Anda di halaman 1dari 24

Sosialisasi KSPM (Kelompok

Studi Pasar Modal)


Divisi KSPM BEM-FE
Koordinator : Giri Retna Saputra
Staff : 1. Nurul Sulistya Ningsih
2. Lia Hamidah
3. Muh Akbar Nur Mu’arif
4. Pradita Ayu Nisa
5. Arrif Wahyudi
Sejarah dan Perkembangan

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah sarana untuk memperkenalkan
Pasar Modal sejak dini kepada dunia akademisi maupun masyarakat luas. Galeri
Investasi berkonsep 3 in 1 yang merupakan kerjasama antara BEI, Perguruan Tinggi
dan Perusahaan Sekuritas.

Pendirian Galeri Investasi BEI mulai dari pembuatan MOU awal (pendirian),
kesiapan ruang galeri investasi, dan Peresmian Galeri Investasi pada bulan
September 2020. Dari tahun ke tahun Galeri Investasi FE UBY selalu
menyelenggarakan edukasi pasar modal secara inklusi dan berkelanjutan.

09/25/2023
Dokumentasi
DPR
(PEMBENTUK UU)

LEGISLASI PENGAWASAN ANGGARAN

Anggota, Komisi, Komisi &


Gab Komisi, dan K0MISI Badan
Baleg Perencanaan
Anggaran
Filosofi Logo dan Warna KSPM

 Filosofi Warna
 Kuning : Warna kuning memiliki makna harapan, kebahagiaan, rasa optimis. KSPM menjadi harapan baru
bagi civitas akademika dalam memberikan kebahagiaan dan memberikan kontribusi yang baik secara optimis
dan terus-menerus.
 Orange : Warna orange merupakan representasi dari semangat yang menumbuhkembangkan percaya diri
dalam organisasi.
 Merah : Warna merah menimbulkan sikap berani dan ambisi yang kuat untuk mencapai tujuan organisasi.
 Filosofi Gambar
 Lingkaran vektor : Implementasi gambaran dari kemitraan yang kuat antara Bursa Efek Indonesia,
Perguruan Tinggi dan Perusahaan Sekuritas.
 Huruf KSPM : hal ini merupakan arti dari kelompok studi pasar modal selaku pengurus galeri investasi
Fakultas Ekonomi Universitas Boyolali.
 Huruf Universitas Boyolali : KSPM ini merupakan organisasi yang berada dilingkup Universitas Boyolali.
Tujuan KSPM

Mengenalkan pasar modal sejak


01. dini pada civitas akademika dan
masyarakat umum.

Memberikan pemahaman mengenai


02. teori dan praktik investasi di Pasar
Modal.

03. Melaksanakan dan mengembangkan


kegiatan yang bersifat keilmuan
Pasar Modal.
Melaksanakan ketertiban dunia yang
04. berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan
Pembentuk UU baik DPR maupun Presiden
selalu berupaya menciptakan produk
sosial. PerUUan yang bertujuan sebesar-besarnya
terhadap kesejahteraan rakyat
PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG MENURUT UUD 1945

memegang
kekuasaan
membentuk UU RUU
Berhak
(Pasal 20 ayat (1))
DPR dibahas bersama
(Pasal 20 (2))
Presiden Mengajukan RUU
(Pasal 5 (1)

Anggota berhak
mengajukan
usul RUU mengesahkan
(Pasal 21) RUU
(Pasal 20 ayat (4))
Tertentu*
PERSETUJUAN Ya
dapat BERSAMA Dalam hal RUU tidak
mengajukan
RUU disahkan dalam waktu
(Psl 22D (1)) 30 hari, RUU tersebut sah
Ikut Tidak menjadi UU dan wajib
DPD* Membahas Diundangkan (Psl 20 (5))
(Psl 22 (2))
Tidak boleh diajukan
Memberi lagi dalam persidangan UU
pertimbangan masa itu (Pasal 20 (3))
(Psl 22 (2)) 6
Gambaran Umum KUHP Baru

 UU dengan Nomor Cantik. UU Nomor 1 Tahun 2023. UU


123
 KUHP terdiri dari 37 Bab & 624 Pasal yang terdiri dari 2
(dua) buku, yaitu Buku Kesatu (Aturan Umum) dan Buku
Kedua (Tindak Pidana).
 Jumlah pasal KUHP sedikit lebih banyak jumlahnya dari
KUHP Lama (569 Pasal), karena konsekuensi dari misi
konsolidasi & harmonisasi yang ada dalam Buku I
RKUHP sebagai operator sistem hukum pidana modern.
 Dihilangkannya pembedaan antara kejahatan (buku II
KUHP) dan pelanggaran (buku III KUHP) menjadi Tindak
Pidana (Buku Kedua KUHP).
Misi Pembaruan Kitab Undang-undang Hukum
Pidana

