserin 7,3%
Parfum 5%
H2O 0,1 %
14
H2O
= 0,875 x 83.333,3333
= 72.916,6666 kg/jam
= 0,002 x 83.333,3333
= 166,67 kg/jam
F15gli
= 0,073 x 83.333,3333
= 6.083,3333 kg/jam
F15parfum
= 0,05 x 83.333,3333
= 4.166.6667 kg/jam
15
EDTA
Neraca Massa :
: F15sab = F13sab
Sabun
15
13
= 72.916,6666 kg/jam
EDTA
:F
Gliserin
: F15gli = F13gli
= 6.083,3333 kg/jam
Parfum
: F15parfum = F13parfum
= 4.166,6667 kg/jam
H2O
EDTA
=F
EDTA
= 166,67 kg/jam
12
11
Sabun
EDTA
Gliserin
Parfum
H2O
FLASH DRUM
13
Sabun
EDTA
Gliserin
Parfum
H2O 18 %
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
: F13sab = F11sab
= 72.916,6666 kg/jam
EDTA
: F13EDTA = F11EDTA
= 166,67 kg/jam
Gliserin
: F13gli = F11gli
= 6.083,3333 kg/jam
Parfum
: F13parfum = F11parfum
= 4.166,6667 kg/jam
H2O
EDTA
TANGKI
PENCAMPUR
Sabun
H2O
10
11
Sabun
EDTA
Gliserin
Parfum
H 2O
: F11sab = F7sab
= 72.916,6666 kg/jam
EDTA
: F11EDTA = F8EDTA
= 166,67 kg/jam
Gliserin
: F11gli = F9gli
= 6.083,3333 kg/jam
11
10
Parfum
:F
H2O
: F11H2O F7H2O
parfum
=F
parfum
= 4.166,6667 kg/jam
= 0 ......................................... (3)
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
7
SEPARATOR
Sabun
H2O
Gliserol
Impurities
Sabun
H 2O
6
Gliserol
Impurities
Sabun
= 72.916,6666 kg/jam
H2O
:F
Gliserol
Impur ities
H2O
= 0 ...................................... (4)
H2 O
5
REAKTOR
RBDPS
Sabun
H2O
Gliserol
Impurities
OCH2
CH2
OH
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
RCO
OCH +3 NaOH
RCO
OCH2
Trigliserida
r1
Alkali
3 RCOONa + CH
OH
CH2
OH
Sabun
Gliserol
(Minyak Sawit)
sabun
BM sabun
= 248,0159
RBDPS
= BM RBDPS x r x 0,995
= 936 x 248,0159 x 0,995
= 230.982,168 kg/jam
3
x r x BM NaOH
1
3
x 248,0159 x 0,995 x 40
1
= 29.613,0985 kg/jam
Gliserol
1
x r x 0,995 x BM gliserol
1
1
x 248,0159 x 0,995 x 92
1
= 22.703,3755 kg/jam
F1 + F4 = F5
Neraca Massa :
RBDPS
NaOH
Gliserol
: F1RBDPS
4
:F
:F
= 230.982,168 kg/jam
NaOH
= 29.613,0985 kg/jam
gliserol
= 22.703,3755 kg/jam
= 164.975,2244 kg/jam
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
H2O
H2O 50 %
4
MIXER
NaOH 50 %
NaOH
H 2O
: F2NaOH = F4NaOH
= 29.613,0985 kg/jam
H2O
: F3H2O = F4H2O
= 29.613,0985 kg/jam
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
LAMPIRAN B
PERHITUNGAN NERACA PANAS
Kapasitas Produksi
: 600.000 ton/tahun
Operasi Pabrik
: 300 hari/tahun
Suhu Referensi
: 25oC (298oK)
Satuan Perhitungan
: kkal/jam
Suhu
= 140oC
Tekanan
= 3,1216 atm
Entalpi (HVL)
= 413 K
= 1,9915
H f gliserol = 584,9232
0
= -58,7
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Tabel LB-1 Data data kapasitas panas dan melting point zat
Cp (kkal/kg.K)
Zat
Padat
Cair
Gas
Sabun
0,234
0,476
73,5
Gliserin
0,576
17,9
EDTA
0,446
4,0847
H2O
1,0
0,4512
NaOH
0,479
Impur ities
0,458
Harga
- CH3
8,8
- CH2 -
6,2
- CH =
5,3
- COOH
19,1
C=
2,9
2,9
O
C O
14,5
1
Tangki RBDPs
RBDPs
T = 30 C
P = 1atm
RBDPs
T = 90 C
P = 1 atm
Kondensat
= msteam x Hvl
= 10.414,2312 kg/jam
H2O
T = 30 C
P = 1atm
4
Tangki RBDPs
NaOH
H 2O
T = ......?
P = 1 atm
NaOH
T = 30 C
P = 1atm
Reaksi :
NaOH (s) + H2O (l)
NaOH (l)
(Smith, 2001)
= m.Cp.dt
= 29.613,0985 x 0,476 x (30-25)
= 70.479,1744 kkal/jam
Qin H2O(l)
= m.Cp.dt
= 29.613,0985 x 1,0 x (30-25)
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
= 148.065,4925 kkal/jam
Qin = 70.479,1744 + 148.065,4925
= 218.544,6669 kkal/jam
= F4 (Hmix H250C)
= 74,57 Btu/lb
Dari Geankoplis,1997, diketahui untuk H = 74,57 Btu/lb adalah 129,6 0F atau 400C
Jadi temperatur keluaran NaOH pada mixer adalah 400C
Steam
T = 140 C
P = 3,1216 atm
1
RBDPs
T = 90 C
P = 1atm
5
REAKTOR
Kondensat
T = 90 C
P = 1 atm
Sabun
H 2O
Gliserol
Impurities
H2O
Gliserol
Impur ities
RCO
OCH2
RCO
OCH
RCO
OCH2
Trigliserida
3 NaOH
r1
Alkali
3 RCOONa +
Sabun
CH2
OH
CH
OH
CH2
OH
Gliserol
(Minyak Sawit)
Minyak yang bereaksi = 230.982,168kg/jam
Mol minyak
230.982,168
= 246,7758 kmol/jam
936
(Smith, 2001)
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Steam
T = 140 C
P = 3,1216 atm
T = 30 C
T = 30 C
P = 1 atm
P = 1 atm
EDTA
9 Gliserin
7
T = 90 C
P = 1 atm
Sabun
H2O
T = 30 C
P = 1 atm
Parfum
10
TANGKI
PENCAMPUR
Kondensat
11
T = 90 C
P = 1 atm
Sabun
EDTA
Gliserin
Parfum
H2O
EDTA
Gliserin
Parfum
H2O
steam
T = 140 C
P = 3,1216 atm
11
FLASH DRUM
T = 90 C
P = 1 atm
Sabun
EDTA
Gliserin
Parfum
H2O
12
T = 100 C
P = 1 atm
H2O
13
T = 100 C
P = 1 atm
Sabun
EDTA
Gliserin
Parfum
H 2O
Sabun
EDTA
Gliserin
Parfum
H2O
13
T = 100 C
P = 1 atm
Sabun
EDTA
Gliserin
H2O
14
Dryer
15
T = 76 C
P = 1 atm
Sabun
EDTA
Gliserin
H 2O
EDTA
Gliserin
EDTA
Gliserin
H2O
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
LAMPIRAN C
PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Kondisi
: T = 90 oC, P = 1 atm
Jenis
Bahan konstruksi
Jumlah
: 3 unit
Massa (kg/jam)
Densitas (kg/m3)
RBDPS
230.982,168
862
Perhitungan :
a. Volume
923.928,672 kg
862 kg/m 3
= 1.071,8430 m3
1.286,2116 m 3
3
= 428,7372 m 3
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Hh
D
H
L Hc
1
D2H ;
4
Maka H =
Vs =
4
D
3
1
4
D2 . D = D3
4
3
3
asumsi, D : H = 3 : 4
Di 3
24
(Walas, 1988)
= 6,8943 m
= 9,1923 m
8 3
3
D + 2 D3 =
D +2
D
3
24
24
24
10 3 5 3
D =
D
24
12
5 3
D
12
(walas, 1988)
6,8943 m
= 1,7236 m
4
3
3
D = (6,8943 m ) = 42,8735
24
24
Vc Shell
D2
4
342,9803 m 3
(6,8943 m )
= 9,1922 m
= x g x L
= 0,85
= 0,125 in/tahun
= 10 tahun
C = n x CA
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
PD
+C
2SE 1,2P
m + 0,125 inc
(2 x 87218,71 x 0,85) (1,2 x 112 kPa )
= 0,33 in
OA
icr
ID
sf
B
t
a
r
Tutup tangki terbuat dari bahan yang sama dengan shell, maka:
Tebal tutup tangki = 3/16 in
Dari Tabel 5.4 Brownell dan Young (1979), diperoleh nilai :
Sf = Flange lurus = 1 in = 0,034 m
icr = Radius sudut bagian dalam = 9/6 in = 0,01 m
Dimensi keseluruhan : OA = t + b + sf
Dimana
Dimana :
AC =
BC 2 AB 2
AB = a icr
BC = r icr
a = D/2 = 6,8943 / 2 = 3,4472 m
maka r
= b+
BC 2 AB 2
(r b)2
= (r icr)2 (a icr)2
r2 2br + b2
2br
2 (1,3596) r
= 5,0618 m
L3 2 g T
= (12,6394x3,2808)3x2,91x106x140 = 2,9x1013
NGr x Npr = (2,9 x1013) x 0,714 = 2,0706 x 1013 > 109 ; maka digunakan persamaan
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
2 L k 2
2 L k 1
(T0 T1 ) =
(T1 T2 ) = h A2 (T2 - 86); suhu udara luar 300C
ln(r1 / r2 )
ln(r2 / r1 )
(860F)
Dimana k1 = konduktivitas dinding tangki = 52 W/m.K (30,045 btu/h.ft.0F)
Suhu dinding diluar tangki (T1) dihitung berdasarkan kondisi dinding tanpa insulasi:
r
q
dT
q
atau
= k1
ln 1 = T0 T1
A
dr
2 L k1 r0
r0 = 0,5 x 6,8943 = 3,4472 m (11,3096 ft); r1 = 11,3096 ft + (3/4x12) = 20,3096 ft
r2 = 20,3096 + (1/12) = 20,3929 ft; T0 = 900C (1940F); L = 41,4673 ft
A2 = 2 r2 L = 2 x 20,3929 x 41,4673 = 5.310,6098 ft2
Substitusi nilai :
20,3096
117.457,2588
ln
= 194 T1
2 x 41,4673 x 30,045 11,3096
T1
Suhu dinding luar:
= 185,20F
2 x 41,4673 x0,021
(185,2 T2 ) = 0,9346 x 5.310,6098 x (T2-86)
20,3929
ln
20,3096
1
1 / h0 + (r2 r1 ) A1 / k 2 Aln
A 2 A1
5.310,6098 5.288,9173
= 5.290,8537 ft2
=
ln( A2 / A1 ) ln(5.310,6098 / 5.288,9173)
1
(1 / 0,9346) + ((20,3929 20,3096) (5.288,9173)) / 0,021 x ln 5.290,8537)
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
U = 0,0004 btu/h.ft2.0F
Heat lose, Q = U A t
Q = 0,0004 x 897,6893 x (107,0121 - 86)
Q = 7,5449 btu / h
Dengan demikian tangki harus diinsulasi dengan wool setebal 1 in.
