Oleh:
PRETI
NIM.MIAI21075
KEHUTANAN B
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT., yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat
ini baik dari hasil kegiatan belajar mengajar di dalam kampus, maupun dalam
Akhir kata, penyusun berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca
serta semua pihak yang sedang berada dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Saran dan kritik yang sifatnya membangun begitu diharapkan oleh penyusun demi
kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu, semoga Allah SWT.,
PRETI
NIM. M1A121075
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat..............................................................................2
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Kompas...............................................................................4
2.2 Metode Penggunaan Kompas...............................................................6
2.3 Pengunaan Roll Meter..........................................................................8
2.4 Penentuan Skala....................................................................................9
III METODE PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat................................................................................10
3.2 Alat dan Bahan......................................................................................10
3.3 Prosedur Pelaksanaan...........................................................................10
3.4 Analisis Data.........................................................................................11
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil......................................................................................................12
4.2 Pembahasan..........................................................................................12
V PENUTUP
5.1 Kesimpulan...........................................................................................13
5.2 Saran.....................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................14
BAB 1
PENDAHULUAN
Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki kekayaan sumber daya alam dan
Kepariwisataan Nasional.
global.
peraturan daerah.
yang multikultural. Namun berbicara soal keindahan alam daerah ini seakan tak
ada habisnya. Buton juga dikenal memiliki wisata alam yang menarik dikunjungi.
Bagaimana tidak, selain memiliki wisata bahari yang memukau, daerah ini juga
memiliki wisata pegunungan yang indah nan eksotis, yaitu Air Terjun Kandawu-
Ndawuna.
1. Untuk mengetahui wisata air terjun yang berada dikawasan hutan alam
berbagai macam kegiatan wisata yang didukung berbagai fasilitas serta layanan
yang berupa hasil olah cipta, rasa dan karsa manusia sebagai makhluk budaya,
wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara Wisatawan dan
Pengusaha.
Kepariwisataan Daerah untuk tahun 2015 sampai dengan tahun 2020. Daerah
geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang di
Kepariwisataan.
yang mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih aspek, seperti
pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, pemberdayaan sumber daya alam, daya
Destinasi Pariwisata yang memiliki tema tertentu, dengan komponen Daya Tarik
kompetensi, kapasitas, kinerja, akses, dan peran masyarakat, baik secara individu
dengan sejarah budaya yang multikulturalnya, tetapi juga keindahan wisata. Salah
satunya adalah Air Terjun Kandawu Ndawuna. Berbicara keindahan alam di
Kabupaten Buton seakan tak ada habisnya. Selain memiliki wisata bahari yang
memukau, daerah ini juga memiliki wisata pegunungan yang indah nan eksotis
adalah Air Terjun Kandawu-ndawuna yang bisa anda jadikan sebagai salah satu
bisa dibilang sebagai salah satu surga tersembunyi di Buton. Wisata ini belum
dengan berenang di titik permandian yang cukup dalam namun aman. Jarak objek
wisata yang juga disebut Air Terjun Kapuntori ini sekitar 70 kiometer dari Kota
Baubau. Sedang jarak dari jalan poros Buton-Baubau menuju ke dalam kawasan
air terjun ini sekitar tujuh kilometer. Sementara untuk menuju titik air terjun harus
dilewati dengan berjalan kaki menelusuri hutan sejauh dua kilometer. Sepanjang
Ketika berada di sini, anda akan terpukau dengan keindahan air terjun
serta panorama yang ada di sekitarnya. Dengan aliran air yang jernih, bisa juga
digunakan untuk mandi atau sekedar bermain air. Selain menikmati pemandangan
alam yang cukup mempesona, anda juga bisa merasakan udara yang masih sejuk.
Jika anda tertarik berwisata ke sini, jangan lupa membawa kamera untuk berfoto-
Kapontori, Kabupaten Buton, Sultra. Untuk anda yang ingin mampir ke obyek
wisata yang satu ini, anda disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi
karena rutenya belum dilalui oleh kendaraan umum dan cukup jauh.
Air terjun ini, dapat ditempuh dalam 70 kilometer perjalanan dari Kota Baubau.
Jika sudah sampai, anda harus berjalan kaki menyusuri jalan tani sejauh 5
kilometer. Sesampainya di ujung jalan tani, anda masih harus berjalan kaki sejauh
1 kilometer ke air terjun. Sepanjang perjalanan melewati jalan tani, mata akan
tanaman seperti tomat, lombok, sayur-sayuran dan petani yang sedang menggarap
Mulai dari hamparan lahan pertanian warga, suara aliran air, serta
rimbunnya hutan yang masih terjaga kealamiannya. Puncak keindahan wisata ini
dapat Anda saksikan ketika melihat betapa tingginya bentangan air yang jatuh dari
ketinggian sekitar 30-50 meter. Buih air yang dihasilkan dari air jatuh ini
memberikan suasana kabut pada pepohonan yang berada di area air terjun.
Banyak spot yang indah dan dapat Anda jadikan sebagai titik untuk
2.2 Konsep
jalan umum menuju dan antar Kawasan Strategis Pariwisata dan Kawasan
lalu lintas menuju dan antar Kawasan Strategis Pariwisata dan Kawasan
Pengembangan Pariwisata.
2.3 Kebijakan-kebijakan
Pengembangan Pariwisata;
Pariwisata.
Arah kebijakan Pemberdayaan Masyarakat melalui Kepariwisataan sebagaimana
dimaksud meliputi:
dan menengah dan Usaha Pariwisata skala usaha mikro, kecil dan menengah
f. perluasan akses pasar terhadap produk industri kecil dan menengah dan Usaha
masyarakat lokal;
dan menengah dan Usaha Pariwisata skala usaha mikro, kecil dan menengah
Pemberdayaan Masyarakat.
BAB III
PENUTUP
memiliki wisata bahari yang memukau, daerah ini juga memiliki wisata
yang bisa anda jadikan sebagai salah satu destinasi liburan. Air Terjun
salah satu surga tersembunyi di Buton. Wisata ini belum dijamah banyak
orang.