DAFTAR ISI.................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1. Latar Belakang................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3. Tujuan.............................................................................................................2
1.4. Manfaat...........................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................3
2.1. Ekowisata........................................................................................................3
2.2. Perencanaan Wisata........................................................................................3
2.3. Potensi Wisata.................................................................................................4
BAB III METODE RISET............................................................................................5
3.1. Lokasi Penelitian.............................................................................................5
3.2. Alat dan Bahan................................................................................................5
3.3. Metode Penelitian...........................................................................................5
3.4. Pengambilan sampel.......................................................................................6
3.5. Variabel penelitian..........................................................................................7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAAN........................................................9
4.1. Anggaran Biaya..............................................................................................9
4.2. Jadwal Kegiatan..............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................10
LAMPIRAN……………………………………………………………………………………………………………………..11
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kerusakan lingkungan hidup menurut UU No. 32 tahun 2009 adalah
perubahan langsung dan/atau tidak langsung terhadap perubahan kondisi
fisik, kimia, dan/atau hayati lingkungan hidup yang melampaui kriteria
baku kerusakan lingkungan hidup. Perubahan lingkungan hidup dapat
terjadi dari berbagai sudut, seperti deforestasi, penggalian tambang,
perusakan terumbu karang, dan masih banyak perubahan lingkungan yang
lainnya. Indonesia telah mengalami degradasi lingkungan dari tahun ke
tahun dan terus meningkat.
Hal yang bisa dilakukan untuk menghentikan laju kerusakan
lingkungan, salah satunya adalah dengan melindungi kawasan yang
hendak dieksploitasi menjadi kawasan wisata. Wisata yang dimaksud
adalah wisata berkelanjutan, yaitu menurut peraturan menteri pariwisata
nomer 14 tahun 2016 tentang pedoman destinasi wisata berkelanjutan,
pariwisata yang memperhitungkan dampak ekonomi, sosial, dan
lingkungan di masa depan, memenuhi kebutuhan pengunjung, industri,
lingkungan dan masyarakat setempat, serta dapat diaplikaikan di semua
jenis wisata. Singkatnya, wisata berkelanjutan tetap dapat mengambil
manfaat yang sama seperti pemanfaatan kawasan dengan cara
merusaknya.
Memasuki era pembangunan seperti ini, industri pariwisata disinyalir
menjadi pendorong utama perekonomian yang mengantarkan wisatawan
ke pasar dunia (Lestari 2015). Di Indonesia, rata-rata kunjungan
wisatawan mancanegara mencapai 14% pada tahun 2014-2018, lebih
tinggi dari tahun 2009 hingga 2013 yang hanya mencapai 9% (BPS 2019).
Angka ini menunjukkan bahwa potensi wisata di indonesia sangat
menjanjikan.
Wisata Gunung Kencana adalah wisata gunung yang termasuk hutan
produksi, Hutan produksi adalah hutan dapat dikelola untuk menghasilkan
nilai ekonomi dan memiliki fungsi utama untuk menghasilkan hasil hutan.
Berdasarkan hasil evaluasi potensi sumber daya hutan tahun 2014,
kawasan hutan KPH Bogor adalah Hutan Produksi seluas 43.494,74 Ha
(88,16 %) dan 5.842,32 Ha (11,84 %) merupakan Hutan untuk Kawasan
Perlindungan.
Jalur interpretasi menurut MBRS, (2005) merupakan salah satu cara
menikmati kawasan alam sehingga menciptakan hubungan yang kuat
dengan lingkungan sekitarnya. Dengan jalur interpretasi tersebut,
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Ekowisata
Ekowisata adalah aktivitas kunjungan kawasan alam untuk melihat,
mempelajari, dan menikmati keindahan alam, flora, fauna, terutama
perihal kebudayaan yang telah dipegang erat oleh kawasan tersebut
dengan prinsip keramahan lingkungan (Pendit 2006 dalam Ramadhani
2021). Lembaga pemerintahan serta pengelola lingkungan menjadikan
ekowisata sebagai salah satu alternatif pembangunan dalam rangka
peningkatan kesejahteraan masyarakat sebab adanya ekowisata mampu
membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekaligus berperan dalam
melindungi ekosistem alam di kawasan wisata tersebut (Hsu 2019 dan
Lacher et al. 2013 dalam Lestari 2021). Begitupun menurut Ramadhani
(2021), evaluasi ekowisata dapat dipandang sebagai alat penting untuk
pembangunan berkelanjutan pada kawasan yang dilindungi. Untuk
mencapai aspek perlindungan kawasan dalam ekowisata perlu adanya
tanggung jawab lingkungan serta dengan meminimalisir dampak negatif
dari kegiatan pengunjung dan sekaligus berkontribusi dalam
pengembangan sosial-ekonomi (Rahman 2013 dalam Ramadhani 2021.
