Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN AKHIR

KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT (KPM)


(Di Dusun Binangun, Kelurahan Mudal, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo)
18 Maret-16 April 2015

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Tugas Akhir Mahasiswa

Disusun Oleh:
No NIM Nama Fakultas/Prodi
1 1111087 Ahmad Fathan FITK/PAI
2 1111006 Amalia Mukharomah FITK/PAI
3 8011167 Arief Rokhman Hakim FASTIKOM/TI
4 3009104 Aris FSHI/Ahwalus Syakhsyiyah
5 8010047 Eko Setiawan FASTIKOM/TI
6 112011013 Gunawan FITK/PAI
7 112011209 Nur Pawit FITK/PAI
8 1311028 Nurul Aryani FITK/PGMI
9 1111169 Umi Farida FITK/PAI
10 6011026 Uways Mashfufah FBS/Sastra Inggris

UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN (UNSIQ)


JAWA TENGAH DI WONOSOBO
TAHUN 2015
PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR
KULIAH PENGABDIAN MSYRAKAT (KPM)
(Di Dusun Binangun, Kelurahan Mudal, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo)
Tanggal 18 Maret-16 April 2015

Telah diajukan dan disahkan untuk memenuhi tugas dari Kuliah Pengabdian
Masyarakat (KPM) program studi (S.1) Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ)
Jawa Tengah di Wonososbo, Pada tanggal:
.................................................
Dan dapat diterima sebagai syarat kelengkapan dalam rangka menyusun tugas
akhir.

Wonosobo, April 2015


Mengetahui
Kepala Kelurahan Mudal Dosen Pembimbing Lapangan

Saliman, SE Kurniawati Mutmainah, SE., M.Si.

Kepala BPKPM

Nurul Mubin, S.Pd.I, M.Si.


SAMBUTAN KEPALA KELURAHAN MUDAL

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan hidayah, inayah serta taufik-Nya sehingga kita semua masih
diberikan kehidupan yang selalu dalam lindungan-Nya. Selanjutnya, sholawat
serta salam kami haturkan kepada baginda kita Nabi Muhammad SAW. Semoga
dengan kita menjadi pengabdi masyarakat kita kelak akan dijadikan dan
dikelompokkan menjadi umatnya yang mendapat syafaatnya di yaumil qiyamah.
Aamiin.
Pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang dilaksanakan
oleh mahasiswa Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di
Wonosobo di Dusun Binangun, Kelurahan Mudal, Kecamatan Mojotengah,
Kabupaten Wonosobo, pada tanggal 18 Maret sampai dengan 16 April 2015 dapat
berjalan dengan sukses dan lancar sesuai dengan tujuan awal diadakannya
Pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang di desa kami (Dusun
Binangun, Kelurahan Mudal).
Desa Mudal adalah desa yang aktif dalam segala bidang. Namun
demikian, tentunya kami sangat membutuhkan inspirasi dan kreatifitas lain guna
menunjang kemajuan desa kami, khususnya di Dusun Binangun. Untuk itu kami
haturkan terimakasih kepada mahasiswa Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ)
yang telah melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Dusun
Binangun, Kelurahan Mudal, sedikit banyak kegiatan yang telah dilaksanakan
sangat membantu masyarakat kami.
Besar harapan kami dengan adanya kegiatan-kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh mahasiswa peserta pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat
(KPM) di Dusun Binangun, Kelurahan Mudal, masyarakat kami mampu
meneruskan niat dan tindakan baik. Sehingga kelak masyarakat desa kami akan
menjadi teladan desa lain.
Pada akhirnya kami hanya dapat menghaturkan terima kasih kepada:
1. Mahasiswa Peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Dusun
Binangun, Kelurahan Mudal yang telah bersedia mengabdiakan dirinya
kepada masyarakat kami.
2. BPKPM UNSIQ dan pihak Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ)
yang telah mempercayakan pelaksanaan Kuliah Pengabdian
Masyarakat (KPM) di Dusun Binangun, Kelurahan Mudal.
3. Pemerintah Daerah Wonosobo.
4. Masyarakat Dusun Binangun, Kelurahan Mudal yang berkenan
memberikan waktu, tenaga dan bantuan baik moril maupun materilnya
untuk belajar bersama peserta KPM.
5. Semua pihak yang telah membantu berjalannya Kuliah Pengabdian
Masyarakat (KPM) di Dusun Binangun, Kelurahan Mudal semoga
Dusun Binangun menjadi teladan bagi desa lain.
Teriring doa semoga apa yang telah diberikan oleh mahasiswa Kuliah
Pengabdian Masyarakat (KPM) di Dusun Binangun, Kelurahan Mudal akan
mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah SWT. dan harapan kami apa
yang menjadi harapan dan cita-cita teman-teman mahasiswa Kuliah Pengabdian
Masyarakat (KPM) di Dusun Binangun, Kelurahan Mudal dapat terwujud dan
diberikan kemudahan dalam menyelesaikan tugasnya sebagai pengabdi
masyarakat.
Kami atas nama pribadi, keluarga, pemerintah Dusun Binangun,
Kelurahan Mudal serta seluruh masyarakat Dusun Binangun , Kelurahan Mudal
sekali kali mengucapkan terimakasih, dan tak lupa kami juga menghaturkan
mohon maaf apabila dalam penyambutan dan pelayanan yang telah kami berikan
kurang berkenan dihati mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di
Dusun Binangun, Kelurahan Mudal. Semoga hubungan baik ini tetap terjalin
dengan ikatan silaturrahim di masa yang akan datang.
Demikian yang kami sampaikan, atas kerjasama dari berbagai pihak, kami
sampaikan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Mudal, 14 April 2015
Kepala Kelurahan Mudal