Untuk menutupi panas yang hilang tangki dilengkapi koil pemanas dengan
spesifikasi:
in OD 10 BWG, jumlah U-tube 6 buah, panjang tube 12 ft.
Luas permukaan heater, A = 2 x (() / 12 ) 12 x 6 = 28,2743ft2
Dari Kern, 1988 (tabel 8, Apendiks), untuk sistem heater: steam dan medium
organics diperoleh overall UD = 50 100 btu/h.ft2.0F; diambil UD = 50 btu/h.ft2.0F
Suhu steam = 1400C (2840F); suhu RBDPS = 900C (1940F)
Panas yang ditransfer heater, Q = U A t = 50 x 28,2743 x (284 - 194)
Q = 127.234 btu/h
Heat lose dari insulasi = 7,5449 btu/h << 127.234 btu/h; sehingga heater dengan
spesifikasi tersebut di atas bisa digunakan.
Kondisi
: T = 30 oC, P = 1 atm
Bentuk
Bahan konstruksi
Jumlah
: 1 unit
= 2130 kg/m3
= 29.613,0985 kg/jam
Kapasitas simpan
= 5 hari
Kebutuhan ruang, V =
29.613,0985 x 5
= 69,5143 m 3
2130
69,5143
= 4,1687 m
4
= 4,1687
Untuk menutupi kebutuhan ruang bagi peralatan, material pembantu dan jalan
maka diambil:
Panjang gudang
=6m
Lebar gudang
=6m
Tinggi gudang
=5m
Bentuk
Bahan
Massa (kg/jam)
Densitas (kg/m3)
NaOH
29.613,0985
1564
Total
29.613,0985
1564
Perhitungan :
a.
Volume
= 18,9342 m3
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
b.
1
D2H ;
4
Maka H =
Vs =
4
D
3
1
4
D2 . D = D3
4
3
3
asumsi, D : H = 3 : 4
Di 3
24
(Walas, 1988)
8 3
3
D + 2 D3 =
D +2
D
3
24
24
24
V = Vs + 2Vh =
=
22,7210 m3
= 2,5896 m
= 3,4528 m
10 3 5 3
D =
D
24
12
5 3
D
12
(walas, 1988)
2,5896 m
= 0,6474 m
4
3
3
D = (2,5896 m ) = 2,2720 m3
24
24
Vc Shell
D2
4
18,177 m 3
(2,5896 m )
= 3,4529 m
= x g x L
= 0,85
= 0,125 in/tahun
= 10 tahun
C = n x CA
Tebal Shell Tangki :
T =
PD
+C
2SE 1,2P
e. Tebal dinding tutup bawah dan atas diambil sama dengan tebal dinding
sheel 3/16 in
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
f. Perancangan Pengaduk
Jenis pengaduk
Jumlah baffle
= 4 buah
Da 1 H
1 E
J
W 1 L 1
= ;
= 1;
= ;
= 1;
= ;
=
D t 3 Dt
Dt 12 Da
Da 5 Da 4
Diameter tangki (Dt)
= 2,5896 m
= 0,8632 m = 2,8319 ft
= 2,5896 m
= 0,2158 m
= 0,8632 m
= 0,1726 m
= 0,2158 m
= 2 putaran/detik
NRe =
2
(
2,8319 )
=
x 2 x 97,6371
0,04
NRe = 39.150,8056
Dari fig.3.4-4, curva 1, Gean Koplis: NP = 2
N ..D 2 x (2,8319) 5 x 97,6371
P= P a =
32,17
gc
5
P = 1.105,5627 lbf/s
P=
1.105,5627
550
P = 2,0101 Hp; efisiensi motor 0,8 maka daya motor yang di pakai:
Pm = 2,0101 / 0,8 = 2,5 Hp
Fungsi
Kondisi
: T = 90 oC, P = 1 atm
Jenis
Bahan konstruksi
Jumlah
: 1 unit
Komponen
F masuk
F keluar
Densitas
(kg/jam)
(kg/jam)
(kg/m3)
F1
F4
F5
RBDPs
230.982,168
862
NaOH
29.613,0985
2130
Sabun
72.916,6666
1029
Gliserol
22.703,3755
1261
H2O
29.613,0985
29.613,0985
Impurities
164.975,2244
2965
290.208,365
6.987
Total
290.208,365
290.208,365 kg
6.987 kg/m 3
= 41,5355 m3/jam
= 230.982,168 kg/jam
230.982,168 kg
936 kg/m 3
= 246,7758 kmol/jam
246,7758 kg
41,5355 kg/m 3
= 5,9413 kmol/m3
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Vm
FA0
C A0
atau Vm =
1,8
x 246,7758 = 74,7642 m3
5,9413
Hh
D
L
Hc
Hh
1
D2H ;
4
Maka H =
Vs =
4
D
3
1
4
D2 . D = D3
4
3
3
asumsi, D : H = 3 : 4
Di 3
24
(Walas, 1988)
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
8 3
3
D + 2 D3 =
D +2
D
3
24
24
24
V = Vs + 2Vh =
=
10 3 5 3
D =
D
24
12
5 3
D
12
89,7170 m3 =
= 4,0931 m
= 5,4575 m
(walas, 1988)
4,0931 m
= 1,0233 m
4
3
3
D = (4,0931 m ) = 8,9717 m3
24
24
Vc Shell
D2
4
71,7736 m 3
(4,0931 m )
= 5,4574 m
4
L = Hh + H = 2 (1,0233) + 5,4575 = 7,5041 m
Tekanan hidrostatik :
P
= x g x L
3
Faktor kelonggaran = 5%
Maka : Pdesign = (1,05) x 513.825,2377 Pa
= 539.516,4995 Pa = 539,5165 kPa
Joint Efficiency (E)
= 0,85
= 0,125 in/tahun
= 10 tahun
C = n x CA
PD
+C
2SE 1,2P
539,5165 kPa x 4,0931 m x 39,37 inc
+ 0,125 in = 0,7139 in
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
AC =
BC 2 AB 2
AB = a icr
BC = r icr
a = D/2 = 4,0931/2 = 2,0466 m
= b+
maka r
BC 2 AB 2
(r b)2
= (r icr)2 (a icr)2
r2 2br + b2
2br
2 (0,2754) r
= 7,8095 m
f. Perancangan Pengaduk
Jenis pengaduk
Jumlah baffle
= 4 buah
Da 1 H
1 E
J
W 1 L 1
= ;
= 1;
= ;
= 1;
= ;
=
D t 3 Dt
Dt 12 Da
Da 5 Da 4
Diameter tangki (Dt)
= 4,0931 m
= 1,3644 m = 4,4762 ft
= 4,0931 m
= 0,3411 m
= 1,3644 m
= 0,2729 m
= 0,3411 m
= 3 putaran/detik
D a .n.
2
NRe =
(4,4762)2
x 3 x 91,9174
0,0367
NRe = 150.546,9244
Dari fig.3.4-4, curva 1, Gean Koplis: NP = 3
N P .Da 3 x (4,4762) 5 x 91,9174
=
32,17
gc
5
P=
P = 15.403,3555 lbf/s
P=
15.403,3555
550
= 5/8 in = 0,02 m
= D + (2 x Tebal bejana)
= 4,0931 + (2 x 0,02)
= 4,1331 m
= 2 j + D1
= ( 2 x 0,02) + 4,1331
= 4,1731 m
Luas (A)
2
2
D 2 D1
4
= /4 ((4,1731)2 (4,1331)2 )
= 0,2609 m2
berdasarkan
gaya
gravitasi.
Lama
pemisahan 60 menit.
Kondisi
: T = 90 oC, P = 1 atm
Jenis
Bahan konstruksi
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Jumlah
: 1 unit
Massa (kg/jam)
Densitas (kg/m3)
Sabun
72.916,6666
1029
Gliserol
22.703,3755
1261
Impur ities
164.975,2244
2965
H2O
29.613,0985
Total
290.208,365
5.256
Perhitungan :
Waktu pemisahan diperkirakan 60 menit.
umpan
impurities
a. Volume laruta, V =
290.208,365
= 55,2147 m3
5.256
55,2147
= 0,9202 m3
60
57,30
(Perrys, 1999)
57,30
sin . cos )
124,05
sin 124,05 . cos 124,05)
57,30
55,2147 = 5,2574 R2
R
= 3,2407 m
R (radius) = 3,2407 m
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
8 3
3
3
D +2
D + 2 D3 =
D
24
24
3
24
V = Vs + 2Vh =
=
55,2147 m3
10 3 5 3
D =
D
24
12
5 3
D
12
= 3,4816 m = 11,4224 ft
= 4,6421 m = 15,2299 ft
(walas, 1988)
3,4816 m
= 0,8704 m
4
3
3
D = (3,4816 m ) = 5,5215
24
24
Vc Shell
D2
4
44,1717 m 3
(3,4816 m )
= 4,6421 m = 15,2299 ft
Tekanan hidrostatik :
P
= x g x L
Laju pemisahan, Vr =
(Wallas, 1988)
Waktu pemisahan, Wr =
=
( Hc) . D
Vr
(Wallas, 1988)
15,2299x 11,4224
= 42,5657 menit
4.0869
PD
+ Cc
2SE 1,2P
(Peters, 2003)
= 0.85
(Peters, 2003)
= 87218,71 kpa
(Brownell,1959)
(Perry, 1999)
t=
(Brownell,1959)
Tebal head,
Diameter tutup
= diameter tangki
= 3,4816 m
Ratio axis
= L:D
= 1: 4
Lh
D 3,4816
= =
= 0,8704 m
4 4
Lt (panjang tangki)
= Ls + Lh
Ls (panjang shell)
Tutup atas tangki terbuat dari bahan yang sama dengan shell sehingga tebal
tutup 3/16 in.