2.2. Perencanaan Wisata
Perencanaan wisata adalah proses mengembangkan dan
mengkoordinasikan semua elemen mulai dari politik, fisik, sosial,
budaya, dan ekonomi dalam kawasan wisata tersebut sebagai elemen
saling berhubungan dan saling tergantung sehingga memerlukan berbagai
pertimbangan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya
(Prasojo 2017).
Aspek yang mendukung perencanaan wisata menjadi lebih
optimal menurut Gunn (1994) dalam Prasojo (2017):
1. Menjaga keberlanjutan ekologis.
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal di daerah tersebut.
3. Pastikan kepuasan pelanggan.
4. Memperkuat integrasi dan pengembangan masyarakat lokal di sekitar
kawasan.
Menurut Prasojo (2017), perencanaan wisata alam diawali dengan
penentuan konsep perencanaan yang bisa dicapai dengan melakukan
langkah-langkah yaitu pemetaan sumberdaya dan alternatif atraksi wisata
alam.
4
BAB III
METODE RISET
mengenai jalur pendakian gunung kencana via rawa gede. Data sekunder
dalam penelitian ini diperoleh melalu studi literatur dan juga diperoleh
melalu instansi terkait, yaitu ; Balai Desa Sukamakmur, Dinas Pekerjaan
Umum Kecamatan Sukamakmur, Lebih ringkas metode pengambilan data
dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
minimal untuk data yang mempunyai distribusi normal adalah 30 sampel dan
menurut Sigit (2001), jika dalam populasi sulit diidentifikais secara
individual, melainkan hanya dapat diidentifikasi secara kelompok (cluster),
maka digunakan metode cluster random sampling (sampling acak
berdasarkan kelompok), dengan komposisi pengunjung 10 orang, masyarakat
dan pelaku usaha16 orang serta pemerintah daerah 4 orang. Jumlah sampel
sebanyak 30 orang tersebut telah memenuhi syarat, .dimana secara empiris
memiliki distribusi peluang rata-rata yang mengikuti distribusi normal
(Siagian & Sugiarto, 2003).
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAAN
1.
2.
3.
4.
4.1. Anggaran Biaya
4.
4.1.
4.2. Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal kegiatan
Pembuatan poster
11
DAFTAR PUSTAKA
Prasojo SB. 2017. Perencanaan wisata alam pada kawasan bekas tambang batubara
PT Kaltim Prima Coal di Kabupaten Kutai Timur [skripsi]. Bogor : Institut
Pertanian Bogor.
Harga
No Jenis Pengeluaran Volume Total (Rp)
Satuan (Rp)
I Belanja Bahan
II Belanja Sewa
IV Lain-lain
Protokol kesehatan (hand sanitizer,
1 20 15.000 300.000
masker)
2 Pengolahan dan analisis data 1 300.000 300.000
Total 6.510.000
Keterangan: enam juta lima ratus sepuluh ribu rupiah
penyusunan laporan,
pelaporan dan
publikasi hasil PKM
secara keseluruhan.
2. Imelda Indah Penyuluhan Fakultas 4 Jam/ 3 × Persiapan kegiatan
Sari\ Kehutanan Kehutanan Dalam PKM; Bertanggung
412054455200 Seminggu jawab terhadap
02 pelaksanaan
koordinasi dengan
desa dan lokasi;
Bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan,
pengolahan data dan
penyusunan laporan,
pelaporan dan
publikasi hasil PKM
secara keseluruhan.
3. Rizki Manajemen Fakultas 4 Jam/ 3 × Persiapan kegiatan
Ramdhani\ Hutan Kehutanan Dalam PKM; Bertanggung
412054251200 Seminggu jawab terhadap
48 pelaksanaan
pengambilan data
pengunjung;
Bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan,
pengolahan data dan
peyusunan laporan,
pelaporan dan
publikasi hasil PKM
secara keseluruhan.
4. Alfatan Fadhel KSDH Fakultas 4 Jam/ 3 × Persiapan kegiatan
Wahyudin\ Kehutanan Dalam PKM; Bertanggung
412054251210 Seminggu jawab terhadap
09 pelaksanaan
penyebaran kuesioner
kepada masyarakat;
Bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan,
pengolahan data dan
19
penyusunan laporan,
pelaporan dan
publikasi hasil PKM
secara keseluruhan.
20
Kuesioner ini digunakan untuk memperoleh data berupa karakteristik, persepsi dan
motivasi untuk penyusunan Laporan dengan judul “POTENSI WISATA ALAM
GUNUNG KENCANA SEBAGAI KAWASAN EKOWISATA UNGGULAN
KABUPATEN BOGOR”
Kuesioner ini digunakan untuk memperoleh data berupa karakteristik, persepsi dan
motivasi dalam kegiatan PKM-RSHi dengan judul “Potensi Wisata Alam Gunung
Kencana Sebagai Kawasan Ekowisata Unggulan Kabupaten Bogor”.