Saliman, SE
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan hidayah, inayah serta taufik-Nya sehingga kita semua masih
diberikan nikmat-Nya menjalani kehidupan dengan baik. Selanjutnya sholawat
serta salam kami haturkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW semoga
dengan kita menjadi pengabdi masyarakat, kelak kita akan dijadikan dan
dikelompokkan menjadi umatnya yang mendapat syafaatnya di yaumil qiyamah.
Aamiin.
Dari mulai pelaksanaan kegiatan KPM tanggal 18 Maret sampai dengan 16
April 2015 hingga terselesainya penulisan laporan KPM ini, kami sebagai Tim
KPM penyusun telah banyak mendapatkan bantuan ari berbagai pihak, baik
berupa dorongan, bimbingan, pengarahan, keterangan-keterangan, maupun
partisipasi. Maka pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terimakasih
kepada:
1. Bapak Saliman, SE. Selaku kepala Kelurahan Mudal beserta seluruh
perangkatnya. Yang telah membantu dan membimbing peserta KPM
dalam segala bidang kegiatan bidang kegiatan yang ada di Dusun
Binangun, Kelurahan Mudal.
2. BPKPM UNSIQ dan pihak Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) yang
telah mempercayakan pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM)
di Dusun Binangun, Kelurahan Mudal.
3. Ibu Kurniawati Mutmainah, SE, M.Si. selaku Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) yang sudi untuk terus membimbing dan mengarahkan
kami dalam kegiatan KPM ini.
4. Bapak H. Ibnu Amar, Bapak Juan, Bapak Kusnandar, Bapak Parnorejo
Bapak Ranto dan Bapak Sukir yang telah bersedia menyediakan rumah
sebagai posko dan tempat kami berteduh dalam pelaksanaan kegiatan
KPM.
5. Masyarakat Dusun Binangun, Kelurahan Mudal yang telah menerima
kami dengan baim dan mengajarkan kepada kami banyak hal terutama
bagaimana mengajarkan kami dalam kehidupan di masyarakat kelak.
6. Semua pihak yang telah membantu berjalannya Kuliah Pengabdian
Masyarakat (KPM) di Dusun Binangun, Kelurahan Mudal semoga
menjadi teladan bagi desa lain.
7. Lembaga Organisasi Desa (PKK, Pemuda, dan organiasi lainnya) yang
turut mendukung dan bekerjasama dengan para peserta KPM dalam
melakukan berbagai musyawarah dan juga membantui dalam
melaksanakan program kerja KPM.
8. Teman-teman peserta KPM yang ikut menjalankan program kerja KPM
serta yang ikut merasakan nikmatnya tinggal di lokasi KPM.
Semoga segala amal kebaikan dan kerelaannya membantu dalam proses
belajar di masyarakat serta berbagai macam kegiatan selama pelaksanaan program
kegiatan KPM mendapat ridha dan balasan dari Allah SWT.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan pelaksanaan Kuliah
Pengabdian Masyarakat (KPM) Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) yang
dilaksanakan di Dusun Binangun, Kelurahan Mudal masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................
SAMBUTAN KEPALA KELURAHAN .....................................................................
KATA PENGANTAR .....................................................................................................
DAFTAR ISI .....................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Kegiatan KPM UNSIQ 2015 .............................................................
B. Deskripsi Desa Mudal...........................................................................................
1. Sejarah Desa Mudal ........................................................................................
2. Letak Geografis ...............................................................................................
3. Monografi dan Demografi Desa ...................................................................
4. Keadaan Sosial Ekonomi ...............................................................................
5. Keadaan Sosial Budaya ..................................................................................
6. Keadaan Sosial Keagamaan...........................................................................
BAB II PROGRAM KERJA DAN PROBLEMATIKA YANG DIHADAPI
A. Program Kerja KPM .............................................................................................
B. Problematika yang Dihadapi ................................................................................
1. Sektoral ............................................................................................................
2. Lintas Sektoral ................................................................................................
C. Faktor Penghambat dan Pendukung ...................................................................
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KPM
A. Kegiatan Sektoral Fisik ........................................................................................
B. Kegiatan Sektoral Non Fisik ................................................................................
C. Kegiatan Lintas Sektoral Fisik ............................................................................
D. Kegiatan Lintas Sektoral Non Fisik ....................................................................
E. Tabulasi Hasil Kegiatan Program .......................................................................
BAB IV KESIMPULAN
A. Kesimpulan ...........................................................................................................
B. Saran ......................................................................................................................
C. Penutup ...................................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Peta Lokasi .............................................................................................................
2. Dokumentasi .........................................................................................................
3. Biodata Mahasiswa Peserta KPM .......................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM)


Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) adalah agenda tahunan
Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo yang
mana sebagai panitianya adalah Badan Penyelenggara Kuliah Pengabdian
Masyarakat (BPKPM) dan sebagai pelaksananya adalah mahasiswa-
mahasiswa baik reguler maupun nonreguler semester delapan dari
Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo.
UNSIQ sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi di Jawa Tengah
yang memadukan sistem pendidikan pesantren dengan pendidikan modern
mempunyai kewajiban melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang
melingkupi tiga faktor utama. Tiga faktor tersebut adalah pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian. Oleh karena pengabdian kepada
masyarakat diharapkan seimbang dan serasi dengan dua faktor lainnya
yakni Pendidikan dan Penelitian sebagai wujud pengamalan dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
Sebagai kegiatan pengabdian pada masyarakat, melalui Kuliah
Pengabdian Masyarakat (KPM) mahasiswa diharapkan mampu
mengamalkan ilmu pengetahuan yang pernah didapatnya di bangku kuliah.
Berbagai keilmuan yang didapat tersebut antara lain ilmu tentang