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Kondisi
: T = 30 oC, P = 1 atm
Jenis
Bahan konstruksi
Jumlah
: 1 unit
Massa (kg/jam)
Densitas (kg/m3)
Gliserin
6.083,33
1261
Perhitungan :
a. Volume
48.666,67 kg
1261 kg/m 3
= 38,59 m3
1
D2H ;
4
Maka H =
Vs =
asumsi, D : H = 3 : 4
4
D
3
1
4
D2 . D = D3
4
3
3
Vh =
Di 3
24
(Walas, 1988)
8 3
3
3
D +2
D + 2 D3 =
D
24
24
3
24
V = Vs + 2Vh =
10 3 5 3
D =
D
24
12
=
46,31 m3
5 3
D
12
= 3,28 m
= 4,38 m
(walas, 1988)
3,28 m
= 0,82 m
4
3
3
D = (3,28 m ) = 0,43
24
24
Vc Shell
D2
4
45,45 m 3
(3,28 m )
= 5,37 m
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
= x g x L
= 0,85
= 0,0125 in/tahun
= 10 tahun
C = n x CA
PD
+C
2SE 1,2P
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
BC 2 AB 2
AC =
AB = a icr
BC = r icr
a = D/2 = 3,2834 / 2 = 1,6417 m
= b+
maka r
BC 2 AB 2
(r b)2
= (r icr)2 (a icr)2
r2 2br + b2
2br
= b2 + 2r(icr) + a2 2a(icr)
2 (0,77) r
= 2,15 m
Kondisi
: T = 30 oC, P = 1 atm
Jenis
Bahan konstruksi
Jumlah
: 1 unit
Massa (kg/jam)
Densitas (kg/m3)
EDTA
166,67
860
Perhitungan :
a. Volume
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
8.000,16 kg
860 kg/m 3
= 9,30 m3
1
D2H ;
4
Maka H =
Vs =
4
D
3
1
4
D2 . D = D3
4
3
3
asumsi, D : H = 3 : 4
Di 3
24
(Walas, 1988)
10 3 5 3
D =
D
24
12
=
11,16 m3
8 3
3
D + 2 D3 =
D +2
D
3
24
24
24
5 3
D
12
= 2,04 m
= 2,72 m
(walas, 1988)
2,04 m
= 0,51 m
4
Vc Shell
D2
4
10,63 m 3
(2,04 m )
= 3,24
4
L = Hh + H = 2 (0,51) + 2,72 = 3,75 m
Tekanan hidrostatik :
P
= x g x L
= 0,85
= 0,0125 in/tahun
= 10 tahun
C = n x CA
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
PD
+C
2SE 1,2P
AC =
BC 2 AB 2
AB = a icr
BC = r icr
a = D/2 = 2,0434 / 2 = 1,02 m
maka r
= b+
BC 2 AB 2
(r b)2
= (r icr)2 (a icr)2
r2 2br + b2
2br
= b2 + 2r(icr) + a2 2a(icr)
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
2 (0,46) r
= 1,38 m
Kondisi
: T = 30 oC, P = 1 atm
Jenis
Bahan konstruksi
Jumlah
: 1 unit
Massa (kg/jam)
Densitas (kg/m3)
Pewangi
4.166,6667
912,28
Perhitungan :
a. Volume
12.500,0001 kg
912,28 kg/m 3
= 13,7019 m3
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Vs =
1
D2H ;
4
Maka H =
Vs =
4
D
3
1
4
D2 . D = D3
4
3
3
asumsi, D : H = 3 : 4
Di 3
24
(Walas, 1988)
8 3
3
D + 2 D3 =
D +2
D
3
24
24
24
V = Vs + 2Vh =
10 3 5 3
D =
D
24
12
=
16,4423 m3
5 3
D
12
= 2,3249 m
= 3,0999 m
(walas, 1988)
2,3249 m
= 0,5812 m
4
3
3
D = (2,3249 m ) = 1,6441
24
24
Vc Shell
D2
4
13,1541 m 3
(2,3249 m )
= 3,1001 m
4
L = Hh + H = 2 (0,5812) + 3,0999 = 4,2623 m
Tekanan hidrostatik :
P
= x g x L
= 0,85
= 0,0125 in/tahun
= 10 tahun
C = n x CA
PD
+C
2SE 1,2P
40,0117 kPa x 2,3249 m x 39,37 inc
AC =
BC 2 AB 2
AB = a icr
BC = r icr
a = D/2 = 2,3249 / 2 = 1,1625 m
maka r
= b+
BC 2 AB 2
(r b)2
= (r icr)2 (a icr)2
r2 2br + b2
2br
= b2 + 2r(icr) + a2 2a(icr)
2 (0,5289) r
= 0,6441 m
Kondisi
: T = 90 oC, P = 1 atm
Jenis
Bahan konstruksi
Jumlah
: 1 unit
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Massa (kg/jam)
Densitas (kg/m3)
Sabun
72.916,6666
1029
EDTA
166,67
860
Gliserin
6.083,3333
1261
Pewangi
4.166,6667
912,28
H2O
29.613,0985
Total
112.946,4351
4.063,28
338.839,3053 kg
4.063,28 kg/m 3
= 83,3906 m3
Hh
D
L
Hc
Hh
1
D2H ;
4
Maka H =
Vs =
4
D
3
1
4
D2 . D = D3
4
3
3
asumsi, D : H = 3 : 4
Di 3
24
(Walas, 1988)
8 3
3
D + 2 D3 =
D +2
D
3
24
24
24
V = Vs + 2Vh =
=
100,0687 m3
10 3 5 3
D =
D
24
12
5 3
D
12
= 4,2448 m = 13,9264 ft
= 5,6597 m = 18,5685 ft
(walas, 1988)
4,2448 m
= 1,0612 m
4
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Vc Shell
D2
4
80,0553 m 3
(4,2448 m )
= 5,6598 m
4
L = Hh + H = 2 (1,0612) + 5,6597 = 7,7821 m
Tekanan hidrostatik :
P
= x g x L
= 0,85
= 0,125 in/tahun
= 10 tahun
C = n x CA
PD
+C
2SE 1,2P
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Dimana
AC =
BC 2 AB 2
AB = a icr
BC = r icr
a = D/2 = 4,2448 / 2 = 2,1224 m
maka r
= b+
BC 2 AB 2
(r b)2
= (r icr)2 (a icr)2
r2 2br + b2
2br
2 (0,8844) r
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
= 2,9989 m
f. Perancangan Pengaduk
Jenis pengaduk = sixblade flat turbin
Jumlah baffle
= 4 buah
Da 1 H
1 E
J
W 1 L 1
= ;
= 1;
= ;
= 1;
= ;
=
D t 3 Dt
Dt 12 Da
Da 5 Da 4
Diameter tangki (Dt)
= 4,2448 m
= 1,4149 m = 4,6420 ft
= 4,2448 m
= 0,3537 m
= 1,4149 m
= 0,2829 m
= 0,3537 m
= 2 putaran/detik
NRe =
(4,6420)2
x 2 x 253,6358
0,0367
NRe = 297.854,0214
Dari fig.3.4-4, curva 1, Gean Koplis: NP = 2
N .D 2 x (4,6420) 5 x 253,6358
P= P a =
32,17
gc
5
P = 7.321,6680 lbf/s
P=
7.321,6680
550
= 5/8 in = 0,02 m
= D + (2 x Tebal bejana)
= 3,1636 + (2 x 0,02)
= 3,2036 m
= 2 j + D1
= ( 2 x 0,02) + 3,2036
= 3,2436 m
Luas (A)
2
2
D 2 D1
4
= /4 ((3,2436)2 (3,2036)2 )
= 0,2023 m2
Massa (kg/jam)
Densitas (kg/m3)
Sabun
72.916,6666
1029
EDTA
166,67
860
Gliserin
6.083,3333
1261
Pewangi
4.166,6667
912,28
H2O
29.613,0985
Total
112.946,4351
4.063,28
Perhitungan :
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
a.
Volume
112.946,4351 kg
4.063,28 kg/m 3
= 27,7969 m3
1
D2H ;
4
Maka H =
Vs =
4
D
3
1
4
D2 . D = D3
4
3
3
asumsi, D : H = 3 : 4
Di 3
24
(Walas, 1988)
8 3
3
D + 2 D3 =
D +2
D
3
24
24
24
10 3 5 3
D =
D
24
12
5 3
D
12
= 2,9432 m = 9,6560 ft
= 3,9243 m = 12,8747 ft
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
(walas, 1988)
2,9432 m
= 0,7358 m
4
Vc Shell
D2
4
26,685 m 3
(2,9432 m )
= 3,9243 m
Tekanan hidrostatik :
P
= x g x L
= 0,85
= 0,125 in/tahun
= 10 tahun
C = n x CA
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
PD
+C
2SE 1,2P
Dimana
AC =
BC 2 AB 2
AB = a icr
BC = r icr
a = D/2 = 2,9432 / 2 = 1,4716 m
maka r
= b+
BC 2 AB 2
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
(r b)2
= (r icr)2 (a icr)2
r2 2br + b2
2br
2 (0,5658) r
= 2,2098 m
Bentuk
Jenis
Material
Jumlah
= 1 unit
= 0,39 atm
Suhu operasi, T0
= 760C
= 5.325,0273 kg/jam
= 88.663,6943 kg/jam
= 0,2515 kg/m3
= 1056 kg/m3
5.325 x
=
= 29,1166 m3
Volume shell, Vs =
1
D2 H
4
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Volume tangki, Vt =
1
D 2 H = 29,1166 m3
4
Vt
1
=
3
29,1166
1
4
D
3
4
x 3,0299
3
= 4,0398 m
= 450
Diameter tutup, Dc
= 3,0299 m
= ( D)
= ( 3,0299) = 0,7575 m
,
= 0,8 D
= 0,8 x 3,0299 = 2,4239 m
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Pd D
+ CA
2SE 1,2Pd
14,7 x 119,2873
+ 0,125
2 x 12650 x 0,85 1,2 x 14,7
= 0,2066
Dipakai plat dengan tebal 3/16 in
Tebal dinding tutup tangki diambil sama dengan tebal dinding shell 3/16
in
Jenis
= single cyclone
Material
Jumlah
= 1 unit
Dia. Optimum
13,8507
)0,45 x 0,01570,13
0,0157 x 3600
= 1,2070 in
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
5.325,0273
1
= 15,1936 m/s
Direncanakan menggunakan cyclone dengan diameter, D = 1,5 m
(59,0551 in)
Percepatan sentrifugal partikel sabun, as =
v 2 15,1936 2
=
1
R
x 1,5
2
= 307,7939 m/s2
( s )a s D 2 p
18
= 0,0859 m/s
Dopt
vt
0,2794
= 3,2526 s
0,0859
1
2 x x x 1,5
2R
= 0,3101 s
2
tr =
=
15
,
1936
vu
karena lintasan yang dilalui berupa screw (helix) ke arah bawah maka
diasumsikan tidak afa jarak antar lintasan rotasi udara dalam cyclone,
sehingga jarak antar lintasan dapat diambil sama dengan diameter inlet
udara, yaitu 0,2794 m
tinggi shell cyclone, H =
3,2526
x 0,2794 = 2,9305 m ; ini adalah tinggi
0,3101
shell minimum.
