Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah sarana untuk memperkenalkan
Pasar Modal sejak dini kepada dunia akademisi maupun masyarakat luas. Galeri
Investasi berkonsep 3 in 1 yang merupakan kerjasama antara BEI, Perguruan Tinggi
dan Perusahaan Sekuritas.
Pendirian Galeri Investasi BEI mulai dari pembuatan MOU awal (pendirian),
kesiapan ruang galeri investasi, dan Peresmian Galeri Investasi pada bulan
September 2020. Dari tahun ke tahun Galeri Investasi FE UBY selalu
menyelenggarakan edukasi pasar modal secara inklusi dan berkelanjutan.
09/25/2023
Dokumentasi
DPR
(PEMBENTUK UU)
Filosofi Warna
Kuning : Warna kuning memiliki makna harapan, kebahagiaan, rasa optimis. KSPM menjadi harapan baru
bagi civitas akademika dalam memberikan kebahagiaan dan memberikan kontribusi yang baik secara optimis
dan terus-menerus.
Orange : Warna orange merupakan representasi dari semangat yang menumbuhkembangkan percaya diri
dalam organisasi.
Merah : Warna merah menimbulkan sikap berani dan ambisi yang kuat untuk mencapai tujuan organisasi.
Filosofi Gambar
Lingkaran vektor : Implementasi gambaran dari kemitraan yang kuat antara Bursa Efek Indonesia,
Perguruan Tinggi dan Perusahaan Sekuritas.
Huruf KSPM : hal ini merupakan arti dari kelompok studi pasar modal selaku pengurus galeri investasi
Fakultas Ekonomi Universitas Boyolali.
Huruf Universitas Boyolali : KSPM ini merupakan organisasi yang berada dilingkup Universitas Boyolali.
Tujuan KSPM
memegang
kekuasaan
membentuk UU RUU
Berhak
(Pasal 20 ayat (1))
DPR dibahas bersama
(Pasal 20 (2))
Presiden Mengajukan RUU
(Pasal 5 (1)
Anggota berhak
mengajukan
usul RUU mengesahkan
(Pasal 21) RUU
(Pasal 20 ayat (4))
Tertentu*
PERSETUJUAN Ya
dapat BERSAMA Dalam hal RUU tidak
mengajukan
RUU disahkan dalam waktu
(Psl 22D (1)) 30 hari, RUU tersebut sah
Ikut Tidak menjadi UU dan wajib
DPD* Membahas Diundangkan (Psl 20 (5))
(Psl 22 (2))
Tidak boleh diajukan
Memberi lagi dalam persidangan UU
pertimbangan masa itu (Pasal 20 (3))
(Psl 22 (2)) 6
Gambaran Umum KUHP Baru
Dekolonisasi
Demokratisasi
Konsolidasi
Harmonisasi
Modernisasi
Hal yang benar soal KUHP
LUAS
WILAYAH
1.919.000 KM2
Tujuan Pemidanaan (Pasal 51 dan Pasal 52)
Pencegahan
Pemasyarakatan/Rehabilitasi
Penyelesaian Konflik
Pemulihan Keseimbangan & Penciptaan Rasa Aman &
Damai
Penumbuhan penyesalan terpidana
Pemidanaan tidak dimaksudkan untuk merendahkan
martabat manusia
Pedoman Pemidanaan
Latar belakang:
Berangkat dari berbagai kasus tindak pidana yang ringan atau
tidak berdampak signifikan akan tetapi tetap dijatuhi pidana
Memberi ruang bagi Hakim untuk memaafkan terdakwa
untuk kasus-kasus ringan
Pengecualian Terhadap Pidana Penjara
Pidana penjara sedapat mungkin tidak dijatuhkan jika ditemukan keadaan
diantaranya:
a. terdakwa adalah Anak;
b. terdakwa berumur di atas 75 (tujuh puluh lima) tahun;
c. terdakwa baru pertama kali melakukan Tindak Pidana;
d. kerugian dan penderitaan Korban tidak terlalu besar;
e. terdakwa telah membayar ganti rugi kepada Korban;
f. Tindak Pidana terjadi di kalangan keluarga; dan/ atau
g. Tindak Pidana terjadi karena kealpaan.
Ketentuan tersebut tidak berlaku bagi:
a. Tindak Pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun
atau lebih;
b. Tindak Pidana yang diancam dengan pidana minimum khusus;
c. Tindak Pidana tertentu yang sangat membahayakan atau merugikan
masyarakat; atau
d. Tindak Pidana yang merugikan keuangan atau perekonomian negara.
Con’t
Setiap orang
Tanpa pemberitahuan
Mengadakan pawai/unjuk rasa/demo
Yang mengakibatkan terganggunya
kepentingan umum, menimbulkan
keonaran/huru hara.
Terimakasih…