pendidikan, seni, agama dan lainnya yang akan diterapkan di masyarakat
guna membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi di
masyarakat tersebut meskipun bersifat pragmatis. Oleh karena itu melalui
Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) berarti mahasiswa akan
mengakomodir potensi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) pada setiap tahunnya
mempunyai tempat yang berbeda-beda, pada tahun 2015 ini tema yang
diusung yaitu “Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) Berbasis
Masjid” yang dilaksanakan di empat kecamatan di kabupaten Wonosobo.
Empat kecamatan tersebut adalah kecamatan Mojotengah, Kecamatan
Garung, kecamatan Kejajar dan Kecamatan Selomerto.
Dari tema “Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) Berbasis
Masjid” mahasiswa dibekali dengan dasar hukum yang tertuang dalam
buku pedoman Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yakni sesuai
dengan tujuan dan target Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM).
Adapun tujuan dengan diadakannya Kuliah Pengabdian
Masyarakat (KPM) adalah sebagai berikut:
1. Membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dan
mempersiapkan kader-kader pembangunan pedesaan.
2. Membentuk sarjana muslim yang berakhlak mulia, berilmu,
cakap dan mempunyai kesadaran dan bertanggungjawab atas
kesejahteraan umat serta masa depan bangsa dan Negara
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945.
3. Agar UNSIQ menghasilkan calon sarjana sebagai penerus
pembangunan yang lebih menghayati permasalahan yang
dihadapi oleh masyarakat dan permasalahan pembangunan itu
sendiri.
4. Untuk lebih mendekatkan UNSIQ kepada masyarakat dan lebih
menyesuaikan pendidikan tinggi dengan tuntutan
pembangunan.
5. Berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap
kemantapan dan Ketahanan Nasional.
6. Meletakkan ilmu pengetahuan dan agama sebagai pendorong
dan penggerak kegiatan masyarakat, sehingga pembangunan
merupakan amal ibadah.
7. Mengembangkan pemikiran serta penalaran mahasiswa dalam
rangka menelaah, menganalisis dan menyelesaikan masalah-
masalah dalam masyarakat baik secara sektoral maupun lintas
sektoral.
8. Mendapatkan umpan balik untuk penyempurnaan sistem
pendidikan Perguruan Tinggi yang serasi dengan kebutuhan
masyarakat dan pembangunan.
Adapun target dengan diadakannya Kuliah Pengabdian Masyarakat
(KPM) adalah “Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) Berbasis
Masjid” antara lain:
1. Terbentuknya Pos Pemberdayaan Keluarga Berbasis Masjid di
Kabupaten Wonososbo.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban
melaksanakan pembangunan, baik yang bersifat fisik material
maupun mental spiritual.
3. Meningkatkan ketrampilan masyarakat dalam memecahkan
problematika yang mereka hadapi.
4. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan keagamaan
masyarakat serta menginsafi pentingnya peranan agama dalam
setiap aspek kehidupan manusia, dimana melalui bahasa agama
dapat memecahkan berbagai problema yang dihadapi sehari-
hari.
5. Adapun kesadaran tanggungjawab para mahasiswa UNSIQ
Jawa Tengah di Wonosobo untuk memahami masalah-masalah
pedesaan sebagai basis pembangunan maupun pengembangan
umat manusia.
Dengan adanya tujuan dan target tersebut diharapkan
mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM)
Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) mampu menjadi bagian dari
solusi masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.
B. Deskripsi Desa Mudal
1. Sejarah Desa Mudal
Nama Mudal diambil dari nama mata air yang berada di bawah
Dusun Limbangan yaitu mata air Mudal (Tok Mudal). Nama mata air
itu konon diambil dari kata “Medal” dalam bahasa Jawa yang artinya
“metu (metu banyune/ tok)” yang sekarang dimanfaatkan oleh PDAM
untuk jaringan air bersih yang dialirkan ke kota. Sedangkan, Dusun
Mudal sendiri tidak ada yang ada hanya Dusun Limbangan, Dusun
Pandansari, Dusun Binangun, Dusun Gubragan, dan Dusun
Manggisan. Kemudian dilebur menjadi Desa Mudal yang awalnya
hanya lima Dusun kemudian berkembang menjadi sepuluh Dusun.
Dan sejak tahun 1998 berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengah berubah
statusnya menjadi Kelurahan Mudal.
Nilai historis yang ada kaitannya dengan Desa Mudal bahwa
pada zaman penjajahan Belanda, mata air Mudal dikuasai oleh Belanda
kemudia dibangun dan dialirkan ke kota Wonosobo dulu khusus untuk
markas tentara Belanda (sekarang Pendopo Bupati Wonosobo dan
sekitarnya), warga setempat tidak diperbolehkan untuk menikmati air
yang keluar dari mata air Mudal, masyarakat setempat hanya bisa
memanfaatkan sisanya (istilah dulu luberane) untuk mengairi sawah
disekitarnya.
Untuk menjaga mata air Mudal agar tidak terganggu oleh
warga setempat mata air tersebut dijaga oleh tentara Belanda. Sehingga
tidak ada warga yang berani masuk karena takut ditembak oleh tentara
Belanda. Namun, malam hari ditinggal sehingga warga bisa
memanfaatkan situasi tersebut dengan cara pipa yang dialirka ke kota
di bledos (sebutan orang dulu) dengan bahan peledak sehingga pipanya
rusak dan air yang bersumber dari mata air Mudal dialirkan untuk
mengairi sawah disekitar mata air. Kemudian setelah Indonesia dijajah
oleh Jepang sekitar tahun 1942 mata air itu dibiarkan dan ditinggal
oleh Belanda. Namun, sebelum tentara Belanda meninggalkan mata air
tersebut tentara Belanda menanam ranjau disekitar mata air dan pintu
gerbang masuk mata air Mudal.
Kemudian sekitar tahun 1948/1949 setelah kles Belanda kedua
Bapak Sudarto yang saat itu menjabat sebagai Kepala Desa/ Lurah
Mudal yang ketiga, hendak mengalirkan air ke sawah yang ada
disekitar mata air karena sawah milik warga kekeringan (airnya tidak
mengalir). Lurah Sudarto tidak ingin sawah milik warga kering karena
sumber mata airnya dikuasai tentara Belanda. Sebagai seorang Lurah,
beliau sangat memperhatikan pertanian karena saat itu memang satu-
satunya mata pencaharian warga adalah bertani. Beliau tidak ingin
warganya gagal panen karena tanaman padinya kesulitan air. Padahal
saat itu sudah dicegah oleh ayahnya (Mbah Glondong Mangkoe
Dimoelyo) agar tidak pergi ke mata air Mudal karena sudah sore dan
disarankan besok pagi saja. Ketika itu beliau hendak mengalirkan air di
mata air Mudal. Beliau masuk melalui pintu gerbang namun begitu
membuka pintu gerbang ternyata pintu gerbang tersebut sudah
dipasangi ranjau. Karena dalm membuka pintu mungkin menyentuh
atau menginjak ranjau sehingga meledak dan Bapak Lurah Sudarto
terkena ledakan ranjau tersebut sehingga akhirnya meninggal dunia.
Kemudian oleh keluarganya dimakamkan di pemakaman umum Dusun
Binangun Kelurahan Mudal.
2. Letak Geografis
Kelurahan Mudal masuk dalam wilayah Kecamatan Mojotengah
yang berada di ketinggian 900m di atas permukaan laut dengan luas
wilayah 339, 750Ha. Suhu udara rata-rata 210C. Terdiri dari 10 RW
dan 47 RT yang diapit oleh beberapa Desa/Kelurahan yaitu:
No Batas desa Desa
1 Sebelah utara Kelurahan Andongsili
2 Sebelah timur Desa Candirejo
3 Sebelah selatan Kelurahan Jlamprang
4 Sebelah barat Kelurahan Kalianget
3. Keadaan Monografi dan Demografi Desa
Banyaknya Satuan Lingkungan Setempat
Dusun : 5
Dukuh : 5
RW : 10
RT : 46