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Pd D
+ CA
2SE 1,2Pd
14,7 x 59,0551
+ 0,125
2 x 12650 x 0,85 1,2 x 14,7
= 0,168 in
Dipakai plat dengan tebal 3/16 in
Jumlah
= 1 unit
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Densitas sabun
Lebar batangan, l =
0,878
= 0,00083143939 m 3 83,1439 cm 3
1056
83,1439
= 3,0262 cm
3
Kondisi
: T = 30 oC, P = 1 atm
Material
: dinding bata, pondasi beton, atap dari rangka plat dan seng
: 1 unit
= 1056 kg/m3
= 20 hari
Kebutuhan ruang, V =
83.333,3333 x 20
= 1.578,2828 m 3
1056
1.578,2828
= 14,0458
8
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Untuk menutupi kebutuhan ruang bagi peralatan, material pembantu dan jalan
maka diambil:
Panjang gudang
= 20 m
Lebar gudang
= 20 m
Tinggi gudang
= 16 m
Jenis
Material
= carbon steel
Jumlah
= 1 unit
Data:
Laju alir, F
Suhu operasi
= 900C
Densitas fluida,
Viskositas fluida,
Spesifikasi pipa
Laju volumetrik, Q
=
=
141,4482
= 2,6284 ft 3 / s
53,8146
(Timmerhouse, 1980)
= 40
Ukuran normal
= 10 in
Diameter dalam, di
Diameter luar,do
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Tebal dinding, t
Luas muka, a
Friction Factor
Kecepatan linear, v
Bilangan Reynold, Re
Q
a
2,6284
= 0,4004 ft / s
6,5644
v di
= 5.242,7108
Dari Appendik C, Alan Foust:
Digunakan material pipa berupa commercial steel
Roughness factor,
= 0,00015
Relative roughness
=
Friction factor, f
di
0,00015
= 0,00002
10,02
= 0,09
Ekivalensi Pemipaan
Pipa lurus
= 100 ft
= 6 x 30 x 0,8348 = 69,2647 ft
= 50 x 0,8348 = 19,24 ft
= 100+267,136+69,2647+33,392+19,24
= 489,032 ft
f v 2 L
2g c d i
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
= 0,6841 ft.lbf/lbm
Daya pompa
Efisiensi motor,
= 0,85
Tinggi pemompaan
= 30 ft
Beda tekanan, P
= 0 Psi
Kerja pompa, Wf
+ z
g
+ Ff
gc
= 0 + 30x1 + 0,6841
= 30,6841 ft.lbf/lbm
Daya pompa, P
=
=
Wf Q
550
30,6841 x 53,8146 x 2,6284
550 x 0,85
Jenis
Material
= carbon steel
Jumlah
= 1 unit
Data:
Laju alir, F
Suhu operasi
= 300C
Densitas fluida,
Viskositas fluida,
= 60 Cp (0,04037 lb/ft.s)
Spesifikasi pipa
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Laju volumetrik, Q
=
=
18,1344
= 0,1364 ft 3 / s
132,9759
(Timmerhouse, 1980)
= 40
Ukuran normal
= 3 in
Diameter dalam, di
Diameter luar,do
Tebal dinding, t
= 0,2030 in (0,0169ft)
Luas muka, a
Friction Factor
Kecepatan linear, v
Bilangan Reynold, Re
Q
a
0,1364
= 0,2218 ft / s
0,6149
v di
= 186,7397
Dari Appendik C, Alan Foust:
Digunakan material pipa berupa commercial steel
Roughness factor,
= 0,00015
Relative roughness
di
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
=
Friction factor, f
0,00015
= 0,00005
3,068
= 0,09
Ekivalensi Pemipaan
Pipa lurus
= 100 ft
= 6 x 30 x 0,2556 = 46,008 ft
= 50 x 0,2556 = 12,78 ft
= 100+81,792+46,008+10,224+12,78
= 240,58 ft
f v 2 L
2g c d i
= 0,2920 ft.lbf/lbm
Daya pompa
Efisiensi motor,
= 0,85
Tinggi pemompaan
= 30 ft
Beda tekanan, P
= 0 Psi
Kerja pompa, Wf
+ z
g
+ Ff
gc
= 0 + 30x1 + 0,2920
= 30,2920 ft.lbf/lbm
Daya pompa, P
Wf Q
550
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Jenis
Material
= carbon steel
Jumlah
= 1 unit
Data:
Laju alir, F
Suhu operasi
= 900C
Densitas fluida,
Viskositas fluida,
Spesifikasi pipa
Laju volumetrik, Q
=
=
177,7169
= 1,9334 ft 3 / s
91,9174
0,45
(Timmerhouse, 1980)
0,13
x (91,9174)
= 9,4 in
Dari Appendik C, Alan Foust dipakai pipa:
Schedule number
= 40
Ukuran normal
= 10 in
Diameter dalam, di
Diameter luar,do
Tebal dinding, t
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Luas muka, a
Friction Factor
Kecepatan linear, v
Bilangan Reynold, Re
Q
a
1,9334
= 0,2945 ft / s
6,5644
v di
= 615,7429
Dari Appendik C, Alan Foust:
Digunakan material pipa berupa commercial steel
Roughness factor,
= 0,00015
Relative roughness
=
Friction factor, f
di
0,00015
= 0,00002
10,02
= 0,09
Ekivalensi Pemipaan
Pipa lurus
= 100 ft
= 6 x 30 x 0,8348 = 69,264 ft
= 50 x 0,8348 = 19,24 ft
= 100+267,136+69,264+33,392+19,24
= 489,032 ft
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
f v 2 L
2g c d i
= 0,2413 ft.lbf/lbm
Daya pompa
Efisiensi motor, = 0,85
Tinggi pemompaan = 30 ft
Beda tekanan, P
= 0 Psi
Kerja pompa, Wf
+ z
g
+ Ff
gc
= 0 + 30x1 + 0,2413
= 30,2413 ft.lbf/lbm
Daya pompa, P
=
=
Wf Q
550
30,2413 x 91,9174 x 1,9334
550 x 0,85
Jenis
Material
= carbon steel
Jumlah
= 1 unit
Data:
Laju alir, F
Suhu operasi
= 900C
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Densitas fluida,
Viskositas fluida,
Spesifikasi pipa
Laju volumetrik, Q
=
=
177,7169
= 2,5615 ft 3 / s
69,3792
(Timmerhouse, 1980)
= 40
Ukuran normal
= 12 in
Diameter dalam, di
Diameter luar,do
Tebal dinding, t
Luas muka, a
Friction Factor
Kecepatan linear, v
Bilangan Reynold, Re
Q
a
2,5615
= 0,2673 ft / s
9,5812
v di
= 1303,8284
Dari Appendik C, Alan Foust:
Digunakan material pipa berupa commercial steel
Roughness factor,
= 0,00015
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Relative roughness
di
0,00015
= 0,00002
12,09
=
Friction factor, f
= 0,09
Ekivalensi Pemipaan
Pipa lurus
= 100 ft
= 6 x 30 x 1,0073 = 181,314 ft
= 50 x 1,0073 = 50,365 ft
= 100+322,336+181,314+40,292+50,365
= 694,307 ft
f v 2 L
2g c d i
= 0,0689 ft.lbf/lbm
Daya pompa
Efisiensi motor, = 0,85
Tinggi pemompaan = 30 ft
Beda tekanan, P
= 0 Psi
Kerja pompa, Wf
+ z
g
+ Ff
gc
= 0 + 30x1 + 0,0689
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
= 30,0689 ft.lbf/lbm
Daya pompa, P
Wf Q
550
Jenis
Material
= carbon steel
Jumlah
= 1 unit
Data:
Laju alir, F
Suhu operasi
= 300C
Densitas fluida,
Viskositas fluida,
= 60 Cp (0,04037 lb/ft.s)
Spesifikasi pipa
Laju volumetrik, Q
=
=
3,7254
= 0,0473 ft 3 / s
78,7245
(Timmerhouse, 1980)
= 40
Ukuran normal
= 2 in
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Diameter dalam, di
Diameter luar,do
Tebal dinding, t
Luas muka, a
Friction Factor
Kecepatan linear, v
Bilangan Reynold, Re
Q
a
0,0473
= 0,1695 ft / s
0,2790
v di
= 56,9184
Dari Appendik C, Alan Foust:
Digunakan material pipa berupa commercial steel
Roughness factor,
= 0,00015
Relative roughness
=
Friction factor, f
di
0,00015
= 0,00007
2,067
= 0,09
Ekivalensi Pemipaan
Pipa lurus
= 100 ft
= 6 x 30 x 0,1722 = 30,996 ft
= 50 x 0,1722 = 8,61 ft
= 100+55,104+30,996+6,888+8,61
= 201,598 ft
f v 2 L
2g c d i
= 0,2776 ft.lbf/lbm
Daya pompa
Efisiensi motor, = 0,85
Tinggi pemompaan = 30 ft
Beda tekanan, P
= 0 Psi
Kerja pompa, Wf
+ z
g
+ Ff
gc
= 0 + 30x1 + 0,2776
= 30,2776 ft.lbf/lbm
Daya pompa, P
Wf Q
550
Jenis
Material
= carbon steel
Jumlah
= 1 unit
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Data:
Laju alir, F
Suhu operasi
= 900C
Densitas fluida,
Viskositas fluida,
Spesifikasi pipa
Laju volumetrik, Q