 Dekolonisasi

 Demokratisasi

 Konsolidasi

 Harmonisasi

 Modernisasi
Hal yang benar soal KUHP

 KUHP baru mengusung model keadilan Korektif-Rehabilitatif-


Restoratif, dan mengatur Tujuan & Pedoman Pemidanaan yang
tidak diatur dalam KUHP saat ini.
 Data per Agustus 2022: jumlah penghuni Lapas dan Rutan
mencapai 276.534 orang (209%) dari total kapasitas sebanyak
132.107 orang (belum termasuk Rutan POLRI).
 Dengan diaturnya:
 Model Putusan Pemaafan Oleh Hakim (judicial pardon)
 Alternatif sanksi selain pidana penjara, yaitu Pengawasan,
Pidana Denda, & Kerja Sosial,
 Adanya pedoman hakim untuk tidak menjatuhkan pidana
penjara bagi tindak pidana yang diancam dengan pidana
penjara di bawah 5 tahun.
700
BAHAS 17.504
A PULAU

LUAS
WILAYAH
1.919.000 KM2
Tujuan Pemidanaan (Pasal 51 dan Pasal 52)

 Pencegahan
 Pemasyarakatan/Rehabilitasi
 Penyelesaian Konflik
 Pemulihan Keseimbangan & Penciptaan Rasa Aman &
Damai
 Penumbuhan penyesalan terpidana
 Pemidanaan tidak dimaksudkan untuk merendahkan
martabat manusia
Pedoman Pemidanaan

 Hakim wajib menegakkan hukum dan keadilan, jika ada pertentangan


keduanya hakim wajib mengutamakan keadilan (Pasal 53)
 Dalam pemidanaan wajib dipertimbangkan: Bentuk kesalahan pelaku, Motif dan
tujuan melakukan TP; Sikap batin pelaku; TP dilakukan dengan direncanakan
atau tidak; Cara melakukan Tindak Pidana, Sikap dan tindakan pelaku sesudah
melakukan TP, Riwayat hidup, keadaan sosial, dan keadaan ekonomi pelaku;
Pengaruh pidana terhadap masa depan pelaku Tindak Pidana; Pengaruh Tindak
Pidana terhadap Korban atau keluarga Korban; Pemaafan dari Korban dan/atau
keluarganya; Nilai hukum dan keadilan yang hidup dalam masyarakat.
Pemaafan oleh Hakim (Judicial Pardon) Pasal 54 ayat (2)
 Hakim dapat memutus perkara tanpa menjatuhkan pidana
atau tanpa mengenakan tindakan dengan
mempertimbangkan:
 Ringannya perbuatan
 Keadaan pribadi pelaku
 Keadaan pada waktu dilakukan Tindak Pidana
 Keadaan yang terjadi kemudian
 Segi keadilan dan kemanusiaan

 Latar belakang:
 Berangkat dari berbagai kasus tindak pidana yang ringan atau
tidak berdampak signifikan akan tetapi tetap dijatuhi pidana
 Memberi ruang bagi Hakim untuk memaafkan terdakwa
untuk kasus-kasus ringan
Pengecualian Terhadap Pidana Penjara
Pidana penjara sedapat mungkin tidak dijatuhkan jika ditemukan keadaan
diantaranya:
a. terdakwa adalah Anak;
b. terdakwa berumur di atas 75 (tujuh puluh lima) tahun;
c. terdakwa baru pertama kali melakukan Tindak Pidana;
d. kerugian dan penderitaan Korban tidak terlalu besar;
e. terdakwa telah membayar ganti rugi kepada Korban;
f. Tindak Pidana terjadi di kalangan keluarga; dan/ atau
g. Tindak Pidana terjadi karena kealpaan.
Ketentuan tersebut tidak berlaku bagi:
a. Tindak Pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun
atau lebih;
b. Tindak Pidana yang diancam dengan pidana minimum khusus;
c. Tindak Pidana tertentu yang sangat membahayakan atau merugikan
masyarakat; atau
d. Tindak Pidana yang merugikan keuangan atau perekonomian negara.
Con’t

 Atas arahan Presiden,


Pemerintah menyelenggarakan
dialog publik untuk menjamin
meaningful public participation
dalam pembentukan RKUHP.