Penduduk dan Tenaga Kerja

1. Kependudukan : 6.405

Jumlah Laki – laki : 3.224 Jw

Jumlah Perempuan : 3.181 Jw

Jumlah Rumah Tangga / KK : 1.741 KK


Jumlah Penduduk di luar Wonosobo : Jw
Jumlah Penduduk diluar Pulau Jawa : Jw

Jumlah Penduduk yang menjadi TKI : 42 Jw

2. Penduduk Umur 10 tahun keatas menurut mata pencaharian


Petani sendiri :

Petani Penggarap / maro : 57

Buruh Tani : 1.185


Peternak, petelur, pedaging, skala
besar : 2
Peternak, petelur, pedaging, skala
kecil :

Penggalian : 15

Industri : 59

Bangunan : 200

Pedagang : 95

Transportasi : 34

PNS / Honorer tenaga guru : 15


PNS / Honorer tenaga Kesegatan :
116
PNS / Honorer lainnya :

TNI : 6

POLRI : 4

Pensiunan : 11

Pedagang Asongan : 16
Pengamen :
Pengemis :
Penganguran Sarjana :
Lainnya :

3 Penduduk umur 10 tahun keatas menurut Pendidikan


.
Tidak pernah sekolah : 50
Tidak Tamat SD : 10
Belum Tamat SD : 432
Tamat SD : 733
Tamat SLTP : 520
Tamat SLTA : 410
Tamat Akademi / Perguruan Tinggi : 85
Penduduk sedang kuliah / mahasiswa : 50
Jumlah ( = jml penduduk umur 10 th
keatas) : 2.290