=
=
66,6142
= 0,3386 ft 3 / s
196,7169
(Timmerhouse, 1980)
= 40
Ukuran normal
= 4 in
Diameter dalam, di
Diameter luar,do
Tebal dinding, t
Luas muka, a
Friction Factor
Kecepatan linear, v
Bilangan Reynold, Re
Q
a
0,3386
= 0,3200 ft / s
1,0581
v di
= 573
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
= 0,00015
Relative roughness
di
0,00015
= 0,00004
4,026
=
Friction factor, f
= 0,09
Ekivalensi Pemipaan
Pipa lurus
= 100 ft
= 6 x 30 x 0,3354 = 60,372 ft
= 50 x 0,3354 = 16,77 ft
= 100+107,328+60,372+13,416+16,77
= 297,886 ft
f v 2 L
2g c d i
= 0,3976 ft.lbf/lbm
Daya pompa
Efisiensi motor, = 0,85
Tinggi pemompaan = 30 ft
Beda tekanan, P
= 0 Psi
Kerja pompa, Wf
+ z
g
+ Ff
gc
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
= 0 + 30x1 + 0,3976
= 30,3976 ft.lbf/lbm
Daya pompa, P
Wf Q
550
Jenis
Material
= carbon steel
Jumlah
= 1 unit
Data:
Laju alir, F
Suhu operasi
= 900C
Densitas fluida,
Viskositas fluida,
Spesifikasi pipa
Laju volumetrik, Q
=
=
66,6142
= 0,3386 ft 3 / s
196,7169
(Timmerhouse, 1980)
= 40
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Ukuran normal
= 4 in
Diameter dalam, di
Diameter luar,do
Tebal dinding, t
Luas muka, a
Friction Factor
Kecepatan linear, v
Bilangan Reynold, Re
Q
a
0,3386
= 0,3200 ft / s
1,0581
v di
= 573
Dari Appendik C, Alan Foust:
Digunakan material pipa berupa commercial steel
Roughness factor,
= 0,00015
Relative roughness
=
Friction factor, f
di
0,00015
= 0,00004
4,026
= 0,09
Ekivalensi Pemipaan
Pipa lurus
= 100 ft
= 50 x 0,3354 = 16,77 ft
= 100+107,328+60,372+13,416+16,77
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
= 297,886 ft
f v 2 L
2g c d i
= 0,3976 ft.lbf/lbm
Daya pompa
Efisiensi motor, = 0,85
Tinggi pemompaan = 30 ft
Beda tekanan, P
= 0 Psi
Kerja pompa, Wf
+ z
g
+ Ff
gc
= 0 + 30x1 + 0,3976
= 30,3976 ft.lbf/lbm
Daya pompa, P
Wf Q
550
Jenis
Material
= carbon steel
Jumlah
= 1 unit
Data:
Laju alir, F
Suhu operasi
= 300C
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Densitas fluida,
Viskositas fluida,
= 60 Cp (0,04037 lb/ft.s)
Spesifikasi pipa
Laju volumetrik, Q
=
=
2,5516
= 0,0448 ft 3 / s
56,9536
(Timmerhouse, 1980)
= 40
Ukuran normal
= 2 in
Diameter dalam, di
Diameter luar,do
Tebal dinding, t
Luas muka, a
Friction Factor
Kecepatan linear, v
Bilangan Reynold, Re
Q
a
0,0448
= 0,1606 ft / s
0,2790
v di
= 39,0158
Dari Appendik C, Alan Foust:
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
= 0,00015
Relative roughness
di
0,00015
= 0,0007
2,067
=
Friction factor, f
= 0,09
Ekivalensi Pemipaan
Pipa lurus
= 100 ft
= 6 x 30 x 0,1722 = 30,996 ft
= 50 x 0,1722 = 8,61 ft
= 100+55,104+30,996+6,888+8,61
= 201,598 ft
f v 2 L
2g c d i
= 0,2630 ft.lbf/lbm
Daya pompa
Efisiensi motor, = 0,85
Tinggi pemompaan = 30 ft
Beda tekanan, P
= 0 Psi
Kerja pompa, Wf
+ z
g
+ Ff
gc
= 0 + 30x1 + 0,2630
= 30,2630 ft.lbf/lbm
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Wf Q
Daya pompa, P =
550
Jenis
Jumlah
: 1 Unit
4.Q
60..0,8.n...c
4 x0,1667
= 0,26 m = 10 in
60 x3.14 x0,8 x1x0,32 x0,86 x0,9
(Zainuri, 2006)
N0 =
=
Q.L.W0
- sin
367
(Zainuri, 2006)
N0
0,99
=
= 1,11 kw = 1,48 hp
0,9
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Fungsi
Jenis
Material
: Commercial Steel
Kondisi Operasi
:
Temperatur (T) : 300C
Tekanan (P)
: 83.333,3333 kg/jam
Faktor kelonggaran
= 14 in = 35 cm
2. Luas Area
=3
=5
7. Kecepatan Belt
= 0,44 Hp
LAMPIRAN D
SPESIFIKASI PERALATAN UTILITAS
Fungsi
Jenis
: centrifugal pump
Bahan Konstruksi
: Commercial steel
Jumlah
: 1 unit
Kondisi Operasi
Temperatur
= 30 oC
Tekanan
= 1 atm
Densitas air ()
1997)
= 0,000538 lbm/ft.s ...................... (Kirk
24,7034 lbm / s
= 0,3974 ft 3 / s = 0,0111 m3/s
3
62,158 lbm / ft
Desain Pompa
Di,opt
= 0,363 (Q)
0,45
()
0,13
2004)
= 0,363 (0,0111 m3/s)0,45.(995,68 kg/m3) 0,13
= 0,1175 m = 4 in
Ukuran Spesifikasi Pipa
Dari Appendix A.5 Geankoplis, 1997, dipilih pipa commercial steel dengan
ukuran sebagai berikut :
Ukuran pipa nominal = in
Schedule number
= 40
= 0,008219 m2
0,0111 m 3 / s
Q
=
=1,3505 m / s = 4,4307 ft/s
At
0,008219 m 2
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Bilangan Reynold,
NRe
Kerja Pompa
Dari persamaan Bernoulli :
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
W = Z
V2
g
+
gc
2ag c
2004)
Tinggi pemompaan, Z = 30 ft
Velocity Head,
V 2
=0
2g c
Pressure Head,
Static head, Z
=0
g
= 30 ft.lbf/lbm
gc
785,3524
= 1,6789 Hp
550 x 0,8
Bahan Konstruksi
: Beton
Bentuk
Jumlah
: 1 unit
Kondisi Operasi
Temperatur
= 30 oC
Tekanan
= 1 atm
Densitas air ()
1997)
Viskositas air () = 0,8007 cP
Othmer,1967)
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
24,7034 lbm / s
= 0,3974 ft 3 / s = 0,0111 m3/s
62,158 lbm / ft 3
=PxLxT
= 2L x L x L
= 3,6498 m
= 2 x 3,6498 = 7,2996 m
= L = 3,6498 m
Jenis
: centrifugal pump
Bahan Konstruksi
: Commercial steel
Jumlah
: 1 unit
Kondisi Operasi
Temperatur
= 30 oC
Tekanan
= 1 atm
Densitas air ()
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
24,7034 lbm / s
= 0,3974 ft 3 / s = 0,0111 m3/s
62,158 lbm / ft 3
Desain Pompa
Di,opt
= 40
= 0,008219 m2
0,0111 m 3 / s
Q
=
=1,3505 m / s = 4,4307 ft/s
At
0,008219 m 2
Bilangan Reynold,
NRe
==
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Faktor gesekan ,
F=
Kerja Pompa
Dari persamaan Bernoulli :
W = Z
V2
g
+
gc
2ag c
2004)
Tinggi pemompaan, Z = 30 ft
Velocity Head,
V 2
=0
2g c
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Pressure Head,
Static head, Z
=0
g
= 30 ft.lbf/lbm
gc
757,3186
= 1,6199 Hp
550 x 0,8
Jenis
Bahan Konstruksi
Jumlah
: 1 unit
Kondisi Operasi
Temperatur
= 30 oC
Tekanan
= 1 atm
Densitas air ()
1997)
Laju alir massa (F)
Faktor keamanan
= 20 %
24,7034 lbm / s
= 0,3974 ft 3 / s = 0,0111 m3/s
62,158 lbm / ft 3
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
b. Spesifikasi Tangki
Silinder (Shell)
Direncanakan perbandingan diameter dengan tinggi, D : H = 1 : 2
Vtotal =
1
D 2 H
4
12,1548 m3 =
1
D 2 (2 D)
4
12,1548 m3 =
1 3
D
2
(Brownell, 1959)
D = 1,9783 m
Maka, D = 1,9783 m
H = 3,9565 m
Diameter dan tinggi tutup
Diameter tutup = diameter tangki = 1,9783 m
Hh = 1/6 D
Tinggi tutup =
1
x (1,9783 m) = 0,3297 m
6
vl
vtotal
x H=
10,1289
x 3,9891 m = 3,3242 m
12,1548
= x g x Hs
= 995,68 kg/m3 x 9,8 m/det2 x 3,3242 m
= 32,4366 kPa
P penyaring = x g x HP
= 995,68 kg/m3 x 9,8 m/det2 x 0,9891 m
= 9,6513 kPa
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Faktor kelonggaran 5 %
Maka, P desain
0,85
12.650
............................................
(Peters,2004)
Allowable stress (S)
psi
87.218,714
.......
(Brownell,1959)
Tebal
Shell,
PD
2 SE 1,2 P
...........................................................