1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Umur :
22
4. Pekerjaan :
5. Asal Kedatangan :
6. Status Pernikahan :
Lembar Pertanyaan
b. 2 hari e. Lainnya.........
c. 3 hari
a. Penelitian
b. Rekreasi
c. Pendidikan
d. Lainnya ...................
a. Sendiri
b. Keluarga
c. Rombongan
a. Ya.
b. Tidak
Alasan
:.........................................................................................................................
Pada bagian ini, Anda diminta untuk memberikan jawaban yang sesuai dengan
pemahaman Anda, berkaitan dengan ekowisata dan aktivitas Anda Kawasan Gunung
Kencana!
1. Apakah jenis keunikan sumberdaya seperti Danau, flora dan fauna, adat
istiadat/kebudayaan, dan sungai terdapat dalam Kawasan Gunung Kencana ?
a) Ia,terdapat seluruhnya
2. Apakah sumber daya alam seperti Penampakan alam, flora dan fauna, air
terjun, gejala alam dapat di jumpai dalam Kawasan Gunung Kencana?
(...................................................)
(........................................................................)
4. Apakah lokasi objek tidak terpengaruh oleh sampah industri, jauh dari
keramaian, pemukiman penduduk, tidak ada sampah berserakan, Vadalisme (coret-
coret), dan bersih dari pencemaran lainya?
5. Apakah Kawasan Gunung Kencana aman dari arus lalulintas, perambahan dan
penebagan liar, pencurian, penyakit berbahaya dan malaria, serta tanah longsor?
a) Baik
b) Cukup
c) Sedang
d) Buruk
8. Kira-kira berapa jauh jarak dari kota menuju Kawasan Gunung Kencana ?
a) < 5 km,(kira-kira......................km)
b) 5-10 km,(kira-kira......................km)
c) 10-15 km,(kira-kira......................km)
d) >15 km,(kira-kira......................km)
9. Kira-kira berapa lama waktu tempuh dari pusat kota menuju Kawasan
Gunung Kencana ?
a) 1-3 jam,(kira-kira......................jam)
b) 2-3 jam,(kira-kira......................Jam)
c) 3-4 jam,(kira-kira......................jam)
d) >5 jam,(kira-kira......................jam)
1. Jenis Usaha :
2. Nama :
3. Jenis Kelamin :
4. Umur :
5. Pekerjaan :
6. Asal Kedatangan :
7. Status Pernikahan :
1. Apakah jenis keunikan sumberdaya seperti Danau, flora dan fauna, adat
istiadat/kebudayaan, dan sungai terdapat dalam Kawasan Gunung Kencana?
a) Ia,terdapat seluruhnya
2. Apakah sumber daya alam seperti Penampakan alam, flora dan fauna, air
terjun, gejala alam dapat di jumpai dalam Kawasan Gunung Kencana?
(.......................................................................................................)
(.......................................................................................................)
4. Apakah Gunung Kencana tidak terpengaruh oleh sampah industri, jauh dari
keramaian, pemukiman penduduk, tidak ada sampah berserakan, Vadalisme (coret-
coret), dan bersih dari pencemaran lainya?
(......................................................................................................)
5. Apakah Kawasan Gunung Kencana aman dari arus lalulintas, perambahan dan
penebagan liar, pencurian, penyakit berbahaya dan malaria, serta tanah longsor?
(.....................................................................................................)
a) Baik
b) Cukup
c) Sedang
d) Buruk
8. Kira-kira berapa jauh jarak dari kota menuju Kawasan Gunung Kencana?
a) < 5 km,(kira-kira......................km)
b) 5-10 km,(kira-kira......................km)
c) 10-15 km,(kira-kira......................km)
d) >15 km,(kira-kira......................km)
9. Kira-kira berapa lama waktu tempuh dari pusat kota menuju Kawasan
Gunung Kencana?
d) Jalan tanah
e) Lainya, sebutkan
11. Dalam radius 10 km dari lokasi wisata apakah terdapat prasarana seperti :
Kantor pos, Jaringan telepon, Puskesmas, Jaringan listrik, dan jaringan air minum?
c) Tidak ada
12. Dalam radius 10 km dari lokasi wisata apakah terdapat sarana seperti : Rumah
makan, Pasar, Bank/Anjungan Tunai Mandiri Toko cenderamata, dan transpotasi?
c) Tidak ada.
3. Potensi lain yang ada di Gunung Kencana yang dapat dikembangkan menjadi
atraksi dan daya tarik wisata?
b. Keselamatan wisatawan
30
c. Kelestarian obyek