4. Keadaan Sosial Ekonomi


a) Mata Pencaharian
Dari 10 RW atau Dusun yang ada di kelurahan Mudal mata
pencaharian penduduk sangat bervariatif. Untuk masing-masing RW
atau Dusun berbeda-beda. Misalnya Dusun Binangun, Limbangan,
Pandansari, Gubragan sebagian besar petani atau buruh tani dan
bangunan. Serta sebagian kecil wiraswasta atau karyawan swasta.
Manggisan Lama sebagian besar masyarakatnya berdagang, otomatif,
swasta dan sebagian kecil masih ada yang bertani. Sedangkan dusun
yang lain merupakan daerah perluasan perumahan yang sebagian besar
pendatang dari berbagai daerah/kabupaten/kota lain yang mayoritas
penduduknya adalah PNS, TNI, POLRI, karyawan swasta dan
wiraswasta. Untuk di wilayah perumahan kaum buruh atau petani
jumlahnya sangat sedikit.
b) Potensi Lokal
1) Sumber Daya Manusia
Kelurahan Mudal memiliki sumber daya manusia yang
sangat bervariatif. Namun, sumber daya manusia yang cukup
menonjol adalah dibidang pertanian dan kerajinan, baik
kerajinan anyaman bambu, kuliner maupun industri rumahan
lainnya.
2) Sumber Daya Alam
Sumber daya Kelurahan Mudal memiliki kekhasan
tersendiri yang jarang dimiliki oleh daerah lain. Seperti, mata
air panas dan dingin. Mata air panas berada di sekitar
Manggisan Permai dan sangat cocok dengan udara Wonosobo
yang dingin. Sehingga bisa digunakan untuk mandi air hangat
“angom” (berendam di air panas). Air panas tersebut disamping
digunakan warga sekitar juga dimanfaatkan warga dari
berbagai daerah dan dialirkan ke obyek wisata Kalianget oleh
Dinas Pariwisata dan dikomersilkan untuk meningkatkan PAD
Kabupaten Wonosobo karena air yang bersumber dari
Manggisan lebih panas dan lebih besar debitnya. Disamping
itu, ada yang dialirkan ke Kampung Kalianget untuk sarana
mandi air hangat.
5. Keadaan Sosial Budaya
Kultur masyarakat Mudal terbagi dalam beberapa tataran antara
lain, tradisional, semi moderen dan moderen. Untuk wilayah Dusun
Binangun, Limbangan, Pandansari dan Gubragan kultur
masyarakatnya masih kental dengan nuansa pedesaan dalam arti belum
banyak dipengaruhi oleh budaya luar dan masih menjunjung tinggi
adat / kebiasaan masyarakat yang diwariskan oleh nenek moyang /
pendiri desa. Di kelompok ini dalam pemerintahan biasanya masih
sangat patuh terhadap aturan Pemerintah setempat dalam hal ini
Pamong Desa, sehingga kehadiran Pamong Desa / Perangakat
Kelurahan dalam setiap kegiatan masyarakat seperti pengajian,
kenduri, pentas kesenian dan upacara adat lainnya kehadiran Pamong
Desa / Perangakat Kelurahan masih sangat dinantikan oleh masyarakat
karena Pamong Desa masih dijadikan panutan dan figur yang
dihormati
Kemudian untuk wilayah Dusun Manggisan Lama merupakan
perpaduan antara tradisional dan pesantren artinya masyarakatnya
sangat menghormati serta mulai mengadopsi budaya pesantren bahkan
bisa dikatakan bahwa Manggisan Lama diajukan oleh masyarakat
sekitar adalah kota santri. Namun, hal-hal yang bersifat tradisional
masih sangat diperhatikan. Misalnya, selamatan Kampung pada saat
bulan Muharram (Suro). Dalam kehidupan masyarakat dan hubungan
dengan pemerintah tidak ketergantungan dengan Pamong Desa dan
peranan Pamong Desa sendiri tidak begitu dominan karena sudah
mulai dipadukan dengan keterlibatan ketua RT/RW sebagai unsur
pelayanan di masyarakat. Sehingga, segala sesuatu yang ada di
wilayah Dusun dimusyawarahkan bersama antara Pamong Desa
dengan para ketua RT/RW. Namun, disisi lain masyarakatnya kadang-
kadang masih sangat tergantung dengan figur seorang Kyai atau ulama
dimana peran kyai atau ulama menjadi pedoman atau referensi dalam
setiap pelaksanaan kegiatan baik kemasyarakatan maupun sosial
keagamaan.
Sedangkan untuk wilayah perumahan, sebagian masyarakatnya
sudah modern. Dalam bermasyarakat dengan ciri tertentu biasanya
masyarakatnya sangat mengutamakan pendidikan formal daripada non
formal dan sudah tidak tergantung sekali dengan Pamong Desa atau
perangkat Kelurahan disamping memang tidak ada Pamong Desa.
Sehingga segala sesuatu yang ada pada masyarakat akan
dimusyawarahkan bersama antara ketua RT/RW, tokoh masyarakat
dengan persetujuan warga. Mereka menganggap bahwa ketua RT/RW
merupakan perangkat di wilayahnya sebagai pelayan, pelindung
sekaligus pengayom bagi warganya.
6. Keadaan Sosial Keagamaan
Di wilayah Kelurahan Mudal mayoritas beragama Islam. Namun,
warga non muslim juga ada terutama di wilayah perumahan yang
merupakan warga pendatang yang semuanya bisa hidup bersama
secara rukun dan damai serta saling menghormati satu sama lain.
Disamping itu, Mudal juga ada kelompok minoritas yaitu kelompok
penghayat kepercayaan yang tinggal di wilayah Dusun Binangun yang
berjalan secara turun temurun nguri-uri (melestarikan) kelompok
tersebut. Mereka sangat humanis dalam interaksi dengan sesama
warga, lebih-lebih dalam kehidupan beragama antara yang minoritas
yaitu penganut ajaran ABOGE dengan sesepuhnya Bapak Sarno
Kusnandar serta interaksi dengan kelompok yang mayoritas berhaluan
nahdliyah dengan tokoh agamanya Bapak H. Ibnu Ngamar yang saling
bahu membahu dalam membina kerukunan warganya karena itu sudah
ada pedomannya sendiri-sendiri. Sehingga mereka bisa saling
menghormati antara yang satu dengan yang lain dan hidup
berdampingan secara rukun dan harmonis tidak ada sesuatu yang
dipermasalahkan antara yang minoritas dan mayoritas.
BAB II
PROGRAM KERJA DAN PROBLEMATIKA YANG DIHADAPI