(Peters,2004)
Maka, tebal shell :
t=
Jenis
: centrifugal pump
Bahan Konstruksi
Jumlah
: Commercial steel
: 1 unit
Kondisi Operasi
Temperatur
= 30 oC
Tekanan
= 1 atm
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Densitas air ()
1997)
= 0,000538 lbm/ft.s ...................... (Kirk
24,7034 lbm / s
= 0,3974 ft 3 / s = 0,0111 m3/s
3
62,158 lbm / ft
Desain Pompa
Di,opt
= 0,363 (Q)
0,45
()
0,13
2004)
= 0,363 (0,0111 m3/s)0,45.(995,68 kg/m3) 0,13
= 0,1175 m = 4 in
Ukuran Spesifikasi Pipa
Dari Appendix A.5 Geankoplis, 1997, dipilih pipa commercial steel dengan
ukuran sebagai berikut :
Ukuran pipa nominal = 4 in
Schedule number
= 40
= 0,008219 m2
0,0111 m 3 / s
Q
Kecepatan linier, v =
=
=1,3505 m / s = 4,4307 ft/s
At
0,008219 m 2
Bilangan Reynold,
NRe
==
Instalasi pipa
- Panjang pipa lurus, L1 = 30 ft
- 1 buah gate valve fully open ; L/D = 13 .................................. (App.C-2a,
Foust,1980)
L2 = 1 x 13 x 0,336 = 4,368 ft
- 2 buah standard elbow 90o ; L/D = 30 .................................... (App.C-2a,
Foust,1980)
L3 = 2 x 30 x 0,336 = 20,16 ft
- 1 buah sharp edge entrance ;K = 0,5; L/D = 27 ..................... (App.C-2a,
Foust,1980)
L4 = 0,5 x 27 x 0,336 = 4,536 ft
- 1 buah sharp edge exit ; K = 1,0 ; L/D = 55 ........................... (App.C-2a,
Foust,1980)
L5 = 1,0 x 55 x 0,336 = 18,48 ft
Panjang pipa total (L) = 77,544 ft
Faktor gesekan ,
F=
Kerja Pompa
Dari persamaan Bernoulli :
W = Z
V2
g
+
gc
2ag c
2004)
Tinggi pemompaan, Z = 10 ft
V 2
Velocity Head,
=0
2g c
Pressure Head,
=0
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Static head, Z
g
= 10 ft.lbf/lbm
gc
250,9409
= 0,5368 Hp
550 x 0,8
Jenis
Bahan Konstruksi
Jumlah
: 1 unit
Kondisi Operasi
Laju alir massa (F)
Densitas air ()
1997)
Viskositas air () = 0,8007 cP
= 0,000538 lbm/ft.s
................. (Kirk
Othmer,1967)
24,7034 lbm / s
= 0,3974 ft 3 / s = 0,0111 m3/s
3
62,158 lbm / ft
= 20 %
Silinder (Shell)
Direncanakan perbandingan diameter dengan tinggi, D : H = 3 : 4
Vs =
D2
4
(Brownell,
1959)
Maka, Vs =
D2 4
Vs =
D
3
D3
48,6191 m3 =
D3
3
Maka, D = 3,5947 m
H = 4,7929 m
Tinggi air dalam tangki (Hs) =
vl
vtotal
x H=
40,5159
x 4,7929 m = 3,9941 m
48,6191
Tebal Tangki
Tekanan hidrostatik
P air
= x g x Hs
= 995,68 kg/m3 x 9,8 m/det2 x 3,9941 m
= 38,9463 kPa
Faktor kelonggaran 20 %
Maka, P desain
= 0,85 ...............................................................
(Peters,2004)
Allowable stress (S) = 12.650 psi = 87.218,714 kPa ...................
(Brownell,1959)
Tebal
Shell,
PD
2 SE 1,2 P
...........................................................
(Peters,2004)
Maka, tebal shell :
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
t=
(Brownell,1959)
Tutup terbuat dari bahan yang sama dengan dinding tangki dan ditetapkan
tebal tutup 3/16 in
Tipe
Bahan konstruksi
= 1 atm
1997)
Viskositas air ()
= 0,8007 cP
Othmer,1967)
Laju alir massa (F) = 40.246,5507 kg/jam = 24,7034 lbm/s
Laju alir volumetric, Q =
Faktor keamanan
24,7034 lbm / s
= 0,3974 ft 3 / s = 0,0111 m3/s
3
62,158 lbm / ft
= 20 %
= 2 ft = 0,6096 m
= 2,5 ft
: 0,8
-Faktor korosi
: 1/8 in ....................................
(Timmerhaus,
1980)
- Tekanan hidrostatik, Po
- Faktor Keamanan
: 20 %
- Tekanan desain, P
= 1,2 x14,7
= 17,64 Psi
t=
Bentuk
: 1 unit
Kondisi Operasi
Temperatur
= 30 oC
Tekanan
= 1 atm
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
- Densitas H2SO4 ()
1999)
- Laju alir massa H2SO4 = 0,0392 kg/jam
- Kebutuhan perancangan = 1 hari
- Faktor keamanan
Ukuran Tangki
Volume larutan, Vl =
= 20%
1
D 2 H
4
1
3
0,0153 m 3 = D 2 D
4
4
3
0,0153 m 3 = D 3
16
Maka:
V=
D = 0,2962 m = 0,9718 ft
H = 0,2222 m = 0,7288 ft
Tinggi larutan H2SO4 dalam tangki =
0,0153m 3
1
(0,2962m) 2
4
= 0,2224 m
: 0,8
- Faktor korosi
: 1/8 in ....................................
(Timmerhaus,
1980)
- Tekanan hidrostatik, Po
- Faktor Keamanan
: 20 %
- Tekanan desain, P
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
t=
.N.D (85,5874)(1)(0,9718)
=
= 238.156,6697
(3,4924.10 4 )
Dari gambar 3.3-4 (Geankoplis, 1997) untuk NRe = 238.156,6697 diperoleh Np = 0,9.
Sehingga :
Np.N 3 .Di 5 .
P =
...................................................................... (Geankoplis,
gc
1997)
=
0,0085
= 0,0101Hp
0,8
Fungsi
Bentuk
: 1 unit
= 0,2589 kg/jam
Waktu regenerasi
= 24 jam
(Perry,
1999)
Kebutuhan perancangan = 30 hari
Faktor keamanan = 20%
Ukuran Tangki
Volume larutan, Vl =
1
D 2 H
4
1
3
0,0308 m 3 = D 2 D
4
4
3
0,0308 m 3 = D 3
16
Maka:
V=
D = 0,3740 m = 1,2270 ft
H = 0,2805 m = 0,9203 ft
Tinggi larutan NaOH dalam tangki =
0,0308m 3
1
(0,3740 m) 2
4
= 0,2805 m
: 0,8
-Faktor korosi
: 1/8 in
(Timmerhaus,
1980)
- Tekanan hidrostatik, Po
- Faktor Keamanan
: 20 %
- Tekanan desain, P
t=
Daya Pengaduk :
Dt/Di = 3, Baffel = 4
(Brownell,
1959)
Dt = 1,2270 ft
Di = 0,409 ft
Kecepatan Pengadukan, N = 1 rps
Viskositas NaOH 10 % = 4,302 x 10-4 lbm/ft.det
(Kirk Othmer,
1967)
Bilangan Reynold,
NRe =
.N.D (94,765)(1)(1,2270)
=
= 270.285,1116
(4,302.10 4 )
Dari gambar 3.3-4 (Geankoplis, 1997) untuk NRe = 270.285,1116 diperoleh Np = 0,9.
Sehingga :
Np.N 3 .Di 5 .
P=
gc
(Geankoplis,
1983)
=
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
0,0303
= 0,0379 Hp
0,8
Jenis
: centrifugal pump
: 1 unit
Kondisi Operasi
Temperatur
= 30 oC
Tekanan
= 1 atm
Densitas air ()
1999)
= 0,000538 lbm/ft.s ...................... (Kirk
24,7034 lbm / s
= 0,3974 ft 3 / s = 0,0111 m3/s
3
62,158 lbm / ft
Desain Pompa
Di,opt
= 0,363 (Q)
0,45
()
0,13
2004)
= 0,363 (0,0111 m3/s)0,45.(995,68 kg/m3) 0,13
= 0,1175 m = 4 in
Ukuran Spesifikasi Pipa
Dari Appendix A.5 Geankoplis, 1997, dipilih pipa commercial steel dengan
ukuran sebagai berikut :
Ukuran pipa nominal = 4 in
Schedule number
= 40
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
= 0,008219 m2
0,0111 m 3 / s
Q
=
=1,3505 m / s = 4,4307 ft/s
At
0,008219 m 2
Bilangan Reynold,
NRe
==
Instalasi pipa
- Panjang pipa lurus, L1 = 10 ft
- 1 buah gate valve fully open ; L/D = 13 .................................. (App.C-2a,
Foust,1980)
L2 = 1 x 13 x 0,336 = 4,368 ft
- 2 buah standard elbow 90o ; L/D = 30 .................................... (App.C-2a,
Foust,1980)
L3 = 2 x 30 x 0,336 = 20,16 ft
- 1 buah sharp edge entrance ;K = 0,5; L/D = 27 ..................... (App.C-2a,
Foust,1980)
L4 = 0,5 x 27 x 0,336 = 4,536 ft
- 1 buah sharp edge exit ; K = 1,0 ; L/D = 55 ........................... (App.C-2a,
Foust,1980)
L5 = 1,0 x 55 x 0,336 = 18,48 ft
Panjang pipa total (L) = 57,544 ft
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Faktor gesekan ,
F=
Kerja Pompa
Dari persamaan Bernoulli :
W = Z
V2
g
+
gc
2ag c
2004)
Tinggi pemompaan, Z = 15 ft
Velocity Head,
Pressure Head,
Static head, Z
V 2
=0
2g c
=0
g
= 15 ft.lbf/lbm
gc
383,4304
= 0,8202 Hp
550 x 0,8
Bentuk
: 1 unit
= 0,0028 kg/jam
Waktu regenerasi
= 24 jam
1
D 2 H
4
1
3
0,0038 m 3 = D 2 D
4
2
3
0,0038 m 3 = D 3
8
Maka:
V=
D = 0,1478 m = 0,4849 ft
H = 0,2217 m = 0,7274 ft
Tinggi larutan dalam tangki =
0,0032m 3
1
(0,1478 m) 2
4
= 0,1871m
: 0,8
-Faktor korosi
: 1/8 in ....................................