 hak untuk didengarkan


pendapatnya (right to be heard);
kedua, hak untuk
dipertimbangkan pendapatnya
(right to be considered); dan
ketiga, hak untuk mendapatkan
penjelasan atau jawaban atas
pendapat yang diberikan (right
to be explained).
Isu Krusial RKUHP

 Living Law dalam RKUHP

 Sebagai bentuk pengakuan &


penghormatan terhadap hukum adat
(delik adat) yang masih hidup akan tetapi
dibatasi oleh Pancasila, UUD NRI 1945,
HAM, dan asas-asas hukum umum

 Memberlakukan hukum pidana adat


melalui Peraturan Daerah memperkuat
kedudukan hukum pidana adat.
Con’t

 Pidana Mati dalam RKUHP

 Pidana yang bersifat khusus


selalu diancamkan secara
alternatif. (Indonesian Way),
solusi terbaik terhadap yang
pro dan kontra terhadap
pidana mati.
Isu Krusial RKUHP

 Penghinaan Presiden (Pasal 218


RKUHP)

 Tidak lagi menjadi delik umum, tetapi


menjadi delik aduan (karena hanya
Presiden/Wapres yang dapat
mengajukan pengaduan)

 Pasal ini tidak membatasi demokrasi dan


kebebasan berpendapat, karena Pasal
218 ayat (2) RUU KUHP secara tegas
telah membedakan kritik dan
penghinaan, dan menegaskan bahwa
kritik dimaksudkan untuk kepentingan
umum sehingga tidak bisa dipidana.
Fokus Diskusi (Pasal 256, unjuk rasa yang
menimbulkan kerusuhan)
 Tidak membatasi menyampaikan
pendapat melalui unjuk rasa

 Pasal 256: Setiap Orang yang tanpa


pemberitahuan terlebih dahulu
kepada yang berwenang
mengadakan pawai, unjuk rasa, atau
demonstrasi di jalan umum atau
tempat umum yang mengakibatkan
terganggunya kepentingan umum,
menimbulkan keonaran, atau huru-
hara dalam masyarakat, dipidana
dengan pidana penjara paling lama
6 (enam) Bulan atau pidana denda
paling banyak kategori II.
Con’t

 Penjelasan Pasal 256

 Yang dimaksud dengan


terganggunya kepentingan umum"
adalah tidak berfungsinya atau tidak
dapat diaksesnya pelayanan publik
akibat kerusakan yang timbul dari
adanya pawai, unjuk rasa, atau
demonstrasi.
Con’t

 Pasal 256 unsur nya :

 Setiap orang
 Tanpa pemberitahuan
 Mengadakan pawai/unjuk rasa/demo
 Yang mengakibatkan terganggunya
kepentingan umum, menimbulkan
keonaran/huru hara.

- Setiap unsur harus terpenuhi, satu


saja unsur tidak terpenuhi maka
pasal ini tidak dapat diterapkan.
Con’t

TP ini merupakan tindak pidana administratif independen yang


actus reusnya adalah tidak melakukan pemberitahuan kepada
kepolisian untuk melakukan unjuk rasa dan menyebabkan
terganggunya ketertiban umum, keonaran, dan huru hara (delik
materiil)

• Apabila melakukan pemberitahuan dan terjadi


kerusuhan, tidak dipidana
• Apabila tidak melakukan pemberitahuan tetapi tidak
menyebabkan kerusuhan, tidak didipidana
• Apabila tidak melakukan pemberitahuan dan terjadi
kerusuhan, dapat dipidana

Pemberitahuan diperlukan supaya kepolisian dapat


mengarahkan sejumlah personil sesuai dengan skala
demonstrasi yang akan dilakukan
What next?
• KUHP baru sudah disahkan,
keberlakuan nya di tahun 2026.
• Penting untuk Aparat Penegak
Hukum memahami nilai-nilai yang
sudah diatur dalam buku I KUHP
(Aturan Umum) yang menjadi
pedoman dalam pelaksanaan buku II
KUHP (Tindak Pidana).
• KUHP baru yang menganut konsep
restorative, harus menjadi acuan
dalam proses penegakan hukum.
• KUHAP perlu dilakukan
pembaharuan, mengatur secara
terintegrasi mengenai konsep
restorative justice, sehingga
pelaksanaan nya benar-benar
bertujuan untuk keadilan.
Jika ada duren belah, Jangan
makan seorang diri.
Jika ada kata yang salah mohon
maafkan sepenuh hati.

Terimakasih…

Afdhal Mahatta Piliang afdhalmahatta 081261584814

Anda mungkin juga menyukai