A. Program Kerja KPM


1. Program Unggulan
a. Pendirian Kelompok Bermain
Kelompok bermain di Dusun Binangun Kelurahan Mudal
didirikan pada tanggal 24 Maret 2015 dengan nama “AHSANUL
HUDA” dan diresmikan oleh Rektor Universitas Sains Al-Qur’an
(UNSIQ), Bapak Drs. Muchotob Hamzah, MM pada tanggal 14
April 2015. Kelompok bermain ini bertujuan untuk
mengembangkan berbagai potensi anak-anak sejak usia dini
sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan.
b. Pembuatan TPA (tempat pembuangan akhir)
Dilaksanakan oleh peserta KPM dan dibantu oleh
masyarakat Dusun Binangun Kelurahan Mudal sebagai upaya
untuk meningkatkan kebersihan lingkungan.
c. Pengajian Umum
Dilaksanakan oleh peserta KPM dan dibantu oleh
masyarakat Dusun Binangun Kelurahan Mudal untuk menambah
pengetahuan keagamaan masyarakat.
d. Penanaman Apotek Hidup
Dilaksanakan oleh peserta KPM bersama ibu-ibu PKK
Dusun Binangun Kelurahan Mudal dengan menanam jahe merah
yang bisa dimanfaatkan untuk obat dan juga dapat meningkatkan
perekonomian warga setempat.
2. Program Umum
a. Pengadaan Al-Qur’an
Dilaksanakan oleh peserta KPM UNSIQ untuk diberikan kepada
lembaga pendidikan di Dusun Binangun.
b. Pengenalan dan Pelatihan Komputer
Dilaksanakan oleh peserta KPM kepada anak-anak usia SD
dan SMP yang bertujuan untuk mengenalkan pentingnya teknologi
komputer.
c. Pelatihan Keterampilan Aksesoris
Dilaksanakan oleh peserta KPM kepada remaja putri yang
bertujuan untuk melatih keterampilan berkarya yang dapat
menghasilkan pendapatan dan untuk mengisi waktu luang para
remaja putri yang tidak lagi meneruskan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi.
d. Pelatihan Pemulasaraan Jenazah
Dilaksanakan oleh peserta KPM kepada majlis mujahadah
mingguan yang bertujuan untuk menambah pengetahuan mengenai
pemulasaraan jenazah yang baik dan benar.
e. Pengenalan dan Pelatihan Bahasa Asing
Dilaksanakan oleh peserta KPM kepada anak-anak usia SD
dan SMP yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan
berbahasa asing yaitu bahasa Inggris.
f. Pengenalan dan Pelatihan Seni Tari
Dilaksanakan oleh peserta KPM kepada anak-anak putri
usia TK, SD dan SMP yang bertujuan untuk mengenalkan dan
melatih beberapa seni tari yang ada di berbagai daerah di
Indonesia.
g. Pengadaan Lomba-Lomba
Lomba yang dilaksanakan terdiri dari lomba keagamaan
dan lomba umum yang dilaksanakan oleh santri Madarasah
Diniyah Sabilil Huda dan masyarakat umum di Dusun Binangun
yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan dan
meningkatkan sportifitas serta kerukunan warga Dusun Binangun.
h. Tadarus Al-Qur’an
Dilaksanakan oleh peserta KPM setiap pagi ba’da shubuh.
i. Senam Ibu-ibu
Dilaksanakan oleh peserta KPM UNSIQ beserta ibu-ibu
warga Dusun Binangun Kelurahan Mudal setiap ba’da ashar.
3. Program Partisipasi
a. Mengajar di Madrasah Diniyah Sabilil Huda setiap hari Ahad
sampai dengan hari Kamis.
b. Shalat berjama’ah.
c. Tausiyah singkat ba’da shubuh sebelum tadarus Al-Qur’an.
d. Mengikuti kegiatan yasinan setiap hari Kamis malam untuk
anak-anak putra dan bapak-bapak.
e. Mengikuti kegiatan barzanji remaja putri Nurul Hidayah setiap
Sabtu malam dan barzanji ibu-ibu setiap Rabu malam.
f. Mengikuti kegiatan mujahadah setiap Selasa malam.
g. Mengikuti rapat ibu-ibu PKK setiap Ahad malam.
h. Mengikuti ziarah kubur setiap harin Jum’at pagi.
i. Mengikuti rapat Pemuda dan Pengurus RT setiap Senin malam.
j. Mengikuti pengajian selapanan Ahad kliwon.
k. Kerja bakti membersihkan masjid Al-Huda dan jalanan Dusun
Binangun Kelurahan Mudal.
B. Problematika yang Dihadapi
1. Sektoral
a. Kurangnya koordinasi dalam pelaksanaan program kerja KPM.
Keadaan peserta KPM yang terdiri dari berbagai macam jurusan
dan fakultas yang belum saling mengenal membuat pelaksanaan
program di minggu awal sedikit bermasalah.
b. Kurangnya kekompakan antar anggota KPM.
Kekompakkan dan kerja sama antar anggota KPM sangat
dibutuhkan dalam kinerja kelompok sehingga dengan adanya
hambatan ini berbagai masalah muncul dalam kinerja KPM.
c. Waktu yang sangat pendek untuk menyelesaikan program-program
yang telah disusun oleh peserta KPM UNSIQ yaitu hanya 30 hari.
d. Kurangnya personel KPM untuk melaksanakan program kerja yang
telah disusun.
e. Kesadaran dan tanggung jawab individu terhadap kelompok.
Kesadaran dan tanggung jawab individu yang berbeda-beda dan
dengan latar belakang yang berbeda pula, tentunya dalam hal ini
setiap individu kelompok mempunyai kemampuan masing-masing
dalam menjalankan tanggung jawab setiap program kerjanya.
f. Kurangnya kemampuan dalam berorganisasi para peserta KPM.
2. Lintas Sektoral
a. Jarak tempuh yang jauh antara dusun dengan kelurahan dan
universitas sehingga sulit untuk berkoordinasi dengan pihak
kelurahan dan universitas.
b. Cuaca dan iklim yang kadang kurang bersahabat.
Cuaca dan iklim di dusun Binangun yaitu sering turun hujan,
sehingga aktivitas tim kadang terhambat karena faktor ini.
C. Faktor Penghambat dan Pendukung
1. Faktor Penghambat
Dalam melaksanakan program kerja yang sudah kami susun, kami
menemukan beberapa hal yang menjadi faktor penghambat sehingga
beberapa kegiatan kami tidak dapat berjalan dengan maksimal,
beberapa faktor penghambat tersebut tersebut akan kami jabarkan
sebagai berikut:
a. Waktu pelaksanaan kegiatan KPM yang terlalu singkat yakni 30
hari. Sehingga banyak program yang kurang maksimal dalam
pelaksanaannya.
b. Jarak dari dusun dengan universitas dan akses umum lainnya
cukup jauh. Sehingga memakan waktu yang cukup lama jika
ingin berkoordinasi dengan pihak Kelurahan Mudal.
c. Perizinan untuk posdaya kami yaitu kelompok bermain “Ahsanul
Huda” yang membutuhkan waktu yang cukup lama, selain itu
kesulitan yang kami hadapi adalah dalam melatih calon
pendidik, dana kelompok belajar yang akan datang, fasilitas
gedung seperti; APE, buku panduan, alat-alat mengajar, dan
lain-lain.
2. Faktor Pendukung
Di samping faktor penghambat yang sudah kami jelaskan di atas,
ada beberapa hal yang mendukung kami dan memberikan kami
semangat dalam menjalankan program kerja. Beberapa hal yang
mendukung kami adalah sebagai berikut:
a. Dukungan penuh dari Perangkat Desa. Perangkat Desa yang
mulai dari awal sudah memberikan tanggapan positif atas
kehadiran kami dan berkenan memberikan bantuan maupun
informasi yang kami butuhkan baik itu secara formal maupun
informal.
b. Masyarakat yang humanis dan sosialis membuat tim nyaman
dalam berinteraksi serta dalam melaksanakan program kerja.
c. Masyarakat berpartisipasi aktif pada pelaksanaan program
kegiatan tim dan selalu membantu program yang di adakan
oleh KPM baik tenaga, waktu, moril dan materil.
d. Keterbukaan antar anggota kelompok. Saling terbuka antar
anggota kelompok KPM ini sangat membantu kami dalam
membagi tugas sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-
masing.
BAB III
ALTERNATIF PELAKSANAAN PROGRAM YANG DITEMPUH
A. Kegiatan Sektoral Fisik
Kegiatan dalam katagori sektoral fisik KPM Universitas Sains Al-
Qur’an (UNSIQ) Dusun Binangun Kelurahan Mudal diantaranya:
1. Pengadaan Al-Qur’an dan Juz’amma.
2. Pembuatan tempat pembuangan akhir (TPA).
3. Membuat peta atau denah lokasi Dusun Binangun Kelurahan
Mudal.
4. Membuat papan nama kelompok bermain Ahanul Huda.
B. Kegiatan Sektoral Non-Fisik
1. Bidang Keagamaan
a. Pengajian umum.
b. Pembelajaran di Madrasah Diniyah Sabilil Huda.
c. Berpartisipasi dalam mujahadah Dusun Binangun Kelurahan
Mudal.
d. Berpartisipasi dalam Barzanji ibu-ibu dan remaja putri.
e. Berpartisipasi dalam pengajian yasin dan tahlil anak-anak putra
dan bapak-bapak.
f. Berpartisipasi dalam ziarah kubur
2. Bidang Pendidikan dan Keterampilan
a. Mengajar di kelompok bermain Ahsanul Huda Dusun
Binangun Kelurahan Mudal.
b. Pengenalan dan pelatihan komputer untuk anak-anak usia SD
dan SMP.
c. Pengenalan dan pelatihan bahasa asing yaitu bahasa Inggris
untuk anak-anak usia SD dan SMP.
d. Pengenalan dan pelatihan seni tari untuk anak-anak putri usia
TK, SD dan SMP.
e. Pelatihan pembuatan aksesoris (bros dan payet) untuk remaja
putri yang tidak meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi.
3. Bidang Olahraga
a. Senam Abita, Poco-Poco dan senam pohon untuk ibu-ibu.
b. Outboud anak-anak Madrasah Diniyah Sabilil Huda.
4. Bidang Hiburan
a. Perlombaan untuk santri Madrasah Diniyah Sabilil Huda dan
perlombaan untuk warga Dusun Binangun Kelurahan Mudal.
b. Nonton bareng film motivasi dan komedi warga Dusun
Binangun Kelurahan Mudal.
c. Karaoke, pementasan tari daerah dan pameran hasil karya
peserta KPM UNSIQ.
C. Kegiatan Lintas Sektoral Fisik
1. Kerja bakti membersihkan masjid Al-Huda Dusun Binangun
Kelurahan Mudal.
2. Kerja bakti membersihkan jalan Dusun Binangun Kelurahan
Mudal.
3. Kerja bakti membersihkan makam.
D. Kegiatan Lintas Sektoral Non-Fisik
Kegiatan lintas sektoral non-fisik yang kami adakan adalah sebagai
berikut:
1. Rapat koordinasi oleh koordinator Kecamatan.
2. Rapat koordinasi perangkat dusun, tokoh masyarakat, pemuda,
ibu PKK Dusun Binangun Kelurahan Mudal.
3. Peresmian kelompok bermain Ahsanul Huda Dusun Binangun
Kelurahan Mudal.
4. Acara perpisahan dan pelepasan KPM UNSIQ 2015 di Dusun
Binangun Kelurahan Mudal.
E. Tabulasi Hasil Kegiatan Program
No Hari Tanggal Kegiatan
1 Rabu, 1. Pemberangkatan dan penyambutan oleh
18 Maret 2015 Perangkat Desa Mudal