(Timmerhaus,
1980)
- Tekanan hidrostatik, Po
- Faktor Keamanan
: 20 %
- Tekanan desain, P
PD
+ CA
2SE 1,2P
(17,64 Psi) (0,4849 ft)(12 in/ft)
=
+ 0,125in = 0,128 in
2(18.750 Psi)(0,8) 1,2(17,64 Psi)
t=
Jenis
: 1 unit
:
(Smith,
dkk.,1987)
Kebutuhan uap = 19.353,2941 kg/jam = 43.749,5784 lbm/jam
Menghitung Daya Ketel Uap:
W=
34,5 x P x 970,3
H
Dimana:
P = daya boiler, hp
W = kebutuhan uap, lbm/jam
H = kalor laten steam, Btu/lbm
Maka,
P=
43.749,5784 x 328,074
= 428,7662 hp
34,5 x 970,3
= 428,7662 ft2
Direncanakan menggunakan tube dengan spesifikasi:
- Panjang tube, L = 12 ft
- Diameter tube 3 in
- Luas permukaan pipa, a = 0,917 ft2/ft
(Kern,
1965)
Sehingga jumlah tube,
Nt =
A
428,7662
=
= 38,9645 buah
L x a ' 12 x 0,917
L.D.13 Deaerator ( DE )
Fungsi
Bentuk
:1
Kondisi operasi
: Temperatur = 1400C
Tekanan
Kebutuhan Perancangan :
Laju alir massa (F)
= 3,1216 atm
24 jam
= 62,141 lbm/ft3
= 20 %
= 486,1911 m3
Volume tangki, Vt = 1,2 486,1911 m3
= 583,4294 m3
Direncanakan perbandingan diameter dengan tinggi silinder tangki, D : H = 2 : 3
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
1
D 2 H
4
1
3
583,4294 m 3 = D 2 D
4
2
3
583,4294 m 3 = D 3
8
Maka:
V=
D = 7,9130 m = 25,9610 ft
H = 11,8695 m = 38,9414 ft
Tinggi air dalam tangki =
583,4294m 3
1
(7,9130 m) 2
4
= 11,8695 m
: 0,8
-Faktor korosi
: 1/8 in
(Timmerhaus,
1980)
- Tekanan hidrostatik, Po
- Faktor Keamanan
: 20 %
- Tekanan desain, P
t=
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Jenis
: centrifugal pump
= 1 atm
= 995,68 kg/m3 = 62,158 lbm/ft3
Densitas air ()
(Perry,
1999)
Viskositas air () = 0,8007 cP
= 0,000538 lbm/ft.s
(Kirk
Othmer,1967)
Laju alir massa (F) = 40.246,5507 kg/jam = 24,7034 lbm/s
24,7034 lbm / s
= 0,3974 ft 3 / s = 0,0111 m3/s
3
62,158 lbm / ft
Desain Pompa :
Di,opt = 0,363 (Q)
0,45
()
0,13
2004)
= 0,363 (0,0111 m3/s)0,45.(995,68 kg/m3) 0,13
= 0,1175 m = 4 in
Ukuran Spesifikasi Pipa
Dari Appendix A.5 Geankoplis, 1997, dipilih pipa commercial steel dengan
ukuran sebagai berikut :
Ukuran pipa nominal = 4 in
Schedule number
= 40
= 0,008219 m2
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Kecepatan linier, v =
0,0111 m 3 / s
Q
=
=1,3505 m / s = 4,4307 ft/s
At
0,008219 m 2
Bilangan Reynold,
NRe
==
0,000046 m
= 0,00045
0,1023 m
(Fig.12-1,
Peters,
2004)
Instalasi pipa
- Panjang pipa lurus, L1 = 25 ft
- 1 buah gate valve fully open ; L/D = 13
(App.C-2a,
Foust,1980)
L2 = 1 x 13 x 0,336 = 4,368 ft
- 2 buah standard elbow 90o ; L/D = 30
(App.C-2a,
Foust,1980)
L3 = 2 x 30 x 0,336 = 20,16 ft
- 1 buah sharp edge entrance ;K = 0,5; L/D = 27
(App.C-2a,
Foust,1980)
L4 = 0,5 x 27 x 0,336 = 4,536 ft
- 1 buah sharp edge exit ; K = 1,0 ; L/D = 55
(App.C-2a,
Foust,1980)
L5 = 1,0 x 55 x 0,336 = 18,48 ft
Panjang pipa total (L) = 72,544 ft
Faktor gesekan ,
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
F=
Kerja Pompa :
Dari persamaan Bernoulli :
W = Z
V2
g
+
gc
2ag c
+ (Pv ) + F
(Peters,
2004)
Tinggi pemompaan, Z = 15 ft
Velocity Head,
Pressure Head,
Static head, Z
V 2
=0
2g c
=0
g
= 15 ft.lbf/lbm
gc
386,7948
= 0,8274 Hp
550 x 0,8
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
LAMPIRAN E
PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI
Perhitungan analisa ekonomi dalam Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun
Padat ini menggunakan beberapa asumsi sebagai berikut:
1. Pabrik beroperasi selama 300 hari dalam setahun
2. Kapasitas maksimum adalah 600.000 ton/tahun
3. Perhitungan didasarkan pada harga alat terpasang
4. Harga alat disesuaikan Mei 2009, dimana nilai tukar dolar terhadap
rupiah adalah US$ 1 = Rp 10.310,- (Harian Analisa 27 Mei, 2009)
= 10.000 m2
Harga tanah seluruhnya = 10.000 m2 x Rp 180.000,-/m2 = Rp 1.800.000.000,Harga perataan tanah diperkirakan 5% dari harga tanah seluruhnya
(Timmerhaus, 1991)
Biaya perataan tanah
Jenis areal
Luas
2
(m )
Harga/m2
(Rp)
Harga total
(Rp)
Area proses
1600
3.000.000,-
4.800.000.000,-
Area produk
300
1.000.000,-
300.000.000,-
Bengkel
150
500.000,-
75.000.000,-
300
750.000,-
225.000.000,-
Pengolahan limbah
400
400.000,-
160.000.000,-
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Laboratorium
150
1.000.000,-
150.000.000,-
Stasiun operator
80
1.000.000,-
80.000.000,-
Pengolahan air
500
750.000,-
375.000.000,-
Pembangkit listrik
100
1.000.000,-
100.000.000,-
10
80
1.500.000,-
120.000.000,-
11
Perpustakaan
100
1.000.000,-
100.000.000,-
12
Kantin
100
500.000,-
50.000.000,-
13
Parkir
150
200.000,-
30.000.000,-
14
Perkantoran
200
1.000.000,-
200.000.000,-
15
Daerah perluasan
800
200.000,-
160.000.000,-
16
Pos keamanan
32
750.000,-
24.000.000,-
17
200
200.000,-
40.000.000,-
18
Tempat ibadah
100
500.000,-
50.000.000,-
19
Poliklinik
64
750.000,-
48.000.000,-
20
Perumahan karyawan
1000
1.500.000,-
1.500.000.000,-
21
Taman
450
100.000,-
45.000.000,-
22
Jalan
1600
200.000,-
320.000.000,-
23
600
100.000,-
60.000.000,-
Total
10.000
9.012.000.000,-
Ix
I y
(Timmerhaus, 2004)
[n. X .Y X . Y ]
r=
[n. X i ( X i ) 2 x(n Yi ( Yi ) 2 ]
2
(Montgomery, 1992)
Indeks
X1
(Y1)
1987
Xi2
Yi2
XiYi
814
3948169
662596
1617418
1988
852
3952144
725904
1693776
1989
895
3956121
801025
1780155
1990
915,1
3960100
837403
1821049
1991
930,6
3964081
866016
1852824,6
1992
943,1
3968064
889438
1878655,2
1993
964,2
3972049
929682
1921650,6
1994
993,4
3976036
986844
1980839,6
1995
1027,5
3980025
1055756
2049862,5
10
1996
1039,1
3984016
1079729
2074043,6
11
1997
1056,8
3988009
1116826
2110429,6
12
1998
1061,9
3992004
1127632
2121676,2
13
1999
1068,3
3996001
1141265
2135531,7
14
2000
1089,0
4000000
1185921
2178000,0
15
2001
1095,9
4004001
1196617
2188893,9
16
2002
1102,5
4008004
1215506
2207205,0
Total
31912
15846,4
63648824
15818164
31612010,5
n = 16
Xi = 31912
Yi = 15846,4
XiYi = 31612010,5
Xi2 = 63648824
Yi2 = 15818164
[(16)(31612010,5) (31912)(15846,4)]
r=
=1
Untuk mengetahui harga indeks tahun yang diinginkan, lebih dahulu dicari tetapan a
dan b :
(Montgomery, 1992)
[X
a=
2
1
xY1 [X 1 x( X 1 .Y1 )]
(n. X i ) ( X i ) 2
b=
(n. X iYi ) ( X i Yi )
(n. X i ) ( X i ) 2
2
= 18,7226
= 1243,1279
Peralatan
Batasan Ukuran
Reaktor
102 - 104
Gallon
0,54
Pompa sentrifugal
0,5 1,5
Hp
0,63
Pompa sentrifugal
1,5 40
Hp
0,09
Tangki
102 - 104
Gallon
0,49
10 - 102
ft2
1 10
m2
Dryer
0,76
: 1 unit
Kapasitas (X2)
= 46,31 m3
(Lampiran C)
X1
= 1 m3
(Timmerhaus, 2004)
Cy
= US$ 6.900,-
(Timmerhaus, 2004)
Ix 2008 = 1.243,1279
Iy 2002 = 1.102,5
m
= 0,49
Maka,
46,31
Cx = US$ 6.900,- x
1
0 , 49
1.243,1279
x
x Rp 10.310,-/US$
1.102,5
= Rp 391.242.386,-/unit
Dengan cara yang sama diperoleh perkiraan harga alat yang digunakan dalam
proses yang dapat dilihat pada Tabel. LE. 4 sedangkan harga peralatan yang
digunakan pada utilitas dapat dilihat pada Tabel. LE. 5 di bawah ini :
Tabel LE. 4 Perkiraan Harga Peralatan Proses
No
1
2
3
4
Nama Alat
Tangki RBDPS
Gudang NaOH
Tangki Reaktor*
Tangki Gliserin
Unit
3
1
1
1
Harga/unit
Harga Total
(Rp)
(Rp)
591.033.600,408.946.998,407.984.503,391.242.386,-
1.773.100.800,408.946.998,407.984.503,391.242.386,-
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Tangki EDTA
Tangki Pencampur*
Tangki Parfum
Mixer
Separator*
Flash Drum*
Vacum Dryer*
Cyclone *
BSFM*
Gudang Produk
Pompa 1
Pompa 2
Pompa 3
Pompa 4
Pompa 5
Pompa 6
Pompa 7
Pompa 8
Screw Conveyor*
Belt Conveyor*
Elevator*
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
173.852.069,367.164.824,216.825.291,260.720.341,437.422.129,368.159.596,989.852.673,520.167.886,843.320.876,364.600.000,8.000.000,8.000.000,8.000.000,8.000.000,8.000.000,8.000.000,8.000.000,8.000.000,87.200.000,86.500.000,143.729.629,-
Total
173.852.069,367.164.824,216.825.291,260.720.341,437.422.129,368.159.596,989.852.673,520.167.886,843.320.876,364.600.000,8.000.000,8.000.000,8.000.000,8.000.000,8.000.000,8.000.000,8.000.000,8.000.000,87.200.000,86.500.000,143.729.629,7.904.790.001,-
Nama Alat
Bak Pengendapan
Sand Filter
Menara Air
Tangki Kaporit
Tangki H2SO4
Tangki NaOH
Cation Exchanger*
Unit
1
1
1
1
1
1
1
Harga/unit
Harga Total
(Rp)
(Rp)
614.285.221,176.407.324,405.277.105,6.044.117,3.598.573,5.362.041,114.585.646,-
614.285.221,176.407.324,405.277.105,6.044.117,3.598.573,5.362.041,114.585.646,-
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Anion Exchanger*
Deaerator*
Boiler*
Pompa 1
Pompa 2
Pompa 3
Pompa 4
Pompa 5
Pompa 6
Genset
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Total
114.585.646,56.841.935,92.725.265,5.000.000,5.000.000,5.000.000,5.000.000,5.000.000,5.000.000,150.248.066,-
114.585.646,56.841.935,92.725.265,5.000.000,5.000.000,5.000.000,5.000.000,5.000.000,5.000.000,150.248.066,1.769.924.939,-
Biaya transportasi
=5%
2.