2. Silaturrahim dan perkenalan mahasiswa KPM


kepada perangkat dusun.
2 Kamis, 1. Shalat berjama’ah
19 Maret 2015 2. Rapat pembentukan kelompok tani di Dusun
Limbangan
3. Yasin dan tahlil anak-anak
4. Yasin dan tahlil bapak-bapak
Jum’at, 1. Shalat berjamaah
20 Maret 2015 2. Membersihkan masjid
3 3. Ziarah kubur
4. Pendataan rumah tidak layak huni
5. Pengambilan gambar rumah
4 Sabtu, 1. Shalat berjama’ah
21 Maret 2015 2. Tadarus Al-Qur’an
3. Melihat kesenian Lengger
5 Minggu, 1. Shalat berjama’ah
22 Maret 2015 2. Tadarus Al-Qur’an
3. Observasi Dusun Binangun
4. Pengajian selapanan Ahad Kliwon
5. Rapat ibu-ibu PKK

6 Senin, 1. Shalat berjama’ah


23 Maret 2015 2. Tadarus Al-Qur’an
3. Input data validasi keluarga tidak mampu
di Kelurahan
4. Kerja bakti membersihkan pos KPM
7 Selasa, 1. Shalat berjama’ah
24 Maret 2015 2. Tadarus Al-Qur’an
3. Pembentukan kelompok bermain Ahsanul
Huda
4. Input data validasi keluarga tidak mampu
di Kelurahan
5. Pengenalan dan pelatihan komputer
6. Mengajar di Madrasah Diniyah Sabilil
Huda
7. Mujahadah
8 Rabu, 1. Shalat berjama’ah
25 Maret 2015 2. Tadarus Al-Qur’an
3. Mengajar kelompok bermain Ahsanul
Huda
4. Membersihkan masjid Al-Huda
5. Mengajar di Madrasah Diniyah Sabilil
Huda
6. Barzanji ibu-ibu
9 Kamis, 1. Shalat berjama’ah
26 Maret 2015 2. Tadarus Al-Qur’an
3. Mengajar kelompok bermain Ahsanul
Huda
4. Mengajar di Madrasah Diniyah Sabilil
Huda
5. Yasin dan tahlil anak-anak putra dan
bapak-bapak
10 Jum’at, 1. Shalat berjama’ah
27 Maret 2015 2. Ziarah kubur
3. Tadarus Al-Qur’an
4. Bersih-bersih masjid
5. Pengenalan dan pelatihan komputer
6. Pengenalan dan pelatihan seni tari
7. Nariyahan
8. Rapat perangkat dusun
11 Sabtu, 1. Shalat berjama’ah
28 Maret 2015 2. Tadarus Al-Qur’an
3. Pengenalan dan pelatihan komputer
4. Pengenalan dan pelatihan seni tari
5. Barzanji remaja putri
12 Minggu, 1. Shalat berjama’ah
29 Maret 2015 2. Tadarus Al-Qur’an
3. Pembelajaran bahasa Inggris
4. Pelatihan pembuatan bros
5. Rapat ibu-ibu PKK
13 Senin, 1. Shalat berjama’ah
30 Maret 2015 2. Tadarus Al-Qur’an
3. Mengajar di Madrasah Diniyah Sabilil
Huda
4. Rapat perlombaan bersama pemuda dan
pengurus Madrasah Diniyah Sabilil Huda
14 Selasa, 1. Shalat berjama’ah
31 Maret 2015 2. Tadarus Al-Qur’an
3. Mengajar kelompok bermain Ahsanul
Huda
4. Mengajar di Madrasah Diniyah Sabilil
Huda
5. Mujahadah
15 Rabu, 1. Shalat berjamaah
1 April 2015
2. Tadarus Al-Qur’an
3. Mengajar kelompok bermain Ahsanul
Huda
4. Rapat Pengukuhan Struktur kepengurusan
kelompok bermain Ahsanul Huda
5. Mengajar madin
6. Barzanji ibu-ibu
16 Kamis, 1. Shalat berjamaah
2 April 2015 2. Tadarus Al-Quran
3. Mengajar kelompok bermain Ahsanul
Huda
4. Mengajar Madin
5. Yasinan anak-anak putra dan bapak-bapak
17 Jum’at, 1. Sholat berjamaah
3 April 2015 2. Tadarus Al-Qur’an
3. Ziarah kubur
4. Outbound di Villa Omah Duwur
5. Pengenalan dan Pelatihan Komputer
6. Pengenalan dan Pelatihan tari
7. Mujahadah
18 Sabtu, 1. Shalat berjamaah
4 April 2015 2. Tadarus Al-Quran
3. Pelatihan Komputer
4. Pelatihan seni tari
5. Barzanji remaja putri
19 Minggu, 1. Shalat berjama’ah
5 April 2015 2. Tadarus Al-Qur’an
3. Pembelajaran bahasa Inggris
4. Rapat lomba LCC
20 Senin, 1. Shalat berjama’ah
6 April 2015 2. Tadarus Al-Qur’an
3. Pembuatan TPA
4. Mengajar di Madrasah Diniyah Sabilil
Huda
5. Pelatihan kader guru kelompok bermain
Ahsanul Huda
6. Rapat RT 2
7. Pelatihan pembuatan hantaran pengantin
21 Selasa, 1. Shalat berjama’ah
7 April 2015 2. Tadarus Al-Qur’an
3. Mengajar kelompok bermain Ahsanul
Huda
4. Pembuatan TPA
5. Mengajar di Madrasah Diniyah Sabilil
Huda
6. Senam ibu-ibu
7. Mujahadah
22 Rabu, 1. Shalat berjama’ah
8 April 2015 2. Tadarus Al-Qur’an
3. Mengajar kelompok bermain Ahsanul
Huda
4. Kunjungan ke UPTD DIDIKPORA
Kabupaten Wonosobo
5. Pembuatan TPA
6. Pembuatan dodol salak
7. Senam ibu-ibu
8. Barzanji ibu-ibu
9. Rapat lomba dengan pemuda
23 Kamis, 1. Shalat berjama’ah
9 April 2015 2. Tadarus Al-Qur’an
3. Mengajar kelompok bermain Ahsanul
Huda
4. Pembuatan TPA
5. Pendaftaran kelompok bermain ke
Himpaudi Kecamatan.
6. Yasinan anak-anak putra dan bapak-bapak
24 Jum’at, 1. Shalat berjama’ah
10 April 2015 2. Ziarah kubur
3. Pembuatan panggung untuk pelepasan
dan peresmian kelompok bermain
Ahsanul Huda
4. Pelatihan seni tari
5. Senam ibu-ibu
25 Sabtu, 1. Shalat berjama’ah
11 April 2015 2. Tadarus Al-Qur’an
3. Pembuatan TPA
4. Lomba keagamaan santri Madrasah
Diniyah Sabilil Huda
5. Barzanji remaja putri
6. Pelatihan seni tari
7. Pelatihan payet krudung
8. Pelatihan hantaran pengantin
26 Minggu, 1. Shalat berjama’ah
12 April 2015 2. Tadarus Al-Qur’an
3. Lomba santri Madrasah Diniyah
Sabilil Huda dan lomba warga umum
4. Rapat ibu-ibu PKK
27 Senin, 1. Shalat berjama’ah
13 April 2015 2. Tadarus Al-Qur’an
3. Lomba LCC santri Madrasah Diniyah
Sabilil Huda dan lomba warga umum
4. Rapat pelepasan dan peresmian
kelompok bermain Ahsanul Huda
28 Selasa, 1. Shalat berjama’ah
14 April 2015 2. Tadarus Al-Qur’an
3. Pelepasan mahasiswa KPM UNSIQ
4. Pengajian umum dan peresmian
kelompok bermain Ahsanul Huda
5. Nonton bareng warga Dusun
Binangun
29 Rabu, 1. Shalat berjama’ah
15 April 2015 2. Khataman Al-Qur’an
3. Penarikan Peserta di Kelurahan
4. Hiburan karaoke, pembagian hadiah
lomba dan pementasan seni tari
30 Kamis, 1. Shalat berjama’ah
16 April 2015
2. Cek out
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alhamdulillah, kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM)
yang kami lakukan di Dusun Binangun, Kelurahan Mudal, Kecamatan
Mojotengah, Kabupaten Wonosobo selama 30 hari yaitu mulai tanggal 18
Maret-15 April 2015 ini berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan
yang berarti. Dalam waktu yang sangat singkat ini kami mencoba
mewujudkan bakti kami tuangkan dalam program kerja kami. Kami
senantiasa mencoba menyusun program kerja yang sesuai dengan realita
dan keadaan masyarakat Dusun Binangun, Kelurahan Mudal yang sudah
kami amati selama satu minggu pertama pelaksanaan kegiatan KPM ini.
Banyak hambatan maupun rintangan yang kami temui selama
pelaksanaan KPM ini akan tetapi itu tidak mengurangi antusias kami
dalam melaksanakan program kerja yang sudah kami susun. Partisipasi
aktif dari masyarakat serta dukungan penuh dari perangkat Dusun,
memberikan energi positif bagi kami untuk lebih semangat lagi dalam
melaksanakan kegiatan. Walaupun tidak sepenuhnya program yang kami
rencanakan dapat terealisasi dengan baik, akan tetapi kami sudah mencoba
melaksanakan program tersebut sekuat tenaga dan sesuai dengan
kemampuan yang kami miliki.
Selama 30 hari kegiatan KPM ini kami laksanakan, banyak hal
yang sudah kami pelajari dari masyarakat. Banyak pelajaran hidup yang
kami dapat dari masyarakat Dusun Binangun, Kelurahan Mudal ini yang
tidak kami dapat di bangku kuliah. Rasa kekeluargaan, gotong royong,
rasa tanggung jawab, kebersamaan dan kerjasama tim yang kami temukan
selama kegiatan KPM ini menjadi bumbu manis yang menjadikan kegiatan
ini lebih bermakna khususnya bagi kami. Masyarakat Dusun Binangun,
Kelurahan Mudal yang menjadi sasaran kegiatan kami merasa sangat
terbantu dengan kegiatan KPM ini. Hal ini tercermin dari antusiasme serta
tanggapan positif masyarakat saat adanya kegiatan maupun sesudah
kegiatan.
Kami selaku mahasiswa yang mendapat kesempatan untuk
mengabdi kepada masyarakat dan belajar tentang pengalaman hidup dari
masyarakat hanya bisa berharap seluruh rangkaian kegiatan yang kami
lakukan selama KPM ini dapat menjadi amal ibadah kami serta bermanfaat
baik secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat. Kami juga
mengharap adanya tndak lanjut baik itu dari aparat Dusun maupun warga
masyarakat terhadap beberapa kegiatan yang sudah usai akan tetapi kami
mengharap hubungan baik antara warga masyarakat maupun aparat Dusun
Binangun, Kelurahan Mudal dan kami baik selaku individu maupun
lembaga universitas untuk tetap terjaga.
B. Saran
Demi kemajuan masyarakat Dusun Binangun, kami mencoba
memberi beberapa saran yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan untuk
dilaksanakan dikemudian hari baik oleh aparat desa maupun warga
masyarakat.
1. Warga Masyarakat
a. Lebih memotivasi anak untuk lebih giat dan semangat lagi
dalam belajar di sekolah maupun dalam belajar agama.
b. Hargailah hak anak untuk terus menuntut ilmu pendidikan
yang lebih baik demi kehidupan yang lebih baik.
c. Lebih berhati-hati dan waspada terhadap hal-hal yang dapat
merusak keimanan dan masa depan putra-putri.
d. Masjid adalah tempat ibadah yang selayaknya mendapat
perhatian khusus terutama dalam hal kebersihan.
Sedangkan bagi mahasiswa yang akan melaksanakan
kegiatan KPM di masa yang akan datang kami juga
memberi sedikit saran berbekal pengalaman kami selama
KPM ini.
a. Lakukan koordinasi antar anggota secara rutin untuk
memperkuat kerjasama tim.
b. Lakukan musyawarah mufakat untuk membuat program
kerja yang baik.
c. Dahulukan kepentingan kelompok diatas kepentingan
individu.
d. Bersiaplah sebaik mungkin untuk mengabdi kepada
masyarakat karena disitulah buah dari kita menuntut
ilmu akan nampak.
e. Walaupun kegiatan KPM dilaksanakan dalam waktu
yang sangat singkat, akan tetapi harus dilakukan dengan
sepenuh hati dan didasari dengan rasa ikhlas untuk
mengabdi pada masyarakat.
f. Dalam penyusunan program kerja harus disesuaikan
dengan kemampuan anggota kelompok dan juga
masyarakat sekitar dan usahakan bentuk program kerja
yang disusun adalah kegiatan yang berkelanjutan
ataupun berjangka panjang.
g. Optimalkan 3 hari pertama KPM untuk melakukan
observasi dan pemahaman mendalam terhadap kondisi
masyarakat.
h. Bekerja sama dan belajarlah banyak hal dari masyarakat
dan hindari pikiran bahwa mahasiswalah yang paling
benar.
i. Buatlah program kerja yang sederhana dan jangan
terlalu banyak dengan pembiayaan yang disesuaikan
dengan kemampua anggota.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT (KPM)
POS PEMBERDAYAAN KELUARGA BERBASIS MASJID
UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN (UNSIQ)
JAWA TENGAH DI WONOSOBO

STRUKTUR ORGANISASI KPM UNSIQ TAHUN 2015


DUSUN BINANGUN, KELURAHAN MUDAL, KECAMATAN MOJOTENGAH,
KABUPATEN WONOSOBO

KETUA
EKO SETIAWAN

WAKIL KETUA
AHMAD FATHAN

BENDAHARA SEKSI PERLENGKAPAN


SEKRETARIS
AMALIA ARIEF ROKHMAN
UMI FARIDA
MUKHAROMAH HAKIM

ANGGOTA
ARIS
GUNAWAN
NURUL ARYANI
NUR PAWIT
UWAYS MASHFUFAH
KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT (KPM)
POS PEMBERDAYAAN KELUARGA BERBASIS MASJID
UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN (UNSIQ)
JAWA TENGAH DI WONOSOBO

BIODATA PESERTA KPM UNSIQ TAHUN 2015


DUSUN BINANGUN, KELURAHAN MUDAL, KECAMATAN MOJOTENGAH,
KABUPATEN WONOSOBO

1 Nama Lengkap : Ahmad Fathan


Nim : 1111087
Prodi/Fak : PAI/ FITK
TTL : Wonosobo, 07 Mei 1992
Alamat : Bodoran Lebak, Kecamatan Kaliwiro,
Kabupaten Wonosobo
Pendidikan :
1. MI Lebak
2. MTS Ngaliyan
3. SMAN 1 Kaliwiro
4. UNSIQ Jawa Tengah
No HP : 085729711412
Email : Fathanedward
Pesan : Jadilah orang yang bermanfaat untuk
orang-orang di sekelilingmu
Kesan : Tanpa bersyukur, hidup tak akan
bahagia
2 Nama Lengkap : Amalia Mukharomah
Nim : 1111006
Prodi/Fak : PAI/ FITK
TTL : Banjarnegara, 02 Mei 1994
Alamat : Grogol RT 04/02 Pejawaran,
Banjarnegara
Pendidikan :
1. SDN 01 Grogol
2. MTS Al- Fatah Banjarnegara
3. SMAN 1 Karangkobar
4. UNSIQ Jawa Tengah
No HP : 085601064220
Email : Amalia Mukharomah
Pesan : Tingkatkan kekompakan kelompok
KPM
Kesan : KPM Binangun Istimewa
3 Nama Lengkap : Arief Rokhman Hakim
Nim : 8011167
Prodi/Fak : TI/ FASTIKOM
TTL : Wonosobo, 03 November 1992
Alamat : Jatiwira, RT :02/RW: 05 kaliwira,
Wonosobo
Pendidikan :
1. MI Maarif Ngaliyan, Wadaslintang
2. MTSN 1 Wonosobo
3. SMK Muhammadiyah 1 Wonosobo
4. UNSIQ Jawa Tengah
No HP : 085727054600
Email : Arief ar hakim@gmail. com
Pesan :
Kesan :
4 Nama Lengkap : Aris
Nim : 3009104
Prodi/Fak : Syariah/ Ahwalus Syahsiyah
TTL : Wonosobo, 07 Agustus 1997
Alamat : Jlamprang, RT :01/RW: 04, Wonosobo
Pendidikan :
1. SD Tumenggungan 1
2. SMPN 1 Selomerto
3. Paket C Semangat, Garung
4. UNSIQ Jawa Tengah
No HP : 082220728682
Email :
Pesan :
Kesan :
5 Nama Lengkap : Eko Setiawan
Nim : 8010047
Prodi/Fak : TI/ FASTIKOM
TTL : Wonosobo, 06 Januari 1992
Alamat : Ketinggring, Kalianget, Wonosobo
Pendidikan :
1. SDN 6 Wonosobo
2. SMP 1 Muhammadiyah Jogja
3. SMA 1 Mojotengah, Wonosobo
4. UNSIQ Jawa Tengah
No HP : 085643986134
Email :
Pesan :
Kesan :
6 Nama Lengkap : Gunawan
Nim : 112011013
Prodi/Fak : PAI/ FITK
TTL : Banjarnegara, 01 Maret 1983
Alamat : Desa Twelagiri RT: 01/RW: 03,
Pagedongan, Banjarnegara
Pendidikan :
1. SDN Twelagiri 1
2. MTS Al-Hidayah Twelagiri, Pagedongan
3. MAN 2 Banjarnegara
4. UNSIQ Jawa Tengah
No HP : 085647626864
Email : Iguntara@yahoo.com
Pesan : Terkirim (Sukses)
Kesan : Terkadang Segalanya Tidak Terduga
7 Nama Lengkap : Nur Pawit
Nim : 112011209
Prodi/Fak : PAI/ FITK
TTL : Banjarnegara, 03 Februari 1985
Alamat : Pekandangan, Banjarmangu,
Banjarnegara
Pendidikan :
1. MI Cokro Aminoto, Pekandangan
2. SMPN 2 Banjarmangu
3. MAN 1 Banjarnegara
4. UNSIQ Jawa Tengah
No HP : 085200006769
Email :-
Pesan : Maju terus pantang mundur
Kesan : Dusun Binangun top markotop
8 Nama Lengkap : Nurul Aryani
Nim : 1311028
Prodi/Fak : PGMI/ FITK
TTL : Wonosobo, 04 April 1993
Alamat : Kejiwan, RT :01/RW: 04, Wonosobo
Pendidikan :
1. SD Kejiwan, Wonosobo
2. SMPN 1 Mojotengah
3. SMA Takhassus Al-Qur’an
4. UNSIQ Jawa Tengah
No HP : 085747301246
Email : Ariyani928@yahoo.co.id
Pesan : Semoga Dusun Binangun tetap jaya
Kesan : Dari tidak kenal menjadi keluarga
9 Nama Lengkap : Umi Farida
Nim : 1111169
Prodi/Fak : PAI/ FITK
TTL : Wonosobo, 01 Januari 1993
Alamat : Selokromo, RT: 02/RW: 02
Pendidikan :
5. SDN 2 Selokromo
6. MTSN 1 Wonosobo
7. SMA 1 Mojotengah, Wonosobo
8. UNSIQ Jawa Tengah
No HP : 085227854600
Email :
Pesan :
Kesan :
10 Nama Lengkap : Uways Mashfufah
Nim : 6011026
Prodi/Fak : Sastra Inggris/ Bahasa dan Sastra
TTL : Tegal, 17 Agustus 1993
Alamat : Kalimati, Adiwerna, Tegal
Pendidikan :
1. SDN 01 Kalimati
2. SMP Plus Nu 01 Penawaja Talang
3. MAN Aliyah Babakan Lebakan Tegal
4. UNSIQ Jawa Tengah
No HP : 085640222152
Email : mashfufahuways.um@ gmail. com
Pesan :
Kesan :

Anda mungkin juga menyukai