Biaya asuransi
=1%
3.
Bea masuk
= 15 %
(Rusjdi, 2004)
4.
PPn
= 10 %
(Rusjdi, 2004)
5.
PPh
= 10 %
(Rusjdi, 2004)
6.
= 0,5 %
7.
= 0,5 %
8.
Transportasi lokal
= 0,5 %
9.
= 0,5 %
Total
= 43 %
Untuk harga alat non impor sampai di lokasi pabrik ditambahkan biaya sebagai
berikut :
1.
PPn
= 10 %
(Rusjdi, 2004)
2.
PPh
= 10 %
(Rusjdi, 2004)
3.
Transportasi lokal
= 0,5 %
4.
= 0,5 %
Total
= 21 %
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Total harga peralatan tiba di lokasi pabrik (Purchased Equipment Delivered) adalah :
= (1,43 x (Rp. 4.251.502.116,- + Rp. 378.738.492,-) +
(1,21 x (Rp. 3.653.287.885,- + Rp. 1.391.186.447,-))
= Rp. 12.725.058.010,Biaya pemasangan diperkirakan 15% dari haraga peralatan
(Timmerhaus,2004)
Biaya instalasi listrik (F) = 0,1 x Rp. 14.633.816.711,= Rp. 1.463.381.671,LE.1.1.8 Biaya Insulasi
Diperkirakan biaya insulasi 8 % dari HPT.
(Peters dkk.
2004)
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Unit
Tipe
Sedan Altis
Harga/unit (Rp)
250.000.000
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Direktur
Kijang Inova
170.000.000
170.000.000
Manager
Sedan Soluna
150.000.000
900.000.000
Kepala Bagian
Toyota Avanza
110.000.000
660.000.000
Kepala Seksi
Sedan timor
90.000.000
630.000.000
Bus Karyawan
Bus
300.000.000
600.000.000
Truk
Tuk
200.000.000
600.000.000
Ambulance
Mini Bus
200.000.000
200.000.000
Pemadam Kebakaran
Truk Tangki
360.000.000
360.000.000
Total
4.620.000.000
Total MITTL
=K+L+M+N+O
= Rp. 18.889.936.188,-
Total MIT
= MITL +MITTL
= ( Rp. 46.073.015.093,- + Rp. 18.889.936.188,- )
= Rp. 64.962.951.281,-
= 230.982,168 kg/jam
= Rp.4.000,- /kg
2. NaOH
Kebutuhan
= 29.613,0985 Kg/jam
Harga
Harga total
(PT. Bratachem,2008)
= 6.083,3333 Kg/jam
Harga
Harga total
= 166,67 kg / jam
Harga
Harga total
= Rp. 5.410.800.000,-
5. Parfum
Kebutuhan
= 4.166,6667 kg / jam
Harga
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Harga total
= Rp493.421.056.579,-
= 0,0028 kg/jam
Harga
Harga total
= 0,2589 kg/jam
Harga
= Rp.10.000,- /kg
Harga total
= 0,0392 kg/jam
Harga
= Rp.10.000,- /kg
Harga total
5. Na2CO3
Kebutuhan
= 0,0038 kg/jam
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Harga
Harga total
= Rp.10.000,- /kg
12
= xRp 3.574.811.102.167,-
3
= Rp 14.299.244.408.668,-
LE.2.2 Kas
LE.2.2.1 Gaji Pegawai
Tabel LE.7 Perincian Gaji Pegawai Pabrik Pembuatan Sabun Padat dari RBDPS
Jabatan
Jlh
Gaji/bln (Rp)
Dewan Komisaris
25.000.000
50.000.000
Direktur
15.000.000
15.000.000
Manajer Produksi
10.000.000
10.000.000
Manajer Teknik
10.000.000
10.000.000
10.000.000
10.000.000
Manajer Pemasaran
10.000.000
10.000.000
Kabag Produksi
7.000.000
7.000.000
Kabag Utilitas
7.000.000
7.000.000
Kabag Teknik
7.000.000
7.000.000
7.000.000
7.000.000
Kabag Pemasaran
7.000.000
7.000.000
7.000.000
7.000.000
5.000.000
5.000.000
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
5.000.000
Sekretaris
3.000.000
3.000.000
Karyawan Produksi
80
2.500.000
200.000.000
Karyawan Teknik
10
2.500.000
25.000.000
Karyawan Utilitas
2.500.000
12.500.000
Karyawan R & D, QC / QA
10
2.500.000
25.000.000
2.500.000
12.500.000
10
2.500.000
25.000.000
Dokter
4.000.000
4.000.000
Perawat
1.500.000
3.000.000
Petugas Keamanan
2.000.000
14.000.000
Supir
1.500.000
6.000.000
Petugas Kebersihan
1.000.000
7.000.000
Total
163
519.000.000,-
Total gaji pegawai selama 1 bulan = Rp. 519.000.000,Total gaji pegawai selama 3 bulan = Rp. 1.557.000.000,-
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Biaya Pemasaran
Luas (m2)
Bumi
Bangunan
NJOP (Rp)
Per m2
Jumlah
10.000
100,000,-
1.000.000.000,-
10.000
300,000,-
3.000.000.000,-
3
x 39.760.000 = Rp 9.940.000,12
Jenis Biaya
Jumlah (Rp)
Gaji Pegawai
Administrasi Umum
155.700.000,-
Pemasaran
155.700.000,-
1.557.000.000,-
9.940.000,1.878.340.000,-
IP
x HPT
12
Dimana :
PD
: Piutang Dagang
IP
HPT
Penjualan :
Penjualan :
Harga jual sabun
= US S 6.125 /ton
Produksi sabun
= 600.000 ton/tahun
(PT.HPC.2008)
Hasil penjualan sabun tahunan = 600.000 ton/tahun x USS 4.125 /ton x Rp. 10.310
=Rp. 25.517.250.000.000,- /tahun
Piutang Dagang =
3
x Rp. 25.517.250.000.000,12
= Rp. 6.379.312.500.000,-
Perincian modal kerja dapat dilihat pada tabel LE.10 dibawah ini.
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Perincian
Jumlah (Rp)
Bahan Baku
Kas
1.878.340.000,-
Start Up
7.795.554.154 ,-
Piutang Dagang
14.299.244.408.668
6.379.312.500.000,-
Total
20.688.230.802.822,-
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Masa
Tarif
Berwujud
(Tahun)
(%)
Kelompok 1
25
Kelompok 2
12,5
Kelompok 3
10
6,25
20
I. Bukan Bangunan
Mesin kantor, alat perangkat industri
II. Bangunan
Permanen
PL
(Peters dkk,2004)
Dimana :
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Perincian biaya depresiasi sesuai UU Republik Indonesia dapat dilihat pada tabel
LE.12 dibawah ini.
Tabel LE.12 Perhitungan Biaya Depresiasi sesuai UU RI No. 17 Tahun 2000
Komponen
Biaya (Rp)
Bangunan
Umur
(Tahun)
Depresiasi (Rp)
9.012.000.000,-
20
1.802.400.000,-
12.725.058.010,-
10
1.272.505.801,-
1.463.381.671,-
58.535.267,-
11.707.053.369,-
468.282.135,-
Instalasi listrik
1.463.381.671,-
58.535.267,-
Insulasi
1.170.705.337,-
46.828.213,-
Inventaris kantor
146.338.167,-
5.853.527,-
Fasilitas servis
146.338.167,-
5.853.527,-
4.620.000.000,-
369.600.000,-
Sarana transportasi
Total
4.457.993.737,-
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
2. Perawatan bangunan
Diperkirakan 10 % dari harga bangunan
Perawatan bangunan
3. Perawatan kendaraan
Diperkirakan 10 % dari harga kendaraan
Perawatan kendaraan
5. Perawatan perpipaan
Diperkirakan 10 % dari harga perpipaan
Perawatan perpipaan
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Perawatan listrik
7. Perawatan insulasi
Diperkirakan 10 % dari harga insulasi
Perawatan insulasi
Perawatan perlengkapan kebakaran = 0,1 x Rp. 146.338.167,= Rp. 14.633.817,Total biaya perawatan (S)
=Rp. 4.436.301.509,-
LE.3.1.7 Asuransi
a, Asuransi pabrik diperkirakan 1% dari modal investasi tetap (MIT)
= 0,01 x Rp 46.962.951.281,= Rp 469.629.513,-
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
12
xRp 3.574.811.102.167,-
3
Rp 14.299.244.408.668,B. Biaya Variabel Pemasaran
Diperkirakan 10 % dari biaya tetap pemasaran
= 0,1 x Rp 155.700.000,= Rp 15.570.000,C. Biaya Variabel Perawatan
Diperkirakan 15% dari biaya tetap perawatan
= 0,15 x Rp 4.436.301.509,= Rp. 665.445.226,-
D.
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
(%)
10
15
30
= Rp.
5.000.000,-
= Rp.
7.500.000,-
= Rp. 3.105.682.839.425,-
= Rp. 7.246.651.625.325,-
PM =
= 40,57 %
B. Break Even Point (BEP)
BEP =
Biaya Tetap
x 100%
Total Penjualan - Biaya Variabel
BEP =
= 15,86 %
C Return on Investement (ROI)
Return on Investment adalah besarnya persentase pengembalian modal setiap
tahun dari penghasilan bersih.
ROI =
ROI =
= 39,92 %
D. Pay Out Time (POT)
POT =
1
x 1 Tahun
ROI
POT =
1
x 1 Tahun = 2,5 Tahun
0,3992
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
RON =
RON = 58,2 %
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized
Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun, 2009.